Undangan Natal 2017
Undangan Natal 2017
dan cenderung tinggi. Diabetes yang juga disebut kencing manis ini merupakan kondisi kronis
dan berlangsung seumur hidup, yang memengaruhi kemampuan tubuh menggunakan energi
dari makanan yang dicerna.
● Diabetes melitus adalah penyakit yang telah diderita banyak orang, yakni sebanyak 350 juta
orang di seluruh dunia. Sekitar 3 sampai 4 juta orang meninggal karena diabetes pada tahun
2004. Lebih dari 80 persen kematian akibat DM terjadi di negara dengan tingkat penghasilan
menengah dan rendah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah kematian
akibat DM akan meningkat dua kali lipat selama tahun 2005 sampai 2030.
● Ada dua jenis utama dari penyakit ini: Diabetes melitus Tipe 1 dan diabetes melitus Tipe 2:
● 1. Diabetes Tipe 1
● Adalah penyakit autoimun yang dikenal sebagai diabetes remaja. Diabetes jenis ini terjadi ketika
sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas. Gejala
diabetes bisa datang secara tiba-tiba dan akan semakin memburuk.
● 2. Diabetes Tipe 2
● Adalah kondisi metabolisme di mana tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau menjadi
resisten terhadapnya. Tipe 2 adalah bentuk paling umum dan terkadang dapat diatasi dengan
diet dan olahraga yang tepat, atau obat untuk meningkatkan sensitivitas terhadap produksi
insulin tubuh.
● Tidak hanya dua jenis diabetes, namun terdapat beberapa jenis lainnya, termasuk berikut ini:
● 3. Diabetes Gestational
● Adalah bentuk diabetes yang terjadi selama kehamilan. Diabetes jenis ini biasanya terdeteksi
pada pertengahan kehamilan sekitar 24 hingga 28 minggu.
● Diabetes jenis ini dapat diatasi dengan diet yang tepat, olahraga, dan memantau kadar glukosa
darah.
● 4. LADA
● Adalah singkatan dari Latent Autoimmune Diabetes of Adulthood. Seperti diabetes Tipe 1, LADA
terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi insulin yang cukup. Perbedaannya adalah LADA
berkembang perlahan dan insulin mungkin masih diproduksi bahkan setelah diagnosis.
● LADA biasanya didiagnosis pada usia dewasa. Perawatan penderita LADA akan serupa dengan
diabetes tipe 1 setelah produksi insulin hilang sepenuhnya.
● 5. MODY
● Maturity Onset Diabetes of the Young (Mody) adalah bentuk diabetes yang langka. MODY
disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada gen tunggal yang mengganggu produksi insulin.
Mody biasanya didiagnosis pada usia 20 dan lebih muda tetapi dapat terjadi pada usia berapa
pun.
● Jenis DM ini biasa diatasi dengan diet dan olahraga yang tepat, atau jenis menggunakan obat
yang disebut terapi sulfonilurea.
● 6. NDM
● Neonatal Diabetes Mellitus (NDM) adalah bentuk monogenik dari diabetes, seperti MODY. NDM
didiagnosis sejak lahir hingga 6 bulan. Kasus NDM termasuk langka. Perlu diketahui, NDM sering
keliru dengan diabetes tipe 1, tetapi tipe 1 jarang terlihat pada anak sebelum usia 6 bulan.
● Terdapat 20 gen berbeda yang dapat menyebabkan NDM. Diabetes jenis ini bisa sementara dan
menghilang kemudian dalam kehidupan yang disebut transient neonatal diabetes mellitus
(TNDM).
● Glukosa merupakan bahan bakar untuk sel-sel dalam tubuh. Untuk memasukkan glukosa ke
dalam sel dibutuhkan insulin. Pada pengidap diabetes, tubuh tidak memiliki insulin (DM tipe 1)
atau insulin yang ada kurang adekuat (DM tipe 2).
● Sel-sel yang tidak dapat mengambil glukosa, akibatnya akan menumpuk dalam aliran darah.
Tingginya kadar glukosa dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung,
mata, dan sistem saraf. Oleh karena itu, diabetes yang tidak segera ditangani dapat
menyebabkan penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf di kaki.
● Faktor risiko diabetes tipe 1 tidak diketahui secara pasti dibanding diabetes tipe 2. Faktor risiko
penyebab diabetes ini kemungkinan oleh riwayat keluarga. Sementara faktor risiko lainnya
termasuk infeksi atau penyakit pankreas tertentu.
● Sementara itu berikut ini yang dapat meningkatkan faktor risiko untuk diabetes tipe 2:
● Riwayat keluarga
● Bertambahnya usia
● Resistensi insulin
● Wilayah yang memiliki risiko diabetes lebih besar, di antaranya Amerika Latin, Afrika-Amerika,
Amerika Asli, Asia-Amerika, Kepulauan Pasifik, dan penduduk asli Alaska.
● Kedua jenis diabetes memiliki beberapa gejala dan tanda yang sama. Pada umumnya, gejala
diabetes melitus adalah:
● Ciri-ciri diabetes yang pertama berkaitan dengan mekanisme sistem pencernaan. Tubuh
mengubah makanan menjadi glukosa yang digunakan untuk menghasilkan energi. Ketika insulin
tidak optimal lagi atau tidak ada, maka tubuh akan merasa mudah lelah dan cepat lapar.
