PENDAHULUAN
dengan oftalmoskop telah lama digunakan sebagai standar evaluasi untuk orang
dengan hipertensi. Retinopati menjadi salah satu penanda dari kerusakan organ
target pada hipertensi. Keadaan tekanan darah tinggi bisa menjadi indikasi untuk
memulai rejimen terapi antihipertensi, bahkan pada orang dengan hipertensi tingkat
pemeriksaan rutin, maupun temuan pada retina sebagai alat untuk menentukan
terapi. Sejauh ini, belum ada consensus yang jelas mengenai kebermanfaatan dari
risiko.
ke-19 pada beberapa pasien dengan hipertensi dan penyakit ginjal. Temuan retina
yang dia lihat antara lain penyempitan general dan fokal arteri, pembengkakan
arteri dan vena, perdarahan retina seperti api dan bercak hitam, cotton-wool spot,
dan pembengkanan diskus optikus. Tahun 1939, Keith dkk menunjukkan tanda
pada retinopati sebagai prediktor untuk kematian pada pasien dengan hipertensi.