Anda di halaman 1dari 37

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI
Bab ini mendeskripsikan secara runtut tentang pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilapangan, hasil capaian kegiatan aktualisasi, dan analisis
dampak aktualisasi. Berikut uraiannya:

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi yang penulis lakukan terdiri 9 kegiatan. Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, penulis melakukan proses
pembimbingan dengan coach serta mentor terkait isu yang diangkat serta solusi yang diberikan. Tempat Pelaksanaan aktualisasi ini dilakukan di
kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Adapun kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

4.1.1 Kegiatan 1 : Konsultasi dengan Mentor dan Coach terkait Aktualisasi yang akan dilaksanakan

Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan pembimbing serta kepala sekolah yang bertindak sebagai mentor.

Waktu pelaksanaan : 4 - 30 November 2019

Tempat pelaksanaan : 1. Pusdik Arhanud Junrejo Kota Batu

2. Ruang kepala sekolah SD Negeri 2 Sumbersekar

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini disusun secara runtut agar kegiatan yang dilaksanakan berlangsung dengan tertib. Kegiatan pertama
yang dilakukan oleh penulis sebelum proses aktualisasi adalah melakukan proses pembimbingan terkait isu yang diangkat. Isu yang diangkat
sebelumnya sudah dilakukan kajian sehingga layak diangkat sebagai core isu. Setelah melalui proses penentuan isu, barulah masuk pada tahap
pembimbingan terkait tindak lanjut terhadap isu yang diangkat.
Pembimbingan oleh pembimbing dilakukan melalui beberapa tahap yaitu penyusunan proposal aktualisasi, kemudian pengajuan proposal
yang berisi tentang program aktualisasi yang akan dilaksanakan hingga perbaikan proposal. Ketiga kegiatan diatas dimaksudkan agar rancangan
aktualisasi yang disusun berjalan dengan baik dilapangan. Setelah melakukan proses pembimbingan, penulis mendapatkan koreksi sebagai bentuk
perbaikan program aktualisasi dan melakukan revisi sesuai petunjuk pembimbing.

Gambar 4.1 Konsultasi dengan Coach


Tahap bimbingan selanjutnya yaitu dengan kepala sekolah SD Negeri 2 Sumbersekar. Penulis secara langsung melakukan konsultasi terkait
program aktualisasi yang akan dilaksanakan. Proses konsultasi berlangsung secara baik dimana penulis memberikan paparan program dan kepala
sekolah memberikan saran atau masukan kepada penulis untuk mengembangkan program aktualisasi dengan baik. Kepala sekolah secara langsung
juga memberikan izin untuk melaksanakan program aktualisasi di kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar.
Gambar 4.2 Konsultasi dengan Mentor
1. Aktualisasi Nilai –nilai dasar yang melandasi kegiatan

Ada beberapa nilai- nilai dasar ANEKA yang diterapkan dalam kegiatan konsultasi yang penulis lakukan. Nilai-nilai tersebut meliputi
akuntabilitas dan etika public. Implementasi dari nilai akuntabilitas adalah tanggung jawab program serta kejelasan target yang akan dicapai.
Target yang dimaksud dalam hal ini adalah gambaran program aktualisasi hingga tujuan yang akan dicapai yang telah dipaparkan serta
dikonsultasikan dengan baik itu kepada mentor maupun pembimbing. Target dari program ini sendiri yaitu meningkatnya motivasi belajar peserta
didik hingga target jangka panjangnya adalah meningkatnya motivasi dan hasil belajar peserta didik di sekolah. Implementasi nilai kedua yaitu
etika public. Etika public diterapkan dalam bentuk kesopanan, menjalin hubungan baik dengan semua pihak serta hormat kepada atasan maupun
rekan kerja. Dalam kegiatan ini sudah penulis wujudkan dalam bentuk permohonan izin dan konsultasi terlebih dahulu dengan kepala sekolah
maupun rekan guru sebelum memulai program aktualisasi.

2. Kontribusi kegiatan terhadap unit kerja


Kegiatan ini memiliki kontribusi terhadap visi misi sekolah terutama misi kedua sekolah yaitu : menjalin kerjasama dengan berbagai
pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Hubungan misi sekolah dengan kegiatan yang penulis lakukan adalah adanya
kerjasama antara penulis dengan berbagai pihak yaitu mentor dan pembimbing untuk meningkatkan kualitas pendidikan disekolah melalui program
pembiasaan membaca. Kerjasama tersebut meliputi konsultasi program hingga perbaikan yang perlu dilakukan. Adapun kontribusi nilai organisasi
terhadap nilai nilai organisasi adalah sinergi, professional, inovatif. Pada nilai sinergi, kegiatan ini dilaksanakan dengan cara melakukan
kerjasama dengan pimpinan sekolah selaku pimpinan. Sedangkan professional diterapkan dengan cara berkonsultasi dengan pihak yang kompeten
dalam bidangnya yaitu kepala sekolah serta pembimbing. Adapun nilai inovatif dalam kegiatan ini adalah program yang diusulkan masih belum
ada di sekolah bersangkutan.

4.1.2 Kegiatan 2 Menyusun Kegiatan Pembelajaran melalui RPP

Kegiatan 2 : Desain Kegiatan Pembelajaran (Penyusunan RPP)

Waktu Pelaksanaan : 12-15 Juli 2019

Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar

Pelaksanaan kegiatan kedua ini yaitu mendesain sudut baca kelas. Sudut kelas dimanfaatkan karena sebelumnya hanya ada lemari buku.
Penulis membuat rak buku sederhana dari lemari bekas dan membungkusya dengan kertas kado agar terlihat menarik. Setelah membuat rak buku,
penulis menambahkan hiasan seperti poster- poster ajakan membaca serta meletakkan meja kecil dan karpet berwarna agar peserta didik nyaman
saat membaca. Kemudian tahapan selanjutnya adalah meletakkan buku-buku pada rak yang telah disediakan.

Gambar 4.3 Rancangan rak buku sudut baca dan letak sudut baca di kelas
1. Aktualisasi nilai-nilai dasar yang melandasi kegiatan
Nilai-nilai dasar yang terapkan dalam kegiatan kedua ini adalah komitmen mutu, anti korupsi serta akuntabilitas. Komitmen mutu
tercermin dalam bentuk kefektifan kegiatan yang bejalan sesuai rencana yang telah disusun serta terdapat unsur inovasi dimana penulis
memanfaatkan sudut kelas yang sebelumnya tidak terpakai menjadi sudut baca kelas yang nyaman untuk peserta didik. Kemudian kegiatan ini
juga efisien karena penulis menggunakan beberapa barang tidak terpakai seperti lemari bekas yang dibungkus dengan kertas kado agar terlihat
menarik. Nilai dasar selanjutnya adalah anti korupsi. Nilai ini meliputi pengadaan buku yang dilakukan secara terbuka yaitu melibatkan pihak
perpustakaan serta anak-anak. Buku-buku yang ada di sudut kelas terdata secara rapi dalam buku innventaris. Hal ini juga mencerminkan sikap
akuntabilitas dimana penulis bertanggungjawab terhadap fasilitas buku yang ada di sudut baca.

