Anda di halaman 1dari 12
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2019 TENTANG BIAYA PENUNJANG OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN SEKOLAH KHUSUS NEGERI DAN SWASTA DI PROVINSI JAWA TIMUR Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA a. GUBERNUR JAWA TIMUR, bahwa untuk melengkapi kebutuhan — operasional Sekolah yang belum terpenuhi pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler, perlu adanya biaya penunjang operasional penyelenggaraan pendidikan pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Khusus Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Timur; bahwa Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 33 Tahun 2019 tentang Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas/Sckolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Timur belum mengatur mengenai biaya penunjang operasional penyelenggaraan Pendidikan untuk Sekolah Khusus, sehingga perlu diganti; bahwa berdasarkan _pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Khusus Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Timur, Mengingat Mengingat: 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur (Himpunan Peraturan-peraturan Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Perubahan Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 (Himpunan Peraturan-peraturan Negara Tahun 1950); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan —_—Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 7. Peraturan Menetapkan: 10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 78); Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 110 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta ‘Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 43 Tahun 2018 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 43 Tahun 2018 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 59 Tahun 2018 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; MEMUTUSKAN: PERATURAN GUBERNUR TENTANG BIAYA PENUNJANG OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN SEKOLAH KHUSUS NEGERI DAN SWASTA DI PROVINSI JAWA TIMUR. Ico BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Provinsi adalah Provinsi Jawa Timur. 2. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur. 3. Sckolah Menengah Atas yang selanjutnya disingkat SMA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal di Provinsi Jawa Timur yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan menengah. 4. Sekolah Menengah Kejuruan yang selanjutnya disingkat SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal di Provinsi Jawa ‘Timur yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang _pendidikan menengah 5. Sekolah Khusus adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal di Provinsi Jawa Timur bagi peserta didik penyandang disabilitas pada jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak Luar Biasa (TKLB), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Sekolah Luar Biasa (SLB). 6. Biaya Penunjang Operasional_—Penyclenggaraan Pendidikan pada sekolah yang selanjutnya disebut BPOPP adalah program Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dengan penyediaan pendanaan biaya penunjang operasional personalia dan nonpersonalia bagi Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Khusus Negeri dan Swasta yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur. BAB II BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Peraturan Gubernur ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Dinas Pendidikan Provinsi, SMA, SMK, dan Sekolah Khusus dalam penggunaan dan pertanggungjawaban BPOPP. Pasal 3 Peraturan Gubernur ini bertujuan agar penggunaan BPOPP tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga meningkatkan akses dan mutu pendidikan SMA, SMK, dan Sekolah Khusus. BAB IIL MEKANISME, Pasal 4 (1) Dalam rangka penerimaan BPOPP, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi menetapkan daftar penerima dan jumlah dana bantuan setiap sekolah berdasarkan jumlah peserta didik dan alokasi dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi (2) Agar pencairan BPOPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berjalan lancar, SMA, SMK, dan Sekolah Khusus membuka rekening dengan atas nama SMA, SMK, dan Sekolah Khusus masing-masing yang tidak digunakan dengan dana masuk lainnya. (3) Pencairan BPOPP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan tiap triwulan. (4) Dalam hal terdapat perubahan jumlah peserta didik akibat pindah atau mutasi setelah pencairan dana pada triwulan berkenaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka dana tersebut digunakan oleh SMA, SMK, dan Sekolah Khusus yang menerima. (8) Perubahan jumlah peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) baru diberlakukan untuk pencairan triwulan berikutnya dengan terlebih dahulu melakukan revisi melalui Data Pokok Pendidikan. BAB IV BAB IV PENGGUNAAN DANA Pasal 5 BPOPP dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan yang tidak dapat dibiayai oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler. Pasal 6 Komponen penggunaan BPOPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, antara lain meliputi: a. kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler; b. peningkatan kompetensi sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan; penyelenggaraan/mengikuti kompetisi; kegiatan evaluasi pembelajaran; penyediaan alat/bahan/media pembelajaran; pengadaan, pemeliharaan, perawatan, sarana prasarana ro po dan lingkungan sekolah; g. tambahan penghasilan bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT); hh, membiayai operasional penyelenggaraan _pendidikan inklusif dan Program Kebutuhan Khusus bagi peserta didik penyandang disabilitas; i, kegiatan literasi sekolah; j. pembelian, penambahan/sewa alat_— multimedia pembelajaran (alat bantu/teknologi asistif bagi peserta didik penyandang disabilitas); k. penguatan pendidikan karakter; 1, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal berdasarkan peraturan perundang-undangan; dan/atau m. membiayai kegiatan lain yang tidak dapat didanai oleh BOS reguler. P E Pasal 7 Terhadap penggunaan BPOPP yang pelaksanaannya bersifat kegiatan, biaya yang dapat dibayarkan meliputi: ‘a. pengadaan alat tulis kantor atau penggandaan materi; b. honor narasumber dari luar dan/atau perjalanan dinas; dan/atau c. penyediaan konsumsi bagi panitia dan narasumber; yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Pasal 8 (1) Besaran BPOPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dihitung berdasarkan jumlah peserta didik dikalikan dengan satuan biaya. (2) Besaran satuan biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemerintah Provinsi. (3) Besaran satuan biaya pada Sekolah Khusus sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) berdasarkan pada hasil analisis kebutuhan biaya minimal bagi peserta didik penyandang disabilitas. (4) Besaran satuan biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. BAB V PERTANGGUNGJAWABAN Pasal 9 Penganggaran BPOPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 melalui: a. Belanja Langsung untuk SMA, SMK dan Sekolah Khusus negeri; dan b. Belanja Tidak Langsung dalam bentuk hibah untuk SMA, SMK dan Sekolah Khusus Swasta. Pasal 10 Pasal 10 SMA, SMK dan Sekolah Khusus penerima BPOPP wajib membuat buku kas umum, buku pembantu kas, buku pembantu bank dan buku pembantu pajak serta mempertanggungjawabkan seluruh penggunaan dana. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN, Pasal 11 (1) Dalam rangka _pencairan, penggunaan dan pertanggungjawaban BPOPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sampai dengan Pasal 10, diperlukan pembinaan dan pengawasan. (2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Tim. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Ketentuan lebih lanjut yang bersifat teknis mengenai BPOPP ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Pasal 13 Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 33 Tahun 2019 tentang Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Timur dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 14 Pasal 14 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, _ memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur_— ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Timur. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 8 Oktober 2019 = 1R- Diundangkan di Surabaya Pada tanggal 8 Oktober 2019 a.n. SEKRETARIS DAERAH NIP. 19640917 199203 1 005 BERITA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2019 NOMOR 69 SERIE. LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2019 TENTANG BIAYA PENUNJANG OPERASIONAL, PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PADA, SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN SEKOLAH KHUSUS NEGERI DAN SWASTA DI PROVINSI JAWA TIMUR A, BESARAN SATUAN BIAYA SMA DAN SMK -TORTAT SPF PER SSWATBULAN IR SIAYA/SISWA/TAHUN (Rp) 'BLAVA/SISWA/TAHLIN-BPOPP no | kapuratenyxota | wwoex! Sue suk Suk suk SA | wownexnnx | SHKTEKNIE | SMA Lyon TE] TEKNIK Toi Sarabae Tao] scan aooao| —SSeToN.Go| a Dea To,To| Tas Gbe DS | rE 00;o | —1s.000.00 2 fia Matang 7.85] —2.850.000,00| —3395.000,00] —3.00:000,00]170.000.00 | 160.000, 00 | ~200.000,007 3 ote wad 2.50] —2 700.000,00| —3.180.000,00] —3.600:060,00] 110.000,00 | ~14s.000,00 | 185.000 00 Yio Kedin 10.95] —2.850,000,00 | 3. 325,000,00] —3.800.000,00 | 120.000,00 | 160.000,00 | ~200.000,00 5 [kota Majokero 10.85] 2.550.000,00 | 2.975,000,00 | —3.200.000,00 | 95.000,00| 135,000,001 170,000.00, 6 [rota Bitar 1.80] —2.800.000,00 | —2.800,000,00 | 3.200.000,00 | 85.000,00] 120,000.00] 120.000.00 7 [kia Pasuraan 0.80] —2400,000.00 | 2.800,000,00 | —3.200.000,00 | 85.000,00|120,000,00 | 120.000.00 3 [Rota Probolings 0.83] 3 490.000.00 | 2.608 000,00] —2.320:000,00 | 90.000,00]|~125.000.00 | “160,000.00 Trois Bata ‘2.90| 2 700.090.0079 150:000,00 | 3.600 600.00 | 170.000,00 | 145.000.00 | 185.000,00 TO [Kabupaten Grea '983] 2.550.000,00 | 2975.000,00| 3.400 000,00 — 98.000,00 | 135,000.00 | 170.000,00 1 [kabupaten Sidon 2.85] 2 550,000.00 —2375:000.00] —a.400.000.00] —95.000.00 | ~135.000,00| 170,000.00 12 [Kabupaten Mojoker 9.80] 2 400.000,00 | —2.800.000,00/|—3.200.000.00 | —88.000,00 | 120,000.00 | 150.000,60 13 [Kabupaten Jortamg ‘2.75] —2.250.000,00 | —2625.000,00| 3.000 000,00] —70.000,00 | 170,000,00 | 135,000,00 Tr [Nabupaten Bojonego" ‘.85] 2 $50.000.00| —2.975.000,00] —2400,000,00]| —¥s.000,00 | —13s.000,00 | 170.000,00, 15 __[Rabapasen Taber 0.30] —2.400,500,00 | 2.800 000,00 —3.200.000,00 | — 85 000.00] 120,000,001] 130.c00.00, To [Kabupaten Lamongaa 0.73] 2.250,000,00 | —2.625,000,00] —3.000,000,00 | 70.000,00|170.000,00 | 135.000.00 7 [Rabupaten Magiun 0.73] 2.250 000.50 | 2.625, 000,00] —2.000,000,00 | —70-000,00]-170.000,00 | 135,000.00 75 [Rabuparen Ngan 10.73] 2. 190.000,00 | 2.555, 000,00] —2.620.000,00 | 65.000,00,| 100.000,00 | “130.000.00 19 [kabupaten Nagetan 0.73] —2.220.000.00 | —21590.000,00 | —2.960.000,00 | —T0.000,00/|100.000,00 | ~130.000,00 "BO [Kabupaten Ponorop> 0:72] 5. 165.000.00 | —2'20,000,00] —2.880.000,00 | —68.000,00 | 100,000.00 | ~125.000,00 31 [Kabupaten Pasta, ‘2.70 2.100 000,00 | —2450,000.00 | 2.800.000.00 — 60.000,00 | — 90.000,00 | 120.000,00 22 [rabupaen Kean 10,75] —2.250.000,00 | —21625:000,00 | —3.000.000.00 | 70,000.00 | ~110.600,00 | “135,000,00_ 23 ]aabupaten Naaru 10.73] —2-250,000,00 | —2.695.000.00|—3.000.000.00 | 70,000.00 | ~110.000,00 | 135,000.00 3 —[Rauparen Tulungagune [0.77] —2-310.000,00] 2.695 000,00 —s.030,000,00 | —78.000,60 | 110.000,00 | 160.000,00. 25 [Kabupaten Bikar 0.73] —2.250.000,00 | —2695:000,00 | —2.090.000,00 | —70.000,00 | ~110.000,00 | 135.000.00 26 [Kabupaten Tengaalek 10.73] —2.160.000,00 | —2.520.000,00] —2-880,000,00 | —65.000,00 | 100.000,00 | 125,000.00, 27 [Kabupaten Malang O:77]2.316.000,00 | —2.695,000,00] —3.080,000,00 | —75.000.00|110.000.00 | 190.000,00 72e_— [Kabupaten Paramus 0.75| 2 250:000,00 | —2.625,.000,00 | —3.000,000,00 | 70,000,001] 110.000,00| “135,000.00 725 [Kabupaten Praboingss | 0.77] —2.310.000,00 | —2:698.000,00] —3.080.000,00 | —75,000,00 110,000.00 | 140,000.09. 