Anda di halaman 1dari 8

Bakuan Kompetensi :

Adalah pokok pokok acuan yang dapat dipergunakan untuk menilai tata keseimbangan
yang menyeluruh dari kecendekiaan, pengetahuan, ketrampilan, kearifan, pengalaman
dan tata laku yang perlu dipunyai seorang Insinyur Profesional.

Bakuan kompetensi dirinci atas Unit-Unit Kompetensi, di mana tiap Unit Kompetensi ini
dirinci terlebih jauh atas Elemen-Elemen Kompetensi sedangkan tiap Elemen
Kompetensi dirinci lagi atas Uraian Kegiatan.

Unit Kompetensi : Bakuan Kompetensi dirinci atas Unit-Unit Kompetensi, yang


menunjukkan bidang-bidang kegiatan profesional secara garis besar.

Elemen Kompetensi : Tiap Unit Kompetensi dirinci terlebih lanjut atas Elemen-Elemen
Kompetensi, yang menjelaskan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan dalam Unit
Kompetensi yang bersangkutan.

Uraian Kegiatan : Selanjutnya setiap Elemen Kegiatan dirinci atas berbagai Uraian
Kegiatan, yang menjelaskan unjuk kerja yang dapat dinilai secara obyektif dalam
Elemen Kompetensi yang bersangkutan, untuk dapat menilai kompetensi seorang calon
Insinyur Profesional.

Penguasaan Bakuan Kompetensi.

Penguasaan Unit Kompetensi :


Untuk dapat disertifikasi menjadi Insinyur Profesional, seorang calon harus
menunjukkan penguasaannya atas Bakuan Kompetensi, yaitu dengan menunjukkan
penguasaannya atas Unit-Unit Kompetensi.

Telah ditetapkan adanya 11 (sebelas) Unit Kompetensi. 4 (empat) Unit Kompetensi yang
pertama, yang untuk selanjutnya disebut Unit Kompetensi Wajib, harus dikuasai
kesemuanya.

1
Dari antara 7 (tujuh) Unit Kompetensi berikutnya, yang selanjutnya disebut Unit
Kompetensi Pilihan, harus dikuasai sekurang-kurangnya 2 (dua) Unit Kompetensi yang
dipilih sendiri oleh si calon.

Penguasaan Elemen Kompetensi: Untuk dapat menunjukkan penguasaannya atas suatu


Unit Kompetensi, seorang calon Insinyur Profesional harus menunjukkan bahwa ia
menguasai sekurang-kurangnya separuh dari semua Elemen-Elemen Kompetensi yang
ada dalam Unit Kompetensi yang bersangkutan.
Khusus untuk Unit Kompetensi yang pertama, yaitu “Kode Etik Insinyur Indonesia dan
Etika Profesi Keinsinyuran”, maka semua Elemen Kompetensinya harus dikuasai.

Penguasaan Uraian Kegiatan :


Untuk dapat menunjukkan penguasaannya atas suatu Elemen Kompetensi, seorang calon
Insinyur Profesional harus menunjukkan bahwa ia telah pernah melaksanakan dengan
baik sekurang-kurangnya 1 (satu) dari antara kegiatan-kegiatan yang tercantum sebagai
Uraian Kegiatan dalam Elemen Kompetensi yang bersangkutan.

I.2. Pendidikan Formal :


Nilai P : S1 > 20 = 4 S2 > 20 = 4 S3 > 10 = 4
15 – 20 = 3 15 – 20 = 3 5 – 10 = 3
10 – 15 = 2 10 – 15 = 2 S3 < 5 = 2
S1 < 10 = 1 S2 < 10 = 1

Nilai Q : Nilai IP > 3,0 = 3


Nilai IP < 3,0 = 2

Nilai R : > 3,0 = 3


< 3,0 = 2

2
I.3. Organisasi :
Nilai P : > 20 = 4
15 – 20 = 3
5 – 15 = 2
<5 =1
Nilai Q : anggota =2
Pengurus =3
Ketua/wakil = 4

Nilai R : lokal/nasional/regional/internasional
Lokal/nasional jumlah 1 =1
jumlah 2 - 3 = 2
jumlah 4 - 5 = 3
jumlah > 6 =4
regional/internasional jumlah 1 =2
jumlah 2 - 3 = 3
jumlah > 4 =4
I.4. Tanda Penghargaan yang diterima
Nilai P : Jumlah Aktivitas jumlah 1 =1
Jumlah Aktivitas jumlah 2–5 =2
Jumlah Aktivitas jumlah 5 – 10 = 3
Jumlah Aktivitas jumlah > 10 =4

Nilai Q : Internal : = 2
Lokal : = 3
Nasional : = 4
Internasional : = 4

Nilai R : Kelas penghargaan mula = 2


Kelas penghargaan madya = 3
Kelas penghargaan utama = 4

3
I.5. Pendidikan pelatihan teknik
Nilai P : Jumlah Aktivitas 1-5 =1
Jumlah Aktivitas 6 – 10 = 2
Jumlah Aktivitas 11 – 19 = 3
Jumlah Aktivitas > 20 = 4
Nilai Q : Jumlah keikut sertaan 24 jam pelatihan (=3 hari ) = 1
Jumlah keikut sertaan 25 – 119 jam pelatihan (= 15 hari ) = 2
Jumlah keikut sertaan 120 – 239 jam pelatihan (= 30 hari ) = 3
Jumlah keikut sertaan > 240 jam pelatihan = 4
Nilai R : Tingkat dasar =2
Tingkat sedang =3
Tingkat tinggi/canggih =4