Gambar 4.4 Buku Inventaris Sudut Baca Kelas


3. Kontribusi kegiatan terhadap unit kerja
Kegiatan ini mendukung misi pertama sekolah yaitu menyelenggarakan pendidikan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana
yang ada untuk menghasilkan lulusan peserta didik yang unggul dalam bidang akademik, non akademik, bermoral, mandiri, kreatif, dan
menunjung tinggi nilai-nilai agama. Kontribusi yang diberikan kegiatan ini terhadap misi tersebut adalah menciptakan sistem kerja yang
transparan dalam pengadaan fasilitas sekolah serta mampu bertanggungjawab dalam penggunaannya. Sinergi dan profesional dalam
bekerjasama melaksanakan program aktuaisasi yang bersifat inovatif, dimana pembiasaan membaca dengan pengusulan sudut baca kelas ini
sebelumnya masih belum ada di sekolah.

4.1.3 Kegiatan 3

Kegiatan 2 : Membuat buku laporan hasil bacaan untuk peserta didik

Waktu pelaksanaan : 15 Juli 2019

Tempat pelaksanaan : SD Negeri 2 Sumbersekar

Deskripsi kegiatan ini adalah membuat buku laporan peserta didik yang berisi tentang judul buku yang dibaca serta rangkuman singkat
yang ditulis berdasarkan apa yang dibaca peserta didik. Desain buku laporan dibuat seragam antar peserta didik termasuk cara pengisian buku.
Tujuan dibuatnya buku laporan ini adalah sebagai bentuk kontrol guru tentang bacaan yang dibaca peserta didik serta untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman membaca peserta didik. Penulisan juga menyediakan berbagai macam bentuk stempel untuk memberi semangat peserta didik
dalam membaca.
Gambar 4.5 Buku Laporan hasil bacaan peserta didik
2. Aktualisasi nilai- nilai dasar yang melandasi kegiatan

Penerapan nilai-nilai daar ANEKA dalam kegiatan ini adalah komitmen mutu serta anti korupsi. Komitmen mutu tercermin dalam
kegiatan pelaporan hasil baca peserta didik guna mengukur tingkat keefektifan program pembiasaan membaca. Kemudian nilai Anti korupsi
muncul dalam penyediaan buku laporan yang terbuka dimana peserta didik menggunakan bukunya sendiri sebagai buku laporan. Tidak ada
pungutan biaya untuk kegiatan ini. Semua dijalankan secara kerjasama dan terbuka.

3. Kontribusi terhadap unit kerja

Kegiatan ini mendukung misi pertama sekolah yaitu menyelenggarakan pendidikan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana
yang ada untuk menghasilkan lulusan peserta didik yang unggul dalam bidang akademik, non akademik, bermoral, mandiri, kreatif, dan
menunjung tinggi nilai-nilai agama. Kontribusinya terhadap nilai organisasi adalah mampu menciptakan peserta didik yang mandiri dan kreatif
dimana peserta didik memiliki rasa tanggungjawab secara mandiri terhadap tugas yang diberikan dan berusaha kreatif dengan mengembangkan
apa yang dibacanya dalam bentuk laporan hasil bacaan. Kemudian dengan adanya stempel yang digunakan sebagai bentuk reward mampu memberi
inovasi baru yang sebelumnya masih belum diterapkan di sekolah. Nilai-nilai organisasi juga diterapkan dalam bentuk sinergi yang kuat antara
penulis dan peserta didik dalam bekerjsama menyusun dan mengevaluasi hasil laporan bacaan. Kemudian, secara professional penulis juga
melakukan tindak evaluasi sesuai hasil pekerjaan peserta didik. Nilai selanjutnya yakni inovatif. Kegiatan yang mendukung nilai ini dalam
organisasi adalah penulis melakukan inovasi untuk membuat buku laporan hasil bacaan disertai pemberian stempel bagi peserta didik setelah
kegiatan membaca. Hal ini ditujukan sebagai bentuk reward atas pekerjaan yang telah dilakukan.

4.1.4 Kegiatan 4

Kegiatan 4 : Menyiapkan buku-buku bersama peserta didik sebagai bahan bacaan

Waktu Pelaksanaan : 15 Juli 2019

Tempat Pelaksanaan : Kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar

Pelaksanaan kegiatan 4 ini meliputi beberapa tahapan, yaitu pendataan buku milik perpustakaan sekolah yang dipinjamkan untuk koleksi
sudut baca, kerjasama dengan peserta didik tentang buku yang dibawa dari rumah, pendataan secara keseluruhan buku yang ada di sudut baca serta
yang terakhir adalah menata seluruh buku bersama peserta didik kelas V. Tahapan pertama yaitu menyiapkan buku bacaan yang bekerjasama
dengan pihak perpustakaan. Penulis melakukan koordinasi secara langsung dengan kepala sekolah selaku pimpinan terkait peminjaman koleksi
buku dikarenakan sekolah tidak memiliki pustakawan sekolah. Penulis memperoleh izin untuk memanfaatkan buku yang ada diperpustakaan untuk
digunakan sudut baca kelas. Setelah itu penulis juga bekerjasama dengan peserta didik untuk membawa buku yang ada dari rumah sebagai
tambahan koleksi. Namun tidak semua peserta didik memiliki buku, hanya beberapa saja. Setelah semua buku terkumpul, penulis mendata semua
buku yang ada dari judul hingga status kepemilikian buku dalam buku inventaris sudut baca kelas. Kemudian ketika pendataan buku selesai,
penulis beserta didik saling membantu dalam menata koleksi buku. Penulis juga mengarahkan peserta didik untuk menata berdasarkan kategori
yaitu fiksi dan nonfiksi.
Gambar 4.6 Penulis bersama peserta didik menyusun buku di rak buku
2. Aktualisasi nilai-nilai dasar yang melandasi kegiatan

Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA juga diterapkan dalam kegiatan penataan buku bacaan ini ada etika publik, anti korupsi dan
akuntabilitas. Nilai yang pertama adalah Etika Publik. Nilai ini tercermin dalam bentuk konsultasi serta koordinasi antara penulis, kepala sekolah
serta rekan guru di SD Negeri 2 Sumbersekar. Sebelum melakukan peminjaman buku di perpustakaan, penulis melakukan koordinasi dengan guru-
guru lain terkait aturan peminjaman buku di perpustakaan. Setelah berkoordinasi, penulis melajutkan konsultasi dengan kepala sekolah sebegai
pimpinan yang pada akhirnya memberi izin untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Nilai selanjutnya adalah Anti Korupsi. Anti korupsi terwujud
dalam bentuk pengadaan buku secara terbuka dan terdata secara lengkap dalam buku inventaris. Kemudian ada nilai akuntabilitas, dimana penulis
bertanggung jawab terhadap pengadaan hingga pemeliharaan buku di sudut baca kelas.

