IAIN SURAKARTA
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Agar keputusan itu dapat tersosialisasi dengan baik dan Pedoman Beban
Kerja Dosen (BKD) dapat diimplementasikan oleh dosen di lingkungan IAIN
Surakarta serta pihak-pihak terkait, maka Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
IAIN Surakarta, mendesiminasikannya melalui booklet. Melalui booklet pedoman
ini diharapkan dapat mempermudah para dosen dalam penyusunan Laporan
Kinerja Dosen pada setiap akhir semester sesuai standar yang telah ditetapkan.
Tim LPM
TENTANG
PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN 2016
Ditetapkan di Surakarta
Pada Tanggal 30 September 2016
A. Dasar Pemikiran
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mengajar, mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi meningkatkan
martabat dosen serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
guna meningkatkan mutu pendidikan nasional.Adapun tujuannya adalah untuk
melaksanakan sistem dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Oleh sebab itu, di dalam Pasal 45 UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, bahwa dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain
yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Dosen dalam melaksanakan tugasnya, berhak memperoleh penghasilan di
atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial, serta
mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi
kerja.Disamping itu, juga berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan
kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana
pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Hak dosen itu dapat diperoleh jika dalam tugas keprofesionalan dapat
memenuhi kewajiban yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005,
yaitu melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.Adapun kewajiban dosen, meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Untuk memaksimalkan profesionalitas dosen diperlukan pembinaan dan
pengembangan profesi dan karier dosen.Pembinaan dan pengembangan profesi
dosen dilakukan melalui jabatan fungsional. Sedangkan pembinaan dan
pengembangan karier dosen dilaksanakan dengan cara penugasan, kenaikan
pangkat, dan promosi.
Sebagai alat ukur pembinaan dan pengembangan profesi dan karier dosen
perlu dibuat standar Beban Kerja Dosen (BKD). BKD adalah sejumlah tugas yang
wajib dilaksanakan oleh seorang dosen sebagai tugas institusional
penyelenggaraan kegiatan pokok dan fungsinya, dalam kerangka Tridharma
Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengembangan ilmu, pengabdian kepada masyarakat, serta melakukan tugas
tambahan.
Sebagai pendidik professional, dosen harus membuat Rencana Beban
Kerja Dosen (RBKD) yang dilakukan untuk pelaksanaan tugas Tridharma
Perguruan Tinggi dalam satu semester.RBKD disusun dengan mengacu kepada
BKD paling sedikit 12 SKS (36 jam kerja per minggu) dan paling banyak 16 SKS
(48 jam kerja per minggu). Ketentuan ini sesuai dengan pasal 72 ayat (1), (2), dan
(3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 37
Tahun 2009 tentang Dosen.
Untuk menjamin pelaksanaan tugas dosen berjalan sesuai dengan criteria
yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan maka perlu dibuat
pedoman.Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan arah, ruang lingkup,
TAHUN 5
MENULIS BUKU
TAHUN 1
TAHUN 4 MENYEBARLUASKAN
GAGASAN
TAHUN 3
MEMBUAT KARYA TAHUN 2
ILMIAH
TAHUN 4
MENYEBARLUASKAN TAHUN 1
GAGASAN
TAHUN 3
MEMBUAT KARYA TAHUN 2
ILMIAH
TAHUN 1
TAHUN 4 MENYEBARLUASKAN
GAGASAN
TAHUN 3 TAHUN 2
MEMBUAT KARYA ILMIAH
MENULIS BUKU
TAHUN 1
TAHUN 4 MENYEBARLUASKAN
GAGASAN
TAHUN 3
MENYEBARLUASKAN
TAHUN 2
GAGASAN
MENULIS BUKU
TAHUN 4 TAHUN 1
TAHUN 3
Membuat Karya Ilmiah
Menyebarluaskan Gagasan TAHUN 2
Menulis Buku
Keterangan:
Gambar 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, dan 1.5 menunjukkan bahwa Profesor
mempunyai kebebasan dalam melaksanakan kewajiban khususnya. Gambar 1.1
sampai 1.3 merupakan contoh pelaksanaan kewajiban khusus Profesor dimana
satu kewajiban khusus dilaksanakan dalam satu tahun, dengan bobot paling
sedikit sepadan dengan @ 3 SKS. Gambar 1.1 kewajiban khusus dilaksanakan
setiap dua tahun sekali, artinya Profesor melaksanakan kewajiban khususnya
pada tahun ke-1, ke-3, dan ke-5. Pada gambar 1.2 kewajiban khusus
dilaksanakan pada tiga tahun terakhir, dan pada gambar 1.3 kewajiban khusus
dilaksanakan pada tiga tahun pertama. Pekasanaan kewajiban dapat
dikombinasikan dari lima tahun yang ada, contohnya tahun ke-2, ke-3, ke-4,
atau tahun ke-2, ke-3, ke-5, dan sebagainya.
A. Dosen
Berdasarkan pelaksanaan beban kerjanya, dosen diklasifikasikan ke dalam
kategori sebagai berikut:
1. Dosen yang tidak mendapat tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan
tinggi yang bersifat tetap, selanjutnya disebut dosen biasa (DS);
2. Dosen yang mendapat tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi
yang bersifat tetap, selanjutnya disebut dosen dengan tugas tambahan (DT);
3. Dosen yang telah bergelar guru besar (Profesor) yang tidak mendapat tugas
tambahan yang bersifat tetap sebagai pimpinan perguruan tinggi yang
selanjutnya disebut Profesor (PR);
4. Dosen yang telah bergelar guru besar (Profesor) yang mendapat tugas
tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi yang bersifat tetap, yang
selanjutnya disebut Profesor dengan tugas tambahan (PT).
Setiap awal semester, dosen harus membuat Rancangan Beban Kerja
Dosen (RBKD) pada semester yang akan datang. RBKD berguna baik bagi dosen
yang bersangkutan, asesor beban kerja dosen, maupun atasan untuk
merencanakan alokasi waktu implementasi BKD dan akibat yang
ditimbulkannya pada perencanaan keuangan.RBKD yang telah dibaut harus
disampaikan kepada Dekan (melalui Pembantu Dekan Bidang Akademik).
Pada akhir semester, dosen harus membuat laporan pelaksanaan BKD
yang sesuai dengan BKD sebagai bahan evaluasi dan disampaikan kepada
Dekan.Dosen yang tidak menyusun R/BKD mendapat sanksi oleh pimpinan
perguruan tinggi.
B. Dekan
Dekan, ketua jurusan, dan ketua program studi merupakan atasan
langsung dosen yang memiliki kewajiban mengarahkan dan melakukan
pembinaan kepada dosen sebagai penanggungjawab pelaksanaan BKD di tingkat
fakultas.
Dekan, ketua jurusan, dan ketua program studi berkewajiban: 1)
mendistribusikan secara adil tugas pengajaran kepada dosen; 2) mengalokasikan
waktu bagi dosen untuk menjalankan tugas pendidikan dan pengajaran dan
penelitian dengan bobot paling sedikit 9 (sembilan) SKS setiap semester; 3)
mengusulkan dosen fakultas yang tidak dapat memenuhi bobot minimum tugas
pendidikan dan pengajaran kepada Rektor, untuk ditugaskan di lingkungan
fakultas IAIN Surakarta atau perguruan tinggi lain melalui program resource
sharing.
Pada awal semester, Dekan, ketua jurusan, dan ketua program studi dapat
meminta para dosen untuk mengumpulkan RBKD. RBKD digunakan sebagai
patokan pengaturan beban kerja dosen pada semester yang akan datang. Teknis
pengumpulan RBKD melalui Dekan/ketua jurusan/ketua program studi/unit
fakultas yang ditunjuk.Dekan, ketua jurusan, dan ketua program studi wajib
menegur secara lisan dan/atau tertulis bagi dosen yang belum membuat serta
menyampaikan RBKD sampai dengan perkuliahan awal semester berjalan
dimulai.
C. Rektor
Rektor IAIN Surakarta merupakan penanggung jawab pelaksanaan BKD di
tingkat institute.Rektor merupakan pejabat yang berwenang memberikan tugas
A. Prosedur Evaluasi
Prosedur evaluasi BKD dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi
IAIN Surakarta adalah sebagai berikut:
Dosen:
1. Membuat LBKD
2. Data Pendukung
1. Rektor (SK)
: Tidak Memenuhi Persyaratan 2. Dekan (Arsip)
3. Dosen (Arsip)
Keterangan:
1. Dosen membuat laporan kinerja setiap akhir semester seperti format F1
dilengkapi dengan semua bukti pendukungnya yang memuat semua aktivitas
Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi, pendidikan dan pengajaran,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan aktivitas penunjang lainnya,
kemudian disampaikan kepada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM IAIN
Surakarta).
