yang sangat mendalam, yaitu kita Takwa mempunyai efek yang sa- punya perhatian kepada sesama ngat luwes, dari dimensi paling manusia, tidak ingin manusia ce- mendalam pada batin kita, hingga laka. Sebaliknya, Rasulullah juga turun kepada masalah psikologi ya- bersabda dengan keras sekali seraya itu perasaan aman, tenteram, dan berteriak, “Demi Allah dia tidak be- damai seperti dikatakan dalam Al- riman, Demi Allah dia tidak beri- Quran, Orang-orang beriman dan ti- man, Demi Allah dia tidak beriman. dak mencampuradukkan iman mereka (Para sahabat merasa heran) dan dengan kezaliman (syirik), mereka itu- bertanya kepada Nabi, “Siapa dia lah orang-orang yang mendapat keaman- wahai Nabi?” Nabi menjawab, “Yaitu an dan mereka itu adalah orang-orang orang yang tetangganya tidak terlin- yang mendapat petunjuk (Q., 6: 82). dung dari keburukannya.” Efek takwa juga sampai kepada Jadi, kita harus menghormati masalah fisik. Dalam tingkah laku, tetangga. Siti ‘A’isyah menuturkan kita harus berbuat sedemikian rupa sebuah hadis, Rasulullah bersabda, sehingga menimbulkan perasaan “Sekali saja Jibril memesan kepadaku aman kepada orang lain, seperti agar supaya aku baik dengan tetang- sabda Rasulullah Saw., “Janganlah ga, sampai-sampai aku mengira bah- meremehkan suatu kebajikan, walau- wa Jibril itu mengharuskan tetangga pun dianggap sangat kecil, bahkan itu mewarisiku. Tentu saja tidak, sekalipun sekadar tersenyum pada kalau tidak mempunyai hubungan waktu bertemu seorang teman”; juga darah.” Dan ketika seorang sahabat “Jangan lupakan juga berbuat kebai- mengatakan, “Apakah meskipun te- kan, meskipun sekadar menying- tangga itu bukan Muslim (kafir)?” kirkan duri dari tengah jalan.” Saat “Ya, meskipun tetangga itu bukan kita membungkukkan badan untuk Muslim tetap harus kamu hormati.” menyingkirkan duri di tengah jalan, Inilah korelasi antara takwa, kelihatannya hal itu memang seder- salam, damai, perasaan aman, dan
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 629
akhlak mulia. Maka, setiap kali kita Rasulullah Muhammad Saw. berburuk sangka kepada Allah, yang orang Makkah itu, justru karena kebetulan mengalami peris- tinggal di Madinah hanya 10 tahun. tiwa kurang enak, hendaknya— Tetapi dalam tempo 10 tahun itu sesuai dengan petunjuk Nabi—kita seluruh Jazirah Arab tunduk ke- membaca subhânallâh (Mahasuci padanya. Suatu prestasi yang luar Allah). Maksudnya, Mahasuci Allah biasa. Kalau kita belajar sosiologi- dari dugaan kita yang buruk. agama, para nabi itu sering dikla- Dengan subhânallâh, kita meng- sifikasikan sebagai nabi bersenjata hapus pikiran negatif yang pesimis dan nabi tidak bersenjata. Nah, kepada Allah. Nabi Muhammad itu salah seorang Kemudian, dengan pikiran po- nabi yang bersenjata (the armed sitif-optimistis hendaknya kita prophet). Para nabi lain yang terma- mengucapkan alhamdulillâh (segala suk dalam klasifikasi nabi bersenjata puji bagi Allah). Kita tumbuhkan adalah Nabi Musa, Daud, dan pikiran positif bahwa segala sesuatu Sulaiman. Sebagian besar nabi tidak pasti ada hikmahnya, hanya kita bersenjata. Nabi Isa, misalnya, tidak belum mengerti. Setelah itu kita bersenjata. Biasanya yang presta- dianjurkan membaca Allâhu Akbar sinya cukup besar itu adalah nabi (Allah Mahabesar). Segala sesuatu bersenjata. Tapi dari sekian para itu kecil, hanya Allah yang besar. nabi yang bersenjata pun tidak ada Hal ini membekali kita dengan ke- yang bisa dibandingkan dengan beranian untuk hidup, yakni harus Nabi Muhammad Saw. menempuh hidup ini dengan bera- Ada yang perlu kita ketahui dari ni. Berani dalam kebenaran. peristiwa wafatnya Nabi Muham- mad Saw. Nabi dikubur di Madi- nah, di suatu tempat yang dulunya EGALITARIANISME kamar beliau. Sebetulnya kamar itu kamar ‘A’isyah, istrinya yang ter- Dalam agama Islam ajaran ega- kasih. Nah, di sini ada ironi, sebab litarianisme kuat sekali. Tidak ada jenazah beliau terbaring di tempat agama yang sedemikian kuat dari- bekas kamarnya itu selama 3 hari. pada agama Islam dalam hal persa- Padahal Nabi Muhammad sendiri maan manusia. Hanya terkadang ini pada waktu masih hidup sering ber- salah ditafsirkan oleh pihak-pihak pesan kalau ada orang mati supaya yang ingin merongrong Islam, yang lekas dikubur. Mengapa jenazah tidak ingin Islam berkembang Nabi sampai terbaring selama tiga menjadi kekuatan dominan. hari, yang berarti tidak lekas diku-
630 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
bur? Kenyataan tersebut justru me- Akhirnya ‘Utsman dikuburkan di nyalahi perintahnya sendiri semasa Baqi, yang merupakan tempat pe- hidup. makaman umum. Anehnya, ‘A’isyah Tidak lekasnya Nabi dikubur yang mempunyai kamar di situ, karena pada saat itu masih ada juga tidak dikuburkan di dekat kesalahpahaman dalam memilih kuburan Nabi, karena dia dinilai calon pengganti beliau. Setelah telah menimbulkan kontroversi, diketahui Nabi wafat, orang ber- yaitu karena dia sudah sempat ber- tengkar tentang siapa yang akan perang melawan menantunya sen- menggantikannya. Di sinilah ke- diri, ‘Ali ibn Abi Thalib. Karenanya, mudian lahir banyak klaim yang ‘A’isyah dikuburkan di tempat pe- bermacam-macam tentang siapa makaman umum tadi, yaitu di Baqi, yang berhak menggantikan Nabi. seperti halnya ‘Utsman. Di sini kita Tapi, alhamdulillâh, semua itu bisa memperoleh pelajaran bahwa di diselesaikan oleh seorang yang bidang politik (sosial), Nabi sendiri sangat kuat, yaitu ‘Umar ibn Al- lebih banyak menyerahkan kepada Khattab, yang sedikit memaksa kita, tidak diurus dan diatur oleh mengangkat Abu Bakar. Nah se- Nabi terus-menerus. telah Abu Bakar disepakati menjadi Dengan demikian, sepeninggal khalîfah (pengganti Nabi) yang Nabi persatuan dan kesatuan umat pertama, baru Nabi bisa dikubur. Islam mengalami gangguan. Tapi Tapi, pada saat Nabi hendak di- setelah Abu Bakar menerima tong- kubur pun terjadi lagi pertengkaran kat estafet (dari Nabi) itu, dia melak- mengenai di mana layaknya Nabi sanakan tugas sosial itu dengan dikubur. Akhirnya disepakati bahwa sangat baik. Terbukti dalam tempo tempat kubur Nabi adalah di dua tahun Jazirah Arab yang persa- tempat ia terbaring, yaitu di ka- tuan dan kesatuannya itu–bahasa- marnya (yang juga kamar ‘A’isyah, nya Orde Baru–masih goyah, ber- istrinya). Kemudian nanti setelah hasil dikukuhkan kembali, tentunya Abu Bakar meninggal ia juga minta dengan cara memerangi orang-orang dikuburkan di sebelah Sahabatnya yang menunjukkan gejala desersi, itu. Begitu juga ‘Umar ibn Al-Khat- gejala separatisme. tab. Tapi ‘Utsman ibn Affan tidak Sepeninggal Abu Bakar, ‘Umar dikubur di dekat kuburan Nabi, tampil menggantikan kedudukan karena pada masa dia memegang Abu Bakar sebagai khalifah. Pada tampuk pemerintahan banyak masa pemerintahan ‘Umar, Madi- terjadi krisis yang membuat orang nah-Makkah dijadikan sebagai Islam agak sedikit terpecah-belah. home-base untuk melakukan eks-
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 631
pansi menyebarkan Islam. Pada masa Islam. Ada juga yang Kristen. ‘Umar ini Islam secara geografis ber- Hanya di Saudi Arabia memang ti- kembang sangat pesat. Di zaman dak boleh ada orang beragama selain pemerintahan ‘Umarlah Persi ber- Islam. Tapi coba lihat di Yaman, hasil dibebaskan, kemudian Mesir, Oman, Bahrain, apa lagi di Syria Syria, juga termasuk Yerusalem banyak sekali orang Arab yang (Palestina Selatan). Pada masa peme- beragama Kristen. Michel Aflaq, rintahan ‘Utsman, proyek ‘Umar misalnya, pendiri partai Ba’ats yang tersebut diteruskan. Tapi, kemudian sosialis itu, yang menjadi partainya mengalami kemandekan selama (ku- orang-orang Syria dan Irak sekarang rang lebih) 4 tahunan karena kontro- ini, pernah membuat suatu pidato versi sementara terhadap ‘Ali. Tapi Maulid Nabi Muhammad yang sepeninggal ‘Ali proyek “pembebasan” luar biasa bagus, padahal dia sen- itu pun diteruskan oleh Mu’awiyah. diri orang Kristen Arab. Dengan demikian, sesuatu yang dirintis oleh Muhammad Rasulullah Saw. yang hanya dengan belasan orang dari Makkah itu, menjadi ke- EKONOMI ISLAM nyataan sosio-politik yang terben- tang dari Lautan Atlantik sampai ke Sementara ini barangkali kita Gurun Gobi. Jadi, Nabi Muham- tidak bisa berbicara tentang suatu mad itu benar-benar seorang yang sistem ekonomi dalam Islam yang sangat luar biasa. Karena itu, tidak sebanding, dari segi penjabaran heran bila seorang Michael Hart intelektualnya, dengan berbagai menyebutkan Nabi Muhammad se- sistem ekonomi yang ada. Namun, bagai orang pertama dari seratus jelas mustahil bahwa Islam, dalam orang yang paling berpengaruh da- hal ini Al-Quran, tidak membicara- lam sejarah. Dan pengaruhnya itu kan sesuatu berkenaan dengan eko- adalah pengaruh yang tidak saja nomi, mengingat pentingnya perso- material dan ilmiah, melainkan juga alan itu bagi kehidupan manusia. spiritual. Dan yang spiritual itulah Justru, suatu cita-cita di bidang eko- ternyata yang paling penting, sam- nomi adalah salah satu yang amat pai orang-orang Arab yang bukan jelas dalam Kitab Suci. Cita-cita itu, Islam sekalipun menganggap bahwa menurut ungkapan jargon modern, Muhammad itu adalah pahlawan boleh disebut sebagai suatu cita-cita mereka dan “Bapak” bangsa bagi tentang Keadilan Sosial. orang Arab. Kita tahu bahwa orang- Adanya cita-cita itu dapat kita orang Arab itu tidak semuanya rasakan denyut nadinya yang kuat
632 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
dalam tema-tema yang menandai benar-benar memakan harta manusia surat-surat atau ayat-ayat yang se- dengan cara yang tidak benar dan muanya termasuk yang mula-mula menyimpang dari jalan Allah. Ada- diturunkan kepada Rasulullah. pun mereka yang menimbun emas Keprihatinan Nabi mengenai ma- dan perak dan tidak menggunakan syarakat Makkah, sebagaimana di jalan Allah, maka peringatkanlah dipahami dari tema-tema tersebut, mereka itu dengan adanya siksa yang ialah politeisme pedih. Yaitu sua- dan kezaliman tu ketika harta (ketidakadilan) (emas dan pe- sistem ekonomi- rak) itu dipanas- nya. Politeisme kan dalam api dipandang seba- neraka, kemu- gai dosa yang tak dian disetrika- terampuni (Q., kan kepada ke- 4: 48 dan 116), ning, lambung karena ia meru- dan punggung pakan kejahatan mereka, (lalu di- terbesar manusia katakan kepada kepada dirinya sendiri (Q., 31: mereka): “Inilah yang kamu tumpuk 13). untuk kepentingan diri kamu sendiri Tingkah laku ekonomi yang (di dunia), maka sekarang rasakan- tidak menunjang, apalagi yang lah (akibat) harta yang dulu kamu menghalangi, terwujudnya keadilan tumpuk itu.” sosial, dikutuk dengan keras, bah- Firman itu dikutip karena ia, kan agaknya tidak ada kutukan dengan secara dramatis, melukiskan Kitab Suci yang lebih keras daripada tema anti-ketidakadilan ekonomi kutukan kepada pelaku ekonomi yang ada dalam Islam. Semangat ini yang tidak adil. Selain dapat dirasa- sebetulnya berjalan sejajar dan kan di dalam, antara lain, ekspresi konsisten dengan semangat yang surat Al-Takâtsur (Q., 102) dan Al- lebih umum, yaitu keadilan berda- Humazah (Q., 104), suatu kutuk- sarkan persamaan manusia (egalita- an kepada sikap ekonomi yang tidak rianisme). Bahkan dalam agama- produktif dan egois dengan jelas agama monoteis, egalitarianisme itu, sekali dinyatakan dalam Q., 9: 34- dibanding dengan agama-agama 35: Wahai orang-orang yang ber- lain, bersifat radikal. iman, sesungguhnya banyak dari kalangan para rahib dan pertapa itu
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 633
“EKONOMI KERTAS” ini relatif lebih makmur dari be- berapa tahun yang lalu, ini adalah Kita dulu terlalu memerhatikan karena Clinton. Bung Karno dulu masalah moneter sehingga akhirnya senang sekali kepada Kennedy dan sekarang kedelai kita made in USA karena itu dia sedikit meniru cara alias hasil impor. Bulog (Badan Usaha Kennedy. Logistik) terlalu asyik mengimpor Apa relevansinya dengan masalah kedelai karena perbedaan nilai uang kita? Saya kira sekarang telah jelas kertas yang dimulai sejak tahun bahwa BUMN, misalnya, adalah 1972, setelah Nixon melepaskan ja- kontraproduktif. BUMN harus minan emas. Sebenarnya kalau dite- dibikin swasta. Jadi the best govern- lusuri ke belakang, World Bank dan ment is the least government (peme- IMF adalah kelanjutan dari suatu rintah yang baik adalah pemerintah persetujuan di sebuah tempat kecil yang paling sedikit—artinya tidak di zaman Roosevelt. Tujuannya banyak campur tangan). Mengapa, adalah membuat sebuah lembaga misalnya, Singapore Airline menga- keuangan internasional dengan mak- lami sukses luar biasa dan termasuk sud mendanai pembangunan kem- perusahaan penerbangan yang paling bali dunia setelah Perang Dunia II, sukses di muka bumi, padahal ne- mengikuti masterplan Eropa. Itulah garanya cuma mini dan tidak punya physical economy. Tetapi, cerita me- airport lain kecuali Changi. Semua ngatakan bahwa Roosevelt meninggal pesawatnya ke luar negeri. Banyak sebelum idenya terwujud, lalu sekali hal-hal yang bisa dipelajari digantikan oleh Harry F. Truman. dari Singapore Airline. Yang teknis, Namun Truman agak lembek da- misalnya, Singapore Airline itu lam berhadapan dengan Winston menggunakan pesawat hanya untuk Churchill. Churchill inilah yang 5 tahun. Setelah 5 tahun pasti akan oleh Bung Karno dituduh sebagai dikembalikan ke pabriknya untuk otak atau arsitek dari nekolim. Dan diganti dengan yang baru. Tetapi di itu memang betul, sebab negara balik itu ada hal lain, yaitu bahwa yang membantu keinginan Belanda Singapore Airline itu terlepas sama menjajah kembali Indonesia adalah sekali dari pemerintah. Inggris! Yang impeachment. Yang Syafruddin Prawiranegara dulu kita baca di koran hanya persoalan juga memiliki ide seperti itu. Ia Monica Lewinsky, padahal di balik menginginkan kereta api di zaman itu sebetulnya ada agenda untuk Belanda dikembalikan ke swasta. menghancurkan politik ekonomi Satu-satunya kereta api negara hanya Clinton. Kalau Amerika sekarang Jakarta-Surabaya. Di sekitar
634 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
