Anda di halaman 1dari 35

TUMOR KULIT

Tumor Kulit ada 3 jenis :


1. Tumor Jinak
2. Tumor Pramaligna
3. Tumor Ganas
Tumor Jinak
1. Veruka Vulgaris
pertumbuhan epitel berupa :
tonjolan dengan permukaan
tidak rata, kasar dan bergerigi.
timbul tunggal / berkelompok .
timbul pada kulit tangan dan
jari,
terutama pd anak.
Penyebab virus sehingga mudah
ditularkan. Kadang terdapat di bibir
atau lidah karena kebiasaan
menggigit- gigit kuku.
Bila daya tahan tubuh terhadap virus
menurun, veruka dapat timbul
sekaligus di banyak tempat.
Penanganan : dgn. bedah beku
menggunakan CO2 cair atau dengan
eksokleasi .
2. NEVUS
kelainan bawaan jinak kulit yang
memperlihatkan kelebihan atau
kekurangan unsur kulit tertentu.
berbentuk cenderung bulat, rata atau
menonjol, dapat berpigmen atau
tidak.
Yg berpigmen disebut nevus
pigmentosus (= tahi lalat) merupakan
nevus sel melanosit, sedangkan
contoh nevus yang tidak berpigmen
antara lain hemangioma.
Dikenal tiga jenis nevus melanosit
yaitu jenis junctional (perbatasan),
intradermal dan campuran.
Nevus pigmentosus raksasa
merupakan nevus bawaan yang
biasanya ditemukan di muka, kepala,
dan tubuh bagian atas. Perluasan
nevus dapat lebih dapat mengikuti
saraf sampai ke otot , tulang dan
selaput mening.
Sebagian dari nevus dapat
berdegenerasi ganas menjadi
melanoma malignum. Faktor yang
merangsang degenerasi ialah iritasi
kronik spt. Tekanan, gesekan dan
sinar uv.
HEMANGIOMA
Hemangioma merupakan tumor
yang terdiri dari pembuluh darah.
Ada 2 golongan besar yaitu jenis
kapiler dan jenis kavernosa.
Hemangioma jenis kapiler disebut
juga nevus kapilare.
Jenis Kapiler
Jenis hemangioma ini terdiri dari
nevus simpleks atau nevus buah
arbei, berwarna merah cerah.
Perkembangannya dimulai dgn titik
kecil pada waktu lahir, membesar
cepat dan menetap pada usia kira
kira delapan bulan.
Nevus Flameus ada sejak lahir,
menetap dan rata dgn permukaan
kulit, kecuali bila teriritasi dapat
menonjol di tempat yang teriritasi
tsb.
Hemongioma Kavernosum
Hemangioma kavernosum ini terdiri
dari jalinan pembuluh darah yang
membentuk rongga.
Penanggulangan :
Hemongioma buah arbei sebaiknya
dibiarkan mengalami regresi
spontan. Walaupun besar, mencolok
dan tampak menakutkan , jenis ini
tidak memerlukan tindakan selain
pemasangan pembalut elastis dgn
sedikit penekanan secara terus-
menerus . Tindakan ini membantu
proses regresi.
Untuk Hemangioma kavernosum
satu-satunya cara terapi ialah
ekstirpasi. Pada jenis yg luas dapat
dibantu dgn embolisasi dgn panduan
angiografi.
TUMOR PRAMALIGNA

Ada 4 jenis :
1. Morbus Bowen
2. Xeroderma Pigmentosum
3. Kornu Kutaneus
4. Keratoakantoma
Morbus Bowen

Merupakan penyakit herediter


autosomal dominan. Pada penyakit ini
timbul hamartoma multipel dari
jaringan ektoderm, mesoderm dan
endoderm.
Gambaran klinik berupa papel kulit
tunggal atau multipel berwarna merah
kusam.
Dengan permukaan yg berkerak atau
bersisik dan melebar tanpa indurasi.
Kelainan ini dapat timbul juga pada
mukosa vulva, glans penis atau
prepusium.
Xeroderma Pigmentosum

Merupakan kelainan bawaan kulit yg


diturunkan secara resesif seks, jarang
ditemukan dan berprognosis buruk.
Pada kelainan ini terdapat defisiensi
enzim endonuklease yang dibutuhkan
untuk memperbaiki sel DNA yang
rusak akibat sinar UV.
Timbul pada usia muda, di daerah kulit
yg terbuka spt muka, leher, tangan,
lengan.
Pada pengamatan tampak bercak
pigmentasi diseling bercak atrofi
berwarna pucat, keratosis,
teleangiektasi dan tumnbuhan
papilomatous. Prognosis penyakit ini
kurang baik.
KORNU KUTANEUS

Kornu Kutaneus merupakan tonjolan


jinak mirip tanduk yang tumbuh pada
kulit akibat keratosis senilis atau
keratosis solaris.
KERATOAKANTOMA

Timbul di daerah kulit yang terpapar


terutama di wajah . Tumor ini tumbuh
cepat dlm beberapa minggu atau bulan
keratokantoma akan berukuran 1-2 cm
dgn inti daerah yg hiperkeratosis.
Setelah beberapa bulan
keratoakantoma hilang sendiri tanpa
bekas yg jelas.
Kelainan ini harus dibedakan dengan
karsinoma basoseluler
TUMOR GANAS

Ada 4 jenis Tumor Ganas :


