Anda di halaman 1dari 24

DESAIN TEBAL PERKERASAN BETON (RIGID PAVEMENT)

DENGAN METODE BINA MARGA PD T-14 2003

1. Desain Ketebalan
a. Diketahui data parameter untuk perencanaan perkerasan kaku sebagai berikut:

1. Jumlah Lajur = 2 x 1.5 (Awal), 2 x 1.5 (Akhir)


2. Umur Rencana (UR) = 20 tahun
3. Laju pertumbuhan Lalu lintas ( i=% ) = 5 % per tahun
4. Koefisien Distribusi Kendaraan
Jumlah lajur setiap arah = 2 lajur
Lebar tiap lajur = 2 meter
5. Status fungsi jalan = Kolektor (Jalan Kabupaten)
6. CBR tanah dasar = 3.67 %
7. Direncanakan Kuat Tekan (K-300), fc’ = 300 kg/cm2 =24.90 Mpa
8. Bahan pondasi bawah direncanakan base B (granular material)
9. Mutu baja Tie Bars & Dowel, direncanakan:
- BJTP 24 (f y : tegangan leleh = 28300 psi)
10. Koefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi (μ) = 1,3
11. Bahu jalan direncanakan base S
12. Direncanakan memakai ruji (dowel)
13. Direncanakan perkerasan beton untuk jalan 2 lajur 2 arah:
- Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan (BBTT)
14. Data (LHR) lalu-lintas harian rata-rata dari hasil survai lalu-lintas ruas Jl. Bengras -
Pasirgandu, Kec. Carita tahun 2019:

Sedan, Jeep, Station, Wagon = 145


Micro truck, pick up, Mobil hantaran =0
Angkutan Penumpang Sedang =0
Bus Kecil =0
Bus besar =0
Truck Ringan 2 sumbu = 154
Truck Sedang 2 sumbu = 174
Truck 3 sumbu =0
Truck Gandengan =0
Truck semi trailer =0

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 1


b. Langkah-langkah Perhitungan Tebal Pelat Beton

 Pertumbuhan repetisi beban (R)


(1 + 𝑖)𝑈𝑅 − 1
𝑅=
𝑖

Tabel 1.1. Tabel Pertumbuhan repetisi beban


i (angka pertumbuhan lalu lintas per tahun)
UR
0% 2% 4% 5% 6% 8% 10%
1 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
2 2.00 2.02 2.04 2.05 2.06 2.08 2.10
4 4.00 4.12 4.25 4.31 4.37 4.51 4.64
6 6.00 6.31 6.63 6.80 6.98 7.34 7.72
8 8.00 8.58 9.21 9.55 9.90 10.64 11.44
10 10.00 10.95 12.01 12.58 13.18 14.49 15.94
12 12.00 13.41 15.03 15.92 16.87 18.98 21.38
14 14.00 15.97 18.29 19.60 21.02 24.21 27.97
16 16.00 18.64 21.82 23.66 25.67 30.32 35.95
18 18.00 21.41 25.65 28.13 30.91 37.45 45.60
20 20.00 24.30 29.78 33.07 36.79 45.76 57.27

Tabel 1.2. Jumlah lajur berdasarkan lebar perkerasan dan koefisien distribusi (C)
kendaraan niaga pada lajur rencana
Koefisien distribusi
Lebar Perkerasan (Lp) Jumlah Lajur (n₁)
1 Arah 2 Arah
Lp < 5.50 m 1 lajur 1 1.00
5.50 ≤ Lp < 8.25 m 2 lajur 0.7 0.50
8.25 ≤ Lp < 11.25 m 3 lajur 0.5 0.475
11.23 ≤ Lp < 15.00 m 4 lajur - 0.45
15.00 ≤ Lp < 18.75 m 5 lajur - 0.43
18.75 ≤ Lp < 22.00 m 6 lajur - 0.40

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 2


Tabel 1.3. Faktor keamanan beban (Fkb)
Nilai
No. Penggunaan
Fkb

Jalan bebas hambatan utama (major freeway) dan jalan berlajur banyak, yang
aliran lalu lintasnya tidak terhambat serta volume kendaraan niaga yang tinggi.
1 1.2
Bila menggunakan data lalu-lintas dari hasil survai beban (weight-in-motion) dan
adanya kemungkinan route alternatif, maka nilai faktor keamanan beban dapat
dikurangi menjadi 1,15.
Jalan bebas hambatan (freeway) dan jalan arteri dengan volume kendaraan niaga
2 1.1
menengah.
3 Jalan dengan volume kendaraan niaga rendah. 1

Analisis lalu-lintas Kendaraan Niaga:

Jumlah Jumlah Jumlah STRT STRG STdRG


Sumbu ton
Kendaraan Kend Sb per Sb BS JS BS JS BS JS
Kend
RD RB RGD RGB (bh) (bh) (bh) (ton) (ton) (ton) (ton) (ton) (ton)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Angkutan -
Penumpang - - - - - - - - - - -
1 1
Sedang (MP)

Bus besar - - - - - - - -
3 5 2 3 5
- - 222 111 - - -
Truck Ringan 2 2 4 111 2 2 111
sumbu
111 - - - -
4
Truck Sedang 2
- - 370 185 - -
sumbu 5 8 185 2 5 8 185

Truck 3 sumbu - - - - 14 -
6 14 2 6
- - - - - 14 -
6 14 5 5 4 6
Truck
Gandengan - - - - -
5
- - - - -
5
Total 592 407 -
296
RD=Roda depan, RB=Roda Belakang, RGD=Roda Gandeng Depan,RGB=Roda Gandeng Belakang, BS=Beban Sumbu, JS=Jumlah Sumbu,
STRT=Sumbu Tunggal Roda Tunggal, STRG=Sumbu tunggal roda ganda, STdRG=Sumbu tandem roda Ganda

Tabel 1.4 Perhitungan jumlah sumbu berdasarkan jenis dan bebannya.

Jumlah sumbu kendaraan niaga (JSKN) selama umur rencana (20 tahun).
Lalu-lintas Rencana:
JSKN = 365 x JSKNH x R (R diambil dari Tabel 1.1)
= 365 x 3066 x 33.07
= 3.70 x 10^7
JSKN rencana = 1.0 x 3.70 x 10^7 (C diambil dari Tabel 1.2)
= 3.70 x 10^7

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 3


Tabel 1.5 : Perhitungan repetisi sumbu rencana
Beban
Jenis Jumlah Proporsi Proporsi Lalu-lintas Repetisi yang
Sumbu
Sumbu Sumbu Beban Sumbu Rencana terjadi
(ton)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) =(4)*(5)*(6)

