Pembimbing:
Nama : An. M. NS
Usia : 15 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
TTL : Banjarbaru, 3 Februari 2003
Alamat : Jl. Guntung Jingah, RT 5, RW 2,
Loktabat Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak ada
Agama : Islam
Suku : Banjar
Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Belum Kawin
Tanggal berobat : 23 Januari 2019 (datang ke poli jiwa RSJD
Sambang Lihum)
RIWAYAT PSIKIATRIK
A. KELUHAN UTAMA
Melihat bayangan seperti kabut asap
B. KELUHAN TAMBAHAN
Sering tidur lama
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
AUTOANAMNESIS
Anamnesis dilakukan di rumah pasien. Pasien tinggal bersama
kedua orang tua pasien dan satu orang adiknya. Keluarga pasien
berasal dari kalangan menengah ke bawah. Ayah pasien bekerja
sebagai pembuat batu bata, sedangkan ibu pasien adalah ibu
rumah tangga, adik masih menempuh pendidikan kelas 5 SD.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
AUTOANAMNESIS
Selama anamnesis dan pemeriksaan, pasien mengenakan kemeja
flannel berwarna ungu dan celana boxer berwarna hitam. Tubuh
pasien terlihat kurus namun tinggi badan pasien sesuai dengan
usianya. Penampilan pasien terawat dan pasien tidak
mengenakan aksesoris yang berlebihan. Pasien memiliki tato
bergambar seperti naga di lengan kiri bawah.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
AUTOANAMNESIS
Selama anamnesis, pasien seperti terlihat kebingungan,
menjawab agak lambat dan tatapannya seperti kosong, namun
masih bisa menjawab pertanyaan dan jawaban yang diberikan
sesuai dengan pertanyaan. Pasien bisa menjawab pertanyaan
seperti identitas dirinya.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
AUTOANAMNESIS
Pasien dapat menjawab ketika ditanya mengenai waktu, contoh
yaitu jam berapa saat ditanya, siang atau malam, dan hari apa,
namun pasien kebingungan saat ditanya tanggal berapa. Pasien
bisa menjawab mengenai keberadaan pasien sekarang dimana,
pasien menjawab bahwa pasien sekarang sedang berada di
rumah. Saat penanya menunjukkan ke arah ibu, ayah, dan adik
pasien, pasien bisa menyebutkan siapa mereka.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
AUTOANAMNESIS
Saat ditanya apakah pasien melihat adanya bayangan atau
bisikan, pasien mengaku bahwa pasien kadang-kadang dapat
melihat bayangan. Deskripsi bayangan tersebut seperti asap yang
bisa datang dan pergi. Saat ditanyakan bagaimana bentuk kabut
tersebut, pasien tidak bisa mendeskripsikan bagaimana
bentuknya, hanya saja seperti kabut putih. Pasien mengutarakan
bahwa bayangan kabut tersebut baru muncul dalam kurang lebih
seminggu yang lalu.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
AUTOANAMNESIS
Kapan munculnya bayangan tersebut tidak pasti dan pasien tidak
bisa menggambarkan berapa kali sehari bayangan tersebut
muncul, biasanya bayangan asap tersebut muncul apabila pikiran
pasien kosong atau apabila saat pasien berbicara dengan orang
lain. Pasien tidak menyebutkan bahwa bayangan tersebut
berinteraksi dengan pasien. Pasien tidak merasa mendengar
bisikan.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
AUTOANAMNESIS
Ketika ditanyakan mengenai siapa yang bertanya kepada pasien,
pasien dapat menjawab bahwa penanya adalah dua dokter yang
diminta oleh dokter di poli RSJ Sambang Lihum untuk menemui
pasien di rumahnya, ingatan jangka segera pasien terlihat baik.
