Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Tanggap Bencana Gempa Bumi

Pengusul :
Tim Pengabdian Masyarakat Keperawatan Gawat Darurat
STIKes Kepanjen

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
MALANG
2019
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Gempa bumi adalah guncangan yang terjadi di permukaan bumi.
Biasanya gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi yang dihasilkan oleh
tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan
itu kian membesar dan akhirnya mencapai keadaan dimana tekanan tersebut
tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi
terjadi.
Guncangan yang diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi biasanya
menimbulkan kerusakan baik pada struktur tanah dan apa yang ada diatasnya
seperti rumah, jalan raya, dan lain sebagainya. Kerusakan akibat gempa bumi
semakin parah apabila diikuti oleh tsunami yang terjadi akibat gempa bumi yang
terjadi di bawah laut yang membuat gelombang besar yang datang menerpa
daratan. Contoh dari gempa bumi yang disertai oleh datangnya tsunami terjadi di
Aceh pada tahun 2004 dan di Jepang pada tahun 2011 yang mengakibatkan
kerusakan yang sangat parah dan memakan banyak korban jiwa.
Gempa bumi yang sering terjadi membuat ilmuwan ingin mengetahui
bagaimana hal ini bisa terjadi, apa hal yang menyebabkan bumi bisa bergerak
dan kenapa bisa bergerak, dan apa yang harus dilakukan ketika gempa bumi ini
terjadi. Banyak peneliti yang sudah melakukan penelitian mengenai gempa bumi
dan penyebab-penyebab terjadinya, penggambaran tentang proses terjadinya
gempa bumi juga sudah dapat diilustarsikan dengan gambar dan video animasi.
Dalam proses pembelajaran mengenai gempa bumi dengan bantuan
gambar maupun video cukup membantu dalam memahami tentang bagaimana
terjadinya gempa bumi tetapi hal ini masih belum mempresentasikan secara
penuh karena tidak memungkinkan menghadirkan objek tersebut secara nyata.
Seiring perkembangan zaman terdapat suatu teknogi yang menggabungkan
antara benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata tiga
dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata
yang disebut Augmented Reality (AR).
Berdasarkan latar belakang maka diperlukan simulator gempa bumi
menggunakan teknologi augmented reality sehingga dapat mensimulasikan hal –
hal yang terjadi atau proses terjadinya gempa bumi dengan menampilkan bentuk
tiga dimensi dari lempeng bumi tersebut beserta pergerakan yang terjadi.
Simulasi ini diharapkan dapat membantu dalam pemahaman mengenai terjadinya
gempa bumi dan dampak yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.

1.2 Tujuan
1.2.1 TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x 15 menit diharapkan seluruh
peserta dapat memahami tentang upaya-upaya yang dapat dilakukan saat terjadi
bencana gempa bumi.

1.2.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian gempa
2. Menjelaskan tentang gejala gempa
3. Menjelaskan tentang penyebab gempa
4. Menjelaskan tentang upaya yang dilakukan saat gempa
5. Menjelaskan tentang upaya yang dilakukan setelah gempa
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tema
Tanggap Bencana Gempa Bumi

2.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Penyuluhan (pendidikan kesehatan) dilaksanakan di SDN 2 Pandansari,
Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yaitu:
Hari, tanggal :
Waktu :
Tempat :

2.3 Sasaran

2.4 Pelaksana
1. Penanggungjawab : Janes Jainurakhma, M.Kep
2. Persiapan : Penyuluh
3. Moderator : Veny
4. Fasilitator : Nikita, Rahmatulloh
5. Observer : yunita,

2.5 Metode dan Media


I. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
3. Simulasi / permainan

II. Media
1. LCD
2. Speaker
3. Video: simulasi/permainan gempa

2.6 Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta Metode & Waktu
Media
1 Kegiatan Pra Simulasi  Menjawab salam Ceramah 15 menit
1. Persiapan materi pembuka dan
2. Persiapan media penutup
pembelajaran  Menyimak
3. Kontrak Waktu informasi yang
4. Persiapan media disampaiakan
pembelajaran oleh pemateri
5. Kontrak waktu
6. Persiapan
tempat/lingkungan
dan sarana prasana
lainnya.
Pembukaan
a. Menyampaikan
salam
b. Memperkenalkan
diri
c. Menjelaskan
tujuan
d. Menyampaikan
kontrak waktu