2. LPM IAIN Surakarta mengkompilasi dan menyampaikan laporan kinerja
dosen kepada Asesor yang telah ditetapkan berdasar Surat Keputusan
11 21 31 41
Lama 1-
- - - -
(Jam) 10
12 20 30 40 50
SKS 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0
SKS Masa
No Kegiatan Bukti Penjelasan
Maks Berlaku
1 2 3 4 5 6
Suatu kegiatan yang setara 1 1 Th Surat Tugas Pengabdian berupa
dengan 50 jam kerja pimpinan layanan pada
persemester (disetujui dan bukti masyarakat:
1 pimpinan dan tercatat) laporan Pimpinan adalah
kegiatan Ketua LP2M atau
Pimpinan di tingkat
Fakultas
Membuat/menulis karya 3 1 Th Surat Tugas 1. Menulis 1 judul
2
pengabdian kepada pimpinan utuh = 3 SKS,
SKS Masa
No Kegiatan Bukti Penjelasan
Maks Berlaku
1 2 3 4 5 6
Bimbingan Akademik 1 1 Th Bukti Perwalian, batasan
terhadap setiap 12 orang bimbingan, 12 mahasiswa
mahasiswa Presensi adalah jumlah
mahasiswa mahasiswa yang
dibimbing dihitung
1 proporsional.
Setiap 12
mahasiswa dihitung
1 SKS; 5
mahasiswa = 5 : 12
x 1 SKS
Bimbingan dan Konsenling 1 1 Th Bukti Setiap 12 mhs = 1
terhadap setiap 12 orang bimbingan, SKS;
mahasiswa Presentasi Misalnya: Seorang
2
mahasiswa dosen membimbing
5 mhs, nilai = 5 : 12
x 1 SKS
3 Pimpinan Pembinaan Unit 1 Sesuai Surat Sebagai
3. Menyebarluaskan Gagasan
SKS Masa
No Kegiatan Bukti Penjelasan
Maks Berlaku
1 2 3 4 5 6
1 Menulis Jurnal Ilmiah
Diterbitkan oleh jurnal tidak 3 1 Th Jurnal dan
terakreditasi surat
keterangan
terbit dari
jurnal dan
naskah
Diterbitkan oleh jurnal 5 2 Th Jurnal dan
terakreditasi surat
keterangan
terbit dari
jurnal dan
naskah
Diterbitkan oleh jurnal 7 3 Th Jurnal dan
terakreditasi internasional surat
(dalam bahasa internasional) keterangan
terbit dari
jurnal dan
naskah
Menyampaikan orasi ilmiah,
2
pembicara seminar
Tingkat daerah (institusional) 1 1 Th Makalah dan
minimal fakultas surat tugas
Tingkat nasional 2 1 Th Makalah dan
surat tugas
Tingkat internasional (dalam 4 2 Th Makalah dan
bahasa internasional) surat tugas
Memberikan 3 1 Th Naskah dan
3
pelatihan/penyuluhan/penat surat tugas
I. IDENTITAS
(*) dipilih salah satu (DS = Dosen Biasa; PR = Profesor; DT = Dosen dengan
Tugas Tambahan Rektor s/d Ketjur; PT = Profesor dengan Tugas Tambahan
Rektor s/d Ketjur
Saya dosen yang membuat laporan kinerja ini menyatakan bahwa semua
aktivitas dan bukti pendukungnya adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup
menerima sanksi apapun termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan
yang sudah diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak benar.
……………, Tanggal………………
Dosen Yang Mebuat
……………………
PERNYATAAN ASESOR
(…………………) (…………………)
PERNYATAAN DEKAN
……………………………tanggal,…………………………
Mengesahkan Dekan,
(……………………)
PERNYATAAN DEKAN
……………………………tanggal,…………………………
Mengesahkan Rektor,
(……………………)