LMAS - Annual Report - 2017 PDF

Laporan
Tahunan
2017
PT Limas Indonesia Makmur Tbk

04 Laporan Tahunan 2017
daftar
isi
Ikhtisar Data Keuangan Penting 06
Indikator Utama 08
Ikhtisar Saham 12
Laporan Direksi 15
Laporan Dewan Komisaris 19
Profil Perusahaan 22
Analisis dan Pembahasan Manajemen 32
Tinjauan Operasional 38
Tata Kelola Perusahaan 44
Pernyataan Manajemen Atas Laporan Tahunan 2017 55
Laporan Keuangan 2017 57
PT Limas Indonesia Makmur Tbk 05

ikhtisar data
keuangan penting
(Dalam miliar rupiah kecuali laba (rugi) per saham dasar dan jumlah saham beredar.
Rasio-rasio keuangan dalam persen)
Uraian 2017 2016 2015
Penjualan Bersih 189,23 207,75 276,62
Beban Pokok Penjualan (131,46) (153,54) (198,49)
Laba Bruto 57,77 54,22 78,14
Beban Usaha (31,86) (27,07) (30,26)
Laba Usaha 25,91 27,15 47,87
Beban Keuangan (17,75) (19,92) (21,56)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 8,17 7,23 26,31
Beban Pajak Penghasilan - Bersih (4,27) (4,08) (8,24)
Laba Tahun Berjalan 3,90 3,15 18,07
Jumlah Laba (Rugi) Komprenhensif Tahun Berjalan 3,67 (0,39) 22,72
Laba yang Dapat diatribusikan kepada Kepentingan Non-pengendali 2,67 2,16 8,60
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan 1,23 0,99 9,47
Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan 3,70 1,03 20,98
Laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan
Non-Pengendali (0,03) (1,42) 1,74
Jumlah Saham (Juta Unit) 787,85 787,85 787,85
Laba per Saham Dasar 1,55 1,26 12,01
Investasi Jangka Pendek 0,29 0,27 0,36
Jumlah Aset Lancar 358,03 341,58 356,37
Jumlah Aset Tidak Lancar 88,31 137,19 196,10
Jumlah Aset 446,34 478,77 552,48
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 200,66 193,21 263,12
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 117,80 161,36 165,12
Jumlah Liabilitas 318,46 354,57 428,24

Uraian 2016 2015 2014
Jumlah Ekuitas 127,88 124,20 124,24
Rasio-Rasio Keuangan (%)
Jumlah Aset Lancar/Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 178,43 176,79 135,44
Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 249,04 285,48 344,70
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 71,35 74,06 77,51
Rasio-Rasio Usaha (%)
Laba Bruto/Penjualan Bersih 30,53 26,10 28,25
Laba Usaha/Penjualan Bersih 13,69 13,07 17,31
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan/Penjualan Bersih 0,65 0,48 3,42
Laba Usaha/Jumlah Ekuitas 20,26 21,86 38,53
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan/Jumlah Ekuitas 0,96 0,80 7,62
Laba Usaha/Jumlah Aset 5,81 5,67 8,66
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan/Jumlah Aset 0,27 0,21 1,71
Rasio-Rasio Pertumbuhan (%)
Penjualan Bersih (8,92) (24,90) 32,58
Laba Bruto 6,56 (30,61) 52,81
Laba Usaha (4,55) (43,29) 188,62
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 12,95 (100,61) 674,45
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan 23,85 (89,55) 218,97
Jumlah Aset (6,77) (13,34) 21,32
Jumlah Liabilitas (10,18) (17,20) 21,02
Jumlah Ekuitas 2,96 (0,03) 22,38

indikator
utama

ikhtisar
saham
Jumlah Saham Beredar

Modal dasar Perseroan sebesar 2.000.000.000 saham. Dari jumlah tersebut, hingga 31 Desember 2017, telah
ditempatkan dan disetor penuh sebesar 787.81.525 saham, tidak berubah dari posisi 31 Desember 2016.
Kapitalisasi Pasar
Nilai kapitalisasi pasar Perseroan per 30 Desember 2017 sebesar Rp 48,85 miliar, meningkat 24,02%
dibandingkan Rp 39,39 miliar pada 30 Desember 2016. Perkembangan nilai kapitalisasi pasar saham
Perseroan sepanjang 2017 dan 2016 dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tahun Triwulan Harga Penutupan (Rp) Jumlah Saham Nilai Kapitalisasi Pasar (Rp Miliar)
I 81 787.851.525 63,82
II 62 787.851.525 48,85
2017
III 67 787.851.525 52,79
IV 62 787.851.525 48,85
I 53 787.851.525 41,76
II 50 787.851.525 39,39
2016
III 50 787.851.525 39,39
IV 50 787.851.525 39,39
Kinerja Saham
Sepanjang tahun 2017, saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga
tertinggi Rp 105 per unit dan terendah Rp 50 per saham. Harga penutupan saham Perseroan adalah
Rp 62 per unit pada 30 Desember 2017.
Volume perdagangan saham Perseroan pada tahun 2017 mencapai 3.183,63 juta unit, meningkat
3.805,86% dibandingkan 81,51 juta saham pada 2016. Adapun nilai transaksi perdagangan saham Perse-
roan pada 2017 sebesar Rp252,48 miliar, meningkat 6.367,14% dari Rp3,90 milar pada 2016.

