Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Hilwatus Saadah


Tanggal : 19 Desember 2016
Waktu : Pkl. 14.00 - 14.20 WIB (20 Menit)
Tempat : Ruang Flamboyan RSJ. Menur Surabaya
Inisial Klien : Ny. N
Interaksi ke : I (Fase Perkenalan)
Lingkungan : Ruang rawat inap, berdampingan dengan klien di sisi tempat tidur, suasana tenang atau tidak gaduh
Deskripsi pasien : Penampilan rapi, berpakaian seadanya dan sesuai, rambuat diikat rapi dan memakai lipstik, ekspresi wajah tenang.
Tujuan : Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka permasalahannya
komunikasi

KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT PADA ANALISA BERPUSAT PADA


KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PERAWAT KLIEN
P: Selamat sore Ibu N. P: Memandang K dan P : Ingin membuka percakapan K : Tidak ada ragu terhadap orang Kalimat pembuka dalam
tersenyum dengan klien dan berharap baru yang masuk ke memulai suatu percakapan dan
dengan sapaan sederhana P lingkungannya juga merupakan salah satu cara
K: Ekspresi wajah datar bisa diterima oleh K. membina hubungan saling
percaya

K: Sore K: ekspresi wajah datar P : Merasa senang ada K : Tidak ada ragu terhadap
tanggapan atas salam orang baru
P: Memandang K dan walaupun belum diekpresi
tersenyum kan secara tulus
P : Perkenalkan saya H, saya P : Berjabat tangan dan P : Merasa bahwa K perlu K : Mulai paham maksud Memperkenalkan diri dapat
mahasiswa praktek disini memandang K sambil mengetahui maksud kedatangan P menciptakan rasa percaya pada
yang akan merawat ibu. tersenyum kedatangan P klien terhadap perawat

K : Berjabat tangan dan K : Tidak ragu saat


tersenyum tipis P : Merasa K merespon dengan memperkenalkan diri
baik
P : oh iya...nama ibu siapa? P : Masih menjabat tangan P : Ingin tahu nama pasien K : nampak tegang Mengenal nama pasien akan
Senangnya dipanggil apa? pasien dan mendekatkan memudahkan interaksi
diri ke K

K : Nama saya NK saya senang K : menyebutkan nama P : Merasa pasien enggan K : Merasa perkenalan hanya
dipanggil N berkenalan formalitas belaka
P : Bagaimana tidurnya tadi P : Menunjukkan wajah penuh P : mencoba menggali kondisi K : menduga-duga arah Menunjukkan perhatian kepada
malam bu? Bisa tidur nyenyak? perhatian pasien pertanyaan dan berpikir klien sehingga terjalin trust
K : Memperhatikan

K : iyaa...bisa tidur K : Menjawab seadanya P : merasa pertanyaan K : mulai merasa bahwa P


P : Mendengarkan penuh mendapatkan respon datang untuk membantu K
perhatian

P : Kalau siang? Ibu tidur siang P : Menunjukkan perhatian P : mencoba menggali data K : mencoba menangkap Menggali data lebih jauh
atau tidak? K : Memperhatikan pertanyaan lebih dalam pertanyaan dan memikirkan menunjukkan kesungguhan niat
jawaban membantu klien

K : Kalau siang saya tidak K : Menerangkan dengan P : merasa pertanyaannya


dapat tidur karena sesak dada sungguh-sungguh mendapat respon yang baik K : merasa jawabannya akan
saya kalau dibuat tidur P : Mendengarkan penuh membantu tindakan atas dirinya
makanya saya tidak pernah perhatian
tidur siang.
P : Apa ibu punya penyakit P : Menunjukkan perhatian P : mencoba menggali data K : mencoba menangkap Menggali data lebih jauh
sesak atau asma sebelumnya? K : Memperhatikan pertanyaan lebih dalam pertanyaan dan memikirkan menunjukkan kesungguhan niat
jawaban membantu klien