Jombang-Kediri, kereta apinya ber- dan Taiwan yang peduli pada pro- nama KSM (Kediri Spur Maskapai teksi. Jadi, tidak umbar-umbaran —kereta api Kediri). Semuanya seperti di sini. Persoalan umbar- adalah swasta. Perlu diketahui bah- umbaran juga terjadi di bidang wa sebelum negara lain memiliki lain. Dalam masalah keluar masuk- kereta api, Indonesia—terutama nya uang, Indonesia ini jauh lebih pulau Jawa—adalah yang pertama bebas dari Amerika. Kalau kita ke memiliki kereta api setelah Jepang, Amerika, kita akan ditanya membawa dan kedua yang terbaik dari Jepang (di uang berapa. Kalau berjumlah zaman Belanda). Namun sekarang ini 10.000 dolar, hal itu harus declare. kereta-kereta itu sudah hancur. Kalau tertangkap, uang itu akan Jadi sekali lagi ini adalah masa- dirampas, seperti yang terjadi pada lah physical economy. Ketika ada Soedomo dulu. Soedomo tidak pemimpin yang bilang “masa krisis mengaku berapa uang yang di- ekonomi jalanan masih macet”, yang bawanya, mungkin karena merasa dimaksud adalah real economy, yakni sebagai Kopkamtib, dan ketika dige- sektor riil. Kalau ditanyakan jalan ledah ternyata membawa 50.000 keluarnya, maka kurang lebih secara dolar, maka uang itu pun diambil. simbolik adalah begini: Bagaimana Di Indonesia membawa uang satu memindahkan sentra kegiatan juta dolar dibiarkan saja. Negara ekonomi dari Jl. Thamrin dan kita ini umbar-umbaran dan secara Sudirman ke Tegal, ke Pasuruan, moral bangkrut. dan seterusnya, yaitu ke daerah-dae- rah home industry. Di Pasuruan, ada sebuah desa yang penduduknya memiliki keahlian membuat barang EKONOMI NABI tiruan persis seperti aslinya; di Ban- dung ada lulusan ITB dari Kediri Ekonomi dan perdagangan glo- yang hobinya membuat sepeda bal bukanlah sebuah gejala baru. motor dengan tangan saja. Dia Nabi Muhammad sendiri tidak kemudian membuka semacam toko, menciptakan sistem dagang baru. namun tiba-tiba perusahaan Honda Perdagangan yang dilakukan oleh datang menawarkan uang sekian ra- Muhammad pada waktu masih mu- tus juta asal bersedia menutup toko- da sampai setelah menjadi Nabi dan nya, karena mengganggu keun- para sahabatnya adalah suatu sistem tungannya. perdagangan internasional yang ber- Itu terjadi karena tidak ada pro- pusat di Byzantium, Konstantino- teksi. Bandingkan dengan Jepang pel. Karena itu uang yang berlaku
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 635
ialah uang Byzantium, uang Yunani harga-harga. Kemudian mereka (dinnar, dirham). Orang Arab sen- minta Nabi untuk menetapkan harga. diri tidak memiliki uang. Di luar dugaan ternyata Nabi ma- Orang Islam baru memiliki atau rah diminta melakukan penetapan menciptakan uang sendiri pada harga seperti itu. Dikumpulkanlah zaman Abd Al-Malik ibn Marwan, orang di masjid dan beliau berpi- sehingga gambar Konstantin diganti dato bahwa ia tidak mau menetap- dengan lafaz syahadat yang waktu kan harga sebab itu berarti meram- itu ditentang oleh Yunani (Byzan- pas hak dan laba orang. Kalau harga tium). Mereka berpikir uang sema- naik, apakah barangnya harus dijual cam itu tidak akan laku, padahal murah. Lalu dikatakan bahwa ia laku juga karena daerah Islam lebih tidak mau nanti ketemu Tuhan dan luas daripada daerah Byzantium. diperintah untuk mengembalikan Gambaran mengenai ekonomi apa yang ia rampas dari orang-orang Nabi adalah bahwa beliau tidak hanya karena ia menetapkan harga. menciptakan sistem ekonomi yang Lalu beliau bersabda, al-bay‘u ‘an baru, tetapi memberikan muatan tarâdlin (jual beli itu harus suka- moral kepada ekonomi itu. Jadi, rela). Artinya, biarpun mahal asal biarpun menggunakan uang Yunani, sukarela tetaplah sah. namun ada ukuran-ukuran moral Kalau harus diwujudkan dalam yang melibatkan paling tidak dua bahasa sekarang, sepanjang menge- hal, yaitu ada cara yang benar mem- nai hadis inflasi tadi, maka Islam peroleh harta, dan ada cara yang mengajarkan ekonomi bebas namun benar untuk menggunakan harta. harus disertai dengan akhlak (free Hal ini tidak seperti kapitalisme. market economy with morality). Nah, Mungkin kapitalisme juga meng- sekarang salah satu moralitas itu anut suatu paham bahwa ada cara- ialah bagaimana supaya tidak ter- cara yang benar dalam memperoleh jadi eksploitasi orang kepada orang harta tetapi harta itu digunakan lain, yang salah satunya ialah mela- terserah kepada yang punya, terma- lui praktik riba, rentenir ataupun suk dibakar sekalipun. Di dalam lintah darat, yang ternyata memang Islam membakar harta benda itu merupakan persoalan manusia sejak haram hukumnya, meskipun harta dulu. Yang paling dramatis tentu benda milik sendiri. saja apa yang diceritakan di dalam Inilah gambaran situasi ketika Kitab Injil (Perjanjian Baru). Isa Al- Madinah mengalami inflasi, lalu Masih suatu ketika memasuki Kuil orang-orang datang kepada Nabi Sulaiman—Solomon Temple (kita dan mengadukan tentang kenaikan menamakannya Masjid Al-Aqsha)
636 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
untuk bersembahyang. Ia sangat maan. Dari situ juga timbul ajaran mengagumi bangunan yang begitu tentang adanya kemampuan para hebat. Tetapi, ketika keluar ia marah wali untuk memberi berkah kepada karena di luar banyak sekali bang- orang lain, baik semasa hidup mau- ku-bangku orang lintah darat. Maka pun sesudah meninggal dunia. bangku-bangku itu ditendangi oleh Ajaran ini mendorong tumbuhnya Nabi Isa, sampai rusak. Artinya, kebiasaan mengagungkan makam persoalan riba itu luar biasa sekali. orang-orang suci yang kemudian dijadikan tempat perantara dalam berdoa. Bahkan tidak jarang dijadi- kan tempat tumpuan harapan bagi EKSES POPULER SUFISME orang-orang yang memiliki ambisi tertentu. Bagi orang-orang yang Bentuk yang sangat populer dari memercayainya, otoritas seorang ekses sufisme adalah praktik-praktik wali tidak boleh dipertanyakan atau pemujaan kepada para wali. Me- diragukan. Maka sering seseorang mang, dalam Al-Quran banyak ter- yang dianggap memiliki kekuatan- dapat keterangan tentang wali Allah kekuatan gaib akan dengan mudah atau teman dan kekasih Allah. Teta- diangkat sebagai wali yang tidak pi, menurut paham Mu’tazilah mungkin melakukan kesalahan. Ke- yang sangat rasional, semua orang adaan itu sering menimbulkan ke- Islam yang taat kepada Tuhan ada- sulitan dalam membedakan antara lah wali yang dikasihi-Nya. Sedang- seorang eksentrik yang berkelakuan kan dalam dunia kaum sufi, wali aneh-aneh dengan seorang yang adalah seorang dengan karunia benar-benar mengalami ekstase Tuhan yang khusus sehingga ia karena ma’rifah. mempunyai kelebihan atas orang Dalam keadaan inilah terjadi lain berupa karâmah atau “kera- jurang pemisah yang semakin dalam mat”. Sebagai kemampuan melaku- dan jauh antara ilmu kalam (teologi) kan tindakan-tindakan suprana- dengan ilmu fiqih (hukum) yang tural, karamah adalah bukti kebe- mendasarkan diri pada akal dan naran seorang wali yang dianggap menggunakan dialektika di satu pi- sebanding dengan mukjizat bagi hak dengan ilmu tasawuf yang seorang Nabi. Karamah itu meru- mengutamakan intuisi dan penga- pakan penunjang bagi klaim seorang laman ruhani di pihak lain. De- wali selaku penerus tugas Nabi da- ngan begitu, kaum sufi banyak lam memelihara dan mungkin me- membangkitkan oposisi dari pihak ngembangkan ajaran-ajaran keaga- kaum ortodoks. Yang mula-mula
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 637
menjembatani antara keduanya pertikaian paham di kalangan kaum adalah seorang pemimpin sufi Muslim, sehingga dia memperoleh sendiri, Al-Qusyairi. Bukunya yang gelar Hujjat Al-Islâm yang bisa terkenal, Risâlah, merupakan tesis diartikan “argumentasi Islam” atau yang menjadi landasan usaha- “pembela Islam”. Selain berhasil me- usahanya melakukan rekonsiliasi an- nyelesaikan sebagian besar perten- tara kesalehan resmi dengan kesa- tangan antara ilmu kalam dan ilmu lehan mistik, dan antara kehidupan tasawuf, Imam Al-Ghazali juga rasional dengan sangat berjasa kehidupan in- dalam menyatu- “Mengembaralah kamu di bumi tuitif. dan saksikanlah bagaimana Allah kan kaum Muslim Tidak lama memulai penciptaan; kemudian di seluruh dunia sesudah Al-Qu- Allah mewujudkan ciptaan be- di bidang teologi. syairi, tampillah rikutnya. Sesungguhnya Allah Berkat pembe- Imam Al-Ghazali Mahakuasa atas segalanya.” laan-pembelaan- (Q., 29:20). meneruskan usa- nya, maka pa- ha pendahulunya itu. Melalui ham skolastik Asy‘ari mendapat ajaran-ajarannya, ilmu kalam akhir- tempat yang permanen dalam sis- nya membuat keputusan yang tem ajaran Islam sampai hari ini. menentukan untuk menjamin ada- Meskipun demikian, pemikiran- nya tempat bagi segi emosional pemikian Imam Al-Ghazali bukan- dalam agama pada keseluruhan nya tidak mendapat tantangan. sistem teologi ortodoks atau Ahlus- Kecaman paling berpengaruh ter- sunnah. Bukunya Ihyâ’ ‘Ulûm Al- hadap pemikiran Al-Ghazali adalah Dîn merupakan seruan bagi dihi- yang datang dari Ibn Taimiyah, dupkannya kembali tasawuf. Dia seorang ulama yang banyak meng- tidak memusuhi prinsip-prinsip ilhami pergerakan pembaruan hukum Islam, tetapi menafsirkan Muhammad Abduh di Mesir. Ke- kembali hukum itu sebagai sarana camannya terutama ditujukan pada dan petunjuk bagi ruhani untuk pandangan hidup Al-Ghazali yang memperoleh keselamatan dengan sangat mementingkan kehidupan mencari bagian dalam rahasia Ilahi. asketik atau zuhud sehingga men- Ini hanya didapat dengan melalui jadikan seseorang mengasingkan kerinduan dan kecintaan sepenuh- diri dari kehidupan duniawi (‘uz- nya kepada Allah. lah). Dalam hal ini, Hamka menga- Demikian besarnya peran Imam takan: “Sangatlah berbeda pan- Al-Ghazali dalam memberikan dangan hidup Ibn Taimiyah penyelesaian pada sebagian besar dengan pandangan hidup Imam
638 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
Al-Ghazali, meskipun keduanya yang lebih maju, pasti memerlukan sama-sama bertasawuf. Tasawuf Al- pengawasan dan pengimbangan. Ghazali seakan-akan menolak hi- Sebab, ciri masyarakat maju ialah dup, takut menempuh hidup, lalu kompleksitas dan pola hubungan menyisihkan diri, sehingga kadang- sosialnya yang bersifat sejajar, yaitu kadang tidak mempedulikan apa pola hubungan “patembayan” yang ada di kiri-kanannya.” Se- (gezellschaft) yang efektivitas penga- bagaimana ditulis oleh Dr. Zaki wasannya dapat dilakukan lewat Mubarak: “Pada masa hidup Al- mekanisme yang sederhana; masya- Ghazali, dunia Islam sedang ditim- rakat “patembayan” memerlukan pa malapetaka, yaitu mendapat pengawasan yang melibatkan warga serangan hebat dari kaum Salib. masyarakat seluas-luasnya dalam pola Beberapa negeri telah dibakar mus- partisipasi yang merata dan terbuka. nah dan beribu-ribu penduduk Jika dalam masyarakat “paguyub- telah terbunuh, namun Al-Ghazali an,” kebaikan hidup bersama dapat tenggelam dalam khalwatnya.” dipertaruhkan kepada kemauan baik dan ketulusan pribadi seorang pe- mimpin, maka dalam masyarakat “patembayan” hal itu tidak lagi dapat EKSPERIMEN BERDEMOKRASI dilakukan, karena pertaruhan sosial harus diletakkan pada mekanisme Respons yang wajar kepada arah pengawasan dan pengimbangan yang perkembangan bangsa ialah meng- lebih umum dan terbuka. Dalam ikuti konsekuensi logis kesuksesan masyarakat yang kompleks, bebas pembangunannya. Respons itu be- dari korupsi, misalnya, pengawasan rada di sekitar tema-tema dan agen- tidak hanya menjadi moralitas pri- da-agenda yang kini lagi marak di- badi yang beriktikad baik semata, kemukakan orang, yaitu demo- melainkan terutama berasal dari kratisasi dan pemenuhan hak-hak fungsi pengawasan dan pengim- asasi manusia dan kebebasan asasi- bangan sosial. Inilah yang menjadi nya, mulai dari kebebasan menyata- salah satu urgensi kita sebagai bangsa kan pendapat, berkumpul hingga ber- yang hendak memasuki gerbang serikat. Salah satu efek yang diharap- tingkat kemajuan yang lebih tinggi. kan dari proses ini ialah menguatnya Semua itu melibatkan keberanian mekanisme pengawasaan dan peng- untuk bereksperimen dengan de- imbangan dalam kehidupan sosial- mokratisasi. Setiap eksperimentasi politik. Masyarakat mana pun jika tentu melibatkan kemungkinan ingin meningkat ke level kehidupan melakukan “coba dan salah” (trial and
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 639
error). Ini adalah suatu kemestian Kita semakin dapat menghargai yang pasti dialami. Namun, ada per- Bung Hatta karena kita tahu bahwa soalan yang harus dihadapi dengan peringatan itu ditujukan kepada cukup waspada, yaitu ekses dan an- “kaum demokrat” menjelang Bung tusiasme dalam bereksperimen de- Karno tampil “mengatasi kekacauan” ngan kebebasan. Terjadinya kesalah- dan mengambil seluruh tampuk an dalam bereksperimentasi adalah pimpinan melalui konsep “Demo- wajar dan tidak mungkin terhindari. krasi Terpimpin”. Kesalahan serupa Menghindari kesalahan sama sekali juga harus dibayar dengan harga yang adalah suatu kesalahan tersendiri. sangat mahal jika sampai terulang Sebab, selain tidak mungkin dihin- dalam situasi Indonesia yang sudah dari, kesalahan juga berfungsi untuk mengalami peningkatan kemajuan mengukuhkan atau memberi konfir- seperti sekarang ini, jauh lebih maju masi kepada kebenaran. Maka, hanya berlipat ganda dari situasi pada orang yang berani menghadapi ke- awal tahun1960-an. mungkinan salah sajalah yang akhir- nya akan menemukan kebenaran. Kondisi terlalu antusias akan me- EKSPERIMEN HIDUP lahirkan suatu kesalahan dan akan TANPA AGAMA mengalami gerak sentripetal yang mungkin tidak terkontrol. Jika ke- Di zaman modern ini, kondisi salahan itu berkenaan dengan ekspe- manusia semakin gawat karena rimentasi untuk kebebasan, maka dikuasai oleh ciptaannya sendiri, se- peringatan Bung Hatta dalam buku perti teknologi. Ini terjadi bukan kecilnya yang profetik akhir tahun karena kebodohan, tetapi karena 1960-an menjadi penting untuk manusia sendiri tidak menyadari- kita perhatikan. Bung Hatta meng- nya. Zaman modern dimulai sekitar ingatkan bahwa kebebasan yang di- dua ratus tahun yang lalu melalui laksanakan secara tak terkendali ka- Revolusi Prancis yang merupakan rena kurangnya rasa tanggung jawab revolusi sosial politik. Inti Revolusi bersama akan berubah menjadi Prancis ialah anti feodalisme. Tetapi kekacauan atau chaos. Situasi kacau yang tidak banyak dikemukakan atau chaostic akan dengan sendirinya orang ialah antiklerikalisme, anti- memberikan pembenaran atau legi- hierarki keagamaan. Sejajar dengan timasi dan justifikasi bagi tampilnya itu ialah paham keawaman, leicisme. “orang kuat” yang akan bertindak Oleh karena itu, kelanjutan logis mengatasi kekacauan itu dengan dari Revolusi Prancis ialah semangat tangan besi. antiagama. Revolusi Prancis kemu-
640 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