3. Kontribusi kegiatan terhadap unit kerja.

Kegiatan ini mendukung misi pertama sekolah yaitu menyelenggarakan pendidikan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana
yang ada untuk menghasilkan lulusan peserta didik yang unggul dalam bidang akademik, non akademik, bermoral, mandiri, kreatif, dan
menunjung tinggi nilai-nilai agama. Kontribusi nyata yang diberikan dalam kegiatan ini adalah adanya pemanfaatan sarana dan prasarana
sekolah yaitu buku-buku yang ada di perpustakaan untuk menghasilkan peserta didik yang unggul dengan kegiatan pembiasaan membaca. Selain
itu ada beberapa penguatan nilai-nilai organisasi dalam kegiatan ini yaitu Akuntabel, Transparan serta Sinergi. Akuntabel disini tercipta dalam
bentuk pertanggungjawaban buku yang digunakan dalam pembiasaan membaca melalui proses perizinan dan pendataan secara lengkap sehingga
proses kegiatan aktualisasi ini berlangsung secara transparan. Kemudian, nilai sinergi juga tercipta melalui proses konsultasi dan koordinasi dengan
kepala sekolah serta guru- guru bahkan peserta didik SD Negeri 2 Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

4.1.5 Kegiatan 5

Kegiatan 5 : Menentukan aturan serta jadwal pembiasaan membaca peserta didik kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar

Waktu Pelaksanaan : 15 Juli 2019

Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar

Deskripsi pelaksanaan kegiatan 4 ini meliputi beberapa tahap yaitu tahap identifikasi jadwal kegiatan peserta didik, penentuan jadwal
membaca, pembuatan aturan serta pencetakaan jadwal dan aturan yang telah disepakati. Tahap pertama yaitu identifkasi jadwal belajar peserta
didik. Jadwal yang ada di sekolah menunjukkan bahwa proses pembelajaran belangsung selama 6 hari kerja. Penulis melakukan koordinasi dengan
dewan guru terkait jadwal yang ada. Setelah melakukan koordinasi, penulis melakukan kesepakatan bersama peserta didik tentang jadwal dan
aturan yang akan diterapkan. Tahapan selanjutnya, penulis bersama pesreta didik sudah menetukan jadwal pembiasaan membaca yaitu setiap hari
Rabu dan Jumat selama 15 menit di awal/akhir pembelajaran. Tahapan selanjutnya, penulis juga melakukan musyawarah terkait aturan yang akan
diberlakukan secara demokrasi di kelas. Setelah berbagai usulan aturan masuk, penulis dan peserta didik secara musyawarah mufakat menuliskan
aturan tersebut di papan tulis serta mencetaknya dan ditempel di mading kelas sebagai bentuk tahapan akhir
Gambar 4.7 Jadwal dan Aturan kegiatan pembiasaan membaca
2. Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

Penerapan nilai-nilai dasar dalam kegiatan kelima ini adalah komiten mutu, etika publik serta akuntabilitas. Komitmen mutu
diwujudkan dalam bentuk pembuatan jadwal dan aturan agar kegiatan yang ada berlangsung secara efektif dan efisien. Nilai selanjutnya yaitu
etika publik. Etika publik muncul dalam kegiatan ini ketika penulis melakukan konsultasi dan koordinasi secara berjenjang dengan pihak kepala
sekolah serta dewan guru yang ada di sekolah terkait jadwal kegiatan pembiasaan membaca. Selain komitmen mutu dan etika publik, juga tredapat
akuntabilitas yang diterapkan penulis yaitu bertanggungjwab terhadap aturan serta jadwal yang telah disusun agar program yang telah dicanangkan
berjalan dengan baik dan lancar.

3. Kontribusi terhadap unit kerja

Bentuk kontribusi yan diberikan kepada unit kerja dari kegiatan ini adalah menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk menjalan program
aktualisasi yang memiliki tujuan jangka panjang meningkatkan kemampuan membaca respetif dan aktif seluruh peserta didik di SD Negeri 2
Sumbersekar. Hal ini juga selaras degan tujuan pendidikan di SD Negeri 2 Sumbersekar yaitu dapat mencerdaskan peserta didik dan guru
sehingga menjadi sekolah yang unggul dan diminati masyarakat. Selain mendukung tujuan sekolah, kegiatan ini juga memberikan kontribusi
terhadap misi sekolah kedua yaitu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dari
segi penguatan nilai organisasi, kegiatan ini juga memberikan kontribusi yaitu dengan menciptakan lingkungan kerja yang sinergi, profesional dan
akuntabel.

4.1.6 Kegiatan 6

Kegiatan 6 : Melakukan sosialisai terhadap peserta didik kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar mengenai pembiasaan membaca serta
pemanfaatan sudut baca kelas

Waktu pelaksanaa : 18 Juli 2019

Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas SD Negeri 2 Sumbersekar

Deskripsi pelaksanaan aktualisasi pada tahap ini meliputi beberapa kegiatan. Kegiatan pertama yaitu, penulis sekaligus guru kelas V
bersama peserta didik berkumpul diruang kelas V. Penulis memberikan pengantar tentang tujuan program pembiasaan membaca yaitu untuk
menumbuhkan minat membaca peserta didik. Setelah memberikan pengantar, penulis membacakan jadwal ada aturan yang telah disepakati
sebelumnya pada kegiatan 5. Kemudian, penulis memberikan arahan peserta didik untuk melakukan uji coba pembiasaan membaca secara tertib.
Uji coba ini meliputi bagaimana peserta didik mengambil buku, proses membaca, waktu, tempat seta bagaimana cara penulisan rangkuman singkat
pada buku laporan membaca peserta didik.
Gambar 4.8 Sosialisasi program aktualisasi pembiasaan membaca
2. Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA

Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan ini meliputi etika publik, akuntabilitas, dan nasionalisme. Etika publik terwujud
dalam bentuk adanya penciptaan komunikasi yang baik dalam mejalankan program aktualisasi antara penulis dan peserta didik melalui sosialiasi
yang telah direncanakan agar program bejalan dengan bagaimana mestinya. Nilai dasar selanjutnya adalah akuntabilitas, dimana penulis
bertanggungjawab terhadap program yang telah direncanakan dengan cara melakukan sosialisasi program sebelum pembiasaan membaca dimulai.
Nilai dasar selanjtnya adalag nasionalisme. Nasionalisme diwujudkan dengan menciptakan program aktualisasi yang mendukung peserta didik
memiliki semangat belajar tinggi sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI melalui penciptaan generasi Indonesia berprestasi.

