Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMOGRAMAN KOMPUTER

STRUKTUR KONTROL PENGULANGAN DALAM VISUAL STUDIO


2017

Oleh:
Fikri Ardianto
NIM A1C018069

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2019
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para
developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar. Dalam
lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena
dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan
User interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi
program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan
pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang
digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk
menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian
dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
Struktur keputusan di Visual Basic mengijinkan kita untuk mengawasi aliran
dari eksekusi program. Jika di bagian kiri tidak diperiksa oleh pernyataan aliran
pengawasan, maka sebuah logika program akan mengalir melalui pernyataan-
pernyataan dari kiri ke kanan, dan atas ke bawah. Prosedur di Visual Basic dapat
memeriksa suatu kondisi dan lalu, tergantung pada hasil pemeriksaan tadi, akan
melaksanakan operasi yang berbeda.
Struktur perulangan (Loop) membolehkan untuk mengeksekusi satu atau
lebih baris kode secara berulang. Di samping untuk mengeksekusi kode secara
berulang, dengan menggunakan struktur perulangan dapat menghemat dalam
penulisan kode di program yang dibuat.
B. Tujuan

1. Megenal dan memahami pemakaian struktur pengulangan FOR NEXT dalam


Visual Studio 2017.
2. Megenal dan memahami pemakaian struktur pengulangan DO LOOP dalam
Visual Studio 2017.
II. TINJAUAN PUSTAKA

Pemrograman dengan struktur perulangan adalah suatu teknik pemrograman


untuk melakukan suatu proses secara berulang-ulang jika suatu kondisi dipenuhi.
Pada prakteknya, proses perulangan biasanya digunakan untuk beberapa hal seperti
mengulang proses pemasukan data, mengulang proses perhitungan, dan proses
penampilan hasil pengolahan data.
Struktur kontrol pengulangan digunakan untuk melakukan pengulangan kode
program. Bentuk struktur kontrol pengulangan (looping), yaitu:
1. Struktur perulangan DO LOOP
Bentuk Do Loop merupakan bentuk perulangan. Dalam perulangan perlu
Ditetapkan suatu nilai baru yang dapat dinyatakan sebagai banyaknya perulangan.
Perulangan Do…Loop akan melaksanakan proses perulangan secara terus-menerus
selama kondisi masih bernilai True (atau kondisi dimana nilai belum tercapai), dan
akan berhenti saat nilai batas tercapai. Rumus perulangan Do…Loop adalah:
Do Until <kondisi>
Pernyataan 1
Pernyataan 2
Loop
Bentuk diatas merupakan bentuk perulangan Do…Loop menggunakan kata
Until, berarti kondisi yang ditetapkan adalah batas akhir. Bentuk lain dari
perulangan Do…Loop adalah menggunakan kata While. Berbeda dengan Until,
perulangan menggunakan kata While mengacu pada batas awal dan rumusnya
adalah:
Do While <kondisi>
Pernyataan 1
Pernyataan 2
Loop
Berhati-hati dalam menyusun perulangan jangan sampai menyebabkan
overflow, alias program tidak bias berhenti karena nilai batas tidak terpenuhi adalah
sangat diperlukan. Untuk mengatasinya kita menggunakan pernyataan Exit yang
tentu saja dengan menggunakan pencabangan if…then. Untuk jelasnya dapat dilihat
trik untuk mengatasi overflow dengan menggunakan komposisi if dan Exit.
Bentuknya adalah sebagai berikut :
Do While <kondisi>
Pernyataan 1
Pernyataan 2
If <kondisi tertentu> then
Exit
End if
Loop
Dengan program diatas maka bila ada kecenderungan akan terjadi overflow
bila mencapai <kondisi tertentu> maka program akan berhenti sehingga tidak akan
terjadi overflow.
2. Perulangan FOR… NEXT
Bentuk lain dari perulangan adalah perulangan For… Next. Berbeda dengan
Do… Loop, perulangan ini akan mengulang sebanyak yang kita tentukan (dapat
berupa nilai awal, nilai akhir ataupun nilai selang). Selan dapat merupakan
penambahan ataupun pengurangan. Rumus perulangan For Next adalah:
For nama_variabel = nilai_awal To nilai_akhir step nilai_selang
Pernyataan 1
Pernyataan 2
Next nama_variabel
Step merupakan fasilitas untuk menentukan langkah penambahan. Nilai
selang bila tidak kita tulis maka secara default bernilai 1.
3. Perulangan WHILE… WHEN
Adapun bentuk lain lagi dari perulangan adalah dengan While… When.
Perulangan ini merupakan penyempurnaan bentuk perulangan Do While… Loop,
dimana pernyataan While akan mengevaluasi kondisi pada awal proses. Jika suatau
batas telah tercapai maka perulangan akan dihentikan oleh When dan sekaligus akan
melaksanakan pernyataan berikutnya. Jadi bila tidak yakin jumlah perulangan yang
harus ditentukan dan masih ada peluang untuk tidak menjalankan program, gunakan
bentuk perulangan ini. Bentuk perulangan yang ini adalah sebagai berikut :
While<kondisi1>
Pernyataan 1
Wend
Pernyataan 2
III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Laptop
2. Aplikasi Visual Studio
3. Modul Praktikum Pemrograman Komputer

