Anda di halaman 1dari 6

Lisa Silvia 102019021/B1

Fakultas Kedokteran Universita Kristen Krida Wacana


Jl. Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11510
Email : lisa.102019021@civitas.ukrida.ac.id
Abstrak
Asal usul kehidupan merupakan suatu proses yang bertahap dan lambat, serta terjadi dalam waktu
yang lama melalui tahapan evolusi kimia dan evolusi biologi. Asal usul kehidupan juga banyak
diperdebatkan oleh para ilmuwan ada yang menggunkan konsep abiogenesis dan konsep
biogenesis. Sel sangat berperan dalam kehidupan makhluk hidup karena sel dapat melaksanakan
kehidupan, sel unit terkecil yang memiliki struktur dan fungsi. Makhluk hidup tidak selamanya
muda ada masanya akan mengalami penuaan, ada dua faktor yang mempengaruhi penuaan yaitu,
faktor instrinsik dan ekstrinsik.

Kata kunci : asal usul kehidupan, ekstrinsik, fungsi sel, intrinsik, struktur sel

Abstract
The origin of life is a gradual and slow process, and takes place over a long time through the
stages of chemical and biological evolution. The origin of life is also widely debated by scientists
there who use the concept of abiogenesis and the concept of biogenesis. Cells are very instrumental
in the life of living things because cells can carry out life, the smallest unit cell that has structure
and function. Living things are not always young, there is a time when they will experience aging,
there are two factors that influence aging, namely intrinsic and extrinsic factors.

Keywords : origin of life, extrinsic, cell function, intrinsic, cell structure

Pendahuluan
Asal usul kehidupan adalah salah satu topik yang paling menarik untuk diperdebatkan dari dulu
sampai sekarang. Kehidupan muncul dari sesuatu yang tidak hidup sekitar 4 miliyar tahun yang
lalu berdasarkan evolusi kimia. Evolusi biologi dumulai sekitar 3,8 miliyar tahun yang lalu.
Masuknya mahkluk hidup pada suatu sistem pengorganisasian menyebabkan mampu

1
menyesuaikan diri dan melestarikan diri sebagai suatu kejadian alam yang luar biasa.1 Selama
ratusan tahun ilmuawan telah mengetahui bahwa makhluk hidup yang ada dibumi beranekaragam
tanpa mengetahui dengan pasti bagaimana awal terjadinya kehidupan dibumi.2

Asal usul kehidupan

Definisi kehidupan
Asal usul kehidupan atau biopoieses tidak dapat dijelaskan kecuali dapat menelusuri
dengan jelas sejarah geologi bumi yang menurut perkiraan dan dapat diterima oleh akal
sehat manusia. Kehidupan dapat didefinisikan sebagai suatu unit genetik yang teratur yang
dapat melakukan metabolism, reproduksi dan evolusi. Adanya kehidupan pada makhluk
hidup dinyatakan dengan berbagai macam fungsi kehidupan yang disebut metabolism yang
terjadi didalam tubuh. Metabolism adalah total kerja kimia dari makhluk hidup yang
dikendalikan oleh gen-gen.1

Konsep abiogenesis
Konsep abiogenesis Tokoh dari teori ini adalah seorang ahli filsafat yunani kuno Aristoteles
(384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup di bumi terjadi secara spontan. Pendapat
ini terus berkembang hingga abd ke-17. Salah seorang pengamat paham abiogenesis, Anthiny
Van Leewenhoek berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik didalam air bekas
rendaman jerami. Temuan ini memperkuat teori abiogenesis, bahwa makhluk hidup berasal
dari benda mati. Dalam hal ini jasad renik dianggap berasal dari air bekas rendaman
jerami.3

Konsep biogenesis
Thomas Henry Huxley pertama kali menggunakan istilah biogenesis untuk menjelaskan
konsep bahwa semua mahkluk hidup hanya muncul dari makhluk hidup lainnya dari jenis
yang sama yang telah ada sebelumnya.2