● Rata-rata orang biasanya berkemih antara 4 sampai 7 kali dalam 24 jam, tapi orang-orang
dengan penyakit ini mungkin menjadi lebih mengalami gejala diabetes yang satu ini. Mengapa?
Biasanya ginjal akan menyerap glukosa diikuti oleh penyerapan air. Tetapi pada penderita
diabetes, kadar gula darah sudah meningkat sehingga tubuh tidak mungkin menyerap ulang
glukosa. Akhirnya, air yang melewati ginjal menjadi lebih banyak.
● Semakin sering berkemih menyebabkan terjadinya kekurangan air pada bagian tubuh lainnya.
Anda bisa mengalami dehidrasi dan mulut terasa kering. Ciri-ciri diabetes ini dapat membuat
Anda gatal.
● 4. Penglihatan Kabur
● Perubahan tingkat cairan dalam tubuh bisa membuat lensa di mata membengkak sehingga lensa
mata berubah bentuk dan kehilangan kemampuan untuk fokus.
● Sementara pada kondisi tertentu, terdapat gejala diabetes yang cenderung muncul setelah
glukosa telah tinggi untuk waktu yang lama.
● 5. Infeksi Jamur
● Baik pria maupun wanita yang menderita diabetes bisa terkena infeksi. Jamur menyukai glukosa,
sehingga pengidap diabetes membuat jamur mudah berkembang. Infeksi dapat tumbuh dalam
area kulit yang hangat dan lembap seperti lipatan kulit, yaitu di antara jari tangan dan kaki, di
bawah payudara, dan di sekitar organ intim.
● Seiring waktu, gula darah tinggi dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan gejala
diabetes, seperti kerusakan saraf yang membuat tubuh Anda sulit untuk menyembuhkan luka.
● Ciri-ciri diabetes lainnya juga ditandai dengan munculnya rasa nyeri atau bahkan mati rasa di
area kaki. Ini bisa terjadi beberapa kali dan jika mengalaminya, sebaiknya segera periksakan diri
ke dokter.
● Jika tubuh tidak bisa mendapatkan energi dari Anda sendiri, sel akan mulai membakar otot dan
lemak untuk mendapatkan sumber energi lainnya sebagai gantinya. Orang diabetes akan
kehilangan berat badan meskipun tidak berolahraga maupun tidak mengurangi makan.
● Gejala diabetes selanjutnya penderita mengalami mual dan muntah. Ketika tubuh membakar
sumber energi lain selain glukosa, hasil pembakaran itu berupa “keton.” Darah dapat jatuh
dalam kondisi pH asam, kondisi mungkin mengancam jiwa yang disebut ketoasidosis
diabetikum. Keton dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah.
● Komplikasi diabetes dibagi menjadi dua, yakni mikrovaskular (karena kerusakan pembuluh darah
kecil) dan makrovaskular (karena kerusakan pembuluh darah yang lebih besar).
● Penyakit diabetes adalah penyakit yang seringkali bisa dideteksi dengan melakukan tes urine,
untuk mengetahui apakah ada kelebihan glukosa. Ini biasanya didukung oleh tes darah, yang
mengukur kadar glukosa dalam darah dan dapat memastikan apakah penyebab gejala Anda
adalah diabetes.
● Jika khawatir bahwa Anda mungkin memiliki beberapa gejala di atas, Anda disarankan untuk
berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang berkualitas.
● Pengobatan diabetes dapat dilakukan berdasarkan jenis DM yang Anda derita. Berikut ini
penjelasannya:
● 1. Diabetes Tipe 1
● Pengobatan untuk diabetes melitus tipe 1 selalu diobati dengan pemberian suntikan insulin,
dengan cara disuntikkan melalui kulit ke dalam jaringan lemak (biasanya di jaringan lemak
perut).
● 2. Diabetes Tipe 2
● Kebanyakan penderita diabetes tipe 2 membutuhkan terapi obat untuk mengontrol gula darah.
Untuk mencapai kadar gula darah normal, mungkin dengan dengan penurunan berat badan, diet
sehat dan olahraga teratur. Jika obat diperlukan, diet dan olahraga tetap penting untuk
mengendalikan diabetes.
● Obat-obatan yang digunakan untuk diabetes tipe 2 termasuk pil dan suntikan. Obat ini bekerja
dengan berbagai cara:
● Memperlambat pencernaan
● Mengurangi nafsu makan untuk makan besar
● Pembedahan untuk penurunan berat badan mungkin menjadi salah satu pilihan bagi beberapa
penderita obesitas yang menderita diabetes tipe 2.
● The American Diabetes Association menganjurkan melakukan skrining glukosa darah jika anda
berusia 45 atau lebih, dan berusia dewasa yang kelebihan berat badan dari segala usia, dengan
satu atau lebih faktor risiko tambahan untuk diabetes, seperti riwayat keluarga diabetes, riwayat
pradiabetes pribadi atau gaya hidup tidak aktif. Setelah usia 45, dokter mungkin akan
menyarankan melakukan skrining setiap tiga tahun.
● Ada berbagai tip yang bisa membantu mencegah penyakit diabetes melitus, berikut di
antaranya:
● Ada banyak manfaat aktivitas fisik secara teratur. Seperti olahraga yang dapat membantu:
● Meningkatkan sensitivitas terhadap insulin – yang membantu menjaga kadar gula darah dalam
kisaran normal
● Makan makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian
● Jika kelebihan berat badan, pencegahan diabetes tergantung pada penurunan berat badan.
Setiap penurunan berat badan dapat meningkatkan kesehatan
●