Anda di halaman 1dari 52

E EFEK TAKWA hana.

Tetapi, di balik itu ada hal


yang sangat mendalam, yaitu kita
Takwa mempunyai efek yang sa- punya perhatian kepada sesama
ngat luwes, dari dimensi paling manusia, tidak ingin manusia ce-
mendalam pada batin kita, hingga laka. Sebaliknya, Rasulullah juga
turun kepada masalah psikologi ya- bersabda dengan keras sekali seraya
itu perasaan aman, tenteram, dan berteriak, “Demi Allah dia tidak be-
damai seperti dikatakan dalam Al- riman, Demi Allah dia tidak beri-
Quran, Orang-orang beriman dan ti- man, Demi Allah dia tidak beriman.
dak mencampuradukkan iman mereka (Para sahabat merasa heran) dan
dengan kezaliman (syirik), mereka itu- bertanya kepada Nabi, “Siapa dia
lah orang-orang yang mendapat keaman- wahai Nabi?” Nabi menjawab, “Yaitu
an dan mereka itu adalah orang-orang orang yang tetangganya tidak terlin-
yang mendapat petunjuk (Q., 6: 82). dung dari keburukannya.”
Efek takwa juga sampai kepada Jadi, kita harus menghormati
masalah fisik. Dalam tingkah laku, tetangga. Siti ‘A’isyah menuturkan
kita harus berbuat sedemikian rupa sebuah hadis, Rasulullah bersabda,
sehingga menimbulkan perasaan “Sekali saja Jibril memesan kepadaku
aman kepada orang lain, seperti agar supaya aku baik dengan tetang-
sabda Rasulullah Saw., “Janganlah ga, sampai-sampai aku mengira bah-
meremehkan suatu kebajikan, walau- wa Jibril itu mengharuskan tetangga
pun dianggap sangat kecil, bahkan itu mewarisiku. Tentu saja tidak,
sekalipun sekadar tersenyum pada kalau tidak mempunyai hubungan
waktu bertemu seorang teman”; juga darah.” Dan ketika seorang sahabat
“Jangan lupakan juga berbuat kebai- mengatakan, “Apakah meskipun te-
kan, meskipun sekadar menying- tangga itu bukan Muslim (kafir)?”
kirkan duri dari tengah jalan.” Saat “Ya, meskipun tetangga itu bukan
kita membungkukkan badan untuk Muslim tetap harus kamu hormati.”
menyingkirkan duri di tengah jalan, Inilah korelasi antara takwa,
kelihatannya hal itu memang seder- salam, damai, perasaan aman, dan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 629


akhlak mulia. Maka, setiap kali kita Rasulullah Muhammad Saw.
berburuk sangka kepada Allah, yang orang Makkah itu, justru
karena kebetulan mengalami peris- tinggal di Madinah hanya 10 tahun.
tiwa kurang enak, hendaknya— Tetapi dalam tempo 10 tahun itu
sesuai dengan petunjuk Nabi—kita seluruh Jazirah Arab tunduk ke-
membaca subhânallâh (Mahasuci padanya. Suatu prestasi yang luar
Allah). Maksudnya, Mahasuci Allah biasa. Kalau kita belajar sosiologi-
dari dugaan kita yang buruk. agama, para nabi itu sering dikla-
Dengan subhânallâh, kita meng- sifikasikan sebagai nabi bersenjata
hapus pikiran negatif yang pesimis dan nabi tidak bersenjata. Nah,
kepada Allah. Nabi Muhammad itu salah seorang
Kemudian, dengan pikiran po- nabi yang bersenjata (the armed
sitif-optimistis hendaknya kita prophet). Para nabi lain yang terma-
mengucapkan alhamdulillâh (segala suk dalam klasifikasi nabi bersenjata
puji bagi Allah). Kita tumbuhkan adalah Nabi Musa, Daud, dan
pikiran positif bahwa segala sesuatu Sulaiman. Sebagian besar nabi tidak
pasti ada hikmahnya, hanya kita bersenjata. Nabi Isa, misalnya, tidak
belum mengerti. Setelah itu kita bersenjata. Biasanya yang presta-
dianjurkan membaca Allâhu Akbar sinya cukup besar itu adalah nabi
(Allah Mahabesar). Segala sesuatu bersenjata. Tapi dari sekian para
itu kecil, hanya Allah yang besar. nabi yang bersenjata pun tidak ada
Hal ini membekali kita dengan ke- yang bisa dibandingkan dengan
beranian untuk hidup, yakni harus Nabi Muhammad Saw.
menempuh hidup ini dengan bera- Ada yang perlu kita ketahui dari
ni. Berani dalam kebenaran. peristiwa wafatnya Nabi Muham-
mad Saw. Nabi dikubur di Madi-
nah, di suatu tempat yang dulunya
EGALITARIANISME
kamar beliau. Sebetulnya kamar itu
kamar ‘A’isyah, istrinya yang ter-
Dalam agama Islam ajaran ega- kasih. Nah, di sini ada ironi, sebab
litarianisme kuat sekali. Tidak ada jenazah beliau terbaring di tempat
agama yang sedemikian kuat dari- bekas kamarnya itu selama 3 hari.
pada agama Islam dalam hal persa- Padahal Nabi Muhammad sendiri
maan manusia. Hanya terkadang ini pada waktu masih hidup sering ber-
salah ditafsirkan oleh pihak-pihak pesan kalau ada orang mati supaya
yang ingin merongrong Islam, yang lekas dikubur. Mengapa jenazah
tidak ingin Islam berkembang Nabi sampai terbaring selama tiga
menjadi kekuatan dominan. hari, yang berarti tidak lekas diku-

630 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


bur? Kenyataan tersebut justru me- Akhirnya ‘Utsman dikuburkan di
nyalahi perintahnya sendiri semasa Baqi, yang merupakan tempat pe-
hidup. makaman umum. Anehnya, ‘A’isyah
Tidak lekasnya Nabi dikubur yang mempunyai kamar di situ,
karena pada saat itu masih ada juga tidak dikuburkan di dekat
kesalahpahaman dalam memilih kuburan Nabi, karena dia dinilai
calon pengganti beliau. Setelah telah menimbulkan kontroversi,
diketahui Nabi wafat, orang ber- yaitu karena dia sudah sempat ber-
tengkar tentang siapa yang akan perang melawan menantunya sen-
menggantikannya. Di sinilah ke- diri, ‘Ali ibn Abi Thalib. Karenanya,
mudian lahir banyak klaim yang ‘A’isyah dikuburkan di tempat pe-
bermacam-macam tentang siapa makaman umum tadi, yaitu di Baqi,
yang berhak menggantikan Nabi. seperti halnya ‘Utsman. Di sini kita
Tapi, alhamdulillâh, semua itu bisa memperoleh pelajaran bahwa di
diselesaikan oleh seorang yang bidang politik (sosial), Nabi sendiri
sangat kuat, yaitu ‘Umar ibn Al- lebih banyak menyerahkan kepada
Khattab, yang sedikit memaksa kita, tidak diurus dan diatur oleh
mengangkat Abu Bakar. Nah se- Nabi terus-menerus.
telah Abu Bakar disepakati menjadi Dengan demikian, sepeninggal
khalîfah (pengganti Nabi) yang Nabi persatuan dan kesatuan umat
pertama, baru Nabi bisa dikubur. Islam mengalami gangguan. Tapi
Tapi, pada saat Nabi hendak di- setelah Abu Bakar menerima tong-
kubur pun terjadi lagi pertengkaran kat estafet (dari Nabi) itu, dia melak-
mengenai di mana layaknya Nabi sanakan tugas sosial itu dengan
dikubur. Akhirnya disepakati bahwa sangat baik. Terbukti dalam tempo
tempat kubur Nabi adalah di dua tahun Jazirah Arab yang persa-
tempat ia terbaring, yaitu di ka- tuan dan kesatuannya itu–bahasa-
marnya (yang juga kamar ‘A’isyah, nya Orde Baru–masih goyah, ber-
istrinya). Kemudian nanti setelah hasil dikukuhkan kembali, tentunya
Abu Bakar meninggal ia juga minta dengan cara memerangi orang-orang
dikuburkan di sebelah Sahabatnya yang menunjukkan gejala desersi,
itu. Begitu juga ‘Umar ibn Al-Khat- gejala separatisme.
tab. Tapi ‘Utsman ibn Affan tidak Sepeninggal Abu Bakar, ‘Umar
dikubur di dekat kuburan Nabi, tampil menggantikan kedudukan
karena pada masa dia memegang Abu Bakar sebagai khalifah. Pada
tampuk pemerintahan banyak masa pemerintahan ‘Umar, Madi-
terjadi krisis yang membuat orang nah-Makkah dijadikan sebagai
Islam agak sedikit terpecah-belah. home-base untuk melakukan eks-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 631


pansi menyebarkan Islam. Pada masa Islam. Ada juga yang Kristen.
‘Umar ini Islam secara geografis ber- Hanya di Saudi Arabia memang ti-
kembang sangat pesat. Di zaman dak boleh ada orang beragama selain
pemerintahan ‘Umarlah Persi ber- Islam. Tapi coba lihat di Yaman,
hasil dibebaskan, kemudian Mesir, Oman, Bahrain, apa lagi di Syria
Syria, juga termasuk Yerusalem banyak sekali orang Arab yang
(Palestina Selatan). Pada masa peme- beragama Kristen. Michel Aflaq,
rintahan ‘Utsman, proyek ‘Umar misalnya, pendiri partai Ba’ats yang
tersebut diteruskan. Tapi, kemudian sosialis itu, yang menjadi partainya
mengalami kemandekan selama (ku- orang-orang Syria dan Irak sekarang
rang lebih) 4 tahunan karena kontro- ini, pernah membuat suatu pidato
versi sementara terhadap ‘Ali. Tapi Maulid Nabi Muhammad yang
sepeninggal ‘Ali proyek “pembebasan” luar biasa bagus, padahal dia sen-
itu pun diteruskan oleh Mu’awiyah. diri orang Kristen Arab.
Dengan demikian, sesuatu yang
dirintis oleh Muhammad Rasulullah
Saw. yang hanya dengan belasan
orang dari Makkah itu, menjadi ke- EKONOMI ISLAM
nyataan sosio-politik yang terben-
tang dari Lautan Atlantik sampai ke Sementara ini barangkali kita
Gurun Gobi. Jadi, Nabi Muham- tidak bisa berbicara tentang suatu
mad itu benar-benar seorang yang sistem ekonomi dalam Islam yang
sangat luar biasa. Karena itu, tidak sebanding, dari segi penjabaran
heran bila seorang Michael Hart intelektualnya, dengan berbagai
menyebutkan Nabi Muhammad se- sistem ekonomi yang ada. Namun,
bagai orang pertama dari seratus jelas mustahil bahwa Islam, dalam
orang yang paling berpengaruh da- hal ini Al-Quran, tidak membicara-
lam sejarah. Dan pengaruhnya itu kan sesuatu berkenaan dengan eko-
adalah pengaruh yang tidak saja nomi, mengingat pentingnya perso-
material dan ilmiah, melainkan juga alan itu bagi kehidupan manusia.
spiritual. Dan yang spiritual itulah Justru, suatu cita-cita di bidang eko-
ternyata yang paling penting, sam- nomi adalah salah satu yang amat
pai orang-orang Arab yang bukan jelas dalam Kitab Suci. Cita-cita itu,
Islam sekalipun menganggap bahwa menurut ungkapan jargon modern,
Muhammad itu adalah pahlawan boleh disebut sebagai suatu cita-cita
mereka dan “Bapak” bangsa bagi tentang Keadilan Sosial.
orang Arab. Kita tahu bahwa orang- Adanya cita-cita itu dapat kita
orang Arab itu tidak semuanya rasakan denyut nadinya yang kuat

632 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


dalam tema-tema yang menandai benar-benar memakan harta manusia
surat-surat atau ayat-ayat yang se- dengan cara yang tidak benar dan
muanya termasuk yang mula-mula menyimpang dari jalan Allah. Ada-
diturunkan kepada Rasulullah. pun mereka yang menimbun emas
Keprihatinan Nabi mengenai ma- dan perak dan tidak menggunakan
syarakat Makkah, sebagaimana di jalan Allah, maka peringatkanlah
dipahami dari tema-tema tersebut, mereka itu dengan adanya siksa yang
ialah politeisme pedih. Yaitu sua-
dan kezaliman tu ketika harta
(ketidakadilan) (emas dan pe-
sistem ekonomi- rak) itu dipanas-
nya. Politeisme kan dalam api
dipandang seba- neraka, kemu-
gai dosa yang tak dian disetrika-
terampuni (Q., kan kepada ke-
4: 48 dan 116), ning, lambung
karena ia meru- dan punggung
pakan kejahatan mereka, (lalu di-
terbesar manusia katakan kepada
kepada dirinya sendiri (Q., 31: mereka): “Inilah yang kamu tumpuk
13). untuk kepentingan diri kamu sendiri
Tingkah laku ekonomi yang (di dunia), maka sekarang rasakan-
tidak menunjang, apalagi yang lah (akibat) harta yang dulu kamu
menghalangi, terwujudnya keadilan tumpuk itu.”
sosial, dikutuk dengan keras, bah- Firman itu dikutip karena ia,
kan agaknya tidak ada kutukan dengan secara dramatis, melukiskan
Kitab Suci yang lebih keras daripada tema anti-ketidakadilan ekonomi
kutukan kepada pelaku ekonomi yang ada dalam Islam. Semangat ini
yang tidak adil. Selain dapat dirasa- sebetulnya berjalan sejajar dan
kan di dalam, antara lain, ekspresi konsisten dengan semangat yang
surat Al-Takâtsur (Q., 102) dan Al- lebih umum, yaitu keadilan berda-
Humazah (Q., 104), suatu kutuk- sarkan persamaan manusia (egalita-
an kepada sikap ekonomi yang tidak rianisme). Bahkan dalam agama-
produktif dan egois dengan jelas agama monoteis, egalitarianisme itu,
sekali dinyatakan dalam Q., 9: 34- dibanding dengan agama-agama
35: Wahai orang-orang yang ber- lain, bersifat radikal.
iman, sesungguhnya banyak dari
kalangan para rahib dan pertapa itu

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 633


“EKONOMI KERTAS” ini relatif lebih makmur dari be-
berapa tahun yang lalu, ini adalah
Kita dulu terlalu memerhatikan karena Clinton. Bung Karno dulu
masalah moneter sehingga akhirnya senang sekali kepada Kennedy dan
sekarang kedelai kita made in USA karena itu dia sedikit meniru cara
alias hasil impor. Bulog (Badan Usaha Kennedy.
Logistik) terlalu asyik mengimpor Apa relevansinya dengan masalah
kedelai karena perbedaan nilai uang kita? Saya kira sekarang telah jelas
kertas yang dimulai sejak tahun bahwa BUMN, misalnya, adalah
1972, setelah Nixon melepaskan ja- kontraproduktif. BUMN harus
minan emas. Sebenarnya kalau dite- dibikin swasta. Jadi the best govern-
lusuri ke belakang, World Bank dan ment is the least government (peme-
IMF adalah kelanjutan dari suatu rintah yang baik adalah pemerintah
persetujuan di sebuah tempat kecil yang paling sedikit—artinya tidak
di zaman Roosevelt. Tujuannya banyak campur tangan). Mengapa,
adalah membuat sebuah lembaga misalnya, Singapore Airline menga-
keuangan internasional dengan mak- lami sukses luar biasa dan termasuk
sud mendanai pembangunan kem- perusahaan penerbangan yang paling
bali dunia setelah Perang Dunia II, sukses di muka bumi, padahal ne-
mengikuti masterplan Eropa. Itulah garanya cuma mini dan tidak punya
physical economy. Tetapi, cerita me- airport lain kecuali Changi. Semua
ngatakan bahwa Roosevelt meninggal pesawatnya ke luar negeri. Banyak
sebelum idenya terwujud, lalu sekali hal-hal yang bisa dipelajari
digantikan oleh Harry F. Truman. dari Singapore Airline. Yang teknis,
Namun Truman agak lembek da- misalnya, Singapore Airline itu
lam berhadapan dengan Winston menggunakan pesawat hanya untuk
Churchill. Churchill inilah yang 5 tahun. Setelah 5 tahun pasti akan
oleh Bung Karno dituduh sebagai dikembalikan ke pabriknya untuk
otak atau arsitek dari nekolim. Dan diganti dengan yang baru. Tetapi di
itu memang betul, sebab negara balik itu ada hal lain, yaitu bahwa
yang membantu keinginan Belanda Singapore Airline itu terlepas sama
menjajah kembali Indonesia adalah sekali dari pemerintah.
Inggris! Yang impeachment. Yang Syafruddin Prawiranegara dulu
kita baca di koran hanya persoalan juga memiliki ide seperti itu. Ia
Monica Lewinsky, padahal di balik menginginkan kereta api di zaman
itu sebetulnya ada agenda untuk Belanda dikembalikan ke swasta.
menghancurkan politik ekonomi Satu-satunya kereta api negara hanya
Clinton. Kalau Amerika sekarang Jakarta-Surabaya. Di sekitar