STRT 6 - - - - -
5 185 0.45 1.00 37,000,000.00 16,818,181.82

4 111 0.27 1.00 37,000,000.00 10,090,909.09

3 - - - - -
2 111 0.27 1.00 37,000,000.00 10,090,909.09
Total 407 1.00

STRG 8 - - - - -

5 - - - - -

Total - -

STdRG 14 - - - - -
Total - -
Komulatif 37,000,000.00

Jumlah Sumbu total tiap jenis Sumbu


Proporsi sumbu =
total sumbu semua jenis sumbu

Jumlah Sumbu tiap beban Sumbu


Proporsi beban = jumlah sumbu total semua beban pada setiap jenis sumbu

c. Perhitungan tebal pelat beton


- Jenis bahu : Bahan berbutir
- Umur rencana : 20 tahun
- JSK : 3.70 x 10^7
- Faktor keamanan beban : 1,0 (Tabel 4)
- Direncanakan Kuat Tekan (K-300), fc’ : 300 kg/cm2 =24.90 Mpa
- Jenis dan tebal lapis pondasi bawah : perkerasan berbutir
- Tebal taksiran pelat beton : 25 cm (Gambar 24 s/d 31)
- tebal pelat minimum berdasarkan Pd T-14 2003 : 15 cm
- CBR tanah dasar : 3.67 %
- CBR efektif : 31 % (Gambar 3)

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 4


Gambar 1 : CBR tanah dasar efektif dan tebal pondasi bawah

Dari grafik diatas diperoleh nilai CBR efektif = 22% (tanah dasar), 40%(tanah urugan). Pondasi
bawah yang digunakan pada proyek akhir ini adalah berupa pondasi bawah material Bahan Pengikat.
Ketebalan minimum lapis pondasi bawah untuk tanah dasar dengan CBR rencana <5% adalah 15 cm.

Dicoba Pelat beton 180 mm


Analisa Fatik Analisa Erosi
Beban Beban Repetisi Faktor
Jenis Persen Persen
Sumbu Rencana Per yang Tegangan & Repetisi Repetisi
Sumbu Rusak Rusak
ton (kN) roda (kN) terjadi Erosi Ijin Ijin
(%) (%)
c = Beban
a b d e f g=d*100/f h i=d*100/h
Sumbu/2*Fkb
STRT 6 (60) 30.00 0.0E+00 TE 1.16 TT 0 TT 0
5 (50) 25.00 1.7E+07 FRT 0.26 TT 0 TT 0
4 (40) 20.00 1.0E+07 FE 2.35 TT 0 TT 0
3 (30) 15.00 0.0E+00 TT 0 TT 0
2 (20) 10.00 1.0E+07 TT 0 TT 0
STRG 8 (80) 20.00 0.0E+00 TE 1.84 TT 0 TT 0
5 (50) 12.50 0.0E+00 FRT 0.41 TT 0 TT 0
FE 2.95
STdRG 14 (140) 17.50 0.0E+00 TE 1.51 TT 0 TT 0
FRT 0.34
FE 3.03
Total 0%<100% 0%<100%

Keterangan:
TE=tegangan ekivalen, FRT=faktor rasio tegangan, FE=Faktor erosi, TT=tidak terbatas
beban sumbu
- Beban per roda = 2∗ 𝐹𝑘𝑏

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 5


- Faktor tegangan dan erosi (TE dan FE) didapat dari tabel tegangan ekivalen dan faktor erosi
untuk perkerasan tanpa bahu beton atau dengan bahu beton (Pd T-14-2003 halaman 23 -25)
- FRT= TE/Kuat lentur beton 28 hari
- Analisa fatik dan analisa erosi didapatkan dari gambar/grafik analisis fatik dan beban repetisi
ijin berdasarkan rasio tegangan, dengan/tanpa bahu beton.(perencanaan perkerasan jalan
beton semen Pd T-14-2003 halaman 26 -28)
Dari hasil perhitungan diatas didapatkan: % rusak fatik lebih kecil dari 100% (tebal pelat aman)

Dicoba Pelat beton 220 mm


Analisa Fatik Analisa Erosi
Beban Beban Repetisi Faktor
Jenis Persen Persen
Sumbu Rencana Per yang Tegangan & Repetisi Repetisi
Sumbu Rusak Rusak
ton (kN) roda (kN) terjadi Erosi Ijin Ijin
(%) (%)
c = Beban
a b d e f g=d*100/f h i=d*100/h
Sumbu/2*Fkb
STRT 6 (60) 30.00 0.0E+00 TE 0.85 TT 0 TT 0
5 (50) 25.00 1.7E+07 FRT 0.19 TT 0 TT 0
4 (40) 20.00 1.0E+07 FE 2.08 TT 0 TT 0
3 (30) 15.00 0.0E+00 TT 0 TT 0
2 (20) 10.00 1.0E+07 TT 0 TT 0
STRG 8 (80) 20.00 0.0E+00 TE 1.39 TT 0 TT 0
5 (50) 12.50 0.0E+00 FRT 0.31 TT 0 TT 0
FE 2.69
STdRG 14 (140) 17.50 0.0E+00 TE 1.18 TT 0 TT 0
FRT 0.26
FE 2.8
Total 0%<100% 0%<100%

Dari hasil perhitungan diatas didapatkan: % rusak fatik lebih kecil dari 100% (tebal pelat aman)

Dicoba Pelat beton 250 mm


Analisa Fatik Analisa Erosi
Beban Beban Repetisi Faktor
Jenis Persen Persen
Sumbu Rencana Per yang Tegangan & Repetisi Repetisi
Sumbu Rusak Rusak
ton (kN) roda (kN) terjadi Erosi Ijin Ijin
(%) (%)
c = Beban
a b d e f g=d*100/f h i=d*100/h
Sumbu/2*Fkb
STRT 6 (60) 30.00 0.0E+00 TE 0.7 TT 0 TT 0
5 (50) 25.00 1.7E+07 FRT 0.16 TT 0 TT 0
4 (40) 20.00 1.0E+07 FE 1.92 TT 0 TT 0
3 (30) 15.00 0.0E+00 TT 0 TT 0
2 (20) 10.00 1.0E+07 TT 0 TT 0
STRG 8 (80) 20.00 0.0E+00 TE 1.16 TT 0 TT 0
5 (50) 12.50 0.0E+00 FRT 0.26 TT 0 TT 0
FE 2.52
STdRG 14 (140) 17.50 0.0E+00 TE 1.01 TT 0 TT 0
FRT 0.22
FE 2.66
Total 0%<100% 0%<100%

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 6


Dari hasil perhitungan diatas didapatkan: % rusak fatik lebih kecil dari 100% (tebal pelat aman)
dari tebal taksiran pelat beton 180, 220, dan 250 mm, Maka tebal pelat beton yang dipakai adalah 250
mm.

