Disusun Oleh:
A 11501191
GOMBONG
2018
LAPORAN PENDAHULUAN ISOLASI SOSIAL
1. PENGERTIAN
Isolasi sosial ialah keadaan di mana seseorang mengalami penurunan atau bahkan sama
sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya (Damaiyanti, 2008)
Isolasi sosial ialah suatu gangguan hubungan interpersonal yang terjadi akibat adanya
kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan perilaku maladaptif dan mengganggu fungsi
seseorang dalam dalam hubungan sosial (Depkes RI, 2000)
Isolasi sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena orang
lain menyatakan sikap yang negatif dan mengancam (Farida, 2012)
Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari
hubungan dengan orang lain (Pawlin, 1993 dikutip Budi Keliat, 2001)
2. TANDA DAN GEJALA
a. Data subjektif
Tanda subjektif isolasi social antara lain:
1) Klien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain
2) Klien merasa tidak aman berada dengan orang lain
3) Klien merasa bosan
4) Klien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan
5) Klien merasa tidak berguna
b. Data Objektif
1) Menjawab pertanyaan dengan singkat, yaitu “ya” atau “tidak” dengan pelan
2) Respon verbal kurang dan sangat singkat atau tidak ada
3) Berpikir tentang sesuatu menurut pikirannya sendiri
4) Menyendiri dalam ruangan, sering melamun
5) Mondar - mandir atau sikap mematung atau melakukan gerakan secara berulang –
ulang
6) Apatis (kurang acuh terhadap lingkungan)
7) Ekspresi wajah tidak berseri
8) Tidak merawat diri dan tidak memperhatikan kebersihan diri
9) Kontak mata kurang atau tidak ada dan sering menunduk
10) Tidak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitarnya
(Trimelia, 2011: 15)
3. PENYEBAB
Berbagai faktor dapat menimbulkan respon yang maladaptif. Menurut Stuart dan Sundeen
(2007), belum ada suatu kesimpulan yang spesifik tentang penyebab gangguan yang
mempengaruhi hubungan interpersonal. Faktor yang mungkin mempengaruhi antara lain yaitu:
a. Faktor predisposisi
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan isolasi sosial adalah:
1) Faktor perkembangan
Setiap tahap tumbuh kembang memiliki tugas yang harus dilalui individu dengan sukses.
Keluarga adalah tempat pertama yang memberikan pengalaman bagi individu dalam
menjalin hubungan dengan orang lain. Kurangnya stimulasi, kasih sayang, perhatian, dan
kehangatan dari
ibu/pengasuh pada bayi akan memberikan rasa tidak aman yang dapat menghambat
terbentuknya rasa percaya diri dan dapat mengembangkan tingkah laku curiga pada orang
lain maupun lingkungan di kemudian hari. Komunikasi yang hangat sangat penting dalam
masa ini, agar anak tidak merasa diperlakukan sebagai objek.
1. Eko Prabowo. (2014). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha
Medika.
2. Farida Kusumawati &Yudi Hartono. (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika.
3. Mukhripah Damaiyanti & Iskandar. (2012). Asuhan Keperawatan Jiwa.Bandung: PT
Refika
4. Aditama. Trimeilia. (2011). Asuhan Keperawatan Klien Isolasi Sosial.Jakarta Timur:
TIM.