Mbi Ar12 PDF

Our
WInning
year
Laporan Tahunan
Annual Report
2012
2 4 6 10 12 18
Struktur Struktur Sejarah Ikhtisar Data Laporan Dewan Laporan
Organisasi Organisasi Perusahaan Keuangan Komisaris Direksi
Organisation Pt Multi bintang Company Summary of Report Of Report Of
Structure indonesia tbk & History Financial Data The Board of The Board of
subsidiari Commissioners Directors
Profil Perseroan Organisation
Company Profile Structure
Pt Multi bintang
indonesia tbk &
Subsidiary
Visi Kami Our Vision

Menjadi perusahaan bir To be the leading,
yang terkemuka dan responsible
bertanggung jawab di brewer in
Indonesia Indonesia
Nilai-Nilai Kami Our Values

Respek, kegembiraan, Respect, enjoyment,
semangat berinovasi, innovative spirit
dan mengutamakan and passion for
kualitas quality
24 32 40 46 47 48
annual report / laporan Tahunan 2012 pt Multi bintang indonesia tbk 1
Diskusi dan Laporan Informasi Sorotan Board of Directors Laporan

Analisis Mengenai Khusus Bagi Peristiwa and Board of keuangan
Manajemen Tata Kelola Pemegang Event Commissioners’ Financial
Management’s Perusahaan Saham Highlights Statement Regarding Statements
Discussion and Report on Specific the Responsibility
Analysis Corporate Information for the 2012 Annual
Governance for Report
Shareholders Board of Directors
and Board of
Commissioners’
Statement Regarding
the Responsibility
for the 2012 Annual
Report
2 pt Multi bintang indonesia tbk annual report / laporan Tahunan 2012
Struktur Organisation
Organisasi Structure
Profil
Perseroan
Pertama kali didirikan dengan nama Nederlandsch- MBI sinonim dengan bir Bintang, merek bir unggulan
Indische Bierbrouwerijen di Medan pada tahun 1929, Indonesia. Selain menawarkan portofolio merek bir dan
perusahaan ini mengoperasikan brewery-nya di Surabaya minuman ringan, MBI juga memproduksi dan memasarkan
sebelum membangun brewery kedua di Tangerang pada Heineken, Bintang Zero dan Green Sands di Indonesia.
tahun 1972.
Meskipun brewery MBI berada di Sampang Agung dan
Setelah sekian lama, perusahaan ini bertambah kuat dan Tangerang, MBI melalui anak perusahaannya, PT Multi
menjadi brewer terkemuka di Indonesia saat ini. Sejalan Bintang Indonesia Niaga telah memantapkan pijakannya
dengan pertumbuhan dan perkembangannya, perusahaan dalam bidang penjualan dan pemasaran di seluruh
ini berubah nama menjadi PT Multi Bintang Indonesia kota besar di Indonesia yang terbentang dari Medan di
(MBI) ketika go publik pada tahun 1981. Tercatat di Bursa Sumatra Utara hingga ke Jayapura di Papua.
Efek Indonesia (BEI), MBI menjadi anak perusahaan Asia
Pacific Breweries Limited (APB) dari Singapura ketika APB
mengakuisisi saham mayoritas di MBI pada tahun 2010.
company
profile
First established as Nederlandsch-Indische MBI is synonymous with Bintang beer, the iconic beer
Bierbrouwerijen in Medan in 1929, the company was brand of Indonesia. Offering a portfolio of beer brands
operating a brewery in Surabaya before it built a second and soft drinks, MBI also produces and markets Heineken,
brewery in Tangerang in 1972. Bintang Zero and Green Sands in Indonesia.
Over time, the company grew in strength to become While the breweries of MBI are situated in Sampang
a leading brewer in Indonesia today. In line with its Agung and Tangerang, MBI through its subsidiary,
growth and development, the company was renamed PT Multi Bintang Indonesia Niaga, has established
PT Multi Bintang Indonesia (MBI) when it went public in an extensive sales and marketing footprint across all
1981. Listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX), major Indonesian cities, spanning from Medan in North
MBI became a subsidiary of Asia Pacific Breweries Sumatra to Jayapura in Papua.
Limited (APB) from Singapore when APB acquired a
majority stake in MBI in 2010.
Struktur Organisation
Organisasi Structure
Pt Multi bintang Pt Multi bintang
indonesia tbk & indonesia tbk &
subsidiari Subsidiary
Pt Multi bintang indonesia Niaga

sejarah company
perusahaan history
1949
1936 Setelah Perang Dunia II,
1931 Heineken Group menjadi
brewery melanjutkan operasi
dan memperkenalkan bir
pemegang saham utama
1929 Pengoperasian brewery
Greenfield di Surabaya dan
perusahaan yang berubah
nama menjadi Heineken
Heineken ke pasar.
After World War II, the
brewery resumed operations
memulai produksi “Java Indische Bierbrouwerijen
Pendirian NV and introduced Heineken
Beer”. Maatschappij.
Nederlandsch Indische beer in the market.
Commissioned Greenfield Heineken Group became
Bierbrouwerijen di Medan.
brewery in Surabaya and the main shareholder
Incorporation of NV
commenced production of of the company that
Nederlandsch Indische
“Java Beer”. was renamed Heineken
Bierbrouwerijen in Medan.
Indische Bierbrouwerijen
Maatschappij.
1997
1992
1981 Memindahkan operasi
brewery dari Surabaya ke
Penutupan brewery Sampang Agung tempat
Mengambil alih PT Perusahaan mendaftarkan di Medan. dibangunnya brewery baru.
Brasseries de L’Indonesie saham di Bursa Efek Jakarta Closure of brewery Relocated brewing
dengan brewery di Medan. dan Bursa Efek Surabaya in Medan. operations in Surabaya to
Took over PT Brasseries de sebagai PT Multi Bintang Sampang Agung where a
L’Indonesie with a brewery Indonesia. new brewery was built.
in Medan. The company went public
listed on the Jakarta Stock
Exchange and Surabaya
Stock Exchange as
PT Multi Bintang Indonesia.
1973
1972
1967 Perusahaan berubah nama
Brewery Greenfield di
Tangerang mulai beroperasi.
1965 Heineken memperoleh
menjadi PT Perusahaan Bir
Indonesia.
Greenfield brewery in
Tangerang commenced
kembali kepemilikan The company was renamed operation.
Perusahaan diambil alih perusahaan dan merek PT Perusahaan Bir Indonesia.
oleh Pemerintah dengan Bintang Baru dilahirkan.
kampanye nasionalisasi di Heineken regained
Indonesia. ownership of the company
The company was taken and the brand Bintang Baru
over by the Government was born.
with the nationalisation
campaign in Indonesia.
2012
2010 Memperoleh penghargaan
sebagai salah satu dari 50
2005 Asia Pacific Breweries Limited Teratas Perusahaan Indonesia
Berprestasi Terbaik oleh
dari Singapore menjadi
Mendirikan PT MBI Niaga pemegang saham utama di PT Forbes Indonesia.
untuk penjualan dan Multi Bintang Indonesia Tbk. Awarded one of the top 50
pemasaran merek Asia Pacific Breweries Best Performing Indonesian
perusahaan. Limited from Singapore Companies by Forbes
Established PT MBI Niaga became a major shareholder Indonesia.
for the sales and marketing of PT Multi Bintang
of the company’s brands. Indonesia Tbk.
Our
WInning
Performance
Yet another year that calls for celebration,
2012 saw MBI surpassing ourselves to achieve
exceptional growth on the back of favourable
market conditions, and more importantly as a
result of innovative, well-measured strategies.
Ikhtisar Data Summary

Keuangan of Financial Data
1,858,750
1,790,164
1,566,984
1,222,665
1,220,813
1,152,048
1,137,082
976,153
507,382
453,405
443,050
296,300
SEP SEP SEP SEP SEP SEP

10 11 11 12 10 11 11 12 10 11 11 12
Penjualan Bersih Jumlah Laba Komprehensif Jumlah Aset

(dalam jutaan rupiah) Tahun Berjalan (dalam jutaan rupiah)
Net Sales (dalam jutaan rupiah) Total Assets
(in millions of rupiah) Total Comprehensive Income for (in millions of rupiah)
the Year (in millions of rupiah)
28.16% 53% 18%

1,566,984 453,405 1,152,048
(9 months 2012 and 9 (9 months 2012 and 9 (9 months 2012 and 9
months 2011 comparison) months 2011 comparison) months 2011 comparison)
Penjualan Bersih Jumlah Laba Komprehensif Jumlah Aset

(dalam jutaan rupiah) Tahun Berjalan (dalam jutaan rupiah)
Net Sales (dalam jutaan rupiah) Total Assets
(in millions of rupiah) Total Comprehensive (in millions of rupiah)
Income for the Year
(in millions of rupiah)
Sep 2011
dalam Jutaan Rupiah
Sep 2012 (9 months)
in millions of Rupiah
(9 months) Unaudited 2011 2010
Penjualan Bersih
Net Sales 1,566,984 1,222,665 1,858,750 1,790,164
Laba Bruto
Gross Profit 959,618 680,641 1,080,333 1,028,176
Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Profit Before Income Tax 607,261 408,690 680,487 594,162
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Total Comprehensive Income for the Year 453,405 296,300 507,382 443,050
Laba per Saham

Earnings per Share 21,516 14,059 24,074 21,021
Modal Kerja Bersih

Net Working Capital (334,208) (187,367) (3,833) (34,785)
Jumlah Aset
Total Assets 1,152,048 976,153 1,220,813 1,137,082
Jumlah Kewajiban
Total Liabilities 822,195 656,965 690,545 665,714
Jumlah Ekuitas
Total Equity 329,853 319,189 530,268 471,368
Rasio Jumlah Laba Komprehensif Tahun

Berjalan Terhadap Jumlah Aset %
Total Comprehensive Income for the Year
to Total Assets Ratio % 39 30 42 39
Rasio Jumlah Laba Komprehensif Tahun

Berjalan Terhadap Jumlah Ekuitas %
Total Comprehensive Income for the Year
to Shareholders’ Equity Ratio % 137 93 96 94
Rasio Lancar %
Current Ratio % 58 70 99 94
Rasio Jumlah Kewajiban Terhadap

Jumlah Ekuitas %
Total Liabilities to Total Equity Ratio % 249 206 130 141
Rasio Jumlah Kewajiban

Terhadap Jumlah Aset %
Total Liabilities to Total Assets Ratio % 71 67 57 59
Laporan Report of the

Dewan Board of
Komisaris Commissioners
Dewan Komisaris kembali berbesar Komite Audit dan Dewan Komisaris

hati dengan pertumbuhan perusahaan meninjau dan menerima laporan
Untuk mengokohkan
yang kuat pada tahun 2012, hasil keuangan perusahaan yang telah sikap kami atas tanggung
pelaksanaan strategi jitu yang diaudit dan laporan terkait untuk
bijaksana oleh Direksi. Kinerja yang tahun fiskal yang berakhir 30 jawab dan akuntabilitas
luar biasa juga menegaskan kekuatan September 2012 seperti yang
kita sebagai perusahaan yang disajikan pada Laporan Tahunan ini. organisasional, kami
memimpin portofolio bir dan minuman.
Seperti yang diusulkan Direksi, kami
tetap berkomitmen untuk
Selama tahun berjalan, kami terus
menegakkan tanggung jawab kami
merekomendasikan bahwa dividen
final untuk tahun 2012 ditetapkan
mengembangkan dan
mengawasi manajemen perusahaan, sebesar Rp 306.906 juta. Berdasarkan mempertahankan praktik
menghadiri pertemuan rutin dengan nilai nominal per saham sebesar
Direksi untuk meninjau kinerja Rp 1.000, dividen ini akan setara terbaik dan prinsip tata
perusahaan serta membahas peristiwa dengan Rp 14.566 per saham.
signifikan dan kondisi pasar yang kelola perusahaan kepada
berpotensi mempengaruhi bisnis
kami. Untuk mengokohkan sikap
Akhirnya, kami ingin menggunakan
kesempatan ini untuk menyampaikan
karyawan kami.
kami atas tanggung jawab dan ungkapan terima kasih yang tulus
akuntabilitas organisasional, kami tetap kepada Direksi, manajemen, dan staf
berkomitmen untuk mengembangkan untuk kontribusi yang tak tertandingi.
dan mempertahankan praktik terbaik Tidak diragukan lagi bahwa periode
dan prinsip tata kelola perusahaan kemarin adalah tahun yang baik
kepada karyawan kami. bagi kita. Dengan dukungan dan
kepercayaan Anda pada perusahaan,
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite kami yakin tahun-tahun mendatang
Audit dalam melakukan pengawasan. akan mendatangkan peluang dan
Selain memastikan integritas laporan kegairahan baru bagi kita.
keuangan perusahaan, kami bekerja
sama dengan Komite Audit untuk Untuk dan atas nama Dewan
mengatur kepatuhan perusahaan Komisaris, Jakarta, 17 Januari 2013
terhadap persyaratan undang-undang
dan peraturan yang berlaku, kualifikasi
dan kemandirian auditor eksternal
kami, serta kinerja staf audit internal
kami sendiri dan auditor eksternal.
Kami secara rutin menerima laporan
penilaian dari Ketua Komite Audit Dr. Cosmas Batubara
dan puas bahwa Komite Audit telah Presiden Komisaris
bertindak dengan kompeten dan
cermat sesuai dengan ketentuannya.
Reinforcing our stance The Board of Commissioners (Board)

is once again heartened by the
Chairman of the Committee on their
assessments and are satisfied that the
on organisational company’s robust growth in 2012, Committee has acted competently
a result of the prudent execution and diligently in accordance with its
responsibility and of winning strategies by the Board charter.
of Directors (BOD). The sterling
accountability, we performance also underscores The Audit Committee and the
remained committed our strength as a company with
a portfolio of leading brews and
Board reviewed and accepted
the company’s audited financial
to developing and beverages. statements and related reports for the
fiscal year ended 30 September 2012
maintaining best During the year, we continued as presented in this Annual Report.
to uphold our responsibility
practices and good of overseeing the company’s As proposed by the BOD, we
corporate governance management, convening at regular
meetings with the BOD to review
recommend a final dividend for 2012
be set at Rp 306,906 million. Based
principles amongst our the company’s performance and on par value per share of Rp 1,000,
deliberate on significant events and this dividend would be equivalent to
employees. market conditions with potential Rp 14,566 per share.
impact on our business. Reinforcing
our stance on organisational Finally, we would like to take this
responsibility and accountability, we opportunity to offer our sincere
remained committed to developing gratitude to the BOD, management
and maintaining best practices and staff members for your
and good corporate governance unsurpassed contribution. It has
principles amongst our employees. undoubtedly been a good year for
us. With your continued support
The Board is further assisted and confidence in the company,
by the Audit Committee in the we are certain that the year ahead
area of oversight function. Apart will bring new opportunities and
from ensuring the integrity of the excitement for us.
company’s financial statements, we
worked with the Committee to govern For and on behalf of the Board of
the company’s compliance with legal Commissioners, Jakarta, 17 January 2013
and regulatory requirements, the
qualifications and independence
of our external auditors, as well as
the performance of our own internal
audit staff and external auditors. We
received regular updates from the
Dr. Cosmas Batubara
President Commissioner

Dewan Board of
Komisaris Commissioners
Pascal De Petrini Kenneth choo Theodorus A.F. de Rond Cosmas Batubara
Komisaris Komisaris Komisaris Presiden Komisaris /

Commissioner Commissioner Commissioner Komisaris Independen
President Commissioner /
Independent Commissioner
Note:
• Bapak Pascal De Petrini mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Komisaris pada 14 Januari 2013
• Mr. Pascal De Petrini stepped down as a member of the BOC on 14 January 2013
• Bapak Kenneth Choo Tay Sian diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris pada 14 Januari 2013
• Mr. Kenneth Choo Tay Sian was appointed as a member of the BOC on 14 January 2013
Bobby Henry Noya Roland Pirmez Martiono Hadianto Subarto Zaini
Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris

Commissioner Commissioner Independen Independen
Independent Independent
Commissioner Commissioner
Our
WInning
Values
More than just a beer and beverage company, we
are a leading brewer built on unwavering beliefs that
are epitomised by each and every one of our people,
collectively forming a robust business foundation.

direksi Board of directors
Tahun 2012 menandai tahun kejayaan bagi

MBI karena mencatat 28% pertumbuhan
penjualan yaitu sebesar Rp 1.567 miliar
dalam sembilan bulan pertama tahun
ini. Bertumpu pada penjualan yang kuat,
laba sebelum pajak penghasilan mencatat
pertumbuhan yang sama baiknya, yaitu
meningkat menjadi Rp. 607 miliar.
Selain itu, margin operasi meningkat Membangun
sebesar 5,4% menjadi 38,8%. Fundamental Kami
Jumlah laba komprehensif untuk Portofolio merek kami yang
tahun tersebut, tumbuh sebesar beraneka ragam, jaringan
53% menjadi Rp 453.405 miliar distribusi yang baik, dan fokus
sementara laba per saham naik dari pada keunggulan komersial
Rp 14.059 menjadi Rp 21.516. dan operasional terus menjadi
fundamental kinerja kami yang
Kinerja yang memecahkan rekor sukses pada tahun 2012.
ini merupakan hasil peningkatan
perekonomian Indonesia yang Merek kami, Bintang, Heineken,
kuat dan pertumbuhan pasar bir Bintang Zero, dan Green Sands
yang semakin berkembang sebesar melayani permintaan minuman
dua digit. Dengan meningkatkan yang berbeda di pasar. Bintang
pertumbuhan penjualan bersih tetap menjadi merek bir favorit
yang sehat dan peningkatan laba di Indonesia sementara Heineken
komprehensif, MBI kembali lagi diterima sebagai bir premium
menghasilkan nilai yang berharga internasional terkemuka. Bintang
bagi pemegang saham. Zero dan Green Sands memenuhi
keinginan peminum gandum
Menyesuaikan dengan periode non-alkohol dan minuman ringan
keuangan pemegang saham berkarbonasi.
mayoritas kami, Asia Pacific
Breweries Limited, periode fiskal MBI Melalui pemasaran yang
sekarang menjadi 1 Oktober sampai strategis dan terpadu, kami
30 September. Dengan perubahan mengoptimalkan visibilitas merek
mulai diimplementasikan pada bulan ini sehingga tetap terhubungkan
Januari tahun ini, kinerja tahun dan terkait pada masing-masing
berjalan 2012 merupakan tinjauan konsumen. Saat membangun
operasi sembilan bulan hingga bulan kesetiaan konsumen, kami
September 2012. pun menarik konsumen baru,
memperbesar keseluruhan basis
konsumen kami.
49%
607,261
(9 months 2012 and 9
months 2011 comparison)
Laba Sebelum Pajak

Penghasilan
(dalam jutaan rupiah)
Profit Before Income Tax
(in millions of rupiah)
FY 2012 marks a winning year for MBI as

we recorded a 28% sales growth at Rp
1,567 billion in the first nine months of
the calendar year. Underpinned by strong
sales, profit before income tax registered
an equally robust growth with 49%
increase to Rp 607 billion.
In addition, our operating margin Our brands, Bintang, Heineken,

improved by 5.4% to 38.8%. Total Bintang Zero and Green Sands
comprehensive income for the year cater to the different drinking
also grew 53% to Rp 453,405 billion needs in the market. Bintang
while earnings per share increased remains the favourite beer brand
from Rp 14,059 to Rp 21,516. in Indonesia while Heineken has
been embraced as a leading
The record-breaking performance international premium beer.
is a result of leveraging the robust Bintang Zero and Green Sands
Indonesian economy and growing fulfil the preference for non-
beer market which expanded alcoholic malt beverage and
double digit. With a healthy carbonated soft drink respectively.
top line growth and bottom line
improvement, MBI has yet again Through strategic and concerted
unlocked shareholder value. marketing, we optimised the visibility
of these brands so that they stay
In alignment with the financial period connected and relevant to the
of our majority shareholder, Asia respective consumers. As we build
Pacific Breweries Limited, the fiscal consumer loyalty, we also recruited
period of MBI is now from 1 October new ones, enlarging our overall
to 30 September. With the changes consumer base.
being implemented in January this
year, our FY2012 performance is a Our efforts in broadening our
review of nine-month operation to distribution and extending our
September 2012. market coverage succeeded in
making our brands more accessible
Building on Our to our consumers. Meanwhile,
Fundamentals through tactical shelf placement, our
Our diversified brand portfolio, brands have been able to stand out
sound distribution network at point of purchase.
and focus on commercial and
operational excellence continued to
be the fundamentals of our winning
performance in 2012.

direksi Board of directors
Usaha kami dalam melebarkan Tinjauan ke depan Ungkapan terima kasih sebesarnya
distribusi dan memperluas cakupan Walaupun pasar bir telah pulih dari kami sampaikan kepada Ibu Elien
pasar berhasil menjadikan merek lonjakan cukai pada tahun 2010, Clara Smits yang mengundurkan
kami lebih mudah dijangkau oleh kami sangat menyadari pembatasan diri sebagai anggota Direksi
konsumen. Sementara itu, melalui taktik yang lebih ketat pada saat ini. Pada pada tanggal 4 September 2012.
penempatan rak yang jeli, merek kami saat yang bersamaan, Indonesia Menggantikan tempatnya, kami
terlihat menonjol di titik pembelian. mengalami peningkatan pendapatan menyambut Bapak Robbert Jan Mooij
bersih, pertumbuhan industri turisme, yang ditunjuk menjadi anggota
Secara operasional, kami dan pertumbuhan yang cepat dalam Direksi pada tanggal yang sama.
mencapai rekor produksi di kedua ritel modern dan outlet di-tempat di
brewery kami. Kami tetap fokus sejumlah kota, menciptakan jaringan Penghargaan pun kami sampaikan
untuk menjaga efisiensi sekaligus saluran distribusi yang lebih luas. kepada konsumen, pelanggan, mitra
memastikan tingkat integritas usaha, dan pemegang saham yang
keselamatan dan produksi tertinggi. Ke depannya, kami akan terus telah bersama kami selama sekian
meraih peluang pasar dan tahun ini. Kami mengharapkan
Proses peningkatan mutu di mengoperasikan bisnis kami secara dukungan Anda untuk kesuksesan di
brewery Tangerang berlanjut kompeten sesuai dengan kondisi tahun-tahun mendatang.
seperti dijadwalkan. Pada tahun peraturan.
berjalan, brewery menambah Untuk dan atas nama Dewan Direksi,
tangki fermentasi, filter membran, Penghargaan Jakarta, 17 Januari 2013
dan generator listrik baru. Saya ingin mengungkapkan
Tonggak keberhasilan ini semakin penghargaan kami kepada banyak
meningkatkan kemampuan pihak yang membantu MBI mencapai
operasional kami dan memastikan hasil yang luar biasa untuk tahun
kontinuitas bisnis. ini. Ini mencakup Dewan Komisaris,
Direksi, dan karyawan yang
Program Total Productive berkontribusi pada kesuksesan MBI. Leonard C.J. Evers
Management (TPM) diintensifkan Presiden Direktur
di kedua brewery kami, semua
ini dilakukan dengan tujuan lebih
meningkatkan efisiensi dalam
operasi kami, serta meyingkirkan
setiap kemungkinan yang
menimbulkan kerugian. Hal ini lebih
jauh membuahkan hasil dengan
menurunnya tingkat konsumsi
penggunaan listrik dan air.
Operationally, we achieved record Outlook Our heartfelt gratitude goes to

production output at both of our While the beer market has recovered Ms. Elien Clara Smits who stepped
breweries. We stayed focused on being from the soaring increase in excise down from the Board of Directors on
efficient while ensuring the highest level duties in 2010, we are keenly aware of 4 September 2012. In her stead, we
of safety and production integrity. the tighter restrictions at present. At the welcome Mr. Robbert Jan Mooij who
same time, Indonesia is seeing rising has been appointed a Director of the
The phased upgrading at the disposable income, a growing tourism Board on the same date.
Tangerang brewery continued to industry and rapid growth of modern
progress as scheduled. During retail and on-premise outlets in the Our appreciation also goes to our
the year, the brewery added new cities, bringing about a wider network consumers, customers, business
fermentation tanks, a new membrane of distribution channels. partners and shareholders who have
filter and new electricity generators. stood with us over the years. We
These milestones have further Moving forward, we shall continue seek your continued support for more
enhanced our operational capabilities to seize the market opportunities and winning years of performance ahead.
and ensured business continuity. operate our business competently
in accordance with the regulatory For and on behalf of the Board of
The Total Productive Management conditions. Directors, Jakarta, 17 January 2013
programme (TPM) has been intensified
in both breweries, all with the aim Appreciation
to further increase efficiencies in our I would like to express our appreciation
operations as well as to eliminate to the many people who have helped
losses where possible. This has MBI achieve its sterling results for
resulted in a further reduction of our the year. These include our Board of
consumption levels in energy and Commissioners, Board of Directors and Leonard C.J. Evers
water. employees who have contributed to the President Director
success of MBI.
Our
WInning
edge
Striving for more, we continue to place a strong focus on adding
value to our products through interesting consumer engagement
platforms, successfully wooing new markets across Indonesia.
Diskusi dan Management’s

Analisa Discussion
Manajemen and Analysis
MBI terus memoles keunggulan kita Bir Bintang Melalui kampanye “I * Bali”, Bintang
dengan mengoptimalkan portofolio Pilihan favorit Indonesia, Bir Bintang menonjolkan diri sebagai merek bir
merek, mempertajam keunggulan (Bintang) mencatat peningkatan ikonik Indonesia, memikat turis yang
komersial, dan meningkatkan efisiensi volume yang luar biasa sebesar 16%. mengunjungi lokasi liburan populer
operasional. Melalui pengayaan Kinerja yang kuat ini berkat usaha di Bali. Sementara itu, merek tetap
karyawan dan keterlibatan dengan bersama yang dirancang untuk terhubung dengan konsumen kaum
komunitas, kami mempertahankan memperkuat merek serta distribusi muda, melibatkan mereka melalui
angkatan kerja yang berkomitmen Bintang. platform media digital dan sosial.
dan hubungan dengan para
pemangku kepentingan perusahaan. Mengikuti kampanye musik tematik Berbagai usaha dilangsungkan
“Bersama Kita Bintang” (Together untuk memastikan merek tetap
Portofolio Merek We Are Stars) yang diterima dengan mudah diperoleh dan terlihat.
Terkemuka baik, kami menyelenggarakan konser Selain terus melebarkan distribusi
Volume penjualan kami meningkat Bintang Reunited di lima kota utama Bintang, pemasaran dalam toko
19% berkat lingkungan ekonomi yang di mana Bintang terus menjalin yang strategis, berhasil meningkatkan
baik dan peningkatan kepercayaan hubungan dengan pecinta musik visibilitas dan memengaruhi pilihan
konsumen di Indonesia. Pemasaran untuk merayakan pertemanan dan konsumen untuk merek bir.
yang strategis dan fokus kami kebersamaan.
pada keunggulan komersial pun
mendukung rekor penjualan yang
kami capai selama sembilan bulan
dalam ulasan.
left
Leonard C.J. Evers
Presiden Direktur
President Director
right
Chan Poh Kheng
Direktur dan Sekretaris Perusahaan
Director and Corporate Secretary
MBI continued crafting our Bintang Beer Through the “I * Bali” campaign,
winning edge by optimising our Indonesia’s favourite choice, Bintang stood out as the iconic beer
brand portfolio, sharpening Bintang beer (Bintang) recorded brand of Indonesia, appealing to
our commercial excellence and an exceptional 16% rise in volume. tourists who visited the popular
improving our operational efficiency. This strong performance owed it to holiday destination of Bali.
Through employee enrichment and the concerted efforts designed to Meanwhile, the brand stayed
community engagements, we sustain strengthen brand equity as well as connected with the young adult
a committed workforce and rapport distribution of Bintang. consumers, engaging them through
with our stakeholders. the digital and social media platforms.
Building on the well-received
Our Portfolio of “Bersama Kita Bintang” (Together We Efforts were ongoing to ensure
Winning Brands Are Stars) thematic music campaign, the brand remains accessible and
Our sales volume rose 19% on the the Bintang Reunited concert was visible. Apart from further widening
back of a favourable economic staged in five key cities where the distribution of Bintang, strategic
environment and rising consumer Bintang continued to strike a chord in-store marketing succeeded
confidence in Indonesia. Our strategic with music lovers in celebration of in enhancing its visibility and
marketing and focus on commercial friendship and togetherness. influencing consumer preference for
excellence also accounted for the the beer brand.
record sales we achieved during the
nine months under review.
left
Bambang Britono
Direktur
Director
right
RobBert Jan Mooij
Direktur
Director