Harga dan Volume Perdagangan Saham per Triwulan 2016-2017
Volume Kapitalisasi
Harga Harga Harga
Tahun Triwulan Perdagangan Pasar
Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Penutupan (Rp)
(Juta Saham) (Rp Miliar)
I 105 50 81 1.861,44 159,86
II 87 60 62 531,10 41,89
2017
III 73 50 67 304,61 18,41
IV 76 59 62 486,48 32,32
I 62 50 53 45,73 2,51
II 55 50 50 12,89 0,65
2016
III 52 50 50 7,95 0,39
IV 55 50 50 14,94 0,35
Grafik pergerakan harga saham Perseroan sepanjang tahun 2017 sebagai berikut:

Ibin Bachtiar
Direktur Utama
Laporan Tahunan 2017

laporan
direksi
Pemegang saham yang terhormat,
Perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,07% pada 2017. Ini lebih tinggi dari pertumbu-
han ekonomi pada 2016 yang hanya sebesar 5,03%. Kendati naik, realisasi pertumbuhan ekonomi pada 2017
masih di bawah target Pemerintah, seperti disebutkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Pe-
rubahan (APBN-P) 2017, yaitu sebesar 5,2%.
Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, menurut perhitungan harga berlaku, mencapai Rp 13.588,8
triliun pada tahun 2017. Adapun PDB per kapita, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sebesar Rp 51,89
juta atau US$3.876,8 pada 2017.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2017, pertumbuhan terjadi di seluruh lapangan usaha. Sektor usa-
ha informasi dan komunikasi mengalami pertumbuhan tertinggi pada 2017, yaitu 9,81%. Ini kemudian diikuti
oleh sektor usaha transportasi dan pergudangan yang mengalami pertumbuhan 8,49%, jasa lainnya tumbuh
8,66%, jasa perusahaan 8,44%, dan sektor usaha konstruksi di posisi keempat dengan pertumbuhan sebesar
6,79%. Adapun jasa keuangan dan asuransi yang pada tahun 2016 tercatat sebagai sektor usaha dengan
pertumbuhan tertinggi, pada tahun tahun 2017 hanya tumbuh 5,48%. Sektor usaha dengan pertumbuhan
terendah pada 2017 adalah pertambangan dan penggalian, yaitu 0,69%.
Hasil Usaha
Penjualan bersih Perseroan sebesar Rp 189,23 miliar pada 2017, lebih rendah 8,92% dibandingkan Rp 207,75
miliar pada tahun 2016. Entitas anak Perseroan menyumbang penjualan sebesar Rp 183,67 miliar atau 97,06%
dari penjualan bersih Perseroan pada 2017.
Entitas Anak Perseroan menyumbang penjualan melalui usaha sewa dan jasa pemeliharaan serta penjualan
perangkat keras dan perangkat lunak. Nilai penjualan bersih dari jasa pemeliharaan dan sewa pada tahun

2017 sebesar Rp 153,08 miliar, turun 13,42% dari Rp 176,81 miliar pada tahun 2016. Adapun penjualan dari
usaha penjualan perangkat keras dan lunak pada tahun 2017 mengalami peningkatan 22,90%, dari Rp 24,90
miliar pada 2016 menjadi Rp 30,60 miliar.
Penjualan Perseroan, sebagai entitas induk, pada 2017 sebesar Rp 5,56 miliar, mengalami penurunan 8,15%
jika dibandingkan dengan penjualan tahun 2016 yang mencapai Rp 6,05 miliar. Penjualan Perseroan berasal
dari layanan data dan informasi keuangan StockWatch, Limas Mobile, Limas Feed, dan portal keuangan e-
Bursa (http://www.e-bursa.com).
Pada tahun 2017 beban pokok penjualan Perseroan mengalami penurunan sebesar 14,38%, dari Rp 153,54
miliar pada 2016 menjadi Rp 131,46 miliar. Beban pokok Perseroan yang lebih rendah pada tahun 2017
dibandingkan dengan tahun 2016 disebabkan oleh penurunan beban pokok penjualan perangkat keras dan
lunak serta jasa teknis dan pemeliharaan, serta penurunan biaya penyusutan.
Penurunan beban pokok penjualan berdampak positif terhadap laba bruto Perseroan yang pada tahun 2017
mencapai Rp 57,77 miliar, mengalami pertumbuhan 6,56% dari Rp 54,22 miliar pada tahun 2016. Seiring per-
tumbuhan tersebut, marjin laba bruto Perseroan juga meningkat menjadi 30,53% pada 2017 dari 26,10% pada
tahun sebelumnya.
Adapun beban usaha Perseroan yang terdiri atas beban penjualan, beban umum dan administrasi, laba (rugi)
selisih kurs bersih serta beban lainnya mencapai Rp 31,86 miliar pada 2017, meningkat 17,71% dari Rp 27,07
miliar pada tahun 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan beban penjualan, rugi selisih kurs dan be-
ban lainnya.
Akibat kenaikan beban usaha tersebut, laba usaha Perseroan juga mengalami penurunan 4,55% menjadi
Rp25,91 miliar pada tahun 2017 dari Rp 27,15 miliar pada 2016. Akan tetapi rasio laba usaha terhadap pen-
jualan bersih atau marjin laba usaha Perseroan pada tahun 2017 naik menjadi 13,69% dari 13,07% pada tahun
2016.

Perseroan membukukan laba tahun berjalan 2017 sebesar Rp 3,90 miliar, meningkat 23,81% dibandingkan
Rp 3,15 miliar pada tahun 2016. Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan pada 2017
sebesar Rp 1,23 miliar atau Rp 1,55 per saham, meningkat 23,85% dari Rp 0,99 miliar atau Rp1,26 per saham
pada 2016.
Prospek
Kami yakin kegiatan di pasar saham, pasar utang serta pasar keuangan lainnya akan tetap membutuhkan
layanan data dan informasi yang handal dan seketika pada tahun-tahun mendatang. Kebutuhan ini akan ber-
jalan seiring dengan peningkatan aktivitas transaksi dan perdagangan saham dan efek lainnya di pasar saham
Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang menjalankan sejumlah program
yang bertujuan meningkatkan jumlah investor di pasar saham dan pasar keuangan. Itu antara lain meli-

puti kegiatan pembentuk klub-klub investor, pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan melek finansial
masyarakat Indonesia.
Untuk itu Perseroan mengimplementasikan sejumlah program dan rencana kerja untuk meningkatkan ke-
andalan produk dan layanan data dan informasi seketika StockWatch maupun LimasTrade. Kami berharap,
produk dan layanan tersebut tersedia ketika ada permintaan, baik dari investor perorangan maupun investor
lembaga.
Strategi serupa diterapkan untuk layanan yang diselenggarakan oleh entitas anak Perseroan. Menurut data Ke-
menterian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi akan meningkat
pada tahun-tahun mendatang. Kebijakan Pemerintah yang mengubah sistem bagi hasil penambangan migas
juga diperkirakan akan meningkatkan kegiatan eksplorasi migas di Tanah Air. Kondisi ini kami perkirakan akan
berdampak positif terhadap bisnis entitas anak Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan

Kami berupaya untuk secara konsisten meningkatkan kualitas implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola
Peusahaan Yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG). Penerapan GCG kmi yakini akan mem-
berikan dampak positif kepada semua pemangku kepentingan. Hal tersebut dilakukan melalui berbagai
pelatihan dan seminar serta pembuatan manual pelaksanaan pekerjaan, sesuai dengan peraturan dan
praktek GCG yang berlaku.
Implementasi GCG Perseroan didasarkan atas 5 (lima) prinsip, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibili-
tas, independensi dan kesetaraan. Kami selalu berupaya memastikan bahwa operasi usaha Perseroan sudah
sesuai dengan peraturan Pemerintah, Anggaran Dasar dan praktik-praktik GCG.
Penutup
Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris, karyawan serta seluruh
pemangku kepentingan atas dukungan serta kepercayaan yang diberikan untuk mengelola Perseroan selama
ini. Dengan dukungan tersebut kami optimistis bahwa Perseroan akan dapat menikmati pertumbuhan di
tahun-tahun mendatang.
Ibin Bachtiar
Direktur Utama

Limpa Itsin Bachtiar
Komisaris Utama
Ibin Bachtiar
Direktur Utama

laporan
dewan komisaris
Para pemegang saham yang terhormat,
Dewan Komisaris telah mengevaluasi laporan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31
Desember 2017. Evaluasi dilakukan, antara lain, dengan membandingkan realisasi kinerja Perseroan pada
2017 dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan.
Dewan Komisaris berpendapat, bahwa sepanjang tahun 2017, Direksi dan seluruh jajaran Perseroan dan En-
titas Anak telah berusaha secara optimal untuk memanfaatkan perkembangan pasar efek dan finansial, serta
pasar jasa konsultansi dan pemeliharaan teknologi informasi (TI), terutama di sektor minyak dan gas bumi,
untuk meningkatkan kinerja Perseroan.
Dewan Komisaris berpendapat, berbagai kebijakan dan program kerja tahun 2017 telah diimplementasikan
oleh manajemen dan seluruh jajaran Perseroan dan Entitas Anak. Hasil kerja manajemen dan seluruh jajaran
Perseroan dan Entitas Anak Perseroan, dapat dilihat dan ditelaah dari Laporan Keuangan Konsolidasian per
31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,
Palilingan & Rekan.
Kinerja Perseroan
Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 189,23 miliar pada 2017, turun 8,92% dari Rp 207,75
miliar pada tahun 2016. Dari penjualan tersebut, Perseroan meraih laba bruto Rp 57,77 miliar pada 2017,
meningkat 6,56% dibandingkan Rp 54,22 miliar pada 2016.
Adapun laba usaha Perseroan pada 2017 tercatat sebesar Rp 25,91 miliar, turun 4,55% dari Rp 27,15
miliar pada tahun 2016. Laba tahun berjalan Perseroan pada 2017 mencapai Rp 3,90 miliar, meningkat 23,81%
dibandingkan Rp 3,15 miliar pada tahun 2016.

Perseroan membukukan laba tahun berjalan 2017 sebesar Rp 3,90 miliar, meningkat 23,81% dibandingkan
Rp 3,15 miliar pada tahun 2016. Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan pada 2017
sebesar Rp 1,23 miliar atau Rp 1,55 per saham, meningkat 23,85% dari Rp 0,99 miliar atau Rp1,26 per saham
pada 2016.
Perseroan pada tahun 2017 membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar
Rp 1,23 miliar (Rp 1,55 per saham), meningkat 23,85% dibandingkan Rp 0,99 miliar atau Rp 1,26 per saham
pada tahun 2016.
Prospek
Untuk meningkatkan kinerja fundamental pada tahun-tahun mendatang, Perseroan terus mengembangkan
produk dan layanan serta perluasan pasar. Pemasaran terminal informasi saham dan keuangan, tidak hanya
diarahkan ke perusahaan sekuritas, tetapi juga ke perusahaan asuransi, dana pensiun, emiten serta investor
perorangan yang jumlah cenderung meningkat beberapa tahun terakhir.
Produk dan layanan Perseroan secara konsisten ditingkatkan kualitas dan keandalannya, untuk mencapai
target di atas. Selain itu, pengembangan juga dimaksudkan agar produk dan layanan Perseroan tetap sesuai
dengan kebutuhan pasar yang selalu menuntut kecepatan dan keakuratan data yang disiarkan.
Langkah serupa dilakukan oleh Entitas Anak dalam hal pemasaran layanan penyewaan dan jasa pemeliharaan,
jasa konsultansi teknologi informasi serta perdagangan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi infor-
masi yang difokuskan pada sektor minyak dan gas bumi.
Kami yakin, kendati harganya masih fluktuatif, konsumsi minyak mentah dunia cenderung meningkat. Har-
ga minyak bumi mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak Triwulan ke-3 2017. Kami perkirakan,
kegiatan eksploitasi dan eksplorasi di sektor minyak dan gas masih akan tetap meningkat untuk memenuhi
permintaan tersebut. Hal ini merupakan peluang bagi Entitas Anak Perseroan untuk meningkatkan kinerja
fundamentalnya.
Dengan strategi di atas, kami optimistis, ke depan Perseroan masih memiliki prospek untuk meningkatnya
kinerjanya. Apalagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) serta lembaga terkait lainnya,
telah mengimplementasikan sejumlah program kerja untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berinvesta-
si di pasar modal maupun di pasar keuangan. Kami perkirakan hal tersebut akan meningkatkan kebutuhan
akan informasi keuangan yang akurat dan seketika.
Demikian pula halnya di bidang konsultansi TI, terutama di sektor migas, akan meningkat seiring dengan ini-
siatif Pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi serta pengembangan sumber-sumber
energi selain minyak dan gas bumi.

