PENDOKUMENTASIAN KEBIDANAN SOAP PERSALINAN by - Inayatus Sarifah - SOAP PERSALINAN Kala I-IV
PENDOKUMENTASIAN KEBIDANAN SOAP PERSALINAN by - Inayatus Sarifah - SOAP PERSALINAN Kala I-IV
S: DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama Pasien : Ny. Imelda Nama Suami : Tn. Andin
Umur : 28 tahun Umur : 32 tahun
Suku / Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga Pekerjaan : Buruh
Alamat Rumah : Jl. Bekasi Timur, Penghasilan /Bln : Rp.1.500.000,00
RT/RW :01/02 no.58 Alamat Rumah : Jl. Bekasi timur
Jakarta Timur RT/RW:01/02 no.58
Jakarta Timur
Alamat Kantor : Jl Bekasi Timur 09. Rt:
08/07 jakarta Timur
Telp : 0857-7143-1375 Telp : 0852-9987-0934
a. Mules/nyeri : Ya, ibu merasakan mules yang semakin lama
d. Ada keluar lendir darah pervagina : ya, ada keluar lendir bercampur darah
8. Riwayat operasi sistem reproduksi: Tidak ada Riwayat Operasi Sistem Reproduksi
a. Personal hygiene : baik mandi 3 x sehari, ganti celana dalam minimal 2 x sehari
16. Eliminasi
O: DATA OBJEKTIF
20. Mata :
21. Mamae :
24. Kontraksi/ HIS : 3 x /10´ / 40” / Sedang / Relaksasi baik.
FU : Teraba bagian besar janin yang besar, tidak bulat, lunak, dan tidak
melenting (bokong).
27. Leopold II : Kanan : Teraba bagian besar janin yang besar, keras, panjang,
a. Anus :
b. Anogenital :
- Pengeluaran : Ada, Keluar lendir bercampur darah, dan air ketuban
Pembukaan : 8 cm
- Ibu : G3P2A0, hamil 39 minggu, 3 hari, inpartu kala I fase aktif.
- Janin : Tunggal, hidup, intrauterine, presentasi belakang kepala.
- Kebutuhan : - Memantau kesejahteraan ibu janin, dan kemajuan persalinan dengan
4. Menghadirkan pendamping persalinan, ibu memilih untuk di dampingi suami. Suami sudah
hadir.
5. Memberi asupan nutrisi dan cairan, seperti memberi roti dan air teh hangat, dan memberi ibu
makan nasi, ibu telah makan
6. Menyiapkan alat-alat yaitu: partus set, hecting set, resusitasi set, persiapan penolong,
lingkungan, dan obat. Peralatan Telah disiapkan
7. Memberi tahu ibu/keluarga untuk mempersiapkan perlengkapan ibu dan bayi kemudian
dimasukkan dalam satu tas. Suami dan keluarga mengerti dan telah dilakukan.
- VT : rencana VT ulang 2 jam kemudian atau jika ada indikasi
S: DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan bahwa mulesnya semakin lama semakin sering dan teratur, dan ibu merasa sudah
ingin meneran, seperti ingin BAB
o: DATA SUBJEKTIF
Inspeksi :
e. Pengeluaran : Ya, ada air ketuban dan lendir bercampur darah
Palpasi:
a. TFU : 31 Cm
Pembukaan: 10 cm
Ketuban : Sudah Pecah pukul 20.00 WIB
Penunjuk : UUK
Posisi : UUK depan
Presentasi : Belakang kepala
Penurunan : HIV
Moulase : Tidak ada
1. Memberitahu pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin baik, pembukaan sudah
lengkap, jika ada his ibu diperbolehkan untuk meneran. Ibu mengerti.