Analisa Discussion
Heineken internasional termasuk, di antaranya, Peningkatan Kapasitas

Heineken mengalami peningkatan Katy Perry, Jason Mraz, Christina dan Kualitas
volume sebesar 6% di tengah kontrol Perri, dan L’Arc-en-Ciel. Selain MBI tetap fokus untuk mendorong
peraturan yang ketat di Batam dan meningkatkan image “cool” melalui keunggulan operasional. Kedua
meningkatnya persaingan dari bir sponsor, merek melibatkan kaum brewery kami di Tangerang dan
premium impor. muda melalui kampanye media sosial Sampang Agung melaporkan rekor
yang menumbuhkan kesadaran dan produksi volume disebabkan efisiensi
Menegaskan posisinya sebagai minat yang luar biasa pada merek. yang lebih baik.
merek bir internasional premium, Melalui pemasaran dalam toko,
Heineken melanjutkan kerja sama merek memaksimalkan visibilitasnya Peningkatan mutu di Brewery
sebagai sponsor global UEFA yang berkontribusi pada kinerja yang Tangerang tetap berjalan sesuai
Champions League, meluncurkan lebih kuat. rencana. Pada tahun berjalan,
serangkaian promosi konsumen brewery menambah tangki
terintegrasi. Merek ini pun Pada sisi produksi, produksi skala fermentasi, filter membran, dan
mendukung Java Jazz Festival penuh Bintang Zero dan Greens generator listrik baru.
2012 dan meluncurkan kampanye Sands kembali dilanjutkan setelah
konsumen yang ditunggu-tunggu penghentian produksi selama tiga Untuk terus meningkatkan efisiensi
terkait dengan film James Bond bulan untuk kegiatan peningkatan operasional, kami mengintensifkan
yang terbaru, “Skyfall.” Semakin mutu di brewery Tangerang program “Total Productive
meningkatkan daya tarik merek, tahun lalu. Dengan begitu, kami Management” yang inovatif.
botol STR Heineken yang bergaya mampu sepenuhnya mengimbangi Sementara memastikan kualitas
diperkenalkan untuk pertama kalinya permintaan konsumen yang terus bir kami tidak pernah menurun,
pada September 2012. meningkat untuk kedua merek. usaha yang cermat dilakukan untuk
memanfaatkan sumber daya kami
Bintang Zero dan
Green Sands
Minuman gandum non-alkohol,
Bintang Zero, dan minuman ringan
berkarbonasi, Green Sands,
melaporkan pertumbuhan volume
sebesar 67% dan 38%.
Berkat pemasaran yang baik, Bintang

Zero mengalami pertumbuhan di
dalam dan di luar pasar utama
tradisional di Jawa Barat, Palembang,
dan Lampung. Walaupun visibilitas ritel
tetap tinggi, aktivasi konsumen yang
mencakup pemberian sampel produk
dan promosi terbukti efektif dalam
mendorong kesadaran dan konsumsi
Bintang Zero yang lebih tinggi.
Membedakan dirinya dari

persaingan, Green Sands
memanfaatkan peluang sponsor
seperti konser yang diadakan artis
Heineken Bintang Zero and artists including Katy Perry, Jason

Heineken saw a 6% volume increase Green Sands Mraz, Christina Perri and L’Arc-en-
amidst stringent regulatory controls Non-alcoholic malt beverage, Bintang Ciel amongst others. Apart from
in Batam and rising competition from Zero and carbonated soft drink, having elevated its “cool” quotient
imported premium beers. Green Sands reported a 67% and through such sponsorships, the brand
38% gain in volume respectively. engaged young consumers via social
Reaffirming its position as a premium media campaigns which generated
international beer brand, Heineken Owing to sound marketing, Bintang tremendous awareness and interest in
continued to leverage the global Zero saw growth within and beyond the brand. Through in-store marketing,
sponsorship of the UEFA Champions the traditional stronghold markets of the brand maximised its visibility
League, running a series of integrated West Java, Palembang and Lampung. that contributed to its stronger
consumer promotions. The brand While retail visibility remained high, performance.
also got behind the Java Jazz consumer activations including
Festival 2012 and launched the much product sampling and promotions On the production front, full scale
anticipated consumer campaign that have proven effective in driving a production of Bintang Zero and
was tied to the latest James Bond higher awareness and consumption of Green Sands resumed after a three-
film, “Skyfall”. Further enhancing Bintang Zero. month production halt for upgrading
the brand’s appeal, the stylish works at Tangerang brewery last
Heineken STR bottle made its debut in Differentiating itself from the year. With that, we have been able
September 2012. competition, Green Sands leveraged to fully match the risen consumer
sponsorship opportunities such as demand for both brands.
concerts staged by international
Capacity and Quality
Enhancement
MBI stayed focused on driving
operational excellence. Both
our breweries in Tangerang and
Sampang Agung reported a record
volume output, attributing to greater
efficiency.
The phased upgrading at Tangerang

Brewery remained on track. During
the year, the brewery added new
fermentation tanks, a new membrane
filter and new electricity generators to
ensure an uninterrupted power supply
at all times.
To further improve operational

efficiency, we intensified our
innovative Total Productive
Management programme. While
ensuring the quality of our beers is
never compromised, conscientious
efforts have been made to utilise
our resources for optimal return. This

Analisa Discussion
agar memberikan hasil yang optimal.

Hasilnya, proses kerja diperbaiki
sementara pemakaian energi dan air
terus menurun di kedua brewery.
Mendorong lingkungan kerja yang

produktif namun aman, kami secara
proaktif mempertahankan standar
dan praktik keselamatan yang
tinggi pada brewery kami. Selain
melaksanakan pelatihan keselamatan
bagi staf dan pengunjung ke brewery,
kami berinvestasi pada peralatan
keselamatan seperti alat penahan
jatuh yang menjadikan brewery
kami tempat yang lebih aman untuk brewery Tangerang dan Sampang dalam usaha menanamkan pengaruh
bekerja. Agung. Pendekatannya berusaha visual yang kuat sementara staf
mengembangkan struktur tanah retail dilatih untuk menjual produk
Tanggung Jawab Sosial yang baik untuk pergerakan air dan yang mengandung alkohol secara
Perusahaan udara dengan membuat lubang bertanggung jawab kepada
Dengan memberikan wewenang dan menggunakan zat organik kelompok usia yang sesuai.
kepada karyawan kami, MBI di dalam tanah. Metode ini yang
berkomitmen mengembangkan tim memungkinkan peresapan air dengan Komunitas yang Diperkaya
dan angkatan kerja yang sukses. gangguan tanah minimal akan Untuk menambahkan nilai pada
Melalui pemasaran dan brewing menjadi benteng pertahanan yang industri perhotelan dan turisme
yang bertanggung jawab serta kuat melawan banjir untuk MBI. di Indonesia, kami bekerja sama
berpartisipasi dalam kegiatan dengan universitas perhotelan dan
membangun komunitas, kami tetap Pemasaran dan Minum turisme serta fakultas teknologi
berdedikasi untuk bertanggung yang Bertanggung Jawab pangan di negara ini dalam
jawab secara sosial. MBI adalah pemasar dan pendukung menawarkan peluang pembelajaran
minum dengan cara yang kepada siswanya. Mulai dari
Memastikan bertanggung jawab. Mempromosikan kunjungan brewery hingga program
Kontinuitas Bisnis produk bir kami secara bertanggung magang dan beasiswa, kampanye
MBI sangat meyakini bahwa jawab, kami merancang pemasaran ini memberikan wawasan yang
karyawan kami adalah aset berharga bir kami hanya untuk konsumen berharga bagi para siswa dan
dan kontribusi mereka adalah kunci dalam usia minum yang sah, yaitu langkah awal yang positif sebelum
bagi kesuksesan perusahaan. Melalui 21 tahun dan di atasnya. memasuki dunia kerja.
lokakarya pelatihan yang rutin dan
berbagai keterlibatan karyawan, Untuk mencegah konsumsi alkohol Brewery kami di Tangerang dan
kami memastikan karyawan kami oleh anak di bawah usia, kampanye Sampang Agung terus mengulurkan
tetap kompeten, relevan, dan penyaringan usia kami, “21+” pertolongan kepada masyarakat
terhubungkan dengan MBI. berusaha untuk meningkatkan usaha yang kurang mampu. Sebagai
penjual eceran dalam menghentikan contoh, kami menghadirkan
Pada September 2012, MBI penjualan alkohol kepada mereka keceriaan liburan kepada kaum
mengimplementasikan Program yang berusia di bawah 21 tahun. jompo dan yatim piatu pada bulan
Biopori, kampanye pencegahan Gambar “21+” yang dirancang puasa, membagikan zakat dan
banjir, di daerah sekeliling khusus diletakkan di titik penjualan hadiah Lebaran kepada mereka.
resulted in work processes being water infiltration with minimal soil

fine-tuned while energy and water disturbance will go a long way as a
consumption have been further line of defense against floods for MBI.
reduced at both breweries.
Responsible Marketing
Promoting a productive yet safe and Drinking
working environment, we have MBI is a responsible marketer and an
been proactive in adhering to high advocate of sensible drinking. Promoting
safety standards and practices in our our beer products responsibly, we design
breweries. Besides conducting safety our beer marketing only for consumers
training for our staff and visitors to of legal drinking age i.e. 21 years old
the breweries, we invested in safety and above.
equipment such as the fall arrester
which made our breweries a safer To prevent underage alcohol
place to work. consumption, our age screening
initiative, “21+” seeks to improve
Corporate Social retailers’ efforts in putting a stop to
Responsibility the sale of alcohol to those under 21.
By empowering our employees, MBI The specially designed “21+” visuals
is committed to the development of a placed at point of sales worked in
winning team and workforce. Through making a strong visible impact while
responsible marketing and brewing retail staff have been trained to sell
as well as participation in causes alcohol-related products responsibly
for the benefit of our community, we to the appropriate age group.
remain dedicated in being socially
responsible. An Enriched Community
To value add to the hospitality and
Ensuring Business Continuity tourism industries in Indonesia,
MBI firmly believes that our employees we partnered the hospitality and
are valuable assets and their tourism universities as well as food
contributions are key to the success of technology faculties in the country to
the company. Through regular training offer students experiential learning
workshops and various employee opportunities. From brewery visits
engagements, we ensured that our to internship and scholarship
employees stay competent, relevant programmes amongst others, these
and connected to MBI. initiatives have given the students
valuable insights and a positive head
In September 2012, MBI implemented start before they enter the workforce.
the Biopori Programme, a flood
preventive initiative, in the surrounding Our breweries in Tangerang and
areas of our Tangerang and Sampang Sampang Agung continued to extend
Agung breweries. The approach seeks a helping hand to the less privileged.
to develop good soil structure for For instance, we brought festive cheer
water and air movement by creating to the elderly and orphans during
holes and using organic matter in the fasting month, offering them cash
the soil. This method that enables and gift donations. Similarly, we
contributed to mosques, schools and

Analisa Discussion
Selain itu, kami berkontribusi pada berjalan dan beban pemasaran Perkembangan Neraca
renovasi masjid, sekolah, dan yang lebih tinggi untuk mengimbangi Total aset menyusut Rp 69 miliar dari
perumahan umum untuk mewujudkan dinamika pasar. Rp 1.221 miliar pada Desember
lingkungan yang lebih kondusif bagi 2011 menjadi Rp 1.152 miliar pada
penerima bantuan. Laba sebelum Pajak September 2012. Penyusutan ini
Penghasilan dan Total disebabkan penurunan aset lancar
Ulasan Keuangan Penghasilan Komprehensif sebesar Rp 194 miliar karena
Laba sebelum pajak penghasilan penurunan kas dan piutang. Aset tak
Perputaran Bersih (PBIT) Perseroan menjulang sebesar lancar terus berkembang sebesar
dan Biaya 49% untuk periode sembilan bulan Rp 125 miliar karena Perseroan
Berkat kepercayaan konsumen yang dari Rp 409 miliar menjadi Rp 607 melanjutkan rencananya untuk
terus meningkat dan pemulihan miliar berkat penjualan yang kuat. memodernkan fasilitas produksinya di
pasar bir sepenuhnya dari lonjakan Pada saat yang bersamaan, marjin Tangerang dan Sampang Agung.
cukai pada tahun 2010, pendapatan PBIT meningkat sebesar 5,4% dari
selama periode sembilan bulan 33,4% menjadi 38,8%. Peningkatan dalam kewajiban lancar
dalam ulasan tumbuh sebesar 28% dari Rp 660 miliar menjadi Rp 797
menjadi Rp 1.567 miliar. Demikian halnya, total penghasilan miliar sebagian besar disebabkan
komprehensif menjulang sebesar 53% karena penarikan utang jangka pendek
Peningkatan beban pokok penjualan untuk periode sembilan bulan dari untuk pembayaran dividen interim.
sebesar 12% disebabkan oleh volume Rp 296 miliar menjadi Rp 453 miliar,
penjualan yang lebih tinggi. menyebabkan peningkatan laba Penyusutan dalam modal kerja netto
per saham dari Rp 14.059 menjadi selama periode sembilan bulan dalam
Laba bruto tumbuh sebesar 41% Rp 21.516. ulasan sebagian besar disebabkan
dengan marjin yang sehat sebesar posisi piutang yang lebih rendah dan
61%, peningkatan dari periode yang Sejak tanggal pelaporan hingga penarikan utang jangka pendek untuk
sama sebesar 5%. penyusunan laporan ini, tidak pembayaran dividen interim.
terjadi peristiwa penting yang akan
Beban usaha yang meningkat memengaruhi kinerja Perseroan Arus Kas
selama tahun berjalan disebabkan secara material. Kas dari aktivitas operasi tetap sehat
peningkatan beban penjualan yang selama periode sembilan bulan
seiring dengan volume penjualan dalam ulasan. Penurunan pada
yang lebih tinggi selama tahun kas dan setara kas sebesar Rp 149
miliar terutama disebabkan oleh
pembayaran dividen interim.
Penggunaan Laba
Sehubungan dengan hasil yang luar
biasa selama tahun 2012, Direksi
mengusulkan dividen final sebesar
Rp 306.906 juta, setara dengan
Rp 14.566 per saham.
public housings renovations to enable

a more conducive environment for the
respective beneficiaries.
Financial Review
Net Turnover and Costs

On the back of rising consumers’ From the reporting date up to Cash Flow
confidence and the full recovery of the compilation of this report, no Cash from operating activities
the beer market from the 2010 excise significant events had taken place remained healthy over the nine month
hike, revenue for the nine month that would materially affect the results period in review. The decrease in
period in review grew by 28% to of the Company. cash and cash equivalents by Rp 149
Rp 1,567 billion. billion were attributable mainly to the
Balance Sheet Developments payment of interim dividend.
The increased in cost of goods sold by Total assets contracted by Rp 69
12% was a result of higher volume sold. billion from Rp 1,221 in December Appropriation of Profits
2011 billion to Rp 1,152 billion in In view of the sterling results for
Gross profit grew by 41% with a healthy September 2012. The contraction 2012, the BOD is proposing a final
margin of 61%, an improvement over was attributable to decrease in dividend of Rp 306,906 million,
last corresponding period by 5%. current assets by Rp 194 billion equivalent to Rp 14,566 per share.
owing to lower cash and account
Rising operating expenses for receivables. Non-current assets
the year was due to rising selling continue to expand by Rp 125 billion
expenses in line with higher volume as the Company continued with its
sold during the year and higher plan to modernise its production
marketing expenses from keeping facilities at both Tangerang and
pace with market dynamics. Sampang Agung.
Profit before Income Tax and Increase in current liabilities from

Total Comprehensive Income Rp 660 billion to Rp 797 billion was
Profit before income tax (PBIT) of the largely due to the drawdown of short
Company soared by 49% for the nine term loan for the payment of interim
month period from Rp 409 billion to dividend.
Rp 607 billion from strong sales. At
the same time PBIT margin improved The contraction in net working
by 5.4% from 33.4% to 38.8%. capital over the nine month period
in review was due largely to lower
Likewise, total comprehensive income account receivables position and
soared by 53% for the nine month the drawdown of short term loan for
period from Rp 296 billion to Rp 453 payment of interim dividend.
billion, translated to an increase in
earnings per share Rp 14,059 to
Rp 21,516.
Laporan REPORT ON
Mengenai CORPORATE
Tata Kelola GOVERNANCE
Perusahaan
Sudah menjadi Kebijakan Perseroan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Presiden Komisaris/Komisaris
untuk meningkatkan kinerja dan Biasa (“RUPSLB”) diadakan pada Independen:
memaksimalkan nilai perusahaan tanggal 4 September 2012 dengan Cosmas Batubara
dengan menerapkan prinsip-prinsip resolusi sebagai berikut: menyetujui Komisaris Independen:
tata kelola perusahaan yang baik perubahan susunan Direksi Perseroan Subarto Zaini
sesuai dengan standar dan peraturan dan menyetujui peningkatan Komisaris Independen:
yang berlaku. Dewan Komisaris remunerasi tahunan Dewan Komisaris Martiono Hadianto
dan Direksi berkomitmen untuk Perseroan. Komisaris:
memastikan bahwa standar tertinggi Bobby Henry Noya
Tata Kelola Perusahaan diterapkan Dewan Komisaris Komisaris:
di seluruh lingkup Perseroan. Dewan Komisaris mengawasi dan Roland Pirmez
Proses tata kelola bertujuan untuk memberikan pengarahan atas Komisaris:
memastikan Perseroan memenuhi kebijakan Direksi dan hal umum Theodorus Antonius Fredericus de Rond
aspirasi dan ekspektasi sosial yang berkaitan dengan Perseroan Komisaris:
pemangku kepentingan serta dan kegiatan usahanya. Dalam Pascal Yves De Petrini
memenuhi tugasnya dengan cara melaksanakan tugasnya, anggota
yang diharapkan sebagai warga Dewan Komisaris bertindak Susunan ini mematuhi persyaratan
korporasi yang baik. Praktik Tata sepenuhnya untuk kepentingan pencatatan Bursa Efek Indonesia
Kelola Perusahaan di PT Multi Perseroan dan para pemangku di mana sekurangnya 30% Dewan
Bintang Indonesia Tbk berada di kepentingannya. Komisaris merupakan Komisaris
tingkat Direksi, Dewan Komisaris, Independen.
Komite Audit, Audit Internal dan Anggota Dewan Komisaris ditunjuk
Kode Etik Bisnis. melalui Rapat Umum Pemegang Dewan Komisaris dapat melakukan
Saham sejak tanggal yang diputuskan pertemuan jika dianggap perlu. Pada
Rapat Umum dalam RUPST hingga penutupan tahun 2012, dalam periode sembilan
Pemegang Saham RUPST ketiga berikutnya setelah bulan hingga bulan September,
Pada tahun 2012, Rapat Umum penunjukan para anggota Dewan Dewan Komisaris bertemu dua kali.
Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) Komisaris yang bersangkutan. Setelah
dilakukan pada bulan Mei. RUPST berakhirnya masa ini, anggota dapat Remunerasi Dewan Komisaris untuk
menyetujui Laporan Tahunan diangkat kembali. Apabila terjadi periode sembilan bulan hingga
Perseroan untuk tahun akuntansi pergantian sebelum akhir masa ini 30 September 2012 adalah
yang berakhir 31 Desember 2011, atau penunjukkan individu sebagai sebesar Rp 900 juta.
termasuk laporan tugas pengawasan anggota tambahan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan; yang ada, anggota baru tersebut Direksi
menyetujui pendeklarasian dan akan menjalani tugasnya untuk Direksi bertanggung jawab
pendistribusian dividen untuk tahun jangka waktu yang merupakan sisa penuh mengelola Perseroan untuk
2011; mengotorisasi Dewan Komisaris masa jabatan anggota lain yang kepentingan dan tujuan Perseroan.
agar menunjuk kantor akuntan masih menjabat. Tanggung jawab dasar Direksi
publik untuk mengaudit laporan adalah (antara lain) mengarahkan
keuangan Perseroan; mengotorisasi Per 30 September 2012, susunan dan mengelola Perseroan
Dewan Komisaris untuk menentukan Dewan Komisaris adalah sebagai berdasarkan tujuan Perseroan dan
remunerasi bagi anggota Dewan berikut: mengendalikan, memelihara dan
Komisaris dan Direksi Perseroan; mengelola aset Perseoran untuk
menyetujui perubahan periode tahun kepentingan Perseroan.
akuntansi Perseroan menjadi periode
1 Oktober sampai 30 September
tahun berikutnya.
It is the Company’s policy to improve An Extraordinary General Meeting President Commissioner/

performance and maximise corporate of Shareholders (“EGMOS”) was Independent Commissioner:
value by embracing good corporate held on 4 September 2012 with the Cosmas Batubara
governance principles in compliance resolutions as follows: to approve the Independent Commissioner:
with standards and regulations. The changes in the composition of the Subarto Zaini
Board of Commissioners and Board Board of Directors of the Company Independent Commissioner:
of Directors are committed to ensuring and to approve the increase of the Martiono Hadianto
the highest standards of Corporate annual remuneration of the Board of Commissioner:
Governance throughout the Company. Commissioners of the Company. Bobby Henry Noya
The governance process is aimed Commissioner:
at ensuring that the Company meets Board of Commissioners Roland Pirmez
stakeholders’ aspirations and social The Board of Commissioners (“BOC”) Commissioner:
expectations and fulfills its duties in supervises and advises on the policy of Theodorus Antonius Fredericus de Rond
a manner that is expected from a the Board of Directors and the general Commissioner:
good corporate citizen. The practice course of the Company’s affairs and Pascal Yves De Petrini
of Corporate Governance in PT business operations. In performing their
Multi Bintang Indonesia Tbk is at the duties, the members of the BOC act in This composition is in compliance
levels of Board of Directors, Board the best interests of the Company and with the Indonesia Stock Exchange
of Commissioners, Audit Committee, its stakeholders. listing requirements where at least
Internal Audit and Code of Business 30% of the BOC must be Independent
Conduct. The members of the BOC are Commissioners.
appointed by a General Meeting of
General Meeting of Shareholders since the date resolved The BOC may hold a meeting when it is
Shareholders at the AGMOS until the closing of deemed necessary. In 2012, within the
In 2012, the Annual General Meeting the third AGMOS following the nine month period up to September, the
of Shareholders (“AGMOS”) was appointment of the members of the BOC met two times.
held in May. The AGMOS approve BOC concerned. Upon expiration
the Annual Report of the Company of this term, members may be re- The total remuneration of the Board
for the accounting year ended on appointed. In event of a substitution of Commissioners for the nine month
31 December 2011, including the prior to the end of this term or an period until 30 September 2012 was
report of the supervisory duties of appointment of individual as additional Rp 900 million.
the Board of Commissioners of the member of the existing BOC, the new
Company; approve the declaration member of the BOC will serve for the Board of Directors
and the distribution of the final remaining term of office of the other The Board of Directors (“BOD”) is
dividend for 2011; authorise the Board members still serving. responsible for the management of
of Commissioners to designate a the Company for the benefit and
registered public accountant to audit As at 30 September 2012, the the purpose of the Company. The
the Company’s books; authorise the composition of the BOC is as follows: basic duties of the BOD are (among
Board of Commissioners to determine others) directing and managing
the remuneration for the members of the Company in accordance with
the Board of Commissioners and the the purpose of the Company
Board of Directors of the Company; and controlling, maintaining and
approve the change in the period of managing the assets of the Company
the Company’s accounting year to the for the benefit of the Company.
period from the 1st day of October to
the 30th day of September of the next
subsequent year.
Laporan Mengenai REPORT ON

Tata Kelola CORPORATE
Perusahaan GOVERNANCE
Direksi diberi wewenang untuk Komite Audit a. Rencana audit dari auditor
mewakili Perseroan di dalam dan Komite Audit dibentuk dan eksternal dan internal (termasuk
di luar Pengadilan, atas segala hal bertanggung-jawab kepada Dewan yang berhubungan dengan
dalam semua peristiwa; mengikat Komisaris Perseroan. Semua anggota persyaratan group audit internal),
Perseroan kepada pihak lain dan Komite Audit dianggap independen hasil pemeriksaan mereka,
pihak lain kepada Perseroan; dan dan Komite Audit menyimpulkan komunikasi dan evaluasi atas
mengambil semua tindakan terkait bahwa keanggotaanya telah sistem pengendalian internal serta
manajemen dan kepemilikan di memenuhi persyaratan peraturan tindakan perbaikan yang sudah
dalam batasan yang ditetapkan oleh yang ditetapkan oleh Badan diambil;
Anggaran Dasar Perseroan. Pengawas Pasar Modal dan Lembaga b. Laporan keuangan dan laporan
Keuangan (BAPEPAM-LK) dan audit Perseroan sebelum diajukan
Susunan Direksi Perseroan adalah Undang-Undang Perseroan Terbatas kepada Dewan Komisaris atau
berimbang, terdiri dari para No. 40/2007. Bapepam, jika diperlukan;
direktur yang berkualitas dan c. Kepatuhan terhadap undang-
berpengalaman. Per 30 September Per 30 September 2012, susunan undang dan peraturan yang berlaku
2012, susunan Direksi Perseroan Komite adalah sebagai berikut: serta Kode Etik Bisnis Perseroan;
adalah sebagai berikut: d. Kemandirian (independensi) dan
Ketua: objektivitas auditor eksternal dan
Presiden Direktur: Martiono Hadianto internal;
Leonard Cornelis Jorden Evers (Komisaris Independen) e. Praktik tata kelola perusahaan
Direktur: Anggota: di Perseroan (termasuk proses
Chan Poh Kheng Sri Urip pemantauannya); dan
Direktur: Anggota: f. Masalah-masalah bisnis terkait yang
Bambang Britono F. Antonius Alijoyo menyangkut manajemen risiko bisnis
Direktur: dan pengendalian internal.
Robbert Jan Mooij Tugas Komite Audit adalah membantu
Dewan Komisaris dalam tugas Sepanjang tahun ini Komite Audit
Anggota Direksi akan ditunjuk melalui pengawasannya sehubungan mengadakan rapat satu kali dengan
Rapat Umum Pemegang Saham dengan, antara lain: auditor internal dan eksternal tanpa
sejak tanggal yang diputuskan kehadiran manajemen eksekutif.
dalam RUPST hingga penutupan 1. Prinsip dan prosedur akuntansi dan
RUPST ketiga berikutnya setelah laporan keuangan Perseroan; Komite Audit melaksanakan tugas
penunjukan para anggota Direksi 2. kecukupan sistem pengendalian dan tanggung jawab mereka
yang bersangkutan. Apabila terjadi internal Perseroan atas pelaporan berdasarkan petunjuk yang dimuat
pergantian sebelum akhir masa ini keuangan; dan dalam Ketentuan Komite Audit yang
atau penunjukkan individu sebagai 3. mutu dan integritas laporan ditetapkan oleh Dewan Komisaris
anggota tambahan Direksi yang ada, keuangan Perseroan Perseroan.
anggota baru tersebut akan menjalani
tugasnya untuk jangka waktu yang Untuk tahun fiskal 2011/12, Komite
merupakan sisa masa jabatan Audit menyelenggarakan rapat-rapat
anggota lain yang masih menjabat. secara teratur dengan Presiden
Direktur, Direktur Keuangan, Tim
Direksi bertemu setiap minggu untuk Audit Internal dan Auditor Eksternal.
meninjau masalah kinerja dan sumber Komite Audit meninjau hal-hal berikut
daya dan pada kapanpun jika dalam rapat-rapat ini:
dianggap perlu.
The BOD is empowered to represent The BOD meets on a weekly basis to For 2011/12 fiscal year, the Committee
the Company inside and outside the review performance and resource issues conducted regular meetings with the
Court, on everything and in all event and at any time when it is deemed Company’s President Director, Finance
to bind the Company to other parties necessary. Director, Internal Auditors and the
and other parties to the Company, External Auditors. The Committee
and to take all actions relating to the Audit Committee reviewed the following items during
management and ownership within The Audit Committee (“AC”) is these meetings:
the limits set by the Company’s articles established by and accountable to
of association. the Board of Commissioners of the a. The audit plans of the external and
Company. All members of the AC are internal auditors (including those
The Composition of the BOD of the deemed to be independent and the related to group internal audit
Company is balanced, consisting AC has concluded that its membership requirements), the results of their
of qualified and experienced meets the requirements of the examinations, communications and
directors. As at 30 September 2012, regulations established by the Capital evaluations of the systems of internal
the composition of the BOD of the Market and Financial Institution controls and remedial actions taken;
Company is as follows: Supervisory Body (BAPEPAM-LK) and b. The financial statements and
Corporate Law (Undang-Undang auditors’ report of the Company
President Director: Perseroan Terbatas) No.40/ 2007. before their submission to the Board
Leonard Cornelis Jorden Evers of Commissioners or Bapepam
Director: As at 30 September 2012, the when relevant;
Chan Poh Kheng composition of the Committee is as c. Compliance with the relevant
Director: follows: laws and regulations and with
Bambang Britono the Company’s Code of Business
Director: Chairman: Conduct;
Robbert Jan Mooij Martiono Hadianto d. The independence and objectivity of
(Independent Commissioner) the external and internal auditors;
The members of the BOD shall be Member: e. Corporate governance practices
appointed by a General Meeting of Sri Urip of the Company (including its
Shareholders since the date resolved at Member: monitoring process); and
the AGMOS until the closing of the third F. Antonius Alijoyo f. Relevant business issues in so far as
AGMOS following the appointment of they relate to the management of
the members of the BOD concerned. In The task of the Committee is to assist business risks and internal controls.
event of a substitution prior to the end of the Board of Commissioners in its
this term or an appointment of individual oversight responsibilities relating to, The Committee had one meeting with
as additional member of the existing among other duties: internal and external auditors without
BOD, the new member of the BOD will the presence of executive management
serve for the remaining term of office of 1. Accounting and financial reporting during the year.
the other members still serving. principles and procedures of the
Company; The Committee fulfilled its duties and
2. the adequacy of the Company’s responsibilities in accordance with
systems of internal control over the guidelines stipulated in the Audit
financial reporting; and Committee Charter established by the
3. the quality and integrity of the Board of Commissioners of the Company.
Company’s financial statements.