634 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Jombang-Kediri, kereta apinya ber- dan Taiwan yang peduli pada pro-
nama KSM (Kediri Spur Maskapai teksi. Jadi, tidak umbar-umbaran
—kereta api Kediri). Semuanya seperti di sini. Persoalan umbar-
adalah swasta. Perlu diketahui bah- umbaran juga terjadi di bidang
wa sebelum negara lain memiliki lain. Dalam masalah keluar masuk-
kereta api, Indonesia—terutama nya uang, Indonesia ini jauh lebih
pulau Jawa—adalah yang pertama bebas dari Amerika. Kalau kita ke
memiliki kereta api setelah Jepang, Amerika, kita akan ditanya membawa
dan kedua yang terbaik dari Jepang (di uang berapa. Kalau berjumlah
zaman Belanda). Namun sekarang ini 10.000 dolar, hal itu harus declare.
kereta-kereta itu sudah hancur. Kalau tertangkap, uang itu akan
Jadi sekali lagi ini adalah masa- dirampas, seperti yang terjadi pada
lah physical economy. Ketika ada Soedomo dulu. Soedomo tidak
pemimpin yang bilang “masa krisis mengaku berapa uang yang di-
ekonomi jalanan masih macet”, yang bawanya, mungkin karena merasa
dimaksud adalah real economy, yakni sebagai Kopkamtib, dan ketika dige-
sektor riil. Kalau ditanyakan jalan ledah ternyata membawa 50.000
keluarnya, maka kurang lebih secara dolar, maka uang itu pun diambil.
simbolik adalah begini: Bagaimana Di Indonesia membawa uang satu
memindahkan sentra kegiatan juta dolar dibiarkan saja. Negara
ekonomi dari Jl. Thamrin dan kita ini umbar-umbaran dan secara
Sudirman ke Tegal, ke Pasuruan, moral bangkrut.
dan seterusnya, yaitu ke daerah-dae-
rah home industry. Di Pasuruan, ada
sebuah desa yang penduduknya
memiliki keahlian membuat barang EKONOMI NABI
tiruan persis seperti aslinya; di Ban-
dung ada lulusan ITB dari Kediri Ekonomi dan perdagangan glo-
yang hobinya membuat sepeda bal bukanlah sebuah gejala baru.
motor dengan tangan saja. Dia Nabi Muhammad sendiri tidak
kemudian membuka semacam toko, menciptakan sistem dagang baru.
namun tiba-tiba perusahaan Honda Perdagangan yang dilakukan oleh
datang menawarkan uang sekian ra- Muhammad pada waktu masih mu-
tus juta asal bersedia menutup toko- da sampai setelah menjadi Nabi dan
nya, karena mengganggu keun- para sahabatnya adalah suatu sistem
tungannya. perdagangan internasional yang ber-
Itu terjadi karena tidak ada pro- pusat di Byzantium, Konstantino-
teksi. Bandingkan dengan Jepang pel. Karena itu uang yang berlaku

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 635


ialah uang Byzantium, uang Yunani harga-harga. Kemudian mereka
(dinnar, dirham). Orang Arab sen- minta Nabi untuk menetapkan harga.
diri tidak memiliki uang. Di luar dugaan ternyata Nabi ma-
Orang Islam baru memiliki atau rah diminta melakukan penetapan
menciptakan uang sendiri pada harga seperti itu. Dikumpulkanlah
zaman Abd Al-Malik ibn Marwan, orang di masjid dan beliau berpi-
sehingga gambar Konstantin diganti dato bahwa ia tidak mau menetap-
dengan lafaz syahadat yang waktu kan harga sebab itu berarti meram-
itu ditentang oleh Yunani (Byzan- pas hak dan laba orang. Kalau harga
tium). Mereka berpikir uang sema- naik, apakah barangnya harus dijual
cam itu tidak akan laku, padahal murah. Lalu dikatakan bahwa ia
laku juga karena daerah Islam lebih tidak mau nanti ketemu Tuhan dan
luas daripada daerah Byzantium. diperintah untuk mengembalikan
Gambaran mengenai ekonomi apa yang ia rampas dari orang-orang
Nabi adalah bahwa beliau tidak hanya karena ia menetapkan harga.
menciptakan sistem ekonomi yang Lalu beliau bersabda, al-bay‘u ‘an
baru, tetapi memberikan muatan tarâdlin (jual beli itu harus suka-
moral kepada ekonomi itu. Jadi, rela). Artinya, biarpun mahal asal
biarpun menggunakan uang Yunani, sukarela tetaplah sah.
namun ada ukuran-ukuran moral Kalau harus diwujudkan dalam
yang melibatkan paling tidak dua bahasa sekarang, sepanjang menge-
hal, yaitu ada cara yang benar mem- nai hadis inflasi tadi, maka Islam
peroleh harta, dan ada cara yang mengajarkan ekonomi bebas namun
benar untuk menggunakan harta. harus disertai dengan akhlak (free
Hal ini tidak seperti kapitalisme. market economy with morality). Nah,
Mungkin kapitalisme juga meng- sekarang salah satu moralitas itu
anut suatu paham bahwa ada cara- ialah bagaimana supaya tidak ter-
cara yang benar dalam memperoleh jadi eksploitasi orang kepada orang
harta tetapi harta itu digunakan lain, yang salah satunya ialah mela-
terserah kepada yang punya, terma- lui praktik riba, rentenir ataupun
suk dibakar sekalipun. Di dalam lintah darat, yang ternyata memang
Islam membakar harta benda itu merupakan persoalan manusia sejak
haram hukumnya, meskipun harta dulu. Yang paling dramatis tentu
benda milik sendiri. saja apa yang diceritakan di dalam
Inilah gambaran situasi ketika Kitab Injil (Perjanjian Baru). Isa Al-
Madinah mengalami inflasi, lalu Masih suatu ketika memasuki Kuil
orang-orang datang kepada Nabi Sulaiman—Solomon Temple (kita
dan mengadukan tentang kenaikan menamakannya Masjid Al-Aqsha)

636 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


untuk bersembahyang. Ia sangat maan. Dari situ juga timbul ajaran
mengagumi bangunan yang begitu tentang adanya kemampuan para
hebat. Tetapi, ketika keluar ia marah wali untuk memberi berkah kepada
karena di luar banyak sekali bang- orang lain, baik semasa hidup mau-
ku-bangku orang lintah darat. Maka pun sesudah meninggal dunia.
bangku-bangku itu ditendangi oleh Ajaran ini mendorong tumbuhnya
Nabi Isa, sampai rusak. Artinya, kebiasaan mengagungkan makam
persoalan riba itu luar biasa sekali. orang-orang suci yang kemudian
dijadikan tempat perantara dalam
berdoa. Bahkan tidak jarang dijadi-
kan tempat tumpuan harapan bagi
EKSES POPULER SUFISME
orang-orang yang memiliki ambisi
tertentu. Bagi orang-orang yang
Bentuk yang sangat populer dari memercayainya, otoritas seorang
ekses sufisme adalah praktik-praktik wali tidak boleh dipertanyakan atau
pemujaan kepada para wali. Me- diragukan. Maka sering seseorang
mang, dalam Al-Quran banyak ter- yang dianggap memiliki kekuatan-
dapat keterangan tentang wali Allah kekuatan gaib akan dengan mudah
atau teman dan kekasih Allah. Teta- diangkat sebagai wali yang tidak
pi, menurut paham Mu’tazilah mungkin melakukan kesalahan. Ke-
yang sangat rasional, semua orang adaan itu sering menimbulkan ke-
Islam yang taat kepada Tuhan ada- sulitan dalam membedakan antara
lah wali yang dikasihi-Nya. Sedang- seorang eksentrik yang berkelakuan
kan dalam dunia kaum sufi, wali aneh-aneh dengan seorang yang
adalah seorang dengan karunia benar-benar mengalami ekstase
Tuhan yang khusus sehingga ia karena ma’rifah.
mempunyai kelebihan atas orang Dalam keadaan inilah terjadi
lain berupa karâmah atau “kera- jurang pemisah yang semakin dalam
mat”. Sebagai kemampuan melaku- dan jauh antara ilmu kalam (teologi)
kan tindakan-tindakan suprana- dengan ilmu fiqih (hukum) yang
tural, karamah adalah bukti kebe- mendasarkan diri pada akal dan
naran seorang wali yang dianggap menggunakan dialektika di satu pi-
sebanding dengan mukjizat bagi hak dengan ilmu tasawuf yang
seorang Nabi. Karamah itu meru- mengutamakan intuisi dan penga-
pakan penunjang bagi klaim seorang laman ruhani di pihak lain. De-
wali selaku penerus tugas Nabi da- ngan begitu, kaum sufi banyak
lam memelihara dan mungkin me- membangkitkan oposisi dari pihak
ngembangkan ajaran-ajaran keaga- kaum ortodoks. Yang mula-mula

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 637


menjembatani antara keduanya pertikaian paham di kalangan kaum
adalah seorang pemimpin sufi Muslim, sehingga dia memperoleh
sendiri, Al-Qusyairi. Bukunya yang gelar Hujjat Al-Islâm yang bisa
terkenal, Risâlah, merupakan tesis diartikan “argumentasi Islam” atau
yang menjadi landasan usaha- “pembela Islam”. Selain berhasil me-
usahanya melakukan rekonsiliasi an- nyelesaikan sebagian besar perten-
tara kesalehan resmi dengan kesa- tangan antara ilmu kalam dan ilmu
lehan mistik, dan antara kehidupan tasawuf, Imam Al-Ghazali juga
rasional dengan sangat berjasa
kehidupan in- dalam menyatu-
“Mengembaralah kamu di bumi
tuitif. dan saksikanlah bagaimana Allah kan kaum Muslim
Tidak lama memulai penciptaan; kemudian di seluruh dunia
sesudah Al-Qu- Allah mewujudkan ciptaan be- di bidang teologi.
syairi, tampillah rikutnya. Sesungguhnya Allah Berkat pembe-
Imam Al-Ghazali Mahakuasa atas segalanya.” laan-pembelaan-
(Q., 29:20).
meneruskan usa- nya, maka pa-
ha pendahulunya itu. Melalui ham skolastik Asy‘ari mendapat
ajaran-ajarannya, ilmu kalam akhir- tempat yang permanen dalam sis-
nya membuat keputusan yang tem ajaran Islam sampai hari ini.
menentukan untuk menjamin ada- Meskipun demikian, pemikiran-
nya tempat bagi segi emosional pemikian Imam Al-Ghazali bukan-
dalam agama pada keseluruhan nya tidak mendapat tantangan.
sistem teologi ortodoks atau Ahlus- Kecaman paling berpengaruh ter-
sunnah. Bukunya Ihyâ’ ‘Ulûm Al- hadap pemikiran Al-Ghazali adalah
Dîn merupakan seruan bagi dihi- yang datang dari Ibn Taimiyah,
dupkannya kembali tasawuf. Dia seorang ulama yang banyak meng-
tidak memusuhi prinsip-prinsip ilhami pergerakan pembaruan
hukum Islam, tetapi menafsirkan Muhammad Abduh di Mesir. Ke-
kembali hukum itu sebagai sarana camannya terutama ditujukan pada
dan petunjuk bagi ruhani untuk pandangan hidup Al-Ghazali yang
memperoleh keselamatan dengan sangat mementingkan kehidupan
mencari bagian dalam rahasia Ilahi. asketik atau zuhud sehingga men-
Ini hanya didapat dengan melalui jadikan seseorang mengasingkan
kerinduan dan kecintaan sepenuh- diri dari kehidupan duniawi (‘uz-
nya kepada Allah. lah). Dalam hal ini, Hamka menga-
Demikian besarnya peran Imam takan: “Sangatlah berbeda pan-
Al-Ghazali dalam memberikan dangan hidup Ibn Taimiyah
penyelesaian pada sebagian besar dengan pandangan hidup Imam

638 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Al-Ghazali, meskipun keduanya yang lebih maju, pasti memerlukan
sama-sama bertasawuf. Tasawuf Al- pengawasan dan pengimbangan.
Ghazali seakan-akan menolak hi- Sebab, ciri masyarakat maju ialah
dup, takut menempuh hidup, lalu kompleksitas dan pola hubungan
menyisihkan diri, sehingga kadang- sosialnya yang bersifat sejajar, yaitu
kadang tidak mempedulikan apa pola hubungan “patembayan”
yang ada di kiri-kanannya.” Se- (gezellschaft) yang efektivitas penga-
bagaimana ditulis oleh Dr. Zaki wasannya dapat dilakukan lewat
Mubarak: “Pada masa hidup Al- mekanisme yang sederhana; masya-
Ghazali, dunia Islam sedang ditim- rakat “patembayan” memerlukan
pa malapetaka, yaitu mendapat pengawasan yang melibatkan warga
serangan hebat dari kaum Salib. masyarakat seluas-luasnya dalam pola
Beberapa negeri telah dibakar mus- partisipasi yang merata dan terbuka.
nah dan beribu-ribu penduduk Jika dalam masyarakat “paguyub-
telah terbunuh, namun Al-Ghazali an,” kebaikan hidup bersama dapat
tenggelam dalam khalwatnya.” dipertaruhkan kepada kemauan baik
dan ketulusan pribadi seorang pe-
mimpin, maka dalam masyarakat
“patembayan” hal itu tidak lagi dapat
EKSPERIMEN BERDEMOKRASI
dilakukan, karena pertaruhan sosial
harus diletakkan pada mekanisme
Respons yang wajar kepada arah pengawasan dan pengimbangan yang
perkembangan bangsa ialah meng- lebih umum dan terbuka. Dalam
ikuti konsekuensi logis kesuksesan masyarakat yang kompleks, bebas
pembangunannya. Respons itu be- dari korupsi, misalnya, pengawasan
rada di sekitar tema-tema dan agen- tidak hanya menjadi moralitas pri-
da-agenda yang kini lagi marak di- badi yang beriktikad baik semata,
kemukakan orang, yaitu demo- melainkan terutama berasal dari
kratisasi dan pemenuhan hak-hak fungsi pengawasan dan pengim-
asasi manusia dan kebebasan asasi- bangan sosial. Inilah yang menjadi
nya, mulai dari kebebasan menyata- salah satu urgensi kita sebagai bangsa
kan pendapat, berkumpul hingga ber- yang hendak memasuki gerbang
serikat. Salah satu efek yang diharap- tingkat kemajuan yang lebih tinggi.
kan dari proses ini ialah menguatnya Semua itu melibatkan keberanian
mekanisme pengawasaan dan peng- untuk bereksperimen dengan de-
imbangan dalam kehidupan sosial- mokratisasi. Setiap eksperimentasi
politik. Masyarakat mana pun jika tentu melibatkan kemungkinan
ingin meningkat ke level kehidupan melakukan “coba dan salah” (trial and

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 639


error). Ini adalah suatu kemestian Kita semakin dapat menghargai
yang pasti dialami. Namun, ada per- Bung Hatta karena kita tahu bahwa
soalan yang harus dihadapi dengan peringatan itu ditujukan kepada
cukup waspada, yaitu ekses dan an- “kaum demokrat” menjelang Bung
tusiasme dalam bereksperimen de- Karno tampil “mengatasi kekacauan”
ngan kebebasan. Terjadinya kesalah- dan mengambil seluruh tampuk
an dalam bereksperimentasi adalah pimpinan melalui konsep “Demo-
wajar dan tidak mungkin terhindari. krasi Terpimpin”. Kesalahan serupa
Menghindari kesalahan sama sekali juga harus dibayar dengan harga yang
adalah suatu kesalahan tersendiri. sangat mahal jika sampai terulang
Sebab, selain tidak mungkin dihin- dalam situasi Indonesia yang sudah
dari, kesalahan juga berfungsi untuk mengalami peningkatan kemajuan
mengukuhkan atau memberi konfir- seperti sekarang ini, jauh lebih maju
masi kepada kebenaran. Maka, hanya berlipat ganda dari situasi pada
orang yang berani menghadapi ke- awal tahun1960-an.
mungkinan salah sajalah yang akhir-
nya akan menemukan kebenaran.
Kondisi terlalu antusias akan me-
EKSPERIMEN HIDUP
lahirkan suatu kesalahan dan akan
TANPA AGAMA
mengalami gerak sentripetal yang
mungkin tidak terkontrol. Jika ke- Di zaman modern ini, kondisi
salahan itu berkenaan dengan ekspe- manusia semakin gawat karena
rimentasi untuk kebebasan, maka dikuasai oleh ciptaannya sendiri, se-
peringatan Bung Hatta dalam buku perti teknologi. Ini terjadi bukan
kecilnya yang profetik akhir tahun karena kebodohan, tetapi karena
1960-an menjadi penting untuk manusia sendiri tidak menyadari-
kita perhatikan. Bung Hatta meng- nya. Zaman modern dimulai sekitar
ingatkan bahwa kebebasan yang di- dua ratus tahun yang lalu melalui
laksanakan secara tak terkendali ka- Revolusi Prancis yang merupakan
rena kurangnya rasa tanggung jawab revolusi sosial politik. Inti Revolusi
bersama akan berubah menjadi Prancis ialah anti feodalisme. Tetapi
kekacauan atau chaos. Situasi kacau yang tidak banyak dikemukakan
atau chaostic akan dengan sendirinya orang ialah antiklerikalisme, anti-
memberikan pembenaran atau legi- hierarki keagamaan. Sejajar dengan
timasi dan justifikasi bagi tampilnya itu ialah paham keawaman, leicisme.
“orang kuat” yang akan bertindak Oleh karena itu, kelanjutan logis
mengatasi kekacauan itu dengan dari Revolusi Prancis ialah semangat
tangan besi. antiagama. Revolusi Prancis kemu-

640 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


dian mencetuskan beberapa jargon perimen itu ialah Marxisme, ketika
yang sangat erat kaitannya dengan tanpa samar-samar atau malu-malu
ide demokrasi, yaitu liberty, egality, menyatakan bahwa agama harus di-
dan fraternity, (kebebasan, persa- buang. Marxisme memang berbeda
maan, dan persaudaraan). Pada dengan masyarakat Barat yang sam-
awalnya ketiga definisi jargon itu pai sekarang ini masih enggan atau
ialah negatif, yaitu antiagama dan bersikap malu-malu menolak aga-
antifeodal. Akibatnya ialah demo- ma, yang kemudian diwujudkan
krasi di Barat ke- dalam sekularis-
mudian berkem- me; agama dan
bang menjadi ilmu pengetahu-
demokrasi tanpa an adalah benar,
agama atau anti- tetapi masing-
agama. masing mem-
Hal itu ke- punyai domi-
mudian diper- nion sendiri-
kuat oleh indus- sendiri; kedua
trialisme dari hal itu kemu-
Inggris yang se- dian dipisahkan
betulnya juga dengan cara
merupakan kelanjutan dari etos “pendamaian melalui pemisahan”.
keilmuan atau etos ilmiah. Dasar Itu semua menjadi discourse yang sa-
keilmuannya adalah empirisisme ngat umum di kalangan para ahli.
seperti dikemukakan oleh Roger Akibatnya ialah demokrasi dan
Bacon, Francis Bacon, dan lain-lain. industrialisme menjadi jauh dari
Ketika mereka mengajukan argu- agama. Amerika Serikat untuk per-
men tentang empirisisme, bahwa tama kalinya benar-benar memba-
kebenaran bisa dilihat dari ke- ngun tanpa etos keagamaan, seperti
nyataan tanpa melakukan referensi terlihat dalam rumusan “Declara-
terhadap Kitab Suci, maka hal ini tion of Independent” dan konsti-
juga memiliki semangat antiagama. tusinya. Para perumusnya sendiri,
Inilah positivisme modern, yaitu seperti Thomas Jefferson, yang
positivisme dalam arti metodologi mengaku tidak beragama, sebetul-
ilmu pengetahuan modern. Sejak nya banyak mengambil ilhamnya
dua ratus tahun inilah manusia dari agama, terutama Kristen, namun
memang betul-betul untuk pertama dibatasi hanya pada pandangan-
kalinya melakukan eksperimen hi- pandangan etis dan moral. Sedang
dup tanpa agama. Puncak dari eks- pandangan-pandangan metafisis