B. Prosedur Kerja

1. Membuka aplikasi Microsoft Visual Studio 2017.


2. Buat project baru pada menu file, new kemudian project.
3. Membuat user interface (UI) pada jendela form menggunakan komponen 1
ListBox, dan 4 CommandButton dengan tampilan seperti ini :

Gambar 1. Tampilan User Interface


4. Mengatur property dari masing-masing object dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1. Property
Object Properties Value
Caption Struktur Looping
Form1
StartUpPosition 2 - CenterScreen
List1 - -
For Next 1
Command 1 s/d 4 Caption For Next 2
Do Until
Do While

5. Menulis kode program pada bagian Code Editor sebagai berikut :


Public Class Form1
Dim i As Integer
Private Sub Button1_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles
Button1.Click
ListBox1.Items.Clear()
For Me.i = 1 To 10
ListBox1.Items.Add(i)
Next
End Sub
Private Sub Button2_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles
Button2.Click
ListBox1.Items.Clear()
i=1
Do While i <= 8
ListBox1.Items.Add(i)
i=i+1
Loop
End Sub
Private Sub Button3_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles
Button3.Click
ListBox1.Items.Clear()
Do Until i > 20
ListBox1.Items.Add(i)
i= i + 1
Loop
End Sub
Private Sub Button4_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles
Button4.Click
ListBox1.Items.Clear()
End Sub
End Class
6. Lakukan pengujian Coding untuk mengetahui program berjalan sesuai dengan
yang diharapkan.
7. Setelah program dapat digunakan sesuai keinginan, simpan pekerjaan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Buka aplikasi Visual Studio.


2. Buat project baru pada menu file, new kemudian project.

Gambar 2. Membuat project baru

3. Setelah terbuka buat user interface seperti dibawah ini. Dengan komposisi : 1
listbox dan 4 button.

Gambar 3. User interface

4. Ubah text pada button 1, 2, 3, dan 4 dengan masing – masing nama For Next,
Do While, Do Until, dan Clear.
Gambar 4. Mengubah text pada button