30 [Rabupaten Lumajang ‘|.77| 310,060.00} —2.696.000,00 | 2.080.000,00 | —75.000,00 | ~110.000,00 | 180.000,00 “31 [Kabupaten Bondowoeo ‘D.7o| 2 Ton 000-00 | ~3.456.060,00 | —2.800.000,00 | —60.000.00]|— 90.000,00 | 120,000.00 “Sa [Kabupaten Stubondo 0.72] —2160.000,00] —2.520.000,00 | —2.880.000,00 | —68.000,00 | 100.000,00 | 125,000.00] 35 [aabupaten tember 0.73] _3.250,000,00 | —3 695:000.00 [ —3.090,060,00 | —70,000.00]|110.000,00| 136,000,001 3 |Rabupaten Banyan’ | 0.73] —2 250,000.00] —2.625.000,00] —3.000,000,00 | 70.000,00 | 110,000,00[_135.000,00) 5 ]Ramupaten Pamekasan | 0.70] —2-100,000,00] —2.450.000,00| —2:800.000,00] —60,000,00| — 90,000.00 120,000,001 36 _[kabupaten Sampang 7.70] —2-106:900,90 | 2.450.000,00 | —2.800.000,00 | 50.000,00| — 90.000.00,] 120,000.00 ST [kabupaten Sumenep 0.75] 2.250.000.00] 2.625.000,00 | —3.000.000,00 | 70.000,00 | 110,000.00 | 135.000,00 3a [Kabupaten Banal 0:72] 2. 160.060.00 | —2540.000,00 | —2.880.000,00 | —6s.000,00 | 100.000,60]125.000,00 . BESARAN SATUAN BIAYA SEKOLAH KHUSUS ‘JOMTAH SPP PER SISWA/BULAN [Rj P| XABUPATEN/EOTA ‘TKLB ‘SDLB ‘SMPLB ‘SMALB. I z z z 1 [Rota Surabaya 150,000.00] _180.000,00| __150.000,00| _150.000,00 Kota Malang. 150,000.00] _150.000,00| 150,000.00) _150.000,00 Kota Madu 150,000.00] __150.000,00| __150.000,00 | _150.000.00, Kota Keir 150,000,00 | 150.000,00 | __150,000,00 | _150.000,00 Kota Mojokerto 150,000.00] 150,000.00 | 150.000,00 | __150.000,00 6 [ora Bitar 150.000,00 | 150.000,00| __150.000,00| _150.000,00 7 [Kota Pasurjan 150,000,00| __150.000,00 150,000.00 150,000.00 8 [Kota Probolingao 150,000.00 150,000.00] __150.000,00] _150.000,00, 9 [kota Bat 150,000,00| 150,000.00 | 160,000.00] 150,000.00 10 |itabupaten Gresik 150,000.00 | 150.000,00| __150,000,00 | _150.000,00 [11 [icabupaten Bidoano 150.000,00| 150,000.00] __150.000,00 | ___150.000,00, 12 [Kabupaten Mejskerto 150,000,00| __150.000,00 __150.000,00] __150.000,00 15 [Kabupaten Jombang 150,000,00] 150,000.00] __150.000,.00| __150.000,00 14 [Kabupaten Bojonegoro 150.000,00] _150.000,00| __150.000,00 | _130.000,00 15 [Kabupaten Tuban 150,000,00| 150,000.00 _150.000,00| 150,000.00 16 |Kabupaten Lamongan 150.000,00| 150,000.00] __150,000,00 _180.000,00 17 [Rabupaten Madiun 150,000,00] 150,000.00 | _150.000,00| _150.000,00 18 [Kabupaten Noawi 150.000,00| __150,000,00| _150,000,00 | 180,000.00 19 Kabupaten Magetan 150,000,00| _150.000,00[ _150.000,00[ _150.000,00 20 [Kabupaten Fonorogo 150,000,00] _150,000,00| _150,000,00| _150.000,00 21 [Rabupaten Pacitan 150.000,00| _150.000,00| _150,000,00| __180.000,00 22 [Kabupaten Kedini 150.000,00| 180,000.00 _150,000,00| 150,000.00 23 [Kabupaten Neanyuk 150,000,00 | 150.000,00[ _150.000,00| 150,000.00 24 [Kabupaten Tulungagung 150.000,00 | _150.000,00] __150.000,00| _150.000,00 25 [Rabupaten Bltar 150,000,00] 150.000,00| __150.000,00| 180,000.00, 26 | Kabupaten Trenggalek 150.000,00 | _150.000,00| 150,000.00] _150.000,00 77 [Rabupaten Malang 750.000,00 | __180.000,00| _180.000,00 150,000.00 28 | Kabupaten Pasuraan 150.000,00| 150.000,00| __150,000,00] _180.000,00 20 [Kabupaten Probotingxo 150,000,00| _150.000,00| _150.000,00[ _150.000,00 30 [Kabupaten Lumajang 150.000,00 | 150.000,00| _150.000,00| 150,000.00 61 | Rabupanen Perio 750,000,00| 150,000,00| _180.000,00| 150,000.00 32 [Kabupaten Situbondo 150.000,00 | _150.000,00| __150.000,00| __150.000,00 33 [Kabupaten Jember 150,000,00| _150.000,00[ __150.000,00| _150.000,00, 34 [Kabupaten Banyuwangi 150,000.00 150,000.00] 150,000.00 _180.000,00 35 | iabupaten Pamekasan 750,000,00 150.00000 __150.000,00| 150,000.00 36 [Kabupaten Sampang 150,000,00| __150,000,00| _150,000,00| _150.000,00 [37 [Kabupaicn Sumenep 150,000,00] _150.000.00| 10.000,00| _150.000,00 3é [kabupaten Bangkalan 150.000,00[ 150.0 150,000.00 | _150.000,00 Seay LGU) JAWA TIMUR \ a A\ ‘(wap ADS KAO FIFA INDAR PARAWANSA

Anda mungkin juga menyukai