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 641


dan teologisnya sama sekali dibuang. lence). Dari nama yang dipilih oleh
Maka, Amerika Serikat kemudian Nabi Saw. bagi kota hijrahnya itu
menjadi suatu masyarakat yang bebas menunjukkan rencana Nabi dalam
agama. rangka mengemban misi sucinya dari
Akibatnya ialah, karena selama Tuhan, yaitu menciptakan masya-
dua ratus tahun ini manusia dido- rakat berbudaya tinggi, yang kemu-
minasi oleh Barat, mulai banyak sekali dian menghasilkan suatu entitas
orang yang meragukan peranan sosial politik, yaitu sebuah negara.
agama, terutama spiritualitas, yang Negara Madinah pimpinan Nabi
diakibatkan oleh empirisisme atau itu seperti dikatakan oleh Robert N.
positivisme. Empirisisme atau po- Bellah, seorang ahli sosiologi agama
sitivisme memang menghasilkan su- terkemuka adalah model bagi hu-
atu pengertian yang sangat umum, bungan antara agama dan negara
yaitu bahwa realitas hanyalah ter- dalam Islam. Muhammad Arkoun,
batas kepada apa yang bisa tertang- salah seorang pemikir Islam kon-
kap oleh indra, dan apa pun yang temporer terdepan, menyebut usaha
tidak tertangkap oleh indra disebut Nabi Saw. itu sebagai “eksperimen
mitos, ilusi, dan sebagainya. Kedig- Madinah”.
dayaan empirisisme dan positivisme Menurut Muhammad Arkoun
di satu sisi memang telah mengan- eksperimen Madinah telah menya-
tarkan masyarakat Barat kepada ca- jikan kepada umat manusia contoh
paian-capaian peradaban modern tatanan sosial politik yang menge-
yang unggul, tetapi di sisi lain telah nal pendelegasian wewenang (artinya,
menjerumuskan manusia-manusia wewenang atau kekuasaan tidak me-
modern pada kehampaaan ruhani; musat pada tangan satu orang se-
sebuah situasi yang menyebabkan perti pada sistem diktatorial, me-
banyak orang mudah mengalami lainkan kepada orang banyak me-
apa yang disebut alienasi. lalui musyawarah) dan kehidupan
berkonstitusi (artinya, sumber we-
wenang dan kekuasaan tidak pada
keinginan dan keputusan lisan pri-
EKSPERIMEN MADINAH
badi, tetapi pada suatu dokumen
tertulis yang prinsip-prinsipnya di-
Hubungan antara agama dan sepakati bersama). Karena itu wujud
negara dalam Islam, telah diberikan historis terpenting dari sistem sosial
teladannya oleh Nabi Saw. sendiri politik eksperimen Madinah ialah
setelah hijrah dari Makkah ke Ma- dokumen yang termasyhur, yaitu
dinah (Al-Madînah, kota par excel- mîtsâq al-madînah (Piagam Madi-

642 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


nah), yang di kalangan para sarjana sangat ikonoklastik, yaitu mene-
modern juga menjadi amat terkenal rapkan ikonoklasme atau paham
sebagai “Konstitusi Madinah”. Pia- yang memandang tabu menggam-
gam Madinah itu selengkapnya bar dan merepresentasikan makhluk
telah didokumentasikan oleh para atau benda bernyawa, yang terdiri
ahli sejarah Islam seperti Ibn Ishaq dari manusia dan binatang. Ikono-
(w. 152 H) dan Muhammad ibn klasme ini dipegang dengan amat
Hisyam (w. 218 H). kukuh dalam masa-masa awal per-
Menurut Sayyid Muhammad kembangan Islam. Dengan begitu,
Ma’ruf Al-Dawalibi dari Universitas agama Islam menyertai agama-
Islam Internasional Paris, “yang paling agama Semitik lainnya, yaitu Yahudi
menakjubkan dari semuanya tentang dan Kristen.
konstitusi Madinah itu ialah bahwa Sekarang ini, ikonoklasme dalam
dokumen itu memuat, untuk perta- Islam tidak lagi diterapkan sekeras
ma kalinya dalam sejarah, prinsip- di masa-masa awal kecuali yang
prinsip dan kaidah-kaidah kenegara- muncul dalam beberapa kasus saja.
an dan nilai-nilai kemanusiaan yang Misalnya, sikap sebagian kalangan
sebelumnya tidak pernah dikenal Islam yang mengharamkan lukisan
umat manusia”. manusia atau binatang, lebih-lebih
Ide pokok eksperimen Madinah lagi patung, atau bahkan masih ada
oleh Nabi ialah adanya suatu tata- yang mengharamkan pengambilan
nan sosial politik yang diperintah foto diri sendiri.
tidak oleh kemauan pribadi, melain- Istilah “ikonoklasme” atau “ikono-
kan secara bersama-sama; tidak oleh klastik” yang berasal dari bahasa
prinsip-prinsip ad hoc yang dapat Yunani itu sebenarnya timbul dari
berubah-ubah sejalan dengan kehen- pengalaman Kristen. Yaitu, ketika
dak pemimpin, melainkan oleh para pendeta Kristen Syria melak-
prinsip-prinsip yang dilembagakan sanakan kampanye antigambar dan
dalam dokumen kesepakatan dasar patung manusia dan binatang yang
semua anggota masyarakat, yaitu timbul di kalangan bangsa Yahudi
sebuah konstitusi. di Palestina yang berkenalan de-
ngan budaya “Gentile” dari Yunani
dan Romawi. Tapi, karena pengaruh
budaya Yunani-Romawi itu begitu
EKSPRESI ARTISTIK
kuat, maka lambat-laun agama
PERADABAN ISLAM
Kristen tidak lagi memandang tabu
Dalam kajian modern, agama menggambar makhluk atau benda
Islam disebut sebagai agama yang bernyawa, termasuk menggambar

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 643


dan mematung Isa Al-Masih dan sehingga Max Weber memandang
ibundanya Maryam. keduanya sebagai penganut strict
Namun, dalam proses pertum- monotheisme (paham Ketuhanan
buhannya, perkara gambar patung Yang Maha Esa yang tegas). Yakni
itu sempat menimbulkan kontro- suatu monoteisme yang tidak “di-
versi teologis yang seru antara Kris- kompromikan” dengan unsur-unsur
ten Romawi dan Kristen Yunani. budaya Yunani-Romawi yang asal-
Kristen Romawi mengizinkan sam- nya menganut paganisme.
pai pada pem- Ikonoklasme
buatan patung sendiri memang
(representasi tiga “Kesediaan untuk menyesuaikan merupakan sam-
dimensi) tokoh- keberadaan diri seseorang di bungan langsung
tokoh suci gereja bawah cahaya kesadaran akan paham Tauhid
kehadiran Tuhan dalam hidup,
seperti Isa Al- berarti kesediaan untuk menjalani
atau Monoteis-
Masih dan Mar- hidup itu dengan standar akhlak me. Sikap penuh
yam, sedangkan yang setinggi-tingginya.” prasangka kepada
Kristen Yunani (Muhammad Asad) setiap bentuk re-
atau Ortodoks presentasi benda
mengizinkan hanya sampai re- bernyawa muncul karena represen-
presentasi dalam dua dimensi saja, tasi itu, khususnya yang berupa pa-
yaitu gambar di atas bidang datar, tung, selalu terkait erat dengan
yang secara khusus disebut “ikon”. suatu bentuk mitologi. Sebuah pa-
Dengan begitu, agama Kristen tung pada masa itu selalu mempu-
memiliki media ekspresi artistik nyai nilai sakral karena, misalnya, ia
yang pada bangsa-bangsa Yunani menggambarkan seorang dewa.
dan Romawi sudah dengan be- Maka patung-patung Apollo, Ve-
berapa penyesuaian sebagaimana nus, Ganesha, dan lain-lain, dalam
dituntut oleh ajaran agama itu. pandangan agama-agama Monoteis
Katedral-katedral banyak dipenuhi Semitik, adalah wujud nyata dari
karya-karya lukis dan patung yang politeisme atau syirik yang amat
indah, seperti karya-karya besar ditentang.
Michael Angelo dan Leonardo da Sebuah patung pada masa itu
Vinci. juga dapat mempunyai nilai heral-
Dalam hal ikonoklasme ini, dua dic, karena bersemangat mengagung-
agama Semitik lainnya (Islam dan kan sesama manusia, seperti sema-
Yahudi) berbeda jauh dari agama ngat patung-patung Julius Caesar,
Kristen. Kedua agama itu sampai Ken Dedes, dan lain-lain. Ini pun
saat ini masih sangat ikonoklastik, ditentang, karena dapat mengarah

644 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


kepada suatu jenis “Fir‘aunisme”, baik itu betul-betul baik? Sebab,
yaitu pengingkaran terhadap paham persepsi kita mengenai baik dan
persamaan manusia (egalitarianis- buruk, benar dan salah, sering kali
me) yang senantiasa menjadi gan- merupakan kelanjutan dari per-
dengan erat monoteisme. ception interest kita, tanpa kita sadari.
Inilah yang disebut hawa nafsu,
yaitu keinginan diri sendiri yang
bersifat sangat subjektif. Kita
EMPAT SYARAT KESELAMATAN
mengatakan sesuatu itu benar, tetapi
sebetulnya itu tidak lebih dari
Ada empat syarat keselamatan yang kepentingan kita, atau kebetulan
dirumuskan dalam surat Al-‘Ashr. cocok dengan kepentingan kita.
Pertama, adanya orientasi transen- Kesadaran mengenai hal ini diwu-
dental, yakni yang disebut iman, judkan dalam banyak hal termasuk
Mereka yang beriman (Q., 103: 3). di dalam doa. Misalnya doa, “Ya
Wilayah ini adalah sangat pribadi, Tuhan perlihatkanlah kepada kami
karena merupakan isi hati, yang yang benar itu benar, jangan sampai
tidak mungkin dicampuri oleh orang perlihatkan kepada kami yang benar
lain. Hanya Allah yang mengetahui. seperti salah, dan berilah kami ke-
Justru karena itu ia masih belum mampuan untuk mengikutinya;
cukup. Hal yang pribadi dan vertikal dan beritahukanlah kepada kami yang
itu harus diterjemahkan menjadi hal salah itu salah dan berilah kekuatan
yang sosial/horizontal. Inilah yang kepada kami untuk bisa menghin-
disebut amal saleh, Dan mengerjakan darinya.”
amal kebaikan (Q., 103: 3). Amal Ini persoalan yang sangat men-
saleh merupakan syarat kedua keba- dasar, sehingga kita melihat perlu-
hagiaan. Dengan adanya iman, maka nya suatu mekanisme untuk saling
orang diberi dorongan yang benar mengingatkan tentang yang benar.
untuk berbuat baik. Dorongan ini Di sinilah kita masuk kepada syarat
harus diwujudkan dengan betul di ketiga, kebahagiaan, Dan saling me-
dalam amal atau perbuatan baik. nasihati untuk kebenaran (Q., 103:
Kita lahir sebagai pribadi, tetapi 3). Kalau diterjemahkan ke dalam
kita harus membuktikan diri se- realitas modern, maka dalam
bagai orang baik dalam konteks masyarakat harus ada mekanisme se-
sosial. Tidak mungkin kita baik demikian rupa sehingga setiap orang
sebagai pribadi saja. bisa mengingatkan yang lain tentang
Persoalannya adalah, seberapa apa yang baik serta apa yang benar.
jauh hal yang kita persepsi sebagai Ini bisa kita elaborasi menjadi keper-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 645


luan pada adanya kebebasan: kebe- dosa. Dosa itu sebenarnya sesuatu
basan berpikir, kebebasan menyata- yang menyenangkan dalam jangka
kan pendapat, kebebasan akademik, pendek, tetapi menyengsarakan
dan juga diperlukan adanya keren- dalam jangka panjang.
dahan hati secukupnya dari setiap Rasul pernah ditanya, “Apa itu
orang untuk tidak mengaku sebagai dosa ya Rasulullah?” Beliau menja-
yang paling benar. wab, “Dosa adalah sesuatu yang ter-
Ini merupakan inti demokrasi se- betik di dalam hatimu dan kamu tidak
perti terlihat dalam rumusan partial suka orang lain tahu.” Karena manusia
functioning of idea, yang fungsinya lebih menyukai yang jangka pendek,
ialah secara parsial dari keinginan- maka gampang sekali ia membuat
keinginan atau ideal-ideal. Sebab, kesalahan. Jadi, setiap orang punya
dalam demokrasi kita akan bertemu potensi untuk salah, tetapi secara
dengan orang lain yang berbeda- primer manusia dilahirkan dalam
beda. Jelas, kita tidak bisa memaksa- fitrah. Maka, setiap orang harus
kan demokrasi pada orang lain, mempunyai hak untuk berbicara.
karena itu kita harus berkompromi. Karena setiap orang juga mempunyai
Dan kompromi merupakan bagian potensi untuk salah disebabkan kele-
dari demokrasi. Lebih mendasar lagi, mahan-kelemahannya, maka setiap
hal ini sebenarnya merupakan ke- orang harus cukup rendah hati untuk
lanjutan dari pandangan Islam ten- mendengarkan orang lain. Itulah
tang manusia: bahwa secara primer konsep Dan saling menasihati untuk
manusia itu baik, dan karenanya, se- kebenaran (Q., 103: 3); dan itulah
tiap orang mempunyai potensi untuk demokrasi.
benar, dan karena itu, setiap orang Kemudian syarat kebahagiaan
berhak untuk menyatakan penda- yang keempat ialah, Dan saling ber-
pat. pesan untuk kesabaran dan ketabah-
Sebaliknya, secara sekunder ma- an, (Q., 103: 3), karena (perjuang-
nusia mempunyai potensi untuk an) demokrasi, misalnya, memerlu-
salah, antara lain ialah karena ada kan ketabahan. Umumnya, orang ti-
beberapa kelemahan pada manusia dak tahan dalam memperjuangkan
yang sudah menjadi desain Tuhan. sesuatu. Dia menginginkan semua
Misalnya, bahwa manusia itu sesung- atau tidak sama sekali (all or nothing).
guhnya pendek pandangannya: Ti- Itu tidak dewasa. Untuk bisa kom-
dak, (kamu manusia) menginginkan promi saja, misalnya, berat sekali,
hidup yang fana, dan membiarkan apalagi untuk menyadari bahwa kita
hari kemudian (Q., 75: 20-21). ternyata kalah; itu luar biasa berat-
Begitulah konsep agama tentang nya. Padahal dalam kompromi se-

646 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


perti ini terdapat unsur mengalah. ilmu pengetahuan. Karena itu, ia
Ada keberanian untuk menunda dikoreksi melalui tampilnya Francis
kesenangan sementara, karena nanti Bacon, Roger Bacon, dan sebagai-
di belakang hari akan ada kese- nya, yaitu orang-orang yang berpi-
nangan yang lebih besar. Jadi, kir bahwa kenyataan tidak bisa di-
saling berpesan untuk kesabaran dan deduksi melalui otak, intelek, tetapi
ketabahan itu menyangkut masalah harus dilakukan melalui apa ada-
kedewasaan. Dan demokrasi tidak nya. Inilah yang disebut empirisis-
mungkin tanpa kedewasaan. Orang me.
harus biasa mendengarkan orang Muhammad Iqbal dalam buku-
lain, harus bersedia berkompromi, nya, The Reconstruction of Thought in
mengurangi tuntutan, dan sebagai- Islam (Pembangunan Kembali Pemi-
nya. Jadi, apa yang kita sebut de- kiran Agama dalam Islam), menga-
mokrasi itu sebenarnya hanyalah takan bahwa sebetulnya orang Islam
akibat dari sikap kita sendiri dalam dulu empirisis, seperti Ibn Taimi-
menyikapi orang lain. yah, Al-Khawarizmi, dan sebagai-
Imam Syafi’i pernah menga- nya, tidak deduktif. Tetapi, entah
takan bahwa kalau saja orang Islam kenapa, orang Islam kurang mengem-
paham surat Al-‘Ashr, maka cukup- bangkan empirisisnya, sehingga orang
lah itu sebagai agamanya. Artinya, Barat mendahului mereka. Misal-
empat unsur yang dikandung di nya istilah mujarab, meskipun suatu
dalam surat itu merupakan syarat istilah sederhana tetapi sangat ilus-
keselamatan. Tetapi, semuanya tratif, yang dalam bahasa Arab ber-
harus dilakukan secara konsekuen, arti sudah dicoba, entah di laboratori-
dari yang bersifat pribadi (iman) um atau di mana; ini menunjukkan
sampai yang bersifat sosial (amal empirisisme. Al-Quran sendiri
saleh, demokrasi, dan kontrol sangat empirisis, seperti kita di-
sosial). Maka demokrasi dalam suruh melihat binatang (Q., 88:
konteks Islam sesungguhnya me- 17), melihat langit (Q., 88: 18),
miliki akar tradisi dan hubungan melihat gunung (Q., 88: 19), me-
organik dengan ajaran. Itulah salah lihat bumi (Q., 88: 20), dan seba-
satu concern kaum neomodernis. gainya. Ini adalah empirisis, bukan
melalui intelektualisasi.
Kedudukan akal memang sangat
EMPIRISISME
penting dalam mengantarkan orang
ke dalam kebenaran. Itulah sebab-
Logika Aristotelianisme yang nya kenapa banyak sekali Al-Quran
deduktif tidaklah sesuai dengan menyebutkan supaya orang meng-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 647


gunakan pikiran. Tetapi begitu betulan. Atau, dapat juga dilihat dari
sampai di depan gerbang kebenar- salah satu ucapan yang sering diulang
an, pikiran harus ditinggal karena dalam berbagai kitabnya meskipun
ada faktor lain yang lebih penting, dalam redaksi yang sedikit berbeda,
yaitu empirisisme. “al-haqîqah fî al-a‘yân lâ fî al-adz-
Dalam masalah pengalaman qân–hakikat atau realitas tidak da-
keagamaan, Al-Ghazali adalah se- lam pikiran tetapi dalam kenyataan
orang empirisis. Dia selalu menekan- luar”. Maka pertanyaannya adalah,
kan bahwa pengalaman keagamaan bagaimana fungsi dari postulat-
tidak dapat diperoleh melalui inte- postulat ideal?
lektualisasi, melainkan dengan mela- Ibn Taimiyah tidak membahas
kukan dan merasakan langsung. masalah ini karena dia bukan se-
Karena itu, kalau ingin mengetahui orang saintis. Tetapi setidaknya,
manfaat shalat, maka tegakkan sha- sebut saja seperti Al-Ghazali, meski-
lat dengan baik dan rasakan betul. pun sufi, adalah seorang empirisis
Ini adalah proses induksi, bukan yang membuat semacam postulat
deduksi, yang berarti empirisisme. ideal seperti konsep Insân Kâmil.
Tetapi, tampaknya Al-Ghazali tidak Konsep ini dielaborasi secara te-
begitu konsisten, pada saat ia meng- perinci oleh Ibn ‘Arabi, seperti
hantam falsafah Aristotelianisme dalam Fushûsh Al-Hikam, seolah
yang deduktif untuk digantikan de- menjadi semacam target supaya
ngan empirisisme yang induktif, pada orang menuju ke sana. Tetapi di
saat itu juga ia memelihara logika mana realitanya? Tidak ada.
formal Aristoteles yang deduktif. Ilustrasi di atas sangat berlawan-
an dengan empirisisme di Barat
yang sama sekali mengabaikan
EMPIRISISME ISLAM
faktor Tuhan; bahwa ilmu penge-
tahuan itu sendiri yang menjadi
Tokoh yang paling keras meng- tujuan dan penggunaan praktisnya
kritik cara Aristotelian adalah Ibn menjadi teknologi. Dalam Islam,
Taimiyah. Ini terlihat dari penda- ilmu pengetahuan dan teknologi
patnya bahwa kesalahan para faila- adalah hasil (by product) yang tuju-
suf adalah mengira apa yang ada di annya adalah mengapresiasi ke-
kepala pasti memiliki wujud di agungan Tuhan.
kenyataan luar, padahal tidak selalu Perkataan ulama, misalnya, di
begitu. Kalaupun ternyata ada ke- dalam Al-Quran hanya disebut dua
nyataannya di luar, maka sebenar- kali. Pertama berkaitan dengan
nya itu lebih merupakan faktor ke- pembelaan Al-Quran bahwa ia

