Anda di halaman 1dari 16

TUMOR PADA MATA

Lisa Sari
Pembimbing : dr. Santi Anugrahsari, Sp.M 112019097

KOAS MATA KOJA


Periode 8 Februari – 24 Februari 2021
Definisi Tumor

• Tumor adalah jaringan baru (neoplasma) yang timbul di dalam


tubuh akibat pengaruh berbagai faktor penyebab dan
menyebabkan jaringan setempat pada tingkat gennya akan
kehilangan kendali normal atas pertumbuhanya.
Metastase Tumor Mata

• Tumor metastase mencapai orbita melalui penyebaran aliran darah


(hematogen) karena orbita tidak memiliki saluran limfe, metastase
paling sering berdasarkan jenis kelamin biasanya berasal dari
perempuan karena kanker payudara dan dari laki-laki akibat dari
kanker paru-paru.
• Pada anak-anak berkaitan pada perdarahan periokular spontan
saat tumor tumbuh dengan cepat dan spontan berkaitan dengan
nekrosis dan metastasi tersering pada koroid dan retina daripada
orbita karena sifat dari aliran darah itu sendiri.
Manifestasi Klinis Keganasan pada Mata

• Mata merah yg tidak kunjung sembuh


• Nyeri pada mata, gatal pada lesi
• Sakit kepala, pengelihatan kabur
• Kelainan berupa benjolan pada kelopak mata atau konjugtiva
• Bulu mata yang rontok
• Area gelap yang berpigmen dan retraksi bola mata
• Penonjolan bola mata (Proptosis)
• Radang pada lesi yg terkena
• Perubahan pada bentuk bola mata starbismus/juling
• Disorientasi visual / visualisasi ganda
• Pembesaran bola mata
Pemeriksaan Fisik

• Pemeriksaan pengukuran penonjolan bola mata (proptosis)


• Pemeriksaan visual
• Pemeriksaan daerah kelopak mata dan konjugtiva
• Pemeriksaan daerah kornea, pupil, iris dan fundus
TUMOR EKSTERNAL
Tumor Jinak pada palpebra

NEVUS VERUCCA MOLLUSCUM CONTANGIOSUM

Etiologi : virus Etiologi : virus


• Kongenital
- Lokalisasi : sepanjang margo - Lokalisasi : sepanjang margo
• Indikasi kosmetik → eksisi palpebra palpebra
- Bentuk: multilobuler, dasar rata - Bentuk : kecil,pipih,simetris
umbilikus
pedunkulasi sentral.
- Indikasi kosmetik → eksisi + - Dapat timbul konjungtivitis &
kauterisasi keratitis
- Terapi : insisi atau eksisi +
kauterisasi
XANTHELASMA Hemangioma
-Lokalisasi : -kongenital
bilateral pada permukaan anterior - Dua bentuk : Hemangioma kavernosa &
palpebra dekat kantus medius hemangioma kapiler.
- Berwarna merah terang seperti
- Bentuk : bercak kekuningan mengkerut
strawberry
(deposit lipid)
- Dapat terjadi involusi spontan
- Indikasi : kosmetik , eksisi simpel atau
kauter - Terapi : Steroid/Eksisie/laser,jika
mengganggu penglihatan
Tumor Ganas Pada Palpebra

KARSINOMA SEL BASAL KARSINOMA SEL SKUAMOS


Penyebab : Paparan sinar matahari yang lama Lokalisasi : palpebra superior
Histologi : Berasal dari lapisan sel basal epitel Metastase melalui : aliran limfatik, aliran
kulit darah, penyebaran langsung (terutama melalui
nervus)
2 Tipe : Noduler Basal cell ca (berbentuk ulkus)
dan morpheaform (padat dan permukaan Bentuk : Ulkus, dengan dasar indurasi
meninggi) hiperemis dengan tepi keras
Penanganan : Penanganan :
Biopsi - biopsi
Operasi  mengangkat semua - Eksisi luas (frozen section)
Tumor sampai 3 mm tepi bebas sel : (Frozedn - rekonstruksi
Section)
Rekonstruksi
SEBACEUS ADENOCARCINOMA
MELANOMA MALIGNA Karsinoma glandula sebasea  glandula
Melanoma Maligna dapat mengenai : meibom pada tarsus, glandula moll & zeiss,
a. Kulit - 1% glandula sebasea pada karunkula, alis & kulit
muka
b. Iris – 3,3 – 16%
Usia > 50 th
c. Korpus siliaris – 9%
Dibanding dengan tumor lain frekwensinya
d. Koroid – 85% kecil tetapi sangat mematikan
Penyebab : Ekposure sinar matahari, Gejala klinis :
predisposisi genetik
Awal  blefaritis, blefarokonjungtivitis
Usia 60 – 70 th
konjungtivitis, keratokonjungtivitis
Penanganan : Cryotherapi, wide eksisi
meibomitis, kalazion
Metastase dapat ke kelenjar limfa dan
liver melalui penyebaran hematogenous Lanjut  Ca sel basal
Penanganan : eksisi luas
TUMOR INTERNAL
Tumor Jinak Konjugtiva

Nevus Papiloma
- 1/3 tdk berpigmen,sisanya • Lokasi : dekat limbus kornea
merupakan inklusi kista • Bentuk : lunak,pedunkulasi &
epitel permukaan iregular
- Terapi : eksisi • Terapi : eksisi

nevus
Granuloma Tumor dermoid
- Lokasi : konjungtiva • Bentuk bulat kekuningan,
palpebral lunak, dgn ada rambut
- Faktor pred : post insisi
kalazion,luka terbuka.
- Terapi : Eksisi + kuretase +
jahit
Tumor Ganas Konjugtiva Bulbi

Karsinoma sel squamous Melanoma Konjungtiva


• Lokasi : limbus kornea daerah - Nevus ,selnya mengalami evolusi
fissura palpebra (antara epithelium dan substansi
propria), Nets (sarang2 sel ganas),
• Permukaan : gelatin & masuk ke substansi propria.
keratinisasi abnormal membentuk
- PAM (Primary Aquired Melanosis)
leukoplaki
• PAM without atypia not progress to
• Sifat : tumbuh lambat, invasif & melanoma
jarang metastasis • PAM with atypia progress to
• Terapi : Eksisi → rekuren → invasive melanoma (50 %)
reeksisi, mitomycin C Penanganan:
PAM with atypia: eksisi,
cryotherapi,mitomycin C
PAM without atypia : eksisi luas –
exenterasi

Ca sel squamous
TUMOR GANAS INTRAOKULER
1. Melanoma Uvea
- Tumor ganas intra okuler terbanyak - Penanganan
- 60-70 th, terutama kulit putih - Enukleasi , eksenterasi
(sedikit pigmen) - Tumor kecil  radioterapi
cobalt
- Iris  iridektomi
- Mula-mula muncul pada
iris,kemudian meluas membentuk
massa menyebabkan displacemen
lensa dan katarak, selanjutnya
invasi ke sklera dan intra okuler.
2. Retinoblastoma (Glioma Retina)

• Etiologi : Mutasi gen RB1


- Usia terbanyak 2-5 tahun
- Unilateral, bilateral, trilateral Retinoblastoma
Gambaran Klinik
Terdiri dari 4 stadium :
1. Std. I  Lekokoria
2. Std. II  Glaukomatous
3. Std. III  Exoftalmos
4. Std.l IV  Metastase
•Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai