Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Manajemen
Keuangan Islam
Oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr.wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini dengan judul “Jenis-Jenis Keuangan Islam” ini untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Manajemen Keuangan Islam di Universitas Islam
Bandung.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman, serta kemampuan
penulis. Namun demikian penulis telah berusaha sesuai dengan kemampuan yang
penulis miliki. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun akan
penulis terima dengan senang hati untuk perbaikan selanjutnya.
Wassallamualaikum wr.wb.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .............................................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................
1.2 Identifikasi Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ...............................................................................................
BAB II ISI
2.1 Perbankan Islam ................................................................................................
2.2 Asuransi Islam ...................................................................................................
2.3 Pasar Modal Syariah ..........................................................................................
2.4 Gadai (Rahn) ......................................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Jika ada perselisihan mengenai besarnya hutang antara rahin dan murtahin,
maka ucapan yang diterima ialah ucapan rahin dengan disuruh bersumpah, kecuali
jika murtahin bisa mendatangkan barang bukti. Tetapi jika yang diperselisihkan
adalah mengenai marhun, maka ucapan yang diterima adalah ucapan murtahin
dengan disuruh bersumpah, kecuali jika rahin bisa mendatangkan barang bukti yang
menguatkan dakwaannya, karena Rasulullah bersabda : “Barang bukti dimintakan
dari orang yang mengklaim dan sumpah dimintakan dari orang yang tidak
mengaku.” (Diriwayatkan Al-Baihaqi dengan sanad yang baik) (Al-Jazairi, 2000 :
533).
3.1 Kesimpulan
Dengan semakin berkembangnya zaman, maka saat ini terdapat banyak jenis-
jenis keuangan islam, diantaranya ada perbankan islam, asuransi islam, pasar modal
syariah, dan gadai (rahn). Terdapat beberapa misi perbankan islam, salah satunya
adalah mengarahkan agar umat Islam dalam melaksanakan kegiatan muamalahnya
secara islami. Dan pada prinsip operasional perbankan islam dibagi menjadi tiga
bagian yaitu, penghimpunan dana, penyaluran dana, dan produk jasa bank. Asuransi
adalah perjanjian peralihan risiko, pihak penanggung mengambil alih risiko
tertanggung, dan sebagai kontraprestasinya tertanggung berkewajiban membayar
premi. Terdapat beberapa prinsip dasar dalam asuransi islam, diantaranya adalah
prinsip kepentingan, prinsip iktikad baik, prinsip idemnity, prinsip proximate cause,
prinsip subrogation, dan prinsip contribution. Pasar modal syariah adalah pasar
modal yang seluruh mekanisme kegiatannya terutama mengenai emiten, jenis efek
yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangannya telah sesuai dengan perinsip
prinsip syariah. Sedangkan pengertian dari gadai (rahn) adalah menjadikan barang
yang mempunyai nilai harta menurut pandangan syara’ sebagai jaminan hutang,
hingga orang yang bersangkutan boleh mengambil hutang atau ia bisa mengambil
sebagian (manfaat) barangnya itu.
DAFTAR PUSTAKA
Huda, Nurul dan Mohamad Heykal. 2010. Lembaga Keuangan Islam. Jakarta:
Prenada Media Group
Gadjah Mada University Press. 2011. Gadai Syariah di Indonesia: Konsep,
Implementasi, dan Institusionalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Awaluddin STAI. 2016. Pasar Modal Syariah : Analisis Penawaran Efek Syariah di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal kajian Ekonomi Islam. 1(2): 63-82
Huda, Nurul. 2006. Perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia. Journal
Ekonomi Yarsi. 3(2): 138-151
Budiono, Arief. 2017. Penerapan Prinsip Syariah pada Lembaga Keuangan Syariah.
Jurnal Law and Justice, 2