3. Kontribusi terhadap unit kerja

Secara riil Kegiatan ini mendukung misi sekolah yaitu menyelenggarakan pendidikan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana
yang ada untuk menghasilkan lulusan peserta didik yang unggul dalam bidang akademik, non akademik, bermoral, mandiri, dan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Dukungan yang diberikan adalah adanya pemanfaatan sudut baca kelas melalui program pembiasaan
membaca untuk meningkatkan minat membaca peserta didik Dengan memanfaatkan hal tersebut, tujuan sekolah yaitu menguasai dasar-dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi serta seni sebagai bekal untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dapat tercapai. Nilai-nilai organisasi juga
diterapkan dalam kegiatan ini meliputi akuntabel dan sinergi. Akuntabel diwujudkan dengan penulis secara penuh bertanggungjawab terhadap
program yang dilaksanakan baik itu terhadap peserta didik maupun kepada sekolah. Selain bertanggungjawab, penulis juga menciptakan sinergi
yang kuat dengan melibatkan peserta didik secara aktif dalam program aktualisasi.

4.1.7 Kegiatan 7
Kegiatan 7 : Melaksanakan pembiasaan membaca melalui pemanfaatn sudut baca kelas

Waktu Pelaksamaam : 19 Juli- 7 Agustus 2019

Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar

Kegiatan ketujuh pada program aktualisasi ini adalah kegiatan inti dari kegiatan yang telah direncanakan yaitu pembiasaan membaca oleh
peserta didik. Setelah sebelumya melakukan sosialisasi program, pada tahap ini dilakukan pelaksanaan yang berlangsung hingga laporan ini ditulis.
Tahapan pertama dalam kegiatan ini adalah peserta didik mendengarkan arah terlebih dahulu oleh penulis, dilanjutkan dengan mengambil buku
bacaan serta buku laporan dengan tertib. Arahan yang diberikan berupa tata tertib dengan pembiasaan membaca dan dilanjutkan dengan bantuan
cara memilih buku. Kemudian peserta didik bebas memilih tempat duduk untuk membaca. Tahapan kedua yaitu peserta didik menuliskan identitas
buku pada buku laporan membaca yang sudah dibawa. Tahapan ketiga, peserta didik membaca buku berdasarkan waktu yang sudah ditentukan
yaitu 15 menit. Setelah waktu habis, masuk pada tahapan keempat yaitu menuliskan review atau rangkumam singkat buku yang telah dibaca.
Penulis secara bergantian membimbing penulisan rangkuman olah peserta didik. Tahapan kelima yaitu, penulis selaku guru juga melakukan tanya
jawab terkait hasil membaca peserta didik untuk mengecek sejauh mana pemahaman membaca peserta didik terhadap buku yang dibaca. Tahapan
keenam yaitu peserta didik megembalikan semua buku yang dibaca sesuai kategori dan menyerahkan buku laporan membaca kepada penulis untuk
diperiksa dan diberi stempel. Pada program aktualisasi tahap ini, penulis menemukan hambatan yaitu adanya peserta didik yang belum bisa
membaca dengan lancar atau masih dieja. Jadi penulis memilihkan buku ensiklopedia berbasis komik untuk menunjang kemampuan membacanya
agar tidak takut dan berani membaca. Secara keseluruhan peserta didik mampu membaca dengan baik, namun ketika melakukan tahap penulisan
rangkuman peserta didik butuh untuk dibimbing terutama pada kegiatan membaca pertama berlangsung. Di pertemuan selanjutnya, peserta didik
sudah mampu mengembangkan sendiri sesuai buku yang dibaca.
Gambar 4.9 Pembiasaan membaca pertemuan pertama
Gambar 4.10 Pembiasaan membaca pertemuan kedua

Gambar 4.11 Pembiasaan membaca pertemuan ketiga


2. Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA meliputi Akuntabilitas, Etika publik, serta komitmen mutu. Akuntabilitas diwujudkan dalam bentuk
pelaksanaan program sesuai rencana yang telah disusun serta melaporkan program secara berkala kepada kepala sekolah. Selain itu bentuk
tanggungjawab yang dilakukan melakukan pengontrolan terhadap hasil bacaan peserta didik untuk memastikan program berjalan sesuai rancangan.
Nilai selanjutnya adalah etika publik. Etika publik diterapkan dalam bentuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua peserta didik.
Pelayanan ini meliputi memfasilitasi peserta didik dalam program pembiasaan membaca dengan memanfaatkan sudut baca kelas. Kemudian
penulis juga memberikan bimbingan dan arahan selama kegiatan aktualisasi sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksana program sekaligus
guru kelas V. Kemudian, nilai selanjutnya adalah komitmen mutu. Komitmen mutu diterapkan dalam bentuk menjamin program yang dilaksanakan
berlangsung secara efektif, efisien dan inovatif. Efektif yang dimaksud, program berjalan sesuai jadwal yang telah disusun. Selanjutnya adalah
efisien ditunjukkan dengan cara memanfaatkan buku yang ada di perpustakaan serta pemanfaatan barang tidak terpakai seperti lemari sebagai rak
penyimpan buku untuk mencapai tujuan aktualisasi. Kemudian unsur inovatif diterapkan dalam bentuk pemberian reward berupa stempel pada
siapapaun yang membaca dengan baik dan tertib.

3. Kontribusi terhadap unit kerja

Kegiatan ini mendukung misi sekolah yaitu menyelenggarakan pendidikan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada
untuk menghasilkan lulusan peserta didik yang unggul dalam bidang akademik, non akademik, bermoral, mandiri, dan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama. Dukungan yang diberikan adalah adanya pemanfaatan sudut kelas yang dirubah menjadi sudut baca. Dengan
memanfaatkan hal tersebut, tujuan sekolah yaitu menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni sebagai bekal untuk melanjutkan
ke pendidikan yang lebih tinggi dapat tercapai. Nilai-nilai organisasi juga diterapkan dalam kegiatan meliputi akuntabel dan sinergi. Akuntabel
diterapkan dalam bentuk melaksanakan tugas program aktualisasi secara bertanggungjawab dan melakukan kerjasama antara penulis dan peserta
didik untuk membangun sinergi yang kuat demi tercapainya program aktualisasi.