Tata Kelola Perusahaan
Terlepas dari kondisi kinerja seperti kami kemukakan di atas, Dewan Komisaris selalu berupaya memastikan
bahwa Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) dapat diimplementasikan
dalam operasi sehari-hari Perseroan.
Penerapan GCG Perseroan didasarkan pada penerapan asas keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, per-
tanggungjawaban, kesetaraan dan kewajaran. Hal ini akan terus kami dukung mengingat inilah cara yang
paling tepat dan efektif untuk menciptakan pertumbuhan usaha di masa mendatang.
Apresiasi
Kami menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan dan Entitas Anak atas
kerja keras sepanjang tahun 2017, walau hasilnya belum sepenuhnya sesuai dengan yang ditargetkan pada
awal tahun. Kami berharap, target-target yang telah ditetapkan tahun ini dapat dicapai.
Kami juga menyampaikan penghargaan kepada segenap pemegang saham dan para pemangku kepentingan
yang lain atas dukungan dan kepercayaan kepada Perseroan selama ini. Kami yakin, dukungan dan keper-
cayaan itu pula yang akan menghantarkan Perseroan ke tataran yang lebih baik di masa mendatang.
Atas nama Dewan Komisaris

Komisaris Utama

profil
perusahaan
Informasi Perusahaan
Nama Perusahaan: PT Limas Indonesia Makmur Tbk
Pendirian: 4 Juni 1996
Bursa Saham: Saham Perseroan dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode
saham: LMAS
Alamat kantor Perseroan:

Plaza Asia Lantai 22, Jalan Jend. Sudirman Kav.59, Jakarta 12190
Telp: 021-515-5168 dan Fax: 021-515-1695
Web site: http://www.limas.com dan http://www.e-bursa.com
Email Sekretaris Perusahaan: basoa@limas.com
Riwayat Singkat
PT Limas Indonesia Makmur Tbk didirikan pada 4 Juni 1996. Pada awal pendirian nama Perseroan adalah PT
Limas Stokhomindo. Nama Perseroan diubah menjadi PT Limas Centric Indonesia Tbk seiring restrukturisasi
bisnis pada Oktober 2005. Nama Perseroan terakhir diubah menjadi PT Limas Indonesia Makmur Tbk. pada
8 Agustus 2014.
Perseroan menjadi perusahaan publik yang sahamnya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indone-
sia (BEI) sejak 28 Desember 2001. Pencatatan saham Perseroan di pasar modal didahului perubahan status
menjadi perseroan terbatas dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) pada 22 September 2000.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 31 Oktober 2017, pemegang saham me-
nyetujui perubahan status Perseroan dari PMA menjadi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Akan tetapi
hingga Laporan Tahunan 2017 diterbitkan, perubahan status tersebut belum rampung, masih dalam proses di
BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).
Perseroan adalah salah satu pioner di bidang penyediaan layanan data, berita dan analisis pasar saham dan
keuangan secara real time di Indonesia. Untuk dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang kian kom-

pleks, Perseroan tidak hanya mengembangkan layanan teknologi untuk mengakses data perdagangan efek,
tetapi juga telah menyediakan solusi untuk melakukan transaksi perdagangan saham secara jarak jauh di
BEI.
Produk dan layanan Perseroan mencakup terminal data dan informasi keuangan real time StockWatch, Limas
DataFeed dan portal finansial e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com). Berbasis StockWatch dan StockTrade,
Perseroan telah mengembangkan aplikasi Limas Mobile.
Pada 14 Oktober 2004 Perseroan mengakuisisi PT Geotech System Indonesia (GSI). Melalui anak usaha
tersebut, Perseroan menawarkan solusi terintegrasi berupa penjualan perangkat keras (hardware) dan lunak
(software) serta jasa konsultansi teknologi informasi bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi, minyak
dan gas bumi serta pembangkitan tenaga listrik.
Sejarah Perusahaan
1996
Perusahaan didirikan dengan nama PT Limas Stokhomindo berdasarkan Akta Notaris No.4
tanggal 4 Juni 1996 dari Notaris Ny. Lanny Ratna Ekowati Soebroto, S.H. Pendirian disahkan
oleh Kementerian Kehakiman RI pada 14 Februari 1997.
1999
Meluncurkan layanan terminal informasi pasar saham (market information), StockWatch
Versi 1.0.
2000
Meluncurkan e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com) sebagai portal keuangan pertama di
Indonesia.
Perubahan status menjadi Perseroan Terbatas dalam rangka PMA (Penanaman Modal
Asing).
2001
Melakukan penawaran umum perdana saham. Saham Limas dicatatkan dan mulai
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 28 Desember 2001
Meluncurkan StockWatch versi 2.0.
2003
Meluncurkan StockWatch® versi 1.0.2 untuk handphone (mobile)
Ditunjuk jadi mitra pelatihan pasar modal oleh Bapepam-LK dan Sarijaya Sekuritas
2004
Mengakusisi 60% saham PT Geotech System Indonesia (GSI), penyedia solusi terintegrasi
perangkat keras dan lunak serta jasa konsultansi teknologi informasi bagi perusahaan-
perusahaan telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta pembangkitan tenaga listrik.
Mengembangkan sistem perdagangan saham jarak jauh (remote trading) untuk perusahaan
sekuritas .
Menyediakan layanan StockWatch Mobile dan StockTrade Mobile.