2. Membantu ibu untuk memilih posisi meneran yaitu setengah duduk, jongkok, dan
berdiri (ibu memilih setengah duduk)
3. Mendekatkan alat-alat yaitu partus set dan heacting set. Alat-alat sudah didekatkan.
4. Membimbing ibu meneran.
· Jika ada his ibu dipimpin meneran, kepala nampak berada di depan vulva, diluar
his kepala masuk lagi. Artinya kepala sudah membuka pintu. (mendengarkan DJJ)
· Jika ada his kembali ibu dipimpin meneran,sampai kepala tampak 5-6 cm di
vulva. Di luar his kepala tidak masuk lagi. Artinya kepala sudah dipintu.
5. Melahirkan kepala bayi dengan cara tangan kanan menahan perineum sedangkan
tangan kiri menahan kepala supaya tidak terjadi defleksi terlalu cepat. Sehingga
lahirlah berturut-turut UUK, UUB, dahi, glabela, hidung, mulut, dagu, dan lahirlah
kepala seluruhnya
6. Mengecek apakah ada lilitan tali pusat. Tidak ada lilitan tali pusat.
7. Melahirkan bahu janin dengan cara tangan memegang kepala secara biparietal,
tarik curam kebawah untuk melahirkan bahu depan. Tarik keatas untuk melahirkan
bahu belakang. Sanggah, susur, jepit kaki. Bayi lahir pukul 03.15 wib
8. Melakukan penilaian bayi baru lahir hidup, jenis kelamin perempuan, bayi
menangis kuat, gerakan aktif dan tidak ada tanda-tanda asfiksia.
9. Mengeringkan bayi tanpa menghilangkan vernix. Bayi sudah dikeringkan.
10. Menjepit, memotong, mengikat tali pusat. Tali pusat sudah dipotong dan diikat.
11. Memberikan bayi pada ibu untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini. IMD sudah
dilakukan.
SOAP PUKUL 03.15 WIB
S: DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan ibu masih terasa mules, masih nyeri pada bagian vaginanya setelah bayi lahir.
O: DATA OBJEKTIF
4. Inspeksi :- Tali pusat : Tali pusat tampak didepan vulva
- perdarahan : ± 100 cc
5. Palpasi : - Janin kedua : tidak ada janin kedua
- TFU : 2 jari atas pusat
- Kandung kemih : Penuh
S: DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan masih merasa mules dan masih terasa nyeri pada bagian vaginanya
setelah bayi dan plasenta lahir pukul 03.20 WIB
O: DATA OBJEKTIF
3. Inspeksi:
- Robekan jalan lahir : Mukosa vagina dan otot vagina
- Jumlah perdarahan : ± 150 cc.
4. Palpasi : - TFU : 2 jari di bawah pusat
- Kontraksi : Baik.
- Kandung kemih : tidak penuh
A: PERUMUSAN MASALAH / DIAGNOSA
- Ibu : P3A0, Partus Kala IV dengan Ruptur perineum grade II
- Masalah : Ruptur perineum grade II
- Kebutuhan : - Melakukan Hecting
- Pemantauan 2 jam postpartum (Pengawasan kala IV)
2. Memberitahu ibu akan dilakukan hecting, dan dilakukan hecting mulai dari mukosa dan
otot vagina, menggunakan benang catgut. Hecting telah dilakukan.
3. Memastikan kontraksi uterus dengan baik. Sudah dilakukan dan uterus sudah
berkontraksi dengan baik.
4. Mengajarkan ibu dan keluarga cara masase fundus dengan baik, jika perut lembek
berarti kontraksi tidak baik, jika perut keras berarti kontraksi baik. Ibu dan keluarga
mengerti dan mau melakukannya.
5. Membersihkan ibu dengan air DTT dan memakaikan baju, softex, celana dalam, supaya
ibu merasa nyaman. Sudah dilakukan dan ibu sudah merasa nyaman.
6. Mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,5%. Sudah dilakukan
8. Mendekontaminasi alat dengan larutan clorin 0,5% selama 10 menit, dan
mendekontaminasi sarung tangan dengan larutan clorin 0,5 %. Sudah dilakukan
4. TFU
11. Melengkapi partograf. Partograf sudah dilengkapi
( Inayatus Sarifah )
Penguji II
Penguji I
Unknown di 05.20
Berbagi
Posting Komentar
Beranda