Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANGMONCOL
Alamat :Jalan Raya Bobotsari-Rembang, ds Pepedan, Karangmoncol
Email: puskesmaskarangmoncol@yahoo.com

FMEA ALUR LABORATORIUM

1. UNIT KERJA : LABORATORIUM

2. TIM FMEA
1) Kepala Puskesmas : Sutrisno,Skep.Ns
2) Ketua Tim Mutu : drg. Mira Ismiranti
3) Penanggung jawab pelayanan klinis : dr. Rina
4) Penanggung Jawab Laboratorium : dr. Emma Puspitasari
5) Anggota :

3. PERAN TIM FMEA


1) Kepala Puskesmas : sebagai pengambil kebijakan
2) Ketua Mutu puskesmas : sebagai fasilitator dan pelaksana dalam alur yang dibahas
3) Penanggung jawab pelayanan klinis : sebagai penanggung jawab dari alur yang dibahas
4) Analis Laboratorium : sebagai ahli dalam alur yang dibahas
5) Anggota : sebagai pelaksana dalam alur yang dibahas

4. ALUR PROSES YANG SEKARANG


1) Petugas menerima rujukan dari Bp. Umum, Bp. Gigi, Bp KIA, BP, MTBS
2) Petugas melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan laborat
3) Petugas mencatat data pasien yang diperlukan dibuku register laborat.
4) Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pemeriksaan sesuai Px yang diperlukan / diminta.
5) Petugas mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan.
6) Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu hasil lab di luar ruangan.
7) Petugas mencatat hasil Px dibuku register,
8) Petugas mencatat hasil pemeriksaan di blangko Px lab, .
9) Petugas menginformasikan hasil pemeriksaan ke petugas BP

5. Penetapan Risk Priority Number (RPN ) /Critically Index

No Proses Failure Mode Cause Failure Efek Failure S O D RPN

1 Petugas menerima rujukan dari


a. Form jatuh Petugas tidak fokus Ada pasien yang tidak
Bp. Umum, Bp. Gigi, Bp KIA, Pasien terlalu banyak di cek laborat karena
BP, MTBS, Rawat inap, IGD form nya jatuh/hilang
2 Petugas melayani pasien b. Form permintaan lab Petugas tidak melakukan Kesalahan
sesuai jenis pemeriksaan tidak bisa dibaca identifikasi pasien dengan pemeriksaan
laborat c. Form permintaan teliti dan lengkap.
laboratorium tidak
terisi lengkap Pasien laboratorium banyak Pasien menunggu
lama karena
menunggu
pemeriksaan yang
diulang
3 Petugas mencatat data d. Tulisan tidak bisa Salah identifikasi Salah memberikan
pasien yang diperlukan dibaca Petugas lupa memberi tanda hasil pemeriksaan
dibuku register laborat e. Ada nama dan sebagai pembeda
alamat yang sama Hasil laboratorium
yang tertukar karena
nama yang sama
4 Petugas menyiapkan alat f. Petugas salah Alat untuk pemeriksaan Hasil tidak valid
dan bahan sesuai mengambil reagen tidak rutin di maintenance
pemeriksaan yang diminta untuk pemeriksaan dan kalibrasi
5 Petugas mengambil g. Petugas lupa  SSampel tertukar Kesalahan diagnosa
sampel dan melakukan memberi label pada dan terapi
pemeriksaan sesuai sampel 
dengan permintaan. h. Gagal mengambil Tidak diperiksa
sampel Petugas yang kurang darahnya sehingga
terampil pasien tidak mendapat
terapi yang tepat
6 Petugas mempersilahkan i. Pasien terlalu lama Pasien terlalu banyak
pasien untuk menunggu menunggu hasil lab Petugas lab terbatas
hasil lab di luar ruangan
Petugas mencatat hasil j. Petugas lupa menulis Kelalaian petugas Hasil lab tidak
7 pemeriksaan pada buku hasil pemeriksaan terdokumentasi
register pada buku register
lab
8 Petugas mencatat hasil k. Petugas lupa menulis Petugas kurang fokus Pasien menunggu
pada form hasil hasil pemeriksaan lama untuk konfirmasi
pemeriksaan pada form hasil hasil
pemeriksaan
l. Petugas keliru
menuliskan hasil
pemeriksaan
Kesamaan nama dan Kesalahan diagnosa
alamat dan pemberian obat
9 Petugas menyerahkan m. Petugas tidak melihat
hasil pemeriksaan kepada lagi form hasil
pengirim pemeriksaan yang
diberikan pada
pasien
No Failure mode Nilai RPN Nilai Kumulatif Persen Kumulatif (%)
F Salah pemeriksaan spesimen 96 96 29,4
Tertukarnya spesimen pemeriksaan
Hasil pemeriksaan spesimen tidak akurat
D Pasien menolak dilakukan penggambilan spesimen 84 180 55,2
yang di butuhkan
G Petugas salah menulis hasil laborat 52 232 71,16
A Form permintaan laboratorium tidak terisi lengkap 40 272 83,4 Cut off point
H Hasil laboratorium pasien tertukar 36 308 94,4
I Pasien dengan nama yang sama dapat tertukar 18 326 100
pada saat pengambilan sampel pemeriksaan
Cut off point 83,4%  maka solusi yang harus di tindak lanjut F,D,G,A
Berdasarkan perhitungan RPN dan perhitungan dalam menentukan cut off point di dapatkan beberapa modus kegagalan yang harus ditindak lanjuti dengan solusi yaitu:
No Failure mode RTL
1.  Form permintaan laboratorium tidak terisi lengkap Konfirmasi ke pengirim jika tulisan tidak bisa dibaca
 Form permintaan lab tidak bisa dibaca
2. Pasien dengan nama yang sama dapat tertukar pada saat pengambilan sampel Dilakukan perbaikan SOP alur pelayanan
pemeriksaan laboratorium dan sosialisasi SOP
3. a. Pasien menolak dilakukan penggambilan spesimen yang di butuhkan Edukasi pasien agar mau dilakukan pemeriksaan lab
b. Gagal pengambilan spesimen
4. Salah pemeriksaan spesimen Periksa ulang jika terjadi kesalahan pemeriksaan
Tertukarnya spesimen pemeriksaan
Hasil pemeriksaan spesimen tidak akurat
SOP setelah perbaikan:
1) Petugas menerima formulir pengantar laboratorium dari dokter
2) Petugas crosscek kelengkapan formulir permohonan pemeriksaan laboratorium oleh dokter/perawat/bidan
3) Petgas melakukan konfirmasi ke pengirim jika tulisan tidak bisa dibaca
4) Petugas mencocokan identitas pasien dengan kartu tanda berobat pasien
5) Petugas menyiapkan alat dan bahan sesuai pemeriksaan yang diminta
6) Petugas melakukan edukasi agar pasien mau dilakukan pemeriksaan lab
7) Petugas mengambil specimen untuk pemeriksaan
8) Petugas melakukan pemeriksaan specimen sesuai permohonan
9) Petugas melakukan periksa ulang jika terjadi kesalahan pemeriksaan
10)Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register
11) Petugas mencatat hasil pada form hasil pemeriksaan
12)Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pengirim

Anda mungkin juga menyukai