Tabel di bawah menunjukkan • Menyetujui remunerasi Direktur perubahan peraturan serta

kehadiran pada rapat Dewan (Fungsional) Perseroan. mengatur rapat Dewan Komisaris
Komisaris, Direksi, dan Komite Audit dan Direksi. Sekretaris Perusahaan
untuk periode 9 (sembilan) bulan Pada pertemuan pertama, Komite juga memfasilitasi penyelenggaraan
dalam tahun 2012 (Januari sampai Remunerasi mendiskusikan strategi Rapat Umum Pemegang Saham dan
September): remunerasi MBI dan kompensasi bagi Paparan Publik.
Dewan Komisaris & Komite Audit.
Komite Remunerasi Hasil diskusi mengenai kompensasi ini Departemen Audit Internal
Komite Remunerasi didirikan pada kemudian dibicarakan di dalam Rapat PT Multi Bintang Indonesia Tbk
bulan Maret 2012. Tujuan Komite Umum Pemegang Saham Tahunan di memiliki Departemen Audit Internal
Remunerasi adalah membantu tahun 2012. (IAD) yang mapan. IAD menyediakan
Dewan Komisaris dalam memenuhi jasa keyakinan dan konsultasi
tanggung jawabnya terkait aktivitas Sekretaris Perusahaan yang independen dan objektif
remunerasi bagi Dewan Komisaris Sekretaris Perusahaan bertindak untuk meningkatkan efektivitas,
dan Direksi MBI. sebagai pejabat penghubung antara kedisiplinan, dan integritas operasi
Perseroan dan para pemegang Perseroan dan membantu Perseroan
Susunan Komite Remunerasi adalah saham, Pasar Modal dan Badan untuk mencapai objektifnya.
sebagai berikut: Berwenang Pengawas Lembaga
Keuangan, investor, analis dan Objektif utama IAD mencakup:
Ketua: publik. Sekretaris Perusahaan • Mengidentifikasi dan mengevaluasi
Cosmas Batubara melakukan peran yang sangat paparan yang signifikan pada risiko
Anggota: vital dalam menjaga keterbukaan Peseroan dan memberikan kontribusi
Roland Pirmez Perusahaan, dan bertanggung pada pengembangan manajemen
Subarto Zaini jawab untuk memantau kepatuhan risiko dan sistem kontrol;
Sekretaris terhadap ketetapan dan peraturan • Membantu Perseroan dalam
(tidak memiliki hak suara): pasar modal, memberikan saran mempertahankan kontrol yang
Hning Wicaksono kepada Direksi mengenai setiap efektif dengan mengevaluasi efisiensi
Untuk menjamin kemandiriannya,

Komite Remunerasi terdiri dari Rapat Dewan Komisaris
2 (dua) Komisaris Independen, BOC Meeting
termasuk di dalamnya Ketua Komite, Frekuensi Kehadiran
Frequency Attendance
dan seorang lagi adalah anggota
Cosmas Batubara 2 2
Dewan Komisaris Perseroan.
Subarto Zaini 2 2
Bobby H. Noya 2 2
Peran dan tanggung jawab Komite
Martiono Hadianto 2 2
Remunerasi adalah:
Roland Pirmez 2 2
• Meninjau dan merekomendasikan
Theodorus A. F. de Rond 2 2
persetujuan strategi remunerasi
Pascal de Petrini 2 2
untuk Komisaris dan Direktur
Sri Urip
(Fungsional) Perseroan.
Fransiscus A. Alijoyo
• Meninjau dan memberikan usulan
Leonard C. J. Evers 2 2
kepada Dewan Komisaris atas
Danny Chan (Chan Poh Kheng) 2 2
remunerasi untuk para anggota
Bambang Britono 2 2
Dewan Komisaris Perseroan (yang
Elien Clara Smits 2 1
akan diusulkan di Rapat Umum
Robert Jan Mooij 2 1
Pemegang Saham Tahunan)
Resigned as of 4 September 2012 Appointed as of 4 September 2012
The table below shows attendance at To ensure independence, the of the Company and the fees for the
meetings of the Board of Commissioners, Remuneration Committee consists of Board of Commissioners and Audit
Board of Directors and Audit Committee 2 (two) Independent Commissioners, Committee. The latest mentioned was then
within 9 (nine) months in 2012 (January including the Chairman, with the brought to the following Annual General
to September): other member is a Commissioner of Meeting of Shareholders of the Company.
the Company.
Remuneration Committee Corporate Secretary
The Remuneration Committee The roles and responsibilities of the The Corporate Secretary acts as the
was established in March 2012. Remuneration Committee are: liaison officer between the Company
The purpose of the Remuneration • To review and recommend for and the shareholders, Capital Market
Committee is to assist the Board approval the remuneration strategy for and Financial Institution Supervisory
of Commissioners in fulfilling both Commissioners and (Functional) Authority, investors, analysts and
its responsibilities in relation to Directors of the Company. the public. The Corporate Secretary
remuneration practices for the • To review and recommend a proposal performs a vital role in keeping the
Board of Commissioners and Board to the Board of Commissioners on Company transparent and is responsible
of Directors of PT Multi Bintang remuneration for Commissioners (to be for monitoring compliance with capital
Indonesia Tbk (the Company). proposed during the Annual General markets rules and regulations, advising
Meeting of Shareholders). the Board of directors on any regulatory
The composition of the Remuneration • To approve the remuneration of changes as well as administering the
Committee are as follows: (Functional) Directors of the Company. meetings of the Board of Commissioners
and the Board of Directors. The
Chairman: Since its establishment up to the date of Corporate Secretary also facilitates
Cosmas Batubara this Annual Report, the Remuneration the holding of the General Meeting of
Members: Committee has met 2 (two) time(s) which Shareholders and the Public Expose.
Roland Pirmez was attended by all members. At the first
Subarto Zaini meeting, the Remuneration Committee Internal Audit Department
Secretary (non voting): had discussed the remuneration strategy PT Multi Bintang Indonesia Tbk has
Hning Wicaksono a well-established Internal Audit
Department (IAD). IAD provides
Rapat Direksi Rapat Komite Audit independent, objective assurance
BOD Meeting AC Meeting and consulting services to improve the
Frekuensi Kehadiran Frekuensi Kehadiran effectiveness, discipline and integrity of
Frequency Attendance Frequency Attendance
the Company’s operations and assist
the Company to achieve its objectives.
The primary objectives of IAD include:

3 2
• Identifying and evaluating
significant exposures of the
Company’s risk and contributing
to the improvement of risk
3 2
management and control system;
3 2
• Assisting the Company in
35 30 3 2
maintaining effective controls by
35 27 3 2
evaluating their efficiency and
35 29
effectiveness and by promoting
35 22
continous improvement to achieve
35 10
following conditions:

dan efektivitas serta mendorong terhadap semua fungsi, catatan, Kode Etik Bisnis
perkembangan berkesinambungan properti dan personel Perseroan. Merupakan kebijakan perusahaan
untuk mencapai kondisi berikut: bahwa seluruh karyawan dan
- Informasi keuangan dan Per 30 September 2012, Bernard direksi harus berperilaku sesuai
operasional dapat diandalkan; Iskandar dan Merlin Pasaribu adalah dengan standar etika yang tinggi
- Operasi dilaksanakan dengan Manajer Audit Internal. dan dengan denmikian melayani
efisien dan efektif; kepentingan Perseroan, karyawan,
- Perlindungan aset; dan Pengendalian Internal dan masyarakat luas yang menjadi
- Tindakan dan keputusan Kerangka kontrol PT Multi Bintang bagiannya. Kode Etik meliputi isu-isu
Perseroan mematuhi undang- Indonesia Tbk didokumentasikan, yang terkait dengan korupsi, konflik
undang dan peraturan. secara teratur, ditinjau, dan kepentingan, hadiah, mencegah
diperbarui oleh Dewan Direksi. penipuan, melindungi informasi
IAD bertanggung jawab Kerangka pengendalian mencakup rahasia, memelihara catatan yang
mempersiapkan rencana audit manajemen risiko, prosedur akurat dan melaporkan setiap
tahunan setelah berkonsultasi dengan pengendalian internal, dan perilaku yang tidak tepat, tidak etis,
Presiden Direktur dan Komite Audit, pengendalian pengungkapan, atau melawan hukum. Kode Etik
dan diwajibkan berkomunikasi secara yang dirancang untuk menyediakan Bisnis Perseroan diperkenalkan pada
periodik dengan Direksi dan Komite keyakinan yang memadai, tetapi tahun 2008 dan diperbaharui pada
Audit mengenai pelaksanaannya. Pada tidak mutlak, bahwa aset dilindungi, tahun 2012.
akhir setiap audit, IAD menerbitkan risiko atas bisnis ditangani dan
laporan resmi pengamatan audit, semua informasi yang harus Pelaporan Kecurangan
implikasi, kesimpulan, dan rekomendasi diungkapkan dilaporkan kepada (Whistle Blower) (sistem
kepada pemilik proses bisnis. Setiap Dewan. Pengendalian mencakup pelaporan kecurangan)
kwartal, IAD menyajikan ringkasan risiko keuangan, operasional, sosial, Sebagai bagian dari tata kelola
audit kepada Presiden Direktur dan strategis, dan lingkungan serta perusahaan, Perseroan berkomitmen
Komite Audit. permasalahan peraturan. pada standar keterbukaan, kejujuran,
dan akuntabilitas tertinggi dalam
IAD bertanggung jawab Manajemen Risiko berbisnis. Kebijakan pelaporan
menindaklanjuti audit untuk Sistem manajemen risiko perusahaan kecurangan Perseroan dimaksudkan
memastikan tindakan manajemen (“ERM”) diterapkan pada semua membantu karyawan yang
telah diimplementasikan secara efektif tingkatan Perusahaan, termasuk meyakini telah menemukan tindakan
atau pemilik proses bisnis menerima pada tingkatan divisi, departemen, malpraktik, ketidakpantasan, atau
risiko karena tidak mengambil dan proses. Risiko kunci, tindakan pelanggaran dalam lingkungan
tindakan. Tanggung jawab penuh pengendalian dan manajemen kerjanya. Kebijakan ini dirancang
kepatuhan tetap berada pada diidentifikasi dan diawasi oleh untuk memberikan perlindungan bagi
manajemen. IAD pun berkoordinasi unit operasional, ditinjau oleh karyawan yang mengungkapkan
dengan Auditor Eksternal dalam audit manajemen, dan divalidasi oleh kekhawatiran tersebut jika
laporan keuangan Perseroan. Presiden Direktur. Komite Audit pengungkapkan dilakukan dengan
menelaah profil risiko Perseroan niat baik dan tanpa maksud buruk.
IAD secara fungsional melapor dan menuntun manajemen untuk Perseroan mengembangkan saluran
kepada Direksi, Komite Audit, dan memeriksa dan memastikan bahwa pelaporan kecurangan bagi
Audit Internal group Asia Pacific manajemen risiko dan pengendalian karyawan untuk melaporkan setiap
Breweries. Dalam melaksanakan internal yang praktis dan sempurna kekhawatiran tentang tindakan
tugas dan tanggung jawabnya, telah dilaksanakan. malpraktik, penyalahgunaan, dan
anggota Departemen Audit Internal pelanggaran.
berwenang untuk memiliki akses
penuh, bebas, dan tidak terbatas
- Financial and operational As of 30 September 2012, Mr. Bernard Code of Business Conduct
information is reliable; Iskandar and Ms. Merlin Pasaribu are the It is company policy that all employees
- Operations are performed Internal Audit Managers. and directors conduct themselves in
effciently and effectively; accordance with high ethical standards
- Assets are safeguarded; and Internal Control and thus serve the best interests of
- Actions and decisions of the PT Multi Bintang Indonesia Tbk’s the Company, its employees and the
Company are in compliance control framework is documented, broader society of which it is a part.
with laws and regulations. regularly reviewed and updated by The Code of Conduct covers issues
the Board of Director. The control related to corruption, conflict of interest,
The IAD is responsible for preparing framework covers risk management, gifts, preventing fraud, protecting
an annual audit plan in consultation internal control procedures and confidential information, keeping
with the President Director and the disclosure controls, which are accurate records and reporting
Audit Committee, and is required to designed to provide reasonable, but inappropriate, unethical or illegal
communicate on periodic basis to not absolute, assurance that assets behavior. The Company’s Code of
the Board of Directors and the Audit are safeguarded, the risks facing the Business Conduct was introduced in
Committee on its execution. Upon business are being addressed and all 2008 and updated in 2012.
the conclusion of each audit, the IAD information that must be disclosed is
produces a formal report on the audit reported to the Board. The controls Whistle Blower (the whistle
observations, implications, conclusions embrace financial, operational, social, blowing system)
and recommendations to the business strategic, and environmental risks and As part of good corporate governance,
process owners. On quarterly basis, regulatory matters. the Company is committed to the
the IAD present a summary of the highest possible standards of openness,
audits to the President Director and the Risk Management probity and accountability in the
Audit Committee. Enterprise-wide risk management conduct of its business. The Company’s
(“ERM”) system is implemented at whistle blowing policy is intended
The IAD is responsible for following up all levels of the Company, including to assist employees who believe that
the audits to ensure that management divisional, departmental and process they have discovered malpractice,
actions have been effectively levels. Key risks, control measures and impropriety, or violation in their
implemented or that business process management actions are identified working environment. It is designed
owner has accepted the risk of and monitored by the operational to offer protection to employees who
not taking action. Full responsiblity units, reviewed by management, disclose such concerns provided
for compliance remains with the and validated by President Director. the disclosure is made in goodfaith,
management. The IAD also coordinates The Audit Committee reviews the risk and with no malicious intention. The
with External Auditor on its audit of the profiles of the Company and guides Company has developed whistle
Company’s financial statements. management to check and ensure that blowing channel for employees to
practical and robust risk management report any concern about malpractice,
The IAD reports functionally to the and internal controls are in place. abuse, and wrongdoing.
Board of Directors, Audit Committee
and Internal Audit of the Asia Pacific
Breweries group. In carrying out their
duties and responsibilities, members
of the Internal Audit Department
are authorised to have full, free and
unrestricted access to all Company
functions, records, property and
personnel.
INFORMAsi SPECIFIC
khusus bagi INFORMATION
pemegang FOR
saham SHAREHOLDERS
1. Hasil Pencapaian
Results
Rp Juta Rp Juta
Rp million Rp million
2012 (9 bulan/months) 2011
Penjualan bersih
Net sales for the year 1,566,984 1,858,750
Laba sebelum pajak penghasilan
Profit before income tax 607,261 680,487
Beban pajak penghasilan
Income tax expense 153,856 173,105
Laba bersih / Laba komprehensif
Net profit / Comprehensive income 453,405 507,382
Hak kepemilikan pemegang saham minoritas dalam

laba bersih anak Perusahaan
Minority interest in subsidiary’s net profit 62 144
Penggunaan:
Appropriation:
Dividen tunai untuk hasil 2011:
Cash dividends for 2011 result:
Dividen final Rp 24.074 per saham
Final dividend of Rp 24,074 per share 507,239
Dividen tunai untuk hasil 2012:

Cash dividends for 2012 result:
Dividen interim Rp 6.950 per saham
Interim Dividend of Rp 6,950 per share 146,437
Usulan dividen final Rp 14.566 per saham
Proposed final dividend of Rp 14,566 per share 306,906
Total dividen
Total dividend 453,343 507,239
Dewan Direksi mengusulkan The Board of Directors proposes a

dividen final sebesar Rp 14.566 final dividend of Rp 14,566 per share,
per saham, dengan persetujuan subject to approval at the Annual
Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders to
Saham Tahunan yang akan be convened in 2013.
diselenggarakan pada tahun 2013.
2. Pemegang Saham
Shareholders
Kepemilikan modal ditempatkan The ownership of the issued share

PT Multi Bintang Indonesia Tbk capital of PT Multi Bintang Indonesia
sebagai berikut: Tbk is as follows:
Nilai nominal
(dalam jutaan rupiah
Pemegang Saham Jumlah saham dalam % Par value (in Rp
Shareholders Number of shares in % million)
Asia Pacific Breweries Limited 15,823,570 75.10% 15,824

Publik/Public 3,680,870 17.47% 3,680
Hollandsch Administratiekantoor B.V. 1,565,560 7.43% 1,566
21,070,000 100.00 21,070
Asia Pacific Breweries Limited

7.43%
Public
Hollandsch Administratiekantoor B.V.
17.47%
75.10% Tidak ada komisaris None of the

atau direktur yang commissioners or
memiliki saham di directors holds shares
Perusahaan dan anak in the Company and
perusahaannya. its subsidiary.
INFORMAsi SPECIFIC
khusus bagi INFORMATION FOR
pemegang saham SHAREHOLDERS
3. Komisaris dan Direksi
Dan pada Januari 2013, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa diadakan untuk menyetujui perubahan atas
susunan BOC (Dewan Komisaris) Perseroan.
Per 14 Januari 2013 dan 30 September 2012, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
14 January 2013 30 September 2012

Presiden Komisaris/ Cosmas Batubara Cosmas Batubara
Komisaris Independen
Komisaris Independen Subarto Zaini Subarto Zaini

Martiono Hadianto Martiono Hadianto
Komisaris Roland Pirmez Roland Pirmez

Theodorus A. F. de Rond Theodorus A. F. de Rond
Bobby Henry Noya Bobby Henry Noya
Kenneth Choo Tay Sian Pascal de Petrini
Profil Dewan Komisaris Martiono Hadianto Bobby Henry Noya

Komisaris Independen & Komisaris
Cosmas Batubara Ketua Komite Audit Sebelum beliau diangkat sebagai
Presiden Komisaris Beliau diangkat sebagai Komisaris Komisaris pada tanggal 3 Juni
Bapak Cosmas Batubara Independen pada tanggal 15 2005, Bapak Noya telah bekerja
memangku jabatan ini sejak Mei 2007 dan telah menjabat untuk PT Multi Bintang Indonesia
tanggal 30 Juni 1998. Selain sebagai Ketua Komite Audit sejak Tbk sejak tahun 1988. Dari 1998
itu, beliau juga menjabat tanggal 15 Mei 2008. Bapak sampai 2005. beliau adalah
sebagai Presiden Komisaris PT Martiono kini menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan.
Agung Podomoro Land Tbk, Presiden Direktur PT Newmont
Presiden Komisaris PT Intiland Nusa Tenggara. Sebelumnya, Theodorus A. F. de Rond
Development Tbk, Wakil beliau memegang jabatan Komisaris
Presiden Komisaris PT Tunas direktur dan komisaris dalam Diangkat sebagai Komisaris
Riden Tbk, Komisaris PT Ciputra beberapa perusahaan dan kantor Perusahaan pada tanggal 1
Development Tbk dan Komisaris pemerintahan, termasuk Presiden Oktober 2011. Bapak Theo de
PT Metropolitan Kentjana Tbk. Direktur Pertamina, Direktur dan Rond adalah Chairman Heineken
Komisaris PT Garuda Indonesia. Asia Pacific Pte Ltd pada saat ini
Subarto Zaini dan menjabat sebagai direktur
Komisaris Independen Roland Pirmez pada Asia Pcific Investment Pte
Beliau memangku jabatan ini sejak Komisaris Ltd dan Asia Pacific Breweries
tanggal 30 Juni 1998 dan juga Bapak Roland Pirmez diangkat Group Ltd. Beliau telah bergabung
menjabat sebagai Ketua Dewan sebagai Komisaris Perseroan pada dengan Heineken Group sejak
Pengawas Pusat Kepemimpinan tanggal 10 Februari 2010. Beliau tahun 1978 dan telah memegang
Korporasi dan Penasihat Senior bergabung dengan Heineken posisi manajemen senior
Leadership Inc. Pada bulan Januari Group pada tahun 1996 sebagai internasional di Eropa, Amerika
2010, beliau ditunjuk sebagai Direktur Pengelola di Angola Latin, dan Asia Pasifik.
anggota Komite Audit PT Bentoel dan menduduki berbagai posisi
International Investama Tbk dan manajerial di Afrika, Heineken
per bulan Januari 2011, sebagai di Rusia, dan Thai Asia Pacific
anggota Komite Audit AKR Brewery Co Ltd. Beliau diangkat
Corporindo Tbk. sebagai Chief Executive Officer
Asia Pacific Breweries Limited
pada 1 Oktober 2008.
3. Commissioners and Directors
In January 2013, the Extraordinary General Meeting of Shareholders was held to approve the change in the
composition of the BOC of the Company.
As of 14 January 2013 and 30 September 2012, the composition of the Board of Commissioners is as follows:
14 January 2013 30 September 2012

President Commissioner/ Cosmas Batubara Cosmas Batubara
Independent Commissioner Subarto Zaini Subarto Zaini

Martiono Hadianto Martiono Hadianto
Commissioner Roland Pirmez Roland Pirmez

Theodorus A. F. de Rond Theodorus A. F. de Rond
Bobby Henry Noya Bobby Henry Noya
Kenneth Choo Tay Sian Pascal de Petrini
Board of Commissioners’ Martiono Hadianto Bobby Henry Noya

Profile Independent Commissioner Commissioner
& Chairman of Audit Prior to his appointment to this
Cosmas Batubara Committee post on 3 June 2005, Mr. Noya
President Commissioner He was appointed as an had worked for PT Multi Bintang
Mr. Batubara has held this Independent Commissioner on Indonesia Tbk since 1988. From
post since 30 June 1998. 15 May 2007 and has served as 1998 until 2005 he was a
He is concurrently President Chairman of the Audit Committee member of the Company’s Board
Commissioner of PT Agung since 15 May 2008. Mr. Martiono of Directors.
Podomoro Land Tbk, President is currently President Director of
Commissioner of PT Intiland PT Newmont Nusa Tenggara. Theodorus A. F. de Rond
Development Tbk, Vice President Previously, he held various Commissioner
Commissioner of PT Tunas directorships and commissioner Appointed as a Commissioner of
Ridean Tbk, Commissioner of PT posts in companies and the Company on 1 October 2011.
Ciputra Development Tbk and governmental institutions, including Mr. Theo de Rond is the Chairman
Commissioner of PT Metropolitan President Director of Pertamina, of Heineken Asia Pacific Pte Ltd at
Kentjana Tbk. Director and Commissioner of present and holds directorship of
PT Garuda Indonesia. Asia Pacific Investment Pte Ltd and
Subarto Zaini Asia Pacific Breweries Group Ltd.
Independent Commissioner Roland Pirmez He has joined Heineken Group
He has held this post since 30 Commissioner since 1978 and held several
June 1998 and has also served Mr. Pirmez was appointed as a international senior management
as a Chairman of the Supervisory Commissioner of the Company positions in Europe, Latin
Board of Center for Corporate on 10 February 2010. He joined America, and Asia Pacific.
Leadership and Senior Advisor of the Heineken Group in 1996 as
Leadership Inc. In January 2010, Managing Director in Angola
he was appointed as member of and held various management
the Audit Committee of PT Bentoel positions in Africa, Heineken
International Investama Tbk in Russia and Thai Asia Pacific
and as per January 2011, as a Brewery Co Ltd. He was
member of the Audit Committee of appointed as Chief Executive
AKR Corporindo Tbk. Officer of Asia Pacific Breweries
Limited on 1 October 2008.
INFORMAsi SPECIFIC
khusus bagi INFORMATION FOR
pemegang saham SHAREHOLDERS
Pascal de Petrini Profil Dewan Direksi Bambang Britono

