Anda di halaman 1dari 4

35

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad,N (2011). Cara Mencegah dan Mengobati Asam Urat dan Hipertensi.
Jakarta: Rineka Cipta.

Almatsier, (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Edisi ke 7. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.

American Heart Association (2013). High Blood Pressure. Amerika: American


Heart Association.

Amran, Y dkk (2010). Pengaruh tambahan asupan kalium dari diet terhadap
penurunan hipertensi sistolik dan diastolik tingkat sedang pada lanjut usia.
Artikel penelitian.

Astawan, M dan Kasih, AL (2008).Khasiat Warna-Warni Makanan. Jakarta: PT.


Gramedia Pustaka Utama.

Basri, Hasan (2015). Paradigma Baru Sistem Pembelajaran. Bandung: CV


Pustaka Setia

Beevers (2008). Tekanan Darah. Jakarta: Dian Rakyat.

Black MJ, Hawks HJ (2009).Medical Surgical Nursing: Clinical Management For


continurity of care. Philadephia: W.B Saunders Company.

Bogadenta (2013). Kelapa Sumber Kehidupan. Jakarta: Penebar Swadaya

Brown, Corinne (2011). Blend up Doozie Smoothies. Inggris: Brown Roots


Wellnes.

Cakrawati, Mustkita NHD (2012). Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Bandung:
Alfabeta.

Dalimarta S (2000). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid II. Jakarta: PT. Trubus
Agriwidya

Darmawan, B.D. (2013). Diit Sehat Air Kelapa untuk Kecantikan dan
Penyembuhan macam-macam Penyakit. Yogyakarta: Media Pressindo

Dinas Kesehatan Banjarbaru (2017). Prevalensi Penyakit Hipertensi. Banjarbaru:


Dinas Kesehatan Banjarbaru.

Eni Puji Lestari (2011) Regulasi Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Primer
Dengan Smoothie Pisang (Musa Paradisiaca). 6 (2): 141–146.

Fahriza, et al (2014). Pengaruh terapi herbal air kelapa muda terhadap penurunan
tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Tambahrejo Kecamatan
Bandar Kabupaten Batang. Jurnal Ilmu Keperawatan.

Gray, et al (2005). Hipertensi Lecturer Notes Kardiologi. Edisi ke-4 Jakarta:


Erlangga.
36

Grimwood (1975). Coconut Palm Products Their Processing in Developing


Countries. Rome: FAO.

Handriono (2010).Perilaku pencarian pengobatan penyandang diabetes mellitus


kabupaten Kapuas.Thesis.

Harvey RA, Pamela C (2013). Farmakologi Ulasan Bergambar. Jakarta: EGC.

Hasna, E (2014). Hubungan Asupan Kalium, Kalsium dan Magnesium Terhadap


Kejadian Hipertensi Pada Wanita Menopause di Kelurahan Bojongsalam.
Universitas Diponegoro. Skripsi.

He, FJ MacGregor GA et al. (2009). A compherensive review on salt and health


and current experience of worldwide salt reduction programmes. 23(6):63-
64.
Houston, M. Harper, K (2008). Pottasium, magnesium, and calcium: their role in
both the cause treatment of hypertension. The journal of clinical
Hypertension 10 (7): 11-15.
Institute Of Medicine (2004). Dietary reference intakes for calcium, Phosphorus,
Magnesium,Vitamin , and Fluoride. National Academy of Sciences.

Jairani (2010). Uji daya terima nasi dengan penambahan tepung ubi jalar ungu.
Universitas Sumatera Utara. Skripsi.

Junaedi E,Yulianti S dkk (2013). Hipertensi Kandas Berkat Herbal. Ed 1. Jakarta:


Fmedia.

Junaidi, Iskandar (2010). Pengenalan,Pencegahan,dan Pengobatan Hipertensi.


Jakarta: PT Bhuana Ilmu

Kemenkes RI (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementrian


Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes RI (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Litbangkes,


Depkes RI.

Kemenkes RI, 2013. Buletin Jendela data dan Informasi Kesehatan. Jakarta:
Kemenkes RI.

Ketaren (1981). Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta: UI press.

Kusumawati, Linda (2011). Pemeriksaan Kadar Kalsium (Ca), Kalium (K),


Magnesium (Mg), Natrium (Na) dan Fosfor (P) dari Pisang Ambon. Skripsi.

Lenny, S. (2006). Senyawa flavoinida, fenilpropanoida dan alkaloid. Karya ilmiah.


Universitas Sumatera Utara.

Lumban, Tobing, (2003). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta:FKUI.

Mahmud MK, Zulfianto NA. 2009. Tabel komposisi pangan Indonesia (TKPI).
Jakarta; Elex Media Komputindo.

Mansjoer (2000). Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Media Aesculapius.


37

Moyad, (2009). Complementary and Alternative Therapies, dalam Black MJ, Hawk
HJ. Medial Surgical Nursing: Clinical Management for Positive Outomes,
8th edition. Philadephia: W.B. Saunders Company.

Muchtadi, D (2009). Gizi Anti Penuaan Dini. Bandung: Alfabeta

Mun’im, A dan Hanani, E (2011). Fisioterapi Dasar. Jakarta: Dian Rakyat.

Muttaqin (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem

Ninik Ambar Sari dan Dya Sustrami (2018). Efektifitas Air Kelapa Hijau Muda
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Lansia Di Posyandu
Usila Puskesmas. 11 (1): 11-22.

Notoatmodjo (2002). Metodologi Penelitian Kesehataan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novia Yuliani. (2017). Perbedaan Kadar Kalium, Magnesium, Vitamin C Daya


Terima Pada Konsentrasi Jus Seledri dan Jeruk Siam Banjar Sebagai
Terapi Komplementer Hipertensi. Skripsi.

Palmer, A., William B (2007). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Palungkun, Rony (1992). Aneka Produk Tanaman Kelapa. Jakarta: Penebar


Swadya.

Peni, Tri dan Sulisdiana (2015). Efektifitas Jus Pisang dan air Kelapa muda
Terhadap Tensi Lansia Penderita Hipertensi. 7 (1).

Pudiastuti, RD (2011). Penyakit Pemicu Stroke. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rudatin (1997). Faktor eksternal yang mempengaruhi daya terima makanan


pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Bakti Yudha Depok. Skripsi.
Universitas Indonesia

Safefood, (2009). Smoothies: Consumer knowledge, attitudes and beliefs around


the nutritional content of smoothies. Republic of Ireland: Safefood
Research.

Santoso, S (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS. Jakarta:


PT. Elex Media Komputindo.

Saptarini dan Nuswamarhaeni (1999). Mengenal Buah Unggul Indonesia. Jakarta:


Penebar Swadaya.

Snyder, R (2002).Hope Theory: Rainbows in the mind psychological inquiry. 13(4):


249-275.

Statista (2018). Consumption of Smoothies in France 2007-2017.


http://www.statista.com/statistics/425623/consumption-of-smoothies-
france/ diakses pada 8 April 2019.

Suhardiman, P (1999). Bertanam Kelapa Hibrida. Jakarta: Penebar Swadya.


Sustrani, Lanny dkk. (2004). Hipertensi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
38

Tjitrosoepomo (2000). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada

Triyanto, Endang (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi


Secara Terpadu.Yogyakarta: Graha Ilmu

Udjianti WJ (2011). Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Seleba Medika.

Vita, D. (2016). Kelapa Muda. Surabaya: Stomata

Warisno (2004). Mudah dan Praktis Membuat Nata de Coco. Jakarta: Agromedia
Pustaka

Widowati, Sukma C (2016). Penentuan umur simpan smoothies black mulberry


(morus nigra l.) dalam kemasan botol kaca dengan metode ASLT
pendekatan arrhenius. http://slideplayer.info/slide/11888750/ diakses pada
9 April 2019.

Winarno, FG(2008). Kimia Pangan dan Gizi: Edisi Terbaru. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

Yaswir, R dan Ferawati, I (2012). Fisiologi dan Gangguan Keseimbangan Natrium,


Kalium dan Klorida serta Pemeriksaan Laboratorium. 1 (2). 11-21.

Yogiantoro, M (2006). Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam
Edisi IV. Jakarta: Salemba Medika.

Yonata, A., Satria, A (2016). Hipertensi sebagai faktor pencetus terjadinya stroke.
Majority 5 (3) 17-21.

Anda mungkin juga menyukai