4.1.8 Kegiatan 8

Kegiatan 8 : Mengevaluasi kegiatan pembiasaan membaca peserta didik

Waktu pelaksanaan : 2 Agustus 2019

Tempat pelaksanaan : Kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar

Pelaksanaan kegiatan delapan ini yaitu melakukan evaluasi kegiatan membaca peserta didik. Kegiatan ini ditujukan untuk mengukur
keberhasilan program aktualisasi yang telah dijalankan. Tahapan kegiatan delapan ini meliputi, pengumpulan data hasil laporan bacaan peserta
didik, pengecekan buku serta keaktifan melalui iuran dan yang terakhir pemberian reward kepada peserta didik. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara mengecek hasil buku laporan bacaan peserta ddik serta hasil evaluasi bulanan yang diberikan oleh guru. Data yang diperoleh dari
pengecekan hasil laporan membaca peserta didik, penulis menemukan semua peserta didik sudah melaksanakan dengan baik dan sesuai format
yang telah ditentukan. Kemudian berdasarkan hasil evaluasi bulanan terhadap program aktualisasi yang dilaksanakan mengindikasikan bahwa
pembiasaan membaca melalui pengusulan sudut baca kelas mampu meningkatkan minat membaca peserta didik. Berdasarkan hasil analisis angket
yang diberikan kepada peserta didik, dengan adanya kegiatan pembiasaan membaca melalui sudut baca kelas mampu meningkatan minat membaca
peserta didik seluruhnya. Pada kajian sebelumya, diketahui minat membaca peserta didik cukup rendah dengan rentang 8 dari 14 peserta didik
malas membaca buku, tidak ada waktu membaca buku hingga bosan ketika membaca buku. Namun setelah diadakannya kegiatan ini, peserta didik
merasa senang membaca hingga pembelajaran dikelas menjadi terbantu. Dari masukan peserta didik juga didapati sebuah hasil bahwa perbaikan
program ini kedepannya adalah jumlah buku yang ditambah hingga area sudut baca yan diperluas. Masukan atau saran ini juga selaras dengan
saran dari kepala sekolah untuk menambah jumlah buku dan meningkatkan fungsi sudut baca kelas dengan baik. Masukan lain yang diberikan
oleh kepala sekolah adalah menjadikan progam ini, menjadi progam jangka panjang dengan menambah buku serta jadwal membaca. Hal lain
yang perlu menjadi catatan juga adalah adanya satu peserta didik yang merasa pembiasaan membaca itu membosankan sehingga perlu diberikan
inovasi tambahan agar semua berjalan dengan baik dan menyenangkan. Setelah melakukan pengecekan, penulis mendapatkan data keaktifan
peserta didik selama proses aktualisasi yang nanti akan mendapat reward dari penulis.
Gambar 4.12 Penulis mengevaluasi buku laporan membaca peserta didik.

Gambar 4.13 Kepala sekolah mengontrol pelaksanaan aktualisasi dikelas


2. Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA

Aktualisasi nilai-nilai dasar dalam program ini meliputi akuntabilitas serta anti korupsi. Akuntabilitas diwujudkan dalam bentuk
melakukan evalusasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan program yang dilaksanakan,
juga merupakan tanggungjawab secara adminstrasi. Nilai dasar selanjutnya yaitu anti korupsi. Nilai antikorupsi dilaksanakan dalam bentuk
penilaian hasil evaluasi yang berlangsung secara adil berdasarkan hasil pekerjaan peserta didik.

3. Kontribusi terhadap unit kerja

Kegiatan ini mendukung misi sekolah yaitu menyelenggarakan pendidikan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada
untuk menghasilkan lulusan peserta didik yang unggul dalam bidang akademik, non akademik, bermoral, mandiri, dan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama. Dukungan yang diberikan adalah adanya pemanfaatan sudut baca kelas melalui program pembiasaan membaca untuk
meingkatkan minat membaca peserta didik Dengan memanfaatkan hal tersebut, tujuan sekolah yaitu menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta seni sebagai bekal untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dapat tercapai. Selain itu, dengan adanya evalusai secara
berkala dapat meningkatkan mutu program yan telah dicanangkan, sehingga tujuan dari program tersebut mampu mendukung secara nyata baik
itu misi maupun tujuan sekolah. Nilai-nilai organisasi juga diterapkan dalam kegiatan ini meliputi akuntabel, sinergi serta transaparan.
Akuntabel diwujudkan dengan penulis secara penuh bertanggungjawab terhadap program yang dilaksanakan baik itu terhadap peserta didik
maupun kepada sekolah dengan bentuk melakukan evaluasi program. Selain bertanggungjawab, penulis juga menciptakan sinergi yang kuat dengan
melibatkan peserta didik secara aktif dalam program aktualisasi. Kemudian niali organisasi transparan diwujudkan dalam bentuk proses penilaian
atau evaluasi terhadap hasil pekerjaan peserta didik murni didasarkan dari pekerjaan dalam membaca.

3. 1. 9 Kegiatan 9

Kegiatan 9 : Menyusun laporan aktualisasi

Waktu pelaksanaan : 1 Agustus – 5 Agustus 2019

Tempat pelaksanaan : Malang

Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir dari aktualisasi yaitu penyusunana laporan aktualisasi. Penyusunan ini melalui beberapa tahapan
yaitu penggumpulan data, penyusunana laporan, konsultasi dengan pemibiming mapun mentor serta pencetakan laporan aktualisasi. Tahap
penggumpulan data meliputi pengumpulan bukti fisik berupa buku laporan membaca, buku inventaris, buku bacaan dan sebagainya. Selain bukti
fisik, juga didukung bukti digital yaitu dokumentasi kegiatan baik foto maupun video selama proses aktualisasi. Setelah data terkumpul, penulisan
melakukan penyusunan laporan sesuai kaidah yang ditentukan dan kebenaran data yang ada dilapagan. Langkah selanjutnya setelah penyusunan
laporan, dilanjutkan dengan tahap konsultasi dengan mentor yaitu kepala sekolah. Konsultasi laporan dengan kepala sekolah bertujuan untuk
memperbaiki maupun menambahkan saran tertentu. Setelah melakukan konsultasi, penulis melakukan review guna mengetahui perbaikan yang
perlu dilakukan. Sebelumnya, kepala sekolah yang bertindak sebagai mentor juga sudah melakukan supervisi teradap program yang dilakukan
oleh penulis. Kepala sekolah secara khusus datang ke kelas V untuk melakukan kontrol terhadap program yang dilakukan penulis. Kepala sekolah
memberikan saran untuk menambah jumlah buku agar sudut baca kelas semakin berkembang. Setelah proses konsultasi serta perbaikan, penulisan
mencetak hasil laporan dalam bentuk dokumen fisik.