I.6. Pendidikan Pelatihan Manajemen


Nilai P : Jumlah Aktivitas 1-2 =1
Jumlah Aktivitas 3–5 =2
Jumlah Aktivitas 6–9 =3
Jumlah Aktivitas > 10 = 4
Nilai Q : Jumlah keikut sertaan 24 jam pelatihan (=3 hari ) = 1
Jumlah keikut sertaan 25 – 119 jam pelatihan (= 15 hari ) = 2
Jumlah keikut sertaan 120 – 239 jam pelatihan (= 30 hari ) = 3
Jumlah keikut sertaan > 240 jam pelatihan = 4
Nilai R : Tingkat dasar =2 adum/spama
Tingkat sedang =3 spamen/spati
Tingkat tinggi/canggih =4 lemhanas

II.1. Kualifikasi kode etik


Nilai P x Q x R = T : Sangat baik = 64
Baik = 50 – 63
Sedang = 35 – 49
Biasa < 34

4
II.2. Pengertian , pendapat dan pengalaman sendiri
Nilai P x Q x R = T : Sangat baik = 64
Baik = 50 – 63
Sedang = 35 – 49
Biasa < 34

III. 1. Kualifikasi profesi pengalaman perancangan


Nilai P : > 20 = 4
13– 19 = 3
6 – 12 = 2
3-5 =1
Nilai Q : Partisipasi = 1
Kontribusi : 2
Memimpin = 3
Mengarahkan = 4
Nilai R : Kesulitan rendah = 1
Kesulitan menengah 2 – 3
Kesulitan tinggi = 4

III. 2. Pengalaman mengajar


Nilai P : > 20 = 4
15 – 19 = 3
10 – 14 = 2
<9 =1
Nilai Q : staf pengajar = 1 - 2
Pimpinan =3–4

Nilai R : Kesulitan mengajar dalam core


Nilai SKS 2 = 1 – 2
Nilai SKS 3 = 3
Nilai SKS 4 = 4

5
III. 3. Pengalaman dalam penelitian
Nilai P : > 20 = 4
15 – 19 = 3
10 – 14 = 2
<9 =1

Nilai Q : Partisipasi = 1
Kontribusi : 2
Memimpin = 3
Mengarahkan = 4
Nilai R : Kesulitan rendah = 1
Kesulitan menengah 2 – 3
Kesulitan tinggi = 4

III. 4. Pengalaman pekerjaan manufaktur


Nilai P : > 20 = 4
15 – 19 = 3
10 – 14 = 2
<9 =1

Nilai Q : staf =1-2


Pimpinan =3–4

Nilai R : Kesulitan rendah = 1


Kesulitan menengah 2 – 3
Kesulitan tinggi = 4

6
III. 5. Pengalaman dalam manajemen usaha
Nilai P : > 20 = 4
15 – 19 = 3
10 – 14 = 2
<9 =1

Nilai Q : staf =1-2


Pimpinan =3–4

Nilai R : Kesulitan rendah = 1


Kesulitan menengah 2 – 3
Kesulitan tinggi = 4

IV.1. Karya Tulis


Nilai P : Jumlah tulisan 1 – 3 = 1
Jumlah tulisan 4 – 5 = 2
Jumlah tulisan 6 – 10 = 3
Jumlah tulisan > 10 = 4

Nilai Q : penulis utama =4


Penulis pendamping = 2

Nilai R : Media lokal =2


Media nasional =3
Media internasional = 4

IV.2. Makalah
Nilai P : Jumlah tulisan 1 – 3 = 1
Jumlah tulisan 4 – 5 = 2
Jumlah tulisan 6 – 10 = 3
Jumlah tulisan > 10 = 4

7
Nilai Q : penulis utama =4
Penulis pendamping = 2

Nilai R : Media lokal =2


Media nasional =3
Media internasional = 4
IV.3. Mengikuti Seminar
Nilai P : Jumlah tulisan 1 – 3 = 1
Jumlah tulisan 4 – 5 = 2
Jumlah tulisan 6 – 10 = 3
Jumlah tulisan > 10 = 4

Nilai Q : Tingkat seminar tinggi = 4


Tingkat seminar sedang = 2 - 3
Tingkat seminar rendah = 1

Nilai R : Tingkat lokal =2


Tingkat nasional =3
Tingkat internasional = 4

IV.4. Karya temuan inovasi


Nilai P : banyaknya 1 = 4

Nilai Q : inovasi lokal =2


inovasi nasional =3
inovasi internasional =4

Nilai R : penemuan yang rumit = 3 - 4


Penemuan sedang = 1–2

Anda mungkin juga menyukai