648 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


benar, dan kalau tidak percaya ta- Dan demikian pula di antara manu-
nyakan saja kepada para ulama Bani sia, binatang melata dan hewan
Israil. Bukankah itu suatu bukti bagi ternak, terdiri dari berbagai macam
mereka bahwa para ulama Bani warna. Yang benar-benar takut
Israil sudah mengetahuinya (sebagai kepada Allah di antara hamba-
suatu kebenaran)? (Q., 26: 197). hamba-Nya hanyalah mereka yang
Hal ini dikarenakan isi Al-Quran berpengetahuan, karena Allah Maha-
masih merupakan kelanjutan dari perkasa, Maha Pengampun (Q., 35:
Perjanjian Lama. 27-28). Ulama
Kedua, penger- yang dimaksud
tian ulama se- dalam ayat di
bagai ahli aga- atas adalah orang
ma. Yang benar- yang memahami
benar takut ke- gejala-gejala.
pada Allah di Seperti tentang
antara hamba- turunnya air da-
hamba-Nya, ha- ri langit, orang
nyalah mereka yang ahli ten-
yang berpengeta- tang hal ini
huan (al-‘ulamâ’) akan disebut
(Q., 35: 28). Dari ayat ini juga da- meteorolog. Dengan memahami
pat diambil pengertian bahwa ulama bahwa melalui air, Allah mencip-
adalah saintis. Menurut Habibie, takan berbagai buah-buahan yang
kalau sarjana adalah gelar akademik bermacam warna, maka orang akan
formal, maka saintis adalah lebih menjadi seorang botanis; memahami
dari sarjana, sehingga banyak orang manusia yang bermacam-macam,
yang bisa menjadi saintis tanpa maka akan menjadi antropolog, dan
memiliki gelar. sebagainya. Al-Quran menyebut
Contoh empirisisme dalam Islam semua itu adalah untuk mengapre-
adalah seperti disebut dalam Al- siasi keagungan Allah.
Quran, Tidakkah kau lihat bahwa Karena itu, Karen Armstrong,
Allah menurunkan air hujan dari seorang bekas suster yang mempe-
langit? Maka dengan itu Kami hasil- lajari semua agama dan tampak sa-
kan buah-buahan yang beraneka ma- ngat tertarik pada Islam, dalam bu-
cam warnanya, dan di antara gunung- kunya Muhammad, membuat pem-
gunung ada jalur-jalur putih dan belaan kepada Nabi Muhammad
merah, warna-warni yang beraneka dari persepsi Barat yang buruk. Me-
ragam, dan ada yang hitam pekat. nurutnya, dulu ilmu pengetahuan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 649


berkembang di kalangan orang dan saya yakin bahwa Anda adalah
Islam dikarenakan mereka dalam benar-benar orang Indonesia dalam
rangka mengapresiasi keagungan arti kewarganegaraan, tetapi Anda
Tuhan yang diperintahkan untuk memiliki keakraban kultural dengan
memerhatikan alam. Artinya, ilmu Cina, dan itu fasilitas yang me-
pengetahuan hanya sebagai hasil. mudahkan hubungan.”
Sedang di Barat modern, ilmu pe- Di luar dugaan, ternyata Ciputra
ngetahuan adalah the means of membenarkan saya. “Saya ini orang
product dengan berusaha menging- Indonesia, meskipun keturunan Ci-
kari apresiasi kepada Tuhan, karena na. Dan saya tidak tahu satu patah
bagi mereka agama tidaklah sain- kata pun bahasa Cina, karena itu
tifik. Semua ini adalah pengaruh kalau saya mempunyai hubungan
langsung dari merajalelanya Ave- bisnis dengan Singapura, Taiwan,
roesme Latin sejak ratusan tahun serta Hongkong, saya selalu meng-
sebelumnya. gunakan bahasa Inggris. Satu saat
saya mengalami kesulitan menyele-
saikan masalah bisnis di Hongkong,
tiba-tiba secara mendadak menjadi
mudah sekali. Setelah saya teliti ter-
ENTREPRENEURSHIP
nyata ada orang yang memberi tahu
DAN INTERNATIONAL LINKAGE
bahwa saya keturunan Cina.” Fakta
Beberapa tahun lalu, di Jakarta itu ternyata termasuk dalam inter-
pernah diadakan seminar yang national linkages.
membahas faktor untung rugi Lagi-lagi kita bertanya, apa arti-
dibukanya hubungan diplomatik nya semua itu? Bahwa entrepre-
dengan RRC. Di antara yang da- neurship tidak mungkin didukung
tang waktu itu adalah delapan dari oleh pandangan-pandangan yang
sepuluh Konglomerat Cina, ter- nativistik-nasionalistik, tetapi harus
masuk Liem Sie Liong dan Ciputra. kosmopolit dan internasional.
Di tengah diskusi itu saya meng- Dulu, umat Islam berhasil menjadi
ambil kesempatan untuk mengata- entrepreneur yang andal di In-
kan bahwa dibukanya hubungan donesia, antara lain, karena ada
diplomatik Indonesia dan RRC itu international linkages ke Timur
memang menguntungkan, tetapi Tengah melalui pion-pion yang
yang diuntungkan adalah Anda- diperkenalkan dan diintrodusir oleh
Anda ini (saya menunjuk pada agama Islam. Karena itu, bahasanya
Cina-Cina konglomerat itu). “Mes- adalah bahasa Arab dan hukumnya
kipun Anda orang Indonesia asli, adalah hukum Islam.

650 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Salah satu sebab mengapa agama karena ia memang merupakan per-
Islam diterima dengan mudah dan kembangan dan kelanjutan logisnya.
meluas sekali di Indonesia adalah Sekalipun begitu, barangkali memang
karena pada waktu itu perkem- masih ada faktor pembenar bagi
bangan perdagangan tidak ditopang pembahasan masalah tersebut, ter-
oleh perangkat-perangkat sosial utama bagi kita yang belum mema-
kultural, terutama dari segi legal, suki Era Informasi dan tengah
sistem hukum, dan Islam datang bersiap menyongsongnya. Yaitu,
menawarkannya. Suatu perdagang- penyadaran akan adanya problem
an tidak mungkin tanpa ada kepas- rasionalitas dan modernitas yang
tian hukum. Kalau suatu perjanjian tidak terhindarkan. Sebab, dikehen-
dituangkan di kertas, kertas itu daki atau tidak, disadari atau tidak,
memang sesuatu yang mudah diro- dan disukai atau tidak, Era Infor-
bek-robek, tetapi kekuatan dari kertas masi pasti datang meliputi seluruh
itu adalah perjanjian kesepakatan dunia, ketika umat manusia berada
terhadap suatu hukum. Sebelum dalam jaringan komunikasi global
Islam, perjanjian seperti itu sulit dan menuju ke zaman “budaya
sekali dibuat, baik dalam jangkauan tunggal” (mono culture) sejagat. Kita
interregional maupun internasional. pun tak terkecualikan.
Namun setelah Islam datang, maka Kesiapan mental sangat diperlu-
perjanjian itu memiliki perangkat kan dalam menyongsong era itu,
hukum yang jelas. agar dapat mengurangi dampak
kritisnya sampai ke titik serendah-
rendahnya, bahkan kalau mungkin
sampai titik nol. Sebab, setiap pe-
ERA INFORMASI
rubahan sosial tentu menimbulkan
krisis, dan ukuran krisis itu seban-
Barangkali agak janggal jika ada ding dengan ukuran perubahan yang
yang masih mempersoalkan perlu- terjadi. Datangnya Era Informasi
nya modernitas dan rasionalitas akan membawa perubahan sosial
dalam Era Informasi. Sebab Era yang amat besar, lebih besar dari-
Informasi itu sendiri, baik dari segi pada yang dibawa oleh Era Industri.
substansi maupun metodologinya, Kita tentu masih ingat analisis Alfin
adalah sebuah modernitas dan Toffler, seorang futurolog yang ter-
rasionalitas dalam tingkat yang sa- kenal dengan teori gelombangnya.
ngat tinggi, lebih tinggi dibanding Ia memberi interpretasi Perang
yang ada pada Era Industri (Zaman Saudara atas isu perbudakan di
Modern) di dunia sekarang ini, Amerika abad yang lalu sebagai

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 651


perbenturan antara dua gelombang: sebaliknya, sistem nilai tertentu,
gelombang pertama (Era Agraria) jika disertai tingkat kesadaran dan
dari Selatan, dan gelombang kedua komitmen yang tinggi, dapat men-
(Era Industri) dari Utara. Perbudak- ciptakan kondisi sosial tertentu
an diperlukan oleh Selatan sebagai pula. Contoh paling baik bagi yang
sumber tenaga kerja yang murah, kedua ini ialah bagaimana tim-
tetapi tidak diperlukan oleh Utara bulnya sistem nilai Islam oleh
karena telah digantikan oleh mesin- Rasulullah Saw. telah secara radikal
mesin yang jauh merombak total
lebih produktif sistem sosial Ja-
dalam sistem eko- “Dalam semangat kesadaran zirah Arab, me-
nomi industrial. akan adanya Tuhan Yang Maha- rambah pusat
Ternyata suatu hadir dan Mahatahu itu, hidup ber- daerah Makmur
faktor yang se- akhlak bukan lagi masalah ke- (Al-Dâ’irah Al-
mula merupakan sediaan, tetapi keharusan.” Ma’mûrah, “Oi-
bagian sistem (Muhammad Asad) koumene”,
ekonomi belaka, yang kini popu-
membawa perubahan nilai: yaitu ler dengan sebutan “Timur Te-
bahwa perbudakan yang oleh Se- ngah”), kemudian merombak du-
latan dianggap normal saja (ter- nia, langsung maupun tidak lang-
masuk di dalamnya pandangan sung.
bahwa orang-orang Hitam atau
Negro hanyalah “subhuman” belaka)
mulai dipandang oleh Utara sebagai
ETIKA “WASP” MELANDASI
tidak manusiawi. Utara yang indus-
ETIKA AMERIKA SERIKAT
trial mampu melihat bahwa
manusia semuanya sama dalam Banyak orang terpukau oleh
harkat dan martabat, sehingga statemen dalam konstitusi Amerika
perbudakan adalah kejahatan. Serikat, bahwa Amerika Serikat
Abraham Lincoln menjadi lambang adalah negara sekular dan demo-
pandangan yang radikal progresif kratis, tetapi sistem etikanya di-
ini. ambil dari semangat yang ada
Kejadian di Amerika itu meru- dalam ajaran kaum puritan, yaitu
pakan contoh hubungan sibernetik yang disebut WASP (White Anglo
antara kondisi sosial dan sistem Saxon Protestant), yang berarti
nilai, yaitu bahwa kondisi sosial ter- mengecualikan kalangan non-Pro-
tentu akan mendorong tumbuhnya testan, non-kulit putih, bahkan
sistem nilai tertentu; sebagaimana juga non-Anglo-Saxon—artinya

652 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


meskipun putih tetapi kalau dari banyak digunakan terutama oleh
Selatan akan tetap tidak akan mem- kalangan kaum Marxis—merupakan
punyai peranan besar di AS. ungkapan tentang bagaimana tek-
Semua “the ruling elites” Amerika nologi modern merusak keseim-
Serikat, sebagaimana sering di- bangan ekologis.
ungkapkan dalam kajian-kajian Hal itu telah mendorong tum-
sosial mengenai masyarakat Amerika buhnya berbagai gerakan ling-
Serikat, berasal dari WASP. Misal- kungan (environmentalism), salah
nya, dari sekian presiden yang satu kegiatannya yang sering me-
pernah tampil di AS sejak negeri itu menuhi media massa ialah Green
berdiri, baru ada satu orang berasal Peace yang sangat militan. Sikap
dari lingkungan agama Katolik, mempertanyakan kembali hu-
yaitu Kennedy. Itu pun berujung bungan manusia dengan teknologi
dengan kasus penembakan yang selalu dipelopori oleh individu-
tragis, karena sebetulnya dia tidak individu dari masyarakat-masyarakat
diterima. Artinya, ada kemestian- berteknologi maju sendiri, atau
kemestian sosio-kultural yang tidak oleh mereka dari yang terkebela-
bisa dihindari. kang tapi mempunyai pengalaman
perorangan tentang berkehidupan
modern dan mempunyai akses
ETIKA DAN TEKNOLOGI
kepada kalangan yang memperta-
nyakannya. Jadi tidak semua reaksi
Terdapat unsur kesejatian dan negatif terhadap kehadiran tekno-
kebenaran dalam pandangan kritis logi dapat direduksi hanya sebagai
banyak orang terhadap kehadiran daya “inertia” pada insting primitif
teknologi modern dan akibat-aki- manusia untuk bertahan hidup dan
batnya. Mereka memperingatkan menolak hal-hal yang belum di-
bahwa di samping manfaatnya yang kenalnya saja. Sebagian dari reaksi
tidak diragukan dalam meningkat- negatif itu, terutama akhir-akhir
kan kemakmuran umat manusia, ini, adalah justru hasil pengamatan
teknologi modern juga mengandung dan renungan orang-orang modern
unsur-unsur yang dapat memba- sendiri, jadi memiliki autentisitas
hayakan harkat dan martabat manu- dan kesejatian yang patut sekali
sia, serta merusak keseimbangan diperhatikan.
lingkungan hidupnya. Beberapa Dari sudut pandangan tertentu,
jargon sosial-politik seperti “aliena- perkembangan dan kemajuan tek-
si”, “dehumanisasi”, “konsumeris- nologi modern adalah kelanjutan
me”, dan lain-lain—sebagaimana logis sejarah umat manusia sendiri.

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 653


Disebabkan beberapa faktor ter- (Irak sekarang). Karena itu ada
tentu yang sampai sekarang masih hipotesa bahwa zaman modern,
menjadi bahan pembahasan para sebagai kelanjutan logis peradaban
ahli, teknologi modern muncul dari manusia, kalaupun tidak muncul di
Eropa Barat Laut, dalam hal ini Eropa Laut sebagaimana telah ter-
Inggris (Revolusi Industri), se- jadi, tentu akan muncul dari daerah
hingga zaman modern pun dimulai lain dalam kawasan Al-Ma‘mûrah.
dari sana. Ini cukup menarik, ka- “Berdasarkan pandangan itu,
rena sejauh itu Eropa Barat Laut maka zaman modern dengan tekno-
dan khususnya Inggris dari tinjauan loginya adalah suatu “keharusan
mondial klasik, baik geografis sejarah” yang tak terhindarkan. Tetapi
maupun kultural, dapat dikatakan apakah segi-segi negatifnya juga tak
sebagai daerah pinggiran. Sebab, terhindarkan? Inilah persoalan yang
dalam tinjauan mondial klasik itu, amat mengganggu. Di satu pihak,
“pusat” dunia berperadaban yang sering dikemukakan pandangan
dalam bahasa Yunani dinamakan bahwa teknologi, khususnya tekno-
“Oikoumene” (dalam bahasa Arab logi modern, mempunyai dinamika
disebut “Al-Ma‘mûrah”—daerah internalnya sendiri, sehingga hukum-
berpenghuni banyak dan berpera- hukum perkembangannya tidak
daban) itu berpusat pada kawasan semuanya tunduk kepada kemauan
“Timur Dekat” (daerah peradaban manusia. Kita dapat menamakan
Irano-Semitik) dan meliputi ka- pandangan ini sebagai sebuah
wasan-kawasan peradaban besar determinisme teknologis. Karena
Yunani-Romawi di sebelah barat teknologi merupakan suatu aspek
dan India dan Cina di sebelah peradaban manusia, maka determi-
timur. nisme teknologis tersebut dapat
Dilihat dari konteks tersebut, menyatu dengan determinisme
lahirnya zaman modern dari Eropa sosial. Yaitu pandangan bahwa per-
Barat Laut itu merupakan suatu kembangan sosial, seperti banyak
anomali. Menurut “normanya”, dianut oleh kaum Marxis dan peng-
zaman modern akan lebih “logis” anut teori-teori struktural, terjadi
bila muncul dari salah satu kawasan menurut garis kepastian mengikuti
Oikoumene, sebagaimana peradab- struktur yang tersedia. Maka,
an itu sendiri—yaitu fase perkem- sebuah negara yang memiliki alat
bangan kehidupan sosial manusia destruksi maksimal seperti bom
yang membawanya kepada fajar nuklir, misalnya, akan sangat tergo-
sejarah—muncul dan dimulai dari da atau terdorong secara determi-
Sumeria di Lembah Mesopotamia nistik untuk menggunakan alat itu

