Anda di halaman 1dari 10

BAB III

ANALISA DAN DESAIN PERANGKAT

3.1 Analisa Perangkat


Cara kerja alat pengaduk dan penyaring pembuatan tahu
menggunakan metode reverse engineering yaitu menggabungkan proses
penyaringan dan proses pengadukan pada pembuatan tahu. Sebuah wadah
berupa drum yang didalamnya terdapat penyaring yang berputar oleh dinamo
dan pada penutup drum tersebut dilengkapi dengan pengaduk yang berupa
besi yang berputar mengikuti putaran penyaring.
Beberapa komponen elektronika seperti mikrokontroler, relay,
keypad, lcd, dan kabel jumper berfungsi untuk mengotomatisasi alat
penyaring dan pengaduk. Komponen ini dibuatkan wadah khusus berupa
kotak kayu sebagai pelindung dari percikan air dan supaya lebih aman.

3.2 Penerapan Metode


Metode yang digunakan adalah metode reverse engineering. Adapun
tahapan metode reverse engineering dijelaskan sebagai berikut :

3.2.1 Disassembly product


Tahap ini mempelajari prinsip kerja alat dan menganalisa fungsi dari
setiap komponen.

3.2.2 Kegiatan Assembling Komponen


Tahap ini menganalisa kemudahan dalam pembongkaran maupun
assembling dan melakukan pemasangan kembali komponen (assembling
part).

17
18

3.2.3 Kegiatan Benchmarking


Tahap ini membandingkan keunggulan dan kelemehan produk
sejenis, kemudian menentukan komoponen yang ingin di adopsi

3.2.4 Melakukan Perancang Produk Baru


Tahap ini membuat desain baru dengan sistem baru dengan
keunggulan produk baru.

3.2.5 Pembuatan Prototipe


Tahap ini dilakukan pembuatan produk dengan desain yang baru.

3.4 Skema Perangkat


Skema perangkat merupakan gambaran umum mengenai alur
komponen elektronika yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk
memudahkan para pembaca untuk memahami rangkaian beserta alur
komponen yang digunakan oleh penulis atau perancang. Berikut skema
perangkat yang penulis rancang pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Skema Rangkaian


19

Tabel 3.3 Keterangan Alur Kabel pada Skema Rangkaian

Kabel Keterangan

Adalah pin NO Relay yang terhubung ke GND Arduino


1
ATMEGA 2560

Adalah pin COM Relay yang terhubung ke 5V Arduino


2
ATMEGA 2560

Adalah pin NC Relay yang terhubung ke pin 52 Arduino


3
ATMEGA 2560

Adalah pin GND lcd I2C yang terhubung ke pin GND Arduino
4
ATMEGA 2560

Adalah pin VCC lcd I2C yang terhubung ke pin 5V Arduino


5
ATMEGA 2560

Adalah pin SDA lcd I2C yang terhubung ke pin SDA Arduino
6
ATMEGA 2560

Adalah pin SCL lcd I2C yang terhubung ke pin SCL Aduino
7.
ATMEGA 2560

Adalah pin 2,3,4,5,6,7,8 Keypad 3x4 yang terhubung ke pin


8.
2,3,4,5,6,7,8 Arduino ATMEGA 2560

3.5 Bagan Alir Program


Bagan Alir (Flowchart) adalah bagan yang menunjukan (flow)
didalam program atau prosedur sistem secara logika. Tujuan membuat
20

flowchart adalah menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah


secara sederhana, rapi dan jelas. Bagan alir digunakan terutama untuk alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi, simbol-simbol bagan alir dapat
diamati pada tabel 3.5 berikut :

Tabel 3.5 Simbol-Simbol Bagan Alir (flowchart)

Simbol Nama Keterangan

Simbol input/output yang


Input/output
digunakan untuk mewakili
data
data input/output

Proses Simbol proses digunakan


(Process) untuk mewakili suatu proses

Simbol garis alir (Flow


↓↑ → Garis Line
(flow Line)
Lines Simbol) digunakan
untuk menunjukan arus dari
proses

Simbol keputusan (decision


Keputusan simbol) digunakan untuk
(Decision) suatu penyeleksian kondisi
didalam program
Simbol titik terminal
Titik Terminal (terminal point simbol)
(terminator digunakan untuk
Point) menunjukan awal dan akhir
suatu proses
21

Tabel 3.5 Lanjutan Simbol-Simbol Bagan Alir (flowchart)

Simbol Nama Keterangan

Simbol persiapan
Persiapan (preparation simbol)
(preparasion) digunakan untuk memberi
nilai awal suatu besaran
Simbol proses terdefinisi
Proses (predefined proses simbol)
Terdefinisi digunakan untuk
(predefined menunjukkan suatu operasi
process) yang rinciannya ditujukkan
ditempat lain

Yaitu simbol untuk keluar


Connection masuk atua penyambungan
Symbol proses pada lembar/halaman
yang berbada

Simbol untuk pemasukan


Simbol manual
data secara manual on-line
Input
keyboard

Yaitu simbol unutk keluar


Connector masuk atau penyambungan
Symbol proses pada lembar/halaman
yang sama
22

3.5.1 Flowchart Kendali Alat Penyaring dan pengaduk


Pada flowchart kendali alat penyaring dan pengaduk merupakan alur
proses menyalakan dan mematikan alat menggunakan relay. Berikut adalah
flowchart Alat penyaring dan Pengaduk pada Gambar 3.2.

Mulai

Input Waktu

Ya
Waktu > = 0 Relay ON

Tidak

Relay OFF

Selesai

Gambar 3.2 Flowchart Kendali Alat Penyaring dan Pengaduk


23

Algoritma:
1. Mulai.
2. Input Waktu
3. Jika Waktu >=0 maka Relay ON
4. Jika Waktu tidak >=0 maka Relay OFF
5. Selesai

3.6 Design Interfaces


Berikut adalah design perangkat Rancang Bangun Alat Penyaring dan
Pengaduk Pembuatan Tahu Menggunakan Metode Reverse Engineering

3.6.1 Tampilan Depan Alat


Berikut ini tampilan alat penyaring dan pengaduk pembuatan
tahu tampak dari depan.

Gambar 3.5 Tampilan Depan Alat


24

3.6.2 Tampilan Alat Penyaring


Berikut ini tampilan penyaring pada alat penyaring dan
pengaduk pembuatan tahu.

Gambar 3.6 Tampilan alat penyaring

3.6.3 Tampilan Alat Pengaduk


Berikut ini tampilan pengaduk pada alat penyaring dan
pengaduk pembuatan tahu.

Gambar 3. 7 Tampilan Alat Pengaduk


25

3.6.4 Tampilan Atas Alat


Berikut ini tampilan alat penyaring dan pengaduk pembuatan
tahu tampak dari atas.

Gambar 3.9 Tampilan Atas Alat


3.6.6 Tampilan Bawah Alat
Berikut ini tampilan alat penyaring dan pengaduk pembuatan
tahu tampak dari bawah.

Gambar 3.10 Tampilan bawah alat


26

3.6.7 Tampilan Rangkaian Komponen Elektronik


Berikut ini tampilan rankaian elektronik alat penyaring dan
pengaduk pembuatan tahu yang dibuat dalam kotak kayu.

Gambar 3.11 Rangkaian Elektronik

Anda mungkin juga menyukai