Komisaris Direktur Corporate Affairs
Beliau diangkat sebagai Leonard Cornelis dan Komunikasi
Komisaris Perseroan pada Jorden Evers Diangkat sebagai Direktur pada
tanggal 1 Oktober 2011. Saat Presiden Direktur tanggal 16 Desember 1998.
ini Bapak De Petrini memegang Diangkat sebagai Direktur Bapak Britono bergabung dengan
jabatan sebagai anggota Direksi pada tanggal 23 Agustus 2010. Perseroan pada tahun 1990 dan
Asia Pacific Breweries Limited dan Sebelum bergabung dengan menduduki berbagai jabatan
adalah Chief Executive Officer MBI, Bapak Evers adalah pemasaran dan penjualan.
untuk Makanan dan Minuman General Manager dari Grande Sebelum penugasannya sebagai
dari Fraser and Neave Limited. Brasserie de Nouvelle-Caledonie, Direktur Corporate Affairs dan
Sebelum bergabung dengan Kaledonia Baru (2006), di mana Komunikasi, beliau adalah Direktur
Perseroan, beliau ‘dibesarkan’ beliau menggandakan laba Sumber Daya Manusia di MBI
oleh Danone Group International, perusahaan dan meningkatkan
di Eropa dan Asia Pasifik. pangsa pasarnya maupun Robbert Jan Mooij
pendapatannya. Sebelum itu, Direktur Supply Chain
Kenneth Choo Tay Sian beliau memegang berbagai Diangkat sebagai Direktur pada
Komisaris (baru) jabatan manajemen senior di tanggal 4 September 2012.
Diangkat sebagai Komisaris Grup Heineken di Polandia, Bapak Mooij bergabung dengan
Perusahaan pada tanggal 14 Jepang, dan Belanda. Heineken pada tahun 1997.
Januari 2013. Jabatannya saat ini Sebelum bergabung dengan
adalah Group Finance Director Danny Chan MBI, jabatan terakhir yang
dari Asia Pacific Breweries (Chan Poh Kheng) dipegangnya adalah Head of
Limited. Pada saat ini, beliau juga Direktur Keuangan dan Logistic dari Nigerian Breweries
menjabat sebagai direktur pada Sekretaris Perusahaan Plc, anak perusahaan Heineken
Heineken Asia Pacific Pte Ltd, Diangkat sebagai Sekretaris di Nigeria. Sebelumnya, beliau
Heineken Far East Pte Ltd, dan di Perusahaan pada tanggal 1 Juli sudah menjabat berbagai posisi
beberapa perusahaan di bawah 2010 dan sebagai Direktur pada 23 manajemen di dalam lingkungan
naungan APB. Sebelumnya, Agustus 2010. Sebelum bergabung Heineken Group di Nigeria,
beliau telah menjabat berbagai dengan MBI, Bapak Chan adalah Italia, Kongo-Afrika dan Belanda.
posisi senior di sejumlah General Manager pada Kantor
perusahaan lain. Direktur Regional (Indo China) dari 4. Auditor Independen
Asia Pacific Breweries Limited, sejak
1 Agustus 2009. Antara tahun 2007 Kantor Akuntan Publik (KAP)
dan 2009, Bapak Chan adalah Tanudiredja, Wibisana & Rekan
General Manager Laos Asia Pacific (anggota firma jaringan global
Breweries Limited. Sebelumnya beliau PwC) melaksanakan audit untuk
pernah menyandang berbagai Posisi Keuangan Konsolidasi
jabatan Manajer Keuangan di kami per 30 September 2012.
beberapa perusahaan di bawah
naungan APB.
5. Saham Beredar/
Shares in Circulation
2012 (January – September)
Q1 Q2 Q3
Jumlah saham yang diperdagangkan (ribu) Jumlah saham yang diperdagangkan (ribu)
Shares traded (thousands) 33 88 41.5 Shares traded (thousands)
Harga saham tertinggi (Rp) Harga saham tertinggi (Rp)
Highest price per share (Rp) 450,000 690,000 709,000 Highest price per share (Rp)
Harga saham terendah (Rp) Harga saham terendah (Rp)
Lowest price per share (Rp) 375,000 433,000 685,000 Lowest price per share (Rp)
Harga Penutupan Harga penutupan (Rp)
Closing price 430,067 628,300 707,667 Closing price
Pascal de Petrini Board of Directors’ Profile Bambang Britono

Commissioner Corporate Affairs and
He was appointed to serve as a Leonard Cornelis Communication Director
Commissioner of the Company Jorden Evers Appointed as Director on 16
on 1 October 2011. Currently Mr. President Director December 1998. Mr. Britono
De Petrini holds a position as a Appointed as President Director on joined the Company in 1990
member of the Board of Directors 23 August 2010. Prior to joining and worked in various marketing
of Asia Pacific Breweries Limited MBI, Mr. Evers was General and sales positions. Before his
and also a Chief Executive Officer Manager of Grande Brasserie assignment as a Corporate
for Food and Beverage of Fraser de Nouvelle-Calédonie, New Affairs and Communication
and Neave Limited. Before joining Caledonia (2006), where he Director, he was a Human
the Company, he was ‘raised’ by more than doubled the company’s Resources Director of MBI.
Danone Group International, in profitability and considerably
Europe and Asia Pacific. improved its market share as Robbert Jan Mooij
well as its cash generation. Supply Chain Director
Kenneth Choo Tay Sian Before that he held various senior Appointed as Director on 4
Commissioner (new) management positions within the September 2012. Mr. Mooij
Appointed as a Commissioner Heineken Group in Poland, Japan joined Heineken in 1997. Before
of the Company on 14 January and the Netherlands. joining MBI, his last position was
2013. His current position is a the Head of Logistic of Nigerian
Group Finance Director of Asia Danny Chan Breweries Plc, a Heineken’s
Pacific Breweries Limited. At (Chan Poh Kheng) subsidiary in Nigeria. Previously,
present, he holds directorship of Finance Director & he held various management
Heineken Asia Pacific Pte Ltd, Corporate Secretary positions within Heineken Group
Heineken Far East Pte Ltd, and in Appointed as Corporate in Nigeria, Italy, Congo-Africa
some operating companies within Secretary on 1 July 2010 and and the Netherlands.
APB. Previously, he had held Director on 23 August 2010.
various senior positions in some Before joining MBI, Mr. Chan 4. Independent Auditors
other companies. was General Manager at the
Regional Director’s Office (Indo A registered public accountant
China) of Asia Pacific Breweries KAP Tanudiredja, Wibisana &
Limited, which position he held Rekan (a member firm of PwC
from 1 August 2009. Between global network) had performed
2007 and 2009, Mr. Chan was their audit for our Consolidated
General Manager of Laos Asia Financial Position as at 30
Pacific Breweries Limited. He had September 2012.
previously held various Finance
Manager positions in several
operating companies within APB.
6. Kronologi Pencatatan Saham/

Chronology of Share Listing
2011 Perubahan
Q1 Q2 Q3 Q4 Jumlah
Tipe Tanggal Saham/
Pencatatan/ Pencatatan/ Changes in
27.5 30.5 20 239 Type of Date of Number of Total Saham/
Listing Listing Shares Total Shares
275,000 370,000 365,000 359,000 Penawaran
Umum /
Public 15 December
250,000 268,000 276,000 320,500
Offering 1981 3,520,012 3,520,012
Company Listing / 21 January
269,650 324,667 343,167 346,333 Company Listing 2001 17,549,988 21,070,000
sorotan Event
peristiwa Highlights
Mei/May 2012 Juni/June 2012

Konser Bintang Reunited digelar di lima kota Bir Bintang memenangkan medali emas pada
besar dalam jangka waktu tiga bulan, mulai 2012 Monde Selection.
Mei 2012. Bintang beer won the gold medal at the 2012
The Bintang Reunited concert swept across Monde Selection.
five key cities within a period of three months
starting from May 2012.
juli/July 2012 September 2012

• Bir Bintang menghiasi label belakang warna • Botol Heineken STR diluncurkan untuk memperkuat
metalik yang keren secara bersama dengan daya tarik premium Heineken.
pemosisian mereknya. • Program pengawasan air yang memusatkan pada
• Brewery kami di Tangerang memenangkan metode “biopori” inovatif, telah diimplementasikan
Guinness League of Excellence for Year sebagai bagian dari upaya kami menjaga
2012. keberlanjutan sumber air.
• Bintang beer donned a new, sleek metallic • The Heineken STR bottle was launched to
back label in tandem with its brand reinforce Heineken’s premium appeal.
positioning. • The water stewardship programme centring on
• Our Tangerang Brewery won the Guinness the innovative “biopori” method was implemented
League of Excellence for Year 2012 as part of our water sustainability efforts.
Board of Directors and Board Board of Directors and Board

of Commissioners’ Statement of Commissioners’ Statement
Regarding the Responsibility Regarding the Responsibility
for the 2012 Annual Report for the 2012 Annual Report
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan We, the undersigned declare that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan the 2012 Annual Report of PT Multi Bintang Indonesia
2012 PT Multi Bintang Indonesia telah dimuat secara Tbk has been completely and correctly disclosed and
lengkap dan benar dan kami bertanggung jawab we are responsible for the content of the Company’s
atas isi Laporan Tahunan Perseroan. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Jakarta, 17 January 2013
Cosmas Batubara Subarto Zaini Martiono Hadianto
Presiden Komisaris/ Komisaris Independen Komisaris Independen

Komisaris Independen Independent Commissioner Independent Commissioner
President Commissioner /
Roland Pirmez Theodorus A.F. de Rond Bobby Henry Noya Pascal De Petrini
Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris

Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
Leonard C.J. Evers Chan Poh Kheng Bambang Britono Robbert Jan Mooij
Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur

President Director Director Director Director
Laporan Financial
Keuangan Statements
LAPORAN POSISI CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION AS AT
30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 30 SEPTEMBER 2012 AND 31 DECEMBER 2011
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
30 September Catatan/ 31 Desember/

2012 Notes December 2011
ASET ASSETS
Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 99,129 2f,5 248,409 Cash and cash equivalents
Piutang usaha dari pihak ketiga 166,805 2d,6 261,690 Trade receivables from third parties
Piutang lain-lain 1,734 2d 2,775 Other receivables
Persediaan 123,434 2g,7 106,732 Inventories
Biaya dibayar dimuka 57,671 8 21,639 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 13,698 14,794 Other current assets
Jumlah aset lancar 462,471 656,039 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets

Aset pajak tangguhan, bersih 22,609 2l,14g 13,390 Deferred tax assets, net
Aset tetap, Fixed assets,
setelah dikurangi akumulasi net of accumulated
penyusutan sebesar depreciation of Rp 578,799
Rp 578.799 juta dan penyisihan million and impairment
penurunan nilai sebesar allowance of Rp 17,726
Rp 17.726 juta pada tahun million in 2012 (2011:
2012 (2011: Rp 554.839 juta Rp 554,839 million and
dan Rp 20.383 juta) 652,832 2h,10 547,202 Rp 20,383 million)
Klaim pengembalian pajak 8,054 14f - Claim for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 6,082 4,182 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 689,577 564,774 Total non-current assets
Jumlah aset 1,152,048 1,220,813 Total assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
LAPORAN POSISI CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION AS AT
(LANJUTAN) (Continued)
30 September Catatan/ 31 Desember/

2012 Notes December 2011
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Utang usaha 46,119 2d,11 79,489 Trade payables
Utang bank jangka pendek 150,000 2d,13 - Short-term bank loans
Utang pajak penghasilan 29,199 14b 41,567 Income taxes payable
Utang pajak lainnya 20,450 14a 33,311 Other taxes payable
Liabilitas jangka pendek lainnya 386,246 2d,2j,15 335,597 Other current liabilities
Jaminan embalasi 164,331 2d,2k,12 169,909 Deposits on containers
Instrumen keuangan derivatif 334 2d, 9 - Derivative financial instruments
Jumlah liabilitas
jangka pendek 796,679 659,873 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Liabilitas pajak tangguhan, bersih 22,315 2l,14g 29,255 Deferred tax liabilities, net
Kewajiban imbalan pascakerja 3,201 2i,16 1,417 Post-employment benefit obligation
Jumlah liabilitas jangka

panjang 25,516 30,672 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 822,195 690,545 Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat Equity attributable
diatribusikan kepada to owners of the
pemilik entitas induk parent entity
Modal saham,
Modal dasar, ditempatkan Share capital,
dan disetor penuh 21.070.000 Authorised, issued and fully
lembar saham biasa, dengan paid – 21,070,000 shares with
nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah par value of Rp 1,000 (full
penuh) per lembar saham 21,070 17 21,070 Rupiah) per share
Tambahan modal disetor 1,802 18 1,802 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
Dicadangkan 9 19 8 Appropriated
Belum dicadangkan 306,896 507,230 Unappropriated
329,777 530,110
Kepentingan nonpengendali 76 158 Non-controlling interest
Jumlah ekuitas 329,853 530,268 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 1,152,048 1,220,813 Total liabilities and equity
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN COMPREHENSIVE INCOME FOR THE NINE-
BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 MONTH PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012
DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 AND THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011
2012* Catatan/ 2011

(9 bulan/ months) Notes (1 tahun/ year)
Penjualan bersih 1,566,984 2m,20 1,858,750 Net sales
Beban pokok penjualan (607,366) 21 (778,417) Cost of goods sold
Laba bruto 959,618 1,080,333 Gross profit
Beban pemasaran dan penjualan (302,995) 21 (309,855) Marketing and selling expenses
Beban umum dan administrasi (54,737) 21 (89,627) General and administrative expenses
Pendapatan keuangan 9,009 10,482 Finance income
Biaya keuangan (6,362) (5,742) Finance costs
Keuntungan/(kerugian)
lain-lain, bersih 2,728 2h,10 (5,104) Other gains/(losses), net
Laba sebelum pajak 607,261 680,487 Profit before income tax

penghasilan
Beban pajak penghasilan (153,856) 2l,14c (173,105) Income tax expense
Laba periode/tahun berjalan 453,405 507,382 Profit for the period/year
Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 453,405 507,382 Total comprehensive income
Laba yang diatribusikan kepada: Profit attributable to:

Pemilik entitas induk 453,343 507,238 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 62 144 Non-controlling interest
453,405 507,382
Laba per saham dasar dan Basic and diluted earnings

dilusian yang diatribusikan per share attributable to
kepada pemilik entitas induk owners of the parent entity
(Rupiah penuh): (full Rupiah):
Laba periode/tahun berjalan 21,516 2o 24,074 Profit for the period/year
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average of total

saham beredar/ditempatkan outstanding/issued shares
(dalam angka penuh) 21,070,000 21,070,000 (full amount)
*Lihat catatan 2a tentang perubahan tahun buku Perseroan *See Note 2a regarding change of the Company’s
accounting period
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2012 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 30 SEPTEMBER 2012 AND THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011
Distribusikan kepada pemilik entitas induk/

Attributable to equity holders of the parent entity
Saldo laba/ Retained earnings
Tambahan Kepentingan
modal disetor/ Belum nonpengendali/
Modal saham/ Additional/ Dicadangkan/ dicadangkan/ Non-controling
Share capital paid-in capital Appropriated Unappropriated Jumlah/ Total interest Jumlah/ Total
annual report / laporan Tahunan 2012
Saldo per 1 Januari 2011 21,070 1,802 7 448,342 471,221 147 471,368 Balance as at 1 January 2011
Dividen kas oleh entitas anak - - - - - (133) (133) Cash dividend by a subsidiary
Pencadangan saldo laba Appropriation of retained
untuk cadangan menurut earnings for statutory reserves
undang-undang (Catatan 19) - - 1 (1) - - - (Note 19)
Laba/jumlah laba rugi Profit/total comprehensive
komprehensif tahun berjalan - - - 507,238 507,238 144 507,382 income for the year
Dividen kas (Catatan 22) - - - (448,349) (448,349) - (448,349) Cash dividends (Note 22)
Saldo per 31 Desember 2011 21,070 1,802 8 507,230 530,110 158 530,268 Balance as at 31 December 2011
Dividen kas oleh entitas anak - - - - - (144) (144) Cash dividend by a subsidiary
Pencadangan saldo laba Appropriation of retained
untuk cadangan menurut earnings for statutory
undang-undang (Catatan 19) - - 1 (1) - - - reserves (Note 19)
Laba/jumlah laba rugi Profit/total comprehensive
komprehensif periode berjalan - - - 453,343 453,343 62 453,405 income for the period
Dividen kas (Catatan 22) - - - (653,676) (653,676) - (653,676) Cash dividends (Note 22)
Saldo per 30 September 2012 21,070 1,802 9 306,896 329,777 76 329,853 Balance as at 30 September 2012
pt Multi bintang indonesia tbk
55
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN FOR THE NINE-MONTH PERIOD
YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 ENDED 30 SEPTEMBER 2012
2012* Catatan/ 2011

(9 bulan/months) Notes (1 tahun/year)
Arus kas dari aktivitas Cash flows from operating

operasi: activities:
Penerimaan dari pelanggan 1,661,869 1,813,454 Cash received from customers
Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers
dan karyawan (939,586) (972,025) and employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 722,283 841,429 Cash generated from operations
Penerimaan bunga 9,009 7,607 Interest received
Pembayaran bunga (651) - Interest paid
Pembayaran pajak
penghasilan badan (190,436) (169,941) Corporate income tax paid
Aktivitas operasi lainnya (345) (7,340) Other operating activities
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash generated from

dari aktivitas operasi 539,860 671,755 operating activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from

investasi: investing activities:
Pembelian aset tetap (190,714) (183,998) Purchases of fixed assets
Hasil dari penjualan aset tetap 2,885 10 1,007 Proceeds from sales of fixed assets
Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in

untuk aktivitas investasi (187,829) (182,991) investing activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from

pendanaan: financing activities:
Pembayaran dividen kas (651,311) 22 (446,940) Payment of cash dividends
Penerimaan pinjaman bank 150,000 13 - Proceeds from bank loans

untuk aktivitas pendanaan (501,311) (446,940) financing activities
(Penurunan)/kenaikan kas (Decrease)/increase in cash

dan setara kas (149,280) 41,824 and cash equivalents
Kas dan setara kas, Cash and cash equivalents,

awal periode/tahun 248,409 5 206,585 beginning of the period/year

akhir periode/tahun 99,129 5 248,409 end of the period/year
*Lihat catatan 2a tentang perubahan tahun buku *See Note 2a regarding change of
Perseroan the Company’s accounting period
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Induk Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia a. Parent Company PT Multi Bintang Indonesia
Tbk (“Perseroan”) Tbk (the “Company”)
Perseroan didirikan pada tanggal 3 Juni 1929 The Company was established on 3 June 1929, based
berdasarkan akta notaris No. 8 dari Tjeerd Dijkstra, on notarial deed No. 8 of Tjeerd Dijkstra, public notary
notaris di Medan, dengan nama N.V. Nederlandsch in Medan, under the name N.V. Nederlandsch Indische
Indische Bierbrouwerijen. Perseroan berdomisili di Bierbrouwerijen. The Company is domiciled in Indonesia
Indonesia dengan kantor pusat berlokasi di Talavera with its head office located at Talavera Office Park 20th
Office Park Lantai 20, Jl. Letjen T.B. Simatupang Kav. floor, Jl. Letjen T.B. Simatupang Kav. 22-26, Jakarta
22-26, Jakarta 12430, dan pabrik berlokasi di Jl. 12430, and breweries located at Jl. Daan Mogot KM.
Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 dan Jl. Raya 19, Tangerang 15122 and Jl. Raya Mojosari – Pacet
Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, Jawa KM. 50, Sampang Agung, East Java. The Company
Timur. Perseroan adalah bagian dari Kelompok Asia is part of the Asia Pacific Breweries Group, where the
Pacific Breweries, dimana pemegang saham utama ultimate shareholders are Fraser & Neave Ltd. and
adalah Fraser & Neave Ltd. dan Heineken N.V. Heineken N.V. (Heineken). Significant transactions and
(Heineken). Transaksi dan saldo signifikan dengan balances with related parties are disclosed in Note 23
pihak berelasi disajikan dalam Catatan 23 atas laporan to the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
On 15 December 1981, 16.71% of the Company’s
Pada tanggal 15 Desember 1981, 16,71% dari modal authorised share capital was listed on the Jakarta
dasar Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan and Surabaya Stock Exchanges. Through letters from
Surabaya. Dengan surat dari PT Bursa Efek Jakarta PT Bursa Efek Jakarta No. S-3728/BEJ.EEM/12-
No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 18 Desember 2000 dated 18 December 2000 and PT Bursa Efek
2000 dan PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT- Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 dated
LIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, saham 29 January 2001, the Company’s issued shares totalling
Perseroan yang ditempatkan sejumlah 21.070.000 21,070,000 were listed on the Jakarta Stock Exchange
dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 12 from 12 January 2001 and on the Surabaya Stock
Januari 2001 dan di Bursa Efek Surabaya sejak tanggal Exchange from 5 February 2001. On 30 November
5 Pebruari 2001. Pada tanggal 30 Nopember 2007, 2007, the Surabaya Stock Exchange was merged into
Bursa Efek Surabaya di-merger ke Bursa Efek Jakarta, the Jakarta Stock Exchange to become the Indonesia
dan keduanya membentuk Bursa Efek Indonesia (BEI). Stock Exchange (IDX). Accordingly, from 3 December
Dengan demikian, sejak 3 Desember 2007, saham- 2007, the Company’s shares were traded on the IDX.
saham Perseroan diperdagangkan di BEI.
The Company’s Articles of Association have been
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami perubahan amended from time to time. The most recent amendment
dari waktu ke waktu. Perubahan terakhir dilakukan was affected by deed of H. Syarif Siangan Tanudjaja,
dengan akta notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH SH No. 13, dated 14 May 2012 regarding, among
No. 13, tanggal 14 Mei 2012 sehubungan dengan, others, the change of the Company’s financial year. The
antara lain, perubahan tahun buku Perseroan. Akta deed was ratified by the Minister of Justice and Human
ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0058468.
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU- AH.01.09.Tahun 2012 dated 27 June 2012.
0058468.AH.01.09.Tahun 2012 pada tanggal 27 Juni
2012. In accordance with the Articles of Association, the
Company operates in the beer and other beverages
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan beroperasi industry. To achieve its business objectives, the
dalam industri bir dan minuman lainnya. Untuk Company can conduct the following activities:
mencapai tujuan usahanya, Perseroan dapat melakukan • The production of beer, other beverages and other
aktivitas-aktivitas sebagai berikut: relevant products
• Produksi bir dan minuman lainnya dan produk-produk • The marketing of its products, as mentioned above, in
lain yang relevan local and international markets
• Pemasaran produk-produk tersebut di atas, pada • The importation of promotional materials relevant to
pasar lokal dan internasional the above products.
• Impor atas bahan-bahan promosi yang relevan
dengan produk-produk di atas.

1. UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL (CONTINUED)

a. Induk Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia a. Parent Company PT Multi Bintang Indonesia
Tbk (“Perseroan”) (lanjutan) Tbk (the “Company”) (continued)
Perseroan memulai operasi komersial pada tahun 1929. The Company commenced commercial operations in 1929.
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember As at 30 September 2012 and 31 December 2011,
2011, Perseroan mempekerjakan 343 dan 357 the Company had 343 and 357 permanent employees,
karyawan tetap. respectively.
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember As at 30 September 2012 and 31 December 2011, the
2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan composition of the Company’s Board of Commissioners
adalah sebagai berikut: and Directors were as follow:
2012 2011
Presiden : Tn./Mr. Cosmas Batubara Tn./Mr. Cosmas Batubara : President

Komisaris/ Commissioner/
Komisaris Independent
Independen Commissioner
Komisaris : Tn./Mr. Subarto Zaini Tn./Mr. Subarto Zaini : Independent
Independen Tn./Mr. Martiono Hadianto Tn./Mr. Martiono Hadianto Commissioners
Komisaris : Tn./Mr. Bobby Henry Noya Tn./Mr. Bobby Henry Noya : Commissioners
Tn./Mr. Pascal, Yves de Petrini Tn./Mr. Pascal, Yves de Petrini
Tn./Mr. Theodorus Antonius Tn./Mr. Theodorus Antonius
Fredericus de Rond Fredericus de Rond
Tn./Mr. Roland Pirmez Tn./Mr. Roland Pirmez
Presiden Direktur : Tn./Mr. Leonard Cornelis Jorden Evers Tn./Mr. Leonard Cornelis Jorden Evers : President Director
Direktur : Tn./Mr. Bambang Britono Tn./Mr. Bambang Britono : Directors
Tn./Mr. Chan Poh Kheng Tn./Mr. Chan Poh Kheng
Tn./Mr. Robbert Jan Mooij Ny./Mrs.Elien Clara Smits
b. Entitas anak PT Multi Bintang Indonesia Niaga b. Subsidiary PT Multi Bintang Indonesia Niaga
PT Multi Bintang Indonesia Niaga didirikan dengan PT Multi Bintang Indonesia Niaga was established by
akta notaris Singgih Susilo, SH No. 69, tanggal deed of Singgih Susilo, SH No. 69, dated 17 December
17 Desember 2004. Akta ini telah disahkan oleh 2004. This deed was ratified by the Minister of Law
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of Indonesia under
Indonesia dengan No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 on 29 December
tanggal 29 Desember 2004, didaftarkan dengan No. 2004, registered under No. TDP 09.05.1.51.50089
TDP 09.05.1.51.50089 pada Kantor Pendaftaran at Central Jakarta Company Registration Office No.
Perusahaan Jakarta Pusat No. 09.05.000055 tanggal 09.05.000055 on 10 January 2005, and published
10 Januari 2005, dan diumumkan dalam Tambahan in Supplement No. 1059 to State Gazette No. 9 on 1
No. 1059 pada Berita Negara No. 9 tanggal 1 February 2005.
Pebruari 2005.
The most recent amendment to the subsidiary’s Article of
Perubahan terakhir terhadap Anggaran Dasar entitas Association was affected by deed of H. Syarif Siangan
anak dilakukan dengan akta notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 16, dated 25 September 2012
Tanudjaja, SH No. 16, tanggal 25 September 2012 regarding, among others, the change of the Company’s
sehubungan dengan, antara lain, perubahan tahun financial year. As at the completion date

1. UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL (CONTINUED)
b. Entitas anak PT Multi Bintang Indonesia Niaga b. Subsidiary PT Multi Bintang Indonesia Niaga
(lanjutan) (continued)
buku Perseroan. Sampai dengan tanggal penyelesaian of these financial statements, this change is still in the
laporan keuangan ini, perubahan ini masih sedang process to be approved by the Minister of Laws and
dalam proses untuk disahkan oleh Menteri Hukum Human Rights and published in the State Gazette of the
dan Hak Asasi Manusia dan dipublikasikan di Berita Republic of Indonesia. In accordance with the Articles
Negara Republik Indonesia. Sesuai dengan Anggaran of Association, the subsidiary operates as a main
Dasarnya, entitas anak beroperasi sebagai distributor distributor of beverages. The subsidiary commenced
utama minuman. Entitas anak memulai operasi commercial operations on 1 January 2005.
komersial pada tanggal 1 Januari 2005.
As at 30 September 2012 and 31 December 2011, the
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember subsidiary had 115 and 113 permanent employees,
2011, entitas anak mempunyai masing-masing 115 dan respectively.
113 karyawan tetap.
Total assets of the subsidiary as at 30 September 2012
Jumlah aset entitas anak pada tanggal 30 September and 31 December 2011 were Rp 511,017 million and
2012 dan 31 Desember 2011 adalah masing-masing Rp 640,707 million, respectively.
sebesar Rp 511.017 juta dan Rp 640.707 juta.
The subsidiary is an Indonesian domiciled company with
Entitas anak adalah perusahaan yang berdomisili its head office located at Talavera Office Park 20th Floor,
di Indonesia dengan kantor pusat yang berlokasi Jl. Letjen T.B. Simatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430.
di Talavera Office Park Lantai 20, Jl. Letjen T.B.
Simatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430. The Company’s ownership interest in PT Multi Bintang
Indonesia Niaga is 99.9%.
Persentase kepemilikan Perseroan pada
PT Multi Bintang Indonesia Niaga adalah 99,9%.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTASI YANG PENTING
a. Basis of preparation of the consolidated
a. Dasar penyusunan laporan keuangan financial statements
konsolidasian
The consolidated financial statements were authorised
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi oleh by the board of directors on 14 November 2012.
direksi pada tanggal 14 November 2012.
The Company’s consolidated financial statements have
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan telah been prepared in accordance with the Indonesian
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards and the regulations
(“PSAK”) di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas imposed by the Indonesian Capital Market and
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. VIII.G.7 Financial Institutions Supervisory Agency (“Bapepam-
tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan LK”) i.e. regulation No. VIII.G.7 regarding Guidelines
Keputusan No. KEP-554/BL/2010 tentang perubahan for the Preparation of Financial Statements and Decree
atas peraturan No. VIII.G.7. No. KEP-554/BL/2010 regarding Amendment to
Regulation No. VIII.G.7.
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar
akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, The consolidated financial statements are prepared on
kecuali dinyatakan lain. an accrual basis using the historical cost concept, unless
otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasian dibulatkan dan
disajikan dalam jutaan Rupiah. The consolidated financial statements are rounded to
and presented in millions of Rupiah.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan
dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, The consolidated statements of cash flows present the
investasi dan pendanaan dan disusun dengan metode changes in cash and cash equivalents from operating,
langsung. investing and financing activities, and are prepared
using the direct method.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTASI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(LANJUTAN) POLICIES (CONTINUED)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)
Perubahan tahun buku Perseroan Change of the Company’s accounting period

Perseroan dan entitas anak menyusun laporan The Company and subsidiary prepared its financial
keuangan untuk periode sembilan bulan yang statements for the nine-month period ended 30
berakhir pada tanggal 30 September 2012 dengan September 2012 with comparative figures for the
perbandingan laporan keuangan untuk tahun year ended 31 December 2011, in connection
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, with the change in the Company and subsidiary’s
sehubungan dengan perubahan tahun buku Perseroan accounting year end from 31 December to 30
dan entitas anak yang berakhir 31 Desember menjadi September. This change is required to conform with
30 September. Perubahan ini untuk penyesuaian the parent company’s requirements in Singapore. The
dengan ketentuan dari induk perusahaan di Singapura. figures presented in the consolidated statements of
Jumlah yang disajikan dalam laporan laba rugi comprehensive income, changes in equity, cash flows
komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan and notes to the financial statements for the nine-month
arus kas konsolidasian dan catatan atas laporan period ended 30 September 2012 are therefore
keuangan untuk periode sembilan bulan yang berakhir not comparable to the figures for the year ended 31
pada tanggal 30 September 2012 tidak dapat December 2011.
diperbandingkan dengan jumlah untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Changes to the statements of financial
accounting standards and interpretations of
Perubahan pada pernyataan standar statements of financial accounting standards
akuntansi keuangan dan interpretasi
pernyataan standar akuntansi keuangan On 1 January 2012, the Company and subsidiary
adopted new and revised statements of financial
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perseroan dan entitas accounting standards (“SFAS”) and interpretations of
anak menerapkan pernyataan standar akuntansi statements of financial accounting standards (“ISFAS”)
keuangan (”PSAK”) dan interpretasi standar akuntansi that are mandatory for application from that date.
keuangan (”ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak Changes to the Company and subsidiary’s accounting
tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi policies have been made as required, in accordance
Perseroan dan entitas anak telah dibuat seperti yang with the transitional provisions in the respective
disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam standards and interpretations.
masing-masing standar dan interpretasi.
SFAS 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”
PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”
This revised standard clarifies that all share-based
Standar yang telah direvisi ini memperjelas bahwa awards granted to employees should be accounted
seluruh penghargaan berbasis saham yang diberikan for using the principles of SFAS 53, ”Share-Based
ke pekerja harus dicatat dengan menggunakan prinsip- Payment”. Several notable revisions which are relevant
prinsip yang terdapat pada PSAK 53, ‘Pembayaran to the Company and subsidiary are as follow:
Berbasis Saham’. Beberapa revisi penting pada standar
ini yang relevan bagi Perseroan dan entitas anak (1) Recognition of actuarial gains/(losses)
adalah sebagai berikut:
The revised standard introduces a new alternative
(1) Pengakuan keuntungan/(kerugian) aktuarial method to recognise actuarial gains/(losses), which
involves recognising all actuarial gains/(losses) in
Standar yang direvisi ini memperkenalkan alternatif full through other comprehensive income.
metode baru untuk mengakui keuntungan/
(kerugian) aktuarial, yaitu dengan mengakui
seluruh keuntungan/(kerugian) melalui pendapatan
komprehensif lain.