654 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


dan tidak menggunakan alat lain peningkatan hidup material yang
dengan daya perusak yang lebih luar biasa, namun tidaklah berarti
kecil.” ia juga sekaligus menyediakan sarana
Secara karikatural, jika seseorang bagi peningkatan kualitas kemanu-
memiliki pisau dan pistol, maka ia siaan. Bahwa biarpun manusia itu
cenderung lebih memilih menggu- modern, namun tetap “primitif ”
nakan pistol dengan daya destruksi dalam nilai-nilai kemanusiaan dan
yang lebih besar daripada mengguna- “buas” dalam tingkah lakunya, bisa
kan pisau. Jelas sekali kaitan kenya- dilihat buktinya pada munculnya
taan ini dengan apa yang dimaksud Nazisme Jerman dan dijatuhkannya
dalam ungkapan terkenal, “Power bom atom oleh Amerika pada kota-
tends to corrupt and absolute power kota padat penduduk, Hiroshima
corrupts absolutely” (kekuasaan dan Nagasaki, di Jepang pada akhir
cenderung untuk curang, dan ke- Perang Dunia II.
kuasaan yang mutlak akan curang “Tentang Jerman dengan Nazis-
secara mutlak). Maka dalam ga- menya, bagaimana mungkin kita
bungannya dengan determinisme memahami sebuah negara dan
teknologis tersebut, determinisme bangsa yang sedemikian majunya
sosial ini dapat menjerumuskan umat dalam ilmu pengetahuan dan tek-
manusia kepada suatu malapetaka nologi (saat itu sudah termasuk yang
yang tak terperikan, sebuah “arma- paling maju di dunia), serta dalam
gedon” atau pertempuran besar amat falsafah dan pemikiran keagamaan
menentukan antara kemanusiaan (Reformasi Kristen), bahkan juga
dan nafsu namun dengan kemenang- dalam seni dan budaya (musik Barat
an pasti pihak nafsu. Barangkali klasik kebanyakan “made in Ger-
itulah Kiamat sebagaimana menjadi many”) dapat terjerumus ke dalam
bagian kepercayaan eskatologis jurang kebiadaban Hitlerisme jika
agama-agama. bukan karena manusia, meskipun
Perkiraan pesimistis serupa itu “modern” dalam bidang-bidang ilmu
tidaklah jatuh dari awang-awang. pengetahuan dan teknologi, masih
Mengingat penilaian kritis terhadap tetap mengidap kemungkinan men-
teknologi modern lahir dari peng- jadi biadab seperti pada fase primi-
amatan dan perenungan orang- tif perkembangan kehidupan sosial-
orang modern sendiri. Beberapa budayanya?”
kejadian dan peristiwa menun- Penghargaan dapat diberikan
jukkan bahwa sementara teknologi kepada para pemimpin Amerika
modern memberi umat manusia Serikat pada saat itu yang merasa
kemungkinan besar memperoleh tergugah oleh kebiadaban kaum

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 655


Nazi Jerman dan kemudian me- penyelamatan muka (orang Jepang),
nyingsingkan lengan baju untuk biarpun orang-orang Amerika, yang
ikut menghancurkannya. Dan peng- telah terguncang oleh kebrutalan
hargaan yang sama dapat diberikan Nazi, juga tidak malu-malu mema-
juga berkenaan dengan sikap Ame- merkan bom atom mereka yang
rika terhadap kebiadaban Jepang berdaya bunuh massal bukannya di
yang secara licik menyerang Pearl atas kawasan-kawasan terbuka me-
Harbor dan menindas bangsa-bangsa lainkan di atas kota-kota besar (Hiro-
tetangganya di Asia Timur dengan shima dan Nagasaki) dan bukannya
kekejaman yang tiada taranya. Na- cukup satu kali melainkan dua kali
mun tetap menjadi pertanyaan kritis hanya dalam beberapa hari: Schreck-
bahwa para pemimpin Amerika saat lichkeit (kengerian, teror) pada tingkat
itu, seperti dikatakan Marshall mekanisasi (teknologi) baru, dengan
Hodgson, tidak sanggup melihat membuang berbagai pembatasan
betapa immoral dan biadabnya berdasarkan perasaan yang bahkan
menjatuhkan bom atom yang selain dikenakan pada bangsa Mongol
mempunyai daya merusak yang pengikut Jengis Khan (yang terke-
dahsyat, juga merusak dan membu- nal brutal dan biadab) melalui cam-
nuh benar-benar tanpa pandang pur tangan pribadi (oleh pimpinan
bulu ataupun pilih-pilih sama se- perang).”
kali itu. Dan Amerika melakukan Dengan ungkapannya itu, Hodg-
hal itu bukannya hanya satu kali, son hendak menyatakan, kalau
tetapi dua kali! Dan bukannya di seandainya Amerika melakukan
atas hutan, sawah-ladang, atau pengeboman nuklir itu cukup
pedesaan yang jarang penduduk, hanya satu kali saja dan hanya di
tetapi di atas kota-kota padat pen- daerah jarang penduduk, amat
duduk dan bangunan. Hodgson mungkin penilaian etis dan moral
menyatakan: penggunaan alat perusak hasil tekno-
“Pada akhir perang (dunia), tiada- logi modern akan sangat lain dan
nya tanggung jawab moral menye- tentu menjadi lebih mudah bagi rasa
bar. Orang-orang Amerika telah kemanusiaan. Sebab, jika masa-
lama menunjukkan tingkat sensi- lahnya ialah “memberi pelajaran”
tivitas moral yang luar biasa pada dan “peringatan” kepada para pe-
panggung internasional. Tetapi, me- mimpin Jepang atau “menakut-
reka memaksakan tuntutan yang nakuti” mereka agar segera menye-
penuh kesombongan kepada Jepang rah tanpa syarat (sebagaimana hal itu
untuk menyerah tanpa syarat dan sering dikemukakan para pemimpin
tidak dengan cadangan-cadangan Amerika sebagai rasionalisasi dan

656 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


pembenaran tindakan mereka terse- Muslim dibenarkan berharap bahwa
but), maka sesungguhnya tujuan dalam Al-Quran atau keseluruhan
itu akan tercapai dengan menja- sistem sumber ajaran Islam, terma-
tuhkan bom nuklir itu di suatu suk Sunnah Nabi, terdapat isyarat-
daratan Jepang yang bahkan tanpa isyarat—jika bukannya hal-hal
penduduk sama sekali. Berdasarkan substansif—tentang etika kedokteran.
hal itu semua, tidak heran bila Ha- Tapi, justru mengidentifikasi isya-
kim Dunia, Jens Evenson, menca- rat-isyarat dan menemukan substan-
lonkan penjatuhan bom atom oleh si-substansi itu tidak semudah
Amerika atas Hiroshima dan mengatakan: Ada! Maka dalam hal
Nagasaki itu sebagai kejahatan ter- ini mungkin relevan sekali menge-
besar yang tiada taranya sepanjang mukakan pendapat Ibn Khaldun,
sejarah umat manusia. seorang otoritas besar dalam ilmu
kemasyarakatan (sosiologi) yang
semakin mendapat pengakuan dari
dunia kesarjanaan modern.
Pada pasal kedua puluh lima da-
ETIKA KEDOKTERAN
lam magnum opusnya, Muqaddimah,
DALAM ISLAM
Ibn Khaldun secara khusus namun
Apakah dalam Islam ada masa- pendek membahas masalah ilmu
lah etika kedokteran? Sebuah perta- kedokteran. Ibn Khaldun mengata-
nyaan yang sederhana dan jawaban- kan bahwa dalam peradaban Islam,
nya pun tidak terlalu sulit: Ada! Se- ilmu kedokteran mengalami kema-
kurang-kurangnya, sejalan dengan juan yang pesat sejalan dengan
paham yang sangat umum di ka- pesatnya perkembangan masyarakat
langan umat bahwa agama Islam dan pertumbuhan kemakmuran.
meliputi segala-galanya, maka dengan Oleh karena itu dengan nada menye-
sendirinya mustahil suatu persoalan sal, Ibn Khaldun membuat sinya-
yang begitu penting dalam hidup lemen bahwa ilmu kedokteran itu—
manusia—seperti etika kedokteran— di masa hidupnya sendiri—sedang
tidak tercakup dalam sistem keselu- mengalami kemerosotan disebabkan
ruhan ajarannya. Bahkan Al-Quran oleh merosotnya tingkat kemak-
pun menyatakan tentang dirinya muran dunia Islam. Padahal, menu-
sebagai firman yang di situ Allah rut Ibn Khaldun, dalam peradaban
tidak melewatkan barang satu apa Islam pernah tampil tokoh-tokoh
pun (Q., 6: 38), karena ia merupa- kedokteran yang tidak tertandingi
kan penjelasan atas segala sesuatu seperti Al-Razi, Al-Majusi, Ibn
(Q., 16: 89). Karena itu seorang Sina, Ibn Zuhr. Mereka adalah

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 657


sarjana-sarjana Islam yang mengem- lah termasuk jenis ini, yakni jenis
bangkan karya-karya kedokteran warisan turun-temurun—NM),
Galen (Arab: Jâlînûs). Sebab, kata Ibn termasuk wahyu, melainkan sesuatu
Khaldun, Galen inilah “imam” para yang telah menjadi adat pada orang
dokter, dan karya-karyanya me- Arab. Memang terdapat penuturan
rupakan rujukan induk yang dipe- tentang tingkah laku Nabi Saw. da-
domani semua dokter sesudahnya. ri jenis tindakan beliau yang bersi-
Ibn Khaldun menegaskan bahwa fat kebiasaan dan naluriah, tidak da-
ilmu kedokteran merupakan ciri lam arti bahwa hal itu merupakan
suatu peradaban yang maju. Karena ajaran agama yang ditetapkan
itu, ia lebih berkembang di kota- yang harus diikuti dalam amal
kota daripada di daerah pedalaman. perbuatan. Sebab, Nabi Saw. itu
Sedangkan di pedalaman (al-bâdi- diutus semata-mata untuk me-
yah, rural areas), praktik kedokteran ngajari kita ketentuan-ketentuan
hanya didasarkan pada warisan tu- keagamaan (syarâ‘), dan tidak
run-temurun dan berdasarkan per- diutus mengajarkan kedokteran
cobaan yang terbatas saja. Jenis dok- atau hal-hal kebiasaan lainnya.
ter seperti itu juga ada pada orang- Dalam kasus pengawinan pohon
orang Arab, seperti Al-Harits ibn kurma, misalnya. Suatu kali Nabi
Kaldah. melarang pengawinan bunga po-
Kemudian Ibn Khaldun mene- hon kurma—yang jantan dan
rangkan kaitan kedokteran dengan betina—dan ternyata beliau ke-
agama atau syariat. Ia menegaskan liru, maka sabda beliau: “Kamu
bahwa antara kedokteran dengan lebih tahu tentang urusan duniamu!”
agama (syariat) tidak ada hubung- Maka sesuatu dari masalah ke-
annya sama sekali. Jika ada petunjuk dokteran yang terdapat dalam
keagamaan tentang kedokteran, hadis-hadis sahih tidak sepatutnya
maka hal itu tidaklah mengikat— dibawa kepada pengertian bahwa
dan paling jauh, kalau orang meng- hal itu merupakan ketetapan aga-
ikuti petunjuk itu, hanyalah sebagai ma, sebab memang tidak ada pe-
sikap mencari berkah (tabarruk) be- tunjuk ke arah itu. Kecuali jika
laka. Kutipan dari pendapat Ibn digunakan hanya untuk keperluan
Khaldun itu akan memberi gamba- mendapatkan berkah (tabarruk)
ran lebih jelas tentang persoalan kita dan peneguhan ikatan keimanan,
di sini: maka dalam hal ini akan ada
“Kedokteran yang dituturkan dampak kemanfaatan yang besar.
dalam agama-agama (syar‘iyat ada- Tapi ini tidaklah termasuk kedok-

658 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


teran susunan badan (mizâjî), me- 1. Memerhatikan jenis penyakit.
lainkan hal itu merupakan dampak 2. Memerhatikan sebab terjadinya
pernyataan keimanan sebagaimana penyakit.
hal itu terjadi dalam pengobatan
3. Memerhatikan kekuatan pa-
sakit perut dengan madu dan se-
sien: apakah ia mampu mela-
bagainya. Allah adalah pemberi
wan penyakit itu, ataukah ia
petunjuk kepada yang benar, tiada
lemah menghadapinya. Jika ia
Tuhan selain daripada-Nya.”
mampu menghadapi dan me-
Jadi, bagi Ibn Khaldun ilmu
ngatasinya, maka dokter ahli
kedokteran adalah ilmu duniawi
harus membiarkan pasien itu
yang dapat dipelajari oleh siapa saja
dengan penyakitnya, dan ja-
dan berasal dari siapa saja seperti
nganlah ia menggunakan obat
Galen yang “kafir” dari Yunani Kuno.
untuk membuat orang yang
Dan itulah memang yang telah ter-
tenteram menjadi bergerak (se-
jadi di dalam sejarah peradaban Islam
cara tidak perlu).
yang menakjubkan itu, sebagai-
mana dikemukakan Ibn Khaldun. 4. Bagaimana kondisi alami ba-
Baginya, mencari pedoman kedok- dannya?
teran dalam agama adalah sia-sia; 5. Bagaimana kondisi badan ter-
hadis-hadis tentang kesehatan dan jadi secara tidak alami.
pengobatan meskipun sahih ha- 6. Umur pasien.
nyalah naluri dan kebiasaan Nabi 7. Kebiasaan pasien.
Saw. saja sebagai manusia biasa.
8. Musim tahunan yang ada di
waktu sakit, dan apa yang men-
cocoki musim itu.
ETIKA KEDOKTERAN: 9. Negeri asal pasien dan kondisi
PRINSIP-PRINSIP DARI NABI geografisnya.
Dalam suatu campuran antara 10. Keadaan udara di waktu sakit.
common sense dan nuktah ajaran 11. Meneliti obat yang dapat me-
keagamaan yang sarat dengan per- lawan penyakit itu.
timbangan moral, Ibn Qayyim 12. Meneliti kekuatan obat dan
dalam kitabnya Al-Thibb Al-Na- tingkatannya, serta memban-
bawî menerangkan adanya dua dingkannya dengan kekuatan
puluh perkara yang harus diper- pasien.
hatikan oleh seorang dokter ahli 13. Hendaknya tujuan dokter ahli
(al-thabîb al-hâdziq) dan pro- itu bukan hanyalah semata-
fesional: mata menghilangkan penyakit

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 659


pasien saja, tetapi menghilang- mang dapat diobati atau tidak?
kannya dengan cara yang meng- Jika penyakit itu memang tidak
amankannya dari kemungkinan bisa diobati, maka dokter harus
terjadinya hal baru yang lebih menjaga nama baik profesi dan
menyulitkan. Dan jika usaha kehormatannya, janganlah
menghilangkan penyakit itu terbawa oleh nafsu mengobati
tidak menjamin tercegahnya penyakit yang tidak ada guna-
penyakit lain yang lebih sulit, nya. Dan jika bisa diobati,
maka ia harus membiarkan maka harus dilihat lebih lanjut:
penyakit itu seperti apa ada- apakah bisa dihilangkan bekas-
nya. Tetapi yang menjadi kewa- bekasnya ataukah tidak? Kalau
jibannya ialah memperingan diketahui tidak mungkin di-
penyakit itu. Ini, misalnya, hilangkan, lalu dilihat lagi:
seperti penyakit afwâh al-‘urûq apakah bisa diperingan dan
(?), yang jika diobati dengan dikurangi, ataukah tidak? Kalau
memotong dan mengikatnya, tidak mungkin diperingan, dan
maka dikuatirkan akan terjadi dokter itu berpendapat bahwa
hal lain yang lebih sulit. yang paling mungkin ialah
14. Hendaknya pengobatan dila- menghentikannya dan men-
kukan dari yang paling mudah, cegah jangan sampai tumbuh,
dan seterusnya. Jadi janganlah maka ia harus mengarahkan
berpindah dari pengobatan pengobatannya ke sana, dengan
dengan makanan biasa ke obat, mempertinggi kekuatan pasien
kecuali kalau terpaksa. Begitu dan memperlemah penyebab
pula janganlah mengobati penyakit.
dengan obat yang kompleks 16. Hendaknya jangan tergesa
(murakkab), kecuali jika sulit mencampurkan obat dengan
mendapatkan yang sederhana menghabiskan semuanya (un-
(basîth). Sebab kebahagiaan tuk pasien) sebelum ia mencer-
seorang dokter ialah jika ia nanya, melainkan dokter harus
mampu mengobati penyakit mengarahkan kepada dicer-
dengan makanan, bukannya nanya obat itu. Jika sudah sem-
dengan obat, atau dengan obat purna pencernaannya, maka ia
yang sederhana, bukannya dapat segera memberi obat itu
dengan obat yang kompleks. sampai habis.
15. Hendaknya dokter meneliti 17. Hendaknya dokter ahli mem-
penyakit pasien: apakah me- punyai keahlian di bidang pe-

660 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


nyakit hati dan ruh, serta obat- pengobatan penyakit, yang
obatnya. Hal itu adalah pang- paling agung ialah perbuatan
kal yang agung untuk pe- baik dan kebaikan, zikir (ingat
ngobatan badan. Sebab ter- kepada Allah) dan doa, serta
pengaruhnya badan dan sifat sikap penuh kekhusyukan dan
alamiahnya oleh jiwa dan hati memohon kepada Allah, dan
adalah kenyataan yang telah tobat. Semua perkara ini mem-
terbukti. Dokter yang me- punyai dampak dalam menolak
ngetahui berbagai penya-
berbagai je- kit dan menda-
nis hati dan patkan kesem-
ruh serta pe- buhan, dan le-
ngobatan- bih agung dari-
nya, adalah pada obat-obat
dokter yang alamiah-lahiri-
sempurna. ah. Tetapi hal
Adapun itu sepadan de-
dokter yang ngan tingkat
tidak mem- kesediaan jiwa
punyai pe- pribadi dan pe-
ngetahuan tentang hal itu— nerimaannya, serta keyakin-
meskipun ia ahli dalam pe- annya kepada itu semua dan
ngobatan segi alamiah dan kepada kemanfaatannya.
badan—ia hanyalah setengah 18. Bersikap penuh kelembutan
dokter. Dan setiap dokter yang kepada pasien dan kasih sayang
tidak mengobati pasien dengan kepadanya, seperti sikap lem-
membersihkan hati pasien itu but kepada anak kecil.
dan memperbaikinya, dan de- 19. Hendaknya ia menggunakan
ngan memperkuat ruh serta te- jenis-jenis pengobatan alamiah
naganya dengan sedekah serta dan Ilahiah, serta pengobatan
perbuatan baik dan kebaikan dengan penciptaan fantasi
ihsân, dan dengan mengarahkan (takhyîl). Sebab dalam kema-
perhatian kepada Allah dan hiran dokter dalam mencip-
kampung akhirat—maka dia takan fantasi (harapan) terdapat
sebenarnya bukanlah seorang hal-hal yang menakjubkan,
dokter, melainkan seorang yang yang tak tercapai oleh obat-
berlagak seperti dokter muta- obatan. Dokter yang ahli akan
thabbib yang cacat. Dari semua menggunakan segala cara yang