5. Masukkan Coding seperti di bawah ini dan pastikan tidak ada error.

Gambar 5. Pemasukan Coding

6. Lakukan pengujian Coding untuk mengetahui program berjalan sesuai dengan


yang diharapkan.
Gambar 6. Pengujian Coding pada program

7. Setelah program dapat digunakan sesuai keinginan, simpan pekerjaan.

B. Pembahasan

Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan


bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya
program. Struktur kontrol pengulangan digunakan untuk melakukan pengulangan
kode program (Octovhiana, 2003).
Struktur kontrol pengulangan digunakan untuk melakukan pengulangan kode
program. Hal ini dilakukan untuk lebih mempersingkat perintah (MADCOMS,
2008:119).
Struktur kontrol pengulangan adalah struktur yang digunakan untuk
melakukan pengulangan kode program atau struktur pengulangan yang bisa juga
digunakan untuk menjalankan satu atau banyak baris kode secara berulang-ulang.
Struktur kontrol program atau kadang disebut sebagai struktur kendali merupakan
penerapan dari algoritma struktur percabangan dan struktur pengulangan. Struktur
kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur)
tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program. Struktur
kontrol keputusan digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan
dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. If Then merupakan logika pemrograman
yang berfungsi untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. If Then
Else merupakan logika pemrograman yang digunakan untuk beberapa blok
pernyataan menurut kondisi yang dipersyaratkan. Do Loop digunakan untuk
mengeksekusi blok pernyataan dengan jumlah perulangan yang tak terhingga.
Perulangan ini merupakan perulangan yang akan menjalankan suatu pernyataan
selama kondisi benar (True) atau terpenuhi (Kusumo, 2006).
Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur Kontrol Keputusan
Digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan
berdasarkan suatu kondisi.
2. Struktur Kontrol Pengulangan
Digunakan untuk melakukan pengulangan kode program
Ada dua bentuk struktur kontrol pengulangan (looping), yaitu :
1. Struktur FOR…NEXT
2. Struktur DO…LOOP
Struktur Kontrol For…Next
Bentuk penulisan (syntax) struktur For…Next :
FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir> [STEP <langkah>]
<blok kode program>
NEXT <pencacah>
<pencacah> adalah variabel (tipe: integer) yang digunakan untuk menyimpan
angka pengulangan.
<awal> adalah nilai awal dari <pencacah>.
<akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>.
<langkah> adalah perubahan nilai <pencacah> setiap pengulangan. Sifatnya
optional (boleh ditulis ataupun tidak). Bila tidak ditulis maka nilai <langkah>
adalah 1.
Struktur Kontrol Do…Loop
Bentuk penulisan (syntax) struktur Do…Loop :
1. DO WHILE <kondisi>
<blok kode program>
LOOP
<blok kode program> akan diulang selama <kondisi> bernilai TRUE.
Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai FALSE
2. DO UNTIL <Kondisi>
<blok kode program>
LOOP
<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE.
Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai TRUE. (Octovhiana, 2003
Jenis-jenis struktur kontrol pengulangan dalam Visual Basic (Wicaksono,
2009) yaitu sebagai berikut:
1. Struktur Pengulangan Do Loop
Struktur pengulangan Do Loop digunakan untuk menjalankan satu atau
beberapa pernyataan jika kondisi benar atau hingga suatu kondisi tersebut menjadi
benar.
2. Struktur Pengulangan For Next
Struktur pengulangan for next digunakan untuk menjalankan satu atau
beberapa statement dengan frekuensi pengulangan yang telah ditentukan. Struktur
pengulangan for next digunakan untuk kondisi yang mempunyai nilai berurutan dan
variabelnya mempunyai nilai numerik.
3. Struktur Pengulangan While
