Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH POMPA KALOR

Rerrijeran MUSIcool

Nama : Rizki Faijur Rohman


NIM : C2A218015
Prodi : S1 Teknik Mesin Lintas Jalur
Semester 7
Dosen Pengampu : Drs. H. Samsudi Raharjo, S.T., M.T., MM.

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
Pendahuluahn
Seperti yg kita ketahui sekarang ini banyak sekali isu-isu krisis yang melanda
negeri kita ini, mulai dari perubahan iklim yang tidak menentu, ROB di sepanjang
Pantai Utara Jawa, banjir, krisis listrik, Air dan BBM. Saya ingin membahas hal
tersebut dari salah satu penyebabnya , yaitu CFC, HFC dan HCFC (C-Chloro, F-
Fluor, C-Carbon, H-Hydro) atau disini biasa dikenal dengan istilah FREON (Syntetic
Refrigerant). Chlor adalah gas yang merusak lapisan ozon sedangkan Fluor adalah
gas yang menimbulkan efek rumah kaca.
Global warming potential (GWP) gas Fluor dari freon adalah 510, artinya freon
dapat mengakibatkan pemanasan global 510 kali lebih berbahaya dibanding CO2,
sedangkan Atsmosfir Life Time (ALT) dari freon adalah 15, artinya freon akan
bertahan di atsmosfir selama 15 tahun sebelum akhirnya terurai.
Sudah saatnya kita sekarang mengurangi penggunaan CFC,HFC dan HCFC
dalam mesin-mesin pendingin kita, khususnya untuk Gedung-gedung bertingkat,
perkantoran, mal dan industri. Sekarang ini sudah ada bahan pendingin alternatif
pengganti freon yaitu Hydrocarbon Refrigerant (Natural Refrigerant). Merek dan jenis
HC yang beredar di Indonesia cukup banyak, seperti Musicool, Hychill, Safe,
Duracool, Hycool, dll. HC yang saya bahas disini adalah Musicool, karena Musicool
adalah produk dalam negeri, salah satu produk Pertamina yang dibuat di Unit
Pengolahan III, Plaju, Sumsel di tepi sungai Musi.

MUSIcool
Musicool adalah refrigerant dengan bahan dasar hydrocarbon alam dan
termasuk dalam kelompok refrigerant ramah lingkungan, dirancang sebagai alternatif
pengganti freon yang merupakan refrigerant sintetic kelompok halokarbon; CFC R-
12, HCFC R-22 dan HFC R-134a yang masih memliki potensi merusak alam.
Musicool MC-22 adalah Refrigeran Hidrokarbon produksi Pertamina yang
dapat digunakan untuk menggantikan Refrigeran Sintetik jenis R-22, yang selama ini
dipakai sebagai bahan pendingin dalam berbagai mesin pendingin seperti AC Split,
Chiller, Refrigerator, Cold Storage dan lain – lain.
Musicool telah memenuhi persyaratan teknis sebagai refrigerant yaitu meliputi
aspek sifat fisika dan termodinamika, diagram tekanan versus suhu serta uji kinerja
pada siklus refrigerasi. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan beban pendingin
yang sama, MUSICOOL memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan
refrigerant sintetic. diantaranya beberapa parameter memberikan indikasi data lebih
kecil, seperti kerapatan bahan (density), rasio tekanan kondensasi terhadap
evaporasi dan nilai viskositasnya, sedangkan beberapa parameter lain memberikan
indikasi data lebih besar, seperti efek refrigeras, COP, kalor laten dan konduktivitas
bahan.

Keunggulan Musicool Refrigerant


 Ramah Lingkungan dan Nyaman, MUSICOOL tidak beracun, tidak membentuk
gum, nyaman dan pelepasannya ke alam bebas tidak akan merusak lapisan
ozon dan tidak menimbulkan efek pemanasan global.
 Hemat Listrik / Energi, MUSICOOL mempunyai sifat termodinamika yang lebih
baik sehingga dapat menghemat pemakaian energy/listrik hingga 30%
dibanding dengan refrigerant fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin
yang sama.
 Lebih Irit, MUSICOOL memiliki sifat kerapatan yang rendah sehingga hanya
memerlukan sekitar 30% dari penggunaan refrigerany fluorocarbon pada
kapasitas mesin pendingin yang sama.
 Pengganti Untuk Semua, MUSICOOL dapat menggantikan refrigerant yang
digunakan selama ini tanpa mengubah atau mengganti komponen maupun
pelumas.
 Memenuhi Persyaratan International, Musicool memenuhi baku mutu
internasional dalam pemakaian maupun implikasi yang menyertainya.
 Dengan mengganti bahan pendingin mesin AC kita dengan Hydrocarbon,
berarti ada beberapa isu yang terselesaikan, yaitu: kerusakan lapisan ozon,
pemanasan global dan penghematan listrik/energy.

MUSIcool Sebagai Refrigerant Alternatif


 Memiliki Sifat Fisika dan Thermodinamika yang lebih baik
 Sangat ramah lingkungan, tidak merusak lapisan Ozon dan tidak menimbulkan
Efek Rumah Kaca
 Familiar dengan kehidupan manusia
 Kompatible terhadap semua mesin pendingin yang biasa menggunakan
Refrigeran Sintetis
 Tidak merusak komponen Mesin AC
 Tidak perlu penggantian komponen peralatan AC
 Produk dalam negeri (Pertamina), bahan baku banyak, Supply terjamin, serta
Backup teknis tersedia

Musicool tersedia dalam beberapa varian sesuai kegunaannya, yaitu:


 MC-12
 MC-22
 MC-134
 MC-600
 MC-600N

Refrigerant Composition And Purity

Keterangan:
Propriety information MC-12
Propriety information MC-134
Physical & Thermodynamics Properties Musicool Refrigerant

Note :
I-saturated liquid, v-saurated vapour. All condition given at 25 oC (dew point)

Musicool Refrigerant Hydrocarbon juga sudah mengikuti prosedur keamanan


dan keselamatan pada :
 British Standard/BS 4434 : 1995 safety and environmental aspect in the design,
construction and installation of refrigerating system and appliances.
 AS/NZS-1677 : refrigeration and air Conditioning safety for the use of all
refrigerant, including hidrocarbons.
 Standar Nasional Indonesia (SNI)
 SNI 06-6500-2000 : Aturan Keamanan Penggunaan Refrigerant pada Instalasi
Tetap.
 SNI 06-6511-2000 : Pedoman Keamanan Pengisian, Penyimpanan dan
Transportasi Refrigerant Hidrokarbon.
 SNI 06-6512-2000 : Pedoman Praktis Pemakaian Refrigerant Hidrokarbon
Pada mesin Tata Udara Kendaraan Bermotor
Sumber :
https://iptech.wordpress.com/mengenal-musicool/
https://www.betjikdjojo.com/products-services/musicool/152-musicool
https://musicoolpromo.com/produk/produk_detil_mc22

Anda mungkin juga menyukai