Anda di halaman 1dari 6

PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN

MORBUS HANSEN

Oleh :
Muhammad Fakhri Barustan 1902611203

Pembimbing :
Prof. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK(K), FINS-DV, FAA-DV

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA


DEPARTEMEN/KSM ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas karunia-Nya, sehingga penulisan laporan pengalaman belajar lapangan ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan pengalaman belajar lapangan ini
disusun dalam rangka mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya di Departemen/KSM
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
yang dilaksanakan tanggal 2 Desember 2019 – 29 Desember 2019 bertempat di
RSUP Sanglah Denpasar.
Laporan pengalaman belajar lapangan ini berjudul “Morbus Hansen”.
Dalam penyusunan laporan pengalaman belajar lapangan ini, penulis banyak
memperoleh bimbingan, petunjuk serta bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Melalu kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada yang terhormat:
1. Prof. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV selaku
Ketua Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Universitas
Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar,
2. dr. IGAA. Dwi Karmila, Sp.KK selaku Koordinator Pendidikan Profesi
Dokter Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK
UNUD/RSUP Sanglah, Denpasar,
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas dukungan dan
bantuan yang telah diberikan dalam penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga
laporan ini dapat memberikan sumbangan ilmiah dalam masalah kesehatan dan
memberi manfaat bagi masyarakat.

Denpasar, Desember 2019

Penulis

ii
BLANGKO ISIAN PBL
DEPARTEMEN/KSM ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

1. Nama Mahasiswa : Muhammad Fakhri Barustan


2. No. Mhs : 1902611203
3. Tanggal Kunjungan : Selasa, 17 Desember 2019
4. Pekerjaan KK : Pegawai Swasta
5. Nama Kepala Keluarga : Siddiq Muhammad
6. Nama Penderita : Siddiq Muhammad
7. Alamat Tinggal : Jalan Simpati No. 10 A, Tuban Bali
8. Alamat Sekarang : Jalan Simpati No. 10 A, Tuban Bali
9. Diagnosis : Morbus Hansen
10. Jumlah Anggota Keluarga : 2 orang

Tabel 1. Susunan Anggota Keluarga-Umur-Jenis-Pendidikan-Hubungan

No. Nama Umur Jenis Pendidikan Hubungan


Kelamin Keluarga
1. Siddiq 30 th Laki – Laki SMA Pasien Sendiri
Muhammad (16/05/1989)
2 Fitria Lina 26 th Perempuan SMA Istri pasien
(17/04/1993)

Status Sosial:
11. Pendidikan : SMA
12. Pekerjaan : Pegawai Swasta
13. Transportasi : Sepeda Motor
14. Status Perkawinan : Menikah
15. Kota Kelahiran : Mojokerto, Jawa Timur

Status Gizi:
16. Keadaan Gizi Umum : Tampak Sehat
17. Pola diet tertentu : Tidak ada
18. Pola makan sehari-hari : Tiga kali sehari
19. Berat Badan : 60 kg
20. Tinggi Badan : 172 cm
21. Indeks Massa Tubuh : 20,68

3
22. Apakah ada penyakit yang serupa pada anggota keluarga?
1. Ya 2. Tidak √

23. Bila ya, bagaimana hubungan dengan penderita?


- Suami/istri/ayah/ibu/anak/nenek/kakek/saudara kandung
- Jenis penyakitnya: -

24. Apakah sudah penah diobati?


1. Ya 2. Tidak (lanjut ke no.15)

25. Bila ya, kemana berobat?


Pasien berobat ke RSUP Sanglah sejak tahun 2015, namun sekitar 1 tahun
yang lalu pasien sempat mengalami reaksi ENL (Eritema Nodosum
Leprosum)

26. Bila tidak, apa alasannya?


-

27. Apakah disekitarnya ada yang menderita penyakit yang serupa?


1. Ya 2. Tidak √

28. Apakah ada penyakit kulit yang lain pada anggota keluarga?
1. Ya, jenisnya 2. Tidak √

29. Dari mana anggota keluarga memperoleh air?


(PDAM) /sumur pompa/sumur perigi/mata air/sungai/air hujan
Pasien memperoleh air untuk mandi, cuci, kakus dari ledeng (pipa PDAM) yang
di rumah.