Rigid Pavement , t = 250 mm 250


Aggregate , t = 150 mm 150
Sub Base

Sub Grade

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 7


Tabel 1.5 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton
CBR Faktor Erosi
Tebal Eff Tegangan Setara
Slab Tanah Tanpa Ruji Dengan Ruji/Beton Bertulang
(mm) Dasar STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG
(%)
150 5 1.70 2.72 2.25 1.68 2.80 3.40 3.50 3.55 2.60 3.21 3.30 3.37
150 10 1.62 2.56 2.09 1.58 2.79 3.39 3.46 3.50 2.59 3.20 3.28 3.32
150 15 1.59 2.48 2.01 1.53 2.78 3.38 3.44 3.47 2.59 3.20 3.27 3.30
150 20 1.56 2.43 1.97 1.51 2.77 3.37 3.43 3.46 2.59 3.19 3.26 3.29
150 25 1.54 2.37 1.92 1.48 2.77 3.37 3.42 3.44 2.59 3.19 3.25 3.28
150 35 1.49 2.28 1.82 1.43 2.76 3.36 3.39 3.40 2.58 3.18 3.23 3.25
150 50 1.43 2.15 1.73 1.40 2.74 3.34 3.36 3.37 2.57 3.17 3.21 3.22
150 75 1.38 2.02 1.64 1.36 2.72 3.32 3.33 3.32 2.56 3.16 3.19 3.19

160 5 1.54 2.49 2.06 1.55 2.72 3.32 3.43 3.47 2.52 3.12 3.22 3.30
160 10 1.47 2.34 1.92 1.44 2.71 3.31 3.39 3.43 2.51 3.11 3.20 3.26
160 15 1.44 2.26 1.84 1.39 2.70 3.30 3.37 3.41 2.61 3.11 3.19 3.24
160 20 1.41 2.22 1.80 1.37 2.69 3.29 3.36 3.40 2.50 3.10 3.18 3.23
160 25 1.39 2.17 1.76 1.34 2.69 3.29 3.35 3.38 2.50 3.10 3.17 3.21
160 35 1.34 2.07 1.87 1.29 2.68 3.28 3.32 3.34 2.49 3.09 3.15 3.18
160 50 1.30 1.96 1.58 1.25 2.66 3.26 3.28 3.30 2.49 3.09 3.13 3.15
160 75 1.24 1.85 1.49 1.23 2.64 3.24 3.26 3.25 2.48 3.08 3.12 3.12

170 5 1.41 2.27 1.93 1.44 2.64 3.24 3.37 3.43 2.44 3.04 3.15 3.24
170 10 1.34 2.14 1.78 1.33 2.62 3.22 3.33 3.38 2.43 3.03 3.13 3.20
170 15 1.31 2.07 1.71 1.28 2.62 3.22 3.31 3.35 2.43 3.03 3.12 3.18
170 20 1.29 2.03 1.67 1.26 2.81 3.21 3.30 3.34 2.42 3.02 3.11 3.17
170 25 1.27 1.99 1.63 1.23 2.81 3.21 3.28 3.32 2.42 3.02 3.10 3.15
170 35 1.23 1.90 1.54 1.18 2.60 3.20 3.25 3.28 2.41 3.01 3.08 3.12
170 50 1.19 1.81 1.46 1.14 2.58 3.18 3.22 3.24 2.40 3.01 3.06 3.08
170 75 1.14 1.70 1.37 1.10 2.57 3.17 3.19 3.19 2.40 3.00 3.04 3.05
180 5 1.29 2.10 1.81 1.35 2.57 3.17 3.33 3.37 2.36 2.97 3.09 3.20
180 10 1.23 1.98 1.66 1.24 2.55 3.15 3.28 3.32 2.35 2.96 3.07 3.15
180 15 1.20 1.92 1.59 1.19 2.55 3.15 3.25 3.29 2.35 2.96 3.05 3.12
180 20 1.18 1.88 1.55 1.17 2.54 3.14 3.24 3.28 2.35 2.95 3.04 3.11
180 25 1.16 1.84 1.51 1.14 2.54 3.14 3.23 3.26 2.35 2.95 3.03 3.09
180 35 1.12 1.76 1.43 1.09 2.53 3.13 3.20 3.22 2.34 2.94 3.01 3.06
180 50 1.09 1.67 1.35 1.05 2.51 3.11 3.17 3.19 2.33 2.93 2.99 3.02
180 75 1.03 1.57 1.26 1.01 2.49 3.10 3.13 3.14 2.32 2.92 2.97 2.99
190 5 1.19 1.95 1.69 1.27 2.50 3.11 3.28 3.32 2.29 2.90 3.03 3.15
190 10 1.13 1.84 1.55 1.16 2.48 3.09 3.23 3.27 2.28 2.89 3.00 3.10
190 15 1.10 1.78 1.49 1.11 2.48 3.08 3.20 3.24 2.28 2.88 2.98 3.07
190 20 1.09 1.75 1.45 1.09 2.47 3.07 3.19 3.23 2.27 2.88 2.98 3.06
190 25 1.07 1.71 1.41 1.06 2.47 3.07 3.17 3.21 2.27 2.88 2.97 3.04
190 35 1.03 1.63 1.33 1.01 2.46 3.06 3.14 3.17 2.26 2.87 2.95 3.00
190 50 1.00 1.55 1.26 0.97 2.44 3.04 3.10 3.14 2.26 2.86 2.93 2.97
190 75 0.96 1.46 1.17 0.91 2.43 3.03 3.07 3.09 2.25 2.85 2.91 2.93
200 5 1.10 1.81 1.60 1.20 2.44 3.04 3.23 3.27 2.23 2.83 2.97 3.10
200 10 1.05 1.70 1.46 1.10 2.42 3.02 3.18 3.22 2.22 2.82 2.95 3.05
200 15 1.02 1.65 1.40 1.05 2.42 3.02 3.15 3.19 2.22 2.82 2.93 3.02
200 20 1.01 1.62 1.36 1.02 2.41 3.01 3.14 3.18 2.21 2.81 2.92 3.01
200 25 0.99 1.59 1.33 0.99 2.40 3.01 3.12 3.16 2.21 2.81 2.91 2.99
200 35 0.96 1.52 1.25 0.94 2.39 3.00 3.09 3.12 2.20 2.80 2.89 2.95
200 50 0.92 1.44 1.18 0.89 2.38 2.98 3.06 3.09 2.19 2.79 2.87 2.92
200 75 0.89 1.36 1.10 0.84 2.36 2.96 3.00 3.04 2.18 2.78 2.85 2.88
210 5 1.02 1.69 1.50 1.14 2.38 2.99 3.18 3.23 2.17 2.77 2.92 3.06
210 10 0.97 1.59 1.38 1.04 2.36 2.97 3.13 3.18 2.16 2.76 2.89 3.01
210 15 0.94 1.54 1.32 0.99 2.36 2.96 3.10 3.15 2.15 2.75 2.87 2.98
210 20 0.93 1.51 1.28 0.96 2.35 2.95 3.09 3.13 2.14 2.75 2.87 2.96
210 25 0.92 1.48 1.25 0.93 2.34 2.95 3.07 3.11 2.14 2.75 2.86 2.94
210 35 0.89 1.41 1.18 0.88 2.33 2.94 3.04 3.07 2.13 2.74 2.84 2.90
210 50 0.86 1.35 1.11 0.83 2.32 2.92 3.01 3.04 2.13 2.73 2.81 2.86
210 75 0.82 1.27 1.03 0.78 2.30 2.90 2.95 2.98 2.12 2.72 2.79 2.83
STRT: Sumbu Tunggal Roda Tunggal; STRG: Sumbu Tunggal Roda Ganda; STdRG: Sumbu Tandem Roda Ganda; STrRG: Sumbu Tridem Roda Ganda

