1 SM PDF
1 SM PDF
ABSTRACT
Sialang Buah village on the coastal areas that the population dominantly
depent on the potential of the region for living, such as fishing, fish farming,
settlement and the place tourism. There are problems from exploiting activities on
the Sialang Buah village’s potential that affect the condition and existance of
coastal ecosystem espencially mangrove. This research aims to determine the
effect of community activities againts mangrove ecosystem condition at Sialang
Buah village. It was conducted from may to june 2016. The transformation from
structure of the land can be seen by the RGB on satelite imagery of Landsat 7 TM
and Landsat 8 using Er Mapper 7.1 and arcgis 10, other than that, the sampling
data was helped by questionnaries and interviews on public and tourists with
purposive respondent, also using the socioeconomic survey method which is total
value of scoring (TNS), the result showed that the land change are happend since
2003 to 2016, TNS obtained from socioeconomic factor is 200 indicating the
factor influance the destruction of mangrove forest.
Data Sekunder
Data sekunder diperoleh melalui
studi pustaka dan informasi yang
diperoleh dari instansi terkait
pengelolaan pesisir. Data ini
Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian
digunakan data pendukung dalam
melakukan penilaian terhadap strategi
Alat dan Bahan
pengelolaan kawasan pesisir.
Alat-alat yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Global
Analisis Data
Positioning System (GPS), kamera
Penutupan Lahan Mangrove
digital, alat tulis dan laptop. Perangkat
Melihat tutupan lahan dilakukan
lunak Er Mapper 7.1 dan Arcgis 10
dengan membuat cropping data citra
kawasan yang diteliti untuk peubah didasarkan kepada peluang
membedakan antara tanah, hutan dan peubah tersebut, dimana peubah
air. Dengan menggunkan software Er memberikan kontribusi terhadap
Mapper 7.1 yang akan diakhiri dengan kerusakan hutan mangrove secara
hasil berupa peta hasil komposit langsung, untuk menghitung
Landsat 7 TM dengan RGB 543 dan kerusakan mangrove yang dikarenakan
Landsat 8 degan RGB 654. faktor sosial ekonomi masyarakat.
Pemotongan citra (cropping)
No. Peubah Bobot Skor
dilakukan untuk membatasi citra
sesuai dengan wilayah penelitian 1. Mata Pencaharian 40 1. Nelayan
Utama (mp) 2. Petani
karena didalam proses perekaman 3. Petambak
kondisi permukaan bumi, satelit akan
2.Lokasi Lahan 30 1. Berjarak < 1 km
merekam data pada daerah yang luas Usaha (llu) dari Lahan
sesuai dengan resolusi spasial dari Mangrove
2. Berjarak0,5-1
sensor yang digunakan oleh satelit dari Lahan
tersebut. Pemotongan citra dilakukan Mangrove
3. Berjarak > 1 km
untuk membedakan antara tanah, dari Lahan
hutan dan air. Mangrove
3. Pemanfaatan 20 1. Hutan
Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat Lahan (pl) 2. Perkebunan/
Pesisir (Aktivitas Masyarakat) Kebun campuran
tambak tumpang
Perubahan kondisi mangrove sari
diantaranya diduga dari aktivitas 3. Pemukiman,
industri, tambak
masyarakat disekitar kawasan non-tumpang
mangrove yang terpicu oleh kondisi sari
Persepsi Masyarakat Pesisir dan Gambar 3. Peta Tutupan Lahan Pantai Sialang Bulan Juni Tahun
2003
Pengunjung Wisata
Persepsi masyarakat dan
pengunjung wisata pesisir bersifat Peta Tutupan Lahan Pantai Sialang
Buah, Bulan Juni Tahun 2013
deskriptif dimana melihat gambaran
faktual mengenai kondisi mangrove
dan lingkungan pesisir dari persepsi
masyarakat pesisir dan pengunjung
wisata. Data diambil dengan observasi
langsung lapangan dan metode
wawancara serta kuesioner.
Menurut Setiawan (2007), Jika
subjek penelitian atau wisatawan
kurang dari 100 maka lebih baik Gambar 3. Peta Tutupan Lahan Pantai Sialang Buah Juni
Tahun 2013
diambil semuanya sebagai sampel dan
jika jumlah sampel lebih dari 100 Peta Tutupan Lahan Pantai Sialang
orang maka sampel dapat diambil Buah Tahun 2016
antara 10% sebagai ukuran sampel,
penentuan responden dengan rumus
slovin, yaitu:
Keterangan,
N =Ukuran sampel yang
dibutuhkan Gambar 3. Peta Tutupan Lahan Pantai Sialang Buah Juni
N = Ukuran populasi Tahun 2016
E = Galat Pendugaan (10% ) Dari Hasil kuisioner dan
wawancara terhadap responden
masyarakat yang tinggal di Pantai
Desa Sialang Buah, maka diperoleh masyarakat dapat dilihat pada Gambar
hasil perhitungan adalah sebesar 200 10.
dimana nilai tersebut menunjukan
bahwa faktor sosial ekonomi
berpengaruh terhadap kerusakan
kawasan mangrove.