K : Saya tidak pernah punya K : Menerangkan P : merasa pertanyaannya K : merasa jawabannya akan
penyakit asma mba...mungkin pembelaannya dengan sungguh- mendapat respon yang baik membantu tindakan atas dirinya
karena cuaca panas jadi saya sungguh
sesak yaa mba.. P : Mendengarkan penuh
perhatian
P : Ohh...jadi begitu.. mungkin P : Menunjukkan perhatian P mencoba memberikan solusi K mencoba menjawab Menggali data lebih jauh
kalau ibu mau tidur siang K : mengangguk pertanyaan menunjukkan kesungguhan niat
bantalnya agak ditinggikan dan membantu klien
kipas anginnya dinyalakan

K : Iya mba...nanti saya coba K : Tersenyum simpul P merasa pertanyaannya K merasa masalahnya dapat
lakukan P : Memperhatikan respon K mendapatkan respon lebih diselesaikan
lanjut
P : Terus, bagaimana perasaan P : Menunjukkan perhatian P mencoba menggali data K berusaha memikirkan Tehnik ekplorasi perasaan akan
ibu sekarang? K : Menerawang mengenai citra diri keadaannya membuat pasien merasa ada
yang memperhatikannya
K : Saya senang K : Menatap P sambil P merasa pertanyaannya K merasa dirinya tidak berguna
tersenyum ekspresi bahagia mendapat respon karena keadaan sakit
P : Memperhatikan respon K
P : Kenapa ibu kok senang? P : Menatap K P mencoba menggali data K membayangkan keluarganya Ekplorasi data isolasi sosial
K : Tersenyum perasaan terhadap keluarga
K : Iya, karena saya sudah tidak
menyusui anak saya lagi K : Sambil menerawang P mencoba melihat ekpresi K merasa bahwa keluarganya
P : Memperhatikan pasien berkorban banyak untuknya
P : memangnya kenapa kalau P : Menunjukkan kesungguhan P mencoba menggali data K mencoba memikirkan Kurangnya pengetahuan
tidak menyusui? K : Melirik ke kanan dan kiri pengetahuan ibu terhadap tindakan yang akan menyebabkan salah persepsi
penyakitnya dilaksanakan kepadanya
K : Iya, karena saya tidak K : Ekspresi wajah santai
kesakitan karena puting saya P : Memperhatikan P menyimpulkan ibu kurang K merasa cemas karena kurang
digigit pengetahuan informasi
P : ohh..begitu..ya sudah nanti P : Tersenyum sambil P mencoba menawarkan K senang karena akan akan Kontrak waktu dengan pasien
kita lanjutkan ceritanya. menjelaskan kontrak bercerita untuk mempersiapkan diri
K : Tersenyum perawat dan pasien sendiri

K : Kenapa tidak sekarang saja K : Bersemangat P senang karena kontrak K bersemangat terhadap cerita
P : Tersenyum diterima yang akan diberikan karena ia
membutuhkan orang yang bisa
mendengarkannya
P : Satu satu dulu, ibu kan perlu P : Tersenyum P memberikan rasional terhadap K merasa dirinya siap Memberikan rasional agar
istirahat K : Tersenyum kontrak menerima penjelasan pasien tidak bertanya-tanya

K : Oh ya, terimakasih K : Mengiyakan P senang karena rasional K menerima rasional P


P : Tersenyum diterima

P : Kalau begitu terimakasih P : Menunjukkan perhatian P mengakhiri interaksi dengan K menyiapkan dirinya untuk Salam untuk mengakhiri
atas perhatian Ibu, kita ketemu K : Mendengarkan perasaan bahwa pasien cukup penjelasan dan tindakan nanti interaksi.
besok, selamat sore Ibu N. menerima dirinya

K : Selamat sore K : Tersenyum


P : Tersenyum

Kesan perawat :
Klien cukup kooperatif walaupun semula nampak ragu-ragu. Data yang tergali adalah data mengenai harga diri, tegang, labil dan kurang pengetahuan dari
pasien terhadap penyakitnya. Kontrak telah dilaksanakan dan pasien menerima kontrak tersebut. Secara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan
fase berikutnya yaitu fase kerja.

Anda mungkin juga menyukai