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 8


Tabel 1.5 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton ( lanjutan )
CBR Eff Faktor Erosi
Tebal Tegangan Setara
Tanah Tanpa Ruji Dengan Ruji/Beton Bertulang
Slab
Dasar
(mm) STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG
(%)
220 5 0.94 1.58 1.42 1.08 2.33 2.93 3.14 3.19 2.11 2.71 2.87 3.02
220 10 0.90 1.49 1.30 0.98 2.31 2.91 3.09 3.13 2.10 2.70 2.84 2.96
220 15 0.88 1.44 1.25 0.93 2.30 2.90 3.06 3.10 2.09 2.69 2.82 2.93
220 20 0.87 1.42 1.22 0.91 2.29 2.89 3.05 3.09 2.08 2.69 2.81 2.92
220 25 0.85 1.39 1.18 0.88 2.29 2.89 3.03 3.07 2.08 2.69 2.80 2.90
220 35 0.82 1.33 1.11 0.83 2.28 2.88 2.99 3.03 2.07 2.68 2.78 2.86
220 50 0.79 1.27 1.04 0.79 2.26 2.88 2.96 3.00 2.07 2.67 2.76 2.83
220 75 0.76 1.19 0.97 0.73 2.24 2.85 2.92 2.95 2.06 2.68 2.72 2.78
230 5 0.88 1.49 1.35 1.03 2.28 2.88 3.10 3.14 2.05 2.65 2.82 2.98
230 10 0.84 1.41 1.24 0.94 2.26 2.86 3.05 3.09 2.04 2.64 2.79 2.92
230 15 0.82 1.38 1.19 0.89 2.25 2.85 3.02 3.06 2.03 2.64 2.77 2.89
230 20 0.81 1.34 1.16 0.87 2.24 2.84 3.00 3.05 2.03 2.63 2.76 2.88
230 25 0.80 1.31 1.12 0.84 2.23 2.83 2.98 3.03 2.03 2.63 2.75 2.86
230 35 0.77 1.25 1.05 0.78 2.21 2.81 2.94 2.99 2.02 2.62 2.73 2.82
230 50 0.74 1.19 0.99 0.74 2.20 2.80 2.91 2.95 2.01 2.61 2.70 2.78
230 75 0.71 1.12 0.91 0.70 2.19 2.79 2.86 2.91 2.00 2.60 2.68 2.74
240 5 0.82 1.40 1.29 0.98 2.23 2.83 3.06 3.11 1.99 2.60 2.78 2.94
240 10 0.79 1.32 1.18 0.89 2.21 2.81 3.01 3.05 1.98 2.59 2.74 2.88
240 15 0.77 1.28 1.13 0.85 2.20 2.80 2.98 3.02 1.98 2.58 2.72 2.85
240 20 0.76 1.26 1.10 0.83 2.19 2.79 2.96 3.01 1.97 2.57 2.72 2.84
240 25 0.75 1.23 1.06 0.80 2.18 2.78 2.94 2.99 1.97 2.57 2.71 2.82
240 35 0.72 1.17 0.99 0.74 2.17 2.76 2.90 2.95 1.96 2.56 2.69 2.78
240 50 0.69 1.12 0.94 0.70 2.15 2.75 2.88 2.91 1.95 2.55 2.66 2.74
240 75 0.67 1.05 0.86 0.66 2.13 2.74 2.83 2.88 1.94 2.54 2.63 2.69
250 5 0.77 1.33 1.23 0.94 2.18 2.78 3.02 3.07 1.94 2.54 2.73 2.90
250 10 0.74 1.25 1.12 0.86 2.16 2.76 2.97 3.01 1.93 2.53 2.70 2.85
250 15 0.72 1.21 1.07 0.81 2.15 2.75 2.94 2.98 1.93 2.53 2.68 2.82
250 20 0.71 1.18 1.04 0.79 2.14 2.74 2.93 2.97 1.92 2.52 2.67 2.80
250 25 0.70 1.16 1.01 0.76 2.13 2.73 2.91 2.95 1.92 2.52 2.66 2.78
250 35 0.68 1.11 0.95 0.71 2.12 2.71 2.87 2.91 1.91 2.51 2.64 2.74
250 50 0.65 1.06 0.89 0.67 2.10 2.70 2.83 2.88 1.90 2.50 2.61 2.70
250 75 0.63 0.99 0.82 0.61 2.08 2.69 2.79 2.83 1.89 2.49 2.59 2.65
260 5 0.73 1.26 1.18 0.90 2.13 2.73 2.99 3.03 1.89 2.49 2.69 2.87
260 10 0.70 1.18 1.08 0.82 2.11 2.71 2.93 2.98 1.88 2.48 2.66 2.81
260 15 0.68 1.15 1.03 0.78 2.10 2.70 2.90 2.95 1.88 2.48 2.64 2.78
260 20 0.67 1.12 1.00 0.75 2.09 2.69 2.89 2.93 1.87 2.47 2.63 2.76
260 25 0.66 1.10 0.97 0.73 2.08 2.69 2.87 2.91 1.87 2.47 2.62 2.74
260 35 0.64 1.05 0.91 0.68 2.07 2.68 2.83 2.87 1.86 2.46 2.59 2.70
260 50 0.61 1.00 0.85 0.64 2.05 2.65 2.80 2.84 1.85 2.45 2.56 2.67
260 75 0.59 0.95 0.78 0.58 2.03 2.64 2.75 2.78 1.84 2.44 2.54 2.61
270 5 0.68 1.19 1.13 0.87 2.09 2.69 2.95 3.00 1.84 2.44 2.65 2.83
270 10 0.66 1.12 1.03 0.79 2.07 2.67 2.90 2.94 1.83 2.43 2.62 2.78
270 15 0.64 1.09 0.98 0.75 2.06 2.66 2.87 2.91 1.83 2.43 2.60 2.75
270 20 0.63 1.06 0.96 0.72 2.05 2.65 2.85 2.90 1.82 2.42 2.59 2.73
270 25 0.62 1.04 0.93 0.70 2.04 2.64 2.83 2.88 1.82 2.42 2.58 2.71
270 35 0.60 0.99 0.87 0.65 2.02 2.63 2.79 2.84 1.81 2.41 2.55 2.67
270 50 0.58 0.95 0.81 0.61 2.00 2.61 2.76 2.80 1.80 2.40 2.52 2.63
270 75 0.56 0.89 0.74 0.57 1.99 2.59 2.70 2.75 1.79 2.39 2.50 2.58
280 5 0.65 1.13 1.08 0.83 2.05 2.65 2.92 2.97 1.80 2.40 2.62 2.80
280 10 0.62 1.06 0.99 0.75 2.03 2.63 2.86 2.91 1.79 2.39 2.58 2.74
280 15 0.60 1.03 0.94 0.72 2.01 2.62 2.83 2.88 1.78 2.38 2.56 2.71
280 20 0.60 1.01 0.92 0.69 2.00 2.61 2.82 2.87 1.77 2.37 2.55 2.70
280 25 0.59 0.99 0.89 0.67 1.99 2.60 2.80 2.85 1.77 2.37 2.54 2.68
280 35 0.57 0.94 0.83 0.62 1.97 2.58 2.76 2.81 1.76 2.36 2.51 2.64
280 50 0.55 0.90 0.78 0.59 1.96 2.56 2.72 2.77 1.75 2.35 2.48 2.60
280 75 0.53 0.86 0.71 0.53 1.94 2.55 2.68 2.72 1.74 2.34 2.46 2.55

