Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh karena
penyertaan, bimbingan, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah “ Aturan Segitiga Dalam Trigonometri ( Aturan Sinus ) “ sebagai mana adanya
untuk memenuhi tugas yang diberikan. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak
dosen yang telah berjasa mencurahkan ilmu kepada penulis.
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini saya menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
diselesaikan dengan baik dan oleh karenanya, dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
kami menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................ i

Daftar Isi .......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2.Rumusan Masalah ............................................................................................... 1

1.3.Tujuan Penulisan ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Aturan Sinus ..................................................................................... 2

2.2 Pembuktian Aturan Sinus ................................................................................... 2

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 6

3.2. Saran ................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada umumnya, belajar matematika identik dengan menghafalkan rumus-rumus
tertentu. Matematika sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri
dan mampu menyelesaikan masalah sedangkan bahasa sebagai media menyampaikan ide-ide
dan gagasan yang ada dalam pikiran manusia. Jelas sekali bahwa Matematika sangat berperan
dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari Matematika, sekalipun kita
mengambil jurusan ilmu sosial tetap saja ada pelajaran Matematika di dalamnya karena mau
tidak mau matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya penerapan rumus
trigonometri.
Ilmu yang mempelajari tentang matahari, bulan, bintang, dan planet-planet disebut
Astronomi. Para ahli Astronomi memberi nama bintang dan membuat daftar sistematis dari
semua bintang yang mereka lihat. Mereka melakukannya dengan menggunakan rumus
trigonometri.
Trigonometri adalah ilmu tentang segitiga merupakan alat bantu praktis bagi para
astronom dan navigasi. Para pengamat bintang atau pelaut, seringkali harus mengukur jarak
dilangit atau dilaut. Dengan menggunakan trigonometri, pengukuran itu dapat dilakukan
dengan menerapkan kaidah-kaidah dasar yang menghubungkan sudut dan sisi sebuah
segitiga. Hubungan itu diantaranya sinus, kosinus, dan tangen.

1.2 Rumusan Masalah


- Apa yang dimaksud Aturan Sinus?
- Bagaimana Pembuktian Aturan sinus ?

1.3 Tujuan Penulisan


- Mengetahui Aturan Sinus dalam Trigonometri
- Mengetahui Pembuktian Aturan Sinus

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Aturan Sinus


Jika a, b, dan c masing – masing menyatakan panjang sisi segitiga sembarang ABC, maka
berlaku rumus yang disebut “ Aturan Sinus “.

2.2 Pembuktian Aturan Sinus


1. Pembuktian dari Rumus Luas Segitiga

Perhatikan segitiga berikut

Menurut aturan luas segitiga di dapat :


LA = 1/2bc. sin α … (1)
LB = 1/2ac. sin β … (2)
LC = 1/2ab. sin γ … (3)
Persamaan (1) dan (2)
LA = LB
1/2bc. sin α = 1/2ac. sin β
b sin α = a sin β masing" ruas dibagi sin α sin β ..... (a)
Persamaan (1) dan (3)
LA = LC
1/2bc. sin α = 1/2ab. sin γ

2
c sin α = a sin γ masing" ruas dibagi sin α sin γ . . . (b)
Dari (a) dan (b), maka:

2. Bukti II
Dalam segitiga AEC

sin A = CE/AC

sin A = CE/ b
CE = b sin A . . . . . . . . . . . . . (1)

Dalam Segitiga BEC

sin B = CE/BC

sin B = CE/a

CE = a sin B . . . . . . . . . . . . . (2)

Dari (1) dan (2) , b sin A = a sin B (masing-masing ruas dibagi sin Asin B)
b sin A / sin A sin B = a sin B / sin A sin B

Maka,
b / sin B = a / sin A . . . . . . . . . . . . (3)

Perhatikan Segitiga ADB

sin A = BD / AB

3
sin A = BD / c

BD = c sin A . . . . . . . . . . . . . (4)

Dalam Segitiga CDB

sin C = BD / AB

sin C = BD / a

BD = a sin C . . . . . . . . . . . . . (5)
Dari (4) dan (5), c sin A = a sin C (masing-masing ruas dibagi sin A sin C)
c sin A / sin A sin C = a sin C / sin A sin C
Maka,
c / sin C = a / sin A . . . . . . . . . . . . (6)

Dari (3) dan (6) :

3. Bukti III

Pada gambar segitiga diatas Segitiga ABC lancip dan AD diameter lingkaran Oyang
berjari – jari r.
∠ABC = ∠ADC = B = 90'
Dalam segitiga ACD,
sin B = AC / AD = b / sin 2r
2r = b / sin B . . . . . . . . . . . . . . (1)
Dalam segitiga BAE

4
sin γ = AB / BE = c / 2r
2r = c / sin γ . . . . . . . . . . . . . . (2)
Analog 2r = a / sin a (BAC = a ) . . . . . . . . . . . . . . (3)
Jadi,

= 2r

Contoh Soal :
1. Dalam segitiga ABC, panjang sisi c = 35 cm, ∠ A = 47' , dan ∠ C = 98' . Hitung panjang
sisi adan b!
Jawab :
a / sin a = c / sin c
a = c . sin a / sin c
a = 35 . sin 47' / sin 98'
a = 35 . 0.73 / 0,99
a = 25,8 cm
∠ B = ( 180' - 47' + 98' )
= 35'
b / sin b = a / sin a
b = a . sin b / sin a
a = 25,8. sin 35' / sin 47'
a = 25,8 . 0.57 / 0,73
a = 20,14 cm
Jadi, panjang sisi a = 25,8 cm dan b = 20,14 cm.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
Jika a, b, dan c masing – masing menyatakan panjang sisi segitiga sembarangABC, maka
berlaku rumus yang disebut “ Aturan Sinus “.

3. 2 Saran
Tanpa kita sadari ternyata begitu banyak manfaat dari aplikasi matematika untuk
kehidupan sehari-hari. Baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan dalam berbagai disiplin
ilmu yang lainya. Oleh karena itu penulis menyarankan agar kita lebih seius dalam
mempelajari matematika dan jangan dijadikan matematika sebagai sesuatu yang
menyeramkan untuk dipelajari karena matematika adalah bagian sangat dekat yang tak
terpisahkan dari kehidupan kita.

6
DAFTAR PUSTAKA

Noormandiri,B.K. 2007. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.


Wirodikromo, Sartono. 2007. Matematika untuk kelas X. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai