Anda di halaman 1dari 3

Skenario Pancasila

Tema : Pembulian
Pemain :
Auliya = fida (terbuli)
Wendy = aprilla (teman peduli)
Joy = Rahma (teman apatis)
Airin, jenie = aisyah,bita (pembuli)
Fellice, Lisa, kekey = luthfi, putri, apriliyanti (teman yang kompor)

Tidak ada yang istimewa, sangat biasa.


Tidak punya teman.
Tapi tidak sepenuhnya sendirian.
Saat-saat ini ‘Dia’ selalu bersamaku.
Selalu datang disaat aku tidak menginginkannya datang.
Membuat semuanya berantakan.
Semakin tidak ada artinya.
Namaku Auliya.

Bukan tanpa alasan.


Entahlah tapi mungkin sebuah keharusan.
Sebelum terjadi padaku.
Lebih baik berubah saja.
Namaku airin.
Dan aku Jenie.
Itu bukan urusanku
Itu bukan tanggung jawabku
Tidak ada korelasinya denganku
Apa aku harus peduli?
Namaku joy.

Senang.
Meyenangkan.
Ini asik.
Yang penting aku bahagia.
Ada yang salah?
Namaku Fellice
Namaku lisa
Namaku Kekey

Semua ada batasnya.


Semua sama saja.
Kenapa menganggapnya berbeda?
Sederhana saja.
Kenapa sulit memahaminya?
Namaku Wendy.
Adegan 1
Awal auliya dibuli
1. Auliya panik
2. Joy ngelirik aneh, terus tidur dan malas ngapa ngapain
3. Tim kompor Rame Rame sendiri “ih kenapa tuh” , “aneh banget
blablabla”
4. Tim Gas “apaansih berisik, HAJAR”
Flashback 1
- Bita di siksa
Ada niatan balas dendam, terus balik lagi ke kelas
Flashback 2
- School 2015
Ikut campur , dia diserang, yang ditolongin tidak tau diri.
Stress sendiri, trauma, panic attack
Pov 3
1. Wendy membujuk dan menyadarkan joy
2. Setelah wendy dan joy klop, mereka ngedeketin auliya, berusaha
nenangin dan menyadarkan yang lainnya.
Flashback 3
Tersadar kalau dia pernah diposisi yang sama, lalu mulai mendekati,
menenangkan dan meminta maaf. Baru yang lain ikutan.
Auliya karna mendapat dukungan lingkungan yang positif fia mulai bisa tenang.

Anda mungkin juga menyukai