1. Karsinoma Sel Basal
2. Karsinoma Sel Skuamosa
3. Melanoma Malignum
4. Tumor Kaposi
Karsinoma Sel Basal

Disebut juga basalioma atau pada


tingkat lanjut disebut ulkus rodens
merupakan keganasan kulit yang paling
sering ditemukan,umumnya di daerah
wajah.
Tumor ini berasal dari sel lapisan basal
atau dari lapis luar sel folikel rambut.
Pada permulaan berbentuk nodulus
kecil pada kulit yg sklerotik.
Basalioma bersifat ganas setempat, tak
pernah bermetatesis jauh,tetapi tukak
maligna yang berbentuk bersifat
destruktif.
Karsinoma Sel Skuamosa

Disebut juga karsinoma planoseluler


berasal dari sel lapisan spinosum. Di
samping sinar UV cahaya matahari
,faktor penyebabnya adalah bahan
kimia, sediaan sitostatik, sediaan
imunosupresan dan tukak menahun.
Terdapat dua jenis karsinoma planoseluler :
jenis yang timbul lambat biasanya
menonjol dan berbentuk veruka dan jenis
yang berkembang cepat berbentuk nodul
dan induraktif, bertukak dan cenderung
bermetatesis.
Melanoma Malignum

Berasal dari sel nevus jenis


dermaepidermal, baik yang berpigmen
maupun yang tidak berwarna
(amelanotik)
Gejala atau tanda yang patut dicurigai
sebagai tanda keganasan suatu lesi
berpigmen adalah perubahan warna
seperti lebih terang atau lebih gelap,
gatal, perubahan bentuk menjadi tidak
teratur.
Melanoma ditemukan pada semua usia
mulai pubertas dengan insidens
tertinggi sekitar usia 40 tahun. Sering
ditemukan pada penduduk tropik.
Separuh berada di telapak kaki.
Penyebabnya tidak diketahui dengan
pasti begitu pula peran sinar uv
matahari.
Rangsang kronik mungkin berperan
pada melanoma di telapak kaki.
Sindrom nevus displastik yang jarang
ditemukan merupakan kelainan
pramelanoma malignum.
Klasifikasi Clark
I. Sel melanoma berada di dalam
epidermis tetapi tidak menembus
membran basal (karsinomainsitu)
II. Melanoma sampai ke stratum papilare.
III. Melanoma masuk antara di dermis
papilare dan dermis retikulare.
IV. Melanoma masuk ke dalam dermis
reticulare.
V. Melanoma masuk ke dalam jaringan
sub cutis
Upaya klasifikasi melanoma malignum
ditetapkan mula-mula oleh UICC (1966)
lalu oleh Clark (1969) .Kalsifikasi Clark
mengganti kalsifikasi UICC
pada tahun1974.
Clark membagi tingkat invasi tumor
primer menjadi lima tingkatan sesuai
dengan hasil pemeriksaan mikroskopik.

Klasifikasi Breslow secara tehnis banyak


digunakan oleh pakar patologi.
Breslow membagi berdasarkan tebal
kelainan atau invasi yang ditentukan
dengan mikrometer.
Prognosis penyakit ini bergantung pada
tingkat perkembangan tumor primer serta
adanya penyebaran limfogen dan
hematogen .
Prognosis buruk jika ada penyebaran
limfogen atau hematogen. Metatesis di
hati, paru, otak, usus dan kulit.
Penatalaksanaan :
Pembedahan : Eksisi dilakukan seluas 1
cm diluar tumor. Eksisi dengan
menyertakan fasia profunda
tidakmempengaruhi prognosis.
Perfusi : Setelah eksisi melanoma di
ekstremitas, dapat dilakukan perfusi ubtuk
pemberian sitostatik ajuvan. Perfusi
merupakan tindakan bedah yang agak
besar sebab ekstremitas harus
dikosongkan dari peredaran darah shg
harus dikerjakan dgn pompa pengatur
suhu dan oksigenator.
Imunologi : Melanoma memperlihatkan
reaksi yang tidak dimengerti yang diduga
berdasarkan pengaruh imunologik.
Penggunaan vaksin sebagai terapi seperti
vaksin sebagai terapi spt vaksin BCG
kadang menyebabkan regresi parsial untuk
waktu terbatas tetapi tidak mempengaruhi
prognosis .
Sebagai kemoterapi pada kasus yang telah
lanjut dapat diberikan
vinblastin,siklofosfamid,hidroksiurea dan
fenilalanin mustrad yang dapat
menghasilkan remisi untuk waktu singkat.
TUMOR KAPOSI

Tumor atau sarkoma Kapoi merupakan


sindrom oportunistik pada defisiensi
imun. Oleh karena itu pada dasa warsa
terakhir makin sering ditemukan dalam
kaitannya dengan wabah Aids.
Sindrom tumor Kaposi ditandai oleh
tumor multipel terutama di kulit dan
saluran cerna. Mula- mula tumor
terlihat seperti bercak ungu karena
hemosiderosis,
kemudian menjadi lempeng induraktif
yang menimbulkan penjuluran yang
kaya akan darah. Tumor biasanya nyeri
pada perabaan. Terapi paliatif
dilakukan bila tumor menggang,
misalnya di mulut, wajah atau tempat
lain dengan tindak bedah atau
penyinaran.

Anda mungkin juga menyukai