2005
Restrukturisasi bisnis sekaligus perubahan nama perusahaan menjadi PT Limas Centric
Indonesia Tbk
2006
Meluncurkan Stock Watch dan Stock Trade versi 2.6.2 dan versi baru portal keuangan
e-Bursa.com (http://www.e-Bursa.com).
Mitra kerja PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) dalam pendirian Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM)
di beberapa daerah di Indonesia.
2007
Bekerjasama dengan PT Indosat Tbk meluncurkan layanan i-Stock.
Merilis fitur informasi deposito, reksadana dan ORI (Obligasi Republik Indonesia) di portal
keuangan e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com)
2008
Menyediakan layanan data feed informasi keuangan. Kini layanan tersebut digunakan oleh
sejumlah korporasi di Indonesia dan di luar negeri, seperti Jardine Matheson Limited, Hong-
kong; PT NISP Sekuritas, PT BNI Securities, PT Bahana Securities, PT Adhi Karya (Persero)
Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Wismilak Intimakmur Tbk dan PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk .
Meluncurkan layanan SMS Financial.
2009
Meluncurkan layanan nilai tambah teleponi untuk distribusi info keuangan dan umum, bek-
erjasama dengan perusahaan penyedia layanan telepon seluler PT Telekomunikasi Seluler
(Telkomsel) dan PT Smartfren Telecom Tbk)
2010
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan Akta Notaris No.27 tanggal 9 Juni 2010
dari Notaris Ny. Linda Herawati, S.H. yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 9 Juli 2010. Lingkup kegiatan Perusahaan
setelah perubahan tersebut adalah usaha jasa konsultasi manajemen dan teknologi
informasi, layanan informasi bisnis dan investasi dan nilai tambahan teleponi.
2013
Meluncurkan Limas Equity, menggabungkan StockWatch dan StockTrade dalam satu paket
aplikasi
2014
Perubahan nama perusahaan menjadi PT Limas Indonesia Makmur Tbk
Meluncurkan layanan Limas Mobile, aplikasi market info dan remote trading untuk smart-
phone berbasis Android dan iOS.
2017
Pemegang saham menyetujui perubahan status Perseroan dari PMA menjadi PMDN

Bidang Usaha
Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi bidang usaha jasa konsultansi manajemen dan teknologi infor-
masi, perdagangan perangkat keras dan lunak, serta jasa layanan informasi bisnis dan keuangan seketika.
Struktur Organisasi

Misi, Visi dan Nilai-nilai
Misi, visi dan nilai-nilai Perseroan adalah sebagai berikut:
Visi:
Menjadi pemimpin di bisnis layanan data,
berita dan analisis finansial.
Misi:
Menjadi sumber dan pilihan utama dan
pertama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
atas layanan data, berita dan
analisis keuangan.
Pemenuhan kebutuhan tersebut didorong dan

dilandasi oleh penguasaan teknologi oleh
seluruh jajaran Limas.
Nilai-Nilai:
- Mendahulukan kebutuhan
dan kepentingan pelanggan
- Kerjasama tim
- Komunikasi yang intrensif
dan efektif

Profil Dewan Komisaris

Komisaris Utama
Limpa Itsin Bachtiar, warga negara Indonesia, diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan pada 25 Ok-
tober 2015. Sebelumnya, pada periode 2001 hingga 2013 menjabat sebagai Direktur dan Chief Technology
Officer (CTO) Perseroan, yang bertanggung jawab pada pengembangan produk serta infrastruktur Teknologi
Informasi dan sistem komunikasi Perseroan. Limpa meraih MBA di bidang Manajemen Sistem Informasi dari
Universitas Hatford, Connecticut, AS, pada 1994, juga menjabat Direktur Utama PT Geotech System Indone-
sia, Entitas Anak Perseroan sejak 2003-sekarang dan juga menjabat sebagai Direktur Utama/Chief Executive
Officer (CEO) PT Jaya Bersama Indonesia (Duck King Group). Limpa juga pernah berkarir sebagai manajer
dan konsultan TI di beberapa korporasi multinasional, antara lain, Microsoft Corporation dan Schlumberger
GeoQuest.
Dewi Tio
Komisaris Independen/Ketua Komite Audit
Dewi Tio, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Independen/Ketua Komite Audit Perseroan
sejak 25 Oktober 2015. Lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, pada 1994 ini menja-
bat sebagai Direktur Keuangan sekaligus sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan pada periode 2001-April
2013. Sejak Mei 2013 hingga sekarang, Dewi juga menjabat sebagai Direktur/Chief Financial Officer (CFO)
PT Jaya Bersama Indonesia (Duck King Group), pemilik jaringan restoran The Duck King. Hingga tahun 2001,
Dewi bekerja di beberapa perusahaan, yaitu Senior Manager PT Broadband Multimedia Tbk (saat ini PT First
Media Tbk), Senior Auditor di Prasetio, Utomo & Co (Arthur Andersen & Co/SGV) dan Johan Malonda & Rekan,
serta Manager PT Lippo Securities Tbk dan PT Ciptadana Sekuritas.
Profil Direksi
Ibin Bachtiar
Direktur Utama
Ibin Bachtiar, warga negara Indonesia, ditetapkan menjadi Direktur Utama Perseroan pada 25 Oktober 2015.
Lulusan Fakultas Ekonomi dari Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat, pada 2005 itu juga menja-
bat sebagai Direktur/Chief Operating Officer (COO) PT Jaya Bersama Indonesia (Duck King Group). Hingga
2005 menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis The Duck King Group. Pada periode 1999-2005, Ibin
menjabat sebagai Retail Manager untuk Guess Indonesia, bertanggung jawab pada perencanaan anggaran,
pemasaran, perencanaan pembelian, manajemen persediaan dan perluasan jaringan distribusi toko. Pada
periode 1996-1999 menempati berbagai posisi manajemen pemasaran di Great River International dengan
tanggung jawab pada merek Oscar de la Renta, Kenzo dan Gianfranco Ferre.

