Ansis Anggrek
Ansis Anggrek
PERSIAPAN ALAT
1. Kom besar
2. Air hangat dalam tempat
3. Air bersih dalam tempat
4. Termometer air
5. Kemasan kasa (dapat diganti waslap )
6. Perlak dan alasnya
7. Handscoon
8. Handuk kecil
9. Bengkok
Tahap Pra Interaksi
Tahap Orientasi
Tahap Kerja
Tahap Terminasi
G. Analisis tindakan
Pemberian tindakan kompres hangat dimaksudkan untuk memberikan sinyal ke
hipothalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas
di hipothalamus dirangsang, maka sistem efektor mengeluarkan sinyal yang memulai
berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat
vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipothalamik
bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan
pembuangan / kehilangan energi panas melalui kulit meningkat (berkeringat), diharapkan
akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan normal kembali.
H. Bahaya dilakukannya tindakan
Suhu kompres di pertahankan agar tetap hangat, cairan jangan terlalu panas.
Hindari kulit klien jangan sampai terbakar.
Waslap / handuk harus di ganti pada waktunya.
A :Masalah teratasi
P :Lanjutkan Intervensi
K. Evaluasi diri
Selama praktek hingga saat ini saya sering memberikan tindakan keperawatan
kompres hangat kepada klien. Keluarga klien sangat kooperatif dalam pemberian tindakan
keperawatan.
L. Daftar pustaka / referensi