Struktur pengulangan while digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa
statement selama suatu kondisi itu benar.
Jenis-jenis struktur kontrol pengulangan dalam Visual Basic (Kusumo, 2006)
yaitu sebagai berikut:
1. For Next
Struktur pengulangan for next digunakan untuk mengulang perintah dalam
jumlah yang ditentukan. pada for next kita tidak perlu menuliskan kondisi yang
akan yang akan di uji, tetapi cukup hanya memberikan nilai step awal dan akhir
nilai.
2. Do While-Do Loop
Struktur pengulangan ini merupakan struktur perulangan yang akan terus
menerus dilakukan selama kondisi memenuhi syarat (bernilai benar) dan akan
berhenti jika kondisi bernilai salah.
3. Do Loop Until
Struktur pengulangan Do Loop Until merupakan perulangan yang metodenya
kebalikan dari do while loop. Perulangan ini akan menjalankan suatu kondisi
secara terus menerus jika kondisi bernilai salah (false) dan perulangan akan
berhenti jika kondisi bernilai benar (true).
Jenis-jenis struktur kontrol pengulangan dalam Visual Basic (Burhanudin,
2014) yaitu sebagai berikut:
1. For Next
Do Loop until bekerja dengan baik, ketika anda tidak tahu berapa bayak
kali untuk butuhkan untuk menjalankan statement. Ketika anda mengetahui
harus menjalankan statement sejumlah kali, bagaimanapun For Next adalah
pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do Loop, For Next menggunakan suatu
variabel yang disebut counter yang mana akan bertambah atau berkurang pada
setiap perulangan.
2. While-Wend
While–Wend digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement
dengan jumlah perulangan yang tak terhingga. Ketika menjalankan While ini,
pertama kali akan di coba kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati
semua statement yang mengikuti kondisi tersebut. Program akan menjalankan
statement jika kondisi benar dan kembali ke While berikutnya. Pengulangan
dengan While-Wend adalah bentuk pengulangan terkendali dengan proses
akan diulang selama kondisi yang diberikan masih dipenuhi.
3. Pengulangan dengan Do Loop Until
Pengulangan dengan Do Loop Until adalah bentuk pengulangan
terkendali dengan proses akan diulang sampai kondisi yang diberikan dipenuhi.
4. Pengulangan Bertingkat
Hanya dilakukan satu pengulangan. Padahal dalam banyak aplikasi
pemrograman menggunakan pengulangan yang lebih dari satu misalkan pada
pengolahan matrik, diperlukan pengulangan untuk baris dan pengulangan untuk
kolom pada setiap baris. Pengulangan yang adalah di dalam pengulangan inilah
yang dinamakan pengulangan bertingkat.
Perbedaan antara DO WHILE dan DO UNTIL adalah pada DO WHILE kode
program akan terus diulang selama memenuhi syarat dan berhenti pada saat kode
program bernialai FALSE, sedangakan pada DO UNTIL, kode program akan terus
diulang sampai kondisinya TRUE, jadi pengulangan akan berhenti saat kondisinya
bernilai TRUE.
Berikut merupakan jenis dari struktur kontrol perulangan.
For… Next
Pernyataan ini digunakan untuk melakukan pengulangan suatu blok program
dengan dibatasi nilai awal dan akhir (MADCOMS, 2008:120). Variabelnya bernilai
numerik dan mempunyai nilai yang berurutan. Nilai penghitung dari variabelnya
dapat bertambah atau berkurang pada setiap pengulangan yang dilakukan dengan
menambahkan kata step.
Bentuk penulisan:
For <variabel> = <nilai_awal> To <nilai_akhir> Step <nilai_penghitung>
<Pernyataan>
Next <variabel>
Do… Loop
Statement ini mengulang blok statemen bila kondisi benar atau sampai
kondisi ini menjadi benar. Bila tidak ada perintah keluar, proses pengulangan akan
terus berlangsung
Do While… Loop
Pengulangan Do While… Loop digunakan untuk menjalankan satu atau
beberapa pernyataan yang akan diulang selama kondisi terpenuhi (MADCOMS,
2008:121).
Bentuk penulisan:
Do While <Kondisi>
<Pernyataan>