Itek Bachtiar
Direktur
Itek Bachtiar, warga negara Indonesia, ditetapkan menjadi Direktur Perseroan pada 25 Oktober 2015. Sebel-
umnya, sejak November 2004, menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan. Pemegang gelar BSc di bidang
Administrasi Bisnis dari Universitas Hartford, Connecticut, Amerika Serikat ini, bergabung ke Perseroan pada
2000 sebagai Direktur, lalu menjadi Presiden Direktur pada periode Juli 2001 hingga Oktober 2004. Selain itu,
Itek juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jaya Bersama Indonesia (Duck King Group). Sebelum di Li-
mas, Itek menjabat sebagai Vice President Institutional Sales PT Lippo Securities Tbk dan Head of Institutional
Sales PT Ciptadana Sekuritas..
Edwin Lim
Direktur
Edwin Lim, warga negara Indonesia, ditetapkan menjadi Direktur Perseroan pada 25 Oktober 2015. Lulusan
Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, Jakarta pada 1997 itu, pada periode 2014-Oktober 2015 menjabat se-
bagai Chief Operating Officer (COO) Perseroan. Sebelumnya, pada periode 2005-2014, Edwin yang bergabung
ke Perseroan sebagai Product Manager pada tahun 2001, menjabat sebagai Head of Project Management
Office.
Profil Komite Audit
Cornelius W. Pranata
Anggota
Cornelius W. Pranata meraih gelar MBA dengan cum laude dari University of Toledo, Ohio, AS. Memulai karir
sebagai equity research analyst PT Danamon Securities dan kemudian pada periode 1991-1998 bekerja di
PT Lippo Securities Tbk dengan posisi terakhir sebagai Senior Vice President Corporate Finance. Selanjutnya
menjabat posisi senior di PLB Engineering Malaysia, RGM International, Pricewaterhouse Coopers serta Direk-
tur Capital Link Asia Advisory dan Moores Wowland Corporate Advisory di Singapura. Ia memiliki Investment
Advisory License dari Monetary Authority of Singapore dan izin penjaminan serta wali perantara pedagang
efek dari Bapepam-LK.
Rudy Soraya
Anggota
Setelah meraih gelar sarjana ekonomi dari Australian National University, Camberra, 1979, Rudy Soraya bek-
erja selama 10 tahun sebagai senior auditor, penasehat dan manajer di beberapa perusahaan dan organisasi
pemerintah di Sidney, antara lain, Arthur, Young & Company, Nelson Parkhill, the Auditor General’s Office and
Public Accounts Committee for the Australian National Parliament. Pada 1990 kembali ke Indonesia dan ber-
gabung ke Lippo Group sebagai direktur. Antara 1995-1999 menjabat sebagai Group Director PSB Group dan
Senior Vice President Royal Holding Pacific. Sejak tahun 2000 bergabung dengan Taira & His Capital sebagai
Managing Director and Partner.

Sumber Daya Manusia
Karyawan Perseroan dan entitas anak per 31 Desember 2016 berjumlah 117 orang, turun 1,7% dari 119
karyawan pada 31 Desember 2016. Penurunan jumlah karyawan tersebut disesuaikan dengan kondisi bisnis
Perseroan dan entitas anak.
Informasi Pemegang Saham

Hingga akhir tahun buku, yaitu 31 Desember 2017, hanya terdapat satu (1) pemegang saham yang menguasai
lebih dari 5% saham Perseroan, yaitu Itek Bachtiar, Warga Negara Indonesia (WNI). Pemilikan Itek Bachtiar
mencapai 403.260.050 saham atau 51,18% dari 787.851.525 saham disetor Perseroan. Adapun sisanya, se-
banyak 384.591.475 (48,82%) saham Perseroan, dimiliki oleh masyarakat investor dengan kepemilikan di
bawah 5%.
Sebanyak 731.117.225 (92,80%) saham Perseroan dimiliki oleh pemodal nasional, sedangkan pemodal asing
hanya menguasai 57.483.950 (6,28%) saham.
Itek Bachtiar adalah Direktur Perseroan. Anggota direksi yang lain dan dewan komisaris Perseroan tidak memi-
liki saham Perseroan secara langsung.
Anak Perusahaan
Latar Belakang
PT Geotech System Indonesia adalah anak perusahaan yang 60% sahamnya dimiliki oleh Perseroan. Didiri-
kan pada 14 Maret 2003, kegiatan usaha Geotech adalah perdagangan perangkat keras dan perangkat lunak
serta fasilitas pendukungnya dan sebagai konsultan teknologi informasi, terutama di bidang eksplorasi dan
eksploitasi minyak dan gas bumi.
Jumlah aset Geotech pada 31 Desember 2017 sebesar Rp 444,13 miliar, mengalami penurunan 6,59% diband-
ingkan dengan aset pada posisi 31 Desember 2016 sebesar Rp 475,48 miliar.
Geotech berkedudukan di Equity Tower, Lt. 15, Suite 15A SCBD Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Ja-
karta.
Komisaris dan Direksi

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Geotech sebagai berikut :
Dewan Komisaris
• Komisaris Utama : Itek Bachtiar
• Komisaris : Ingrid Halim
Direksi
• Direktur Utama: Limpa Itsin Bachtiar
• Direktur : Ignatius Priyoto
• Direktur : Achmad Samsi A.

Kronologi Pencatatan Saham
Jumlah saham disetor Perseroan yang dicatatkan dan diperdagangkan di BEI per 31 Desember 2017 sebe-
sar 787.851.525 saham. Jumlah tersebut tidak mengalami perubahan jika dibandingkan jumlah saham per
31 Desember 2016.
Kronologi pencatatan saham Perseroan di BEI sebagai berikut:
Jenis Pencatatan Tanggal Nominal (Rp) Tambahan Saham Jumlah Saham
Penawaran Umum
Perdana @ Rp. 350 28 Desember 2001 100 50.000.000 693.750.000
Konversi Waran 28 November 2002 100 282.500 694.032.500
Konversi Waran 13 Januari-5 November 2003 100 5.888.500 699.921.000
Konversi Waran 25 Mei 2004 100 2.729.550 702.650.550
Saham Bonus 10:1 22 Juli 2004 100 70.265.055 772.915.605
Konversi Waran 23-30 Desember 2004 100 318.800 773.234.405
Konversi Waran 20-27 Mei 2005 100 14.617.120 787.851.525
Auditor Independen
Laporan keuangan Perseroan diaudit oleh Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan, ang-
gota dari PKF International Limited.
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan beralamat di UOB Plaza Lantai 30 Unit 4,
Jalan M.H. Thamrin Lot 8-10, Jakarta Pusat 10230. Telp: 021-3000-7879; Fax: 021-3000-7898 dengan alamat
web site: www.pkfhadiwinata.com; E-mail: pkf-indo@centrin.net.id dan jkt-office@pkfhadiwinata.com.
Biro Administrasi Efek

Saham-saham Perseroan diadministrasikan oleh Biro Administrasi Efek (BAE) PT Adimitra Jasa Korpora. Be-
ralamat di Kirana Boutique Office, Jalan Kirana Avenue III Blok F3 No.5, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250.
Telepon: 021-29745222; Faks: 021-29289961 dan Email: opr@adimitra-jk.co.id

analisis
dan pembahasan manajemen
Analisis Operasional
Layanan utama Perseroan adalah aplikasi informasi pasar saham dan keuangan StockWatch. Adapun untuk
pemakai perorangan (investor perorangan), selain StockWatch, Perseroan juga menyediakan layanan portal
keuangan e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com).
Perseroan juga telah menyediakan layanan Limas Feed. Layanan ini terutama ditujukan kepada emiten dan
perusahaan media yang hendak menyiarkan kembali informasi pasar saham, baik di media internal (situs web
perusahaan) maupun media yang bersifat umum, secara online maupun melalui media cetak.
Untuk memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, terutama smartphone, Perseroan telah mengembang-
kan layanan Limas Mobile. Melalui Limas Mobile, investor dapat memantau perkembangan harga saham di
pasar modal serta melakukan transaksi beli atau jual saham. Untuk layanan ini, Perseroan bekerja sama den-
gan perusahaan sekuritas Anggota BEI. Pengguna layanan ini diharapkan akan terus berkembang seiring pen-
ingkatan pemakai smartphone dan jumlah investor saham di BEI.
Entitas Anak
Layanan dan jasa Geotech, Entitas Anak Perseroan, adalah penjualan dan penyewaan perangkat keras dan
perangkat lunak, terutama yang terkait dengan eksplorasi dan eksploitasi tambang minyak dan gas bumi. En-
titas anak juga menawarkan layanan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.

Perangkat keras dan perangkat lunak yang ditawarkan oleh entitas anak Perseroan cukup beragam, seperti
perangkat lunak Wellcat, Landmark G&G, Open Well dan Petris Recall. Entitas anak Perseroan menyediakan
layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan penambangan miyak dan gas bumi.

Entitas anak Perseroan meraih kontrak, antara lain, dari Total E&P Indonesia untuk jasa pemeliharaan wellcat
license, Eni Muara Bakau B.V untuk jasa penyewaan serta perawatan perangkat lunak Landmark G&G dan
drilling, PT Pertamina EP untuk sewa workstation untuk web hosting aplikasi GGRPFE, serta PT Pertamina
(Persero) untuk jasa konsultan pembuatan perangkat lunak drilling expert system upstream technology center.
Analisis Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan konsolidasi Perseroan pada tahun 2017 meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2016.
Penjualan bersih konsolidasi Perseroan memang mengalami penurunan, tetapi laba tahun berjalan serta laba
yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan meningkat masing-masing 23,81% dan 23,85%.

Jumlah Aset
Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp 446,34 miliar, mengalami penurunan 6,77%
dari Rp 478,77 miliar pada posisi 31 Desember 2016. Penurunan jumlah aset Perseroan pada 2017 disebab-
kan, antara lain, oleh penurunan aset tidak lancar, yaitu sebesar 35,63%, dari Rp 137,19 miliar per 31 Desember
2016 menjadi Rp 88,31 miliar per 31 Desember 2017.
Aset 2017 (Rp Miliar) 2016 (Rp Miliar) Naik/(Turun) %
Jumlah Aset Tidak Lancar 88,31 137,19 (35,63)
Jumlah Aset 446,34 478,77 (6,77)
Aset Lancar
Pada tahun 2017, jumlah aset lancar Perseroan mengalami kenaikan sebesar 4,82% jika dibandingkan dengan
jumlah aset lancar pada tahun 2016. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan biaya dibayar di muka dan
aset lancar lainnya sebesar 36,87%, dari Rp 114,38 miliar pada 2016 menjadi Rp 156,56 miliar pada 2017.

