DALAM AIR 3.1 Kecepatan Suara Kecepatan suara di dalam laut merupakan variabel oceanografi yang dapat berpengaruh terhadap terjadinya penyimpangan dalam proses transmisi gelombang suara di dalam laut. Nilai kecepatan suara di dalam laut bervariasi terhadap kedalaman, musim, lokasi geografis, dan waktu (pada lokasi yang sama). Pengukuran terhadap kecepatan suara dalam air (laut) sudah banyak dilakukan baik secara alami maupun dalam skala laboratorium. Dari berbagai hasil pengukuran, diketahui bahwa secara umum variasi kecepatan suara dalam air ditentukan oleh faktor: temperatur, salinitas dan tekanan (kedalaman). Banyak persamaan empiris yang menyatakan hubungan antara temperatur, salintas dan kedalaman terhadap kecepatan rambat gelombang suara di laut. Masingmasing persamaan tersebut memiliki batasan dan ketelitian yang berbeda-beda. Berikut adalah persamaan untuk kecepatan suara di laut yang sering digunakan : 1. Leroy (1969):
2. Medwin (1975):
3. MacKenzie (1981)
Keterangan: T = temperature (oC) S = salinitas (ppt) D = kedalaman (m)
Laboratorium Eksplorasi Sumberdaya Hayati dan Akustik Kelautan
17
3.2 Frekuensi dam Panjang Gelombang Suara
Gelombang suara ditransmisikan melalui bentuk kompresi dan ekspansi periodik dalam suatu medium air yang elastik. Transmisi ini menyebabkan terjadinya perubahan tekanan secara sinusoidal sebagai fungsi ruang dan waktu. Perubahan tekanan dalam fungsi waktu dinyatakan sebagai fungsi: sin(t). Parameter t menyatakan waktu dan parameter menyatakan angular frekuensi dari osilasi nilai tekanan. Sedangkan frekuensi (f) dinyatakan: f = /(2.) menyatakan nilai tekanan dalam bidang datar. Perubahan tekanan dalam fungsi ruang dinyatakan sebagai fungsi : sin(kx). Parameter x menyatakan jarak dalam sumbu x dan parameter k adalah bilangan gelombang. Panjang gelombang dalam satu periode fungsi sinus dinyatakan: = (2)/k. Perubahan tekanan terhadap fungsi ruang dan waktu dinyatakan : sin (kxt). Hal ini juga menunjukkan kecepatan perubahan tekanan, yang dirumuskan: c = /k. Dengan mensubtitusikan nilai f (frekuensi) dan (panjang gelombang) didapatkan: c = f. Parameter c disini tidak lain adalah menyatakan kecepatan rambat gelombang suara. Tujuan 1. Menghitung kecepatan suara dalam laut.berdasarkan parameter temperatur, salinitas, dan kedalaman. 2. Menghitung panjang gelombang bunyi dalam laut berdasarkan nilai kecepatan gelombang suara (c) yang merupakan fungsi dari temperatur, salinitas dan kedalaman. Prosedur Kerja Alat dan Bahan 1. Alat tulis 2. Lembar kerja Cara Kerja 1. Kecepatan Suara Hitung nilai kecepatan suara dalam laut berdasarkan ketiga persamaan di atas untuk kondisi sebagai berikut : a. T = 25oC; S = 30 ppt dan D = 1000 m T = 30 oC; S = 30 ppt dan D = 1000 m T = 35 oC; S = 30 ppt dan D = 1000 m b. T = 25 oC; S = 30 ppt dan D = 1000 T = 25 oC; S = 35 ppt dan D = 1000 m T = 25 oC; S = 40 ppt dan D = 1000 m c. T = 25 oC; S = 25 ppt dan D = 10 m T = 25 oC; S = 25 ppt dan D = 100 m T = 25 oC; S = 25 ppt dan D = 1000 m 2. Bandingkan hasil penghitungan dari ketiga persamaan tersebut (hitung selisih nilainya)
Laboratorium Eksplorasi Sumberdaya Hayati dan Akustik Kelautan
18
3. Tentukan besar koefisien: , , dari ketiga persamaan tersebut.
4. Sebuah alat akustik memancarkan gelombang suara pada frekuensi 10 kHz. Tentukan variasi panjang gelombang suara () berdasarkan nilai kecepatan suara (c) 5. Lakukan langkah yang sama dengan nomor 4 untuk alat akustik yang memancarkan gelombang suara pada frekuensi 500 kHz. Hasil Pengamatan 1. Bagaimana peran perubahan suhu, salinitas dan kedalaman terhadap kecepatan suara bawah air? 2. Apa variabel yang pengaruhnya paling besar dan yang paling kecil? 3. Formulasi mana yang hasilnya terbesar dan yang terkecil? 4. Bagaimana variasi perubahan frekuensi dan panjang gelombang? 5. Bagaimana perubahan frekuensi dan panjang gelombangnya seiring dengan semakin besar kedalaman perairan? Pembahasan 1. Mengapa terjadi perbedaan nilai hasil perhitungan dari ketiga formulasi kecepatan bunyi di atas, suku mana yang membedakan? 2. Mengapa terjadi perubahan panjang gelombang dengan adanya perubahan kedalaman?
Laboratorium Eksplorasi Sumberdaya Hayati dan Akustik Kelautan
19
LEMBAR KERJA:
Laboratorium Eksplorasi Sumberdaya Hayati dan Akustik Kelautan