Loop
Do… Loop While
Statement ini akan mengerjakan pernyataan dalam blok statement ketika
kondisi bernilai benar dan akan berhenti ketika kondisi sudah bernilai salah
(MADCOMS, 2008:121).
Bentuk penulisan:
Do

Loop While <Kondisi>
<Pernyataan>
Do Until… Loop
Pada pengulangan Do Until… Loop, pengulangan akan terus berjalan apabila
kondisi bernilai salah dan akan berhenti jika kondisi bernilai benar (MADCOMS,
2008:121).
Bentuk penulisan:
Do Until <Kondisi>
<Pernyataan>

Loop
Do… Loop Until
Statement ini akan mengerjakan pernyataan dalam blok statemen ketika
kondisi bernilai salah dan akan berhenti jika kondisi bernilai benar (MADCOMS,
2008:121).
Bentuk Penulisan:
Do

Loop Until <Kondisi>
<Pernyataan>
While… Wend
Statemen ini digunakan apabila kita ingin pernyataan pada program
dijalankan selama kondisi ekspresi yang ditetapkan masih bernilai benar
(MADCOMS, 2008:123).
Bentuk penulisan:
While <Kondisi>
<Pernyataan>

End
Perulangan (Looping) merupakan suatu instruksi yang digunakan untuk
mengeksekusi sejumlah instruksi program secara berulang-ulang. Perulangan
mempunyai peranan penting sebab adakalanya bagian dari program perlu
dieksekusi kembali berulang-ulang untuk melakukan sejumlah proses (Andy,
2009).
Jenis – jenis perulangan dalam Visual Basic :
1. Perulangan For..Next
Perulangan For … Next digunakan untuk melakukan perulangan dengan
jumlah yang telah ditentukan.
FOR = TO NEXT
2. Perulangan while
Perulangan while adalah perulangan yang dilakukan apabila kondisi
persyaratan masih bernilai True. Apabila kondisi persyaratan bernilai False maka
program akan keluar dari perulangan dan berpindah ke kode program berikutnya.
3. Perulangan Until
Pada dasarnya perulangan Do Until sama dengan perulangan While yang
membedakannya adalah pada perulangan Do While perulangan akan terus berjalan
selama kondisi bernilai True dan akan berhenti jika kondisi bernilai False
sedangkan pada perulangan Do Until perulangan akan terus berjalan apabila kondisi
bernilai salah dan akan brhenti jika kondisi bernilai True.
4. Perulangan For..Each
Perulangan ini agak berbeda dengan 3 jenis perulangan yang telah dibawah
diatas, perulangan For..Each ini sering digunakan untuk operasi yang berhubungan
dengan control dalam sebuah objek atau container. (Andy, 2009)
Struktur Kontrol For…Next
Bentuk penulisan (syntax) struktur For…Next :
FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir> [STEP <langkah>]
<blok kode program>
NEXT <pencacah>
<pencacah> adalah variabel (tipe: integer) yang digunakan untuk menyimpan
angka pengulangan.
<awal> adalah nilai awal dari <pencacah>.
<akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>.
<langkah> adalah perubahan nilai <pencacah> setiap pengulangan. Sifatnya
optional (boleh ditulis ataupun tidak). Bila tidak ditulis maka nilai <langkah>
adalah Struktur Kontrol Do…Loop
Bentuk penulisan (syntax) struktur Do…Loop :
1. DO WHILE <kondisi>
<blok kode program>
LOOP
<blok kode program> akan diulang selama <kondisi> bernilai TRUE.
Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai FALSE.
2. DO UNTIL <kondisi>
<blok kode program>
LOOP
<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE.
Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai TRUE (Octoviana, 2003).
1. Perulangan dengan For ... Next
Pengulangan proses menggunakan For…Next adalah bentuk pengulangan
terkendali dengan variabel kendali yang terus berjalan maju atau mundur. Format
penulisan pengulangan ini adalah sebagai berikut:
For variabel = nilai_awal To nilai_akhir Step langkah
<Proses dalam pengulangan>
Next variable
2. Perulangan dengan Do ... Loop
Proses perulangan menggunakan Do ... Loop adalah perulangan yang
digunakan untuk mengulangi suatu blok statement selama kondisi yang disyaratkan
bernilai true dengan jumlah tak terhingga. Struktur Do ... Loop memiliki 2 bentuk,
yaitu:
a. Bentuk 1
Do While <Kondisi>
<Blok Kode Program>
Loop
Keterangan: <Blok Kode Program> akan dijalankan jika sebuah <Kondisi>
bernilai TRUE dan akan berhenti jika <Kondisi> bernilai FALSE
b. Bentuk 2
Do Until <Kondisi>
<Blok Kode Program>
Loop
Keterangan: <Blok Kode Program> akan dijalankan sampai <Kondisi>
bernilai TRUE dan akan berheti jika <Kondisi> bernilai FALSE.
3. Perulangan dengan While ... Wend
Proses perulangan menggunakan While ... Wend adalah perulangan
terkendali dengan proses akan diulang selama kondisi yang diberikan masih
terpenuhi. Format penulisan perulangna ini adalah:
While <Kondisi>
<Kode Program>
Wend
Perbedaan Do While dengan Do Until
DO WHILE <kondisi>
<blok kode program>
LOOP
<blok kode program> akan diulang selama <kondisi> bernilai TRUE.
Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai FALSE.
Contoh :
Private Sub Command1_Click()
a=4
Do While a < 11
a=a+2
Loop
Text1.Text = a
End Sub
DO UNTIL <kondisi>
<blok kode program>
LOOP
<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE.
Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai TRUE (Octoviana, 2003).
Contoh :
Private Sub Command2_Click()
a=4
Do While a < 11
a=a+2
Loop
Text2.Text = a
End Sub
Kendala praktikum acara 4 Struktur Kontrol Pengulangan Dalam Visual
Studio 2017 yaitu kurang kondusifnya kegiatan praktikum karena adanya praktikan
yang tidak membawa alat praktikum sehingga mengganggu praktikan lain serta
masih ada praktikan yang kurang memperhatikan penjelasan asprak.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Struktur kontrol pengulangan adalah struktur yang digunakan untuk melakukan


pengulangan kode program atau struktur pengulangan yang bisa juga
digunakan untuk menjalankan satu atau banyak baris kode secara berulang-
ulang
2. Perulangan dengan FOR NEXT merupakan salah satu struktur perulangan yang
sering terdapat pada banyak bahasa pemrograman, perulangan for next
menggunakan suatu variabel yang disebut counter untuk melakukan
penambahan secara otomatis, sesuai dengan nilai awal dari variabel tersebut.
3. Struktur DO LOOP digunakan untuk mengulang sebuah blok perintah sampai
jumlah tertentu.Pada struktur bentuk ini kita akan mengulang suatu blok
pernyataan/perintah selama (while) suatu kondisi (syarat) bernilai True atau
sampai (until) suatu kondisi menjadi True.

B. Saran

Dalam praktikum, praktikan harus lebih memperhatikan penjelasan dari


asisten praktikum. Praktikan juga diharapkan membawa alat praktikum yang akan
digunakan sehingga tidak mengganggu praktikan lain.
DAFTAR PUSTAKA

Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL
2000. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Andy P. 2009. Pemrograman Terstruktur(Visual Basic 6.0). Unversitas Muria


Kudus

Ario Suryo Kusumo, Elex. 2002. Program Database Visual Basic 6.0. Penerbit:
media Komputindo.

Fiona, Shelly. 2012. Struktur Pengulangan pada Visual Basic. Jakarta. Diakses
pada tanggal 11 December 2019.

Hengky, Alexander MangkuloHengky. 2005. Pemrogaman pada Jaringan


Komputer dengan Visual Basic 6.0. Elex Media Komputindo : Jakarta.

Ipsi, Dhesy. 2013. Dasar – dasar Pemrograman Visual Basic 6.0. Jakarta. Diakses
pada tanggal 11 December 2019.

MADCOMS. 2008. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk Pemula. Madiun: Andi

Nugroho, Dwi Yuspanggi. 2010. Pengenalan Visual Basic 6.0. STMIK Pringsewu
: Jakarta.

Octovhiana Krisna. 2003. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Kuliah Berseri Ilmu
Komputer.

Octovhiana Krisna. 2006. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Kuliah Berseri Ilmu
Komputer.

Purwanto, Febryan Hari. 2013. Visual Basic 6.0 for Beginners. Bandung. Diakses
pada tanggal 11 December 2019.

Rahadian, Hadi. 2006. Student Guide Series: Pengenalan Visual Basic. Elex Media
: Jakarta.

Ramadhan, Arief. 2004. Seri Penuntun Praktis Microsoft Visual Basic 6.0. Elex
Media Komputindo : Jakarta.

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft.
Andi Offset : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai