LAPORAN
KASUS
Nn.HS
Pembimbing :
dr. Etty C. Baboe, Sp.KJ
Disusun oleh:
Ni Made Yogaswari, S.Ked
FAB 118 007
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. HS
Usia : 21 tahun (20 Juni 1997)
Alamat : Tumbang Jutuh, Gunung Mas
Jenis kelamin : Perempuan
Status pernikahan : Belum menikah
Suku : Banjar
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswi
Tanggal masuk RS : 23 Januari 2019
RIWAYAT PSIKIATRI
Keluhan utama:
Pasien mengamuk
RIWAYAT PSKIATRI
Riwayat gangguan sekarang:
Dilakukan autoanamnesis di ruang perawatan bangsal
wanita RSJ Kalawa Atei pada 28 januari 2019 pukul 17.30
WIB dan alloanamnesis dengan ibu kandung pasien di
Ruang perawatan bangsal Kalawa Atei pukul 19.00 WIB.
Sekitar 2 hari SMRS pasien sering berbicara, menangis
dan membuka baju sendiri di rumah. Terkadang pasien
terlihat seperti memanggil-manggil seseorang. Menurut
penuturan pasien, dia tidak berbicara sendirian ada orang
yang sedang dia ajak berbicara. Pasien sering mendengar
suara di telinganya. Suara tersebut muncul saat pasien
sedang sendirian. Pasien mendengar suara wanita yang
menangis, dan suara laki-laki menyuruhnya membuka
baju
RIWAYAT PSKIATRI
Saat HSMRS, pasien mengamuk-ngamuk tanpa memakai
baju di rumah tanpa sebab yang jelas dan mencoba
melarikan diri pasien mengatakan ada yang akan
membunuhnya, orangtuanya berusaha menenangkan
pasien dan pasien tetap mengamuk dan marah hingga
mendorong ibunya dan terjatuh.
Pasien juga tidak mau makan dan hanya sedikit minum.
Menurut penuturan ibu, pasien memang makannya
sedikit namun akhir-akhir ini pasien lebih sedikit
makannya dari sebelum-sebelumnya. Pasien mengaku
dirinya tidak nafsu makan dan setiap kali makan, pasien
merasa tidak enak. Terkadang, ia mencium makanan dan
merasa mual dan ingin muntah.
RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
Riwayat Gangguan Psikiatri:
Saat ±2bulan SMRS pasien kesulitan untuk tidur. Sulit
untuk memulai tidur dan pasien sering terbangun saat
tidurnya, dikarenakan pasien sering bermimpi buruk. Ibu
pasien mengatakan bahwa pasien sering bermimpi bahwa
akan ada orang yang membunuhnya. Sehingga ibu pasien
mengajak pasien konsultasi ke praktek dokter di
Banjarmasin dan diberikan obat tidur. Saat itu, dokter
mengatakan bahwa pasien hanya kecapean dan perlu
istirahat. Pasien diberikan obat tidur dan pasien mulai bisa
tidur. Kemudian pasien tidak melanjutkan meminum
obatnya sampai habis dikarenakan sudah dapat tidur tanpa
obat.
Pada ±1minggu SMRS ibu pasien mengatakan pasien
menunjukkan perubahan perilaku seperti dapat berbicara,
tertawa, menangis sendiri dan cenderung lebih mudah
marah. Pasien juga lebih sering mandi dibanding biasanya.
RIWAYAT GANGGUAN
SEBELUMNYA
Kondisi Medik Umum :
Tidak ada riwayat kejang, hipertensi, Diabetes
mellitus, trauma kepala ataupun kecelakaan
6. Riwayat Pendidikan
TK di TK Seratal Mustakin, SD Tumbang Jutuh, MAN
MTS Senawiah, SMAN Tumbang Jutuh dan sekarang
kuliah di Universitas Terbuka jurusan akutansi.
RIWAYAT KEHIDUPAN
PRIBADI
7. Riwayat Pekerjaan
Pasien mempunyai usaha yang dibantu orangtuanya
menjual pulsa isi ulang.
8. Riwayat Pernikahan
Belum menikah.
Pasien ingin menikah tetapi belum waktunya.
: Tinggal
: Laki-laki
: Pasien Serumah
: Perempuan : Meninggal
Situasi Kehidupan Sekarang
ORIENTASI :
Waktu : Baik
(Pasien mengetahui bahwa harinya sore
menjelang malam)
Tempat : Baik
(Pasien dapat menjelaskan posisinya saat ini
berada di RSJ Kalawa Atei)
Orang : Baik
(Pasien mengenali bahwa orang yang berdiri di
sampingnya adalah ibu kandungnya)
STATUS MENTAL
MOOD dan AFEK :
Mood : bahagia
Afek : tumpul
(Pasien tidak menunjukkan wajah yang
bahagia)
Keserasian : INAPPROPRIATE
STATUS MENTAL
PROSES PIKIR :
DAYA INGAT
Long term : Baik
(dapat mengingat nama dan lokasi TK, SD, SMP, SMAnya)
Short term : Baik
(dapat mengingat nama dokter muda ( sebelumnya dokter
muda memperkenalkan diri))
Immediate term : Baik
(dapat mengulang 3 benda yang disebutkan pemeriksa)
FUNGSI INTELEKTUAL
DAYA KONSENTRASI :
Tidak dapat mengeja nama pemeriksa secara terbalik.
VISUOSPASIAL :
Dapat menggambarkan jam yang menunjukkan
pukul 11.00 WIB
Dapat menggambar bentuk geometri, seperti kotak
dan segitiga.
FUNGSI INTELEKTUAL
INTELEGENSI DAN DAYA INFORMASI :
Pasien mengetahui nama ibu kota Kalimantan Tengah dan Presiden
saat ini.
Tidak dapat melakukan kalkulasi 100-7 dan kelipatannya (pasien
menjawab 100 – 7 = 89 – 7 = …)
PIKIRAN ABSTRAK :
Pasien dapat menjelaskan perbedaan dan persamaan RS
umum dan RS jiwa.
PIKIRAN KREATIF :
Pasien kurang mampu memberikan solusi saat dihadapkan
dengan masalah (saat ditanya “Kalau bosan biasanya kan
memainkan handphone, apakah ada alternatif lain untuk
menghilangkan kebosanan?”)
FUNGSI INTELEKTUAL
KEMAMPUAN MENOLONG DIRI :
Pasien tidak dapat melakukan perawatan diri secara
mandiri.
Tidak dapat mempersiapkan makanannya sendiri.
Harus disediakan makanan dan disuruh makan.
Pasien tidak membantu menjaga kebersihan rumah.
DAYA NILAI
Daya nilai sosial
Pasien mengatakan akan menolong jika menemukan
orang yang pingsan di depannya (namun tidak dapat
menjelaskan bagaimana cara menolongnya).
Penilaian realita
Pasien meyakini suara dan bayangan yang dilihatnya
nyata.
Pengendalian impuls : tidak mampu
mengendalikan impuls.