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 661


dapat membantu mengalahkan tersebut bangsa Indonesia juga telah
penyakit. mencanangkan sebuah jargon, yaitu
20. Inilah inti keahlian kedokteran. “Era Tinggal Landas”. Ada beberapa
Hendaknya ia membuat usaha hal yang bisa dicatat dan dike-
dan pengobatannya itu berkisar mukakan secara kritis berhubungan
pada enam sokoguru: meme- dengan pengkhususan atau prioritas
lihara kesehatan yang ada; pembangunan di bidang ekonomi
mengembalikan kesehatan yang tersebut. Tetapi, baiklah kita ting-
hilang sedapat mungkin; meng- galkan dulu masalah ini, untuk
hilangkan penyakit atau mengu- sementara “terbang” ke Korea Selatan
ranginya sedapat mungkin; ketika negara itu menyelenggarakan
meriskir salah satu yang lebih perhelatan dunia yang bernama
kecil dari dua bahaya untuk Olimpiade.
mencegah satunya lagi yang Pemerintah dan rakyat Korea
lebih besar bahayanya; dan Selatan begitu bernafsu menyeleng-
meninggalkan salah satu yang gerakan Olimpiade, tidak lain ialah
lebih kecil dari dua kebaikan untuk mencapai tujuan-tujuan
untuk memperoleh satunya psikologis-politis. Seolah-olah peris-
lagi yang lebih besar kebaikan- tiwa ini merupakan suatu “prokla-
nya. Berdasarkan enam prinsip masi” kepada seluruh dunia bahwa
inilah perputaran usaha peng- Korea Selatan sekarang sudah men-
obatan. Dan dokter mana pun jadi atau termasuk salah satu dari
yang tidak menjadikan enam NIC’s (New Industrialyzed Countries
prinsip itu sebagai kehor- —Negara-Negara Industri Baru), di
matannya (etikanya) yang harus samping Hongkong, Singapura,
diacu, maka ia bukanlah seorang dan Taiwan. Sekarang disebut-sebut
dokter sejati. juga bahwa Thailand akan segera
menyusul.
Menurut para pakar, negara-
negara industri baru itu digerakkan
oleh suatu sistem etika (suatu kon-
ETIKA KONFUSIANISME
sep mengenai apa yang baik dan
Dalam tiga dasawarsa terakhir buruk, yang benar dan salah) yang
ini, bangsa Indonesia tengah giat- bersumber kepada ajaran-ajaran
giatnya melaksanakan pembangun- Konghucu. Dengan kata lain, lan-
an, khususnya di bidang ekonomi. dasan pijak bangsa-bangsa tersebut
Bahkan, sekarang ini, untuk me- dalam memasuki era industri adalah
motivasi semangat pembangunan ajaran-ajaran Konghucu (Confusia-

662 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


nism). Karena itu, negara-negara ter- man belakang biasanya diman-
sebut sering diberikan julukan atau faatkan untuk membuang sampah.
nickname (nama kecil) sebagai “naga Artinya, di Asia Timur, Indonesia
kecil” (little dragon). Seperti diketa- akan menjadi bangsa yang paling
hui bersama, naga adalah salah satu terbelakang. Akibatnya kita tidak
binatang mitologi Cina yang ada bisa mengendalikan hukum per-
kaitannya dengan ajaran Konghucu gaulan antarmanusia, yaitu bahwa
atau Konfusianisme. Maksudnya, di yang kuat biasanya mengalahkan
samping ada naga-naga kecil, tentu yang lemah. Maka, tidak ada pi-
ada juga naga besar, dan itu tidak lihan lain bagi kita kecuali harus
lain ialah Republik Rakyat Cina maju. Umat Islam sebagai kom-
(RRC). posisi penduduk terbesar di negeri
RRC dengan Deng Xiao Ping- ini harus ikut mengambil tanggung
ismenya ini diramalkan dalam jawab untuk memajukan bangsa.
tempo yang tidak terlalu lama akan Dan sebagaimana negara-negara
menjadi negara super power baik industri baru yang maju dengan
dari segi industri maupun ilmu mengadopsi etika konfusianisme;
pengetahuan. Sekarang ini saja, kita pun harus maju dengan ga-
RRC sudah berani mengajukan gasan etika (Islam). Premisnya
tawaran untuk mengorbitkan sate- ialah, tidak ada bangsa yang maju
lit-satelit baru; satu hal yang me- sekarang ini melainkan bangsa-
nunjukkan tingkat kecanggihan bangsa yang etikanya kuat.
teknologi mereka. Di antara bang-
sa-bangsa Asia Timur ini, yang
paling berpotensi untuk punya ETIKA MENERIMA TAMU
masalah dengan RRC ialah Indo-
nesia, terutama karena alasan-alasan Secara etis, orang beriman harus
ideologis. Oleh karena itu, ada kekha- menghormati tamu, seperti di-
watiran bahwa kalau Indonesia nyatakan dalam sebuah Hadis,
tidak bisa mengejar “perlombaan” “Barangsiapa mengaku beriman
ini, maka dalam tempo yang tidak kepada Allah maka hendaknya dia
terlalu lama, kira-kira 20 tahun menghormati tamunya.” Dalam
yang akan datang, Indonesia akan agama Islam ada suatu perspektif
menjadi “halaman belakang Asia etika yang berkaitan dengan masa-
Timur” (backyard East Asia). Diiba- lah tamu ini. Tiga hari pertama,
ratkan dengan rumah, kalau di tamu adalah raja dan sekaligus
halaman depan biasanya diperindah mayat; raja karena dia harus dilayani
dengan taman-taman, maka hala- dan dihormati, dan mayat karena

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 663


dia terkena ketentuan untuk meng- perselingkuhan. Kalau itu menyang-
ikuti aturan tuan rumah, tidak kut orang biasa mungkin masya-
boleh mengambil inisiatif sendiri. rakat tidak akan ambil peduli.
Setelah tiga hari Tetapi, kalau
pertama bagaima- sudah me-
na? Pada prinsip- “Cepat atau lambat, masyarakat- nyangkut calon
nya tetap dihor- masyarakat Muslim akan diha- presiden, maka
mati, tetapi yang dapkan kepada tidak adanya hal itu akan
pilihan lain kecuali mengembang-
dikenakan kewa- kan demokrasi.”
memengaruhi
jiban adalah tiga kepentingan
(Mantan Presiden Iran, Hasyemi
hari pertama. Rafsanjani) umum atau
kehidupan
umum (public life). Apalagi kalau
ETIKA PROTESTANISME
sang calon presiden itu sudah ber-
istri. Logika mereka, kalau kepada
Sosiolog seperti Max Weber istrinya saja masih menipu, apalagi
pernah mengatakan bahwa bangsa- kepada rakyat.
bangsa yang maju di Barat dilandasi
oleh etika Protestan. Amerika Serikat
sering disebut sebagai negara yang
ETOS IJTIHAD
sangat bebas. Tetapi dari segi moral,
negeri ini sebetulnya dikuasai oleh Etos keilmuan Islam sebetulnya
suatu sistem etika, yaitu Protestan. sejajar dengan etos ijtihad, suatu
Bahkan etika Protestan itu pun masih ungkapan yang menggambarkan
lebih sempit lagi, yaitu etika WASP usaha sungguh-sungguh dalam segala
(White Anglo Saxon Protestant). Tegas- bidang—kata ijtihâd, seperti halnya
nya, Amerika Serikat adalah bangsa jihâd dan mujâhadah, berasal dari
kulit putih beragama Protestan, akar kata juhd yang artinya kerja
yaitu orang-orang yang dulu pin- dengan bersungguh-sungguh. Dan
dah dari Eropa ke daratan Amerika ijtihad itu sendiri adalah sejajar dan
dengan membawa aspirasi kebebas- selaras dengan ide tentang meng-
an beragama, karena di Daratan ikuti suatu jalan pikiran yang tidak
Eropa sendiri mereka tertindas. hanya pada batas qawlan saja tetapi
Kalau dilihat lebih dekat lagi, juga mencakup manhajan. Jadi,
maka yang tertanam secara kuat ijtihad adalah cara berpikir yang
sekali dalam nilai-nilai Amerika itu dinamis, kreatif, dan terbuka.
tidak lain berkenaan dengan akhlak Berkenaan dengan etos ijtihad,
sosial. Sebagai contoh, masalah perlu diketahui bahwa kebangkitan

664 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


kembali Islam di zaman modern dan tidak boleh salah. Jika sa-
berhubungan erat dengan ditum- lah, orang bersangkutan ber-
buhkan dan dikembangkannya dosa. Tetapi, berbeda dari pen-
kembali etos ijtihad itu seperti dapat kaum Mu’tazilah, terserah
dipelopori oleh Jamaluddin Al- kepada Allah apakah orang
Afghani, Muhammad Abduh, dan yang salah dalam ijtihadnya itu
Rasyid Ridla. Juga oleh Sir Sayyid akan disiksa atau tidak.
Ahmad Khan, Maulana Abdul 3. Pendapat ketiga, yang oleh Ibn
Kalam Azad, Muhammad Iqbal, Taimiyah disebut sebagai pen-
dan Syah Waliyyullah. Dari per- dapat kaum Salaf yang saleh,
bendaharaan Islam klasik, yang termasuk para sahabat dan
notabene juga banyak menjadi Tâbi‘în, mengatakan bahwa
rujukan para pemikir Muslim suatu ijtihad belum tentu
modern, Ibn Taimiyah adalah salah menghasilkan kesimpulan yang
seorang yang paling gigih mem- benar, karena kemampuan ma-
perjuangkan dikembalikan dan nusia memahami dan mene-
dikembangkannya etos ijtihad itu. mukan kebenaran terbatas.
Secara singkat, Ibn Taimiyah meng- Jadi, selalu ada kemungkinan
gambarkan pendapat para pemikir membuat kesalahan. Sesuai
Islam tentang nilai ijtihad, kemu- dengan sabda Nabi, orang yang
dian menyimpulkan pendapatnya berijtihad dan menghasilkan
sendiri, seperti tertera berikut ini: kebenaran akan mendapat pa-
1. Karena yakin akan kemampuan hala ganda, dan jika ternyata
akal untuk menemukan kebe- salah ia masih akan mendapat
naran, kaum Mu’tazilah ber- satu pahala.
pendapat bahwa suatu ijtihad
harus menghasilkan kebenaran,
dan tidak boleh salah. Jika
salah, maka orang bersang-
ETOS KAUM MUSLIM
kutan berdosa dan akan diazab
Allah. Salah satu etos yang amat kuat
2. Sebagian kaum Mutakallimûn dalam Islam ialah etos gerak. Arti-
(para ahli teologi rasional nya, orang-orang Muslim didorong
Islam) di kalangan sebagian untuk bergerak, aktif, dan senan-
kaum Asy‘ari dan lain-lain ber- tiasa berbuat sesuatu yang baik. Aga-
pendapat hal yang sama, yaitu ma Islam memang selalu dilukiskan
bahwa ijtihad harus mengha- sebagai jalan. Istilah-istilah syarî‘ah,
silkan pengetahuan yang benar thariqâh, shirâth, sabîl, minhâj, dan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 665


maslak pada dasarnya berarti jalan. nusia yang dinamis, yang tidak
Dengan demikian, Islam adalah terpaku di suatu tempat dan tidak
jalan menuju kepada Allah guna pernah kehilangan gairah usaha dan
memperoleh ridlâ-Nya. Itulah harapan kepada kenyataan yang
tujuan kita hidup di dunia ini. Jika lebih baik, Allah menjanjikan kemu-
tidak begitu, maka hidup kita akan dahan, keleluasaan, dan kelapangan
menjadi muspra atau suatu perda- hidup. Cobalah kita renungkan
gangan yang merugi (khusr). firman suci ini, Dan barangsiapa
Konotasi jalan ialah gerak. Benda berhijrah (berpindah, bergerak) di
yang berada di atas sebuah jalan se- jalan Allah (untuk mencari ke-
mestinya bergerak, dan tidak diam. baikan demi ridlâ-Nya), maka dia
Dan jika benda itu diam, maka dia akan mendapatkan banyak per-
menyalahi kodrat sebuah jalan di lindungan di bumi (selain tempat-
mana dia berada. Dengan demikian, nya sendiri) dan keleluasaan .... (Q.,
pelukisan Islam sebagai jalan men- 4: 100).
cerminkan bahwa orang-orang Mus- Oleh karena itu, seorang Muslim
lim adalah orang-orang yang senan- tidak dibenarkan bersikap pasif di
tiasa bergerak maju, dinamis, dan ak- suatu tempat dan menyerah kepada
tif, tidak statis atau pun pasif. Begi- keadaan yang membuatnya tidak
tulah dengan kaum Muslim masa dapat berbuat hal-hal positif bagi
lalu ketika mereka masih mampu dirinya sendiri, keluarga, dan ma-
menangkap “api” Islam, tidak hanya syarakat. Berkenaan dengan ini,
mendapatkan “debu”-nya seperti cobalah kita camkan peringatan
banyak dikatakan orang tentang kaum Allah dalam Kitab Suci, Sesung-
Muslim zaman sekarang. Mereka ber- guhnya orang-orang (mati) yang
gerak ke mana-mana, baik dalam arti diterima para malaikat dalam keada-
fisik seperti pengembaraan ke negeri- an zhâlim (berdosa), berkatalah
negeri asing, maupun dalam arti (para malaikat): “Apa yang terjadi
intelektual seperti penyelidikan dan padamu (sehingga kamu dalam
pengembangan ilmu pengetahuan keadaan aniaya kepada dirimu
yang luas dan mendalam. Bahkan juga sendiri ini)?” Mereka menjawab:
secara spiritual, berupa banyaknya “Dahulu kami ini adalah orang-orang
gerakan tasawuf dan pengembangan yang tertindas di bumi (sehingga
ajaran-ajarannya. kami tidak mampu berbuat baik,
Rasulullah Saw. sendiri memberi dan terpaksa berbuat jahat!)” Mereka
contoh tentang etos gerak ini. Hijrah (para malaikat) balik berkata: “Bukan-
tidak lain adalah contoh perwujud- kah bumi Allah itu luas, sehingga
an etos gerak ini. Kepada jiwa ma- kamu dapat berpindah di dalamnya?”

666 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Itulah orang-orang yang tempat pulang pandangan hidup. Dan pandangan
mereka Jahanam. Alangkah buruknya hidup itu, untuk seorang Muslim
sebagai tempat pulang! (Q., 4: 97). dan umat Islam, tentu tidak dapat
Sungguh berat pesan moral yang lain kecuali mesti berdasarkan
dibawa oleh kutipan-kutipan Kitab ajaran Islam. Jadi, yang amat di-
Suci itu, yaitu pesan bahwa jika perlukan adalah sebuah etos yang
berada dalam suatu tempat di mana mampu melihat hubungan organik
kita “terpaksa” berbuat jahat, maka antara ilmu dan iman, atau iman
sesuai kemampuan, kita harus me- dan ilmu. Tetapi, justru ini yang
ninggalkan tempat itu ke tempat tampaknya belum tumbuh dengan
lain untuk menghindar. Kalau tidak, mantap di kalangan kaum Muslim.
tetap saja kita akan dituntut tang- Banyak orang Islam, atau ma-
gung jawab atas perbuatan jahat syarakat Islam, atau negeri Islam,
kita yang “terpaksa” itu, sebab bumi yang karena hal-hal praktis dan
Allah itu luas, tidak sempit. pragmatis, tidak segan-segan me-
minjam dan mengimpor teknologi
Barat. Tetapi pada saat yang sama,
banyak dari mereka yang enggan,
ETOS KEILMUAN DAN MASALAH
bahkan langsung menolak, ke-
PANDANGAN HIDUP
mungkinan mempelajari ilmu-ilmu
Jawaban terhadap tantangan sosial Barat. (Sementara Barat
Zaman Modern tidak cukup hanya sendiri, seperti ditunjukkan oleh
dengan tindakan mengimpor Iptek gejala-gejala intelektual paling mu-
dari Barat secara ad hoc dan ber- takhir, tidak segan-segan mengakui
dasarkan expediency semata. Tin- jasa Islam di bidang itu di masa
dakan mengimpor itu sendiri jelas lalu. Misalnya, mereka pun mulai
tidak ada salahnya, namun tidak mengakui Ibn Khaldun sebagai
cukup. Yang lebih diperlukan ialah bapak sejati ilmu-ilmu sosial mo-
penumbuhan dan pengembangan dern),
etos keilmuan yang kuat dan men- Tentu saja tidak terlalu sulit
dalam, yang menghasilkan ke- mendapatkan keterangan mengapa
sadaran bahwa ilmu pengetahuan hal itu terjadi. Teknologi, karena
bukan saja berguna untuk me- “hanya” berurusan dengan benda-
menuhi expediency dan menjawab benda (mati), mengesankan sebagai
tantangan-tantangan ad hoc, me- netral atau “bebas nilai”, lebih netral
lainkan merupakan part and parcel dan lebih bebas nilai daripada ilmu-
dari sesuatu yang jauh lebih pen- ilmu sosial. Kebiasaan untuk mena-
ting, luas dan mendalam, yaitu makan cabang ilmu yang berurusan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 667


dengan benda atau fisik sebagai “il- lunak” yang kurang pasti. Tetapi da-
mu keras” (hard science) sehingga lam kerangka pandangan Islam, ke-
bersifat “pasti” atau “eksakta”, se- dua jenis ilmu itu, yang “keras” dan
mentara cabang yang berurusan de- yang “lunak”, tidak lain adalah usaha
ngan pola hidup kemasyarakatan manusia untuk memahami hukum-
manusia sebagai “ilmu lunak” (soft hukum ketetapan Allah: yang
science) yang kurang pasti atau tidak pertama sebagaimana berlaku pada
eksakta, secara tidak langsung me- alam kebendaan, dan yang kedua se-
ngisyaratkan bah- bagaimana ber-
wa berurusan de- laku dalam alam
ngan teknologi sosial-kemanu-
“Mintalah nasihat kepada hati
adalah lebih mu- kecilmu!”
siaan. Dan usaha
dah dan lebih “ti- (Hadis) memahami hu-
dak berbahaya” kum-hukum itu
daripada berurusan dengan ilmu-il- adalah perintah Ilahi, termasuk di
mu sosial, karena kepastian dan ke- dalamnya sikap keagamaan. Kesan
mudahannya untuk dikendalikan bahwa yang pertama lebih pasti
dan dikuasai. Pandangan serupa itu daripada yang kedua pun tecermin
memang ada benarnya. Tetapi, se- dalam perbedaan istilah yang di-
sungguhnya ia mengandung kesa- gunakan dalam Kitab Suci Al-
lahan epistemologis yang mendasar. Quran: untuk hukum-hukum yang
Kajian tentang alam kebendaan berlaku pada alam kebedaan digu-
menghasilkan sesuatu yang mempu- nakan istilah taqdîr, (Q., 10:5) dan
nyai nilai “kepastian” yang tinggi, ka- untuk hukum-hukum yang berlaku
rena variabel yang harus diperhati- pada alam sosial kemanusiaan digu-
kan dan digunakan untuk penyim- nakan istilah Sunnatuallâh (“Sunna-
pulan teoretisnya cukup terbatas, se- tullah yang diperintahkan Tuhan
hingga lebih mudah dikuasai. Se- untuk dipelajari oleh manusia [Q.,
dangkan kajian tentang hidup ke- 3: 137]). Namun hukum jenis
masyarakatan manusia melibatkan kedua ini tidaklah kurang kepas-
keharusan memerhatikan variabel tiannya dibanding yang pertama,
yang begitu banyak, yang agaknya karena Allah menjamin tidah me-
pada saat perkembangan ilmu itu ngalami perubahan atau pun pera-
sekarang ini sebagian besar variabel- lihan (Q., 48: 23). Mungkin karena
nya belum mungkin untuk dijadikan variabel dalam hukum jenis kedua
bahan pertimbangan membuat pe- ini jauh lebih banyak dari hukum
nyimpulan teoretisnya. Karena itu, il- jenis pertama, maka dinamakan sun-
mu sosial mengesankan sebagai “ilmu nah (yang makna dasarnya ialah

