menonjol
dan tumor
mata
Tumor
Menurut sifatnya,
tumor jinak (benigna)
ganas (maligna). kanker.
Tumor mata
neoplasma
tumbuh dengan batas tegas dan tidak menyusup
Tidak merusak tetapi menekan jaringan
Jinak disekitarnya
Lokasi
• Tumor kelopak mata dan konjungtiva
• Tumor intraokuler,
• Tumor orbita.
Posisi
• tumor eksternal, tumbuh di bagian luar mata seperti tumor
palpebra dan tumor konjungtiva
• tumor intraokuler, yaitu tumor yang tumbuh di dalam bola mata
• tumor retrobulber, yaitu tumor yang tumbuh di belakang bola mata.
1. adanya nyeri (ocular pain);
2. sakit kepala atau pusing;
Tanda dan 3. gatal pada lesi;
4. rasa tidak nyaman pada kelopak mata konjungtiva (Retrobulbar
Gejala discomfort);
5. penglihatan kabur; dan
6. visualisasi ganda (diplopia).
visus/visual acuity
pemeriksaan daerah kelopak mata dan konjungtiva
Pemeriksaan pemeriksaan daerah kornea, pupil, iris, dan fundus
Fisik pemeriksaan otot ekstraokuler.
Terapi
1. pembedahan (surgical therapy);
2. medikamentosa (obat-obatan);
1. Nevus
Proliferasi jinak dari jaringan melanosit
Kongenital, tidak berpigmen berpigmen
3 bentuk :
○ Junctional: lesi flat/datar
○ Compound: lesi domeshape / berbentuk kubah
○ Intradermal: lesi domeshape, pedunkulata
Indikasi kosmetik: Eksisi
2. Verucca (Warts)
Etiologi: Virus
Lokalisasi: sepanjang margo palpebra
Bentuk: multilobular, dasar rata sampai pedunkulasi
Indikasi kosmetik: Eksisi
3. Molluscum Contangiosum
Etiologi : virus Pox yang berkembang dalam
sitoplasma sel epitel
Lokalisasi : sepanjang margo palpebra
Bentuk : kecil,pipih,simetris umbilikus sentral.
Dapat timbul konjungtivitis & keratitis
Terapi : insisi atau eksisi + kauterisasi
4. Xanthelasma
Endapan lipid di dalam histiosit pada epidermis palpebra
Lokalisasi : bilateral pada permukaan anterior palpebra
dekat kantus medius
Bentuk: bercak kekuningan mengkerut (deposit lipid)
Indikasi kosmetik: eksisi simpel atau kauter
5. Hemangioma
Kongenital
Dua bentuk : Hemangioma kavernosa &
hemangioma kapiler
Berwarna merah terang seperti strawberry
Dapat terjadi involusi spontan
Terapi : Eksisi atau pambekuan CO2
5. Hemangioma
Kongenital
Dua bentuk : Hemangioma kavernosa & hemangioma kapiler
Berwarna merah terang seperti strawberry
Dapat terjadi involusi spontan
Terapi : Eksisi atau pambekuan CO2
TUMOR GANAS PRIMER
PALPEBRA
• Eksisi luas :
• Dengan cara:
- Mohs micrographic surgical technique.
- Surgical exision is performed with clear margins
(frozen section)
• Eksenterasi: Total, subtotal (prolong life)
• Radiotherapy →palliative (meredakan/tdk
menyembuhkan)
2. Karsinoma Sel Skuamosa
5% tumor ganas palpebra
Lokasi : palpebra superior
Sifat :
○ tumbuh lambat, menyebar ke sistem limfatik
preaurikuler & submaksilla.
○ Mula-mula tidak sakit, sesudah kena saraf sensori
sakit berat.
Bentuk : wart berkeratotik ulkus dgn dasar indurasi
hiperemis dan tepi keras
Tumbuh ke kulit, jar konektif, kartilago, tulang
sampai dengan rongga kranium meningitis
Terapi :
○ Eksisi lengkap (Frozen
Section)
○ Radioterapi
○ Cryoterapi untuk
karsinoma sel basal.
Invasi ke
orbita
R/ Eksenterasi
3. Sebaceous adenocarcinoma
- Berasal dari kel.meibom, zeis atau sebacea.
- Lebih sering pada palpebra superior.
- Biasanya pada umur > 50 thn, sering pd wanita.
- Tumor berwarna kekuningan, secara klinis menyerupai kalazion,
blefaritis kronis, basal atau squamous carcinoma.
- Terapi : wide surgical excision, bila orbita terlibat → eksenterasi.
3. Sarkoma
Sangat jarang
Berkembang dari jaringan ikat atau jaringan
penunjang seperti tulang dan otot.
Dapat ditemukan di bagian manapun dari tubuh
2 tipe utama:
Bone sarcoma
Soft tissue sarcoma
Liposarcoma
Angiosarcoma
Kaposi Sarkoma
4. Melanoma Maligna
Ada 3 bentuk :
○ melanoma penyebaran superfisial
○ melanoma maligna lentigo
○ melanoma noduler
Berpigmen atau tidak berpigmen
Melanoma maligna…….
A. TUMOR
PRIMER
INTRAOKULER
TUMOR JINAK PRIMER
INTRAOKULER
1. Nevus
- Pada traktus uvea, berpigmen
- DD. Melanoma maligna
2. Angioma Retina
- Lokasi : kuadran retina temporal bawah
- Bentuk : Lobuler, dekat pblh darah utama retina
- Penyakit Lindau, (+) angioma korteks serebri
- Terapi : fotokoagulasi, cryoterapi
- Komplikasi : Ablasi retina
3. Tuberous Sclerosis (Penyakit Bourneville)
Lokasi : dekat N II
Bentuk : Buah mulberry kuning,putih
Disertai kelainan kulit, intrakranial, neurologi, +
umur 20 tahun
4. Hemangioma Koroid
(+) glaukoma infantil unilateral
Sindrom Sturge-Weber
Hemangioma Koroid
Tuberous Sclerosis
TUMOR GANAS INTRAOKULER
Penanganan:
Brachyterapy
Radioterapi
Transpupillary thermotherapy
Trans-scleral choroidectomy
Enucleation
2. Retinoblastoma
Tumor ganas primer intraokuler yang paling sering pada anak-
anak
Frekuensi: 14.000-20.000 bayi lahir hidup
♂=♀
Sering pada anak < 3 thn (90%)
Bilateral : 30%-40%
Bentuk:
• Herediter / Familial
• Non Herediter / Sporadik
Stadium Retinoblastoma
Terapi RB :
Eksisi tumor
Eksentrasi
Radiasi (cobalt)
Prognosis : jelek ekstensi ekstraokuler
Regresi spontan setelah kalsifikasi
3. Diktioma (Medulloepithelioma korpus siliar)
Tumor : jarang
Berasal dari jaringan primitif neuroepitel yg berasal Medulloepithelioma ciliary
dari korpus siliaris body
Usia rata-rata: 4 tahun
Bayi baru lahir (infiltrasi sekitar lensa)
Refleks putih (leukokoria)
Klasifikasi:
• teratoid
• non teratoid
Rabdomioblast medulloepithelioma teratoid
MRI Highlights
TUMOR JINAK PRIMER
KONJUNGTIVA
1. Nevus
1/3 tdk berpigmen, sisanya → inklusi kista epitel
Terapi: eksisi
2. Papiloma
Lokasi: dekat limbus kornea
Bentuk:
Lunak, pedungkulasi & permukaan ireguler
Terapi: eksisi
3. Granuloma
Lokasi : konjungtiva palpebra
Faktor pred : post insisi
kalazion,luka terbuka
konjungtiva.
Terapi : Eksisi + kuretase + jahit
4. Tumor dermoid
Bentuk bulat kekuningan, lunak,
dgn/tanpa ada rambut
5. Dermolipoma
Lokasi : kuadran temporal atas konjungtiva bulbi dekat
kantus lateral
Bentuk : bulat & lunak
7. Fibroma
Bentuk : kecil, lunak, pedunkulasi, transparan
Lokalisasi : biasanya forniks inferior
8. Angioma
Ada dua bentuk : hemangioma & limpangioma
Terapi : Eksisi atau elektrokoagulasi
TUMOR GANAS PRIMER
KONJUNGTIVA
3. Limposarkoma
Sangat jarang
LOKASI 3: Tumor orbita
TUMOR PRIMER ORBITA
Khoriostoma
1. Khoriostoma
Kista dermoid : jinak, ditemporal atas orbita, depan gland
lakrimal, berambut
2. Hamartoma
Hemangioma
Neurofibroma (peny reckling hausen)
3. Tumor mesenkhymal Hamartoma
Lipoma
Liposarkoma
Fibroma
Rhabdomyiosarkoma (ganas)
Umur 10 an
Pertumbuhan cepat proptosis ke temporal inferior
Metastasis ; otak & paru
Kartilogenosa : kondroma & kondrosarkoma
Osseosa : osteoma & osteosarkoma
Rhabdomyiosarkoma
4. Neural
Neurofibroma
Neurofibroma
5. Gld. Lakrimal
3 Jenis:
○ Tumor epitel gland lakrimal (50%)
○ Pseudotumor inflamasi (30%)
○ Limpoma & hiperflasi limpoid
Dibagi : tumor jinak, mixed, tumor
ganas/karsinoma
Terapi : Eksentrasi
PRINSIP PENANGANAN TUMOR
ORBITA
BOLA MATA
NYAWA PASIEN VISUS PASIEN
PASIEN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSTIK TUMOR ORBITA
Terapi
Eksisi luas Radiasi Kemoterapi Observasi
hormon
PROGNOSIS
Bergantung pada
banyak faktor
Baik-Meragukan- (Metastasis,
Buruk Ukuran, Lokasi,
Derajat
Bervariasi diferensiasi, dll)
TERIMA KASIH