Perubahan pada pernyataan standar Changes to the statements of financial

akuntansi keuangan dan interpretasi accounting standards and interpretations of
pernyataan standar akuntansi keuangan statements of financial accounting standards
PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” (lanjutan) SFAS 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” (continued)
(2) Item-item pengungkapan (2) Disclosures items
Standar yang direvisi ini mengemukakan beberapa The revised standard introduces a number of
persyaratan pengungkapan, antara lain: disclosure requirements including the disclosure of:
• Presentase atau jumlah setiap kategori utama • The percentage or amount of each major category
yang membentuk nilai wajar dari aset program, of investment making up total plan assets,
• Deskripsi naratif mengenai dasar yang • A narrative description of the basis used to
digunakan untuk menentukan ekspektasi tingkat determine the overall expected rate of return on
imbal hasil aset program keseluruhan, the assets,
• Jumlah atas nilai kini kewajiban imbalan pasti • The present value for the current annual period
dan nilai wajar aset program untuk periode and the previous four annual periods of the
tahun berjalan dan empat periode tahunan defined benefit obligation and fair value of the
sebelumnya, dan plan assets, and
• Jumlah penyesuaian pengalaman yang muncul • The amounts for the current annual period and
atas liabilitas program dan aset program untuk the previous four annual periods of experience
periode tahun berjalan dan empat periode adjustments arising on the plan liabilities and
tahunan sebelumnya. plan assets.
Perseroan dan entitas anak telah memilih untuk tetap The Company and subsidiary have elected to continue to
menggunakan pendekatan koridor dalam pengakuan use the corridor approach in the recognition of actuarial
keuntungan/(kerugian) aktuarial. Perseroan telah gains/(losses). The Company has added additional
memberikan pengungkapan tambahan pada Catatan 16. disclosures in Note 16.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” SFAS 60, “Financial Instrument: Disclosures”
Standar yang baru menggabungkan dan memperluas The new standard consolidates and expands a number
sejumlah persyaratan pengungkapan yang telah of existing disclosure requirements and adds some new
ada sebelumnya dan menambahkan beberapa disclosures.
pengungkapan baru.
The overriding principle of this standard is to disclose
Prinsip utama dari standar ini adalah untuk sufficient information to enable users of financial statements
mengungkapan informasi yang memadai yang membuat to evaluate the significance of financial instruments for
pengguna laporan keuangan mampu mengevaluasi an entity’s financial performance and position. SFAS 60
kinerja dan posisi keuangan instrumen keuangan yang contains new disclosure requirements on risk and risk
signifikan milik perseroan. PSAK 60 berisi pengungkapan- management and requires reporting entities to report the
pengungkapan baru atas risiko-risiko dan manajemen sensitivity of their financial instruments to movements in risk.
risiko dan mensyaratkan entitas pelaporan untuk Some of the notable new requirements are:
melaporkan sensitivitas instrumen keuangannya terhadap
pergerakan risiko-risiko tersebut. Beberapa peraturan baru
yang penting antara lain:




PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” SFAS 60, “Financial Instrument: Disclosures” (continued)
(lanjutan)
(1) Qualitative and quantitative disclosures of the
(1) Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas impact of risk, including market risk, credit risk and
dampak dari risiko-risiko, antara lain risiko pasar, liquidity risk,
risiko kredit dan risiko likuiditas,
(2) Enhanced disclosures for items affecting total
(2) Penambahan pengungkapan untuk item-item yang comprehensive income so that gains and losses
mempengaruhi jumlah laba komprehensif, dimana are separated by each category of financial
keuntungan dan kerugian dipisahkan berdasarkan instruments, and
kategori instrumen keuangan, dan
(3) Disclosures of the fair values of each class of
(3) Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelas aset financial assets and liabilities and the disclosure
dan kewajiban keuangan, serta pengungkapan of a fair value hierarchy for financial instruments
hirarki nilai wajar untuk instrumen keuangan yang measured at fair value as at the reporting date.
diukur dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan.
The Company has incorporated the disclosure
Perseroan telah menyertakan pengungkapan yang requirements of SFAS 60 in the notes to the consolidated
dipersyaratkan PSAK 60 dalam catatan atas laporan financial statements.
The adoption of these new and revised standards and
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi dan interpretations, which are relevant to the Company
pencabutan standar berikut, yang relevan terhadap and subsidiary’s operation, did not result in substantial
usaha Perseroan dan entitas anak tidak menimbulkan changes to the Company and subsidiary’s accounting
perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi policies and had no material effect on the amounts
Perseroan dan entitas anak dan efek material jumlah reported for the current or prior financial periods:
yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode
sebelumnya: SFAS 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in
Foreign Exchange Rates”
PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs SFAS 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”
Valuta Asing” SFAS 30 (Revised 2011), “Leases”
PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” SFAS 46 (Revised 2010), “Income Taxes”
PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa” SFAS 50 (Revised 2010), “Financial Instrument: Presentation”
PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” SFAS 55 (Revised 2011), “Financial Instrument:
PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian” Recognition and Measurement”
PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: SFAS 56 (Revised 2011), “Earning per Share”
Pengakuan dan Pengukuran”
PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”




Pencabutan standar dan interpretasi ini tidak The withdrawals of these standards and interpretations
menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan did not result in significant changes to the Company and
akuntansi Perseroan dan entitas anak dan tidak subsidiary’s accounting policies and had no material
berdampak material atas jumlah yang dilaporkan atas effect on the amounts reported for the current or prior
periode berjalan atau periode sebelumnya: financial periods:
PSAK 11, “Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata SFAS 11, “Translation of Financial Statements into
Uang Asing” Foreign Currencies”
PSAK 52, “Akuntansi Mata Uang Pelaporan” SFAS 52, “Reporting Currency”
ISAK 4, “Alternatif Perlakuan yang Diijinkan atas Selisih ISFAS 4, “Allowed Alternative Accounting Treatment on
Kurs” Exchange Difference”
ISAK 5, “Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi ISFAS 5, “Reporting Changes in the Fair Value of
Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual” Securities included in Available for Sale Investment”
b. Konsolidasi b. Consolidation

Entitas anak Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas Subsidiaries are all entities (including special purpose
bertujuan khusus) dimana Perseroan memiliki kekuasaan entities) over which the Company has the power to
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional govern the financial and operating policies, generally
atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari accompanying a shareholding of more than one half of
setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak the voting rights. The existence and effect of potential
suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau voting rights that are currently exercisable or convertible
dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah are considered when assessing whether the Company
Perseroan mengendalikan entitas lain. Perseroan juga controls another entity. The Company also assesses
menilai keberadaan pengendalian ketika Perseroan existence of control where it does not have more than
tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat 50% of the voting power but is able to govern the
mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara financial and operating policies by virtue of de-facto
de-facto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika control. De-facto control may arise in circumstances
jumlah hak suara yang dimiliki Perseroan, secara relatif where the size of the Company’s voting rights relative to
terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak the size and dispersion of holdings of other shareholders
suara pemegang saham lain memberikan Perseroan give the Company the power to govern the financial
kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan and operating policies, etc.
dan operasi, serta kebijakan lainnya.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak which control is transferred to the Company. They are
tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada de-consolidated from the date on which that control
Perseroan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak ceases.
tanggal Perseroan kehilangan pengendalian.
Inter-company transactions, balances and unrealised
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas yang gains on transactions between companies are
belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang eliminated. Unrealised losses are also eliminated. The
belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi accounting policies of subsidiaries have been changed
entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan where necessary to ensure consistency with the policies
konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi adopted by the Company.
Perseroan.


b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)
Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan Changes in ownership interests in subsidiaries

pengendalian without change in control
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali Transactions with non-controlling interests that do not
yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian result in loss of control are accounted for as equity
merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar transactions. The difference between the fair value of
imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas any consideration paid and the relevant share acquired
nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. of the carrying value of the net assets of the subsidiary
Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan is recorded in equity. Gain or losses on disposals of
nonpengendali juga dicatat pada ekuitas. non-controlling interests are also recorded in equity.
Pelepasan entitas anak Disposals of subsidiaries
Ketika Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian, When the Company ceases to have control, any
kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur retained interest in the entity is remeasured to its fair
kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan value at the date when the control is lost. The fair
nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai value is the initial carrying amount for the purposes
tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk of subsequently accounting for the retained interest
kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang as an associate, joint venture or financial asset. In
tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama addition, any amounts previously recognised in other
atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang comprehensive income in respect of that entity are
sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain accounted for as if the Company had directly disposed
sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah of the related assets or liabilities. This may mean that
Perseroan telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal amounts previously recognised in other comprehensive
ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui income are reclassified to profit or loss.
pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke
laporan laba rugi. c. Foreign currency translation
c. Penjabaran mata uang asing (a) Functional and presentation currency
(a) Mata uang fungsional dan penyajian Items included in the financial statements of the
Company and subsidiary are measured using the
Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan currency of the primary economic environment in
setiap entitas anggota Perseroan dan entitas anak which the entity operates (the “functional currency”).
diukur menggunakan mata uang yang sesuai
dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas The consolidated financial statements are presented
beroperasi (“mata uang fungsional”). in Rupiah, which is the functional and presentation
currency of the Company and subsidiary.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan
penyajian Perseroan dan entitas anak.


c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)
(b) Transaksi dan saldo (b) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Foreign currency transactions are translated into
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan Rupiah using the exchange rates prevailing at
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Kurs the dates of the transactions. The exchange rate
yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang used as benchmark is the rate issued by the Bank
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan of Indonesia. Foreign exchange gains and losses
kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian resulting from the settlement of such transactions
transaksi dalam mata uang asing dan dari and from the translation at period-end exchange
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata rates of monetary assets and liabilities denominated
uang asing diakui di dalam laporan laba rugi, in foreign currencies are recognised in profit or loss,
kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai except when deferred in equity as qualifying cash
lindung nilai arus kas dan lindung nilai invenstasi flow hedges and qualifying net investment hedges.
bersih yang memenuhi syarat. Pada tanggal As at the reporting dates, all monetary assets and
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam valuta liabilities denominated in foreign currencies have
asing telah dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs been translated into Rupiah at the Bank of Indonesia
tengah Bank Indonesia sebagai berikut: middle rate as follows:
2012 2011
Dalam Rupiah penuh/ Dalam Rupiah penuh/
In full Rupiah In full Rupiah
1 Dolar Amerika Serikat 9,588 9,068 1 United States Dollar
1 Euro 12,407 11,739 1 Euro
1 Poundsterling Inggris 15,586 13,969 1 Poundsterling
1 Dolar Australia 10,038 9,203 1 Australian Dollar
1 Franc Swiss 10,251 9,636 1 Swiss Franc
1 Dolar Singapura 7,826 6,974 1 Singapore Dollar
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains and losses that relate to
berhubungan dengan pinjaman, serta kas dan borrowing and cash and cash equivalents are
setara kas disajikan pada laporan laba rugi presented in the profit or loss within “finance
sebagai “pendapatan atau biaya keuangan”. income or costs”. All other net foreign exchange
Keuntungan atau kerugian neto selisih kurs gains and losses are presented in profit or loss
lainnya disajikan pada laporan laba rugi sebagai within “other gains/losses, net”.
“keuntungan/kerugian lain-lain, bersih”.
d. Financial assets and liabilities
d. Aset dan liabilitas keuangan
PSAK No. 55 (Revised 2011) requires that financial
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengharuskan aset dan assets and liabilities be classified based on their nature
liabilitas keuangan dikelompokkan berdasarkan sifat and purpose into the following categories:
dan tujuannya ke dalam kategori berikut:
Financial assets
Aset keuangan
a) Financial assets at fair value through profit or loss
a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar b) Held to maturity investments
melalui laba rugi c) Loans and receivables
b) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo d) Available-for-sale financial assets
c) Pinjaman yang diberikan dan piutang
d) Aset keuangan tersedia untuk dijual



d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Liabilitas keuangan Financial liabilities
a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar a) Financial liabilities at fair value through profit or
melalui laba rugi. loss
b) Liabilitas keuangan lainnya b) Other financial liabilities
Aset keuangan Perseroan dan entitas anak terdiri dari The Company and subsidiary’s financial assets
kas dan setara kas, piutang usaha dari pihak ketiga are comprised of cash and cash equivalents, trade
dan piutang lain-lain, yang dikategorikan sebagai receivables from third parties and other receivables,
“Pinjaman yang diberikan dan piutang”. Liabilitas which are categorised as “Loans and receivables”.
keuangan terdiri dari utang usaha, utang bank jangka Financial liabilities consist of trade payables, short-term
pendek, liabilitas jangka pendek lainnya dan jaminan bank loans, other current liabilities and deposits on
embalasi, yang dikategorikan sebagai “Liabilitas containers, which are categorised as “Other financial
keuangan lainnya”. liabilities”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Perseroan A financial instrument is recognised when the
dan/atau entitas anak menjadi pihak dari ketentuan Company and/or subsidiary become a party to the
kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan contractual provisions of the instrument. Financial
dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual assets are derecognised when the Company and
Perseroan dan entitas anak atas arus kas yang subsidiary’s contractual rights to the cash flows from
berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, the financial assets expire, i.e. when the asset is
yaitu ketika aset dialihkan kepada pihak lain tanpa transferred to another party without retaining control
mempertahankan kontrol atau pada saat secara or when substantially all of the risks and rewards are
substansial seluruh risiko dan manfaat telah ditransfer. transferred. Financial liabilities are derecognised if the
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika Company and its subsidiary’s obligations expire, or are
liabilitas Perseroan dan entitas anak kadaluwarsa, atau discharged or cancelled.
dilepaskan atau dibatalkan.
Financial assets that are categorised as loans and
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang receivables are initially measured at fair value, plus
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan any significant directly attributable transaction costs.
dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah Subsequent to initial recognition, they are carried
biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan at amortised cost, net of a provision for impairment,
secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset if necessary. The amortised cost is measured by
keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan discounting the asset amounts using the effective
diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan atas kerugian interest rate, unless the effect of discounting would
penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan be insignificant. The effective interest rate is the rate
diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset that discounts expected future cash flows to the net
menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto carrying amount, on initial recognition. Interest effects
tidak akan signifikan. Suku bunga efektif adalah suku from the application of the effective interest method are
bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan recognised in the profit or loss.
yang diharapkan dengan nilai bersih tercatat pada
pengakuan awal. Efek bunga pada penerapan metode An impairment provision is recognised for financial
suku bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi. assets that are categorised as loans and receivables
when there is objective evidence that the Company
Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan and subsidiary will not be able to recover the carrying
yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan amounts according to the original terms of the
dan piutang bila terdapat bukti yang objektif bahwa instrument.
Perseroan dan entitas anak tidak akan mampu
memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal
dari instrumen tersebut.


d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities are initially measured at fair
diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya value less any significant directly attributable transaction
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara costs. Subsequent to initial recognition, these financial
langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan liabilities are measured at amortised cost using the
tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi effective interest method.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial assets and financial liabilities can be offset
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan and presented net in the statement of financial position
disajikan nilai netonya dalam laporan posisi keuangan when the Company and subsidiary has the legal right to
jikalau Perseroan dan entitas anak memiliki hak yang offset and there is an intention to settle on a net basis,
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus or when the asset is realised and the liability settled
atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk simultaneously.
menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset
tersebut direalisasi dan liabilitas tersebut diselesaikan Derivative financial instruments
secara simultan.
Derivative financial instruments are measured at fair
Instrumen keuangan derivatif value and recognised as either assets or liabilities in
the statement of financial position. Changes in the fair
Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajar value of derivative instruments should be recognised in
dan diakui sebagai aset atau kewajiban di laporan earnings or other comprehensive income depending on
posisi keuangan. Perubahan atas nilai wajar instrumen the designated purpose of the derivatives and whether
derivatif diakui sebagai penghasilan atau pendapatan they qualify for hedge accounting. The accounting
komprehensif lain tergantung pada tujuan dari instrumen treatment of gains and losses associated with changes
derivatif tersebut dan apakah memenuhi persyaratan in the fair value of the derivatives and the effect on
akuntansi lindung nilai. Akuntansi untuk laba dan rugi the financial statements will depend on its hedge
sehubungan dengan perubahan atas nilai wajar dari designation and whether the hedge is effective in
instrumen derivatif dan dampaknya terhadap laporan achieving offsetting changes in the fair value or cash
keuangan akan tergantung dari penunjukan lindung flows of the asset, liability or forecasted transaction
nilainya dan apakah lindung nilai sangat efektif dalam hedged.
usaha mengimbangi perubahan dalam nilai wajar
atau arus kas aset, liabilitas, maupun transaksi yang e. Transactions with related parties
diperkirakan akan terjadi yang dilindungi.
In these consolidated financial statements, the related
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi party terms used are in accordance with PSAK No. 7
(Revised 2010), “Related Parties”. All significant
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah transactions and balances with related parties are
pihak-pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK disclosed in the notes to the consolidated financial
No. 7 (Revisi 2010), “Pihak-pihak Berelasi”. Seluruh statements.
transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak
berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan f. Cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents comprise cash on hand,
f. Kas dan setara kas cash in banks and short-term time deposits with original
maturities of three months or less.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank
dan semua deposito berjangka yang periode jatuh
temponya tidak lebih dari tiga bulan sejak tanggal
penempatannya.


g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat realisable value. Cost is based on the weighted average
direalisasi (the lower of cost or net realisable value). method and includes expenditures incurred in acquiring
Harga perolehan dihitung dengan metode rata-rata dan the inventories and bringing them to their present
meliputi semua biaya yang terjadi untuk memperoleh location and condition. Finished goods and work in
persediaan tersebut sampai siap di lokasi dan pada progress include an appropriate proportion of fixed and
kondisi yang sekarang. Nilai persediaan barang jadi variable factory overhead in addition to materials and
dan barang dalam pengolahan meliputi biaya overhead direct labor.
pabrik tetap dan variabel selain biaya material dan
upah langsung. Net realisable value is the estimated selling price in
the ordinary course of business, less the estimated
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran costs of completion and the estimated costs necessary
harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi to complete the sale. The allowance for slow-moving
taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang inventories is provided based on management’s review
diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan of the inventory’s status at the reporting date.
atas persediaan slow-moving ditetapkan berdasarkan
penelaahan manajemen atas status persediaan pada h. Fixed assets
tanggal pelaporan.
Land is stated at cost and not amortised.
h. Aset tetap
The Company and subsidiary use the cost model to
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak measure their fixed assets and applies that policy to the
diamortisasi. entire class of fixed assets.
Perseroan dan entitas anak menggunakan model biaya Fixed assets other than land are stated at cost less
untuk mengukur aset tetap mereka dan kebijakan accumulated depreciation and impairment losses.
tersebut diterapkan terhadap seluruh aset tetap dalam Depreciation is calculated using the straight-line method
kelompok yang sama. based on the estimated useful lives of the respective
assets as follows:
Aset tetap selain tanah dinyatakan sebesar harga
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi penurunan nilai. Penyusutan dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line
method) berdasarkan taksiran masa manfaat aset yang
bersangkutan sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan perumahan 10 - 40 Buildings and houses

Mesin dan peralatan 5 - 30 Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan 5 Transportation equipment
Inventaris 3 - 15 Furniture and fixtures
Krat 8 - 12 Crates
Botol 4 Bottles
Keg dan tabung CO2 5 - 15 Kegs and CO2 cylinders


h. Aset tetap (lanjutan) h. Fixed assets (continued)
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari Construction in progress represents the accumulated cost
biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya of materials, equipment and other costs relating directly
yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset to the construction of fixed assets. Accumulated costs
tetap. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi are reclassified to the related fixed asset categories
ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada when construction is completed and the asset is ready
saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk for its intended use.
digunakan sesuai dengan tujuannya.
Normal maintenance expenses are charged to the profit
Beban pemeliharaan normal dibebankan pada laporan or loss for the year, while betterments, renovations,
laba rugi tahun berjalan, sedangkan penambahan, expansion, etc. that increase the useful life or capacity
pemugaran, perluasan, dan lain-lain yang menambah of the assets are capitalised. Fixed assets which are
masa manfaat atau kapasitas aset dikapitalisasi. no longer utilised or sold are removed from the related
Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau yang group of fixed assets, and the gains/(losses) are
dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang recorded in the current year profit or loss.
bersangkutan, sedangkan laba/(rugi) yang terjadi
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. The Company and subsidiary conduct a review to
determine whether there is any indication of asset value
Perseroan dan entitas anak melakukan penelaahan impairment at the reporting date. If any such indication
untuk menentukan indikasi terjadinya penurunan nilai exists, the Company and subsidiary estimate the
aset pada tanggal pelaporan. Perseroan dan entitas recoverable amounts of their assets and recognise the
anak menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh impairment in asset values as an expense in the profit or
kembali (recoverable amount) atas nilai asetnya apabila loss.
terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi
terjadinya penurunan nilai aset dan mengakuinya i. Employee benefits
sebagai beban dalam laporan laba rugi.
Post-employment benefits
i. Imbalan kerja
The Company and its subsidiary have defined benefit
Imbalan pasca kerja pension plans.
Perseroan dan entitas anak memiliki program pensiun A defined benefit pension plan is a pension plan that
imbalan pasti. defines an amount of pension that will be received by
the employee on becoming entitled to a pension, which
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun usually depends on one or more factors such as age,
yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan years of service, and compensation.
diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang
biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti The pension benefit obligation is the present value of
umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. the defined benefit obligation as at the reporting date
less the fair value of plan assets from existing pension
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai program, together with adjustments for unrecognised
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal pelaporan actuarial gains or losses and past service costs. The
dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal defined benefit obligation is calculated annually by
dari program pensiun yang ada dan penyesuaian independent actuaries using the projected unit credit
atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya method.
jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti
dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan
menggunakan metode projected unit credit.


i. Imbalan kerja (lanjutan) i. Employee benefits (continued)
Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is
mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan determined by discounting the estimated future cash
menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka outflows using the yield at end of the reporting period
panjang pada tanggal pelaporan dalam mata uang of long-term government bonds that are denominated
Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan in Rupiah in which the benefits will be paid and that
tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka have terms to maturity similar to the related pension
waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun obligation.
yang bersangkutan.
The Company and its subsidiary are required to provide
Perseroan dan entitas anak diharuskan menyediakan a minimum pension benefit as stipulated in the Law
imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. No. 13/2003, which represents an underlying defined
13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika benefit obligation. If the pension benefits based on
imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih Law No. 13/2003 are higher than those based on the
besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut existing pension plan, the difference is recorded as part
diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun. of the overall pension benefits obligation.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba Past service costs are recognised immediately in profit
rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun or loss, unless the changes to the pension plan are
tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja conditional on the employees remaining in service for
selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya a specified period of time. In this case, the past service
jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang costs are amortised on a straight-line basis over that
periode tersebut. period.
Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai Actuarial gains and losses are recognised as income
pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan or expense when the cumulative unrecognised actuarial
atau kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada gains or losses at the end of the previous reporting
akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi sepuluh period exceed ten percent of the greater of the present
persen atas nilai yang lebih besar antara nilai kini value of the defined benefit obligation and the fair value
kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar dari aset of the plan assets at the reporting date. These gains
program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau or losses are recognised on a straight-line basis over
kerugian diakui dengan metode garis lurus selama rata- the expected average remaining working lives of the
rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Jika employees. Otherwise, the actuarial gains or losses are
tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria tidak diakui. not recognised.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits
Perseroan dan entitas anak memberikan penghargaan The Company and subsidiary provide additional awards
tambahan untuk karyawan yang mencapai kriteria for employees who meet certain length of service
tertentu dalam masa kerja. Imbalan diberikan pada requirements. The benefits are given on certain occasions
acara tertentu setiap tahun. Perseroan dan entitas anak each year. The Company and subsidiary also provide
juga memberikan penghargaan untuk karyawannya awards to its employees who reach retirement age.
yang mencapai usia pensiun.
The Company and subsidiary’s net obligation in
Kewajiban bersih Perseroan dan entitas anak atas terms of long-term employee benefits other than post-
imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca employment benefits is the amount of future benefits that
kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang employees have earned in return for their services in the
timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan current and prior periods. The amount of the obligation
pada masa kini dan masa lalu. Nilai kewajiban dihitung is calculated by an independent actuary using the
oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit method. Any actuarial gains and
projected unit credit. Keuntungan atau kerugian aktuaria losses are recognised in the profit or loss in the period in
yang timbul diakui dalam laporan laba rugi di periode which they arise.
mereka timbul.