STRT: Sumbu Tunggal Roda Tunggl; STRG: Sumbu Tunggal Roda Ganda; STdRG: Sumbu Tandem Roda Ganda; STrRG: Sumbu Tridem Roda
Ganda

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 9


Tabel 1.5 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton ( lanjutan )
CBR Eff Faktor Erosi
Tebal Tanah Tegangan Setara Tanpa Ruji Dengan Ruji/Beton Bertulang
Slab Dasar
(mm) (%) STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG
290 5 0.61 1.08 1.04 0.80 2.01 2.61 2.89 2.93 1.75 2.35 2.58 2.77
290 10 0.59 1.01 0.95 0.73 1.99 2.59 2.83 2.88 1.74 2.34 2.54 2.71
290 15 0.58 0.98 0.90 0.70 1.97 2.58 2.80 2.85 1.74 2.34 2.52 2.68
290 20 0.57 0.96 0.88 0.67 1.96 0.20 2.79 2.83 1.73 2.33 2.51 2.67
290 25 0.56 0.94 0.85 0.65 1.95 2.56 2.77 2.81 1.73 2.33 2.50 2.65
290 35 0.54 0.90 0.80 0.60 1.93 2.54 2.73 2.77 1.72 2.32 2.47 2.61
290 50 0.52 0.86 0.75 0.56 1.92 2.52 2.69 2.74 1.71 2.31 2.44 2.56
290 75 0.50 0.81 0.68 0.52 1.90 2.50 2.64 2.68 1.70 2.30 2.42 2.51

300 5 0.58 1.03 1.00 0.77 1.97 2.57 2.86 2.90 1.71 2.31 2.55 2.74
300 10 0.56 0.97 0.91 0.70 1.95 2.55 2.80 2.85 1.70 2.30 2.51 2.68
300 15 0.55 0.94 0.87 0.67 1.93 2.54 2.77 2.82 1.69 2.30 2.49 2.65
300 20 0.54 0.92 0.85 0.65 1.92 2.53 2.76 2.80 1.68 2.29 2.48 2.64
300 25 0.53 0.90 0.82 0.63 1.91 2.52 2.74 2.78 1.68 2.29 2.46 2.62
300 35 0.51 0.86 0.77 0.58 1.89 2.50 2.70 2.74 1.67 2.28 2.43 2.58
300 50 0.49 0.82 0.72 0.54 1.88 2.48 2.66 2.70 1.66 2.26 2.41 2.53
300 75 0.47 0.78 0.65 0.50 1.86 2.46 2.61 2.65 1.65 2.26 2.37 2.48

310 5 0.55 0.98 0.97 0.74 1.94 2.54 2.83 2.88 1.67 2.27 2.51 2.71
310 10 0.53 0.92 0.89 0.68 1.91 2.51 2.77 2.82 1.66 2.26 2.47 2.65
310 15 0.52 0.89 0.84 0.65 1.89 2.49 1.65 2.79 1.65 2.25 2.45 2.62
310 20 0.51 0.88 0.82 0.63 1.89 2.49 1.64 2.77 1.64 2.24 2.44 2.61
310 25 0.50 0.86 0.79 0.60 1.88 2.48 1.64 2.75 1.64 2.24 2.43 2.59
310 35 0.49 0.82 0.74 0.55 1.86 2.46 1.63 2.71 1.63 2.23 2.40 2.55
310 50 0.47 0.78 0.69 0.51 1.84 2.44 1.62 2.67 1.62 2.22 2.37 2.50
310 75 0.45 0.74 0.63 0.48 1.82 2.42 2.58 2.62 1.61 2.21 2.34 2.45

320 5 0.53 0.94 0.93 0.71 1.90 2.50 2.80 2.85 1.63 2.23 2.48 2.69
320 10 0.51 0.88 0.85 0.65 1.87 2.48 2.74 2.79 1.62 2.22 2.44 2.63
320 15 0.50 0.85 0.81 0.62 1.85 2.46 2.71 2.76 1.61 2.21 2.42 2.60
320 20 0.49 0.84 0.79 0.60 1.85 2.45 2.70 2.74 1.60 2.20 2.41 2.58
320 25 0.48 0.82 0.76 0.58 1.84 2.44 2.68 2.72 1.60 2.20 2.40 2.56
320 35 0.46 0.78 0.71 0.54 1.82 2.42 2.64 2.68 1.59 2.19 2.37 2.52
320 50 0.44 0.75 0.67 0.51 1.80 2.40 2.60 2.64 1.58 2.18 2.33 2.47
320 75 0.43 0.71 0.61 0.45 1.78 2.38 2.55 2.59 1.57 2.17 2.31 2.42

330 5 0.50 0.90 0.90 0.69 1.87 2.47 2.78 2.82 1.59 2.19 2.45 2.66
330 10 0.48 0.85 0.82 0.63 1.84 2.44 2.72 2.76 1.58 2.18 2.41 2.60
330 15 0.47 0.82 0.79 0.60 1.82 2.42 2.69 2.73 1.57 2.17 2.39 2.57
330 20 0.46 0.80 0.76 0.58 1.81 2.42 2.67 2.72 1.56 2.16 2.38 2.55
330 25 0.46 0.78 0.74 0.56 1.80 2.41 2.65 2.70 1.56 2.16 2.36 2.53
330 35 0.45 0.74 0.69 0.52 1.78 2.39 2.61 2.66 1.55 2.15 2.33 2.49
330 50 0.42 0.71 0.64 48.00 1.76 2.36 2.57 2.62 1.54 2.14 2.30 2.45
330 75 0.41 0.68 0.59 0.45 1.74 2.35 2.52 2.57 1.53 2.13 2.28 2.40

