KEPALA RUANGAN
STANDAR
OPERASIONAL KEPALA RUANGAN
PROSEDUR
PENGERTIAN Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab dan
wewenang untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan diruangan keperawatan.
TUJUAN Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Ruangan bertanggung jawab
kepada Direktur melalui Bidang Keperawatan dan Kasie Asuhan
Keperawatan dan Kasie Sarana dan Mutu Keperawatan terhadap hal-
hal :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga
keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan program pengembangan tenaga
keperawatan
3. Keobjektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga
keperawatan
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru
5. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan
pelayanan keperawatan
6. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.
PROSEDUR 1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan ( P1)
a. Menyusun rencana kerja : harian, mingguan, bulanan, tahunan
yang mencakup :
1) Tugas administrasi sebagai Kepala Ruangan
2) Tugas pribadi sebagai pejabat fungsional keperawatan.
b. Memberi masukan yang berguna untuk kelancaran pemberian
pelayanan / asuhan keperawatan kepada Kepala Bidang
Keperawatan melalui Kasie Asuhan Keperawatan dan Kasie
Mutu dan sarana Keperawatan Berpartisipasi dalam :
1) Menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di
ruang keperawatan bersangkutan
2) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari
segi jumlah maupun kualifikasi untuk ruang rawat.
3) Menyusun rencana kebutuhan peralatan diruang rawat.
2. Melaksanakan fungsi Penggerakan dan Pelaksanaan (P2)
a. Mengatur dan mengkoordinir seluruh kegiatan pelayanan
diruang rawat
b. Menyusun jadwal / daftar dinas staf keperawatan
c. Memimpin overan.
d. Melaksanakan orientasi tenaga keperawatan baru / tenaga
lainnya yang akan bekerja diruang keperawatan
e. Memotivasi staf keperawatan dalam pelaksanaan Pelayanan /
Asuhan keperawatan sesuai standar.
f. Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu dengan seluruh staf
keperawatan dalam kepemimpinannya.
g. Memfasilitasi dan memberi izin kepada staf agar dapat
mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan dan
keterampilannya.
h. Mengatur dan mengkoordinir pemakaian dan pemeliharaan alat,
agar selalu dalam keadaan siap pakai.
i. Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya diruang
keperawatan menurut tingkat kegawatan,infeksi dan non
infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan.
j. Memotivasi staf untuk memelihara kebersihan ruangan
keperawatan.
k. Memeriksa dan mengoreksi pengisian formulir sensus harian
pasien dan daftar permintaan makanan.
l. Menyimpan berkas catatan medik pasien dan mengembalikan
ke bagian rekam medik setelah pasien pulang.
m. Membuat laporan harian pelaksanaan asuhan keperawatan serta
kegiatan lainnya diruang keperawatan, disampaikan ke Kabid
Keperawatanan melalui Kasie Asuhan Keperawatan.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
( P3 ) meliputi :
a. Menilai kinerja tenaga keperawatan yang berada dibawah
tanggung jawabnya melalui:
1) Buku catatan kegiatan harian
2) DP3
b. Mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai standar
yang berlaku secara mandiri.
c. Mengawasi dan mengendalikan lingkungan agar selalu dalam
keadaan kondusif.
UNIT TERKAIT 1. Bidang Keperawatan
2. Seksi Sarana dan Mutu Keperawatan
3. Seksi Asuhan Keperawatan
4. Penanggung Jawab / Kepala Ruangan Keperawatan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KETUA TIM (KATIM)
STANDAR
OPERASIONAL KETUA TIM
PROSEDUR
PENGERTIAN Seorang Ketua Tim profesional yang diberikan wewenang dan
tanggung jawab dan mengolah kegiatan pelayanan perawatan di satu
ruang rawat unit tersebut
TUJUAN Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di
ruang rawat yang ditempatkan
Tujuan
Prosedur
Unit Terkait
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Manajemen Pelayanan Keperawatan
Pengertian
Tujuan
Prosedur
Unit Terkait