METODOLOGI PENELITIAN
Populasi target dalam penelitian ini adalah semua nelayan penyelam tradisional….
di ….
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non random sampling dengan
pendekatan consecutive sampling. Pada consecutive sampling, semua subyek yang
datang dan memenuhi kriteria pemilihan secara berurutan dimasukan dalam
penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi.
Besar sampel minimal dari penelitian ini dihitung berdasarkan rumus menghitung
sampel penelitian analitik kategorik tidak berpasangan.
44
Rumus yang digunakan sebagai berikut :
penelitian.
45
kedalaman menyelam, lama menyelam, penggunaan alat bantu kompresor, dan
pengetahuan mengenai SOP
Kerangka konsep terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Berikut kerangka
konsep penelitian ini.
Masa Kerja
Frekuensi Menyelam
Kecepatan Turun
Kedalaman Menyelam BAROTRAUMA
TELINGA
Lama Menyelam
Penggunaan Alat Bantu
(kompresor)
Pengetahuan Mengenai SOP
46
3.7. Defenisi Operasional
47
4. Jenis Nelayan penyelam Kuesioner Nominal 1. Tahan napas
penyelaman3 tradisonal terbagi menjadi 2. Menggunaka
nelayan penyelam tahan n kompresor
napas dan nelayan
penyelam dengan alat
bantu pernapasan yang
berada di permukaan
(kompresor)
5. Frekuensi Menyatakan berapa kali Kuesioner Ordinal 1. >14 kali/hari
Menyelam nelayan menyelam dalam 2. ≤14 kali/hari
per hari3 sehari.
6. Kecepatan Menyatakan seberapa Kuesioner Ordinal 1. ≥ 18 meter
Turun cepat nelayan penyelam permenit (60
turun ke laut, semakin feet)
cepat maka semakin 2. < 18 meter
memperbesar resiko permenit (60
terjadinya barotrauma feet)
telinga.
7. Kedalaman Menyatakan kedalaman Kuesioner Ordinal 1. ≤ 10 m
Menyelam4 laut yang dicapai saat (dangkal)
menyelam. 2. 10-20 m
(sedang)
3. 21-30 m
(dalam)
8. Lama Dihitung sejak nelayan Kuesioner Ordinal 1. 0-2 jam/hari
Menyelam4 penyelam turun sampai 2. 2-4 jam/hari
mulai naik ke permukaan, 3. 4-6 jam/hari
setiap harinya.
48
9. Pengetahuan Dinilai dengan Kuesioner Ordinal 1. Kurang baik
mengenai menghitung total skor dari (skor <66)
SOP safety kuesioner yang berisi 2. Baik (skor
dive2 pertanyaan – pertanyaan >66)
terkait yang diberikan.
10. Barotrauma Merupakan penyakit Otoscope Nominal 1. Gendang
Telinga akibat kegagalan nelayan telinga intak
untuk menyamakan 2. Gendang
tekanan di bawah air telinga
dengan cara mengalirkan perforasi
udara dari kerongkongan
ke telinga, yang ditandai
dengan ruptur dan
perforasi membran
timpani.
3.8. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini seluruh data diambil secara langsung dari responden (data
primer), yang meliputi:
49
4. Pengukuran tinggi badan.
5. Pengukuran IMT.
6. Pemeriksaan telinga.
7. Pencatatan hasil pemeriksaan pada kuesioner.
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Pengambilan data
Analisis data
50
3.11. Managemen Analisis Data
1. Analisis univariat
Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil
penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan karakteristik
setiap variabel penelitian. Hasil penelitian dideskripsikan dalam bentuk table,
grafik dan narasi, untuk mengevaluasi besarnya proporsi masing-masing variabel
yang diteliti. Analisis univariate bertujuan untuk melihat apakah data sudah layak
untuk dilakukan analisis, melihat gaambran data yang dikumpulkan dan untuk
dianalisis lebih lanjut.
2. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga beruungan atau
berkolerasi. Pada analisis bivariat juga akan digunakan software statistic packages
for social sciences (SPSS).
Metode analisis bivariat adalah uji chi square. Uji chi square akan digunakan bila
memenuhi syarat yaitu jumlah sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5,
maksimal sebanyak 20% dari jumlah sel yang ada. Bila syarat uji chi square tidak
terpenuhi, digunakan uji alternative berdasarkan prinsip table BxK.
51
3.11.3. Penyajian Data
Setelah data diolah dan dianalisis, data selanjutnya akan disajikan dalam bentuk
table, grafik, dan narasi.
52