Disusun Oleh :
Nama : Ainun Mufidah (2018’1360)
Kelas : 1A
Prodi : D3 Keperawatan
A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah selesai mengikuti pendidikan kesehatan sasaran mampu
memahami pentingnya personal hygine terutama pentingnya cuci tangan.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1x30 menit diharapkan
sasaran mampu:
a. Menyebutkan pentingnya cuci tangan.
b. Menyebutkan akibat dari tidak cuci tangan sebelum makan.
Total 30 menit
C. METODE
Ceramah
Diskusi
Demonstrasi
D. MEDIA
Alat yang digunakan untuk penyuluhan adalah:
1. Hand rub
E. EVALUASI
1. Persiapan
Sasaran dan media disiapkan sebelum proses penyuluhan kesehatan
Materi yang digunakan sudah siap
Sasaran sudah siap ditempat yang ditentukan
2. Proses
Proses kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar
Sasaran mudah untuk mendemonstrasikan ulang
3. Hasil
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan sasaran mampu :
Menyebutkan akibat dari kebiasaan tangan yang kotor
Mampu mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar.
Daftar pertanyaan :
Apa akibat dari tangan kotor?
Jawaban
7 Masalah Kesehatan yang muncul akibat malas cuci tangan :
1. Mudah Kena Pilek
2. Diare
3. Terinfeksi bakteri E-coli
4. Hepatitis A
5. Impetigo
F. DAFTAR PUSTAKA
Kozier, Barbara. 2016. Fundamental of Nursing : oncept, process and practice,
Edisi sembilan, Menlo Park, California.
Wictk et all. 2016, Illustrated Annual of Nursing Techniques, Edisi ke–3,
JB Lippincolt Company, Philadelphia.
MATERI CUCI TANGAN
A. CUCI TANGAN
Cuci Tangan adalah suatu aktivitas untuk membersihkan tangan.
Dan cuci tangan dapat dilakukan dengan sabun dan air mengalir ataupun
dengan hand rub. Apabila tangan kita terlihat kotor, kita harus mencuci
tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Akan tetapi apabila tangan
kita terlihat bersih, cuci tangan dapat dilakukan dengan menggunakan hand
rub. Cuci tangan dapat dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan
mikroorganisme yang menempel pada tangan kita.
Kebiasaan cuci tangan yang benar merupakan cara yang efektif dalam
mencegah penyakit dan senantiasa hidup sehat. Cuci tangan sebaiknya
dilakukan sesering mungkin, jangan hanya ketika tangan terlihat kotor
setelah memegang benda yang kotor, kuku tampak hitam, noda menempel,
berdebu, barulah mencuci tangan untuk membersihkannya. Padahal tangan
yang terlihat bersih belumlah sebuah jaminan tidak kotor atau terbebas dari
kuman.
B. Cara Mencuci Tangan
Ada beberapa langkah sederhana dan sangat mudah untuk diikuti dalam
mencuci tangan, seperti berikut:
1. Basahi kedua tangan seluruhnya hingga lengan dengan air yang
mengalir.
2. Gunakan sabun cuci tangan (sabun biasapun cukup memadai).
3. Gosok benar-benar semua bagian tangan dan jari selama
10-15 detik, terutama untuk membersihkan bagian- bagian bawah kuku,
antara jari, dan punggung tangan.
4. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir.
5. Keringkan tangan dengan handuk (lap), tisu dan gunakan handuk
ataupun tisu untuk menutup keran. Bila handuk tidak tersedia, keringkan
dengan udara/diangin-anginkan.
C. Panduan tambahan untuk cuci tangan
1. Bila kulit lecet atau perlu sering-sering cuci tangan karena banyak kasus,
bisa dipakai sabun lunak (tanpa antiseptik) untuk mengangkat kotoran.
Krim dan lotion pelembab bisa dipakai untuk menghindari iritasi kulit.
2. Bila diperlukan antimikroba (a.l. kontak dengan pasien suspek SARS),
dan bila tangan tampak tidak kotor, maka sebagai altrernatif bisa dipakai
antiseptik gel setelah kontak.
D. Membuat Larutan Gel Alkohol Untuk Antiseptik Tangan
1. Untuk 100 ml gel tangan
2. 100 ml Alkohol Isopropil atau etil 60-90%
3. 2 ml Gliserin, propylene glycol atau sorbitol
4. Memakai antiseptik tangan
5. Tuangkan gel secukupnya untuk membasahi seluruh permukaan tangan
dan jari.
6. Gosok benar-benar pada tangan, diantara jari, dan bawah kuku sampai
kering