dian mencetuskan beberapa jargon perimen itu ialah Marxisme, ketika yang sangat erat kaitannya dengan tanpa samar-samar atau malu-malu ide demokrasi, yaitu liberty, egality, menyatakan bahwa agama harus di- dan fraternity, (kebebasan, persa- buang. Marxisme memang berbeda maan, dan persaudaraan). Pada dengan masyarakat Barat yang sam- awalnya ketiga definisi jargon itu pai sekarang ini masih enggan atau ialah negatif, yaitu antiagama dan bersikap malu-malu menolak aga- antifeodal. Akibatnya ialah demo- ma, yang kemudian diwujudkan krasi di Barat ke- dalam sekularis- mudian berkem- me; agama dan bang menjadi ilmu pengetahu- demokrasi tanpa an adalah benar, agama atau anti- tetapi masing- agama. masing mem- Hal itu ke- punyai domi- mudian diper- nion sendiri- kuat oleh indus- sendiri; kedua trialisme dari hal itu kemu- Inggris yang se- dian dipisahkan betulnya juga dengan cara merupakan kelanjutan dari etos “pendamaian melalui pemisahan”. keilmuan atau etos ilmiah. Dasar Itu semua menjadi discourse yang sa- keilmuannya adalah empirisisme ngat umum di kalangan para ahli. seperti dikemukakan oleh Roger Akibatnya ialah demokrasi dan Bacon, Francis Bacon, dan lain-lain. industrialisme menjadi jauh dari Ketika mereka mengajukan argu- agama. Amerika Serikat untuk per- men tentang empirisisme, bahwa tama kalinya benar-benar memba- kebenaran bisa dilihat dari ke- ngun tanpa etos keagamaan, seperti nyataan tanpa melakukan referensi terlihat dalam rumusan “Declara- terhadap Kitab Suci, maka hal ini tion of Independent” dan konsti- juga memiliki semangat antiagama. tusinya. Para perumusnya sendiri, Inilah positivisme modern, yaitu seperti Thomas Jefferson, yang positivisme dalam arti metodologi mengaku tidak beragama, sebetul- ilmu pengetahuan modern. Sejak nya banyak mengambil ilhamnya dua ratus tahun inilah manusia dari agama, terutama Kristen, namun memang betul-betul untuk pertama dibatasi hanya pada pandangan- kalinya melakukan eksperimen hi- pandangan etis dan moral. Sedang dup tanpa agama. Puncak dari eks- pandangan-pandangan metafisis
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 641
dan teologisnya sama sekali dibuang. lence). Dari nama yang dipilih oleh Maka, Amerika Serikat kemudian Nabi Saw. bagi kota hijrahnya itu menjadi suatu masyarakat yang bebas menunjukkan rencana Nabi dalam agama. rangka mengemban misi sucinya dari Akibatnya ialah, karena selama Tuhan, yaitu menciptakan masya- dua ratus tahun ini manusia dido- rakat berbudaya tinggi, yang kemu- minasi oleh Barat, mulai banyak sekali dian menghasilkan suatu entitas orang yang meragukan peranan sosial politik, yaitu sebuah negara. agama, terutama spiritualitas, yang Negara Madinah pimpinan Nabi diakibatkan oleh empirisisme atau itu seperti dikatakan oleh Robert N. positivisme. Empirisisme atau po- Bellah, seorang ahli sosiologi agama sitivisme memang menghasilkan su- terkemuka adalah model bagi hu- atu pengertian yang sangat umum, bungan antara agama dan negara yaitu bahwa realitas hanyalah ter- dalam Islam. Muhammad Arkoun, batas kepada apa yang bisa tertang- salah seorang pemikir Islam kon- kap oleh indra, dan apa pun yang temporer terdepan, menyebut usaha tidak tertangkap oleh indra disebut Nabi Saw. itu sebagai “eksperimen mitos, ilusi, dan sebagainya. Kedig- Madinah”. dayaan empirisisme dan positivisme Menurut Muhammad Arkoun di satu sisi memang telah mengan- eksperimen Madinah telah menya- tarkan masyarakat Barat kepada ca- jikan kepada umat manusia contoh paian-capaian peradaban modern tatanan sosial politik yang menge- yang unggul, tetapi di sisi lain telah nal pendelegasian wewenang (artinya, menjerumuskan manusia-manusia wewenang atau kekuasaan tidak me- modern pada kehampaaan ruhani; musat pada tangan satu orang se- sebuah situasi yang menyebabkan perti pada sistem diktatorial, me- banyak orang mudah mengalami lainkan kepada orang banyak me- apa yang disebut alienasi. lalui musyawarah) dan kehidupan berkonstitusi (artinya, sumber we- wenang dan kekuasaan tidak pada keinginan dan keputusan lisan pri- EKSPERIMEN MADINAH badi, tetapi pada suatu dokumen tertulis yang prinsip-prinsipnya di- Hubungan antara agama dan sepakati bersama). Karena itu wujud negara dalam Islam, telah diberikan historis terpenting dari sistem sosial teladannya oleh Nabi Saw. sendiri politik eksperimen Madinah ialah setelah hijrah dari Makkah ke Ma- dokumen yang termasyhur, yaitu dinah (Al-Madînah, kota par excel- mîtsâq al-madînah (Piagam Madi-
642 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
nah), yang di kalangan para sarjana sangat ikonoklastik, yaitu mene- modern juga menjadi amat terkenal rapkan ikonoklasme atau paham sebagai “Konstitusi Madinah”. Pia- yang memandang tabu menggam- gam Madinah itu selengkapnya bar dan merepresentasikan makhluk telah didokumentasikan oleh para atau benda bernyawa, yang terdiri ahli sejarah Islam seperti Ibn Ishaq dari manusia dan binatang. Ikono- (w. 152 H) dan Muhammad ibn klasme ini dipegang dengan amat Hisyam (w. 218 H). kukuh dalam masa-masa awal per- Menurut Sayyid Muhammad kembangan Islam. Dengan begitu, Ma’ruf Al-Dawalibi dari Universitas agama Islam menyertai agama- Islam Internasional Paris, “yang paling agama Semitik lainnya, yaitu Yahudi menakjubkan dari semuanya tentang dan Kristen. konstitusi Madinah itu ialah bahwa Sekarang ini, ikonoklasme dalam dokumen itu memuat, untuk perta- Islam tidak lagi diterapkan sekeras ma kalinya dalam sejarah, prinsip- di masa-masa awal kecuali yang prinsip dan kaidah-kaidah kenegara- muncul dalam beberapa kasus saja. an dan nilai-nilai kemanusiaan yang Misalnya, sikap sebagian kalangan sebelumnya tidak pernah dikenal Islam yang mengharamkan lukisan umat manusia”. manusia atau binatang, lebih-lebih Ide pokok eksperimen Madinah lagi patung, atau bahkan masih ada oleh Nabi ialah adanya suatu tata- yang mengharamkan pengambilan nan sosial politik yang diperintah foto diri sendiri. tidak oleh kemauan pribadi, melain- Istilah “ikonoklasme” atau “ikono- kan secara bersama-sama; tidak oleh klastik” yang berasal dari bahasa prinsip-prinsip ad hoc yang dapat Yunani itu sebenarnya timbul dari berubah-ubah sejalan dengan kehen- pengalaman Kristen. Yaitu, ketika dak pemimpin, melainkan oleh para pendeta Kristen Syria melak- prinsip-prinsip yang dilembagakan sanakan kampanye antigambar dan dalam dokumen kesepakatan dasar patung manusia dan binatang yang semua anggota masyarakat, yaitu timbul di kalangan bangsa Yahudi sebuah konstitusi. di Palestina yang berkenalan de- ngan budaya “Gentile” dari Yunani dan Romawi. Tapi, karena pengaruh budaya Yunani-Romawi itu begitu EKSPRESI ARTISTIK kuat, maka lambat-laun agama PERADABAN ISLAM Kristen tidak lagi memandang tabu Dalam kajian modern, agama menggambar makhluk atau benda Islam disebut sebagai agama yang bernyawa, termasuk menggambar
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 643
dan mematung Isa Al-Masih dan sehingga Max Weber memandang ibundanya Maryam. keduanya sebagai penganut strict Namun, dalam proses pertum- monotheisme (paham Ketuhanan buhannya, perkara gambar patung Yang Maha Esa yang tegas). Yakni itu sempat menimbulkan kontro- suatu monoteisme yang tidak “di- versi teologis yang seru antara Kris- kompromikan” dengan unsur-unsur ten Romawi dan Kristen Yunani. budaya Yunani-Romawi yang asal- Kristen Romawi mengizinkan sam- nya menganut paganisme. pai pada pem- Ikonoklasme buatan patung sendiri memang (representasi tiga “Kesediaan untuk menyesuaikan merupakan sam- dimensi) tokoh- keberadaan diri seseorang di bungan langsung tokoh suci gereja bawah cahaya kesadaran akan paham Tauhid kehadiran Tuhan dalam hidup, seperti Isa Al- berarti kesediaan untuk menjalani atau Monoteis- Masih dan Mar- hidup itu dengan standar akhlak me. Sikap penuh yam, sedangkan yang setinggi-tingginya.” prasangka kepada Kristen Yunani (Muhammad Asad) setiap bentuk re- atau Ortodoks presentasi benda mengizinkan hanya sampai re- bernyawa muncul karena represen- presentasi dalam dua dimensi saja, tasi itu, khususnya yang berupa pa- yaitu gambar di atas bidang datar, tung, selalu terkait erat dengan yang secara khusus disebut “ikon”. suatu bentuk mitologi. Sebuah pa- Dengan begitu, agama Kristen tung pada masa itu selalu mempu- memiliki media ekspresi artistik nyai nilai sakral karena, misalnya, ia yang pada bangsa-bangsa Yunani menggambarkan seorang dewa. dan Romawi sudah dengan be- Maka patung-patung Apollo, Ve- berapa penyesuaian sebagaimana nus, Ganesha, dan lain-lain, dalam dituntut oleh ajaran agama itu. pandangan agama-agama Monoteis Katedral-katedral banyak dipenuhi Semitik, adalah wujud nyata dari karya-karya lukis dan patung yang politeisme atau syirik yang amat indah, seperti karya-karya besar ditentang. Michael Angelo dan Leonardo da Sebuah patung pada masa itu Vinci. juga dapat mempunyai nilai heral- Dalam hal ikonoklasme ini, dua dic, karena bersemangat mengagung- agama Semitik lainnya (Islam dan kan sesama manusia, seperti sema- Yahudi) berbeda jauh dari agama ngat patung-patung Julius Caesar, Kristen. Kedua agama itu sampai Ken Dedes, dan lain-lain. Ini pun saat ini masih sangat ikonoklastik, ditentang, karena dapat mengarah
644 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
kepada suatu jenis “Fir‘aunisme”, baik itu betul-betul baik? Sebab, yaitu pengingkaran terhadap paham persepsi kita mengenai baik dan persamaan manusia (egalitarianis- buruk, benar dan salah, sering kali me) yang senantiasa menjadi gan- merupakan kelanjutan dari per- dengan erat monoteisme. ception interest kita, tanpa kita sadari. Inilah yang disebut hawa nafsu, yaitu keinginan diri sendiri yang bersifat sangat subjektif. Kita EMPAT SYARAT KESELAMATAN mengatakan sesuatu itu benar, tetapi sebetulnya itu tidak lebih dari Ada empat syarat keselamatan yang kepentingan kita, atau kebetulan dirumuskan dalam surat Al-‘Ashr. cocok dengan kepentingan kita. Pertama, adanya orientasi transen- Kesadaran mengenai hal ini diwu- dental, yakni yang disebut iman, judkan dalam banyak hal termasuk Mereka yang beriman (Q., 103: 3). di dalam doa. Misalnya doa, “Ya Wilayah ini adalah sangat pribadi, Tuhan perlihatkanlah kepada kami karena merupakan isi hati, yang yang benar itu benar, jangan sampai tidak mungkin dicampuri oleh orang perlihatkan kepada kami yang benar lain. Hanya Allah yang mengetahui. seperti salah, dan berilah kami ke- Justru karena itu ia masih belum mampuan untuk mengikutinya; cukup. Hal yang pribadi dan vertikal dan beritahukanlah kepada kami yang itu harus diterjemahkan menjadi hal salah itu salah dan berilah kekuatan yang sosial/horizontal. Inilah yang kepada kami untuk bisa menghin- disebut amal saleh, Dan mengerjakan darinya.” amal kebaikan (Q., 103: 3). Amal Ini persoalan yang sangat men- saleh merupakan syarat kedua keba- dasar, sehingga kita melihat perlu- hagiaan. Dengan adanya iman, maka nya suatu mekanisme untuk saling orang diberi dorongan yang benar mengingatkan tentang yang benar. untuk berbuat baik. Dorongan ini Di sinilah kita masuk kepada syarat harus diwujudkan dengan betul di ketiga, kebahagiaan, Dan saling me- dalam amal atau perbuatan baik. nasihati untuk kebenaran (Q., 103: Kita lahir sebagai pribadi, tetapi 3). Kalau diterjemahkan ke dalam kita harus membuktikan diri se- realitas modern, maka dalam bagai orang baik dalam konteks masyarakat harus ada mekanisme se- sosial. Tidak mungkin kita baik demikian rupa sehingga setiap orang sebagai pribadi saja. bisa mengingatkan yang lain tentang Persoalannya adalah, seberapa apa yang baik serta apa yang benar. jauh hal yang kita persepsi sebagai Ini bisa kita elaborasi menjadi keper-
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 645
luan pada adanya kebebasan: kebe- dosa. Dosa itu sebenarnya sesuatu basan berpikir, kebebasan menyata- yang menyenangkan dalam jangka kan pendapat, kebebasan akademik, pendek, tetapi menyengsarakan dan juga diperlukan adanya keren- dalam jangka panjang. dahan hati secukupnya dari setiap Rasul pernah ditanya, “Apa itu orang untuk tidak mengaku sebagai dosa ya Rasulullah?” Beliau menja- yang paling benar. wab, “Dosa adalah sesuatu yang ter- Ini merupakan inti demokrasi se- betik di dalam hatimu dan kamu tidak perti terlihat dalam rumusan partial suka orang lain tahu.” Karena manusia functioning of idea, yang fungsinya lebih menyukai yang jangka pendek, ialah secara parsial dari keinginan- maka gampang sekali ia membuat keinginan atau ideal-ideal. Sebab, kesalahan. Jadi, setiap orang punya dalam demokrasi kita akan bertemu potensi untuk salah, tetapi secara dengan orang lain yang berbeda- primer manusia dilahirkan dalam beda. Jelas, kita tidak bisa memaksa- fitrah. Maka, setiap orang harus kan demokrasi pada orang lain, mempunyai hak untuk berbicara. karena itu kita harus berkompromi. Karena setiap orang juga mempunyai Dan kompromi merupakan bagian potensi untuk salah disebabkan kele- dari demokrasi. Lebih mendasar lagi, mahan-kelemahannya, maka setiap hal ini sebenarnya merupakan ke- orang harus cukup rendah hati untuk lanjutan dari pandangan Islam ten- mendengarkan orang lain. Itulah tang manusia: bahwa secara primer konsep Dan saling menasihati untuk manusia itu baik, dan karenanya, se- kebenaran (Q., 103: 3); dan itulah tiap orang mempunyai potensi untuk demokrasi. benar, dan karena itu, setiap orang Kemudian syarat kebahagiaan berhak untuk menyatakan penda- yang keempat ialah, Dan saling ber- pat. pesan untuk kesabaran dan ketabah- Sebaliknya, secara sekunder ma- an, (Q., 103: 3), karena (perjuang- nusia mempunyai potensi untuk an) demokrasi, misalnya, memerlu- salah, antara lain ialah karena ada kan ketabahan. Umumnya, orang ti- beberapa kelemahan pada manusia dak tahan dalam memperjuangkan yang sudah menjadi desain Tuhan. sesuatu. Dia menginginkan semua Misalnya, bahwa manusia itu sesung- atau tidak sama sekali (all or nothing). guhnya pendek pandangannya: Ti- Itu tidak dewasa. Untuk bisa kom- dak, (kamu manusia) menginginkan promi saja, misalnya, berat sekali, hidup yang fana, dan membiarkan apalagi untuk menyadari bahwa kita hari kemudian (Q., 75: 20-21). ternyata kalah; itu luar biasa berat- Begitulah konsep agama tentang nya. Padahal dalam kompromi se-
646 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
perti ini terdapat unsur mengalah. ilmu pengetahuan. Karena itu, ia Ada keberanian untuk menunda dikoreksi melalui tampilnya Francis kesenangan sementara, karena nanti Bacon, Roger Bacon, dan sebagai- di belakang hari akan ada kese- nya, yaitu orang-orang yang berpi- nangan yang lebih besar. Jadi, kir bahwa kenyataan tidak bisa di- saling berpesan untuk kesabaran dan deduksi melalui otak, intelek, tetapi ketabahan itu menyangkut masalah harus dilakukan melalui apa ada- kedewasaan. Dan demokrasi tidak nya. Inilah yang disebut empirisis- mungkin tanpa kedewasaan. Orang me. harus biasa mendengarkan orang Muhammad Iqbal dalam buku- lain, harus bersedia berkompromi, nya, The Reconstruction of Thought in mengurangi tuntutan, dan sebagai- Islam (Pembangunan Kembali Pemi- nya. Jadi, apa yang kita sebut de- kiran Agama dalam Islam), menga- mokrasi itu sebenarnya hanyalah takan bahwa sebetulnya orang Islam akibat dari sikap kita sendiri dalam dulu empirisis, seperti Ibn Taimi- menyikapi orang lain. yah, Al-Khawarizmi, dan sebagai- Imam Syafi’i pernah menga- nya, tidak deduktif. Tetapi, entah takan bahwa kalau saja orang Islam kenapa, orang Islam kurang mengem- paham surat Al-‘Ashr, maka cukup- bangkan empirisisnya, sehingga orang lah itu sebagai agamanya. Artinya, Barat mendahului mereka. Misal- empat unsur yang dikandung di nya istilah mujarab, meskipun suatu dalam surat itu merupakan syarat istilah sederhana tetapi sangat ilus- keselamatan. Tetapi, semuanya tratif, yang dalam bahasa Arab ber- harus dilakukan secara konsekuen, arti sudah dicoba, entah di laboratori- dari yang bersifat pribadi (iman) um atau di mana; ini menunjukkan sampai yang bersifat sosial (amal empirisisme. Al-Quran sendiri saleh, demokrasi, dan kontrol sangat empirisis, seperti kita di- sosial). Maka demokrasi dalam suruh melihat binatang (Q., 88: konteks Islam sesungguhnya me- 17), melihat langit (Q., 88: 18), miliki akar tradisi dan hubungan melihat gunung (Q., 88: 19), me- organik dengan ajaran. Itulah salah lihat bumi (Q., 88: 20), dan seba- satu concern kaum neomodernis. gainya. Ini adalah empirisis, bukan melalui intelektualisasi. Kedudukan akal memang sangat EMPIRISISME penting dalam mengantarkan orang ke dalam kebenaran. Itulah sebab- Logika Aristotelianisme yang nya kenapa banyak sekali Al-Quran deduktif tidaklah sesuai dengan menyebutkan supaya orang meng-