Saat ditanyakan dengan apa pasien dibawa ke RSJ Sambang
Lihum, pasien mengatakan bahwa pasien dibawa dengan sepeda
motor, kedua orang tua pasien membenarkan hal tersebut, maka
ingatan jangka pendek pasien terlihat baik.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
AUTOANAMNESIS
Saat ditanyakan mengenai kegiatan yang menarik bagi pasien
sekitar seminggu yang lalu, pasien terlihat bingung dan tak bisa
menjawab. Pasien juga tidak dapat menyebutkan nama TK dan
SD dulu pasien bersekolah, Ingatan jangka menengah dan jangka
panjang pasien terlihat terganggu.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
AUTOANAMNESIS
Konsentrasi pasien nampak terganggu, karena pasien selalu
terlihat berfikir keras lebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan
penanya. Pasien dan penanya tidak bisa membangun relasi
mental dan emosional karena hal tersebut. Saat pasien ditanya
mengenai normal sosial seperti apakah berbohong, mencuri atau
membunuh itu salah, pasien menyatakan bahwa hal-hal tersebut
salah, maka pasien masih memiliki nilai dan norma sosial yang
baik.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
AUTOANAMNESIS
Pasien selama satu minggu terakhir merasa tidur lebih lama dari
biasanya, terutama selama masih menjalani pengobatan yang
diberikan di RSJ Sambang Lihum. Namun, pasien tidak
merasakan perbedaan yang berarti yang berubah dalam
kehidupannya akibat hal ini.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
Kedua orang tua pasien merasa bingung kenapa sekarang anaknya
seperti ini. Mereka merasa bahwa pasien mulai seperti ini semenjak
pasien lulus SMP, yaitu sekitar 6 bulan sebelum pasien memiliki
keluhan ini. Kedua orang tua pasien menceritakan bahwa pada 13
Januari 2019 sekitar pukul 17.00, pasien sempat mengeluhkan
kedinginan dan merasa kesurupan seperti kuda lumping. Ayah pasien
hanya memberikan pasien susu kalengan. Setelah itu, pasien
memuntahkan susu tersebut, namun kedua orang tua pasien merasa
bahwa keluhan pasien sempat membaik setelah diberikan susu
tersebut.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
Kedua orang tua pasien lalu membawa pasien ke praktek dokter
umum dan dinyatakan bahwa pasien tidak apa-apa dan hanya
mendapatkan obat untuk kencing dan obat anti nyeri. Karena
merasa bahwa keluhan pasien tidak membaik, pasien dibawa IGD
RSD Idaman Banjarbaru. Di sana, pasien tidak didapatkan
kelainan, namun dokter menyatakan bahwa pasien perlu dibawa
ke RSJ Sambang Lihum.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
A. Sekitar 6 Bulan sebelum tanggal 13 Januari 2019 (Juli 2018
– Januari 2019)
Pasien baru lulus dari SMP. Kedua orang tua pasien mulai
mengeluhkan bahwa pasien sering keluar rumah pada malam hari
dan kembali pada pagi hari tanpa memberitahu kemana pasien pergi.
Ternyata pasien berteman dengan teman-teman di sekitar tempat
tinggal pasien yang merupakan anggota komunitas punk. Kedua
orang tua pasien curiga bahwa pasien mengkonsumsi alkohol dari bau
mulut pasien, selain itu juga mereka curiga bahwa pasien
menggunakan lem dan obat-obatan terlarang.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
A. Sekitar 6 Bulan sebelum tanggal 13 Januari 2019 (Juli 2018 –
Januari 2019)
Saat itu pasien pergi pada malam hari dan kembali pulang ke rumah pada
pagi hari. Pada pagi sampai sore hari, pasien tidak memiliki kegiatan apa-apa,
selain shalat dan makan. Kedua orang tua pasien juga membiarkan dan tidak
menegur pasien karena takut akan menyinggung pasien. Hal ini terus
berlangsung sampai bulan Januari 2013. Kedua orang tua pasien merasa
bahwa tidak ada masalah di dalam keluarga mereka. Kedua orang tua pasien
merasa tidak pernah berkelahi, terutama bila dihadapan pasien. Kemauan
pasien juga kedua orang tua pasien turuti. Kedua orang tua pasien
menyangkal adanya konflik internal di dalam keluarga.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
B. 13 Januari 2019
Sekitar pukul 17.00, pasien sempat mengeluhkan kedinginan dan
merasa kesurupan seperti kuda lumping. Ayah pasien hanya
memberikan pasien susu kalengan. Setelah itu, pasien
memuntahkan susu tersebut, namun kedua orang tua pasien
merasa bahwa keluhan pasien sempat membaik setelah diberikan
susu tersebut.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
B. 13 Januari 2019
Kedua orang tua pasien lalu membawa pasien ke praktek dokter
umum dan dinyatakan bahwa pasien tidak apa-apa dan hanya