Gambar 4.14 Penulis melakukan konsultasi penyusunan laporan


2. Aktualisasi Nilai-Nilai dasar ANEKA

Aktualisasi nilai nilai dasar ANEKA dalam kegiatan ini anti korupsi, akuntabilitas, serta nasionalisme. Nilai anti korupsi tercermin
dalam bentuk penyusunan laporan sesuai kondisi lapangan. Kemudian nilai akuntabilitas diterapkan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan secara baik sesuai rancangan yang telah disusun. Pelaksananan itu meliputi perencanaan program, persiapan pelaksanaan program,
pelaksanaan hingga proses penyusunan laporan. Penulis secara bertanggungjawab melaksanakan program dari awal hingga akhir. Selanjutnya ada
nilai Nasionalisme. Nilai nasionalisme muncul dalam bentuk semangat inovasi yang berlangsung selama kgiatan aktualisasi. Dimana penulis
melakukan evaluasi berkala untuk mengetahui perbaikan yang perlu dilakukan. Selain itu, penulis juga menerima saran dari berbagai pihak guna
meningkatkan kualitas program yang dilaksanakan termasuk dari usulan pesreta didik itu sendiri.

3. Kontribusi terhadap unit kerja

Kegiatan ini mendukung misi sekolah yaitu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
sekolah. Bentuk dukungan secara riil adalah kerjasama yang dilakukan oleh penulis, peserta didik, kepala sekolah hingga pembimbing dapat
meningkatkan kualitas program aktualisasi. Dari kerjasama tersebut, juga berdampak meningkatnya kualitas pendidikan disekolah. Dimana hasil
pembiasaan membaca dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik. Kontribusi selanjutnya adalah terhadap nilai-nilai organisasi sekolah yaitu
adanya nilai akuntabel, transparan serta sinergi. Nilai akuntabel muncul dalam bentuk tanggung jawab penulis terhadap program yang
dilaksanakan dari awal hingga akhir. Kemudian nilai transparan diterapkan dalam bentuk penyusunan laporan sesuai keadaan sesungguhnya serta
nilai sinergi menguat melalui kerjasama yang terjalin anatra stakeholder yaitu kepala sekolah, pembimbing hingga peserta didik kelas V.

4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi


Dari paparan tentang deskripsi kegiatan di atas, dapat disimpulkan bahwa capaian kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut :

WAKTU PROSENTASE
NO KEGIATAN HASIL KEGIATAN KET
PELAKSANAAN CAPAIN

Melakukan konsultasi dengan - Persetujuan atas rancangan


1. pembimbing dan kepala sekolah 1 Juli-15 Juli 2019 aktualisasi yang dibuat 100 % TERLAKSANA
yang bertindak sebagai mentor - Proposal rancangan
aktualisasi
- Surat izin pelaksanaan
aktualisasi
- Foto
- Dokumentasi hasil penataan
2. Mendesain sudut baca kelas 12-15 Juli 2019 ruang sudut baca 100 % TERLAKSANA
- Dokumentasi buku bacaan

- Buku laporan hasil bacaan


Membuat Buku laporan hasil peserta didik
3. 15-16 Juli 2019 - Dokumentasi Stempel yang 100 %
bacaan untuk peserta didik TERLAKSANA
digunakan untuk evaluasi
harian

- Dokumentasi kegiatan
Menyiapkan buku-buku bersama penyusunan
4. 15 Juli 2019 - Dokumentasi buku bacaan 100 % TERLAKSANA
peserta didik sebagai bahan bacaan
- Buku inventaris sudut baca
kelas

Menentukan aturan serta jadwal - Aturan pembiasaan


pembiasaan membaca peserta didik membaca
5. 15 Juli 2019 100 %
kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar - Jadwal pembiasaan TERLAKSANA
Dau membaca
Melakukan sosialisasi pada peserta - Dokumentasi foto kegiatan
didik kelas V SD Negeri 2 sosialisasi
6. Sumbersekar Dau mengenai 18 Juli 2019 - Dokumentasi uji coba 100 % TERLAKSANA
pembiasaan membaca serta kegiatan pembiasaan
pemanfaatan sudut baca kelas membaca

- Dokumentasi kegiatan
19 Juli-7 Agustus meliputi awal membaca,
Melaksanakan pembiasaan 2019 (Masih penulisan ringkasan hingga
7 membaca melalui pemanfaatan berlangsung proses tanya jawab sebagai 100% TERLAKSANA
sudut baca kelas menjadi program akhir kegiatan membaca
jangka panjang) - Dokumentasi evaluasi
harian
Mengevaluasi kegiatan - Hasil buku laporan
mmebaca peserta didik
8 pembiasaan membaca peserta 2 Agustus 2019 100% TERLAKSANA
- Hasil evaluasi bulanan
didik peserta didik
- Jurnal harian guru
Menyusun laporan aktualisasi
9 2-5 Agustus 2019 - Laporan aktualisasi 100 % TERLAKSANA
Tabel 4.1 Hasil capaian Aktualisasi
Penerapan nilai – nilai dasar ANEKA pada masing – masing kegiatan juga sudah terlaksana dengan baik. Kegiatan tersebut dilaksanakan
sebagai upaya untuk mengatasi isu yang terjadi di SD Negeri 2 Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Selain itu, penerapan nilai –
nilai dasar ANEKA pada masing – msing kegiatan juga bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter ASN sesuai yang
diharapkan. Pada harapannya, penerapan nilai dasar ANEKA tersebut tidak hanya berhenti sampai kegiatan aktualisasi ini saja, tetapi bisa berlanjut
pada kegiatan – kegiatan berikutnya. Sehingga pada akhirnya akan membentuk karakter ASN yang berprinsip pada nilai dasar ANEKA tersebut.
Pelaksanaan program aktualisasi yang dilakukan penulis juga akan menjadi program jangka panjang yang tidak berhenti saat aktualisasi selesai.
Melainkan terus berlangsung secara bergelombang hingga menyeluruh disemua kelas.
4.3 Analisis Manfaat dan Dampak Kegiatan
Setiap kegiatan ilmiah yang dilaksanakan pasti memilki manfaat serta dampak, demikian pada kegiatan aktualisasi ini. Di bawah ini adalah
analisis manfaat dan dampak setiap kegiatan yang dilaksanakan.

DAMPAK JIKA TIDAK


NO NAMA KEGIATAN MANFAAT
DIAKTUALISASIKAN

Dalam kegiatan ini terdapat nilai dasar


ANEKA yaitu etika publik dan
akuntabilitas. Jika kegiatan tersebut
dilaksanakan tanpa berprinsip pada nilai
yang ada, maka akan berdampak :
1. Mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan
Melakukan konsultasi dengan kegiatan aktualisasi Etika Publik (Hubungan yang baik): Jika
1. pembimbing dan kepala sekolah 2. Mendapatkan tambahan pengetahuan baik itu tidak ada hubungan yang baik maka
yang bertindak sebagai mentor saran perbaikan maupun informasi baru
konsultasi koordinasi tidak akan berjalan
terkait aktualisasi
secara harmonis.