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 647
gunakan pikiran. Tetapi begitu betulan. Atau, dapat juga dilihat dari sampai di depan gerbang kebenar- salah satu ucapan yang sering diulang an, pikiran harus ditinggal karena dalam berbagai kitabnya meskipun ada faktor lain yang lebih penting, dalam redaksi yang sedikit berbeda, yaitu empirisisme. “al-haqîqah fî al-a‘yân lâ fî al-adz- Dalam masalah pengalaman qân–hakikat atau realitas tidak da- keagamaan, Al-Ghazali adalah se- lam pikiran tetapi dalam kenyataan orang empirisis. Dia selalu menekan- luar”. Maka pertanyaannya adalah, kan bahwa pengalaman keagamaan bagaimana fungsi dari postulat- tidak dapat diperoleh melalui inte- postulat ideal? lektualisasi, melainkan dengan mela- Ibn Taimiyah tidak membahas kukan dan merasakan langsung. masalah ini karena dia bukan se- Karena itu, kalau ingin mengetahui orang saintis. Tetapi setidaknya, manfaat shalat, maka tegakkan sha- sebut saja seperti Al-Ghazali, meski- lat dengan baik dan rasakan betul. pun sufi, adalah seorang empirisis Ini adalah proses induksi, bukan yang membuat semacam postulat deduksi, yang berarti empirisisme. ideal seperti konsep Insân Kâmil. Tetapi, tampaknya Al-Ghazali tidak Konsep ini dielaborasi secara te- begitu konsisten, pada saat ia meng- perinci oleh Ibn ‘Arabi, seperti hantam falsafah Aristotelianisme dalam Fushûsh Al-Hikam, seolah yang deduktif untuk digantikan de- menjadi semacam target supaya ngan empirisisme yang induktif, pada orang menuju ke sana. Tetapi di saat itu juga ia memelihara logika mana realitanya? Tidak ada. formal Aristoteles yang deduktif. Ilustrasi di atas sangat berlawan- an dengan empirisisme di Barat yang sama sekali mengabaikan EMPIRISISME ISLAM faktor Tuhan; bahwa ilmu penge- tahuan itu sendiri yang menjadi Tokoh yang paling keras meng- tujuan dan penggunaan praktisnya kritik cara Aristotelian adalah Ibn menjadi teknologi. Dalam Islam, Taimiyah. Ini terlihat dari penda- ilmu pengetahuan dan teknologi patnya bahwa kesalahan para faila- adalah hasil (by product) yang tuju- suf adalah mengira apa yang ada di annya adalah mengapresiasi ke- kepala pasti memiliki wujud di agungan Tuhan. kenyataan luar, padahal tidak selalu Perkataan ulama, misalnya, di begitu. Kalaupun ternyata ada ke- dalam Al-Quran hanya disebut dua nyataannya di luar, maka sebenar- kali. Pertama berkaitan dengan nya itu lebih merupakan faktor ke- pembelaan Al-Quran bahwa ia
648 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
benar, dan kalau tidak percaya ta- Dan demikian pula di antara manu- nyakan saja kepada para ulama Bani sia, binatang melata dan hewan Israil. Bukankah itu suatu bukti bagi ternak, terdiri dari berbagai macam mereka bahwa para ulama Bani warna. Yang benar-benar takut Israil sudah mengetahuinya (sebagai kepada Allah di antara hamba- suatu kebenaran)? (Q., 26: 197). hamba-Nya hanyalah mereka yang Hal ini dikarenakan isi Al-Quran berpengetahuan, karena Allah Maha- masih merupakan kelanjutan dari perkasa, Maha Pengampun (Q., 35: Perjanjian Lama. 27-28). Ulama Kedua, penger- yang dimaksud tian ulama se- dalam ayat di bagai ahli aga- atas adalah orang ma. Yang benar- yang memahami benar takut ke- gejala-gejala. pada Allah di Seperti tentang antara hamba- turunnya air da- hamba-Nya, ha- ri langit, orang nyalah mereka yang ahli ten- yang berpengeta- tang hal ini huan (al-‘ulamâ’) akan disebut (Q., 35: 28). Dari ayat ini juga da- meteorolog. Dengan memahami pat diambil pengertian bahwa ulama bahwa melalui air, Allah mencip- adalah saintis. Menurut Habibie, takan berbagai buah-buahan yang kalau sarjana adalah gelar akademik bermacam warna, maka orang akan formal, maka saintis adalah lebih menjadi seorang botanis; memahami dari sarjana, sehingga banyak orang manusia yang bermacam-macam, yang bisa menjadi saintis tanpa maka akan menjadi antropolog, dan memiliki gelar. sebagainya. Al-Quran menyebut Contoh empirisisme dalam Islam semua itu adalah untuk mengapre- adalah seperti disebut dalam Al- siasi keagungan Allah. Quran, Tidakkah kau lihat bahwa Karena itu, Karen Armstrong, Allah menurunkan air hujan dari seorang bekas suster yang mempe- langit? Maka dengan itu Kami hasil- lajari semua agama dan tampak sa- kan buah-buahan yang beraneka ma- ngat tertarik pada Islam, dalam bu- cam warnanya, dan di antara gunung- kunya Muhammad, membuat pem- gunung ada jalur-jalur putih dan belaan kepada Nabi Muhammad merah, warna-warni yang beraneka dari persepsi Barat yang buruk. Me- ragam, dan ada yang hitam pekat. nurutnya, dulu ilmu pengetahuan
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 649
berkembang di kalangan orang dan saya yakin bahwa Anda adalah Islam dikarenakan mereka dalam benar-benar orang Indonesia dalam rangka mengapresiasi keagungan arti kewarganegaraan, tetapi Anda Tuhan yang diperintahkan untuk memiliki keakraban kultural dengan memerhatikan alam. Artinya, ilmu Cina, dan itu fasilitas yang me- pengetahuan hanya sebagai hasil. mudahkan hubungan.” Sedang di Barat modern, ilmu pe- Di luar dugaan, ternyata Ciputra ngetahuan adalah the means of membenarkan saya. “Saya ini orang product dengan berusaha menging- Indonesia, meskipun keturunan Ci- kari apresiasi kepada Tuhan, karena na. Dan saya tidak tahu satu patah bagi mereka agama tidaklah sain- kata pun bahasa Cina, karena itu tifik. Semua ini adalah pengaruh kalau saya mempunyai hubungan langsung dari merajalelanya Ave- bisnis dengan Singapura, Taiwan, roesme Latin sejak ratusan tahun serta Hongkong, saya selalu meng- sebelumnya. gunakan bahasa Inggris. Satu saat saya mengalami kesulitan menyele- saikan masalah bisnis di Hongkong, tiba-tiba secara mendadak menjadi mudah sekali. Setelah saya teliti ter- ENTREPRENEURSHIP nyata ada orang yang memberi tahu DAN INTERNATIONAL LINKAGE bahwa saya keturunan Cina.” Fakta Beberapa tahun lalu, di Jakarta itu ternyata termasuk dalam inter- pernah diadakan seminar yang national linkages. membahas faktor untung rugi Lagi-lagi kita bertanya, apa arti- dibukanya hubungan diplomatik nya semua itu? Bahwa entrepre- dengan RRC. Di antara yang da- neurship tidak mungkin didukung tang waktu itu adalah delapan dari oleh pandangan-pandangan yang sepuluh Konglomerat Cina, ter- nativistik-nasionalistik, tetapi harus masuk Liem Sie Liong dan Ciputra. kosmopolit dan internasional. Di tengah diskusi itu saya meng- Dulu, umat Islam berhasil menjadi ambil kesempatan untuk mengata- entrepreneur yang andal di In- kan bahwa dibukanya hubungan donesia, antara lain, karena ada diplomatik Indonesia dan RRC itu international linkages ke Timur memang menguntungkan, tetapi Tengah melalui pion-pion yang yang diuntungkan adalah Anda- diperkenalkan dan diintrodusir oleh Anda ini (saya menunjuk pada agama Islam. Karena itu, bahasanya Cina-Cina konglomerat itu). “Mes- adalah bahasa Arab dan hukumnya kipun Anda orang Indonesia asli, adalah hukum Islam.
650 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
Salah satu sebab mengapa agama karena ia memang merupakan per- Islam diterima dengan mudah dan kembangan dan kelanjutan logisnya. meluas sekali di Indonesia adalah Sekalipun begitu, barangkali memang karena pada waktu itu perkem- masih ada faktor pembenar bagi bangan perdagangan tidak ditopang pembahasan masalah tersebut, ter- oleh perangkat-perangkat sosial utama bagi kita yang belum mema- kultural, terutama dari segi legal, suki Era Informasi dan tengah sistem hukum, dan Islam datang bersiap menyongsongnya. Yaitu, menawarkannya. Suatu perdagang- penyadaran akan adanya problem an tidak mungkin tanpa ada kepas- rasionalitas dan modernitas yang tian hukum. Kalau suatu perjanjian tidak terhindarkan. Sebab, dikehen- dituangkan di kertas, kertas itu daki atau tidak, disadari atau tidak, memang sesuatu yang mudah diro- dan disukai atau tidak, Era Infor- bek-robek, tetapi kekuatan dari kertas masi pasti datang meliputi seluruh itu adalah perjanjian kesepakatan dunia, ketika umat manusia berada terhadap suatu hukum. Sebelum dalam jaringan komunikasi global Islam, perjanjian seperti itu sulit dan menuju ke zaman “budaya sekali dibuat, baik dalam jangkauan tunggal” (mono culture) sejagat. Kita interregional maupun internasional. pun tak terkecualikan. Namun setelah Islam datang, maka Kesiapan mental sangat diperlu- perjanjian itu memiliki perangkat kan dalam menyongsong era itu, hukum yang jelas. agar dapat mengurangi dampak kritisnya sampai ke titik serendah- rendahnya, bahkan kalau mungkin sampai titik nol. Sebab, setiap pe- ERA INFORMASI rubahan sosial tentu menimbulkan krisis, dan ukuran krisis itu seban- Barangkali agak janggal jika ada ding dengan ukuran perubahan yang yang masih mempersoalkan perlu- terjadi. Datangnya Era Informasi nya modernitas dan rasionalitas akan membawa perubahan sosial dalam Era Informasi. Sebab Era yang amat besar, lebih besar dari- Informasi itu sendiri, baik dari segi pada yang dibawa oleh Era Industri. substansi maupun metodologinya, Kita tentu masih ingat analisis Alfin adalah sebuah modernitas dan Toffler, seorang futurolog yang ter- rasionalitas dalam tingkat yang sa- kenal dengan teori gelombangnya. ngat tinggi, lebih tinggi dibanding Ia memberi interpretasi Perang yang ada pada Era Industri (Zaman Saudara atas isu perbudakan di Modern) di dunia sekarang ini, Amerika abad yang lalu sebagai
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 651
perbenturan antara dua gelombang: sebaliknya, sistem nilai tertentu, gelombang pertama (Era Agraria) jika disertai tingkat kesadaran dan dari Selatan, dan gelombang kedua komitmen yang tinggi, dapat men- (Era Industri) dari Utara. Perbudak- ciptakan kondisi sosial tertentu an diperlukan oleh Selatan sebagai pula. Contoh paling baik bagi yang sumber tenaga kerja yang murah, kedua ini ialah bagaimana tim- tetapi tidak diperlukan oleh Utara bulnya sistem nilai Islam oleh karena telah digantikan oleh mesin- Rasulullah Saw. telah secara radikal mesin yang jauh merombak total lebih produktif sistem sosial Ja- dalam sistem eko- “Dalam semangat kesadaran zirah Arab, me- nomi industrial. akan adanya Tuhan Yang Maha- rambah pusat Ternyata suatu hadir dan Mahatahu itu, hidup ber- daerah Makmur faktor yang se- akhlak bukan lagi masalah ke- (Al-Dâ’irah Al- mula merupakan sediaan, tetapi keharusan.” Ma’mûrah, “Oi- bagian sistem (Muhammad Asad) koumene”, ekonomi belaka, yang kini popu- membawa perubahan nilai: yaitu ler dengan sebutan “Timur Te- bahwa perbudakan yang oleh Se- ngah”), kemudian merombak du- latan dianggap normal saja (ter- nia, langsung maupun tidak lang- masuk di dalamnya pandangan sung. bahwa orang-orang Hitam atau Negro hanyalah “subhuman” belaka) mulai dipandang oleh Utara sebagai ETIKA “WASP” MELANDASI tidak manusiawi. Utara yang indus- ETIKA AMERIKA SERIKAT trial mampu melihat bahwa manusia semuanya sama dalam Banyak orang terpukau oleh harkat dan martabat, sehingga statemen dalam konstitusi Amerika perbudakan adalah kejahatan. Serikat, bahwa Amerika Serikat Abraham Lincoln menjadi lambang adalah negara sekular dan demo- pandangan yang radikal progresif kratis, tetapi sistem etikanya di- ini. ambil dari semangat yang ada Kejadian di Amerika itu meru- dalam ajaran kaum puritan, yaitu pakan contoh hubungan sibernetik yang disebut WASP (White Anglo antara kondisi sosial dan sistem Saxon Protestant), yang berarti nilai, yaitu bahwa kondisi sosial ter- mengecualikan kalangan non-Pro- tentu akan mendorong tumbuhnya testan, non-kulit putih, bahkan sistem nilai tertentu; sebagaimana juga non-Anglo-Saxon—artinya
652 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
meskipun putih tetapi kalau dari banyak digunakan terutama oleh Selatan akan tetap tidak akan mem- kalangan kaum Marxis—merupakan punyai peranan besar di AS. ungkapan tentang bagaimana tek- Semua “the ruling elites” Amerika nologi modern merusak keseim- Serikat, sebagaimana sering di- bangan ekologis. ungkapkan dalam kajian-kajian Hal itu telah mendorong tum- sosial mengenai masyarakat Amerika buhnya berbagai gerakan ling- Serikat, berasal dari WASP. Misal- kungan (environmentalism), salah nya, dari sekian presiden yang satu kegiatannya yang sering me- pernah tampil di AS sejak negeri itu menuhi media massa ialah Green berdiri, baru ada satu orang berasal Peace yang sangat militan. Sikap dari lingkungan agama Katolik, mempertanyakan kembali hu- yaitu Kennedy. Itu pun berujung bungan manusia dengan teknologi dengan kasus penembakan yang selalu dipelopori oleh individu- tragis, karena sebetulnya dia tidak individu dari masyarakat-masyarakat diterima. Artinya, ada kemestian- berteknologi maju sendiri, atau kemestian sosio-kultural yang tidak oleh mereka dari yang terkebela- bisa dihindari. kang tapi mempunyai pengalaman perorangan tentang berkehidupan modern dan mempunyai akses ETIKA DAN TEKNOLOGI kepada kalangan yang memperta- nyakannya. Jadi tidak semua reaksi Terdapat unsur kesejatian dan negatif terhadap kehadiran tekno- kebenaran dalam pandangan kritis logi dapat direduksi hanya sebagai banyak orang terhadap kehadiran daya “inertia” pada insting primitif teknologi modern dan akibat-aki- manusia untuk bertahan hidup dan batnya. Mereka memperingatkan menolak hal-hal yang belum di- bahwa di samping manfaatnya yang kenalnya saja. Sebagian dari reaksi tidak diragukan dalam meningkat- negatif itu, terutama akhir-akhir kan kemakmuran umat manusia, ini, adalah justru hasil pengamatan teknologi modern juga mengandung dan renungan orang-orang modern unsur-unsur yang dapat memba- sendiri, jadi memiliki autentisitas hayakan harkat dan martabat manu- dan kesejatian yang patut sekali sia, serta merusak keseimbangan diperhatikan. lingkungan hidupnya. Beberapa Dari sudut pandangan tertentu, jargon sosial-politik seperti “aliena- perkembangan dan kemajuan tek- si”, “dehumanisasi”, “konsumeris- nologi modern adalah kelanjutan me”, dan lain-lain—sebagaimana logis sejarah umat manusia sendiri.