340 5 0.48 0.86 0.87 0.65 1.84 2.44 2.75 2.79 1.55 2.15 2.42 2.63
340 10 0.46 0.80 0.79 0.61 1.81 2.41 2.69 2.74 1.54 2.14 2.38 2.57
340 15 0.45 0.78 0.76 0.58 1.79 2.39 2.66 2.71 1.53 2.14 2.36 2.54
340 20 0.44 0.77 0.73 0.57 1.78 2.38 2.64 2.69 1.52 2.13 2.35 2.52
340 25 0.44 0.75 0.71 0.55 1.77 2.37 2.62 2.67 1.52 2.12 2.33 2.50
340 35 0.43 0.72 0.66 0.51 1.75 2.35 2.58 2.63 1.51 2.11 2.30 2.46
340 50 0.40 0.68 0.62 0.47 1.73 2.33 2.54 2.59 1.50 2.10 2.27 2.42
340 75 0.39 0.65 0.56 0.43 1.71 2.31 2.49 2.54 1.49 2.09 2.24 2.37

350 5 0.46 0.83 0.85 0.63 1.80 2.41 2.72 2.77 1.51 2.11 2.39 2.61
350 10 0.44 0.78 0.77 0.59 1.77 2.38 2.67 2.71 1.50 2.10 2.35 2.55
350 15 0.43 0.75 0.74 0.56 1.75 2.36 2.64 2.68 1.50 2.10 2.33 2.52
350 20 0.42 0.74 0.71 0.55 1.75 2.35 2.62 2.66 1.49 2.09 2.32 2.50
350 25 0.42 0.72 0.69 0.53 1.74 2.34 2.60 2.64 1.49 2.09 2.30 2.48
350 35 0.41 0.69 0.64 0.49 1.72 2.32 2.56 2.60 1.48 2.08 2.27 2.44
350 50 0.39 0.65 0.60 0.46 1.69 2.29 2.52 2.56 1.46 2.07 2.24 2.39
350 75 0.37 0.62 0.54 0.42 1.67 2.28 2.47 2.51 1.46 2.06 2.21 2.34

STRT: Sumbu Tunggal Roda Tunggl; STRG: Sumbu Tunggal Roda Ganda; STdRG: Sumbu Tandem Roda Ganda; STrRG: Sumbu Tridem Roda
Ganda

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 10


2 Perhitungan Tulangan (dari analisa tebal pelat Bina Marga Pd T 14-2003)
2.1 Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan
Pemasangan sambungan memanjang ditujukan untuk mengendalikan terjadinya retak
memanjang. Jarak antar sambungan memanjang sekitar 4 - 5 m. Sambungan memanjang harus
dilengkapi dengan batang ulir dengan mutu minimum BJTU- 24 dan berdiameter 16 mm.
 Diketahui Tebal pelat = 25 cm
 Jumlah lajur setiap arah = 2 lajur
 Lebar tiap lajur = 2 meter
 Mutu baja Tie Bars & Dowel, direncanakan:
- BJTP 24 (f y : tegangan leleh = 28300 psi)
 Dicoba Panjang pelat = 5,0 m dan lebar pelat 2 m
 Dipilih batang pengikat D-16 mm

a. Ukuran batang pengikat ruji (batang polos)


Dengan tebal pelat = 250 mm, didapatkan diameter ruji = 22 mm, panjang = 500 mm, dan
jarak = 300 mm

b. Menghitung panjang batang pengikat (Sambungan memanjang)


L = (38,3 x φ) + 75
=38,3 x (16) + 75
=687,8 mm 70 cm

5M

 

4M

 

Gambar : Sambungan muai arah melintang dan memanjang

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 11


Bahan Penutup
Selubung Plastik/
Cat anti Karat

180
Bahan Penutup
Selubung Plastik/
Cat anti Karat
225 225 Ruji/Dowel D28 mm

180
Membran

250
(polyethene)

225
350 225
350 Ruji/Dowel D28
Ø24mm
Membran
(polyethene)
Gambar : Sambungan muai arah melintang dengan Ruji/dowel

Bahan Penutup
Selubung Plastik/
Cat anti Karat

Bahan Penutup

250
Selubung Plastik/

180
Cat anti Karat

180
350
350 350
350
Membran
(polyethene) Tie Bars Ø16 mm
350 350
Membran
Gambar : Sambungan muai arah memanjang dengan Tie Bars
(polyethene) Tie Bars Ø16 mm

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 12


Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 13
Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 14
Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 15
Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 16
3. Pertimbangan pemilihan tipe perkerasan kaku
3.1 Bagaimana perencanaan dipilih untuk dilaksanakan (life cycle cost analysis) di ruas
Jalan Bengras - Pasirgandu

Dalam perancangan dibutuhkan pemilihan di antara ketiga tipe perkerasan kaku, yaitu
perkerasan beton tanpa tulangan, atau dengan tulangan. Sebagai pertimbangan awal, perkerasan kaku
bisa dibuat tanpa dowel bila volume lalu lintas rendah, atau yang lain, bila diantara dasar-dasar dan
pelat beton diletakkan lapis pondasi bawah yang distabilisasi dengan semen. Keputusan pemilihan
tipe perkerasan kaku, biasanya lebih didasarkan pada pertimbangan ketersediaan biaya pembangunan.
Untuk panjang pelat kurang dari 5 atau 6 m (20 ft), maka volume tulangan bisaanya bisa
diabaikan. Lapisan CTB (cement treated base) menambah daya dukung struktur perkerasan, dan
membantu transfer beban melintasi sambungan, baik sambungan dowel, maupun tanpa dowel.

Perkerasan Beton Tak Bertulang

Perkerasan beton tak bertulang bisaanya dibuat bersambungan sehingga disebut perkerasan
beton tak bertulang bersambungan (jointed plain concrete pavement, JPCP). Seperti tercermin
dalam sebutannya, JPCP terdiri dari blok-blok beton dengan ukuran tertentu dan tebal sekitar
15-30 cm, yang diletakkan diatas lapis pondasi bawah. Pelat beton tak bertulang
membutuhkan jarak sambungan melintang dan memanjang yang agak pendek untuk
mengendalikan retak termal supaya masih dalam batas-batas toleransi. Karena JPCP
dirancang agar tidak terjadi retak-retak diantara sambungan, maka jarak sambungan dibuat
minimal dan tulangan temperature tidak diperlukan. Sambungan arah memanjang dicocokkan
dengan lebar lajur (sekitar 3,6 m) dan sambungan melintang berkisar antara 4,5 – 9 m atau 15
– 30 ft.

Untuk perkerasan beton tak bertulang bersambungan (JPCP), Departemen Permukiman dan
Prasarana Wilayah (Pd T-14-2003) menyarankan jarak maksimum sambungan arah
memanjang 3 – 4 m, dan sambungan arah melintang maksimum 25 kali tebal pelat, atau
maksimum 5 m. Bentuk panel-panel pelat beton dibuat mendekati bujur sangkar atau
perbandingan maksimum antara panjang dan lebarnya 1,25 : 1.

Walaupun namanya perkerasan beton tak bertulang, namun batang baja pengikat (tie bar),
umumnya tetap digunakan pada sambungan arah memanjang guna mencegah terbukanya
sambungan ini. Selain batang-batang ruji/dowel yang berfungsi sebagai alat bantu transfer
beban juga dipasang pada sambungan-sambungan melintang. Terjaminnya transfer beban
yang baik pada sambungan merupakan hal yang sangat penting. Jika transfer beban tidak
bekerja dengan baik, maka permukaan jalan tidak menjadi rata (terjadi beda tinggi antara tepi
pelat satu dengan yang lannya), sehingga mengganggu kenyamanan lalu lintas.