j. Provisi j. Provisions
Provisi diakui sebagai akibat dari peristiwa masa lalu A provision is recognised if, as a result of a past event,
dan Perseroan dan entitas anak memiliki kewajiban the Company and subsidiary have a present legal or
masa kini baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif constructive obligation that can be estimated reliably,
yang dapat diestimasi dengan andal dan kemungkinan and it is probable that an outflow of economic benefits
besar mengakibatkan arus keluar sumber daya yang will be required to settle the obligation. Provisions are
mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan determined by discounting the expected future cash
kewajiban tersebut. Provisi ditentukan dengan flows, at a pre-tax discount rate that reflects current
mendiskontokan nilai perkiraan pengeluaran sebelum market assessments of the time value of money and the
memperhitungkan pajak yang mencerminkan penilaian risks specific to the liability.
pasar atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait
dengan liabilitas yang bersangkutan. k. Deposits on containers
k. Jaminan embalasi The deposits on containers, i.e. bottles, crates, kegs,

and CO2 cylinders in the market is short-term refundable
Jaminan embalasi atas botol, krat, keg, dan tabung CO2 deposit that presented at current deposit prices.
di pasar merupakan jaminan jangka pendek yang dapat
dikembalikan yang disajikan berdasarkan harga jaminan l. Income tax
yang berlaku.
The income tax expense comprises current and deferred
l. Pajak penghasilan income tax. Tax is recognised in the profit and loss
account, except to the extent that it relates to items
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan recognised in other comprehensive income or directly
kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut in equity. In such a case, tax is recognised in other
diakui dalam laporan laba rugi, kecuali apabila comprehensive income or directly in equity, respectively.
pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian
yang diakui pada pendapatan komprehensif lain Management periodically evaluates the positions taken
atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak in tax returns in relation to situations in which the
tersebut diakui masing-masing dalam pendapatan applicable tax regulations are subject interpretation.
komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Where appropriate, it establishes provisions based on
the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Deferred income tax is recognised, using the balance
sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak sheet liability method, on temporary differences arising
yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, between the tax bases of assets and liabilities and their
manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah carrying amounts in the financial statements. However,
yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. the deferred income tax is not accounted for if it arises
from the initial recognition of an asset or liability in a
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan transaction other than a business combination that, at
menggunakan metode balance sheet liability untuk the time of the transaction affects neither the accounting
semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan nor the taxable profit or loss.
pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya.
Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika Tax loss carried forward are recognised as deferred
berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang tax assets when it is probable that there will be future
timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada taxable profit available against which the unused tax
saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi losses can be utilised. Deferred income tax is
akuntansi dan laba rugi kena pajak.
Rugi pajak yang dapat dikompensasi diakui sebagai

aset pajak tangguhan jika besar kemungkinan jumlah
penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai
untuk dikompensasi dengan rugi fiskal yang masih dapat
dimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan
dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku


l. Pajak penghasilan (lanjutan) l. Income tax (continued)
atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode determined using tax rates stipulated by laws or
pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak regulations that have been enacted or substantially
penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak enacted as at the reporting date and are expected to
penghasilan tangguhan diselesaikan. apply when the related deferred income tax asset is
realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan
jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan Deferred tax assets are recognised only to the extent that
memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer it is probable that future taxable profit will be available
yang masih dapat dimanfaatkan. against which the temporary differences can be utilised.
m. Pengakuan pendapatan m. Revenue recognition
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang Revenue from sales of goods is measured at the fair
diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi pajak value of the consideration received or receivable, net of
pertambahan nilai dan cukai. Pendapatan diakui jika value-added tax and excise tax. Revenue is recognised
risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan when the significant risks and rewards of ownership
telah berpindah kepada pembeli, kemungkinan besar have been transferred to the buyer, recovery of the
manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut consideration is probable, the associated costs and
akan mengalir, biaya yang terjadi atau akan terjadi possible return of goods can be estimated reliably, and
sehubungan transaksi penjualan dapat diukur secara there is no continuing management involvement with the
andal dan manajemen tidak lagi melanjutkan pengelolaan goods.
yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang.
The timing of the transfer of risks and rewards varies
Waktu perpindahan risiko dan manfaat kepemilikan barang depending on the individual terms of the contract of
bervariasi tergantung pada perjanjian dalam setiap kontrak sale. For local sales, transfer usually occurs when
penjualan. Untuk penjualan domestik, perpindahan risiko the product is received at the customer’s warehouse.
dan manfaat umumnya terjadi pada saat barang sampai However, for some export sales, transfer occurs upon
di gudang pelanggan, sedangkan untuk penjualan ekspor, loading the goods onto the relevant carrier.
perpindahan risiko dan manfaat umumnya terjadi pada
saat barang dimuat ke dalam alat pengangkutan. n. Segment reporting
n. Pelaporan segmen Operating segments are reported in a manner

consistent with the internal reporting provided to the
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan chief operating decision-maker. The chief operating
pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil decision-maker is of the view that the Company and its
keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional subsidiary operate in one operating segment.
berpendapat bahwa Perseroan dan entitas anak memiliki
satu segmen operasi. o. Earnings per share
o. Laba per saham Earnings per share are calculated by dividing the
profit attributable to the entity holders of the Company
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih by the weighted average number of ordinary shares
yang tersedia bagi pemegang saham Perseroan dengan outstanding during the period/year.
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar pada
periode/tahun berjalan. Diluted earnings per share is calculated by adjusting
the weighted average number of ordinary shares
Laba per saham dilusian diitung dengan menyesuaikan outstanding to assume conversion of all dilutive potential
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar ordinary shares owned by the Company, which are
dengan dampak dari semua efek berpotensi saham convertible bonds and stock option.
biasa yang dilutive yang dimiliki Perseroan, yaitu obligasi
konversi dan opsi saham.

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Faktor risiko keuangan Financial risk factors
Dalam aktivitasnya Perseroan dan entitas anak terekspos The Company and subsidiary’s activities exposed them to
terhadap berbagai macam risiko keuangan, antara lain a variety of financial risks: market risk (including foreign
risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing exchange risk and interest-rate risk), credit risk and liquidity
dan risiko suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. risk. The Company and subsidiary’s overall risk management
Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki programme focuses on the unpredictability of financial
Perseroan dan entitas anak difokuskan untuk menghadapi markets and seeks to minimise potential adverse effects on
ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan the Company and subsidiary’s financial performance.
untuk meminimalkan potensi efek yang buruk pada kinerja
keuangan Perseroan dan entitas anak. Risk management is carried out under the direction of
the Board of Directors (“BOD”). The BOD identifies and
Manajemen risiko dijalankan dibawah arahan Direksi. evaluates financial risks and reviews and approves written
Direksi bertugas melakukan identifikasi dan evaluasi atas principles for overall risk management, as well as written
risiko keuangan dan melakukan penelaahan dan menyetujui policies covering specific areas, such as foreign exchange
prinsip-prinsip tertulis untuk keseluruhan manajemen risiko, risk, interest rate risk, credit risk and use of derivative
juga kebijakan-kebijakan tertulis yang mencakup bidang- financial instruments and non-derivative financial instruments.
bidang tertentu, seperti nilai tukar mata uang asing, risiko These policies and procedures enable management to make
tingkat bunga, risiko kredit dan penggunaan instrumen strategic and informative decisions regarding the operations
keuangan baik derivatif dan non-derivatif. Berbagai of the Company and subsidiary.
kebijakan dan prosedur tersebut memungkinkan manajemen
untuk membuat keputusan yang strategis dan informatif a. Market risk
sehubungan dengan operasional Perseroan dan entitas
anak. (i) Currency risk
a. Risiko pasar Purchases of fixed assets and inventories from

overseas suppliers and the payment of advertising
(i) Risiko nilai tukar mata uang and promotional costs expose the Company and
subsidiary to fluctuating foreign exchange rates,
Transaksi pembelian aset tetap dan persediaan dari primarily arising from US Dollar and Euro payables.
produsen luar negeri dan pembayaran biaya iklan The Company and subsidiary manage the overall
dan promosi menyebabkan Perseroan dan entitas risk by buying or selling US Dollars and Euro at spot
anak memiliki risiko nilai tukar mata uang asing, rates when necessary.
terutama dari utang dalam mata uang US Dolar
dan Euro. Perseroan dan entitas anak mengelola As at the reporting date, the Company and
keseluruhan risiko dengan membeli atau menjual subsidiary’s net exposure to foreign currencies was
US Dolar dan Euro, jika diperlukan. reflected in Note 24.
Pada tanggal pelaporan, nilai bersih risiko nilai When necessary, the Company enters into forward
tukar mata uang asing Perseroan dan entitas anak exchange contracts to manage its net exposure
tercermin di Catatan 24. to changes in foreign currency exchange rates
arising from operating activities. The Company’s
Pada saat diperlukan, Perseroan mengadakan derivative financial instruments did not qualify for
kontrak valuta berjangka untuk mengatasi risiko hedge accounting because the requirements for
perubahan-perubahan nilai tukar valuta asing the application of hedge accounting were not met.
yang timbul dari aktivitas operasional. Instrumen The changes in the fair value of these derivative
keuangan derivatif dari Perseroan tidak memenuhi instruments were recognised in the profit or loss for
persyaratan akuntansi lindung nilai karena the respective year.
persyaratan untuk penerapan akuntansi lindung
nilai tidak terpenuhi. Perubahan atas nilai wajar
dari instrumen keuangan derivatif diakui dalam
laporan laba rugi pada tahun berjalan.

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
(ii) Risiko harga (ii) Price risk
Perseroan dan entitas anak akan mengalami risiko The Company and subsidiary would be exposed
harga jika terjadi kenaikan tarif pada pajak cukai yang to price risk if there is tariff increase of excise tax
ditetapkan oleh pemerintah. Perseroan dan entitas anak which is determined by Government. The Company
dapat meminimalkan risiko harga dengan memonitor and subsidiary manage to minimalise the price
perubahan tarif pada pajak cukai dan menghitung efek risk by monitoring tariff changes on excise tax and
kenaikan tersebut pada harga jual. calculating the impact to the increase of selling
price.
b. Risiko kredit
b. Credit risk
Risiko kredit Perseroan dan entitas anak terutama
berasal dari risiko kerugian yang muncul apabila The Company and subsidiary’s credit risk mainly arises
pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktual from risk of loss if customers fail to discharge their
mereka. Perseroan dan entitas anak mengelola dan contractual obligations. The Company and subsidiary
mengendalikan risiko kredit dengan memiliki kebijakan manage and control credit risk by having policies in
untuk memonitor risiko kredit seperti menetapkan place to monitor credit risk, such as setting customers
batasan jumlah piutang yang diberikan kepada credit limits. Sales of products are only made to
pelanggan. Penjualan produk hanya dilakukan dengan customers with an appropriate credit history.
pelanggan yang memiliki sejarah kredit yang baik.
c. Liquidity risk
c. Risiko likuiditas
The Company and subsidiary would be exposed to
Perseroan dan entitas anak akan mengalami risiko liquidity risk if there was a significant mismatch in
likuiditas jika terdapat perbedaan waktu antara the timing of receivables collection and the settlement
tertagihnya piutang dan penyelesaian utang yang of payables. The Company and subsidiary manage
signifikan. Perseroan dan entitas anak mengelola risiko this liquidity risk through ongoing monitoring of the
likuiditas ini dengan melakukan pengawasan secara projected and actual cash flows.
terus menerus atas arus kas proyeksi dan aktual.
To avoid a concentration of liquidity risk, cash and
Untuk menghindari konsentrasi atas risiko likuiditas, kas cash equivalents have been deposited at a number of
dan setara kas telah disimpan pada beberapa institusi different financial institutions of good standing.
keuangan berbeda yang berkinerja baik.
Capital management
Pengelolaan modal
The Company and its subsidiary’s policy is to maintain a
Kebijakan Perseroan dan entitas anak adalah untuk strong capital base so as to maintain investor, creditor and
menjaga dasar modal yang kuat sehingga menjaga market confidence and to sustain future development of
kepercayaan investor, kreditor dan pasar dan juga untuk the Company and subsidiary’s businesses. To maintain an
mempertahankan perkembangan masa depan dari optimal capital structure, management could suggest the
bisnis Perseroan dan entitas anak. Dalam usaha untuk level of dividends paid to shareholders.
menjaga struktur modal yang optimal, manajemen dapat
mengusulkan jumlah dividen yang dibayarkan kepada There were no changes in the Company’s approach to
pemegang saham. capital management during the year.
Tidak ada perubahan yang dilakukan oleh Perseroan dalam Fair values of financial instruments
melakukan pengelolaan modalnya selama tahun berjalan.
The gross carrying amount for financial assets including cash
Nilai wajar instrumen keuangan and cash equivalent, trade receivables from third parties
and other receivables, and the carrying values of financial
Nilai tercatat bruto untuk aset keuangan termasuk kas dan liabilities which include trade payables, short-term bank
setara kas, piutang usaha dari pihak ketiga serta piutang loan, other current liabilities and deposits on containers,
lainnya, dan nilai tercatat liabilitas keuangan yang meliputi approximate its fair values as the impact of discounting is
utang usaha, utang bank jangka pendek, liabilitas jangka not considered significant.
pendek lainnya dan jaminan embalasi, mendekati nilai
wajarnya karena dampak dari diskonto yang tidak signifikan.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

PENTING JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan PSAK di The preparation of financial statements in conformity
Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat with Indonesia Financial Accounting Standards requires
pertimbangan-pertimbangan, estimasi-estimasi dan asumsi- management to make judgments, estimates and assumptions
asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi that affect the application of accounting policies and the
dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang reported amounts of assets, liabilities, income and expenses.
dilaporkan. Walaupun estimasi-estimasi tersebut dibuat Although those estimates are based on management’s best
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian knowledge of current events and activities, actual results may
dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari differ from those estimates.
estimasi-estimasi tersebut.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi recognised in the period in which the estimate is revised and
akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut in any future periods affected.
direvisi dan juga pada periode-periode yang akan datang
dimana revisi tersebut terjadi. a. Pension benefits
a. Imbalan pensiun The present value of the pension obligations depends on

a number of factors that are determined on an actuarial
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa basis using a number of assumptions. The assumptions
faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial used in determining the net cost (income) for pensions
berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan include the discount rate, rate of increment in salaries,
untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto and assumptions regarding increment of future pension.
mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan Any changes in these assumptions will have an impact
asumsi atas peningkatan pensiun masa datang. Adanya on the carrying amount of pension obligations.
perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah
tercatat kewajiban pensiun. The Company and subsidiary determine the appropriate
discount rate, rate of increment in future salary and
Perseroan dan entitas anak menentukan tingkat pension at the end of each reporting period. The
diskonto, tingkat kenaikan gaji masa datang dan jumlah discount rate is interest rate that should be used to
pensiunan yang sesuai pada akhir periode pelaporan. determine the present value of estimated future cash
Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus outflows expected to be required to settle the pension
digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi obligations. In determining the appropriate discount
arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk rate, the Company and subsidiary consider the interest
menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan rates of government bonds that are denominated in
tingkat suku bunga yang sesuai, Perseroan dan entitas the currency in which the benefits will be paid and that
anak mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi have terms to maturity approximating the terms of the
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang related pension obligation.
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang
serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang For the rate of future salary increases, the Company and
terkait. subsidiary collect all historical data relating to changes
in base salaries and adjusts it for future business plans.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Perseroan
dan entitas anak mengumpulkan data historis mengenai
perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya
dengan perencanaan bisnis masa datang.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

PENTING (LANJUTAN) JUDGEMENTS (CONTINUED)
b. Penurunan nilai dari aset non-keuangan b. Impairment of non-financial assets
Aset non-keuangan diuji untuk penurunan nilai ketika Non-financial assets are reviewed for impairment
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang whenever events or changes in circumstances indicate
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset melebihi that the carrying amount of the asset exceeds its
jumlah terpulihkan asset tersebut. Jumlah terpulihkan recoverable amount. The recoverable amount of an
suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang asset or a cash generating unit is determined based
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk on the higher of its fair value less costs to sell and its
menjual dan nilai pakainya, yang dihitung berdasarkan value in use, calculated on the basis of management’s
asumsi dan estimasi manajemen. assumptions and estimates.
Dalam menentukan nilai pakai, Perseroan dan entitas In determining the value in use, the Company and its
anak menggunakan pertimbangan manajemen dalam subsidiary apply management judgement in establishing
menentukan proyeksi kinerja operasional masa depan forecasts of future operating performance, as well as
dan dalam menentukan tingkat pertumbuhan dan the selection of growth rates and discounts rates. These
tingkat diskonto. Pertimbangan-pertimbangan tersebut judgements are applied based on our understanding
diterapkan berdasarkan pemahaman manajemen of historical information and expectations of future
atas informasi historis dan ekspektasi atas kinerja performance.
operasional masa depan.
Changing the key assumptions, including the discount
Perubahan asumsi penting, termasuk asumsi tingkat rates or the growth rates assumptions in the cash flow
diskonto atau tingkat pertumbuhan di dalam proyeksi projections, could materially affect the value in use
arus kas, dapat mempengaruhi secara material calculations.
perhitungan nilai pakai.
c. Income taxes
c. Pajak penghasilan
Significant judgement is required in determining the
Pertimbangan signifikan diperlukan dalam menentukan provision for income taxes. There are many transactions
provisi pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi and calculations for which the ultimate tax determination
dan perhitungan yang hasil pajak akhirnya tidak pasti. is uncertain. The Company and subsidiary recognise
Perseroan dan entitas anak mengakui liabilitas untuk liabilities relating to anticipated tax audit issues based
area audit pajak yang diantisipasi berdasarkan estimasi on estimates of whether additional taxes will be due.
apakah tanbahan pajak akan terutang. Jika hasil pajak Where the final tax outcome of these matters is different
final berbeda dengan jumlah yang sudah dicatat, from the amounts that were initially recorded, such
selisihnya akan mempengaruhi aset dan liabilitas pajak differences will have an impact on the current and
kini dan tangguhan pada periode ditentukannya hasil deferred income tax assets and liabilities in the period
pajak tersebut. in which such determination is made.
d. Jaminan embalasi d. Deposits on containers
Jaminan embalasi ditelaah setiap tanggal pelaporan Deposits on containers are reviewed at each reporting
dan disesuaikan dengan estimasi manajemen atas date and adjusted with management estimates on the
jumlah kemasan yang rusak pada tanggal tersebut. amount of breakage containers at that date.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/
30 September December
2012 2011
Kas 1,118 1,507 Cash on hand
Bank: Cash in banks:

Citibank N.A 82,198 79,693 Citibank N.A
PT Bank CIMB Niaga Tbk 8,776 7,122 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia 6,858 - PT Bank DBS Indonesia
The Hong Kong and Shanghai Banking The Hong Kong and Shanghai Banking
Corporation Limited 179 83 Corporation Limited
PT Bank Negara Indonesia Tbk - 2 PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
99,129 88,409
Deposito berjangka: Time deposits:
PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International
Indonesia - 120,000 Indonesia
Citibank N.A - 40,000 Citibank N.A
- 160,000
99,129 248,409
30 September 31 Desember/
2012 December 2011
Tingkat bunga per tahun: Annual interest rates:

Deposito Rupiah 4.5% - 6.3% 3.52% - 7.25% Rupiah deposits
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the end of the
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari kas reporting period is the carrying amount of cash and cash
dan setara kas sebagaimana yang dijabarkan di atas. equivalents mentioned above.
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 24 for details of balances in foreign currencies.

6. PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES
Saldo piutang usaha dari pihak ketiga berdasarkan The aging of the trade receivables from third parties is as
umurnya adalah sebagai berikut: follows:
2012 December 2011
Lancar 156,691 226,252 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 10,114 34,945 1 - 30 days
31 - 60 hari - 493 31 - 60 days
166,805 261,690
Karena jatuh temponya yang pendek, nilai tercatat piutang Due to the short-term nature of trade receivables, their
usaha kurang lebih sama dengan nilai wajarnya. carrying amounts approximate their fair values.
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan The maximum exposure to credit risk at the reporting date
adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori is the carrying value of each class of receivables mentioned
piutang yang disebutkan diatas. Perseroan tidak menguasai above. The Company does not hold any collateral as
aset-aset sebagai jaminan piutang. security.
Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat Management believes that all receivables are collectible.
tertagih sehingga penyisihan penurunan nilai untuk piutang Therefore, no provision for the impairment of trade
usaha tidak diperlukan. receivables is necessary.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2012 December 2011
Barang jadi 51,232 23,214 Finished goods

Barang dalam pengolahan 16,895 16,142 Goods in process
Bahan baku 27,223 20,716 Raw materials
Bahan kemasan 3,628 6,673 Packaging materials
Suku cadang 14,247 14,491 Spare parts
Persediaan lain-lain 1,929 2,237 Other inventories
115,154 83,473
Dikurangi penyisihan persediaan (2,320) (2,049) Less allowance for slow-moving

tidak lancar inventories
112,834 81,424
Barang dalam perjalanan 10,600 25,308 Materials in transit
123,434 106,732

7. PERSEDIAAN (LANJUTAN) 7. INVENTORIES (CONTINUED)
Mutasi dalam penyisihan persediaan tidak lancar adalah The movements in the allowance for slow-moving inventories
sebagai berikut: are as follows:
31
30 Desember/
September December
2012 2011
Saldo awal (2,049) (5,115) Beginning balance

Penambahan (281) (2,932) Additions
Penghapusan 10 5,998 Write offs
Saldo akhir (2,320) (2,049) Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan Management believes that the provision for slow-moving
tidak lancar sudah mencukupi untuk menutup kerugian inventories is adequate to cover loss due to the decline in the
karena penurunan nilai persediaan. value of inventories.
Pada tanggal 30 September 2012, persediaan diasuransikan As at 30 September 2012, the inventories were insured
dengan nilai pertanggungan sebesar SGD 15.518.000 for SGD 15,518,000 (equivalent to Rp 121,444 million).
(ekuivalen dengan Rp 121.444 juta). Manajemen Management believes that the sum insured is sufficient to
berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini cover the risk of potential losses due to, among other risks,
dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang antara lain fire, natural catastrophe, and flooding.
dapat timbul akibat kebakaran, bencana alam, dan banjir.
8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES
31
30 Desember/
September December
2012 2011
Cukai 50,460 11,928 Excise

Sewa 4,030 3,763 Rent
Lainnya 3,181 5,948 Others
57,671 21,639

9. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 9. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Merupakan nilai wajar dari kontrak valuta berjangka Represents the fair value of forward exchange contracts with
dengan berbagai bank sebagai berikut: various banks as follow:
31
30 Desember/
September December
2012 2011
Liabilitas instrumen keuangan derivatif 334 - Derivative financial instrument liabilities
Kontrak valuta berjangka yang ada pada tanggal 30 The outstanding forward foreign exchange contracts as at
September 2012 adalah membeli US Dolar dari Citibank, 30 September 2012 were to buy US Dollars from Citibank,
N.A., Jakarta sebesar USD 6.800.000 untuk Rp 66.143 N.A., Jakarta amounting to USD 6,800,0000 for Rp
juta, tanggal penyelesaian kontrak berkisar antara 11 66,143 million, with contract settlement dates ranging from
Oktober 2012 hingga 18 Maret 2013. 11 October 2012 to 18 March 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2011, tidak ada kontrak valuta As at 31 December 2011, there were no outstanding
berjangka yang masih belum selesai. forward foreign exchange contracts.
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
30 September 2012
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance
Harga perolehan: Cost:

Tanah 9,209 - - - 9,209 Land
Bangunan dan perumahan 58,972 6,543 - 32 65,547 Buildings and houses
Mesin dan peralatan 463,052 18,495 (2,178) 12,431 491,800 Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan 283 - (17) - 266 Transportation equipment
Inventaris 69,196 3,677 (10,088) 623 63,408 Furniture and fixtures
Krat 132,202 5,136 (2,644) - 134,694 Crates
Botol 315,813 86,257 (49,048) - 353,022 Bottles
Keg dan tabung CO2 34,993 - (21) - 34,972 Kegs and CO2 cylinders
Mesin dan peralatan Machinery and installations
dalam penyelesaian 38,704 70,835 (14) (13,086) 96,439 under construction
1,122,424 190,943 (64,010) - 1,249,357
Akumulasi depresiasi: Accumulated depreciation:

Bangunan dan perumahan (24,123) (1,409) - - (25,532) Buildings and houses
Mesin dan peralatan (169,348) (19,326) 2,048 - (186,626) Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan (283) - 17 - (266) Transportation equipment
Inventaris (56,610) (4,439) 10,076 - (50,973) Furniture and fixtures
Krat (95,015) (7,237) 2,644 - (99,608) Crates
Botol (194,850) (53,937) 49,048 - (199,739) Bottles
Keg dan tabung CO2 (14,610) (1,465) 20 - (16,055) Kegs and CO2 cylinders
(554,839) (87,813) 63,853 - (578,799)
Penurunan nilai aset: Asset impairment:

Mesin dan peralatan (10,011) - 1,038 - (8,973) Machinery and installations
Krat (2,125) - 137 - (1,988) Crates
Botol (8,247) (1,578) 3,060 - (6,765) Bottles
(20,383) (1,578) 4,235 - (17,726)
Nilai buku 547,202 652,832 Net book value


10. ASET TETAP (LANJUTAN) 10. FIXED ASSETS (CONTINUED)
31 Desember/December 2011
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Reclassifications Ending balance
Harga perolehan: Cost:

Tanah 9,209 - - - 9,209 Land
Bangunan dan perumahan 57,616 207 - 1,149 58,972 Buildings and houses
Mesin dan peralatan 321,569 667 (27,396) 168,212 463,052 Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan 283 - - - 283 Transportation equipment
Inventaris 66,613 1,938 - 645 69,196 Furniture and fixtures
Krat 122,842 10,207 (847) - 132,202 Crates
Botol 288,936 60,870 (33,993) - 315,813 Bottles
Keg dan tabung CO2 30,914 4,152 (73) - 34,993 Kegs and CO2 cylinders
Mesin dan peralatan Machinery and installations
dalam penyelesaian 146,080 62,904 (274) (170,006) 38,704 under construction
1,044,062 140,945 (62,583) - 1,122,424

Akumulasi depresiasi: Accumulated depreciation:
Bangunan dan perumahan (22,300) (1,823) - - (24,123) Buildings and houses
Alat-alat pengangkutan (283) - - - (283) Transportation equipment
Inventaris (50,053) (6,557) - - (56,610) Furniture and fixtures
Krat (86,320) (9,534) 839 - (95,015) Crates
Botol (165,184) (63,659) 33,993 - (194,850) Bottles
Keg dan tabung CO2 (12,937) (1,743) 70 - (14,610) Kegs and CO2 cylinders
(500,872) (110,439) 56,472 - (554,839)

Penurunan nilai aset: Asset impairment:
Krat (585) (1,832) 292 - (2,125) Crates
Botol (8,123) (1,943) 1,819 - (8,247) Bottles
(14,311) (11,779) 5,707 - (20,383)
Nilai buku 528,879 547,202 Net book value
Penyusutan dibebankan pada: Depreciation was charged to:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Biaya produksi 83,860 104,591 Production costs

Beban pemasaran dan penjualan 2,683 3,834 Marketing and selling expenses
Beban umum dan administrasi 1,270 2,014 General and administrative expenses
87,813 110,439
Tingkat penyelesaian mesin dan peralatan dalam Machinery and installations under construction as at 30
penyelesaian pada tanggal 30 September 2012 sudah September 2012 were 73% complete. Construction is
mencapai 73%. Pekerjaan ini diharapkan untuk selesai expected to be completed at the end of 2012.
pada akhir tahun 2012.