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 653
Disebabkan beberapa faktor ter- (Irak sekarang). Karena itu ada tentu yang sampai sekarang masih hipotesa bahwa zaman modern, menjadi bahan pembahasan para sebagai kelanjutan logis peradaban ahli, teknologi modern muncul dari manusia, kalaupun tidak muncul di Eropa Barat Laut, dalam hal ini Eropa Laut sebagaimana telah ter- Inggris (Revolusi Industri), se- jadi, tentu akan muncul dari daerah hingga zaman modern pun dimulai lain dalam kawasan Al-Ma‘mûrah. dari sana. Ini cukup menarik, ka- “Berdasarkan pandangan itu, rena sejauh itu Eropa Barat Laut maka zaman modern dengan tekno- dan khususnya Inggris dari tinjauan loginya adalah suatu “keharusan mondial klasik, baik geografis sejarah” yang tak terhindarkan. Tetapi maupun kultural, dapat dikatakan apakah segi-segi negatifnya juga tak sebagai daerah pinggiran. Sebab, terhindarkan? Inilah persoalan yang dalam tinjauan mondial klasik itu, amat mengganggu. Di satu pihak, “pusat” dunia berperadaban yang sering dikemukakan pandangan dalam bahasa Yunani dinamakan bahwa teknologi, khususnya tekno- “Oikoumene” (dalam bahasa Arab logi modern, mempunyai dinamika disebut “Al-Ma‘mûrah”—daerah internalnya sendiri, sehingga hukum- berpenghuni banyak dan berpera- hukum perkembangannya tidak daban) itu berpusat pada kawasan semuanya tunduk kepada kemauan “Timur Dekat” (daerah peradaban manusia. Kita dapat menamakan Irano-Semitik) dan meliputi ka- pandangan ini sebagai sebuah wasan-kawasan peradaban besar determinisme teknologis. Karena Yunani-Romawi di sebelah barat teknologi merupakan suatu aspek dan India dan Cina di sebelah peradaban manusia, maka determi- timur. nisme teknologis tersebut dapat Dilihat dari konteks tersebut, menyatu dengan determinisme lahirnya zaman modern dari Eropa sosial. Yaitu pandangan bahwa per- Barat Laut itu merupakan suatu kembangan sosial, seperti banyak anomali. Menurut “normanya”, dianut oleh kaum Marxis dan peng- zaman modern akan lebih “logis” anut teori-teori struktural, terjadi bila muncul dari salah satu kawasan menurut garis kepastian mengikuti Oikoumene, sebagaimana peradab- struktur yang tersedia. Maka, an itu sendiri—yaitu fase perkem- sebuah negara yang memiliki alat bangan kehidupan sosial manusia destruksi maksimal seperti bom yang membawanya kepada fajar nuklir, misalnya, akan sangat tergo- sejarah—muncul dan dimulai dari da atau terdorong secara determi- Sumeria di Lembah Mesopotamia nistik untuk menggunakan alat itu
654 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
dan tidak menggunakan alat lain peningkatan hidup material yang dengan daya perusak yang lebih luar biasa, namun tidaklah berarti kecil.” ia juga sekaligus menyediakan sarana Secara karikatural, jika seseorang bagi peningkatan kualitas kemanu- memiliki pisau dan pistol, maka ia siaan. Bahwa biarpun manusia itu cenderung lebih memilih menggu- modern, namun tetap “primitif ” nakan pistol dengan daya destruksi dalam nilai-nilai kemanusiaan dan yang lebih besar daripada mengguna- “buas” dalam tingkah lakunya, bisa kan pisau. Jelas sekali kaitan kenya- dilihat buktinya pada munculnya taan ini dengan apa yang dimaksud Nazisme Jerman dan dijatuhkannya dalam ungkapan terkenal, “Power bom atom oleh Amerika pada kota- tends to corrupt and absolute power kota padat penduduk, Hiroshima corrupts absolutely” (kekuasaan dan Nagasaki, di Jepang pada akhir cenderung untuk curang, dan ke- Perang Dunia II. kuasaan yang mutlak akan curang “Tentang Jerman dengan Nazis- secara mutlak). Maka dalam ga- menya, bagaimana mungkin kita bungannya dengan determinisme memahami sebuah negara dan teknologis tersebut, determinisme bangsa yang sedemikian majunya sosial ini dapat menjerumuskan umat dalam ilmu pengetahuan dan tek- manusia kepada suatu malapetaka nologi (saat itu sudah termasuk yang yang tak terperikan, sebuah “arma- paling maju di dunia), serta dalam gedon” atau pertempuran besar amat falsafah dan pemikiran keagamaan menentukan antara kemanusiaan (Reformasi Kristen), bahkan juga dan nafsu namun dengan kemenang- dalam seni dan budaya (musik Barat an pasti pihak nafsu. Barangkali klasik kebanyakan “made in Ger- itulah Kiamat sebagaimana menjadi many”) dapat terjerumus ke dalam bagian kepercayaan eskatologis jurang kebiadaban Hitlerisme jika agama-agama. bukan karena manusia, meskipun Perkiraan pesimistis serupa itu “modern” dalam bidang-bidang ilmu tidaklah jatuh dari awang-awang. pengetahuan dan teknologi, masih Mengingat penilaian kritis terhadap tetap mengidap kemungkinan men- teknologi modern lahir dari peng- jadi biadab seperti pada fase primi- amatan dan perenungan orang- tif perkembangan kehidupan sosial- orang modern sendiri. Beberapa budayanya?” kejadian dan peristiwa menun- Penghargaan dapat diberikan jukkan bahwa sementara teknologi kepada para pemimpin Amerika modern memberi umat manusia Serikat pada saat itu yang merasa kemungkinan besar memperoleh tergugah oleh kebiadaban kaum
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 655
Nazi Jerman dan kemudian me- penyelamatan muka (orang Jepang), nyingsingkan lengan baju untuk biarpun orang-orang Amerika, yang ikut menghancurkannya. Dan peng- telah terguncang oleh kebrutalan hargaan yang sama dapat diberikan Nazi, juga tidak malu-malu mema- juga berkenaan dengan sikap Ame- merkan bom atom mereka yang rika terhadap kebiadaban Jepang berdaya bunuh massal bukannya di yang secara licik menyerang Pearl atas kawasan-kawasan terbuka me- Harbor dan menindas bangsa-bangsa lainkan di atas kota-kota besar (Hiro- tetangganya di Asia Timur dengan shima dan Nagasaki) dan bukannya kekejaman yang tiada taranya. Na- cukup satu kali melainkan dua kali mun tetap menjadi pertanyaan kritis hanya dalam beberapa hari: Schreck- bahwa para pemimpin Amerika saat lichkeit (kengerian, teror) pada tingkat itu, seperti dikatakan Marshall mekanisasi (teknologi) baru, dengan Hodgson, tidak sanggup melihat membuang berbagai pembatasan betapa immoral dan biadabnya berdasarkan perasaan yang bahkan menjatuhkan bom atom yang selain dikenakan pada bangsa Mongol mempunyai daya merusak yang pengikut Jengis Khan (yang terke- dahsyat, juga merusak dan membu- nal brutal dan biadab) melalui cam- nuh benar-benar tanpa pandang pur tangan pribadi (oleh pimpinan bulu ataupun pilih-pilih sama se- perang).” kali itu. Dan Amerika melakukan Dengan ungkapannya itu, Hodg- hal itu bukannya hanya satu kali, son hendak menyatakan, kalau tetapi dua kali! Dan bukannya di seandainya Amerika melakukan atas hutan, sawah-ladang, atau pengeboman nuklir itu cukup pedesaan yang jarang penduduk, hanya satu kali saja dan hanya di tetapi di atas kota-kota padat pen- daerah jarang penduduk, amat duduk dan bangunan. Hodgson mungkin penilaian etis dan moral menyatakan: penggunaan alat perusak hasil tekno- “Pada akhir perang (dunia), tiada- logi modern akan sangat lain dan nya tanggung jawab moral menye- tentu menjadi lebih mudah bagi rasa bar. Orang-orang Amerika telah kemanusiaan. Sebab, jika masa- lama menunjukkan tingkat sensi- lahnya ialah “memberi pelajaran” tivitas moral yang luar biasa pada dan “peringatan” kepada para pe- panggung internasional. Tetapi, me- mimpin Jepang atau “menakut- reka memaksakan tuntutan yang nakuti” mereka agar segera menye- penuh kesombongan kepada Jepang rah tanpa syarat (sebagaimana hal itu untuk menyerah tanpa syarat dan sering dikemukakan para pemimpin tidak dengan cadangan-cadangan Amerika sebagai rasionalisasi dan
656 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
pembenaran tindakan mereka terse- Muslim dibenarkan berharap bahwa but), maka sesungguhnya tujuan dalam Al-Quran atau keseluruhan itu akan tercapai dengan menja- sistem sumber ajaran Islam, terma- tuhkan bom nuklir itu di suatu suk Sunnah Nabi, terdapat isyarat- daratan Jepang yang bahkan tanpa isyarat—jika bukannya hal-hal penduduk sama sekali. Berdasarkan substansif—tentang etika kedokteran. hal itu semua, tidak heran bila Ha- Tapi, justru mengidentifikasi isya- kim Dunia, Jens Evenson, menca- rat-isyarat dan menemukan substan- lonkan penjatuhan bom atom oleh si-substansi itu tidak semudah Amerika atas Hiroshima dan mengatakan: Ada! Maka dalam hal Nagasaki itu sebagai kejahatan ter- ini mungkin relevan sekali menge- besar yang tiada taranya sepanjang mukakan pendapat Ibn Khaldun, sejarah umat manusia. seorang otoritas besar dalam ilmu kemasyarakatan (sosiologi) yang semakin mendapat pengakuan dari dunia kesarjanaan modern. Pada pasal kedua puluh lima da- ETIKA KEDOKTERAN lam magnum opusnya, Muqaddimah, DALAM ISLAM Ibn Khaldun secara khusus namun Apakah dalam Islam ada masa- pendek membahas masalah ilmu lah etika kedokteran? Sebuah perta- kedokteran. Ibn Khaldun mengata- nyaan yang sederhana dan jawaban- kan bahwa dalam peradaban Islam, nya pun tidak terlalu sulit: Ada! Se- ilmu kedokteran mengalami kema- kurang-kurangnya, sejalan dengan juan yang pesat sejalan dengan paham yang sangat umum di ka- pesatnya perkembangan masyarakat langan umat bahwa agama Islam dan pertumbuhan kemakmuran. meliputi segala-galanya, maka dengan Oleh karena itu dengan nada menye- sendirinya mustahil suatu persoalan sal, Ibn Khaldun membuat sinya- yang begitu penting dalam hidup lemen bahwa ilmu kedokteran itu— manusia—seperti etika kedokteran— di masa hidupnya sendiri—sedang tidak tercakup dalam sistem keselu- mengalami kemerosotan disebabkan ruhan ajarannya. Bahkan Al-Quran oleh merosotnya tingkat kemak- pun menyatakan tentang dirinya muran dunia Islam. Padahal, menu- sebagai firman yang di situ Allah rut Ibn Khaldun, dalam peradaban tidak melewatkan barang satu apa Islam pernah tampil tokoh-tokoh pun (Q., 6: 38), karena ia merupa- kedokteran yang tidak tertandingi kan penjelasan atas segala sesuatu seperti Al-Razi, Al-Majusi, Ibn (Q., 16: 89). Karena itu seorang Sina, Ibn Zuhr. Mereka adalah
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 657
sarjana-sarjana Islam yang mengem- lah termasuk jenis ini, yakni jenis bangkan karya-karya kedokteran warisan turun-temurun—NM), Galen (Arab: Jâlînûs). Sebab, kata Ibn termasuk wahyu, melainkan sesuatu Khaldun, Galen inilah “imam” para yang telah menjadi adat pada orang dokter, dan karya-karyanya me- Arab. Memang terdapat penuturan rupakan rujukan induk yang dipe- tentang tingkah laku Nabi Saw. da- domani semua dokter sesudahnya. ri jenis tindakan beliau yang bersi- Ibn Khaldun menegaskan bahwa fat kebiasaan dan naluriah, tidak da- ilmu kedokteran merupakan ciri lam arti bahwa hal itu merupakan suatu peradaban yang maju. Karena ajaran agama yang ditetapkan itu, ia lebih berkembang di kota- yang harus diikuti dalam amal kota daripada di daerah pedalaman. perbuatan. Sebab, Nabi Saw. itu Sedangkan di pedalaman (al-bâdi- diutus semata-mata untuk me- yah, rural areas), praktik kedokteran ngajari kita ketentuan-ketentuan hanya didasarkan pada warisan tu- keagamaan (syarâ‘), dan tidak run-temurun dan berdasarkan per- diutus mengajarkan kedokteran cobaan yang terbatas saja. Jenis dok- atau hal-hal kebiasaan lainnya. ter seperti itu juga ada pada orang- Dalam kasus pengawinan pohon orang Arab, seperti Al-Harits ibn kurma, misalnya. Suatu kali Nabi Kaldah. melarang pengawinan bunga po- Kemudian Ibn Khaldun mene- hon kurma—yang jantan dan rangkan kaitan kedokteran dengan betina—dan ternyata beliau ke- agama atau syariat. Ia menegaskan liru, maka sabda beliau: “Kamu bahwa antara kedokteran dengan lebih tahu tentang urusan duniamu!” agama (syariat) tidak ada hubung- Maka sesuatu dari masalah ke- annya sama sekali. Jika ada petunjuk dokteran yang terdapat dalam keagamaan tentang kedokteran, hadis-hadis sahih tidak sepatutnya maka hal itu tidaklah mengikat— dibawa kepada pengertian bahwa dan paling jauh, kalau orang meng- hal itu merupakan ketetapan aga- ikuti petunjuk itu, hanyalah sebagai ma, sebab memang tidak ada pe- sikap mencari berkah (tabarruk) be- tunjuk ke arah itu. Kecuali jika laka. Kutipan dari pendapat Ibn digunakan hanya untuk keperluan Khaldun itu akan memberi gamba- mendapatkan berkah (tabarruk) ran lebih jelas tentang persoalan kita dan peneguhan ikatan keimanan, di sini: maka dalam hal ini akan ada “Kedokteran yang dituturkan dampak kemanfaatan yang besar. dalam agama-agama (syar‘iyat ada- Tapi ini tidaklah termasuk kedok-
658 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
teran susunan badan (mizâjî), me- 1. Memerhatikan jenis penyakit. lainkan hal itu merupakan dampak 2. Memerhatikan sebab terjadinya pernyataan keimanan sebagaimana penyakit. hal itu terjadi dalam pengobatan 3. Memerhatikan kekuatan pa- sakit perut dengan madu dan se- sien: apakah ia mampu mela- bagainya. Allah adalah pemberi wan penyakit itu, ataukah ia petunjuk kepada yang benar, tiada lemah menghadapinya. Jika ia Tuhan selain daripada-Nya.” mampu menghadapi dan me- Jadi, bagi Ibn Khaldun ilmu ngatasinya, maka dokter ahli kedokteran adalah ilmu duniawi harus membiarkan pasien itu yang dapat dipelajari oleh siapa saja dengan penyakitnya, dan ja- dan berasal dari siapa saja seperti nganlah ia menggunakan obat Galen yang “kafir” dari Yunani Kuno. untuk membuat orang yang Dan itulah memang yang telah ter- tenteram menjadi bergerak (se- jadi di dalam sejarah peradaban Islam cara tidak perlu). yang menakjubkan itu, sebagai- mana dikemukakan Ibn Khaldun. 4. Bagaimana kondisi alami ba- Baginya, mencari pedoman kedok- dannya? teran dalam agama adalah sia-sia; 5. Bagaimana kondisi badan ter- hadis-hadis tentang kesehatan dan jadi secara tidak alami. pengobatan meskipun sahih ha- 6. Umur pasien. nyalah naluri dan kebiasaan Nabi 7. Kebiasaan pasien. Saw. saja sebagai manusia biasa. 8. Musim tahunan yang ada di waktu sakit, dan apa yang men- cocoki musim itu. ETIKA KEDOKTERAN: 9. Negeri asal pasien dan kondisi PRINSIP-PRINSIP DARI NABI geografisnya. Dalam suatu campuran antara 10. Keadaan udara di waktu sakit. common sense dan nuktah ajaran 11. Meneliti obat yang dapat me- keagamaan yang sarat dengan per- lawan penyakit itu. timbangan moral, Ibn Qayyim 12. Meneliti kekuatan obat dan dalam kitabnya Al-Thibb Al-Na- tingkatannya, serta memban- bawî menerangkan adanya dua dingkannya dengan kekuatan puluh perkara yang harus diper- pasien. hatikan oleh seorang dokter ahli 13. Hendaknya tujuan dokter ahli (al-thabîb al-hâdziq) dan pro- itu bukan hanyalah semata- fesional: mata menghilangkan penyakit
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 659