Kinerja perkerasan beton tak bertulang bergantung pada :


1. Kerataan permukaan perkerasan awal yang dipengaruhi oleh cara pelaksanaan
2. Tebal perkerasan yang sesuai untuk mencegah timbulnya retak beton di bagian tengah
3. Batasan jarak sambungan, juga untuk mencegah retak beton di bagian tengah
4. Perencanaan dan pelaksanaan sambungan, serta teknik pelaksanaan yang baik.

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 17


3.2 Pemilihan antara perkerasan kaku dan perkerasan lentur/flexible pavement dari segi
teknis (engineering) dan biaya (Life Cycle Cost Analysis)
Beberapa kelebihan dan kekurangan antara perkerasan kaku dan perekerasan lentur, menurut
beberapa sumber :
Perkerasan Kaku Perkerasan Lentur
(Rigid Pavement) (flexible pavement)
 Biaya konstruksi  Mahal  Relatif murah
 Biaya pemeliharaan  Kecil  Besar
 Frekuensi pemeliharaan  Rendah  Tinggi
 Penggunaan agregat/m2  Sedang  Tinggi
 Gangguan arus lalu-lintas  Rendah  Tinggi (akibat
pemeliharaan)
 CBR tanah dasar  Sedang  Tinggi
 Kenyamanan  Kurang (adanya suara  Baik
bising)
 Ketahanan slip  Kurang (apalagi di  Baik
musim hujan)
 Kerusakan ban kendaraan  Cepat  Tahan lama
 Lama unsur rencana  20 - 40 tahun  Bertahap
 Waktu pelaksanaan  Relatif cepat  Lebih lama
 Bahan pengikat pokok  Produksi dalam negeri  Masih harus diimport
 Ringan s/d sedang
 Beban yang dapat dipikul  Sedang s/d berat  >10 º
 Kelandaian maksimum  <10º  Sulit
 Pelaksanaan konstruksi  Mudah
Tabel 2.1. kelebihan dan kekurangan antara jenis perkerasan lentur dan perkerasan kaku
(Sumber : Jurnal Neutron, volume 9, No.1, maret 2009:143-225)

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari pemilihan perkerasan kaku, menurut manual desain
perkerasan jalan, Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga antara
lain:
1. Struktur perkerasan lebih tipis kecuali untuk area tanah lunak yang membutuhkan struktur
pondasi jalan lebih besar dari pada perkerasan kaku
2. Konstruksi dan pengendalian mutu yang lebih mudah untuk area perkotaan tertutup
termasuk jalan dengan beban lebih kecil
3. Biaya pemeliharaan lebih rendah jika dikonstruksi dengan baik, keuntungan signifikan
untuk area perkotaan dengan LHRT tinggi
4. Pembuatan campuran yang lebih mudah (contoh, tidak perlu pencucian pasir)

Beberapa kekurangannya antara lain:


1. Biaya lebih tinggi untuk jalan dengan lalu lintas rendah
2. Rentan terhadap retak jika konstruksi diatas tanah dasar lunak
3. Umumnya memiliki kenyamanan berkendara yang lebih rendah.

Pemilihan perkerasan jalan pada ruas jalan Bengras - Pasirgandu antara perkerasan kaku
(Rigid Pavement) dan perkerasan lentur (aspal) dikaji dalam beberapa aspek yaitu:

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 18


1. CBR Tanah Dasar
a. Masalah CBR tanah dasar
Dari hasil Penyelidikan tanah yang dilakukan oleh instansi pembangunan Jalan
Kabupaten Ruas Jalan Bengras - Pasirgandu dengan alat Dynamic Cone Penetrometer
(DCP), didapatkan data-data keberagaman CBR tanah dasar, mulai dari STA 00+000
– STA STA 03+000, seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut ini:

No. DCP Test Number Stationing L/R CBR

1 60.2/FK/2018Lamp. 1 STA 00+000 L 4.25


2 60.2/FK/2018Lamp. 2 STA 00+350 L 3.18
3 60.2/FK/2018Lamp. 3 STA 00+650 R 2.74
4 60.2/FK/2018Lamp. 4 STA 00+900 R 4.23

Tabel : Pencatatan Dinamic Cone Penetrometer ( DCP)

Dari data CBR diatas, yang paling minimum adalah 2,74 dan terbesar adalah 4.25,
data yang dipakai untuk desain adalah yang terkecil.

2. Aspek biaya (Life Cycle Cost Analysis)


Data teknis jalan:
 panjang jalan Bengras - Pasirgandu : 1.420 m
 Jumlah lajur : 2 x 2 (Awal), 2 x 2 (Akhir)
 Lebar per lajur :2m
 Lebar bahu Luar : 0.5 m
 Lebar bahu dalam : 0.5 m

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 19


Form : 7.2.1/hasil uji Lampiran : 1
Apendix

PENCATATAN DINAMIC CONE PENETROMETER ( DCP)

Jenis Contoh Uji : DCP Tgl mulai uji : 11/12/2018


STA 00+000 ki
Kode Contoh : 60.2/DCP/2018 Teknisi :
Nomor Order Pengujian : 60.2.1 :

Jumlah Angka DCP Selisih Penetrasi CBR mm CBR mm CBR mm CBR


Pukulan Cm mm mm Lapangan 4 70 24 7.5 44 3.2
0 5 55 25 7 45 3
1 3 30 30 5.60 6 43 26 6.6 46 2.9
2 7 70 40 3.60 7 35 27 6.3 47 2.8
3 10 100 30 5.60 8 29 28 6 48 2.7
4 15 150 50 2.55 9 26 29 5.8 49 2.6
5 18 180 30 5.60 10 23 30 5.6 50 2.55
6 21 210 30 5.60 11 21 31 54 51 2.5
7 25 250 40 3.60 12 20 32 5.2 52 2.4
8 27 270 20 9.00 13 19 33 5 53 2.35
9 34.5 345 75 1.00 14 18 34 4.8 54 2.3
10 40 400 55 2.25 15 16 35 4.6 55 2.25
11 43.9 439 39 3.80 16 13 36 4.4 56 2.2
12 48.5 485 46 2.90 17 12.5 37 4.2 57 2.15
13 53 530 45 3.00 18 12 38 4 58 2.1
14 57 570 40 3.60 19 10 39 3.8 59 2.05
15 63 630 60 2.00 20 9 40 3.6 60-70 2
16 66 660 30 5.60 21 8.6 41 3.5 80-100 1
17 69.5 695 35 4.60 22 8.3 42 3.4 100 1
18 72.5 725 30 5.60 23 8 43 3.3
19 78 780 55 2.25
20 85.5 855 75 1.00
GRAFIK CBR
21 89 890 35 4.60
22 91.5 915 25 7.00 0
23 94.5 945 30 5.60 5
24 98 980 35 4.60 10
15
20
25
30
35
ANGKA DCP (CM)