2
Evolusi kimia

Tahun 1920, dua ilmuwan (A.I Oparin dan J.B.S Haldane) yang bekerja secara terpisah
berhipotesis bahwa laut yang baru terbentuk mengandung molekul sederhana yang berlimpah.
Molekul-molekul sederhana tersebut selanjutnya membentuk molekul yang lebih kompleks.
Halold Urey dan muridnya Stanley Miller (1953) membuktikan hipotesis Oparin and Haldane
dengan membuat percobaan yang meniru atmosfer bumi primitif dengan mencampurkan gas-gas,
seperti metan, amonia, uap air, dan hidrogen dalam alat yang ia rancang.

Dengan menggunakan aliran listrik untuk menyimulasikan kilat dan cahaya matahari pada bumi
primitif, hasilnya sangat menakjubkan.Dalam beberapa hari, percobaan tersebut menghasilkan
senyawa organik yang terdiri atas urea, asam asetat, asam laktat, dan beberapa asam amino.Dari
hasil eksperimennya, Miller membuktikan bahwa senyawa organik sangat mungkin terjadi secara
spontan pada atmosfer bumi primitive.

Miller percaya bahwa pembentukan senyawa kompleks penyusun makhluk hidup tidaklah
mudah dan memerlukan jutaan tahun untuk terjadinya evolusi kimia hingga terbentuk makhluk
hidup sederhana. Jadi, terbentuknya makhluk hidup tidak semudah yang dianut abiogenesis
(generatio spontanea), melainkan melalui evolusi kimia yang memakan waktu jutaan tahun. Teori
ini pun disebut teori evolusi kimia atau neoabiogenesis yang merupakan reinkarnasi dari teori
biogenesis karena memercayai makhluk hidup berasal dari benda tak hidup melalui evolusi kimia.4

Evolusi biologi

Suatu perubahan komposisi genetic suatu populasi organisme sepanjang masa. Teori Charles
Darwin yang menyatakan seleksi alam terbagidalam tiga pengamatan yang sederhana dan satu
kesimpulan yang menggambarkan : setiap sifat yang diwariskan atau diturunkan yang
meningkatkan probabilitas yang membuat makhluk hidup dapat bertahan hidup dan melakukan
reproduksi yang diturunkan kepada keturunannya.2

3
Teori struktur dan fungsi sel

Sel adalah unit terkecil yang memiliki struktur dan fungsi tertentu yang dapat melaksanakan
kehidupan.2 Ada beberapa teori tentang sel diantaranya,6

 Sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk hidup, semua makhluk hiudp terususn atas
sel. Tokoh pencetus teori ini adalah Matthias Schleiden (1804-1881) Sel tumbuhan.
Theodore Schwann (1810 -1882) sel hewan.
 Max Schulze (1861) Sel mengatur fungsi-fungsi pda makhluk hidup.
 Rudolf Virchow (1858), dia menyatakan bahwa makhluk hiudp berasal dari pertumbuhan
sel sebelumnya “omne cellulae a cellulae”
 Biarawan Austria Gregor Mendel (1822-1884), sel mengandung sifat keturunan (genetik)
atau hereditas yang diwariskan pada keturunanya.

Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur berbeda yaitu,
sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan posisi DNA di dalam
sel; sebagian besar DNA pada eukariota terselubung membran organel yang disebut nukleus atau
inti sel, sedangkan prokariota tidak memiliki nukleus.6

 Struktur sel prokariotik tidak ada membran inti, mempunyai membran plasma. Nukleoid
berupa DNA & RNA dan sitoplasma yang mengandung ribosom. Tidak memiliki
endomembran (membran dalam inti sel) tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi
punya struktur yang berfungsi sama yaitu mesosom dan kromatofor.
 Struktur Sel Eukariotik memiliki membran inti Memiliki organel-organel bermembran
seperti retikulum endoplasma, kompleks golgi, mikondria, dan lisosom.