pasien saja, tetapi menghilang- mang dapat diobati atau tidak? kannya dengan cara yang meng- Jika penyakit itu memang tidak amankannya dari kemungkinan bisa diobati, maka dokter harus terjadinya hal baru yang lebih menjaga nama baik profesi dan menyulitkan. Dan jika usaha kehormatannya, janganlah menghilangkan penyakit itu terbawa oleh nafsu mengobati tidak menjamin tercegahnya penyakit yang tidak ada guna- penyakit lain yang lebih sulit, nya. Dan jika bisa diobati, maka ia harus membiarkan maka harus dilihat lebih lanjut: penyakit itu seperti apa ada- apakah bisa dihilangkan bekas- nya. Tetapi yang menjadi kewa- bekasnya ataukah tidak? Kalau jibannya ialah memperingan diketahui tidak mungkin di- penyakit itu. Ini, misalnya, hilangkan, lalu dilihat lagi: seperti penyakit afwâh al-‘urûq apakah bisa diperingan dan (?), yang jika diobati dengan dikurangi, ataukah tidak? Kalau memotong dan mengikatnya, tidak mungkin diperingan, dan maka dikuatirkan akan terjadi dokter itu berpendapat bahwa hal lain yang lebih sulit. yang paling mungkin ialah 14. Hendaknya pengobatan dila- menghentikannya dan men- kukan dari yang paling mudah, cegah jangan sampai tumbuh, dan seterusnya. Jadi janganlah maka ia harus mengarahkan berpindah dari pengobatan pengobatannya ke sana, dengan dengan makanan biasa ke obat, mempertinggi kekuatan pasien kecuali kalau terpaksa. Begitu dan memperlemah penyebab pula janganlah mengobati penyakit. dengan obat yang kompleks 16. Hendaknya jangan tergesa (murakkab), kecuali jika sulit mencampurkan obat dengan mendapatkan yang sederhana menghabiskan semuanya (un- (basîth). Sebab kebahagiaan tuk pasien) sebelum ia mencer- seorang dokter ialah jika ia nanya, melainkan dokter harus mampu mengobati penyakit mengarahkan kepada dicer- dengan makanan, bukannya nanya obat itu. Jika sudah sem- dengan obat, atau dengan obat purna pencernaannya, maka ia yang sederhana, bukannya dapat segera memberi obat itu dengan obat yang kompleks. sampai habis. 15. Hendaknya dokter meneliti 17. Hendaknya dokter ahli mem- penyakit pasien: apakah me- punyai keahlian di bidang pe-
660 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
nyakit hati dan ruh, serta obat- pengobatan penyakit, yang obatnya. Hal itu adalah pang- paling agung ialah perbuatan kal yang agung untuk pe- baik dan kebaikan, zikir (ingat ngobatan badan. Sebab ter- kepada Allah) dan doa, serta pengaruhnya badan dan sifat sikap penuh kekhusyukan dan alamiahnya oleh jiwa dan hati memohon kepada Allah, dan adalah kenyataan yang telah tobat. Semua perkara ini mem- terbukti. Dokter yang me- punyai dampak dalam menolak ngetahui berbagai penya- berbagai je- kit dan menda- nis hati dan patkan kesem- ruh serta pe- buhan, dan le- ngobatan- bih agung dari- nya, adalah pada obat-obat dokter yang alamiah-lahiri- sempurna. ah. Tetapi hal Adapun itu sepadan de- dokter yang ngan tingkat tidak mem- kesediaan jiwa punyai pe- pribadi dan pe- ngetahuan tentang hal itu— nerimaannya, serta keyakin- meskipun ia ahli dalam pe- annya kepada itu semua dan ngobatan segi alamiah dan kepada kemanfaatannya. badan—ia hanyalah setengah 18. Bersikap penuh kelembutan dokter. Dan setiap dokter yang kepada pasien dan kasih sayang tidak mengobati pasien dengan kepadanya, seperti sikap lem- membersihkan hati pasien itu but kepada anak kecil. dan memperbaikinya, dan de- 19. Hendaknya ia menggunakan ngan memperkuat ruh serta te- jenis-jenis pengobatan alamiah naganya dengan sedekah serta dan Ilahiah, serta pengobatan perbuatan baik dan kebaikan dengan penciptaan fantasi ihsân, dan dengan mengarahkan (takhyîl). Sebab dalam kema- perhatian kepada Allah dan hiran dokter dalam mencip- kampung akhirat—maka dia takan fantasi (harapan) terdapat sebenarnya bukanlah seorang hal-hal yang menakjubkan, dokter, melainkan seorang yang yang tak tercapai oleh obat- berlagak seperti dokter muta- obatan. Dokter yang ahli akan thabbib yang cacat. Dari semua menggunakan segala cara yang
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 661
dapat membantu mengalahkan tersebut bangsa Indonesia juga telah penyakit. mencanangkan sebuah jargon, yaitu 20. Inilah inti keahlian kedokteran. “Era Tinggal Landas”. Ada beberapa Hendaknya ia membuat usaha hal yang bisa dicatat dan dike- dan pengobatannya itu berkisar mukakan secara kritis berhubungan pada enam sokoguru: meme- dengan pengkhususan atau prioritas lihara kesehatan yang ada; pembangunan di bidang ekonomi mengembalikan kesehatan yang tersebut. Tetapi, baiklah kita ting- hilang sedapat mungkin; meng- galkan dulu masalah ini, untuk hilangkan penyakit atau mengu- sementara “terbang” ke Korea Selatan ranginya sedapat mungkin; ketika negara itu menyelenggarakan meriskir salah satu yang lebih perhelatan dunia yang bernama kecil dari dua bahaya untuk Olimpiade. mencegah satunya lagi yang Pemerintah dan rakyat Korea lebih besar bahayanya; dan Selatan begitu bernafsu menyeleng- meninggalkan salah satu yang gerakan Olimpiade, tidak lain ialah lebih kecil dari dua kebaikan untuk mencapai tujuan-tujuan untuk memperoleh satunya psikologis-politis. Seolah-olah peris- lagi yang lebih besar kebaikan- tiwa ini merupakan suatu “prokla- nya. Berdasarkan enam prinsip masi” kepada seluruh dunia bahwa inilah perputaran usaha peng- Korea Selatan sekarang sudah men- obatan. Dan dokter mana pun jadi atau termasuk salah satu dari yang tidak menjadikan enam NIC’s (New Industrialyzed Countries prinsip itu sebagai kehor- —Negara-Negara Industri Baru), di matannya (etikanya) yang harus samping Hongkong, Singapura, diacu, maka ia bukanlah seorang dan Taiwan. Sekarang disebut-sebut dokter sejati. juga bahwa Thailand akan segera menyusul. Menurut para pakar, negara- negara industri baru itu digerakkan oleh suatu sistem etika (suatu kon- ETIKA KONFUSIANISME sep mengenai apa yang baik dan Dalam tiga dasawarsa terakhir buruk, yang benar dan salah) yang ini, bangsa Indonesia tengah giat- bersumber kepada ajaran-ajaran giatnya melaksanakan pembangun- Konghucu. Dengan kata lain, lan- an, khususnya di bidang ekonomi. dasan pijak bangsa-bangsa tersebut Bahkan, sekarang ini, untuk me- dalam memasuki era industri adalah motivasi semangat pembangunan ajaran-ajaran Konghucu (Confusia-
662 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
nism). Karena itu, negara-negara ter- man belakang biasanya diman- sebut sering diberikan julukan atau faatkan untuk membuang sampah. nickname (nama kecil) sebagai “naga Artinya, di Asia Timur, Indonesia kecil” (little dragon). Seperti diketa- akan menjadi bangsa yang paling hui bersama, naga adalah salah satu terbelakang. Akibatnya kita tidak binatang mitologi Cina yang ada bisa mengendalikan hukum per- kaitannya dengan ajaran Konghucu gaulan antarmanusia, yaitu bahwa atau Konfusianisme. Maksudnya, di yang kuat biasanya mengalahkan samping ada naga-naga kecil, tentu yang lemah. Maka, tidak ada pi- ada juga naga besar, dan itu tidak lihan lain bagi kita kecuali harus lain ialah Republik Rakyat Cina maju. Umat Islam sebagai kom- (RRC). posisi penduduk terbesar di negeri RRC dengan Deng Xiao Ping- ini harus ikut mengambil tanggung ismenya ini diramalkan dalam jawab untuk memajukan bangsa. tempo yang tidak terlalu lama akan Dan sebagaimana negara-negara menjadi negara super power baik industri baru yang maju dengan dari segi industri maupun ilmu mengadopsi etika konfusianisme; pengetahuan. Sekarang ini saja, kita pun harus maju dengan ga- RRC sudah berani mengajukan gasan etika (Islam). Premisnya tawaran untuk mengorbitkan sate- ialah, tidak ada bangsa yang maju lit-satelit baru; satu hal yang me- sekarang ini melainkan bangsa- nunjukkan tingkat kecanggihan bangsa yang etikanya kuat. teknologi mereka. Di antara bang- sa-bangsa Asia Timur ini, yang paling berpotensi untuk punya ETIKA MENERIMA TAMU masalah dengan RRC ialah Indo- nesia, terutama karena alasan-alasan Secara etis, orang beriman harus ideologis. Oleh karena itu, ada kekha- menghormati tamu, seperti di- watiran bahwa kalau Indonesia nyatakan dalam sebuah Hadis, tidak bisa mengejar “perlombaan” “Barangsiapa mengaku beriman ini, maka dalam tempo yang tidak kepada Allah maka hendaknya dia terlalu lama, kira-kira 20 tahun menghormati tamunya.” Dalam yang akan datang, Indonesia akan agama Islam ada suatu perspektif menjadi “halaman belakang Asia etika yang berkaitan dengan masa- Timur” (backyard East Asia). Diiba- lah tamu ini. Tiga hari pertama, ratkan dengan rumah, kalau di tamu adalah raja dan sekaligus halaman depan biasanya diperindah mayat; raja karena dia harus dilayani dengan taman-taman, maka hala- dan dihormati, dan mayat karena
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 663
dia terkena ketentuan untuk meng- perselingkuhan. Kalau itu menyang- ikuti aturan tuan rumah, tidak kut orang biasa mungkin masya- boleh mengambil inisiatif sendiri. rakat tidak akan ambil peduli. Setelah tiga hari Tetapi, kalau pertama bagaima- sudah me- na? Pada prinsip- “Cepat atau lambat, masyarakat- nyangkut calon nya tetap dihor- masyarakat Muslim akan diha- presiden, maka mati, tetapi yang dapkan kepada tidak adanya hal itu akan pilihan lain kecuali mengembang- dikenakan kewa- kan demokrasi.” memengaruhi jiban adalah tiga kepentingan (Mantan Presiden Iran, Hasyemi hari pertama. Rafsanjani) umum atau kehidupan umum (public life). Apalagi kalau ETIKA PROTESTANISME sang calon presiden itu sudah ber- istri. Logika mereka, kalau kepada Sosiolog seperti Max Weber istrinya saja masih menipu, apalagi pernah mengatakan bahwa bangsa- kepada rakyat. bangsa yang maju di Barat dilandasi oleh etika Protestan. Amerika Serikat sering disebut sebagai negara yang ETOS IJTIHAD sangat bebas. Tetapi dari segi moral, negeri ini sebetulnya dikuasai oleh Etos keilmuan Islam sebetulnya suatu sistem etika, yaitu Protestan. sejajar dengan etos ijtihad, suatu Bahkan etika Protestan itu pun masih ungkapan yang menggambarkan lebih sempit lagi, yaitu etika WASP usaha sungguh-sungguh dalam segala (White Anglo Saxon Protestant). Tegas- bidang—kata ijtihâd, seperti halnya nya, Amerika Serikat adalah bangsa jihâd dan mujâhadah, berasal dari kulit putih beragama Protestan, akar kata juhd yang artinya kerja yaitu orang-orang yang dulu pin- dengan bersungguh-sungguh. Dan dah dari Eropa ke daratan Amerika ijtihad itu sendiri adalah sejajar dan dengan membawa aspirasi kebebas- selaras dengan ide tentang meng- an beragama, karena di Daratan ikuti suatu jalan pikiran yang tidak Eropa sendiri mereka tertindas. hanya pada batas qawlan saja tetapi Kalau dilihat lebih dekat lagi, juga mencakup manhajan. Jadi, maka yang tertanam secara kuat ijtihad adalah cara berpikir yang sekali dalam nilai-nilai Amerika itu dinamis, kreatif, dan terbuka. tidak lain berkenaan dengan akhlak Berkenaan dengan etos ijtihad, sosial. Sebagai contoh, masalah perlu diketahui bahwa kebangkitan
664 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
kembali Islam di zaman modern dan tidak boleh salah. Jika sa- berhubungan erat dengan ditum- lah, orang bersangkutan ber- buhkan dan dikembangkannya dosa. Tetapi, berbeda dari pen- kembali etos ijtihad itu seperti dapat kaum Mu’tazilah, terserah dipelopori oleh Jamaluddin Al- kepada Allah apakah orang Afghani, Muhammad Abduh, dan yang salah dalam ijtihadnya itu Rasyid Ridla. Juga oleh Sir Sayyid akan disiksa atau tidak. Ahmad Khan, Maulana Abdul 3. Pendapat ketiga, yang oleh Ibn Kalam Azad, Muhammad Iqbal, Taimiyah disebut sebagai pen- dan Syah Waliyyullah. Dari per- dapat kaum Salaf yang saleh, bendaharaan Islam klasik, yang termasuk para sahabat dan notabene juga banyak menjadi Tâbi‘în, mengatakan bahwa rujukan para pemikir Muslim suatu ijtihad belum tentu modern, Ibn Taimiyah adalah salah menghasilkan kesimpulan yang seorang yang paling gigih mem- benar, karena kemampuan ma- perjuangkan dikembalikan dan nusia memahami dan mene- dikembangkannya etos ijtihad itu. mukan kebenaran terbatas. Secara singkat, Ibn Taimiyah meng- Jadi, selalu ada kemungkinan gambarkan pendapat para pemikir membuat kesalahan. Sesuai Islam tentang nilai ijtihad, kemu- dengan sabda Nabi, orang yang dian menyimpulkan pendapatnya berijtihad dan menghasilkan sendiri, seperti tertera berikut ini: kebenaran akan mendapat pa- 1. Karena yakin akan kemampuan hala ganda, dan jika ternyata akal untuk menemukan kebe- salah ia masih akan mendapat naran, kaum Mu’tazilah ber- satu pahala. pendapat bahwa suatu ijtihad harus menghasilkan kebenaran, dan tidak boleh salah. Jika salah, maka orang bersang- ETOS KAUM MUSLIM kutan berdosa dan akan diazab Allah. Salah satu etos yang amat kuat 2. Sebagian kaum Mutakallimûn dalam Islam ialah etos gerak. Arti- (para ahli teologi rasional nya, orang-orang Muslim didorong Islam) di kalangan sebagian untuk bergerak, aktif, dan senan- kaum Asy‘ari dan lain-lain ber- tiasa berbuat sesuatu yang baik. Aga- pendapat hal yang sama, yaitu ma Islam memang selalu dilukiskan bahwa ijtihad harus mengha- sebagai jalan. Istilah-istilah syarî‘ah, silkan pengetahuan yang benar thariqâh, shirâth, sabîl, minhâj, dan
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 665
maslak pada dasarnya berarti jalan. nusia yang dinamis, yang tidak Dengan demikian, Islam adalah terpaku di suatu tempat dan tidak jalan menuju kepada Allah guna pernah kehilangan gairah usaha dan memperoleh ridlâ-Nya. Itulah harapan kepada kenyataan yang tujuan kita hidup di dunia ini. Jika lebih baik, Allah menjanjikan kemu- tidak begitu, maka hidup kita akan dahan, keleluasaan, dan kelapangan menjadi muspra atau suatu perda- hidup. Cobalah kita renungkan gangan yang merugi (khusr). firman suci ini, Dan barangsiapa Konotasi jalan ialah gerak. Benda berhijrah (berpindah, bergerak) di yang berada di atas sebuah jalan se- jalan Allah (untuk mencari ke- mestinya bergerak, dan tidak diam. baikan demi ridlâ-Nya), maka dia Dan jika benda itu diam, maka dia akan mendapatkan banyak per- menyalahi kodrat sebuah jalan di lindungan di bumi (selain tempat- mana dia berada. Dengan demikian, nya sendiri) dan keleluasaan .... (Q., pelukisan Islam sebagai jalan men- 4: 100). cerminkan bahwa orang-orang Mus- Oleh karena itu, seorang Muslim lim adalah orang-orang yang senan- tidak dibenarkan bersikap pasif di tiasa bergerak maju, dinamis, dan ak- suatu tempat dan menyerah kepada tif, tidak statis atau pun pasif. Begi- keadaan yang membuatnya tidak tulah dengan kaum Muslim masa dapat berbuat hal-hal positif bagi lalu ketika mereka masih mampu dirinya sendiri, keluarga, dan ma- menangkap “api” Islam, tidak hanya syarakat. Berkenaan dengan ini, mendapatkan “debu”-nya seperti cobalah kita camkan peringatan banyak dikatakan orang tentang kaum Allah dalam Kitab Suci, Sesung- Muslim zaman sekarang. Mereka ber- guhnya orang-orang (mati) yang gerak ke mana-mana, baik dalam arti diterima para malaikat dalam keada- fisik seperti pengembaraan ke negeri- an zhâlim (berdosa), berkatalah negeri asing, maupun dalam arti (para malaikat): “Apa yang terjadi intelektual seperti penyelidikan dan padamu (sehingga kamu dalam pengembangan ilmu pengetahuan keadaan aniaya kepada dirimu yang luas dan mendalam. Bahkan juga sendiri ini)?” Mereka menjawab: secara spiritual, berupa banyaknya “Dahulu kami ini adalah orang-orang gerakan tasawuf dan pengembangan yang tertindas di bumi (sehingga ajaran-ajarannya. kami tidak mampu berbuat baik, Rasulullah Saw. sendiri memberi dan terpaksa berbuat jahat!)” Mereka contoh tentang etos gerak ini. Hijrah (para malaikat) balik berkata: “Bukan- tidak lain adalah contoh perwujud- kah bumi Allah itu luas, sehingga an etos gerak ini. Kepada jiwa ma- kamu dapat berpindah di dalamnya?”