mendapatkan obat untuk kencing dan obat anti nyeri. Karena
merasa bahwa keluhan pasien tidak membaik, pasien dibawa IGD
RSD Idaman Banjarbaru. Di sana, dokter menyatakan pasien
tidak didapatkan kelainan pada tubuh, namun dokter menyatakan
bahwa pasien perlu dibawa ke RSJ Sambang Lihum.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
C. 13 Januari – 15 Januari 2019
Kedua orang tua pasien berfikir untuk tidak membawa pasien ke
RSJ Sambang Lihum, namun cukup dirawat saja. Pada saat
pulang, pasien masih merasa seperti kuda lumping dengan
gerakan tubuh seperti kedinginan. Namun dari hari ke hari,
keluhan perlahan semakin berkurang.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
D. 15 Januari 2019
Kedua orang tua pasien memutuskan untuk membawa pasien ke poli
kedokteran Jiwa RSJ Sambang Lihum. Saat pasien memasuki daerah
RSJ Sambang Lihum, pasien memberitahukan kedua orang tuanya
bahwa dia tidak gila. Di sana kedua orang tua pasien diberitahu
bahwa hasil pemeriksaan lab pasien menunjukkan bahwa pasien
menggunakan salah satu obat terlarang, namun kedua orang tua
pasien lupa apa jenisnya. Mereka memberitahukan bahwa saat
diwawancara oleh dokter di poli, pasien mengiyakan semua
pertanyaan dokter, semisal apakah merasa melihat bayangan atau
tidak, pasien menyatakan bahwa pasien melihat bayangan.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
D. 15 Januari 2019
Pasien menolak untuk dirawat disana saat diberitahukan oleh
dokter untuk dirawat inap, sehingga pasien hanya meminta
pengobatan di rawat jalan. Setelah mendapatkan obat dari RSJ
Sambang Lihum, kedua orang tua pasien membawa pasien ke
orang alim di dekat rumah pasien. Disana pasien dibacakan doa-
doa dan semacam ritual untuk menarik makhluk gaib yang ada di
tubuh pasien. Menurut kedua orang tua pasien, pasien menuruti
saja metode yang dilakukan oleh orang alim tersebut.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
E. 15 Januari – 23 Januari 2019
Kedua orang tua pasien melihat bahwa keadaan pasien nampak
membaik. Pasien rutin meminum obat yang diresepkan oleh dokter di
RSJ Sambang Lihum. Kedua orang tua pasien juga merasa bahwa
membawa pasien ke orang alim cukup tepat karena keluhan pasien
terlihat berkurang. Pasien tak terlihat merasa seperti kuda lumping
dan gerakan seperti kedinginan tak dirasakan lagi. Pada tanggal 17
Januari 2019 pasien sempat demam, namun kedua orang tua pasien
hanya memberikan obat panas dan suhu tubuh pasien sempat
membaik. Setelah demam menurun, kedua orang tua pasien
membawa pasien ke orang alim lagi.
ANAMNESIS - RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
HETEROANAMNESIS (DENGAN ORTU PASIEN)
E. 15 Januari – 23 Januari 2019
Keluhan yang dimiliki orang tua pasien antara lain adalah pasien
terlihat selalu mengantuk dan tidur lama, terutama setelah menjalani
pengobatan. Kedua orang tua pasien menyatakan bahwa tidur paling
lama pasien selama pengobatan pernah sampai seharian. Selama
menjalani pengobatan pasien tidak lagi keluar malam seperti dahulu,
bahkan sekarang lebih patuh. Pasien shalat lima waktu, namun hanya
apabila disuruh oleh kedua orang tua pasien. Kegiatan pasien di
rumah selama seminggu pengobatan antara lain bermain
smartphone, menonton tv, tidur, makan, dan beribadah.
RIWAYAT PSIKIATRIK
DESKRIPSI UMUM
Penampilan
Pasien mengenakan kemeja flannel berwarna ungu dan celana
boxer berwarna hitam. Tubuh pasien terlihat kurus namun tinggi
badan pasien sesuai dengan usianya. Penampilan pasien
terawat dan pasien tidak mengenakan aksesoris yang
berlebihan. Pasien memiliki tato bergambar seperti naga di
lengan kiri bawah.
Perilaku dan aktivitas psikomotorik:
normoaktif
STATUS INTERNA
Keadaan Umum : Baik
Tanda vital : TD : 130/80 mmHg
N : 100 x/menit, regular, kuat angkat
RR : 18 x/menit
T : 36,8o Celcius
SpO2 : 98%
Psikofarmaka
PO Clozapine 3 x 100 mg (1 tab – 1 tab – 1 tab)
PO Trihexyphenidyl 2 mg (½ tab – ½ tab – 1 tab)
PO Curcuma 2 x 1 tablet
Psikoterapi
Memberikan penjelasan dan pengertian kepada pasien agar memahami penyakitnya dan
bagaimana cara menghadapinya.
Sosioterapi
Memberikan penjelasan kepada pasien, keluarga pasien dan orang-orang di sekitarnya.
Sehingga dapat menerima dan menciptakan suasana lingkungan yang membantu.
Sebaiknya pasien tidak lagi bergaul dalam kondisi yang menyebabkan pasien kembali
pada penggunaan zat terlarang.
DISKUSI