30. Berapa kali anggota keluarga mandi?


2 x sehari √ 1x seminggu
1 x sehari setiap 2 hari lain-lain

31. Bila mandi, apakah memakai sabun?

4
1. Ya √ 2. Tidak 3. Kadang-kadang

32. Berapa kali anggota keluarga ganti pakaian?


1-2x sehari √ 1x seminggu
2x seminggu tidak tentu lain-lain

33. Apakah pakaian dipakai bersama-sama oleh anggota keluarga?


1. Ya 2. Tidak √

34. Kesan Keadaan Sosial Ekonomi Keluarga:

Kunjungan rumah pasien, yaitu Siddiq Muhammad. Pasien tinggal


berdua bersama istrinya di rumah yang beralamat di Jalan Simpati No. 10 A,
Tuban Bali. Pasien mengundurkan diri dari pekerjaan terakhirnya dan
sekarang bekerja membantu istrinya berjualan di rumah. Pasien sendiri bukan
orang Bali asli dan berasal dari, tetapi sudah sekitar 15 tahun tinggal di Bali.
Sebelumnya pasien tidak mengetahui apakah ada orang di sekitar pasien yang
menderita Morbus Hansen. Biaya hidup sehari-hari pasien dipenuhi dari hasil
berjualan warung nasi di rumah. Pasien mangatakan uang tersebut cukup
untuk memenuhi kebutuhan hidup pasien sehari-hari dan keperluan untuk
proses pengobatan penyakit yang diderita.

Kesan Keadaan Kesehatan Lingkungan:


Pasien saat ini tinggal tinggal di rumah. Berupa bangunan memanjang
berderet berukuran sekitar 8x8 meter yang berisi 1 kamar dengan kamar
mandi dalam. Secara umum bangunan rumah terlihat terawat, beratapkan
genteng, tembok semen yang yang dicat dengan cat warna putih, plafon
terbuat dari triplek dan lantai terbuat dari keramik. Untuk pencahayaan dan
juga sirkulasi udara cukup baik. Halaman sekitar pasien pun terjaga
kebersihannya. Lima meter dari pekarangan kos beliau terdapat sungai. Pasien
tidak terlalu mengetahui keadaan kesehatan orang-orang disekitar
lingkungannya, tetapi berhubungan baik dengan tetangga kos sekitarnya.
Pasien mengatakan bahwa ia selalu menjaga kebersihan, baik diri dan
lingkungan sekitarnya. Rajin mandi dan selalu mengganti pakaiannya. Tidak
ada pakaian yang digunakan secara bergantian dengan temannya.

5
35. Resume Kunjungan

Kunjungan dilakukan pada hari Selasa, 17 Desember 2019 sekitar pukul


18.00 WITA yang bertempat di kos Bapak Edi Julianto yang beralamat di Jalan
Simpati No. 10 A, Tuban Bali. Kunjungan diawali dengan memperkenalkan
diri kepada pasien dan menjelaskan tujuan kedatangan adalah melakukan
kunjungan terhadap pasien untuk mengetahui kondisi pasien, serta mengetahui
kondisi lingkungan rumah, dan sekitarnya yang memungkinkan berhubungan
dengan penyakit yang diderita pasien. Pasien tinggal berdua di kos, bekerja
sebagai penjual warung nasi dan keperluan sehari-hari membantu istrinya.
Ekonomi pasien terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keadaan kebersihan kos dan lingkungan sekitar cukup baik. Saat ini pasien
rutin mengonsumsi obat metil prednisolon, paracetamol, dan vitamin B yang
diberikan ketika pasien kontrol ke Poli RSUP Sanglah. Pasien mengatakan ia
rutin kontrol ke Poli RSUP Sanglah.

Secara singkat:
a. Penyakit yang diderita oleh pasien Siddiq Muhammad adalah Morbus
Hansen tipe Multibasiler
b. Keadaan ekonomi dari pasien tergolong cukup dan hubungan sosial
dengan tetangga sekitar dikatakan baik.
c. Secara umum kesadaran pasien tentang kebersihan lingkungan cukup baik.

36. Saran yang diberikan kepada pasien


Saran yang diberikan:
1. Memberikan pengertian secara umum kepada penderita tentang penyakit
yang diderita oleh responden yaitu morbus hansen atau kusta.
2. Memberikan pengertian ke pasien, bahwa penyakit ini adalah penyakit
kronis dimana membutuhkan waktu yang lama untuk pengobatan.
3. Memberikan informasi kemungkinan terjadi reaksi efek samping obat dan
reaksi kusta.
4. Menyarankan pasien untuk selalu menjaga kebersihan, menjaga kesehatan
dan menjaga pola makan serta pola hidup sehat.
5. Menyarankan deteksi dini bagi orang-orang yang sering kontak dengan
pasien.
6

Anda mungkin juga menyukai