666 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
Itulah orang-orang yang tempat pulang pandangan hidup. Dan pandangan mereka Jahanam. Alangkah buruknya hidup itu, untuk seorang Muslim sebagai tempat pulang! (Q., 4: 97). dan umat Islam, tentu tidak dapat Sungguh berat pesan moral yang lain kecuali mesti berdasarkan dibawa oleh kutipan-kutipan Kitab ajaran Islam. Jadi, yang amat di- Suci itu, yaitu pesan bahwa jika perlukan adalah sebuah etos yang berada dalam suatu tempat di mana mampu melihat hubungan organik kita “terpaksa” berbuat jahat, maka antara ilmu dan iman, atau iman sesuai kemampuan, kita harus me- dan ilmu. Tetapi, justru ini yang ninggalkan tempat itu ke tempat tampaknya belum tumbuh dengan lain untuk menghindar. Kalau tidak, mantap di kalangan kaum Muslim. tetap saja kita akan dituntut tang- Banyak orang Islam, atau ma- gung jawab atas perbuatan jahat syarakat Islam, atau negeri Islam, kita yang “terpaksa” itu, sebab bumi yang karena hal-hal praktis dan Allah itu luas, tidak sempit. pragmatis, tidak segan-segan me- minjam dan mengimpor teknologi Barat. Tetapi pada saat yang sama, banyak dari mereka yang enggan, ETOS KEILMUAN DAN MASALAH bahkan langsung menolak, ke- PANDANGAN HIDUP mungkinan mempelajari ilmu-ilmu Jawaban terhadap tantangan sosial Barat. (Sementara Barat Zaman Modern tidak cukup hanya sendiri, seperti ditunjukkan oleh dengan tindakan mengimpor Iptek gejala-gejala intelektual paling mu- dari Barat secara ad hoc dan ber- takhir, tidak segan-segan mengakui dasarkan expediency semata. Tin- jasa Islam di bidang itu di masa dakan mengimpor itu sendiri jelas lalu. Misalnya, mereka pun mulai tidak ada salahnya, namun tidak mengakui Ibn Khaldun sebagai cukup. Yang lebih diperlukan ialah bapak sejati ilmu-ilmu sosial mo- penumbuhan dan pengembangan dern), etos keilmuan yang kuat dan men- Tentu saja tidak terlalu sulit dalam, yang menghasilkan ke- mendapatkan keterangan mengapa sadaran bahwa ilmu pengetahuan hal itu terjadi. Teknologi, karena bukan saja berguna untuk me- “hanya” berurusan dengan benda- menuhi expediency dan menjawab benda (mati), mengesankan sebagai tantangan-tantangan ad hoc, me- netral atau “bebas nilai”, lebih netral lainkan merupakan part and parcel dan lebih bebas nilai daripada ilmu- dari sesuatu yang jauh lebih pen- ilmu sosial. Kebiasaan untuk mena- ting, luas dan mendalam, yaitu makan cabang ilmu yang berurusan
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 667
dengan benda atau fisik sebagai “il- lunak” yang kurang pasti. Tetapi da- mu keras” (hard science) sehingga lam kerangka pandangan Islam, ke- bersifat “pasti” atau “eksakta”, se- dua jenis ilmu itu, yang “keras” dan mentara cabang yang berurusan de- yang “lunak”, tidak lain adalah usaha ngan pola hidup kemasyarakatan manusia untuk memahami hukum- manusia sebagai “ilmu lunak” (soft hukum ketetapan Allah: yang science) yang kurang pasti atau tidak pertama sebagaimana berlaku pada eksakta, secara tidak langsung me- alam kebendaan, dan yang kedua se- ngisyaratkan bah- bagaimana ber- wa berurusan de- laku dalam alam ngan teknologi sosial-kemanu- “Mintalah nasihat kepada hati adalah lebih mu- kecilmu!” siaan. Dan usaha dah dan lebih “ti- (Hadis) memahami hu- dak berbahaya” kum-hukum itu daripada berurusan dengan ilmu-il- adalah perintah Ilahi, termasuk di mu sosial, karena kepastian dan ke- dalamnya sikap keagamaan. Kesan mudahannya untuk dikendalikan bahwa yang pertama lebih pasti dan dikuasai. Pandangan serupa itu daripada yang kedua pun tecermin memang ada benarnya. Tetapi, se- dalam perbedaan istilah yang di- sungguhnya ia mengandung kesa- gunakan dalam Kitab Suci Al- lahan epistemologis yang mendasar. Quran: untuk hukum-hukum yang Kajian tentang alam kebendaan berlaku pada alam kebedaan digu- menghasilkan sesuatu yang mempu- nakan istilah taqdîr, (Q., 10:5) dan nyai nilai “kepastian” yang tinggi, ka- untuk hukum-hukum yang berlaku rena variabel yang harus diperhati- pada alam sosial kemanusiaan digu- kan dan digunakan untuk penyim- nakan istilah Sunnatuallâh (“Sunna- pulan teoretisnya cukup terbatas, se- tullah yang diperintahkan Tuhan hingga lebih mudah dikuasai. Se- untuk dipelajari oleh manusia [Q., dangkan kajian tentang hidup ke- 3: 137]). Namun hukum jenis masyarakatan manusia melibatkan kedua ini tidaklah kurang kepas- keharusan memerhatikan variabel tiannya dibanding yang pertama, yang begitu banyak, yang agaknya karena Allah menjamin tidah me- pada saat perkembangan ilmu itu ngalami perubahan atau pun pera- sekarang ini sebagian besar variabel- lihan (Q., 48: 23). Mungkin karena nya belum mungkin untuk dijadikan variabel dalam hukum jenis kedua bahan pertimbangan membuat pe- ini jauh lebih banyak dari hukum nyimpulan teoretisnya. Karena itu, il- jenis pertama, maka dinamakan sun- mu sosial mengesankan sebagai “ilmu nah (yang makna dasarnya ialah
668 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
“kebiasaan” atau “jalan”, “cara”, dan dapat kita lihat melalui dua indi- seterusnya, yang mengesankan ada- kator. Pertama, faktor sosiologis- nya semacam kelenturan). demografis; semata-mata berda- Jadi, nilai keilmuan kajian kedua sarkan kenyataan bahwa rakyat jenis hukum Allah itu pada dasar- Indonesia sebagian besar beragama nya sama. Karenanya, untuk mem- Islam. Kedua, faktor historis-ideo- peroleh kesejatian serta autenti- logis; untuk jangka waktu yang sitasnya, seorang pengkaji kedua lama (lebih dari lima abad) Islam hukum itu memerlukan etos keil- telah mewariskan perkembangan muan yang sama pula, yaitu etos etos keilmuan yang mendasari etos yang tumbuh karena keyakinan dan keilmuan modern sekarang. Hal ini kesadaran tentang adanya hubung- tidak hanya dikemukakan oleh para an organik yang tulen antara iman sarjana Muslim sendiri, tetapi juga dan ilmu, ilmu dan iman. Maka, oleh para sarjana Barat. kesejatian dalam sikap menerima Pada masa kejayaan peradaban dan mengembangkan Iptek akan Arab [yakni, Islam—NM] sekitar dengan sendirinya menyangkut tahun 1000 M, ketika itu Eropa pula kesejatian dalam menerima Barat masih merangkak keluar dari dan mengembangkan ilmu-ilmu Zaman Kegelapan, mereka [kaum sosial, meskipun jelas diperlukan Muslim—NM] untuk pertama kesadaran dan kewaspadaan yang kalinya merumuskan metode ilmiah lebih tinggi pada kajian jenis modern. Inilah ide-ide dasar metode kedua. Sebab, ia menyangkut obser- ilmiah. Ilmu dimulai dari observasi vasi dan pembuatan kesimpulan dan pengukuran sistematis, namun teoretis yang bertalian dengan se- tidak berhenti hanya sampai di situ buah sunnah, bukan sebuah taqdîr, seperti halnya seorang kolektor dengan berbagai implikasi ilmiah- informasi tentang alam. Tindakan nya yang tentu saja sangat kompleks. kreatifnya ialah bagaimana melaku- Inilah segi yang justru lebih prin- kan generalisasi dari data yang ada, sipil, namun juga lebih sulit, dalam untuk membuat hipotesis tentang menghadapi modernitas. suatu proses fisis yang mungkin terjadi dan untuk membuat gam- baran proses itu dalam rumus-rumus ETOS KEILMUAN ISLAM I matematis. Jika diterapkan pada kajian keil- Relevansi membicarakan usaha muan yang menyeluruh—tidak penumbuhan dan pengembangan hanya bidang kajian fisika semata— etos keilmuan di kalangan Islam metode ilmiah modern yang dirintis
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 669
oleh peradaban Islam itu dimulai tentang pentingnya ilmu, sebenar- dengan mengumpulkan, memer- nya mereka hanya melakukan kon- hatikan, dan mempelajari data-data firmasi atas apa yang telah mentra- yang relevan seluas dan selengkap disi dalam sejarah Islam. mungkin, kemudian menyusunnya Kini, sudah merupakan penge- secara sistematis dengan mencari tahuan umum di dunia, lebih-lebih hubungan logis dan organis unsur- di Barat, bahwa hampir seluruh unsur data itu, lalu dibuat ke- bangunan ilmu pengetahuan modern simpulan umum atau generalisasi. adalah kelanjutan etos keilmuan Karena pentingnya observasi itu, yang telah berkembang dalam Islam. para sarjana Islam klasik mem- Begitu Nabi Saw. wafat dan para pelopori metode empiris, sesuai sahabat mengembangkan daerah dengan jalan pikiran mereka, seperti kekuasaan politik Islam ke kawasan dapat disimpulkan dari ungkapan sekitarnya, mereka bertemu dengan Ibn Taimiyah, “Hakikat ada dalam berbagai warisan itu, tanpa stigma kenyataan, tidak dalam pikiran (Al- dan kompleks psikologis, sesuai haqîqatu fî al-a‘yân, lâ fî al- dengan banyak sekali ilustrasi dalam adzqân).” Kitab Suci bahwa orang yang ber- iman tidak perlu takut dan tidak perlu khawatir. Rasa percaya diri mereka yang ETOS KEILMUAN ISLAM II amat besar itu telah memberi ke- kuatan batin untuk mampu berlaku Jika disebutkan oleh Ernest adil kepada umat manusia dan Gellner, seorang failasuf kontem- warisannya, sesuai dengan tugas porer dan ahli Islam, bahwa salah suci mereka sebagai “umat modera- satu segi kekuatan Islam meng- tor” atau “penengah” (wasth, wasîth) hadapi modernitas ialah kualitasnya dan sebagai “saksi atas umat manusia” yang bersemangat kesarjanaan (scho- (Q., 2: 143). Juga sebagai pelaksa- larly), maka tidak ada cara yang naan berbagai pesan suci Nabi pada lebih baik untuk substansiasinya kaum beriman, “Pungutlah olehmu daripada melihatnya dalam etos hikmah (ilmu pengetahuan atau wis- keilmuan Islam klasik. Setiap peme- dom), dan tidak akan membahaya- luk Islam meyakini betapa tingginya kan bagi kamu dari bejana apa pun penghargaan agamanya kepada hikmah itu keluar,” dan bahwa ilmu. Jika para mubalig dan juru “Hikmah adalah barang hilangnya dakwah Islam gemar mengutip seorang beriman, karena itu hendak- beberapa ayat suci atau sabda Nabi nya ia memungutnya di mana pun
670 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
ditemukannya,” serta “Carilah ilmu Islam), yang penuh dengan dongeng, meskipun di negeri Cina,” juga nasi- mitologi, dan unsur-unsur syirik hat ‘Ali ibn Abi Thalib, “Perhatikan lainnya. apa yang dikatakan orang, jangan Salah satu segi kelemahan pan- memerhatikan siapa yang mengata- dangan dunia Yunani ialah pengli- kan.” hatannya kepada hidup sebagai pe- Karena itu, umat Islam klasik nuh tragedi, suatu pandangan yang memungut dan mengembangkan pesimistis. Begitu pula pandangannya ilmu pengetahuan dari mana saja terhadap alam, menurut penilaian untuk dibina secara kreatif. Bebe- Iqbal, adalah statis. Karena itu, rapa sarjana Barat, seperti Bertrand mungkin saja mereka unggul dalam Russel, “menyesali” mengapa para spekulasi-spekulasi, namun miskin pemikir Muslim tidak banyak dalam bidang empiris. Kekuatan mengembangkan falsafah dengan warisan intelektual Islam adalah dalam tingkat orisinalitas seperti orang- bidang-bidang empiris ini, yang justru orang Yunani Kuno. Ibn Sina dan merupakan metode ilmiah modern Ibn Rusyd misalnya, kata Russel, yang sebenarnya. Hal demikian adalah sangat hebat, namun kekurangan berkat salah satu pandangan Islam orisinalitas, dan lebih banyak sebagai yang optimis terhadap hidup (dunia komentator belaka terhadap falsafah dapat menjadi tempat yang mem- Yunani. bahagiakan) dan dinamis kepada Tapi, dari sudut penglihatan alam. Inilah yang menjadi peng- Islam sendiri, sikap para pemikir amatan seorang ahli sejarah ilmu Muslim klasik itu tidak salah. Se- pengetahuan, Max I. Dimont: bab, falsafah Yunani, betapapun ada “Dalam sains, bangsa Arab unsur-unsur yang berguna bagi ka- (Muslim) jauh meninggalkan bangsa um Muslim, namun dalam analisis Yunani. Peradaban Yunani, pada terakhir, pemikiran deduktif itu esensinya, adalah sebuah taman subur banyak dipengaruhi oleh mitos- yang penuh dengan bunga-bunga mitos mereka yang sesat. Oleh ka- indah yang tidak banyak berbuah. Ia rena itu, jika toh diambil-alih oleh adalah peradaban yang kaya dengan kaum Muslim, unsur-unsur falsafah falsafah dan sastra, namun miskin Yunani itu “diislamkan”, antara lain dalam teknik dan teknologi. Maka dengan menghapus segi-segi mi- merupakan usaha bersejarah dari tologisnya. Lebih-lebih lagi, kaum bangsa Arab dan Yahudi Islam untuk Muslim sedang tidak tertarik kepada menerobos jalan buntu keilmuan sastra Yunani (hampir tidak satu Yunani ini, untuk mendapatkan pun dikenal dalam literatur klasik jalan-jalan baru sains, menemukan
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 671
konsep nol, tanda minus, angka ira- radaban Islam diakui peranannya sional, dan meletakkan dasar-dasar sebagai pemberi teladan dalam pe- bagi ilmu kimia baru, yaitu ide-ide manfaatan air, sebagaimana digam- yang meratakan jalan ke arah dunia barkan oleh Bertrand Russel: ilmu pengetahuan modern melalui “Salah satu ciri yang terbaik dari semangat para pemikir Eropa sete- ekonomi Arab (Islam) ialah perta- lah Renaisans.” nian, terutama kepiawaian dalam Karena rintisan ilmiah Islam hal irigasi, yang mereka pelajari dari klasik itulah, sampai sekarang ba- pengalaman hidup yang sukar air. nyak sekali istilah teknis peradaban Sampai hari ini, pertanian Spanyol modern Barat yang berasal dari masih memanfaatkan karya-karya peradaban Islam klasik, seperti, irigasi Arab.” dalam bahasa Inggris, admiral, Begitulah tinjauan kesejarahan alchemy, alcohol, alcove, alfalfa, tentang etos ilmiah Islam yang algebra, algorithm, alkali, azimuth, dijadikan Gellner sebagai basis opti- azure, calibre, carat, caraway, cipher, mismenya menyangkut peran Islam climate, coffee, cotton, elixir, jar, lute, di masa depan. macramé, magazine, mohair, monsoon, muslin, nadir, saffron, sherbet, sofa, tariff, zenith, dan zero. ETOS KERJA Kalau kita perhatikan kosakata Inggris yang dipinjam dari pe- Dalam suasana kehidupan yang radaban Islam, hal itu jelas meliputi sulit dewasa ini, umat Islam ditan- berbagai segi kehidupan Barat mo- tang untuk dapat bertahan (survive), dern: dari matematika (algebra, dan membangun kembali kehidup- algorithm, zero, dan lain-lain), kimia an ekonominya, seperti masa-masa (elixir, alkali, dan lain-lain), geo- sebelumnya, untuk kemudian bang- grafi alam (zenith, azimuth, nadir, kit melalui pertumbuhan ekonomi. dan lain-lain), perdagangan (tariff, Adakah pandangan teologis yang douane, Prancis) kehidupan mewah dapat mendorong umat Islam me- (muslin, saffron, sofa), dan kehidup- numbuhkan kembali kehidupan an santai (sherbet, dan lain-lain). ekonominya? Di sini, kita mema- Dalam arsitektur pun pengaruh suki soal yang disebut etos kerja, peradaban Islam kepada Barat dan masalah etos kerja memang cukup modern cukup penting, sebagai- rumit, dan mempunyai banyak teori. mana diungkapkan oleh Dimont Salah satu teori yang relevan dalam sebuah uraiannya. Bahkan adalah bahwa etos kerja terkait de- dalam sistem irigasi pertanian, pe-
672 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
ngan sistem kepercayaan yang di- Katakanlah: “Aku hanya seorang peroleh karena pengamatan bahwa manusia seperti kamu, yang diberi masyarakat tertentu—dengan sistem wahyu; tetapi Tuhanmu adalah Tuhan kepercayaan tertentu—memiliki Yang Maha Esa. Barangsiapa meng- etos kerja lebih baik (atau lebih harapkan pertemuan dengan Tuhan, buruk) daripada masyarakat lain. kerjakanlah amal kebaikan, dan Misalnya, yang paling terkenal ialah dalam beribadah kepada Tuhan pengamatan seorang sosiolog Max janganlah persekutukan dengan siapa Weber terhadap masyarakat Protestan pun” (Q., 18: 110). aliran Calvinisme, yang kemudian dia angkat menjadi dasar dari apa yang Sejalan dengan itu adalah pene- dikenal dengan “Etika Protestan”. gasan tanggung jawab pribadi yang Para peneliti lain—mengikuti cara mutlak kelak di akhirat, tanpa ada pandang Weber—juga melihat kemungkinan pelimpahan “pahala” gejala yang sama pada masyarakat- dan “dosa” kepada orang lain. Jadi, masyarakat dengan sistem-sistem hanya berdasarkan apa yang telah kepercayaan yang berbeda, seperti diperbuat oleh yang bersangkutan masyarakat Tokugawa di Jepang sendiri. Al-Quran menegaskan: (oleh Robert Bellah), Santri di Jawa (oleh Clifford Geertz), dan sebagai- Belumkah disampaikan berita nya. Semua tesis tersebut bertitik tentang apa yang ada dalam lem- tolak dari sudut pandang nilai, atau baran-lembaran suci Musa dan dalam bahasa agama bertitik tolak Ibrahim yang setia? Yaitu bahwa dari keimanan. tidak seorang pun yang berdosa bakal Sejalan dengan tesis Weber ini, menanggung dosa orang lain, dan etos kerja dalam Islam adalah hasil bahwa tidaklah seseorang mendapat- suatu kepercayaan seorang Muslim kan sesuatu apa pun kecuali yang ia bahwa kerja mempunyai kaitan de- sendiri usahakan. Seseorang yang ngan tujuan hidup, yaitu memper- memikul suatu beban tidak akan oleh perkenan Allah Swt. Berkaitan memikul beban orang lain (Q., 53: dengan ini, perlu kita ingat bahwa 36-38). Islam adalah agama amal atau kerja (praxis). Intinya ialah ajaran bahwa Jadi, Islam adalah agama yang hamba mendekati dan berusaha mengajarkan “orientasi kerja” (achie- memperoleh ridla Allah melalui vement orientation). Berlawanan kerja atau amal saleh, dan dengan dengan semua itu, secara empiris se- memurnikan sikap penyembahan ring dikemukakan penilaian negatif hanya kepada-Nya. bahwa umat Islam menderita penya-
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 673
kit fatalisme atau paham nasib, yang lebih “qadari” daripada yang tersebut kemudian membuat mereka pasif, di atas. Ini dicerminkan, misalnya, Hal itu sering diasalkan kepada pole- dalam nazham yang dinisbatkan mik klasik antara paham “Jabariyah” kepada Ibn Taimiyah yang me- (predeterminisme) dan “Qadariyah” rupakan bantahan atas semangat (kebebasan manusia) yang di banyak nazham terdahulu: “Tidaklah se- kalangan Islam masih berlangsung orang hamba dapat lari dari yang te- sampai sekarang. Sikap-sikap yang lah ditentukan-Nya. Namun ia tetap mengarah kepada mampu memilih jabariyah me- mana yang baik mang sering di- Zaman ilmu pengetahuan dan dan mana yang temukan. Misal- teknologi sekarang ini menyadar- buruk. Jadi dia nya, seperti te- kan semua bangsa bahwa modal tidaklah terpaksa untuk kemajuan dan kejayaan cermin dalam negara dan masyarakat bukanlah tanpa punya ke- beberapa bait terutama kekayaan alamnya, me- mauan, melain- Jawharat Al-Taw- lainkan sumber daya manusianya. kan dia itu ber- hîd, sebuah kitab kehendak karena “kuning” di bidang akidah yang ada kemauan yang diciptakan.” populer di Jawa, sebagai berikut: Karena bahan-bahan di atas itu “Bagi kita seorang hamba di- merupakan hasil penafsiran agama, bebani kewajiban untuk berusaha. maka kita memang bisa mene- Namun usahanya itu, ketahuilah, mukan potensi fatalisme dalam tak berpengaruh apa-apa. Jadi masyarakat. Tetapi, kita juga bisa seorang hamba tidaklah terpaksa, mempunyai bahan yang dapat namun tidak pula mampu mem- dipergunakan untuk menghapus buat pilihan, dan tidak seorang pun potensi fatalis tersebut, jika me- dapat berbuat menurut pilihannya. mang ada gejala itu. Maka, kita Keberuntungan orang yang bahagia harus memerhatikan kenyataan ada pada-Nya sejak zaman azali, adanya berbagai tafsiran terhadap begitu pula nasib orang yang celaka, teks. Dan banyak dari tafsiran itu dan tidak berubah lagi.” kemudian menghasilkan pandangan Jika Dia memberi kita pahala, hidup yang lebih aktif dan kurang maka itu adalah kemurahan-Nya, fatalis. Contohnya ialah tafsiran dan jika Dia menyiksa kita, maka yang diberikan oleh Kiai Sholeh itu adalah karena keadilan-Nya. dari Pesantren Mranggen Semarang Tapi, di kalangan para pengikut (terkenal dengan sebutan Kiai mazhab Hanbali ada kecenderungan Sholeh Darat), dalam kitabnya,
674 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
Sabîl Al-‘Âbid fî Tarjamat Jawharat pandangan-pandangan seperti ini- Al-Tawhîd, demikian: lah yang sekarang kita perlukan untuk membangkitkan ekonomi “Rasulullah Saw. bersabda, umat Islam yang sedang terpuruk. ‘Telah kuperintahkan kepada umatku jangan sampai berpegang kepada takdir.’ Seorang sahabat menyahut, ‘Apakah kami tidak boleh berpegang ETOS KERJA DALAM ISLAM kepada takdir dan meninggalkan kerja?’ Rasulullah menjawab, ‘Ja- Etos kerja dalam Islam adalah ngan! Bekerjalah, sebab setiap orang hasil suatu kepercayaan pada se- dimudahkan menuju takdir dan orang Muslim bahwa kerja mem- kepastiannya.’” (Dituturkan oleh punyai kaitan dengan tujuan hi- Bukhari)... Rasulullah saw ber- dupnya, yaitu memperoleh per- sabda, “Mencari rezeki yang halal itu kenan Allah Swt. Berkaitan dengan wajib atas setiap orang Islam.” Jadi, ini, barangkali kita dapat memulai hadis ini menunjukkan bahwa pembicaraan dengan menegaskan mencari rezeki dengan usaha itu kembali apa yang sudah diketahui wajib, supaya tidak mengemis yang bersama, yaitu bahwa Islam adalah memang diharamkan. agama amal atau kerja (praxis). Intinya ialah ajaran bahwa hamba Dengan kutipan dari Kiai Sho- mendekati dan berusaha memper- leh Darat itu kita memperoleh oleh ridla Allah melalui kerja atau contoh suatu kemungkinan tafsiran amal saleh, dan dengan memurni- yang dinamis, serta tetap absah, kan sikap penyembahan hanya untuk suatu butir akidah yang kepada-Nya (Q., 18: 110). sepintas lalu seperti mengajarkan Berhubungan dengan itu adalah fatalisme. Para pemuka Islam di- penegasan tentang adanya tang- tuntut untuk mampu menemukan, gung jawab pribadi yang mutlak mengemukakan, dan mengem- kelak di akhirat tanpa ada kemung- bangkan tafsiran-tafsiran dinamis kinan pelimpahan “pahala” atau seperti ini. Tidak saja karena perkem- “dosa” kepada orang lain, dan ber- bangan masyarakat memerlukan dasarkan apa yang telah diperbuat penafsiran serupa itu, tetapi lebih oleh diri perorangan yang bersang- prinsipil lagi karena yang diterang- kutan. Al-Quran menegaskan, kan oleh Kiai Sholeh Darat itu lebih Belumkah disampaikan berita ten- sejalan dengan ajaran Al-Quran tang apa yang ada dalam lembaran- seperti telah dikutip di atas, dan lembaran suci Musa dan Ibrahim
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 675
yang setia? Yaitu bahwa tidak seorang tecermin dalam beberapa bait pun yang berdosa bakal menanggung Jawharat Al-Tawhîd, sebuah kitab dosa orang lain, dan bahwa tidaklah “kuning” di bidang akidah yang seseorang mendapatkan sesuatu apa populer, seperti berikut: pun kecuali yang ia sendiri usahakan Bagi kita seorang hamba dibe- (Q., 53: 38). Jadi, Islam adalah bani kewajiban untuk berusaha, agama yang mengajarkan “orientasi Namun usahanya itu, ketahui- kerja” (achievement orientation), lah, tak berpengaruh apa-apa. sebagaimana ju- Jadi dia ham- ga dinyatakan ba itu tidaklah dalam ungkapan terpaksa namun bahwa “Penghar- tidak pula mam- gaan dalam Ja- pu membuat pi- hiliah berdasar- lihan, dan tidak kan keturunan, seorang pun da- dan penghargaan pat berbuat me- dalam Islam ber- nurut pilihan- dasarkan amal”. nya. Tetapi, ber- Keberuntungan lawanan dengan orang yang ba- itu semua, secara empiris sering hagia sudah ada pada-Nya sejak dikemukakan penilaian negatif zaman azali, begitu pula nasib bahwa umat Islam menderita pe- orang yang celaka, dan tidak be- nyakit fatalisme atau paham nasib, rubah lagi. yang kemudian membuat mereka Jika Dia memberi kita pahala, pasif dan “nerimo ing pandum”. Jelas maka itu adalah karena kemurahan- sekali bahwa membuat generalisasi Nya, dan jika Dia menyiksa kita, penilaian serupa itu untuk seluruh maka itu adalah karena keadilan- umat Islam tidaklah dapat dibenar- Nya. kan. Hanya saja, dalam rangka Tapi kalangan para pengikut polemik klasik antara paham “ja- mazhab Hanbali menunjukkan ke- bariyah” (predeterminisme) dan cenderungan lebih “qadarî” dari- “qadariyah” (kebebasan manusia) pada yang tersebut di atas itu. Ini yang di banyak kalangan Islam dicerminkan, misalnya, dalam syair masih berlangsung sampai seka- (nazhzhâm) yang dinisbatkan kepada rang, sikap-sikap yang mengarah Ibn Taimiyah, yang merupakan kepada Jabariyah memang sering bantahan atas semangat nazhzhâm ditemukan. Misalnya seperti yang terdahulu:
676 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
Tidaklah seorang hamba dapat (terkenal dengan sebutan Kiai lari dari yang telah ditentukan-Nya, Sholeh Darat), dalam kitabnya, Namun ia tetap mampu memilih Sabîl Al-‘Abîd fî Tarjamat Jawharat mana yang baik dan mana yang Al-Tawhîd, demikian bunyinya: buruk. “Rasulullah Saw. bersabda, ‘Telah Jadi dia tidaklah terpaksa tanpa kuperintahkan kepada umatku ja- punya kemauan, melainkan dia itu ngan sampai berpegang kepada berkehendak karena ada kemauan takdir.’ Seorang sahabat menyahut, yang diciptakan. ‘Apakah kami tidak boleh berpe- Dari bahan-bahan di atas itu gang kepada takdir dan mening- dapat diketahui bahwa dalam masya- galkan kerja?’ Rasulullah menjawab, rakat kita terdapat potensi fatalis- ‘Jangan! Bekerjalah, sebab setiap me. Sudah tentu akan merupakan orang dimudahkan menuju takdir kesimpulan yang gegabah jika kita dan kepastiannya.’” (Dituturkan mengatakan bahwa karena adanya oleh Al-Bukhari). Kalau takdirnya bahan-bahan tekstual dari sebuah sengsara (masuk neraka), maka dia kitab Ilmu Akidah tersebut maka mudah bermaksiat; dan jika takdir- masyarakat kita bersifat fatalis. Se- nya bahagia (masuk surga), maka dia ring kali terdapat kesenjangan antara mudah taat (kepada Allah); kalau ajaran yang tercantum dalam se- takdirnya kaya, maka mudah usaha- buah teks kitab dan kenyataan sosial. nya; dan kalau takdirnya miskin, Maka sekalipun teks menyatakan maka sulit usahanya .... Rasulullah hla-hal yang fatalistis, namun tidak Saw. bersabda, “Mencari rezeki yang mustahil masyarakat tetap aktif, halal itu wajib atas setiap orang tidak terpengaruh oleh doktrin Islam.” Jadi, hadis ini menunjukkan yang membuat orang menjadi pasif. bahwa mencari rezeki dengan usaha Di samping itu, juga tersedia itu wajib, supaya tidak mengemis, bahan yang dapat digunakan untuk sebab mengemis itu haram. menghapus potensi fatalis tersebut, Jadi, dari kutipan Kiai Sholeh jika memang ada gejala itu. Karena Darat itu kita memperoleh contoh itu, kita harus memerhatikan kenya- suatu kemungkinan tafsiran yang taan adanya berbagai tafsiran terha- dinamis, serta tetap absah, untuk dap teks. Banyak dari tasiran itu ke- suatu butir akidah yang sepintas mudian menghasilkan pandangan lalu seperti mengajarkan fatalisme. hidup yang lebih aktif dan kurang Para pemuka Islam dituntut untuk fatalis. Contohnya ialah tafsiran mampu menemukan, mengemuka- yang diberikan oleh Kiai Sholeh kan, dan mengembangkan tafsiran- dari Pesantren Meranggen Semarang tafsiran dinamis. Tidak saja karena
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 677
perkembangan masyarakat yang pengamatan terhadap masyarakat- memerlukan tafsiran serupa itu, masyarakat tertentu yang etos kerja- tapi lebih prinspil lagi karena yang nya menjadi baik setelah mencapai diterangkan oleh Kiai Sholeh Darat kemajuan ekonomi tertentu, seperti itu lebih sejalan dengan ajaran Al- umumnya negara-negara industri Quran seperti dikutip di atas. baru di Asia Timur, yaitu Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura. Disebutkan bahwa Singapura, misalnya, menunjukkan ETOS KERJA, AGAMA, peningkatan etos kerja warga nega- DAN EKONOMI ranya setelah mencapai tingkat per- Kesan bahwa etos kerja terkait kembangan ekonomi yang cukup dengan sistem kepercayaan diper- tinggi. Peningkatan etos kerja di sana oleh karena pengamatan bahwa kemudian mendorong laju perkem- masyarakat tertentu dengan sistem bangan yang lebih cepat lagi se- kepercayaan tertentu memiliki etos hingga negara kota itu menjadi kerja yang lebih baik (atau lebih seperti sekarang. buruk) daripada masyarakat lain Islam, sebagai suatu sistem ke- dengan sistem kepercayaan lain. imanan, tentunya mempunyai pan- Misalnya, yang paling terkenal ialah dangan tertentu yang positif kepada pengamatan Max Weber terhadap masalah etos kerja. Relevansi pembi- masyarakat Protestan aliran Cal- caraan ini kepada masalah nasional vinisme, yang kemudian dia angkat ialah kenyataan bahwa sebagian be- menjadi dasar dari apa yang ter- sar rakyat Indonesia beragama Islam. kenal dengan “Etika Protestan”. Jadi suatu pendekatan dari sudut ke- Para peneliti lain juga melihat gejala islaman dapat diharapkan mempu- yang sama pada masyarakat dengan nyai dampak yang langsung kepada sistem kepercayaan yang berbeda penanggulangan masalah etos kerja seperti masyarakat Tokugawa di itu, jika memang ada masalah pada Jepang (oleh Robert Bellah), Santri bangsa kita di bidang etos kerja. di Jawa (oleh Geertz), dan Hindu Karena agama bertitik tolak dari Brahmana di Bali (juga oleh keimanan, maka setiap usaha untuk Geertz), serta seorang peneliti yang menjawab suatu masalah dari sudut mengamati hal serupa untuk kaum pandangan keagamaan juga bertitik Isma‘ili di Afrika Timur. tolak dari keimanan. Berarti per- Kesan bahwa etos kerja terkait tama-tama kita berbicara dari sudut dengan tingkat perkembangan ajaran agama itu sendiri. Kenyataan ekonomi tertentu, merupakan hasil empiris dapat terjadi mendukung
678 Ensiklopedi Nurcholish Madjid
klaim dari segi ajaran, tapi juga dapat orang Arab sebelum Rasulullah da- terjadi tanpa mendukungnya. Kare- tang. Di kalangan Bani Israil hal itu na kenyataan empiris tidak berdiri sudah ada dari dulu, bahasa Ibrani- sendiri melainkan merupakan aki- nya adalah rahmaana, yang artinya bat dari berbagai faktor, maka pen- sama dengan rahmân. Maka, ketika jelasan tentang kenyataan empiris Nabi Muhammad mulai memper- itu tidak dapat diberikan hanya dari kenalkan kata rahmân, orang-orang satu sudut pertimbangan saja, seper- Arab kaget dan menuduh Nabi telah ti pertimbangan menyembah ajaran (yang Tuhan selain “murni”) semata, Shalat adalah pendidikan untuk Allah. Oleh kare- tetapi juga meli- rendah hati. na itu, turun fir- batkan sudut man Allah, Kata- pertimbangan historis, sosiologis, kanlah, “Serulah Allah atau serulah dan faktor-faktor lingkungan lain, Al-Rahmân. Dengan nama apa pun baik di luar diri manusia maupun kamu seru Dia, pada-Nya nama- dalam dirinya sendiri. nama yang indah (al-asmâ’ al- Satu hal yang cukup jelas, adalah husnâ)” (Q., 17: 110). bahwa etos kerja yang kuat memer- Suhail ibn Amir, misalnya, ketika lukan kesadaran pada orang ber- merancang dokumen perjanjian sangkutan tentang kaitan suatu Hudaibiyah dengan Rasulullah, ti- kerja dengan pandangan hidupnya dak mau memulai perjanjian dengan yang lebih menyeluruh yang mem- kata Bismillâhirrahmânirrahîm. berinya keinsafan akan makna dan “Saya tidak mengerti apa itu Bis- tujuan hidupnya. Dengan kata lain, millâhirrahmânirrahîm,” kata Suhail. seseorang agaknya akan sulit mela- Dia mengatakan, kalau kata Allah kukan suatu pekerjaan dengan tekun dan Al-Rahîm, dia tahu. “Tapi apa itu jika pekerjaan itu tidak bermakna Al-Rahmân?” Suhail bertanya-tanya. Al- baginya, dan tidak bersangkutan Quran mengatakan, Bila dikatakan dengan tujuan hidupnya yang lebih kepada mereka, “Sujudlah kamu kepada tinggi, langsung ataupun tidak (Allah) Yang Maha Pemurah!” Mereka langsung. menjawab, “Dan apa Allah Yang Maha Pemurah itu? Aku akan bersujud kepada yang kamu perintahkan kepada kami?” EVOLUSI SIFAT RAHMÂN Dan makin jauhlah mereka lari (dari kebenaran) (Q., 25: 60). Sesungguhnya sifat rahmân tidak Karena itu, dalam surat-surat terdapat di dalam kesadaran orang- pertama Al-Quran tidak didahului
Ensiklopedi Nurcholish Madjid 679
dengan Bismillâhirrahmânirrahîm. miliki pengalaman ketika pertama Nabi selalu memulai membaca kali ke Amerika. Penulis diper- surat itu dengan kebiasaan orang- kenalkan oleh teman yang memang orang Arab yang sudah umum, yaitu sudah mengenal penulis betul, bismikallâhumma. Tetapi, setelah kepada orang-orang Amerika lain- turun surat Al-Naml yang memuat nya. Terus terang, penulis merasa cerita tentang surat Nabi Sulaiman risi dan menganggap teman penulis kepada Ratu Bilqis, “innahû min terlalu berlebihan. Tetapi, rupanya, Sulaymâna wa innahû Bismillâhir- memuji orang merupakan bagian rahmânirrahîm (Dari Sulaiman dan dari budaya mereka. Orang Ame- sebagai berikut, “Dengan nama Allah, rika itu memang pemuja. Jadi, kita Maha Pemurah, Maha Pengasih”) tidak bisa mengecap budaya ewuh (Q., 27: 30), sejak saat itu Nabi mulai pakewuh itu negatif. Hal itu bisa membubuhkan perkataan Bismil- negatif jika ditempatkan tidak pada lâhirrahmânirrahîm pada setiap tempatnya, misalnya, dalam masa- awal surat, kecuali surat Al-Barâ’ah/ lah benar dan salah. Ewuh pakewuh Al-Taubah. Hal ini menunjukkan itu mungkin yang punya andil, bahwa ada sesuatu yang evolusioner sehingga kita dianggap sebagai dalam konsep rahmân, yang orang- bangsa yang lembek dari segi etika, orang Arab sendiri tidak pernah atau soft nation. Kita cenderung mengetahuinya. Maka, setelah kata membiarkannya. Ini menurut pe- Allah sendiri, kata rahmân adalah nulis tidak pada tempatnya. Kita yang paling banyak disebut dalam harus tegas, apalagi dalam Islam Al-Quran, dan merupakan cara dikenal istilah furqân, yang berarti menyebutkan Allah yang paling ketegasan dalam menentukan baik- penting kedua setelah menyebutkan buruknya sesuatu. nama Allah.
“EWUH PAKEWUH”
Banyak sekali yang menganggap
bahwa orang asing tidak mengenal budaya ewuh pakewuh. Padahal, orang Amerika itu sopan sekali. Mereka terkadang lebih sopan, lebih ewuh pakewuh daripada kita. Penulis me-