TUBERKULOSA

Kuliah FK UNRAM Smt VII

Dr I Gede Ardita SpB,
15 Sept 2008
 PENYEBAB
M Tuberkulosis
Tidak berspora
Mudah mati dengan pemanasan,sinar
matahari dan sinar-UV
Disebut BTA
Dipakai pewarnaan Ziehl Neelsen
Ada 2 macam :
M human
M bovine
PERJALANAN PENYAKIT

Ada 4 fase:
1. Fase tbc-primer.
2. Fase milier.
3. Fase laten.
4. Fase caverne
 TBC EKSTRAPULMONAL
Dapat ditemukan disetiap organ.
 DIAGNOSIS
1. Uji tuberkulin Matoux test : untuk reaksi
hipersensitivitas thdp kuman tbc.Tubekulin
(fraksi protein kuman tbc) disuntikkan
subcutan; dlm 24-72 jam pembengkakan
kulit, diameter > 10 mm (+), < 5 mm (-)
Negatif palsu pada psn yg anergi.
2. Pemeriksaan PA
3. Pemeriksaan bakteriologi
4. Pemeriksaan Ro
5. Diagnosis terapi percobaan
 ENTERITIS TBC

Kausa :
kuman M tbc bovin (kontaminasi susu)
Inf sekunder dari Po yg menelan ludahnya.
Tbc biasanya bersarang pada ileum
terminalis
Terjadi kontaksi dan spasme akibat
peradangan mukosa ulkus tbc multipel
dan stenosis.
GAMBARAN KLINIS ABDOMINAL
TBC

Obstipasi atau diare

Nyeri perut berkala dan kolik
Palpasi teraba massa
Perkusi tanda2 cairan bebas
Gejala2 obstruksi
Gejala2 perforasi
 TERAPI

1. Medikamentosa - TBC-statika
2. Terapi bedah:
1. Tanda2 obstruksi
2. Tanda2 peritonitis
3. Diagnostik