e. Apersepsi (tujuan
untuk memotivasi)
2 Pelaksanaan:  Mendengarkan, Ceramah 80 menit
a. Menjelaskan tentang memperhatikan dan
Pengertian gempa saat pemateri Simulasi
bumi menjelaskan apa
b. Penyebab gempa yang harus
bumi dilakukan pada
c. Mengetahui tanda saat simulasi.
dan gejala korban  Melakukan
dengan gempa bumi simulasi , atau
d. Mengetahui cara mempraktekan
mendeteksi kejadian saat
seseorang dengan mendapati korban
gempa bumi dengan gempa
bumi
3 Evaluasi Menjawab pertanyaan Tanya 15 menit
 Mengevaluasi Jawab
penerimaan
informasi
 Memberikan
pertanyaan lisan
4 Penutup
 Menyimpulkan  Aktif bersama  Menden 10 menit
hasil simulasi dalam garkan
 Mengucapkan menyimpulkan  Menjaw
terimakasih  Membalas ab
salam Salam
Total waktu 120 menit
2.7 Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan yang
digunakan dalam penyuluhan yaitu :
 LCD
 Speaker
 Video: penanganan pertama pada gempa bumi
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah, ditulis, dan dibuatkan
power point dengan menarik, dan mudah dimengerti oleh sasaran
penyuluhan.
c. Kontrak
Dalam penyuluhan mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi
Gempa Bumi telah dilakukan kontrak mengenai waktu, tempat serta
materi yang akan disampaikan pada sasaran 1 hari sebelumnya
pelaksanaan kegiatan penyuluhan
2. Evaluasi Proses
Sasaran penyuluhan mampu mengikuti jalannya penyuluhan dengan
baik dan penuh antusias. Selama proses penyuluhan berlangsung,
sasaran aktif melakukan simulasi,sehingga sasaran tidak meninggalkan
tempat diadakannya penyuluhan saat acara akan berlangsung dan
berjalan dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhanmengerti 80% tujuan dariapa yang telah
disimulasikan dengan kriteria para peserta mampumempraktikan
skenario simulasi gempa bumi dengan baik.Evalusi dilakukan secara
langsung (lisan).
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Gempa bumi adalah guncangan yang terjadi di permukaan bumi.
Biasanya gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi yang dihasilkan oleh
tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama
tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai keadaan dimana
tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.

3.2 Saran
Untuk mengantisipasi gempa bumi yang sampai saat ini belum bisa
diprediksikan kapan dan dimana akan terjadi maka dilakukan beberapa
langkah sebagai berikut :
1. Menentukan tempat-tempat berlindung jika terjadi gempa bumi
2. Menyediakan air minum untuk keperluan darurat
3. Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang
yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Pengantar
Pokok bahasan : Tanggap Bencana Gempa Bumi
Sasaran :
Hari, tanggal :
Waktu :
Tempat :
Penyuluh : Tim Promosi Kesehatan STIKes Kepanjen

B. Tujuan Penyuluhan
TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x 15 menit diharapkan
seluruh peserta dapat memahami tentang upaya-upaya yang dapat dilakukan
saat terjadi bencana gempa bumi.
TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit warga rw 01 mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian gempa
2. Menjelaskan tentang gejala gempa
3. Menjelaskan tentang penyebab gempa
4. Menjelaskan tentang upaya yang dilakukan saat gempa
5. Menjelaskan tentang upaya yang dilakukan setelah gempa
C. Sasaran
Siswa siswi SDN 2 Pandansari
D. Materi Pengajaran
Materi penyuluhan meliputi:
a. Pengertian gempa bumi
b. Penyebab gempa bumi
c. Mengetahui tanda dan gejala gempa bumi
d. Mengetahui cara
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini menggunakan metode
simulasi, metode ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dalam
kesiapsiagaan siswa menghadapi gempa bumi

F. Media
1. LCD
2. Speaker
3. Video: simulasi bencana gempa
G. Materi
Terlampir

H. Seting Tempat

Keterangan Gambar:
=Pemateri =Moderator =Operator =Audien

I. Proses Kegiatan/Rencana Pembelajaran


No Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta Metode & Waktu
Media
1 Kegiatan Pra Simulasi  Menjawab salam Ceramah 15 menit
1. Persiapan materi pembuka dan
2. Persiapan media penutup
pembelajaran  Menyimak
3. Kontrak Waktu informasi yang
4. Persiapan media disampaiakan
pembelajaran oleh pemateri
5. Kontrak waktu
6. Persiapan
tempat/lingkunga
n dan sarana
prasana lainnya.
Pembukaan
a. Menyampaikan
salam
b. Memperkenalkan
diri
c. Menjelaskan
tujuan
d. Menyampaikan
kontrak waktu

e. Apersepsi (tujuan
untuk memotivasi)
2 Pelaksanaan:  Mendengarkan, Ceramah dan 80 menit
a. Menjelaskan memperhatikan Simulasi
tentang saat pemateri
Pengertian menjelaskan apa
gempa bumi yang harus
b. Penyebab gempa dilakukan pada
bumi saat simulasi.
c. Mengetahui tanda  Melakukan
dan gejala korban simulasi , atau
dengan gempa bumi mempraktekan
d. Mengetahui cara kejadian saat
mendeteksi mendapati korban
seseorang dengan dengan gempa
gempa bumi bumi

3 Evaluasi Menjawab pertanyaan Tanya Jawab 15 menit


 Mengevaluasi
penerimaan
informasi
 Memberikan
pertanyaan lisan
4 Penutup
 Menyimpulkan  Aktif bersama  Mendengar 10 menit
hasil simulasi dalam kan
 Mengucapkan menyimpulkan  Menjawab
terimakasih  Membalas Salam
salam
Total waktu 120
menit
J. Pengorganisasian
1. Pengorganisasian
Penanggungjawab : Janes Jainurakhma
Persiapan : penyuluh
Moderator : veny
Penyuluh :
Fasilitator : nikita, rahmatulloh
Observer : indri, yuni

2. Rincian tugas
a. Moderator
1. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.
4. Menyebutkan materi yang akan diberikan.
5. Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu
penyuluhan (kontrak waktu).
6. Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi
materi.
7. Mengatur waktu simulasi.
b. Pemateri
1. Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai simulasi.
2. Memotivasi para siswa agar berpartisipasi dalam simulasi.
3. Menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan saat
terjadi.
4. Memotivasi para siswa untuk mengajukan pertanyaan saat
moderator memberikan kesempatan bertanya.
c. Observer
1. Mengobservasi jalannya proses kegiatan.
2. Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama
kegiatan penyuluhan berlangsung.
3. Memberikan penjelasan kepada pembimbing tentang
evaluasi hasil kegiatan simulasi.
F. Evaluasi Pembelajaran
4. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan yang
digunakan dalam penyuluhan yaitu :
 LCD
 Speaker
 Video: tanggap bencana gempa bumi
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah, ditulis, dan dibuatkan
power point dengan menarik, dan mudah dimengerti oleh sasaran
penyuluhan.
c. Kontrak
Dalam penyuluhan mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi
Gempa Bumi telah dilakukan kontrak mengenai waktu, tempat serta
materi yang akan disampaikan pada sasaran 1 hari sebelumnya
pelaksanaan kegiatan penyuluhan
5. Evaluasi Proses
Sasaran penyuluhan mampu mengikuti jalannya penyuluhan dengan
baik dan penuh antusias. Selama proses penyuluhan berlangsung,
sasaran aktif melakukan simulasi,sehingga sasaran tidak meninggalkan
tempat diadakannya penyuluhan saat acara akan berlangsung dan
berjalan dengan baik.
6. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhanmengerti 80% tujuan dariapa yang telah
disimulasikan dengan kriteria para peserta mampumempraktikan
skenario simulasi gempa bumi dengan baik.Evalusi dilakukan secara
langsung (lisan).
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Gempa
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang
menciptakan gelombang seismik.
B. Gejala Gempa
1. Didalam Rumah
 Semua Benda Yang Digantung Bergoyang,
 Semua Benda dan Berjatuhan
2. Di Luar Rumah
 Gedung,Pohon, jembatan dll Bergetar
 Tumbangnya bangunan
 Rekahan/retakan pada tanah ataupun bangunan
C. Penyebab Gempa
1. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa
terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi
maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan
terjadinya gempabumi.
2. Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu
pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak
D. Upaya Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Bila Anda berada dalam bangunan, cari tempat perlindungan.
2. Gunakan bangku, meja atau perlengkapan rumah tangga yang kuat
sebagai perlindungan.
3. Tetap di sana namun bersiap untuk pindah. Tunggu sampai goncangan
berhenti dan aman untuk bergerak.
4. Menjauhlah dari jendela kaca, perapian, kompor atau peralatan rumah
tangga yang mungkin akan jatuh.
5. Cari tempat yang aman yang kuat dan tunggu gempa berhenti.
6. Tetap tenang
7. cari tempat terbuka, jauh dari bangunan, pohon tinggi dan jaringan
listrik.
8. Jika Anda mengemudi, berhentilah jika aman, tapi tetap dalam mobil
9. Jika Anda di pantai, segeralah berpindah ke daerah yang tinggi atau
berjarak beberapa ratus meter dari pantai.
E. Tindakan Setelah Gempa Bumi Berlangsung
Saat Anda dan keluarga terlepas dari ancaman akibat gempa awal
1. Periksa adanya luka. Setelah menolong diri, bantu menolong mereka yang
terluka atau terjebak.
2. Hubungi petugas yang menangani bencana, kemudian berikan pertolongan
pertama jika memungkinkan.
3. Jangan coba memindahkan mereka yang luka serius karena justru bisa
memperparah luka.
4. Periksa keamanan. Periksa hal-hal berikut setelah gempa
 Api atau ancaman kebakaran.
 Kebocoran
 Kerusakan saluran listrik – matikan meteran listrik.
 Kerusakan kabel listrik – menjauhlah dari kabel listrik sekalipun
meteran telah dimatikan.
 Barang-barang yang jatuh di dalam lemari (saat Anda membukanya).
Lampiran : Daftar hadir
Lampiran : dokumentasi foto kegiatan
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
BENCANA GEMPA BUMI
Topik : Bencana Gempa Bumi
Sub Topik : Tanggap Bencana Gempa Bumi
Hari/Tanggal :
Waktu / Jam :
Tempat :
Penyuluh :

Anda mungkin juga menyukai