10. ASET TETAP (LANJUTAN) 10. FIXED ASSETS (CONTINUED)
Pada tahun 2012 dan 2011, Perseroan dan entitas anak In 2012 and 2011, the Company and subsidiary sold/
menjual/menghapusbukukan aset tetap tertentu sebagai berikut: disposed certain fixed assets as follows:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Hasil penjualan 2,885 1,007 Proceeds

Nilai buku aset tetap Net book value of fixed assets
yang dihapusbukukan/dijual (157) (6,111) disposed/sold
penghapusan/penjualan Gain/(loss) on disposal/
aset tetap 2,728 (5,104) sales of fixed assets
Pada tanggal 30 September 2012, aset tetap (selain tanah) As at 30 September 2012, fixed assets (excluding land)
dengan nilai buku sebesar Rp 643.623 juta diasuransikan with a total net book value of Rp 643,623 million were
dengan nilai pertanggungan sebesar SGD 281.275.640 insured for SGD 281,275,640 (equivalent to Rp 2,201,263
(ekuivalen dengan Rp 2.201.263 juta). Manajemen million). Management believes this sum insured is sufficient
berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini dapat to cover potential losses due to, among other risks, fire,
menutupi kemungkinan kerugian yang antara lain dapat timbul natural catastrophe and flooding.
akibat kebakaran, bencana alam dan banjir.
The Company has plots of land located in:
Perseroan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di: • Desa Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kabupaten
• Desa Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, West Java
Tangerang, Jawa Barat • Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten
• Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, East Java.
Mojokerto, Jawa Timur.
The land is under HGB title which is under several
Tanah tersebut mempunyai hak legal berupa Hak Guna certificates and will expire between 2024-2033.
Bangunan (HGB) dengan beberapa sertifikat dan akan jatuh Management believes that HGB period can be extended
tempo antara tahun 2024-2033. Manajemen percaya bahwa when expire.
HGB dapat diperpanjang pada saat kadaluarsa.
These land title certificates are in the name of the Company.
Sertifikat tanah tersebut di atas adalah atas nama Perseroan.
As at 30 September 2012 and 31 December 2011, the
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, Company had made an impairment allowance amounting
Perseroan telah membentuk penyisihan penurunan nilai aset to Rp 17,726 million and Rp 20,383 million, respectively,
tetap sebesar Rp 17.726 juta dan Rp 20.383 juta, untuk for certain fixed assets whose carrying value exceeded their
aset tetap tertentu yang nilai tercatatnya melebihi perkiraan expected recoverable amounts. Changes in the allowance
nilai yang dapat diperoleh kembali. Perubahan penyisihan for asset impairments are charged or credited to general
penurunan nilai aset dibebankan atau dikreditkan pada and administrative expenses or cost of goods sold in
beban umum dan administrasi atau beban pokok penjualan accordance with the recording of the depreciation expense
sesuai dengan pencatatan beban penyusutan dari aset yang of the related assets.
bersangkutan.

11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES
Utang usaha merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian Trade payables represent liabilities incurred for purchases
bahan baku, dan bahan kemasan. of raw materials, and packing materials.
31
30 Desember/
September December
2012 2011
Pihak ketiga 44,885 75,346 Third parties

Pihak berelasi 1,234 4,143 Related parties
46,119 79,489
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dalam valuta asing See Note 24 for details of balances in foreign currencies.
Saldo utang usaha berdasarkan umurnya adalah The aging of the trade payables is as follows:
sebagai berikut:
31
30 Desember/
September December
2012 2011
1 - 30 hari 45,118 77,939 1 - 30 days

31 - 60 hari 1,001 273 31 - 60 days
> 60 hari - 1,277 > 60 days
46,119 79,489
12. JAMINAN EMBALASI 12. DEPOSITS ON CONTAINERS
Jaminan embalasi merupakan deposit atas kemasan (botol, Deposits on containers represent returnable packaging
keg dan krat) yang dapat dikembalikan yang diterima dari (bottle, keg and crates) deposits received from customers
pelanggan dan akan dikembalikan pada saat kemasan tersebut and will be refunded when the packaging returned, in the
dikembalikan, dalam jangka pendek. short-term period.
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS
31
30 Desember/
September December
2012 2011
Citibank N.A 75,000 - Citibank N.A

The Hong Kong and Shanghai The Hong Kong and Shanghai
Banking Corporation Limited 75,000 - Banking Corporation Limited
150,000 -

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (LANJUTAN) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (CONTINUED)
Citibank N.A, Jakarta Citibank N.A, Jakarta
Pada tanggal 7 September 2012, Perseroan melakukan On 7 September 2012, the Company has drawdown the
penarikan pinjaman sebesar Rp 75 milyar, sebagai bagian dari loan amounting to Rp 75 billion, which is part of the short-
perjanjian fasilitas kredit modal kerja jangka pendek dengan term revolving working capital credit facility agreement
Citibank N.A., Jakarta untuk jumlah maksimal fasilitas sebesar with Citibank N.A., Jakarta with total maximum facility
Rp 229,9 milyar. Pinjaman di atas tidak dijamin dan dikenakan amounting to Rp 229.9 billion. The loan is unsecured and
bunga sebesar 6,65% per tahun. Pinjaman di atas akan jatuh bears interest at 6.65% per annum. The loan will mature on
tempo pada tanggal 7 Desember 2012. 7 December 2012.
The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited, The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited,
Jakarta Jakarta
Pada tanggal 7 September 2012, Perseroan melakukan On 7 September 2012, the Company has drawdown the
penarikan pinjaman sebesar Rp 75 milyar, sebagai bagian dari loan amounting to Rp 75 billion, which is part of the short-
perjanjian fasilitas kredit modal kerja jangka pendek dengan term revolving working capital credit facility agreement with
The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited., The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited,
Jakarta untuk jumlah maksimal fasilitas sebesar Rp 100 milyar. Jakarta with total maximum facility amounting to Rp 100
Pinjaman di atas tidak dijamin dan dikenakan dengan bunga billion. The loan is unsecured and bears interest at 7.34%
sebesar 7,34% per tahun. Pinjaman di atas akan jatuh tempo per annum. The loan will mature on 6 March 2013.
pada tanggal 6 Maret 2013.
14. TAXATION
14. PERPAJAKAN
a. Other taxes payable consist of:
a. Utang pajak lainnya terdiri dari:
31
30 Desember/
September December
2012 2011
Pajak penghasilan pasal 21 818 831 Income tax article 21

Pajak penghasilan pasal 23/26 2,341 2,973 Income tax article 23/26
Pajak pertambahan nilai 17,291 29,507 Value added tax
20,450 33,311
b. Utang pajak penghasilan terdiri dari: b. Income taxes payable consist of:
31
30 Desember/
September December
2012 2011
Pajak penghasilan pasal 25 18,794 11,881 Income tax article 25

29,199 41,567

14. PERPAJAKAN (LANJUTAN) 14. TAXATION (CONTINUED)
c. Komponen beban/(manfaat) pajak penghasilan adalah c. The components of income tax expenses/ (benefits) are
sebagai berikut: as follows:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Kini: Current:
Entitas induk 140,133 123,265 Parent
Entitas anak 29,882 54,585 Subsidiary
170,015 177,850
Tangguhan: Deferred:
Entitas induk (6,940) 2,576 Parent
Entitas anak (9,219) (7,321) Subsidiary
(16,159) (4,745)
153,856 173,105
d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak d. The reconciliation between the consolidated profit
penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah before income tax and income tax expense is as
sebagai berikut: follows:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Laba konsolidasian sebelum

pajak penghasilan 607,261 680,487 Consolidated profit before income tax
Pajak dihitung pada tarif pajak Tax calculated at the

yang berlaku 151,815 170,122 applicable rate
Perbedaan permanen dikalikan dengan tarif Permanent differences, at applicable

pajak yang berlaku: tax rate:
Tunjangan karyawan 3,839 4,537 Employee benefits
Perjamuan, sumbangan, dan lainnya 241 269 Entertainment, donations, and others
Pendapatan bunga (2,039) (1,823) Interest income
2,041 2,983
153,856 173,105
86 pt Multi bintang indonesia tbk This pageannual
has been intentionally
report left blank
/ laporan Tahunan 2012

d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak d. The reconciliation of consolidated profit before income
penghasilan dengan laba kena pajak Perseroan adalah tax to the Company’s taxable profit is as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan 607,261 680,487 Consolidated profit before income tax
Eliminasi 62,052 143,701 Eliminations
Sebelum eliminasi 669,313 824,188 Before eliminations

Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak (82,778) (191,108) Subsidiary’s net profit before income tax
Laba sebelum pajak penghasilan entitas induk 586,535 633,080 Parent profit before income tax
Bagian laba entitas anak (62,052) (143,701) Share in profit of subsidiary
524,483 489,379
Koreksi pajak Fiscal corrections

Perbedaan permanen: Permanent differences:
Tunjangan karyawan 14,008 16,593 Employee benefits
Perjamuan, sumbangan, dan lainnya 737 822 Entertainment, donations, and others
Pendapatan bunga (6,456) (3,431) Interest income
Jumlah perbedaan permanen 8,289 13,984 Total permanent differences
Laba untuk menghitung pajak 532,772 503,363 Profit subject to income tax
Koreksi pajak Fiscal corrections

Perbedaan temporer: Temporary differences:
Laba belum terealisasi dalam persediaan 39,184 15,629 Unrealised profits in inventories
Penyusutan aset tetap (24,078) (36,530) Depreciation of fixed assets
Laba penjualan aset tetap 169 2,524 Gains on sales of fixed assets
Biaya imbalan kerja dan bonus yang Accrued employee benefits expenses
masih harus dibayar 3,721 (7,938) and bonuses
Penyisihan persediaan tidak lancar 271 (3,066) Provision for slow-moving inventory
Penyisihan untuk penurunan nilai Provision for impairment of
bahan kemasan (1,620) 1,664 packaging material
Penyisihan untuk penurunan nilai aset tetap (1,038) 4,408 Provision for impairment of fixed assets
Royalti dan lisensi (946) 689 Royalties and license fee
Akrual lainnya 12,097 12,316 Other accrued expenses
Jumlah perbedaan temporer 27,760 (10,304) Total temporary differences
Laba kena pajak 560,532 493,059 Taxable profit


e. Laba kena pajak masing-masing perusahaan adalah e. The taxable profit of each Company is as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Entitas induk 560,532 493,059 Parent

Entitas anak 119,529 218,340 Subsidiary
680,061 711,399
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan In these consolidated financial statements, the amount of
kena pajak berdasarkan perhitungan sementara dikarenakan taxable income is based on a preliminary calculation as the
Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) belum dilaporkan. annual corporate income tax return has not been submitted.
f. Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak/lebih bayar f. The calculation of the current tax expense and
adalah sebagai berikut: payable/overpayment is as follows:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Entitas induk: Parent:

Beban pajak kini (140,133) (123,265) Current tax expense

Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:
Utang pajak penghasilan pasal 29 (10,405) (19,518) Income tax payable article 29
Entitas anak: Subsidiary:

Beban pajak kini (29,882) (54,585) Current tax expense

Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:
Pajak penghasilan yang lebih Corporate income tax

dibayar/(utang pajak penghasilan) 8,054 (10,168) overpayment/ (income tax payable)

g. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan: g. Deferred tax assets/(liabilities)
Entitas induk: Parent:
(Dibebankan)/
dikreditkan ke
laporan laba 2012
2012 rugi/(Charged)/ 30
1 Januari/ credited to the September/
January profit or loss September
Laba belum terealisasi

dalam persediaan 3,907 9,796 13,703 Unrealised profits in inventories
Imbalan dan kompensasi kerja 6,607 930 7,537 Employee benefits and compensation
Penyisihan persediaan tidak lancar 512 68 580 Allowance for slow-moving inventories
Penyisihan untuk penurunan nilai Provision for impairment of
aset tetap 5,096 (664) 4,432 fixed assets
Aset tetap (49,787) (5,977) (55,764) Fixed assets
Lainnya 4,410 2,787 7,197 Others
(29,255) 6,940 (22,315)
(Dibebankan)/
dikreditkan ke
laporan laba 2011
2011 rugi/ (Charged)/ 31
1 Januari/ credited to the Desember/
January profit or loss December
Laba belum terealisasi

dalam persediaan - 3,907 3,907 Unrealised profits in inventories
Imbalan dan kompensasi kerja 8,591 (1,984) 6,607 Employee benefits and compensation
Penyisihan persediaan tidak lancar 1,279 (767) 512 Allowance for slow-moving inventories
Penyisihan untuk penurunan
nilai aset tetap 3,578 1,518 5,096 Provision for impairment of fixed assets
Aset tetap (41,286) (8,501) (49,787) Fixed assets
Lainnya 1,159 3,251 4,410 Others
(26,679) (2,576) (29,255)


g. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan: g. Deferred tax assets/(liabilities)
Entitas anak: Subsidiary:
(Dibebankan)/
dikreditkan ke
laporan laba 2012
2012 rugi/(Charged)/ 30
1 Januari/ credited to the September/
January profit or loss September
Beban promosi dan jasa profesional Accrued promotion and

yang masih harus dibayar 11,857 3,804 15,661 professional fee expenses
Imbalan dan kompensasi kerja 1,960 5,175 7,135 Employee benefits and compensation
Aset tetap (427) 240 (187) Fixed assets
13,390 9,219 22,609
(Dibebankan)/
dikreditkan ke
laporan laba 2011
2011 rugi/ (Charged)/ 31
1 Januari/ credited to the Desember/
January profit or loss December
Beban promosi dan jasa profesional Accrued promotion and

yang masih harus dibayar 4,466 7,391 11,857 professional fee expenses
Imbalan dan kompensasi kerja 2,132 (172) 1,960 Employee benefits and compensation
Aset tetap (529) 102 (427) Fixed assets
6,069 7,321 13,390
h. Administrasi pajak di Indonesia h. Tax administration in Indonesia
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia The taxation laws of Indonesia require that each company
mengatur bahwa masing masing entitas menghitung within Indonesia submits an individual tax return on the
menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah basis of self assessment. Under the prevailing regulations,
pajak yang terutang secara individu. Berdasarkan the Director General of Tax may assess or amend taxes
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Direktur within a certain period. For the fiscal years of 2007 and
Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah jumlah before, this period is within ten years of the time the tax
pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun become due, but not later than 2013, while for fiscal
pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut years 2008 and onwards, the period is within five years
adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi of the time the tax becomes due.
tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak
2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun
sejak saat terutangnya pajak.

15. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 15. OTHER CURRENT LIABILITIES
31
30 Desember/
September December
2012 2011
Cukai 91,285 - Excise

Iklan dan promosi 89,403 80,063 Advertising and promotion
Perolehan aset tetap dan suku cadang 46,402 44,096 Acquisition of fixed assets and spare parts
Gaji dan kompensasi karyawan lainnya 38,833 41,433 Salaries and other employee compensation
Royalti 34,519 16,897 Royalties
Transportasi 29,965 37,199 Transportation
Dividen 7,968 5,604 Dividends
Uang muka dari pelanggan 621 52,756 Advance from customers
Lainnya 47,250 57,549 Others
386,246 335,597
16. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA 16. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
a. Program pensiun imbalan pasti a. Defined benefit pension plan

Perseroan dan entitas anak telah membentuk program The Company and its subsidiary have established
pensiun imbalan pasti (“Program”) yang pesertanya a defined benefit pension plan (the “Plan”) that
meliputi seluruh karyawan tetap Perseroan dan entitas covers all permanent employees of the Company
anak. Program tersebut memberikan imbalan pensiun and its subsidiary. The Plan provides for benefits to
yang akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, be paid to eligible employees at retirement based
yang jumlahnya terutama tergantung pada masa kerja primarily upon years of service and remuneration on
dan kompensasi pada saat karyawan tersebut pensiun. retirement.
Perseroan dan entitas anak memberikan kontribusi The Company and subsidiary make contributions to the
pada Dana Pensiun Multi Bintang (Dana Pensiun telah Multi Bintang Pension Fund (the Pension Fund has been
disetujui oleh Menteri Keuangan). approved by the Minister of Finance).
b. Selisih antara kewajiban menurut Undang- b. Excess of obligation under Labor Law over the
Undang Ketenagakerjaan dengan program defined benefit pension plan
pensiun imbalan pasti
Under Indonesian labor regulations (Law No. 13/2003),
Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Indonesia the Company and its subsidiary are required to provide
(Undang-Undang No. 13/2003), Perseroan dan entitas a minimum pension benefit, if not already covered by
anak diharuskan untuk memberikan manfaat pensiun the sponsored pension plan, to their employees upon
minimum, jika belum dipenuhi oleh program pensiun retirement.
yang diselenggarakan, kepada para karyawan yang
mencapai usia pensiun.

16. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (LANJUTAN) 16. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION

(CONTINUED)
c. Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan c. The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
Selisih antara kewajiban

menurut Undang-Undang
Ketenagakerjaandengan
Program pensiun program pensiun imbalan Imbalan kerja jangka Kewajiban untuk
Imbalan pasti/ pasti/Excess of obligation panjang lainnya/ imbalan kerja/
Defined benefit under Labor Law over Other long-term Employee benefits
pension plan defined benefit pension plan employee benefits obligation
2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011
Nilai kini dari Present value of

kewajiban imbalan the defined benefit
pasti 107,553 93,969 9,060 7,804 801 732 117,414 102,505 obligation
Nilai wajar aset Fair value of plan
program (78,272) (73,695) - - - - (78,272) (73,695) assets
Status tidak didanai 29,281 20,274 9,060 7,804 801 732 39,142 28,810 Unfunded status
Nilai bersih kerugian

aktuaria yang belum Unrecognised net
diakui (37,609) (28,868) 1,698 1,514 8 8 (35,903) (27,346) actuarial losses
Biaya jasa lalu yang Unrecognised past
belum diakui - - (38) (47) - - (38) (47) service costs
Kewajiban pensiun Defined benefit
imbalan pasti (8,328) (8,594) 10,720 9,271 809 740 3,201 1,417 pension liability
Benefits obligation at
Kewajiban pensiun beginning of the
pada awal tahun (8,594) (3,918) 9,271 10,107 740 820 1,417 7,009 year
Biaya imbalan 6,853 3,308 1,449 (41) 199 116 8,501 3,383 Benefit expenses
Imbalan yang dibayar (6,587) (7,984) - (795) (130) (196) (6,717) (8,975) Benefits paid
Kewajiban pensiun Benefits obligation at
pada akhir tahun (8,328) (8,594) 10,720 9,271 809 740 3,201 1,417 end of the year


(CONTINUED)
d. Jumlah yang diakui di laporan laba rugi d. The amounts recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian adalah sebagai statements of comprehensive income are as
berikut: follows:
Selisih antara kewajiban

menurut Undang-Undang
Ketenagakerjaan dengan
Program pensiun program pensiun imbalan Imbalan kerja jangka
imbalan pasti/ pasti/Excess of obligation panjang lainnya/Other
Defined benefit under Labor Law over long-term employee Biaya imbalan/Benefits
pension plan defined benefit pension plan benefits expense
2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011
Biaya jasa kini 5,307 4,295 1,100 638 131 152 6,538 5,085 Current service costs
Biaya bunga 4,580 5,643 380 510 35 57 4,995 6,210 Interest costs
Hasil yang diharapkan Expected return on
dari aset program (4,171) (5,308) - - - - (4,171) (5,308) plan assets
Kerugian/
(keuntungan) bersih Recognised net
aktuaria yang actuarial losses/
diakui 1,137 - (41) (222) - (1) 1,096 (223) (gains)
Amortisasi dari biaya Amortisation of
jasa lalu yang unrecognised past
belum diakui - - 10 17 33 (80) 43 (63) service costs
Efek kurtailmen - (1,169) - (628) - (12) - (1,809) Effect of curtailment

Efek settlemen - 842 - (356) - - - 486 Effect of settlement
Perubahan aset Change in
tangguhan - (995) - - - - - (995) deferred assets
Biaya imbalan bersih 6,853 3,308 1,449 (41) 199 116 8,501 3,383 Net benefit expenses
Hasil aktual aset program untuk periode sembilan bulan yang The actual return on plan assets for the nine-month
berakhir pada tanggal 30 September 2012 adalah Rp 3,3 period ended 30 September 2012 was Rp 3.3 billion
milyar (31 Desember 2011 (satu tahun): Rp 4,3 milyar). (31 December 2011 (one year): Rp 4.3 billion).
e. Asumsi aktuaria e. Actuarial assumptions
Asumsi dasar yang digunakan aktuaris independen yang The principal actuarial assumptions used by
memenuhi syarat, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, pada independent qualified actuaries PT Dayamandiri
tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 Dharmakonsilindo as at 30 September 2012 and 31
adalah sebagai berikut: December 2011 are as follow:
2012 December 2011
Tabel mortalita CSO 1980 CSO 1980 Mortality table

Tingkat diskonto 6.25% per tahun/p.a. 6.7% per tahun/p.a. Discount rate
Tingkat hasil yang diharapkan Rate of expected return on
dari aset program 5.5% per tahun/p.a. 7.5% per tahun/p.a. plan assets
Kenaikan gaji 8% per tahun/p.a. 8% per tahun/p.a. Salary increases
Usia pensiun 57 57 Pension age


(CONTINUED)
f. Pergerakan nilai wajar aset program selama f. The movement in the fair value of plan assets
periode/tahun berjalan adalah sebagai berikut: of the period/year is as follows:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Pada awal periode/tahun 73,695 74,158 At the beginning of the period/year

Hasil yang diharapkan dari aset program 4,171 5,308 Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial (832) (990) Actuarial losses
Iuran pemberi kerja 6,587 7,984 Employer contributions
Pembayaran manfaat (5,349) (12,765) Benefit payments
78,272 73,695
g. Aset program terdiri dari: g. Plan assets comprise the following:
2012 2011
Deposito berjangka 62,923 80% 57,276 78% Time deposits

Tabungan 11,827 15% 5,431 7% Saving accounts
Properti 3,522 5% - - Properties
Reksadana - - 10,988 15% Mutual funds
78,272 100% 73,695 100%
Hasil yang diharapkan dari aset program ditentukan dengan The expected return on plan assets is determined by
mempertimbangkan imbal hasil yang diharapkan atas aset considering the expected returns available on the assets
yang dengan mengacu pada kebijakan investasi. Hasil underlying the current investment policy. Expected
investasi bunga tetap didasarkan pada hasil pengembalian yields on fixed interest investments are based on gross
bruto pada tanggal pelaporan. redemption yields as at the reporting date.
h. Nilai kini kewajiban imbalan, nilai wajar aset h. The amount of the present value of
program dan status didanai dari tahun 2008 obligations, the fair value of plan assets and
sampai 2012 adalah sebagai berikut: the funding status from 2008 to 2012 is as
follows:
30 31Desember/December
September
2012 2011 2010 2009 2008
Nilai kini Present value of
kewajiban defined benefit
imbalan pasti (117,414) (102,505) (80,518) (83,588) (85,865) obligation
Nilai wajar aset Fair value of
program 78,272 73,695 74,158 73,132 72,568 plan assets
Defisit program (39,142) (28,810) (6,360) (10,456) (13,297) Deficit in the plan

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL
Modal dasar Perseroan terdiri atas 21.070.000 saham The Company’s authorised share capital consists of
dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah) per saham dan 21,070,000 shares at a nominal value of Rp 1,000
seluruh saham telah ditempatkan dan disetor penuh oleh (Rupiah) per share which have been issued to and fully
pemegang saham berikut: paid-up by the following shareholders:
Jumlah Jumlah
saham/ nominal/
Number of Persentase/ Nominal
Pemegang saham shares Percentage value Shareholders
Asia Pacific Breweries Limited, Asia Pacific Breweries Limited,

Singapura 15,823,570 75.10 15,824 Singapore
Masyarakat lainnya 3,680,870 17.47 3,680 Public shareholders
Hollandsch Administratiekantoor Hollandsch Administratiekantoor
B.V., Belanda 1,565,560 7.43 1,566 B.V. The Netherlands
21,070,000 100.00 21,070
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor merupakan selisih antara harga This account represents the amount received by the
jual dengan nilai nominal saham Perseroan yang dijual Company in excess of the Rupiah par value of the shares
kepada masyarakat Indonesia pada tahun 1981. sold to the Indonesian public in 1981.
19. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 19. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. Under Indonesian Company Law No. 40 of 2007, the
40/2007, Perseroan diwajibkan mengalokasikan sejumlah Company is obliged to annually allocate a certain amount
tertentu dari laba bersih setiap tahunnya ke dana cadangan from net income to a statutory reserve fund, until the statutory
hingga cadangan tersebut mencapai 20% dari modal reserve fund reaches 20% of the subscribed capital amount.
ditempatkan. Jumlah minimum yang wajib dicadangkan The minimum requested amount, to be annually allocated to
belum ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Cadangan ini the statutory reserve fund, has not yet been determined by
harus digunakan untuk menutup kerugian pada masa yang the Indonesian Government. The statutory reserve fund shall
akan datang yang tidak dapat ditutup dengan saldo laba. be used to offset future losses not otherwise absorbed in
retained earnings.
Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham
Perseroan tanggal 25 Mei 2011 (risalah dituangkan dalam At the Annual General Shareholders’ Meeting of the
akta notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 23, Company on 25 May 2011 (notarised by deed of H. Syarif
tanggal 25 Mei 2011), para pemegang saham menyetujui Siangan Tanudjaja, SH No. 23, dated 25 May 2011),
untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 juta dari laba bersih the shareholders agreed to allocate Rp 1 million of the
Perseroan untuk tahun 2010 sebagai cadangan. Company’s 2010 net income to a statutory reserve.
Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham At the Annual General Shareholders’ Meeting of the
Perseroan tanggal 14 Mei 2012 (risalah dituangkan dalam Company on 14 May 2012 (notarised by deed of H. Syarif
akta notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 75, Siangan Tanudjaja, SH No. 75 dated 14 May 2012),
tanggal 14 Mei 2012), para pemegang saham menyetujui the shareholders agreed to allocate Rp 1 million of the
untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 juta dari laba bersih Company’s 2011 net income to a statutory reserve.
Perseroan untuk tahun 2011 sebagai cadangan.
The balance of appropriated retained earnings as at 30
Saldo laba yang dicadangkan pada tanggal 30 September September 2012 and 31 December 2011 amounted to Rp 9
2012 dan 31 Desember 2011 berjumlah masing-masing Rp million and Rp 8 million, respectively.
9 juta dan Rp 8 juta.