668 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


“kebiasaan” atau “jalan”, “cara”, dan dapat kita lihat melalui dua indi-
seterusnya, yang mengesankan ada- kator. Pertama, faktor sosiologis-
nya semacam kelenturan). demografis; semata-mata berda-
Jadi, nilai keilmuan kajian kedua sarkan kenyataan bahwa rakyat
jenis hukum Allah itu pada dasar- Indonesia sebagian besar beragama
nya sama. Karenanya, untuk mem- Islam. Kedua, faktor historis-ideo-
peroleh kesejatian serta autenti- logis; untuk jangka waktu yang
sitasnya, seorang pengkaji kedua lama (lebih dari lima abad) Islam
hukum itu memerlukan etos keil- telah mewariskan perkembangan
muan yang sama pula, yaitu etos etos keilmuan yang mendasari etos
yang tumbuh karena keyakinan dan keilmuan modern sekarang. Hal ini
kesadaran tentang adanya hubung- tidak hanya dikemukakan oleh para
an organik yang tulen antara iman sarjana Muslim sendiri, tetapi juga
dan ilmu, ilmu dan iman. Maka, oleh para sarjana Barat.
kesejatian dalam sikap menerima Pada masa kejayaan peradaban
dan mengembangkan Iptek akan Arab [yakni, Islam—NM] sekitar
dengan sendirinya menyangkut tahun 1000 M, ketika itu Eropa
pula kesejatian dalam menerima Barat masih merangkak keluar dari
dan mengembangkan ilmu-ilmu Zaman Kegelapan, mereka [kaum
sosial, meskipun jelas diperlukan Muslim—NM] untuk pertama
kesadaran dan kewaspadaan yang kalinya merumuskan metode ilmiah
lebih tinggi pada kajian jenis modern. Inilah ide-ide dasar metode
kedua. Sebab, ia menyangkut obser- ilmiah. Ilmu dimulai dari observasi
vasi dan pembuatan kesimpulan dan pengukuran sistematis, namun
teoretis yang bertalian dengan se- tidak berhenti hanya sampai di situ
buah sunnah, bukan sebuah taqdîr, seperti halnya seorang kolektor
dengan berbagai implikasi ilmiah- informasi tentang alam. Tindakan
nya yang tentu saja sangat kompleks. kreatifnya ialah bagaimana melaku-
Inilah segi yang justru lebih prin- kan generalisasi dari data yang ada,
sipil, namun juga lebih sulit, dalam untuk membuat hipotesis tentang
menghadapi modernitas. suatu proses fisis yang mungkin
terjadi dan untuk membuat gam-
baran proses itu dalam rumus-rumus
ETOS KEILMUAN ISLAM I
matematis.
Jika diterapkan pada kajian keil-
Relevansi membicarakan usaha muan yang menyeluruh—tidak
penumbuhan dan pengembangan hanya bidang kajian fisika semata—
etos keilmuan di kalangan Islam metode ilmiah modern yang dirintis

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 669


oleh peradaban Islam itu dimulai tentang pentingnya ilmu, sebenar-
dengan mengumpulkan, memer- nya mereka hanya melakukan kon-
hatikan, dan mempelajari data-data firmasi atas apa yang telah mentra-
yang relevan seluas dan selengkap disi dalam sejarah Islam.
mungkin, kemudian menyusunnya Kini, sudah merupakan penge-
secara sistematis dengan mencari tahuan umum di dunia, lebih-lebih
hubungan logis dan organis unsur- di Barat, bahwa hampir seluruh
unsur data itu, lalu dibuat ke- bangunan ilmu pengetahuan modern
simpulan umum atau generalisasi. adalah kelanjutan etos keilmuan
Karena pentingnya observasi itu, yang telah berkembang dalam Islam.
para sarjana Islam klasik mem- Begitu Nabi Saw. wafat dan para
pelopori metode empiris, sesuai sahabat mengembangkan daerah
dengan jalan pikiran mereka, seperti kekuasaan politik Islam ke kawasan
dapat disimpulkan dari ungkapan sekitarnya, mereka bertemu dengan
Ibn Taimiyah, “Hakikat ada dalam berbagai warisan itu, tanpa stigma
kenyataan, tidak dalam pikiran (Al- dan kompleks psikologis, sesuai
haqîqatu fî al-a‘yân, lâ fî al- dengan banyak sekali ilustrasi dalam
adzqân).” Kitab Suci bahwa orang yang ber-
iman tidak perlu takut dan tidak
perlu khawatir.
Rasa percaya diri mereka yang
ETOS KEILMUAN ISLAM II
amat besar itu telah memberi ke-
kuatan batin untuk mampu berlaku
Jika disebutkan oleh Ernest adil kepada umat manusia dan
Gellner, seorang failasuf kontem- warisannya, sesuai dengan tugas
porer dan ahli Islam, bahwa salah suci mereka sebagai “umat modera-
satu segi kekuatan Islam meng- tor” atau “penengah” (wasth, wasîth)
hadapi modernitas ialah kualitasnya dan sebagai “saksi atas umat manusia”
yang bersemangat kesarjanaan (scho- (Q., 2: 143). Juga sebagai pelaksa-
larly), maka tidak ada cara yang naan berbagai pesan suci Nabi pada
lebih baik untuk substansiasinya kaum beriman, “Pungutlah olehmu
daripada melihatnya dalam etos hikmah (ilmu pengetahuan atau wis-
keilmuan Islam klasik. Setiap peme- dom), dan tidak akan membahaya-
luk Islam meyakini betapa tingginya kan bagi kamu dari bejana apa pun
penghargaan agamanya kepada hikmah itu keluar,” dan bahwa
ilmu. Jika para mubalig dan juru “Hikmah adalah barang hilangnya
dakwah Islam gemar mengutip seorang beriman, karena itu hendak-
beberapa ayat suci atau sabda Nabi nya ia memungutnya di mana pun

670 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


ditemukannya,” serta “Carilah ilmu Islam), yang penuh dengan dongeng,
meskipun di negeri Cina,” juga nasi- mitologi, dan unsur-unsur syirik
hat ‘Ali ibn Abi Thalib, “Perhatikan lainnya.
apa yang dikatakan orang, jangan Salah satu segi kelemahan pan-
memerhatikan siapa yang mengata- dangan dunia Yunani ialah pengli-
kan.” hatannya kepada hidup sebagai pe-
Karena itu, umat Islam klasik nuh tragedi, suatu pandangan yang
memungut dan mengembangkan pesimistis. Begitu pula pandangannya
ilmu pengetahuan dari mana saja terhadap alam, menurut penilaian
untuk dibina secara kreatif. Bebe- Iqbal, adalah statis. Karena itu,
rapa sarjana Barat, seperti Bertrand mungkin saja mereka unggul dalam
Russel, “menyesali” mengapa para spekulasi-spekulasi, namun miskin
pemikir Muslim tidak banyak dalam bidang empiris. Kekuatan
mengembangkan falsafah dengan warisan intelektual Islam adalah dalam
tingkat orisinalitas seperti orang- bidang-bidang empiris ini, yang justru
orang Yunani Kuno. Ibn Sina dan merupakan metode ilmiah modern
Ibn Rusyd misalnya, kata Russel, yang sebenarnya. Hal demikian adalah
sangat hebat, namun kekurangan berkat salah satu pandangan Islam
orisinalitas, dan lebih banyak sebagai yang optimis terhadap hidup (dunia
komentator belaka terhadap falsafah dapat menjadi tempat yang mem-
Yunani. bahagiakan) dan dinamis kepada
Tapi, dari sudut penglihatan alam. Inilah yang menjadi peng-
Islam sendiri, sikap para pemikir amatan seorang ahli sejarah ilmu
Muslim klasik itu tidak salah. Se- pengetahuan, Max I. Dimont:
bab, falsafah Yunani, betapapun ada “Dalam sains, bangsa Arab
unsur-unsur yang berguna bagi ka- (Muslim) jauh meninggalkan bangsa
um Muslim, namun dalam analisis Yunani. Peradaban Yunani, pada
terakhir, pemikiran deduktif itu esensinya, adalah sebuah taman subur
banyak dipengaruhi oleh mitos- yang penuh dengan bunga-bunga
mitos mereka yang sesat. Oleh ka- indah yang tidak banyak berbuah. Ia
rena itu, jika toh diambil-alih oleh adalah peradaban yang kaya dengan
kaum Muslim, unsur-unsur falsafah falsafah dan sastra, namun miskin
Yunani itu “diislamkan”, antara lain dalam teknik dan teknologi. Maka
dengan menghapus segi-segi mi- merupakan usaha bersejarah dari
tologisnya. Lebih-lebih lagi, kaum bangsa Arab dan Yahudi Islam untuk
Muslim sedang tidak tertarik kepada menerobos jalan buntu keilmuan
sastra Yunani (hampir tidak satu Yunani ini, untuk mendapatkan
pun dikenal dalam literatur klasik jalan-jalan baru sains, menemukan

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 671


konsep nol, tanda minus, angka ira- radaban Islam diakui peranannya
sional, dan meletakkan dasar-dasar sebagai pemberi teladan dalam pe-
bagi ilmu kimia baru, yaitu ide-ide manfaatan air, sebagaimana digam-
yang meratakan jalan ke arah dunia barkan oleh Bertrand Russel:
ilmu pengetahuan modern melalui “Salah satu ciri yang terbaik dari
semangat para pemikir Eropa sete- ekonomi Arab (Islam) ialah perta-
lah Renaisans.” nian, terutama kepiawaian dalam
Karena rintisan ilmiah Islam hal irigasi, yang mereka pelajari dari
klasik itulah, sampai sekarang ba- pengalaman hidup yang sukar air.
nyak sekali istilah teknis peradaban Sampai hari ini, pertanian Spanyol
modern Barat yang berasal dari masih memanfaatkan karya-karya
peradaban Islam klasik, seperti, irigasi Arab.”
dalam bahasa Inggris, admiral, Begitulah tinjauan kesejarahan
alchemy, alcohol, alcove, alfalfa, tentang etos ilmiah Islam yang
algebra, algorithm, alkali, azimuth, dijadikan Gellner sebagai basis opti-
azure, calibre, carat, caraway, cipher, mismenya menyangkut peran Islam
climate, coffee, cotton, elixir, jar, lute, di masa depan.
macramé, magazine, mohair, monsoon,
muslin, nadir, saffron, sherbet, sofa,
tariff, zenith, dan zero. ETOS KERJA
Kalau kita perhatikan kosakata
Inggris yang dipinjam dari pe- Dalam suasana kehidupan yang
radaban Islam, hal itu jelas meliputi sulit dewasa ini, umat Islam ditan-
berbagai segi kehidupan Barat mo- tang untuk dapat bertahan (survive),
dern: dari matematika (algebra, dan membangun kembali kehidup-
algorithm, zero, dan lain-lain), kimia an ekonominya, seperti masa-masa
(elixir, alkali, dan lain-lain), geo- sebelumnya, untuk kemudian bang-
grafi alam (zenith, azimuth, nadir, kit melalui pertumbuhan ekonomi.
dan lain-lain), perdagangan (tariff, Adakah pandangan teologis yang
douane, Prancis) kehidupan mewah dapat mendorong umat Islam me-
(muslin, saffron, sofa), dan kehidup- numbuhkan kembali kehidupan
an santai (sherbet, dan lain-lain). ekonominya? Di sini, kita mema-
Dalam arsitektur pun pengaruh suki soal yang disebut etos kerja,
peradaban Islam kepada Barat dan masalah etos kerja memang cukup
modern cukup penting, sebagai- rumit, dan mempunyai banyak teori.
mana diungkapkan oleh Dimont Salah satu teori yang relevan
dalam sebuah uraiannya. Bahkan adalah bahwa etos kerja terkait de-
dalam sistem irigasi pertanian, pe-

672 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


ngan sistem kepercayaan yang di- Katakanlah: “Aku hanya seorang
peroleh karena pengamatan bahwa manusia seperti kamu, yang diberi
masyarakat tertentu—dengan sistem wahyu; tetapi Tuhanmu adalah Tuhan
kepercayaan tertentu—memiliki Yang Maha Esa. Barangsiapa meng-
etos kerja lebih baik (atau lebih harapkan pertemuan dengan Tuhan,
buruk) daripada masyarakat lain. kerjakanlah amal kebaikan, dan
Misalnya, yang paling terkenal ialah dalam beribadah kepada Tuhan
pengamatan seorang sosiolog Max janganlah persekutukan dengan siapa
Weber terhadap masyarakat Protestan pun” (Q., 18: 110).
aliran Calvinisme, yang kemudian dia
angkat menjadi dasar dari apa yang Sejalan dengan itu adalah pene-
dikenal dengan “Etika Protestan”. gasan tanggung jawab pribadi yang
Para peneliti lain—mengikuti cara mutlak kelak di akhirat, tanpa ada
pandang Weber—juga melihat kemungkinan pelimpahan “pahala”
gejala yang sama pada masyarakat- dan “dosa” kepada orang lain. Jadi,
masyarakat dengan sistem-sistem hanya berdasarkan apa yang telah
kepercayaan yang berbeda, seperti diperbuat oleh yang bersangkutan
masyarakat Tokugawa di Jepang sendiri. Al-Quran menegaskan:
(oleh Robert Bellah), Santri di Jawa
(oleh Clifford Geertz), dan sebagai- Belumkah disampaikan berita
nya. Semua tesis tersebut bertitik tentang apa yang ada dalam lem-
tolak dari sudut pandang nilai, atau baran-lembaran suci Musa dan
dalam bahasa agama bertitik tolak Ibrahim yang setia? Yaitu bahwa
dari keimanan. tidak seorang pun yang berdosa bakal
Sejalan dengan tesis Weber ini, menanggung dosa orang lain, dan
etos kerja dalam Islam adalah hasil bahwa tidaklah seseorang mendapat-
suatu kepercayaan seorang Muslim kan sesuatu apa pun kecuali yang ia
bahwa kerja mempunyai kaitan de- sendiri usahakan. Seseorang yang
ngan tujuan hidup, yaitu memper- memikul suatu beban tidak akan
oleh perkenan Allah Swt. Berkaitan memikul beban orang lain (Q., 53:
dengan ini, perlu kita ingat bahwa 36-38).
Islam adalah agama amal atau kerja
(praxis). Intinya ialah ajaran bahwa Jadi, Islam adalah agama yang
hamba mendekati dan berusaha mengajarkan “orientasi kerja” (achie-
memperoleh ridla Allah melalui vement orientation). Berlawanan
kerja atau amal saleh, dan dengan dengan semua itu, secara empiris se-
memurnikan sikap penyembahan ring dikemukakan penilaian negatif
hanya kepada-Nya. bahwa umat Islam menderita penya-

