Anda di halaman 1dari 4

D.

PERUBAHAN PERILAKU

Perubahan perilaku adalah suatu peroses yang kompeleks dan memerlukan waktu
yang relatif lama. Secara teori perubahan atau seseorang menerima atau mengadopsi
perilaku baru dalam kehidupannya melalui tiga tahap yaitu :

1. Pengetahuan

Pengetahuan ini dikelompokan menjadi tiga bagian yakni:

a. Pengetahuan tentang sakit dan penyakit

b. Pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan

c. Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan

2. Sikap

Sikap ini dikelompokan menjadi tiga bagian yakni:

a. Sikap terhadap penyakit

b. Sikap cara pemeliharaan dan cara hidup sehat

c. Sikap terhadap kesehatan lingkungan

3. Tindakan

a. Tindakan yang berhubungan dengan penyakit

b. Tindakan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

c. Tindakan kesehatan lingkungan


E. ASPEK SOSIO-PSIKOLOGI PERILAKU

Proses pembentukan dan perubahan perilaku dipengearuhi oleh beberapa faktor


yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Faktor-faktor tersebut yakni :

1. Susunan saraf pusat

2. Persepsi

3. Motivasi

4. Emosi

5. Belajar

Disebutkan Hanum Marimbi dalam bukunya, peresepsi adalah pengalaman yang


dihasilkan melalui indera penglihatan, pendengaran dan penciuman dan sebagainya.
Sementara motivasi diartiakan sebagai dorongan untuk bertindak untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Hasil dari dorongan dan gerakan ini terciptalah sebuah perilaku.

F. DETERMINAN DAN PERUBAHAN PERILAKU

Faktor penentu atau determinan perilaku manusia sulit untuk dibatasi karena
perilaku merupakan resultasi dari berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.
Secara garis besar perilaku manusia dapat dinilai dari tiga aspek yakni fisik, pisiks
dan sosial.

Beberapa teori telah dicoba untuk mengungkapkan determinan perilaku dari


analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku, khususnya perlaku yang
berhubungan dengan kesehatan antara lain :

1. Teori Lawrence Green


Gren mencoba menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan. Kesehatan
seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor pokok yakni, faktor perilaku
(behaviour causes) dan faktor di luar perilaku (non behaviour causes). Selanjutnya
perilaku itu sendiri terbentuk dari tiga faktor yakni :

a. Faktor-faktor predisposisi yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan,


keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya.

b. Faktor-faktor pendukung yang terwujud dalam lingkungan fisik tersedia atau


tidakadanya fisilitas-fasilitas kesehatan, seperti puskemas, obat-obatan dan
sebagainya

c. Faktor-faktor pendorog yang terwujud dalam sikap dan prilaku petugas kesehatan
atau tugas yang lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku
masyarakat.

2. Teori Snehandu B, Kar Kar

Teori ini mencoba menganalisis perilaku kesehatan dengan bertitik tolak pada
perilaku, hal itu merupakan fungsi dari :

a. Niat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan kesehatan perawatan

b. Dukungan sosial dari masyarakat sekitar mengenai informasi tentang kesehatan


atau fasilitas kesehatan.

3. Teori WHO
Tim kerja dari WHO menganalisis bahwa yang menyebabkan seseorang itu
berperilaku tertentu, disebabkan oleh pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan dan
nilai terhadap objek.

Anda mungkin juga menyukai