Akuntabilitas (Kejelasan target): konsultasi


yang dilakukan tidak akan menghasilkan
sesuatu yang jelas.

1. Menciptakan suasana kelas yang nyaman dan Dalam kegiatan ini terdapat nilai dasar
2. Mendesain sudut baca kelas menyenangkan agar program aktualisasi ANEKA yaitu nilai komitmen mutu, anti
berjalan dengan baik
2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada korupsi dan akuntabilitas. Jika nilai-nilai
peserta didik sehingga menjadi semangat di tersebut tidak dilaksanakan akan
dalam kelas
berdampak:

Komitmen mutu (efektif, efisien, dan


inovasi) : Program aktualisasi berjalan tidak
semestinya dan stagnan.

Anti korupsi (jujur dalam pengadaan


barang): Ada unsur mark up fasilitas sudut
baca kelas.

Akuntabilitas(mempertanggung
jawabkan): Jika tida melakukan desain sudut
baca kelas maka aktualisasi tidak maksimal

Dalam kegiatan ini terdapat nilai dasar


ANEKA yaitu nilai komitmen mutu, dan

1. Mengetahui capaian hasil bacaan peserta didik anti korupsi. Jika nilai-nilai tersebut tidak
Membuat Buku laporan hasil 2. Mengetahui kemampuan membaca dan dilaksanakan akan berdampak:
3.
bacaan untuk peserta didik menulis peserta didik
3. Menjadi dasar evaluasi oleh penulis Komitmen mutu (efektif, efisien, dan
inovasi): program aktualisasi akan berjalan
tanpa tujuan dan menjadi tidak terukur
karena tidak ada alat yang dijadikan dasar
untuk melakukan evaluasi.

Anti korupsi (jujur dalam penyediaan


barang dan jasa): terjadi mark up pengadaan
fasilitas.

Dalam kegiatan ini terdapat nilai dasar


ANEKA yaitu nilai Etika Publik, Anti
Korupsi, dan Akuntabilitas. Jika nilai-
nilai tersebut tidak dilaksanakan akan
berdampak:
1. Membuat peserta didik mengenali sudut baca
Menyiapkan buku-buku bersama kelas Etika Publik (Koordinasi): tidak dapat
4
peserta didik sebagai bahan bacaan 2. Memberi pengetahuan peserta didik tentang melakukan pengadaan buku dengan baik
buku-buku yang ada di rak buku sesuai kategori
Anti Korupsi : Penyediaan buku tidak
berjalan baik

Akuntabilitas : Buku tidak tersedia sesuai


rencana, sehingga program tidak berjalan.
Dalam kegiatan ini terdapat nilai dasar
ANEKA yaitu nilai komitmen mutu, etika
publik serta akuntabilitas. Jika nilai-nilai
tersebut tidak dilaksanakan akan
berdampak:

Komitmen mutu (Efektif, efisien, dan


Inovasi) : Jika jadwal tidak diatur dan aturan
tidak dibuat maka program tidak akan
Menentukan aturan serta jadwal berjalan dengan tertib
pembiasaan membaca peserta 1. Aktualisasi berlangsung dengan tertib dan
5 sesuai rencana
didik kelas V SD Negeri 2 Etika Publik (Komunikasi): Jika tidak
Sumbersekar Dau 2. Membina kedisplinan peserta didik
adanya komunikasi tentang aturan serta
jadwal berlaku maka akan terjadi kerancuan
jadwal serta menyebabkan ketidaktertiban
saat pelaksaan program. sosialisasi program
tidak dilaksanakan maka peserta didik
maupun pihak sekolah tidak memiliki
informasi tentang program aktualisasi.

Akuntabilitas (Tanggungjawab): dampak


jika akuntabilitas berkaitan waktu dan aturan
tidak dilaksanakan maka program tidak
dapat terlaksana.

Dalam kegiatan ini terdapat nilai dasar


ANEKA yaitu nilai etika publik , dan
akuntabilitas . Jika nilai-nilai tersebut tidak
dilaksanakan akan berdampak:

Etika publik (komunikasi, sopan santun


dan kerja sama yang baik): Jika tidak
Melakukan sosialisasi pada dilaksanakan sosialisasi program sebagai
peserta didik kelas V SD Negeri 2 1. Peserta didik memahami tentang program bentuk komunikasi maka peserta didik
6 Sumbersekar Dau mengenai aktualisasi tentang pembiasaan membaca
2. Peserta didik mampu terlibat secara aktif maupun pihak sekolah tidak akan
pembiasaan membaca serta
pemanfaatan sudut baca kelas selama proses pembiasaan membaca mengetahui target mapun tujuan program
aktualisasi.

Akuntabilitas (tanggung jawab): Jika


penulis tidak melakukan sosialisasi maka
program tidak akan berjalan sebagaiman
mestinya, karena kurangnya informasi
kepada pihak terkait.
Dalam kegiatan ini terdapat nilai dasar
ANEKA yaitu nilai etika publik ,
komitmen mutu dan akuntabilitas . Jika
nilai-nilai tersebut tidak dilaksanakan akan
berdampak:

1. Peserta didik memiliki kemampuan Akuntabilitas (mempertanggung jawabkan


membaca yang baik program): jika nilai ini tidak diterapkan
2. Meningkatnya kemampuan membaca
maka program pembiasaan membaca akan
Melaksanakan pembiasaan peserta didik
3. Meningkatnya kemampuan membaca terbengkalai.
7 membaca melalui pemanfaatan
sudut baca kelas pemahaman peserta didik’
4. Berkembangnya kemampuan menulis Etika Publik (Memberikan pelayanan
peserta diidk terbaik dalam pembelajaran kepada peserta
5. Meningkatnya pengetahuan peserta didik didik): Jika selam proses pembiasaan
dari hasil pembiasaan membaca
membaca penulis tidak memfasilitasi
dengan baik, maka program tidak berjalan.

Komitmen mutu (efektif, efisien, dan


inovasi): Jika tidak diterapkan maka tujuan
program tidak akan tercapai.