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 673


kit fatalisme atau paham nasib, yang lebih “qadari” daripada yang tersebut
kemudian membuat mereka pasif, di atas. Ini dicerminkan, misalnya,
Hal itu sering diasalkan kepada pole- dalam nazham yang dinisbatkan
mik klasik antara paham “Jabariyah” kepada Ibn Taimiyah yang me-
(predeterminisme) dan “Qadariyah” rupakan bantahan atas semangat
(kebebasan manusia) yang di banyak nazham terdahulu: “Tidaklah se-
kalangan Islam masih berlangsung orang hamba dapat lari dari yang te-
sampai sekarang. Sikap-sikap yang lah ditentukan-Nya. Namun ia tetap
mengarah kepada mampu memilih
jabariyah me- mana yang baik
mang sering di- Zaman ilmu pengetahuan dan dan mana yang
temukan. Misal- teknologi sekarang ini menyadar- buruk. Jadi dia
nya, seperti te- kan semua bangsa bahwa modal tidaklah terpaksa
untuk kemajuan dan kejayaan
cermin dalam negara dan masyarakat bukanlah
tanpa punya ke-
beberapa bait terutama kekayaan alamnya, me- mauan, melain-
Jawharat Al-Taw- lainkan sumber daya manusianya. kan dia itu ber-
hîd, sebuah kitab kehendak karena
“kuning” di bidang akidah yang ada kemauan yang diciptakan.”
populer di Jawa, sebagai berikut: Karena bahan-bahan di atas itu
“Bagi kita seorang hamba di- merupakan hasil penafsiran agama,
bebani kewajiban untuk berusaha. maka kita memang bisa mene-
Namun usahanya itu, ketahuilah, mukan potensi fatalisme dalam
tak berpengaruh apa-apa. Jadi masyarakat. Tetapi, kita juga bisa
seorang hamba tidaklah terpaksa, mempunyai bahan yang dapat
namun tidak pula mampu mem- dipergunakan untuk menghapus
buat pilihan, dan tidak seorang pun potensi fatalis tersebut, jika me-
dapat berbuat menurut pilihannya. mang ada gejala itu. Maka, kita
Keberuntungan orang yang bahagia harus memerhatikan kenyataan
ada pada-Nya sejak zaman azali, adanya berbagai tafsiran terhadap
begitu pula nasib orang yang celaka, teks. Dan banyak dari tafsiran itu
dan tidak berubah lagi.” kemudian menghasilkan pandangan
Jika Dia memberi kita pahala, hidup yang lebih aktif dan kurang
maka itu adalah kemurahan-Nya, fatalis. Contohnya ialah tafsiran
dan jika Dia menyiksa kita, maka yang diberikan oleh Kiai Sholeh
itu adalah karena keadilan-Nya. dari Pesantren Mranggen Semarang
Tapi, di kalangan para pengikut (terkenal dengan sebutan Kiai
mazhab Hanbali ada kecenderungan Sholeh Darat), dalam kitabnya,

674 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Sabîl Al-‘Âbid fî Tarjamat Jawharat pandangan-pandangan seperti ini-
Al-Tawhîd, demikian: lah yang sekarang kita perlukan
untuk membangkitkan ekonomi
“Rasulullah Saw. bersabda, umat Islam yang sedang terpuruk.
‘Telah kuperintahkan kepada umatku
jangan sampai berpegang kepada
takdir.’ Seorang sahabat menyahut,
‘Apakah kami tidak boleh berpegang ETOS KERJA DALAM ISLAM
kepada takdir dan meninggalkan
kerja?’ Rasulullah menjawab, ‘Ja- Etos kerja dalam Islam adalah
ngan! Bekerjalah, sebab setiap orang hasil suatu kepercayaan pada se-
dimudahkan menuju takdir dan orang Muslim bahwa kerja mem-
kepastiannya.’” (Dituturkan oleh punyai kaitan dengan tujuan hi-
Bukhari)... Rasulullah saw ber- dupnya, yaitu memperoleh per-
sabda, “Mencari rezeki yang halal itu kenan Allah Swt. Berkaitan dengan
wajib atas setiap orang Islam.” Jadi, ini, barangkali kita dapat memulai
hadis ini menunjukkan bahwa pembicaraan dengan menegaskan
mencari rezeki dengan usaha itu kembali apa yang sudah diketahui
wajib, supaya tidak mengemis yang bersama, yaitu bahwa Islam adalah
memang diharamkan. agama amal atau kerja (praxis).
Intinya ialah ajaran bahwa hamba
Dengan kutipan dari Kiai Sho- mendekati dan berusaha memper-
leh Darat itu kita memperoleh oleh ridla Allah melalui kerja atau
contoh suatu kemungkinan tafsiran amal saleh, dan dengan memurni-
yang dinamis, serta tetap absah, kan sikap penyembahan hanya
untuk suatu butir akidah yang kepada-Nya (Q., 18: 110).
sepintas lalu seperti mengajarkan Berhubungan dengan itu adalah
fatalisme. Para pemuka Islam di- penegasan tentang adanya tang-
tuntut untuk mampu menemukan, gung jawab pribadi yang mutlak
mengemukakan, dan mengem- kelak di akhirat tanpa ada kemung-
bangkan tafsiran-tafsiran dinamis kinan pelimpahan “pahala” atau
seperti ini. Tidak saja karena perkem- “dosa” kepada orang lain, dan ber-
bangan masyarakat memerlukan dasarkan apa yang telah diperbuat
penafsiran serupa itu, tetapi lebih oleh diri perorangan yang bersang-
prinsipil lagi karena yang diterang- kutan. Al-Quran menegaskan,
kan oleh Kiai Sholeh Darat itu lebih Belumkah disampaikan berita ten-
sejalan dengan ajaran Al-Quran tang apa yang ada dalam lembaran-
seperti telah dikutip di atas, dan lembaran suci Musa dan Ibrahim

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 675


yang setia? Yaitu bahwa tidak seorang tecermin dalam beberapa bait
pun yang berdosa bakal menanggung Jawharat Al-Tawhîd, sebuah kitab
dosa orang lain, dan bahwa tidaklah “kuning” di bidang akidah yang
seseorang mendapatkan sesuatu apa populer, seperti berikut:
pun kecuali yang ia sendiri usahakan Bagi kita seorang hamba dibe-
(Q., 53: 38). Jadi, Islam adalah bani kewajiban untuk berusaha,
agama yang mengajarkan “orientasi Namun usahanya itu, ketahui-
kerja” (achievement orientation), lah, tak berpengaruh apa-apa.
sebagaimana ju- Jadi dia ham-
ga dinyatakan ba itu tidaklah
dalam ungkapan terpaksa namun
bahwa “Penghar- tidak pula mam-
gaan dalam Ja- pu membuat pi-
hiliah berdasar- lihan, dan tidak
kan keturunan, seorang pun da-
dan penghargaan pat berbuat me-
dalam Islam ber- nurut pilihan-
dasarkan amal”. nya.
Tetapi, ber- Keberuntungan
lawanan dengan orang yang ba-
itu semua, secara empiris sering hagia sudah ada pada-Nya sejak
dikemukakan penilaian negatif zaman azali, begitu pula nasib
bahwa umat Islam menderita pe- orang yang celaka, dan tidak be-
nyakit fatalisme atau paham nasib, rubah lagi.
yang kemudian membuat mereka Jika Dia memberi kita pahala,
pasif dan “nerimo ing pandum”. Jelas maka itu adalah karena kemurahan-
sekali bahwa membuat generalisasi Nya, dan jika Dia menyiksa kita,
penilaian serupa itu untuk seluruh maka itu adalah karena keadilan-
umat Islam tidaklah dapat dibenar- Nya.
kan. Hanya saja, dalam rangka Tapi kalangan para pengikut
polemik klasik antara paham “ja- mazhab Hanbali menunjukkan ke-
bariyah” (predeterminisme) dan cenderungan lebih “qadarî” dari-
“qadariyah” (kebebasan manusia) pada yang tersebut di atas itu. Ini
yang di banyak kalangan Islam dicerminkan, misalnya, dalam syair
masih berlangsung sampai seka- (nazhzhâm) yang dinisbatkan kepada
rang, sikap-sikap yang mengarah Ibn Taimiyah, yang merupakan
kepada Jabariyah memang sering bantahan atas semangat nazhzhâm
ditemukan. Misalnya seperti yang terdahulu:

676 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


Tidaklah seorang hamba dapat (terkenal dengan sebutan Kiai
lari dari yang telah ditentukan-Nya, Sholeh Darat), dalam kitabnya,
Namun ia tetap mampu memilih Sabîl Al-‘Abîd fî Tarjamat Jawharat
mana yang baik dan mana yang Al-Tawhîd, demikian bunyinya:
buruk. “Rasulullah Saw. bersabda, ‘Telah
Jadi dia tidaklah terpaksa tanpa kuperintahkan kepada umatku ja-
punya kemauan, melainkan dia itu ngan sampai berpegang kepada
berkehendak karena ada kemauan takdir.’ Seorang sahabat menyahut,
yang diciptakan. ‘Apakah kami tidak boleh berpe-
Dari bahan-bahan di atas itu gang kepada takdir dan mening-
dapat diketahui bahwa dalam masya- galkan kerja?’ Rasulullah menjawab,
rakat kita terdapat potensi fatalis- ‘Jangan! Bekerjalah, sebab setiap
me. Sudah tentu akan merupakan orang dimudahkan menuju takdir
kesimpulan yang gegabah jika kita dan kepastiannya.’” (Dituturkan
mengatakan bahwa karena adanya oleh Al-Bukhari). Kalau takdirnya
bahan-bahan tekstual dari sebuah sengsara (masuk neraka), maka dia
kitab Ilmu Akidah tersebut maka mudah bermaksiat; dan jika takdir-
masyarakat kita bersifat fatalis. Se- nya bahagia (masuk surga), maka dia
ring kali terdapat kesenjangan antara mudah taat (kepada Allah); kalau
ajaran yang tercantum dalam se- takdirnya kaya, maka mudah usaha-
buah teks kitab dan kenyataan sosial. nya; dan kalau takdirnya miskin,
Maka sekalipun teks menyatakan maka sulit usahanya .... Rasulullah
hla-hal yang fatalistis, namun tidak Saw. bersabda, “Mencari rezeki yang
mustahil masyarakat tetap aktif, halal itu wajib atas setiap orang
tidak terpengaruh oleh doktrin Islam.” Jadi, hadis ini menunjukkan
yang membuat orang menjadi pasif. bahwa mencari rezeki dengan usaha
Di samping itu, juga tersedia itu wajib, supaya tidak mengemis,
bahan yang dapat digunakan untuk sebab mengemis itu haram.
menghapus potensi fatalis tersebut, Jadi, dari kutipan Kiai Sholeh
jika memang ada gejala itu. Karena Darat itu kita memperoleh contoh
itu, kita harus memerhatikan kenya- suatu kemungkinan tafsiran yang
taan adanya berbagai tafsiran terha- dinamis, serta tetap absah, untuk
dap teks. Banyak dari tasiran itu ke- suatu butir akidah yang sepintas
mudian menghasilkan pandangan lalu seperti mengajarkan fatalisme.
hidup yang lebih aktif dan kurang Para pemuka Islam dituntut untuk
fatalis. Contohnya ialah tafsiran mampu menemukan, mengemuka-
yang diberikan oleh Kiai Sholeh kan, dan mengembangkan tafsiran-
dari Pesantren Meranggen Semarang tafsiran dinamis. Tidak saja karena

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 677


perkembangan masyarakat yang pengamatan terhadap masyarakat-
memerlukan tafsiran serupa itu, masyarakat tertentu yang etos kerja-
tapi lebih prinspil lagi karena yang nya menjadi baik setelah mencapai
diterangkan oleh Kiai Sholeh Darat kemajuan ekonomi tertentu, seperti
itu lebih sejalan dengan ajaran Al- umumnya negara-negara industri
Quran seperti dikutip di atas. baru di Asia Timur, yaitu Korea
Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan
Singapura. Disebutkan bahwa
Singapura, misalnya, menunjukkan
ETOS KERJA, AGAMA,
peningkatan etos kerja warga nega-
DAN EKONOMI
ranya setelah mencapai tingkat per-
Kesan bahwa etos kerja terkait kembangan ekonomi yang cukup
dengan sistem kepercayaan diper- tinggi. Peningkatan etos kerja di sana
oleh karena pengamatan bahwa kemudian mendorong laju perkem-
masyarakat tertentu dengan sistem bangan yang lebih cepat lagi se-
kepercayaan tertentu memiliki etos hingga negara kota itu menjadi
kerja yang lebih baik (atau lebih seperti sekarang.
buruk) daripada masyarakat lain Islam, sebagai suatu sistem ke-
dengan sistem kepercayaan lain. imanan, tentunya mempunyai pan-
Misalnya, yang paling terkenal ialah dangan tertentu yang positif kepada
pengamatan Max Weber terhadap masalah etos kerja. Relevansi pembi-
masyarakat Protestan aliran Cal- caraan ini kepada masalah nasional
vinisme, yang kemudian dia angkat ialah kenyataan bahwa sebagian be-
menjadi dasar dari apa yang ter- sar rakyat Indonesia beragama Islam.
kenal dengan “Etika Protestan”. Jadi suatu pendekatan dari sudut ke-
Para peneliti lain juga melihat gejala islaman dapat diharapkan mempu-
yang sama pada masyarakat dengan nyai dampak yang langsung kepada
sistem kepercayaan yang berbeda penanggulangan masalah etos kerja
seperti masyarakat Tokugawa di itu, jika memang ada masalah pada
Jepang (oleh Robert Bellah), Santri bangsa kita di bidang etos kerja.
di Jawa (oleh Geertz), dan Hindu Karena agama bertitik tolak dari
Brahmana di Bali (juga oleh keimanan, maka setiap usaha untuk
Geertz), serta seorang peneliti yang menjawab suatu masalah dari sudut
mengamati hal serupa untuk kaum pandangan keagamaan juga bertitik
Isma‘ili di Afrika Timur. tolak dari keimanan. Berarti per-
Kesan bahwa etos kerja terkait tama-tama kita berbicara dari sudut
dengan tingkat perkembangan ajaran agama itu sendiri. Kenyataan
ekonomi tertentu, merupakan hasil empiris dapat terjadi mendukung

678 Ensiklopedi Nurcholish Madjid


klaim dari segi ajaran, tapi juga dapat orang Arab sebelum Rasulullah da-
terjadi tanpa mendukungnya. Kare- tang. Di kalangan Bani Israil hal itu
na kenyataan empiris tidak berdiri sudah ada dari dulu, bahasa Ibrani-
sendiri melainkan merupakan aki- nya adalah rahmaana, yang artinya
bat dari berbagai faktor, maka pen- sama dengan rahmân. Maka, ketika
jelasan tentang kenyataan empiris Nabi Muhammad mulai memper-
itu tidak dapat diberikan hanya dari kenalkan kata rahmân, orang-orang
satu sudut pertimbangan saja, seper- Arab kaget dan menuduh Nabi telah
ti pertimbangan menyembah
ajaran (yang Tuhan selain
“murni”) semata, Shalat adalah pendidikan untuk Allah. Oleh kare-
tetapi juga meli- rendah hati. na itu, turun fir-
batkan sudut man Allah, Kata-
pertimbangan historis, sosiologis, kanlah, “Serulah Allah atau serulah
dan faktor-faktor lingkungan lain, Al-Rahmân. Dengan nama apa pun
baik di luar diri manusia maupun kamu seru Dia, pada-Nya nama-
dalam dirinya sendiri. nama yang indah (al-asmâ’ al-
Satu hal yang cukup jelas, adalah husnâ)” (Q., 17: 110).
bahwa etos kerja yang kuat memer- Suhail ibn Amir, misalnya, ketika
lukan kesadaran pada orang ber- merancang dokumen perjanjian
sangkutan tentang kaitan suatu Hudaibiyah dengan Rasulullah, ti-
kerja dengan pandangan hidupnya dak mau memulai perjanjian dengan
yang lebih menyeluruh yang mem- kata Bismillâhirrahmânirrahîm.
berinya keinsafan akan makna dan “Saya tidak mengerti apa itu Bis-
tujuan hidupnya. Dengan kata lain, millâhirrahmânirrahîm,” kata Suhail.
seseorang agaknya akan sulit mela- Dia mengatakan, kalau kata Allah
kukan suatu pekerjaan dengan tekun dan Al-Rahîm, dia tahu. “Tapi apa itu
jika pekerjaan itu tidak bermakna Al-Rahmân?” Suhail bertanya-tanya. Al-
baginya, dan tidak bersangkutan Quran mengatakan, Bila dikatakan
dengan tujuan hidupnya yang lebih kepada mereka, “Sujudlah kamu kepada
tinggi, langsung ataupun tidak (Allah) Yang Maha Pemurah!” Mereka
langsung. menjawab, “Dan apa Allah Yang Maha
Pemurah itu? Aku akan bersujud kepada
yang kamu perintahkan kepada kami?”
EVOLUSI SIFAT RAHMÂN
Dan makin jauhlah mereka lari (dari
kebenaran) (Q., 25: 60).
Sesungguhnya sifat rahmân tidak Karena itu, dalam surat-surat
terdapat di dalam kesadaran orang- pertama Al-Quran tidak didahului

Ensiklopedi Nurcholish Madjid 679


dengan Bismillâhirrahmânirrahîm. miliki pengalaman ketika pertama
Nabi selalu memulai membaca kali ke Amerika. Penulis diper-
surat itu dengan kebiasaan orang- kenalkan oleh teman yang memang
orang Arab yang sudah umum, yaitu sudah mengenal penulis betul,
bismikallâhumma. Tetapi, setelah kepada orang-orang Amerika lain-
turun surat Al-Naml yang memuat nya. Terus terang, penulis merasa
cerita tentang surat Nabi Sulaiman risi dan menganggap teman penulis
kepada Ratu Bilqis, “innahû min terlalu berlebihan. Tetapi, rupanya,
Sulaymâna wa innahû Bismillâhir- memuji orang merupakan bagian
rahmânirrahîm (Dari Sulaiman dan dari budaya mereka. Orang Ame-
sebagai berikut, “Dengan nama Allah, rika itu memang pemuja. Jadi, kita
Maha Pemurah, Maha Pengasih”) tidak bisa mengecap budaya ewuh
(Q., 27: 30), sejak saat itu Nabi mulai pakewuh itu negatif. Hal itu bisa
membubuhkan perkataan Bismil- negatif jika ditempatkan tidak pada
lâhirrahmânirrahîm pada setiap tempatnya, misalnya, dalam masa-
awal surat, kecuali surat Al-Barâ’ah/ lah benar dan salah. Ewuh pakewuh
Al-Taubah. Hal ini menunjukkan itu mungkin yang punya andil,
bahwa ada sesuatu yang evolusioner sehingga kita dianggap sebagai
dalam konsep rahmân, yang orang- bangsa yang lembek dari segi etika,
orang Arab sendiri tidak pernah atau soft nation. Kita cenderung
mengetahuinya. Maka, setelah kata membiarkannya. Ini menurut pe-
Allah sendiri, kata rahmân adalah nulis tidak pada tempatnya. Kita
yang paling banyak disebut dalam harus tegas, apalagi dalam Islam
Al-Quran, dan merupakan cara dikenal istilah furqân, yang berarti
menyebutkan Allah yang paling ketegasan dalam menentukan baik-
penting kedua setelah menyebutkan buruknya sesuatu.
nama Allah.

“EWUH PAKEWUH”

Banyak sekali yang menganggap


bahwa orang asing tidak mengenal
budaya ewuh pakewuh. Padahal, orang
Amerika itu sopan sekali. Mereka
terkadang lebih sopan, lebih ewuh
pakewuh daripada kita. Penulis me-

680 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Anda mungkin juga menyukai