20. PENJUALAN BERSIH 20. NET SALES
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Penjualan bersih 1,553,526 1,843,519 Net sales

ke pihak ketiga: 13,458 15,231 to third parties for:
Lokal Local
Ekspor 1,566,984 1,858,750 Export
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Penjualan bersih berdasarkan

kelompok produk: Net sales by product group:
Bir 1,405,969 1,694,392 Beer
Soft drinks 161,015 164,358 Soft drinks
1,566,984 1,858,750
Rincian pelanggan utama dengan nilai penjualan bersih Major customers for which the net sales value exceeded
melebihi 10% dari nilai penjualan bersih konsolidasian 10% of the consolidated net sales are as follows:
adalah sebagai berikut:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
PT Gitaswara Indonesia 286,709 333,952 PT Gitaswara Indonesia

PT Bintang Bali Indah 255,958 304,671 PT Bintang Bali Indah
21. BEBAN BERDASARKAN SIFAT 21. EXPENSES BY NATURE
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Perubahan persediaan barang jadi dan Changes in inventories of finished goods and
barang dalam pengolahan (28,771) 6,887 goods in progress
Bahan baku dan bahan kemasan yang digunakan 315,262 371,760 Raw material and packaging materials used
Biaya pabrikasi lainnya 175,424 233,065 Other manufacturing overheads
Beban imbalan kerja 131,010 147,240 Employee benefit expenses
Beban penyusutan 87,813 110,439 Depreciation expenses
Beban promosi 157,798 147,068 Promotional expenses
Beban distribusi 76,375 108,875 Distribution expenses
Beban lain-lain 50,187 52,565 Other expenses
Jumlah beban pokok penjualan, beban Total cost of goods sold, marketing and selling
pemasaran dan, penjualan, dan beban expenses, and general and administrative
umum dan administrasi 965,098 1,177,899 expenses

21. BEBAN BERDASARKAN SIFAT (LANJUTAN) 21. EXPENSES BY NATURE (CONTINUED)
Jumlah beban diatas disajikan dalam laporan laba rugi Total expenses above are presented in the consolidated
komprehensif konsolidasian sebagai berikut: statements of comprehensive income as follow:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Beban pokok penjualan 607,366 778,417 Cost of goods sold

Beban pemasaran dan penjualan 302,995 309,855 Marketing and selling expenses
Beban umum dan administrasi 54,737 89,627 General and administrative expenses
965,098 1,177,899
Berikut merupakan rekonsiliasi beban pokok penjualan The following is the reconciliation of cost of revenue during
selama periode berjalan: the period:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Bahan baku dan bahan kemasan yang dipakai 315,262 371,760 Raw materials and packaging materials used
Biaya upah langsung 61,591 62,114 Direct labor cost
Biaya pabrikasi 259,284 337,656 Manufacturing overhead
Jumlah biaya produksi 636,137 771,530 Total production costs

Kenaikan barang dalam pengolahan (753) (2,719) Increase in goods in process
Biaya produksi 635,384 768,811 Cost of production

(Kenaikan)/penurunan barang jadi (28,018) 9,606 (Increase)/decrease in finished goods
607,366 778,417
Pemasok dengan nilai pembelian melebihi 10% dari Suppliers for which the purchase value exceeded 10% of the
pembelian konsolidasian: consolidated purchases:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
PT United Can Company 80,529 88,809 PT United Can Company

Joe White Maltings 57,205 62,442 Joe White Maltings
Diageo Global Supply 40,831 46,051 Diageo Global Supply

22. DIVIDEN KAS 22. CASH DIVIDENDS
2012 2011
Dividen kas untuk hasil operasi tahun 2010: Cash dividends for 2010 results:
Dividen kas final sebesar Rp 21.279 (Rupiah Final cash dividends of Rp 21,279 (full
penuh) per saham, diputuskan dalam Rapat Rupiah) per share, as per the Annual
Umum Pemegang Saham Perseroan Tahunan General Meeting of Shareholders of the
tanggal 25 Mei 2011 (diaktakan dalam akta Company on 25 May 2011 (notarised by
notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. deed of H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH
23, tanggal 25 Mei 2011) - 448,349 No. 23, dated 25 May 2011)
Dividen kas final sebesar Rp 24.074 (Rupiah Final cash dividends of Rp 24,074 (full
penuh) per saham, diputuskan dalam Rapat Rupiah) per share, as per the Annual
Umum Pemegang Saham Perseroan Tahunan General Meeting of Shareholders of the
tanggal 14 Mei 2012 (diaktakan dalam akta Company on 14 May 2012 (notarised by
notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. deed of H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH
75, tanggal 14 Mei 2012) 507,239 - No. 75, dated14 May 2012)
Dividen kas interim sebesar Rp 6.950 Interim cash dividends of Rp 6,950 (full
(Rupiah penuh) per saham, sesuai dengan Rupiah) per share, based on Circular
Keputusan Sirkuler dari Dewan Komisaris Resolution of the Boards of Commissioners and
dan Direksi Perseroan tanggal 25 Juli 2012 146,437 - Directors of the Company dated 25 July 2012
653,676 448,349
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 23. RELATED PARTIES BALANCES AND TRANSACTIONS
BERELASI
Perseroan dikendalikan oleh Asia Pacific Breweries Limited The Company is controlled by Asia Pacific Breweries Limited
yang memiliki 75,10% saham Perseroan. Induk utama which owns 75.10% of the Company’s shares. The ultimate
Perseroan adalah Asia Pacific Breweries Limited (berdomisili parent of the Company is Asia Pacific Breweries Limited
di Singapura). (domiciled in Singapore).
Saldo signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 30 Significant outstanding balances with related parties as at
September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: 30 September 2012 and 31 December 2011 are as follow:
2012 December 2011
Jumlah/ Jumlah/
Amount %*) Amount %*)
Utang Usaha (Catatan 11): Mouterij Albert Trade payables (Note 11): Mouterij Albert
N.V., Belanda 1,234 2.68 4,143 5.21 N.V., The Netherlands
Liabilitas jangka pendek lainnya (Catatan 15): Other current liabilities (Note 15):
Jasa teknik: Asia Pacific Breweries Limited, Technical fees: Asia Pacific Breweries
Singapura 15,049 3.89 20,110 5.99 Limited, Singapore
Royalti: Heineken Brouwerijen B.V., Royalty: Heineken Brouwerijen B.V.,
Belanda 4,661 1.21 3,286 0.98 The Netherlands
Beban-beban tenaga kerja asing - Charges related to employee cost - Heineken
Heineken International B.V, Belanda 6,654 1.72 1,930 0.58 International B.V., The Netherlands
Asia Pacific Breweries Limited, Singapura 1,820 0.47 632 0.19 Asia Pacific Breweries Limited, Singapore
Lainnya 2,698 0.70 430 0.13 Others
30,882 7.99 26,388 7.87
*) % terhadap jumlah akun bersangkutan *) % of total respective accounts


BERELASI (LANJUTAN) (CONTINUED)
Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi Significant related party transactions for the nine- month
pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal period ended 30 September 2012 and for the year ended
30 September 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 December 2011 are as follows:
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
2012 2011
(9 bulan/months) (1 tahun/year)
Jumlah/ Jumlah/
Amount %*) Amount %*)
Pembelian persediaan: Purchases of inventories:

Mouterij Albert N.V., Belanda 18,027 2.97 16,038 4.37 Mouterij Albert N.V., The Netherlands
Jasa teknik: Technical services:

Asia Pacific Breweries Limited, Asia Pacific Breweries Limited,
Singapura (Catatan 25a) 37,294 6.14 49,278 6.33 Singapore (Note 25a)
Royalti: Royalty:
Heineken Brouwerijen B.V., Heineken Brouwerijen B.V., The
Belanda (Catatan 25e) 7,471 1.23 9,774 1.25 Netherlands (Note 25e)
Penjualan: Sales:
Drinkworks Limited, Australia 3,520 0.22 **)
5,525 0.30 **)
Drinkworks Limited, Australia
*) % terhadap beban pokok penjualan *) % of total cost of goods sold

**) % terhadap penjualan bersih **) % of net sales
Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak The nature of the relationships and transactions with related
berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follow:
Pihak-pihak berelasi/ Hubungan relasi/ Transaksi/

Related parties Related parties relationship Transactions
Asia Pacific Breweries Limited, Singapura/ Pemegang saham/Shareholder Jasa teknik/Technical services
Asia Pacific Breweries Limited, Singapore
Mouterij Albert N.V., Belanda/ Entitas sepengendali/Under common control Pembelian persediaan/
Mouterij Albert N.V., The Netherlands Purchases of inventories
Heineken Brouwerijen B.V., Belanda/ Entitas sepengendali/Under common control Royalti/Royalty

Heineken Brouwerijen B.V., The Netherlands
Drinkworks Limited, Australia/ Entitas sepengendali/Under common control Penjualan/Sales

Drinkworks Limited, Australia

BERELASI (LANJUTAN) (CONTINUED)
Kompensasi personil manajemen kunci (Komisaris dan Key management employee compensation (Commissioners
Direksi). and Directors).
Berikut ini mencerminkan kompensasi yang dibayarkan atau The following reflects compensation paid or payable to key
terutang kepada personil manajemen kunci: management personnel:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya 15,774 18,738 Salaries and other short-term benefits
Imbalan pasca kerja 35 2 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 373 169 Other long-term benefits
24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA 24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam berbagai macam valuta Monetary assets and liabilities denominated in various
asing per tanggal 30 September 2012 adalah sebagai berikut: foreign currencies as at 30 September 2012 are as follows:
Valuta asing/ Dalam jutaan Rupiah/

Foreign currency In millions of Rupiah
Aset: Assets:
Kas dan setara kas USD 391,512 3,754 Cash and cash equivalents
EUR 147,346 1,828
GBP 17,264 269
SGD 120,363 942
CHF 30,625 314
AUD 489 5
Piutang lain-lain – pihak ketiga USD 53,451 512 Other receivables – third parties
EUR 160 2
SGD 86 1
7,627
Liabilitas: Utang usaha – pihak ketiga USD 1,987,337 (19,055) Liabilities: Trade payables – third parties
EUR 64,674 (802)
Utang usaha – pihak berelasi EUR 99,803 (1,238) Trade payables – related parties
USD 23,515 (225)
Liabilitas jangka pendek lainnya EUR 3,176,398 (39,411) Other current liabilities
USD 1,540,301 (14,768)
SGD 222,502 (1,741)
CHF 38,937 (399)
GBP 21,493 (335)
(77,974)
Liabilitas moneter bersih dalam Net monetary liabilities in

valuta asing (70,347) foreign currencies

24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA 24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (LANJUTAN) CURRENCIES (CONTINUED)
Analisa sensitivitas terhadap transaksi dalam mata uang Sensitivity analysis to the foreign currency transaction is if
asing adalah jika nilai tukar mata uang asing terhadap the foreign exchange rate to Rupiah increase by 1%, the
Rupiah naik 1% maka aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities will increase for the amount
valuta asing akan naik sejumlah Rp 76 juta dan Rp 780 Rp 76 million and Rp 780 million, respectively.
juta.
When necessary, the Company enters into forward
Pada saat diperlukan, Perseroan mengadakan kontrak exchange contracts to manage its net exposure to changes
valuta berjangka untuk mengatasi risiko perubahan nilai in foreign currency exchange rates arising from operating
tukar valuta asing yang timbul dari aktivitas operasional. activities.
25. PERJANJIAN-PERJANJIAN 25. AGREEMENTS
a. Perseroan mengadakan perjanjian bantuan teknik a. The Company entered into a technical assistance
(“Perjanjian”) dengan Heineken Supply Chain B.V., agreement (the “Agreement”) with Heineken Supply
Belanda (“HSC”), pihak berelasi, di mana HSC setuju Chain B.V., The Netherlands (“HSC”), a related party,
untuk memberikan bantuan teknik, pembelian dan whereby the latter will render technical, buying and
jasa lainnya, sebagaimana dan pada saat diminta other services, as and when requested by the Company,
oleh Perseroan, selama jangka waktu 10 tahun efektif for a period of 10 years effective from 1 January 1981.
sejak 1 Januari 1981. Berdasarkan Perjanjian ini, HSC Under the Agreement, HSC shall also provide to the
juga akan menjamin Perseroan untuk pemakaian yang Company the continued use of the Bir Bintang label and
berkelanjutan atas label dan merek dagang Bir Bintang. trademark. The Agreement was automatically renewed
Perjanjian ini secara otomatis diperpanjang untuk for another 10 years (most recently in 2001) as neither
setiap 10 tahun berikutnya (perpanjangan terakhir of the parties gave notice in writing of any intention
di tahun 2001) selama tidak ada pernyataan secara to terminate the Agreement. In consideration for the
tertulis dari salah satu pihak yang memberitahukan technical services and the right to use trademarks, the
keinginannya untuk mengakhiri Perjanjian tersebut. Company has agreed to pay HSC a fee of EUR 3.6302
Sebagai imbalan atas bantuan teknik dan hak per hectoliter of lager beer produced.
penggunaan merek dagang, Perseroan setuju
membayar kepada HSC sebesar EUR 3,6302 untuk In relation to the change in the major shareholders of the
setiap hektoliter bir yang diproduksi. Company as at 10 February 2010, HSC assigned all of
the rights, interests and obligations of the Agreement to
Berkenaan dengan perubahan kepemilikan pemegang Asia Pacific Breweries Limited, Singapore.
saham mayoritas pada 10 Pebruari 2010, maka HSC
mengalihkan seluruh hak, kepentingan dan kewajiban b. In 1982, the Company entered into a royalty agreement
yang ada di Perjanjian kepada Asia Pacific Breweries (“the Agreement”) with Green Sands S.A., Switzerland
Limited, Singapura. (“GSS”). Under the Agreement, the Company is granted
the permission to use the Green Sands trademark, to
b. Pada tahun 1982, Perseroan mengadakan perjanjian purchase their concentrate and manufacture Green
royalti (“Perjanjian”) dengan Green Sands S.A., Swiss Sands for a period of 10 years effective from 30 June
(“GSS”). Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan diijinkan 1982. The Agreement is automatically renewable for
menggunakan merek dagang Green Sands, membeli another five years, unless and until either party gives to
konsentrat dan memproduksi Green Sands selama the other 12-month prior notice in writing of its intention
jangka waktu 10 tahun efektif sejak 30 Juni 1982. to terminate the Agreement. Neither party has issued
Perjanjian ini secara otomatis diperpanjang untuk setiap such notice to date. The Company has agreed to pay
5 tahun berikutnya, kecuali dan sampai salah satu GSS a royalty of CHF 1.79 per hectoliter of Green
pihak memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri Sands sales as consideration for such rights.
perjanjian ini secara tertulis sekurang-kurangnya 12
bulan sebelum tanggal pengakhiran. Tidak ada satu
pihak yang mengeluarkan pemberitahuan tersebut saat
ini. Perseroan setuju untuk membayar royalti kepada
GSS sebesar CHF 1,79 untuk setiap hektoliter penjualan
Green Sands.

25. PERJANJIAN-PERJANJIAN (LANJUTAN) 25. AGREEMENTS (CONTINUED)
c. Pada tahun 2003, Perseroan mengadakan perjanjian c. In 2003, the Company entered into a trademark license
lisensi merek dagang (“Perjanjian”) dengan Diageo agreement (“the Agreement”) with Diageo Ireland,
Ireland, Republik Irlandia, dan Diageo Great Britain Republic of Ireland, and Diageo Great Britain Limited
Limited (“DGBL”), Inggris. Berdasarkan Perjanjian ini, (“DGBL”), United Kingdom. Under the Agreement, the
Perseroan menikmati hak eksklusif untuk memproduksi Company enjoys the exclusive right to produce and
dan menjual Guinness Foreign Extra Stout (“FES”) di sell Guinness Foreign Extra Stout (“FES”) in Indonesia
Indonesia dan dapat meminta bantuan teknik dari and may request technical assistance from DGBL in
DGBL sehubungan dengan produksi FES. Perjanjian connection with the production of FES. The agreement
ini berlaku untuk masa 10 tahun sampai dengan 31 covers a period of 10 years until 31 December 2013
Desember 2013 dan selanjutnya, kecuali dan sampai and thereafter, unless and until terminated by either
salah satu pihak memberitahukan keinginannya untuk party. For these rights, the Company pays DGBL a
mengakhiri Perjanjian ini. Atas hak eksklusif tersebut, royalty fee equal to 8.5% of FES net sales including any
Perseroan membayar kepada DGBL sejumlah royalti luxury sales tax and excise duty.
sebesar 8,5% dari nilai penjualan bersih FES termasuk
pajak penjualan barang mewah dan bea cukai. d. Effective from 1 January 2004, the Company renewed
its distribution agreement (“the Agreement”) with PT
d. Efektif sejak 1 Januari 2004, Perseroan memperbaharui Gitaswara Indonesia, whereby PT Gitaswara Indonesia
perjanjian distribusi (“Perjanjian”) dengan PT Gitaswara enjoys the sole right to distribute and sell Guinness Stout
Indonesia, dimana PT Gitaswara Indonesia menikmati brewed by the Company in and throughout Indonesia.
hak tunggal untuk mendistribusikan dan menjual bir The Agreement covers a period of 10 years until 31
hitam Guinness (Guinness Stout) yang diproduksi December 2013, unless and until terminated by either
oleh Perseroan di seluruh Indonesia. Perjanjian ini party.
berlaku untuk masa 10 tahun sampai dengan 31
Desember 2013, kecuali dan sampai salah satu pihak e. On 17 January 2005, the Company entered into a
memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri trademark license agreement (“the Agreement”) with
Perjanjian ini. Heineken Brouwerijen B.V., the Netherlands, a related
party. Under the Agreement, the Company has the
e. Pada tanggal 17 Januari 2005, Perseroan mengadakan exclusive right to use Heineken trademarks for a period
perjanjian lisensi merek dagang (“Perjanjian”) dengan of 10 years, for which the Company pays a royalty fee
Heineken Brouwerijen B.V., Belanda, pihak berelasi. equal to 7.2% of Heineken sales proceeds.
Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan memiliki hak
eksklusif untuk menggunakan merek dagang Heineken
selama jangka waktu 10 tahun, yang mana Perseroan 26. COMMITMENTS
membayar sejumlah royalti sebesar 7,2% dari nilai
penjualan bersih Heineken. a. As at 30 September 2012, the Company has the
following unused credit facilities:
26. KOMITMEN • Citibank, N.A., revolving uncommitted short-term

loan/overdraft line checking account/trade payables
a. Pada tanggal 30 September 2012, Perseroan memiliki financing for the amount of Rp 154.9 billion which
fasilitas-fasilitas kredit yang belum digunakan sebagai will expire in July 2013.
berikut:
• The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation
• Citibank, N.A., revolving uncommitted short-term Limited, revolving uncommitted short-term loan for the
loan/overdraft line checking account/trade payables amount of Rp 25 billion. This facility will expire in 30
financing sejumlah Rp 154,9 milyar yang akan November 2012.
berakhir pada bulan Juli 2013.
b. As at 30 September 2012 commitments for purchases of
• The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation fixed assets equivalent to Rp 56 billion.
Limited, revolving uncommitted short-term loan
sejumlah Rp 25 milyar. Fasilitas ini akan berakhir
pada 30 November 2012.
b. Pada tanggal 30 September 2012, Perseroan

mempunyai ikatan sehubungan dengan pembelian aset
tetap sejumlah ekuivalen dengan Rp 56 milyar.

27. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 27. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH FLOWS
Berikut ini adalah investasi yang tidak mempengaruhi kas The following are the non-cash investing activities of the
Perseroan: Company:
2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Pembelian aset tetap yang masih terutang 39,243 39,014 Fixed asset acquisitions not
pada akhir periode/tahun settled at period/year end
28. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 28. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Laporan keuangan entitas induk saja di halaman berikut ini, The following parent-company-only financial statements,
dimana tidak termasuk saldo dari entitas anak Perseroan, which exclude the balances of the Company’s subsidiary,
telah disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi have been prepared using the accounting policies that are
yang konsisten dengan yang diterapkan dalam penyusunan consistent with those applied to the Company’s consolidated
laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk investasi financial statements, except for investments in subsidiary,
pada entitas anak, dimana disajikan pada harga perolehan. which have been presented at cost.
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk pt Multi bintang indonesia tbk 103
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

2012 December 2011
ASET ASSETS
Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 37,011 148,541 Cash and cash equivalents
Piutang usaha: Trade receivables:
Pihak berelasi 166,519 191,175 Related party
Piutang lain-lain: Other receivables:
Pihak ketiga 652 2,115 Third parties
Pihak berelasi 21,000 18,000 Related party
Persediaan 90,486 101,868 Inventories
Biaya dibayar dimuka 56,573 20,504 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 13,146 14,419 Other current assets
Jumlah aset lancar 467,326 564,420 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets

Investasi pada entitas anak 13,771 13,771 Investment in subsidiary
Aset tetap, Fixed assets,
setelah dikurangi akumulasi penyusutan net of accumulated depreciation of
sebesar Rp 558.369 juta dan penyisihan Rp 558,369 million and impairment
penurunan nilai sebesar Rp 17.726 juta allowance of Rp 17,726 million
pada tahun 2012 (2011: Rp 536.482 in 2012 (2011: Rp 536,482
dan Rp 20.383) 648,756 541,051 and Rp 20,383)
Aset tidak lancar lainnya 5,688 3,805 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 668,215 558,627 Total non-current assets
Jumlah aset 1,135,541 1,123,047 Total assets

104 pt Multi bintang indonesia tbk PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

2012 December 2011
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Utang usaha: Trade payables:
Utang bank jangka pendek 150,000 - Short-term bank loans
Utang pajak penghasilan 24,907 27,992 Income taxes payable
Utang pajak lainnya 23,386 26,988 Other taxes payable
Liabilitas jangka pendek lainnya: Other current liabilities:
Pinjaman dari pihak berelasi 170,000 220,000 Loan from related party
Jaminan embalasi 117,865 123,443 Deposits on containers
Instrumen keuangan derivatif 334 - Derivative financial instruments
788,987 691,145
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas pajak tangguhan, bersih 22,314 33,162 Deferred tax liabilities, net
Kewajiban imbalan pascakerja 1,096 - Post-employment benefit obligation
23,410 33,162
Jumlah liabilitas 812,397 724,307 Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham, Share capital,

Modal dasar, ditempatkan dan disetor Authorised, issued and fully
penuh 21.070.000 saham biasa, dengan paid – 21,070,000 shares with
nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) par value of Rp 1,000 (full
per lembar saham 21,070 21,070 Rupiah) per share
Tambahan modal disetor 1,802 1,802 Additional paid-in capital
Difference in value
Selisih nilai transaksi resulting from restructuring
restrukturisasi entitas transactions between entities
sepengendali 613 613 under common control
Saldo laba: Retained earnings
Dicadangkan 9 8 Appropriated
Belum dicadangkan 299,650 375,247 Unappropriated
Jumlah ekuitas 323,144 398,740 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 1,135,541 1,123,047 Total liabilities and equity
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

2012 December 2011
Penjualan bersih 1,204,289 1,314,769 Net sales
Beban pokok penjualan (577,071) (696,264) Cost of goods sold
Laba bruto 627,218 618,505 Gross profit
Beban pemasaran dan penjualan (1,323) (1,758) Marketing and selling expenses
Beban umum dan administrasi (52,315) (84,294) General and administrative expenses
Pendapatan keuangan 150,447 136,823 Finance income
Biaya keuangan (19,390) (26,448) Finance costs
lain-lain, bersih 2,728 (5,104) Other gains/(losses), net
Laba sebelum pajak penghasilan 707,365 637,724 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (129,285) (129,748) Income tax expense
Laba periode/tahun berjalan 578,080 507,976 Profit for the period/year
Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 578,080 507,976 Total comprehensive income

106 pt Multi bintang indonesia tbk PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Difference in
value resulting
from
restructuring
Tambahan transactions
modal between Saldo laba/Retained earnings
Modal disetor/ entities
saham/ Additional under Belum
Share paid-in common Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/
capital capital control Appropriated Unappropriated Total
Saldo per Balance as at

1 Januari 2011 21,070 1,802 613 7 315,621 339,113 1 January 2011
Pencadangan saldo Appropriation of

laba untuk cadangan retained earnings for
menurut undang-undang - - - 1 (1) - statutory reserves
Laba/jumlah laba Profit/total
rugi komprehensif tahun comprehensive income
berjalan - - - - 507,976 507,976 for the year
Dividen kas - - - - (448,349) (448,349) Cash dividends
Saldo per 31 Balance as at

Desember 2011 21,070 1,802 613 8 375,247 398,740 31 December 2011
Pencadangan saldo Appropriation of

laba untuk cadangan retained earnings for
menurut undang-undang - - - 1 (1) - statutory reserves
Laba/jumlah laba Profit/total
rugi komprehensif comprehensive income
periode berjalan - - - - 578,080 578,080 for the period
Dividen kas - - - - (653,676) (653,676) Cash dividends
Saldo per Balance as at

30 September 2012 21,070 1,802 613 9 299,650 323,144 30 September 2012
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

2012 2011
(9 bulan/ (1 tahun/
months) year)
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 1,214,803 1,366,054 Cash received from customers
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (574,826) (600,002) Cash paid to suppliers and employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 639,977 766,052 Cash generated from operations
Penerimaan bunga 6,747 4,107 Interest received
Pembayaran bunga (19,249) (24,901) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan badan (143,218) (124,329) Corporate income tax paid
Aktivitas operasi lainnya (345) (7,340) Other operating activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash generated from
aktivitas operasi 483,912 613,589 operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Pembelian aset tetap (190,714) (183,998) Purchase of fixed assets
Hasil dari penjualan aset tetap 2,885 1,007 Proceeds from sales of fixed assets

untuk aktivitas investasi (187,829) (182,991) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan pinjaman bank 150,000 - Proceeds from bank loans
Pembayaran pinjaman ke pihak berelasi (50,000) - Repayment of loans to related parties
Penerimaan dividen kas 143,699 132,716 Received from cash dividends
Pembayaran dividen kas (651,312) (446,940) Payment of cash dividends

untuk aktivitas pendanaan (407,613) (314,224) financing activities
(Penurunan)/kenaikan kas (Decrease)/increase in cash

dan setara kas (111,530) 116,374 and cash equivalents
Kas dan setara kas, Cash and cash equivalents, beginning

awal periode/tahun 148,541 32,167 of the period/year

akhir periode/tahun 37,011 148,541 end of the period/year
This page has been intentionally left blank
www.multibintang.co.id
www.birbintang.co.id
Head Office Breweries

Talavera Office Park Jl. Daan Mogot Km. 19,
20th Floor PO BOX 3264, Jakarta 10032
Jl. Let. Jend. TB Simatupang T (62-21) 619 0108, 545 0750
Kav 22-26 Jakarta 12430, F (62-21) 619 0190
Indonesia PO BOX 3264 JKT,
Jakarta 10032 Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50,
T (62-21) 7592 4611 Sampang Agung Kc. Kutorejo,
F (62-21) 7592 4617 Kab. Mojokerto, Jawa Timur
T (62-321) 592 505
F (62-321) 592 508

Mbi Ar12 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mbi Ar12 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Our

Visi Kami Our Vision

Nilai-Nilai Kami Our Values

Diskusi dan Laporan Informasi Sorotan Board of Directors Laporan

Pt Multi bintang indonesia Niaga

Ikhtisar Data Summary

SEP SEP SEP SEP SEP SEP

Penjualan Bersih Jumlah Laba Komprehensif Jumlah Aset

28.16% 53% 18%

Penjualan Bersih Jumlah Laba Komprehensif Jumlah Aset

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Laba per Saham

Modal Kerja Bersih

Rasio Jumlah Laba Komprehensif Tahun

Rasio Jumlah Laba Komprehensif Tahun

Rasio Jumlah Kewajiban Terhadap

Rasio Jumlah Kewajiban

Laporan Report of the

Dewan Komisaris kembali berbesar Komite Audit dan Dewan Komisaris

Reinforcing our stance The Board of Commissioners (Board)

Laporan Report of the

Pascal De Petrini Kenneth choo Theodorus A.F. de Rond Cosmas Batubara

Komisaris Komisaris Komisaris Presiden Komisaris /

Bobby Henry Noya Roland Pirmez Martiono Hadianto Subarto Zaini

Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris

Laporan Report of the

Tahun 2012 menandai tahun kejayaan bagi

Laba Sebelum Pajak

FY 2012 marks a winning year for MBI as

In addition, our operating margin Our brands, Bintang, Heineken,

Laporan Report of the

Operationally, we achieved record Outlook Our heartfelt gratitude goes to

Diskusi dan Management’s

Diskusi dan Management’s

Heineken internasional termasuk, di antaranya, Peningkatan Kapasitas

Berkat pemasaran yang baik, Bintang

Membedakan dirinya dari

Heineken Bintang Zero and artists including Katy Perry, Jason

The phased upgrading at Tangerang

To further improve operational

Diskusi dan Management’s

agar memberikan hasil yang optimal.

Mendorong lingkungan kerja yang

resulted in work processes being water infiltration with minimal soil

Diskusi dan Management’s

public housings renovations to enable

Net Turnover and Costs

Profit before Income Tax and Increase in current liabilities from

It is the Company’s policy to improve An Extraordinary General Meeting President Commissioner/

Laporan Mengenai REPORT ON

Laporan Mengenai REPORT ON

Tabel di bawah menunjukkan • Menyetujui remunerasi Direktur perubahan peraturan serta

Untuk menjamin kemandiriannya,

The primary objectives of IAD include:

Laporan Mengenai REPORT ON

Hak kepemilikan pemegang saham minoritas dalam

Dividen tunai untuk hasil 2012:

Dewan Direksi mengusulkan The Board of Directors proposes a

Kepemilikan modal ditempatkan The ownership of the issued share

Asia Pacific Breweries Limited 15,823,570 75.10% 15,824

Asia Pacific Breweries Limited

75.10% Tidak ada komisaris None of the