40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
0 5 10
Rata - rata 4.19 NILAI CBR (%)

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 20


Form : 7.2.1/hasil uji Lampiran : 2
Apendix

PENCATATAN DINAMIC CONE PENETROMETER ( DCP)

Jenis Contoh Uji : DCP Tgl mulai uji : 11/12/2018


STA 00+350 ki
Kode Contoh : 60.2/DCP/2018 Teknisi :
Nomor Order Pengujian : 60.2.1 :

Jumlah Angka DCP Selisih Penetrasi CBR mm CBR mm CBR mm CBR


Pukulan Cm mm mm Lapangan 4 70 24 7.5 44 3.2
0 5 55 25 7 45 3
1 3.8 38 38 4.00 6 43 26 6.6 46 2.9
2 6.5 65 27 6.30 7 35 27 6.3 47 2.8
3 13.2 132 67 1.00 8 29 28 6 48 2.7
4 19.5 195 63 1.00 9 26 29 5.8 49 2.6
5 22.5 225 30 5.60 10 23 30 5.6 50 2.55
6 25.5 255 30 5.60 11 21 31 54 51 2.5
7 29 290 35 4.60 12 20 32 5.2 52 2.4
8 33 330 40 3.60 13 19 33 5 53 2.35
9 37 370 40 3.60 14 18 34 4.8 54 2.3
10 44 440 70 1.00 15 16 35 4.6 55 2.25
11 48 480 40 3.60 16 13 36 4.4 56 2.2
12 50.2 502 22 8.30 17 12.5 37 4.2 57 2.15
13 57 570 68 1.00 18 12 38 4 58 2.1
14 60.5 605 35 4.60 19 10 39 3.8 59 2.05
15 63 630 25 7.00 20 9 40 3.6 60-70 2
16 66.2 662 32 5.20 21 8.6 41 3.5 80-100 1
17 69.1 691 29 5.80 22 8.3 42 3.4 100 1
18 73.2 732 41 3.50 23 8 43 3.3
19 77.5 775 43 3.30
20 81.5 815 40 3.60
GRAFIK CBR
21 84.5 845 30 5.60
22 88.5 885 40 3.60 0
23 94 940 55 2.25 5
24 99 990 50 2.55 10
15
20
25
30
35
ANGKA DCP (CM)

40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
0 2 4 6 8 10
Rata - rata 4.01 NILAI CBR (%)

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 21


Form : 7.2.1/hasil uji Lampiran : 3
Apendix

PENCATATAN DINAMIC CONE PENETROMETER ( DCP)

Jenis Contoh Uji : DCP Tgl mulai uji : 11/12/2018


STA 00+650 ka
Kode Contoh : 60.2/DCP/2018 Teknisi :
Nomor Order Pengujian : 60.2.1 :

Jumlah Angka DCP Selisih Penetrasi CBR mm CBR mm CBR mm CBR


Pukulan Cm mm mm Lapangan 4 70 24 7.5 44 3.2
0 5 55 25 7 45 3
1 2.5 25 25 7.00 6 43 26 6.6 46 2.9
2 10 100 75 1.00 7 35 27 6.3 47 2.8
3 13.2 132 32 5.20 8 29 28 6 48 2.7
4 21.8 218 86 1.00 9 26 29 5.8 49 2.6
5 26 260 42 3.40 10 23 30 5.6 50 2.55
6 29 290 30 5.60 11 21 31 54 51 2.5
7 33 330 40 3.60 12 20 32 5.2 52 2.4
8 39 390 60 2.00 13 19 33 5 53 2.35
9 43 430 40 3.60 14 18 34 4.8 54 2.3
10 48.2 482 52 2.40 15 16 35 4.6 55 2.25
11 52.5 525 43 3.30 16 13 36 4.4 56 2.2
12 54.5 545 20 9.00 17 12.5 37 4.2 57 2.15
13 63.5 635 90 1.00 18 12 38 4 58 2.1
14 67 670 35 4.60 19 10 39 3.8 59 2.05
15 72.3 723 53 2.35 20 9 40 3.6 60-70 2
16 76 760 37 4.20 21 8.6 41 3.5 80-100 1
17 80 800 40 3.60 22 8.3 42 3.4 100 1
18 84 840 40 3.60 23 8 43 3.3
19 88 880 40 3.60
20 95 950 70 1.00
GRAFIK CBR
21 100 1000 50 2.55
0
5
10
15
20
25
30
35
ANGKA DCP (CM)

40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
0 2 4 6 8 10
Rata - rata 3.50 NILAI CBR (%)

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 22


Form : 7.2.1/hasil uji Lampiran : 4
Apendix

PENCATATAN DINAMIC CONE PENETROMETER ( DCP)

Jenis Contoh Uji : DCP Tgl mulai uji : 11/12/2018


STA 00+900 ka
Kode Contoh : 60.2/DCP/2018 Teknisi :
Nomor Order Pengujian : 60.2.1 :

Jumlah Angka DCP Selisih Penetrasi CBR mm CBR mm CBR mm CBR


Pukulan Cm mm mm Lapangan 4 70 24 7.5 44 3.2
0 5 55 25 7 45 3
1 1.5 15 15 16.00 6 43 26 6.6 46 2.9
2 4.5 45 30 5.60 7 35 27 6.3 47 2.8
3 11 110 65 1.00 8 29 28 6 48 2.7
4 15 150 40 3.60 9 26 29 5.8 49 2.6
5 22 220 70 1.00 10 23 30 5.6 50 2.55
6 25 250 30 5.60 11 21 31 54 51 2.5
7 27.5 275 25 7.00 12 20 32 5.2 52 2.4
8 31.5 315 40 3.60 13 19 33 5 53 2.35
9 34 340 25 7.00 14 18 34 4.8 54 2.3
10 38.3 383 43 3.30 15 16 35 4.6 55 2.25
11 42.3 423 40 3.60 16 13 36 4.4 56 2.2
12 46.5 465 42 3.40 17 12.5 37 4.2 57 2.15
13 49 490 25 7.00 18 12 38 4 58 2.1
14 53.2 532 42 3.40 19 10 39 3.8 59 2.05
15 58.8 588 56 2.20 20 9 40 3.6 60-70 2
16 63 630 42 3.40 21 8.6 41 3.5 80-100 1
17 70 700 70 1.00 22 8.3 42 3.4 100 1
18 74.2 742 42 3.40 23 8 43 3.3
19 78 780 38 4.00
20 83 830 50 2.55
GRAFIK CBR
21 86.5 865 35 4.60
22 90.5 905 40 3.60 0
23 95 950 45 3.00 5
24 99.5 995 45 3.00 10
15
20
25
30
35
ANGKA DCP (CM)

40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
0 4 8 12 16 20
Rata - rata 4.24 NILAI CBR (%)

Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 23


Perencanaan Teknis Bengras – Pasir Gandu- 24

Anda mungkin juga menyukai