Fungsi sel

Metabolisme

Keseluruhan reaksi kimia yang membuat makhluk hidup mampu melakukan aktivitasnya
disebut metabolisme, dan sebagian besar reaksi kimia tersebut terjadi di dalam sel. Metabolisme

4
yang terjadi di dalam sel dapat berupa reaksi katabolik, yaitu perombakan senyawa kimia untuk
menghasilkan energi maupun untuk dijadikan bahan pembentukan senyawa lain, dan reaksi
anabolik, yaitu reaksi penyusunan komponen sel.6

Komunikasi sel

Kemampuan sel untuk berkomunikasi, yaitu menerima dan mengirimkan 'sinyal' dari dan
kepada sel lain, menentukan interaksi antarorganisme uniseluler serta mengatur fungsi dan
perkembangan tubuh organisme multiseluler. Misalnya, bakteri berkomunikasi satu sama lain
dalam proses quorum sensing (pengindraan kuorum) untuk menentukan apakah jumlah mereka
sudah cukup sebelum membentuk biofilm, sementara sel-sel dalam embrio hewan berkomunikasi
untuk koordinasi proses diferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Komunikasi sel terdiri dari proses
transfer sinyal antarsel dalam bentuk molekul (misalnya hormon) atau aktivitas listrik, dan
transduksi sinyal di dalam sel target ke molekul yang menghasilkan respons sel.6

Faktor penuaan

Proses penuaan (aging process) merupakan suatu proses yang alami ditandai dengan adanya
penurunan atau perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial dalam berinteraksi dengan
orang lain. Ada 2 faktor yaitu,5

 faktor intrinsik adalah faktor yang dating dari dalam . 80% penuaan disebabkan oleh factor
genetic. Dengan kata lain faktor ini sudah menjadi faktor tetap dan cepat ataupun lambat
penuaan akan dialami oleh semua orang tanpa terkecuali.
 Faktor ekstrinsik adalah faktor yang tergolong dalam usia biologis dan lebih disebabkan
oleh radiasi sinar ultraviolet, pengaruh lingkungan, seperti polusi udara atau radikal bebas,
alkohol, merokok, pemakian kosmetik, juga berbagai penyakit, seperti infeksi, stress,
tumor, metabolis, serta diet yang tidak seimbang, mengonsumsi makanan yang berlemak,
kurang istirahat, kurangnya bergerak, dan konsumsi gula yang berlebihan.

Kesimpulan

5
Daftar pustaka

1. Priastini R, Hartono B. buku ajar biologi sel dan molekuler. jakarta: bagian biologi fakultas
kedokteran universitas kristen krida wacana; 2015.
2. Susilowati R. kajian sel dan molekul. 1st ed. jawa tengah: pena persada; 2019.
3. Setiowati T. BIOLOGI Interaktif [Internet]. Google Books. 2009 [cited 13 December
2019]. Available from:
https://books.google.co.id/books?id=OzMMylYcf0IC&pg=PA116&dq=evolusi+biologi+
dan+kimia&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjx0IuypbDmAhXVlOYKHV0CB2wQ6AEIRT
AE#v=onepage&q=evolusi%20biologi%20dan%20kimia&f=false
4. Rumanta M. makhluk hidup:asal mula ciri-ciri dan organisasi kehidupan [Internet].
Pustaka.ut.ac.id. 2012 [cited 13 December 2019]. Available from:
http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PDGK4103-M1
5. Usup l. Rahasia Tetap Muda Hingga Lansia [Internet]. Google Books. 2013 [cited 13
December 2019]. Available from:
https://books.google.co.id/books?id=61djDwAAQBAJ&pg=PA6&dq=faktor+penuaan+l
ansia&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi3yNb8vbHmAhX5
6. Made Subagiartha I. sel struktur fungsi dan regulasi [Internet]. Simdos.unud.ac.id. 2018
[cited 12 December 2019]. Available from:
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f4ef046ce45021f1a9cb18b4b5fff
c09.pdf

Anda mungkin juga menyukai