Mengevaluasi kegiatan Dalam kegiatan ini terdapat nilai dasar


8. pembiasaan membaca peserta 1. Mengetahui hasil pelaksanaan program
ANEKA yaitu nilai akuntabilitas. Dan anti
didik aktualisasi
2. Sebagai panduan dalam merancanga rencana korupsi. Jika nilai-nilai tersebut tidak
tindak lanjut dilaksanakan akan berdampak:

Akuntabilitas (mempertanggung jawabkan


program yang telah direncanakan): jika tidak
dilaksanakan akan berdampak pada
ketidaktahuan kita terhadap kelebihan
maupun kekurangan program yang perlu
diperbaiki.

Anti korupsi (jujur dalam pelaksanaan


evaluasi): jika tidak dilakukan mala hasil
evaluasi yang dilakukan akan memiliki
perbedaan antara yang ditulis dan kenyataan
di lapangan.

Dalam kegiatan ini terdapat nilai dasar


1. Menjadi sumber informasi tambahan dan
pengetahuan bagi penulis dan pembaca ANEKA yaitu nilai anti korupsi,
9. Menyusun laporan aktualisasi 2. Menjadi sumber rujukan bagi masyarakat atau akuntabilitas dan nasionalisme. Jika nilai-
ASN pada khususnya dalam membuat nilai tersebut tidak dilaksanakan akan
program,melaksanakan atau menyusun laporan
kegiatan yang sama. berdampak:
Anti korupsi (melaporkan dengan jujur
hasil aktualisasi): Jika tidak dilaksanakan
maka laporan yang ditulis akan berbeda
dengan data yang ada dilapangan. Karena
adanya ketidakjujuran dalam melaporkan
hasil kegiatan.

Akuntabilitas (mempertanggung jawabkan


program yang sudah dilaksanakan) : Jika
tidak dilaksanakan maka akan berdampak
pada tidak adanya bentuk riil berupa laporan
pertanggungajawab program yang telah
dilaksanakan.

Nasionalisme (semangat untuk berinovasi):


Jika tidak dilaksanakan akan berdampak
tidak adanya kemajuan atau perbaikan
terhadap program yang telah dilaksanakan.

Tabel 4.2 Analisis Dampak


4.4 Jadwal Laporan Kegiatan
Adapun jadwal pelaksanaan dari kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:

No. Kegiatan Tanggal pelaksanaan

1. Identifikasi Isu di Unit Kerja 1 Juli 2019


Melakukan konsultasi dengan pembimbing
2. dan kepala sekolah yang bertindak sebagai 1-18 Juli 2019
mentor
3. Mendesain sudut baca kelas 12-15 Juli 2019
Membuat Buku laporan hasil bacaan untuk
4. 15 Juli 2019
peserta didik
Menyiapkan buku-buku bersama peserta
5. 15 Juli 2019
didik sebagai bahan bacaan
Menentukan aturan serta jadwal
6. pembiasaan membaca peserta didik kelas 15 Juli 2019
V SD Negeri 2 Sumbersekar Dau
Melakukan sosialisasi pada peserta didik
kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar Dau
7. 18 Juli 2019
mengenai pembiasaan membaca serta
pemanfaatan sudut baca kelas
Melaksanakan pembiasaan membaca 19 Juli-7 Agustus 2019 ( Terus berjalan
8.
melalui pemanfaatan sudut baca kelas menjadi program jangka panjang)
Mengevaluasi kegiatan pembiasaan
9. 2 Agustus 2019
membaca peserta didik
10 Menyusun laporan aktualisasi 1-5 Agustus 2019
Tabel 4.3 Jadwal laporan kegiatan
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan
Ada beberapa simpulan yang dapat diambil dari kegiatan aktualisasi ini, diantaranya sebagai
berikut:

1. Nilai – nilai dasar ASN yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sudah diimplementasikan dengan baik pada
setiap kegiatan aktualisasi dari kegiatan on class hingga off class yakni kegiatan aktualisasi
di unit kerja.
2. Penerapan nilai – nilai dasar ASN pada kegiatan aktualisasi di SD Negeri 2 Sumbersekar
ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi ASN terhadap unit kerja bersangkutan.
Kontribusi tersebut meliputi membuat program yang menunjang tercapainya visi, misi
serta tujuan sekolah.
3. Seluruh kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Sumbersekar berjalan
lancar dengan capaian prosentase sebesar 100%, meskipun dalam pelaksanaannya terdapat
kendala, namun melalui konsultasi dan koordinasi yang kuat dapat teratasi dengan baik.
4. Penerapan nilai – nilai dasar ANEKA juga memiliki peranan yang besar dalam pelaksanaan
setiap kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan, diantaranya; 1) melakukan konsultasi
dengan pembimbing dan kepala sekolah yang bertindak sebagai mentor, 2) mendesain
sudut baca kelas, 3) membuat buku laporan hasil bacaan untuk peserta didik, 4)
Menyiapkan buku-buku bersama peserta didik sebagai bahan bacaan, 5) Menentukan
aturan serta jadwal pembiasaan membaca peserta didik kelas V SD Negeri 2 Sumbersekar
Dau, 6) Menentukan aturan serta jadwal pembiasaan membaca peserta didik kelas V SD
Negeri 2 Sumbersekar Dau, 7) Melakukan sosialisasi pada peserta didik kelas V SD Negeri
2 Sumbersekar Dau mengenai pembiasaan membaca serta pemanfaatan sudut baca kelas
8) Melaksanakan pembiasaan membaca melalui pemanfaatan sudut baca kelas, 9)
Menyusun laporan aktualisasi.
5. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan pembiasaan membaca melalui
pengusulan sudut baca kelas untuk meningkatkan minat membaca di SD Negeri 2
Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dapat meningkatkan minat membaca
peserta didik kelas V.

5.2 Saran
Ada beberapa saran yang dapat disampaikan dalam kegiatan ini, antara lain sebagai berikut:

1. Untuk SD Negeri 2 Sumbersekar, untuk selalu melaksanakan dan mengembangkan


kegiatan – kegiatan yang inovatif seperti pelaksanaan pembiasaan membaca melalui
pengusulan sudut baca kelas untuk meningkatkan minat membaca yang akan
berdampak pada meningkatnya pengetahuan peserta didik.
2. Nilai-nilai dasar ASN hendaknya menjadi dasar dan panduan dalam menjalan segala
tugas dan kewajiban melayani masyarakat, khususnya peserta didik di sekolah.
Dengan adanya penerapan nilai-nilai dasar ASN dengan baik, maka akan
meingkatkan pelayanan di SD Negeri 2 Sumbersekar.
3. Nilai-nilai dasar ASN yang diterapkan di unit kerja akan menciptakan suasana kerja
yang kondusif, komunikatif, dan kooperatif dengan berlandaskan pada nilai – nilai
dasar Pancasila dan UUD 1945

5.3 Komitmen Diri

Ikhlas beramal

Semangat mengabdi dan berbagi

sdsadsads

Anda mungkin juga menyukai