Adapun persediaan, yang sebagian besar merupakan persediaan dari Entitas Anak, per 31 Desember 2017
bernilai Rp 101,55 miliar, turun 2,74% dibandingkan Rp 104,40 miliar pada 2016.
Tabel: Aset Lancar 2017 dan 2016
Aset Lancar 2017 (Rp Miliar) 2016 (Rp Miliar) Naik/(Turun) %
Kas dan bank 3,99 6,15 (35,20)
Dana yang dibatasi penggunaannya 8,49 9,26 (8,38)
Piutang usaha - bersih
Pihak ketiga 34,52 38,93 (11,33)
Piutang pihak berelasi 18,65 22,54 (17,27)
Piutang lain-lain
Pihak ketiga 1,30 0,70 86,46
Persediaan - bersih 101,55 104,40 (2,74)
Pajak dibayar dimuka 33,00 45,22 (27,03)
Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya 156,56 114,38 36,87

Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar Perseroan mengalami penurunan 35,63% menjadi Rp 88,31 miliar per 31 Desember 2017
dari Rp 137,19 miliar per 31 Desember 2016. Penurunan aset tidak lancar Perseroan pada 2017 sebagian be-
sar disebabkan oleh penurunan nilai aset tetap dan aset tidak berwujud, masing-masing sebesar 37,45% dan
43,26%.
Tabel: Aset Tidak Lancar 2017 dan 2016
Aset Tidak Lancar 2017 (Rp Miliar) 2016 (Rp Miliar) Naik/(Turun) %
Investasi - bersih 0,29 0,27 4,63
Dana yang dibatasi penggunaannya 5,15 6,19 (16,80)
Aset tetap - bersih 65,77 105,15 (37,45)
Aset tak berwujud - bersih 12,87 22,68 (43,26)
Aset pajak tangguhan 3,14 1,85 69,63
Piutang lain-lain 0,10 0,11 (9,92)
Klaim pengembalian pajak 0,12 0,11 12,81
Aset tidak lancar lainnya 0,87 0,83 5,21
Jumlah Aset Tidak Lancar 88,31 137,19 (35,63)
Liabilitas
Jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2017, sebesar Rp 318,46 miliar, turun 10,18% dari Rp 354,57
miliar pada posisi 31 Desember 2016. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan utang pajak serta utang bank
jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu setahun.
Tabel: Liabilitas 2017 dan 2016
Liabilitas 2017 (Rp Miliar) 2016 (Rp Miliar) Naik/(Turun) %
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 117,80 161,36 (27,00)
Jumlah Liabilitas 318,46 354,57 (10,18)
Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan meningkat 3,86% menjadi Rp 200,66 miliar per 31 Desember 2017
dari Rp 193,21 miliar per 31 Desember 2016. Seperti dapat dilihat di tabel di bawah, peningkatan ini disebab-
kan oleh kenaikan utang usaha, utang lain-lian pihak ketiga, serta utang bank.

Tabel: Liabilitas Jangka Pendek 2017 dan 2016
Liabilitas Jangka Pendek 2017 (Rp Miliar) 2016 (Rp Miliar) Naik/(Turun) %
Utang usaha - Pihak ketiga 53,89 51,33 4,99
Utang lain-lain - Pihak ketiga 0,03 0,01 295,93
Utang pihak berelasi 18,77 17,42 7,78
Utang pajak 7,90 13,24 (40,31)
Biaya masih harus dibayar 2,56 1,87 36,95
Pendapatan diterima dimuka 0,64 0,63 0,28
Uang jaminan pelanggan 0,56 0,56 -
Bagian lancar pinjaman jangka panjang
Utang bank 116,31 108,15 7,54
Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami penurunan 27,00% menjadi Rp 117,80 miliar pada
31 Desember 2017, dari Rp 161,36 miliar pada 31 Desember 2016. Hal ini disebabkan oleh penurunan utang
bank sebesar 28,86%, dari Rp 156,09 miliar pada akhir tahun 2016 menjadi Rp 111,05 miliar pada akhir tahun
2017.
Tabel: Liabilitas Jangka Panjang 2017 dan 2016
Liabilitas 2017 (Rp Miliar) 2016 (Rp Miliar) Naik/(Turun) %
Pinjaman jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu setahun
Utang bank 111,05 156,09 (28,86)
Liabilitas imbalan pasca kerja 6,76 5,27 28,24
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 117,80 161,36 (27,00)

Ekuitas
Per 31 Desember 2017, total ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp 127,87 miliar, meningkat 2,96% dari Rp
124,20 miliar per 31 Desember 2016. Penurunan tersebut seiring dengan penurunan akumulasi kerugian dari
Rp 55,04 miliar pada 2016 menjadi Rp 53,81 miliar pada 2017.
Tabel: Ekuitas 2017 dan 2016
Ekuitas 2017 (Rp Miliar) 2016 (Rp Miliar) Naik/(Turun) %
Modal ditempatkan dan setor penuh 78,79 78,79 -
Tambahan modal disetor 12,87 12,87 -
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
ke dalam mata uang pelaporan 26,25 26,25 -
Komponen ekuitas lainnya 3,00 3,20 (6,07)
Akumulasi kerugian (53,81) (55,04) (2,23)
Kepentingan non-pengendali 60,78 58,13 4,55
Jumlah Ekuitas 127,87 124,20 2,96
Likuiditas dan Arus Kas

Pada tahun 2017, kas dan bank pada akhir tahun Perseroan tercatat sebesar Rp 3,99 miliar, mengalami penu-
runan 35,12% dari Rp 6,15 miliar pada tahun 2016.
Tabel: Arus Kas 2017 dan 2016
Arus Kas Bersih dari 2017 (Rp Miliar) 2016 (Rp Miliar) Naik/(Turun) %
Aktivitas Operasi 36,47 38,55 (5,39)
Aktivitas Investasi (4,92) (14,02) (64,94)
Aktivitas Pendanaan (33,72) (24,92) 35,29
Penurunan Neto Kas dan Bank (2,17) (0,40) 440,00
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing - (0,17) (100,00)
Kas dan Bank pada Awal Tahun 6,15 6,72 (8,49)
Kas dan Bank pada Akhir Tahun 3,99 6,15 (35,12)
Penerimaan kas dari pelanggan yang menggambarkan kegiatan bisnis Perseroan dan Entitas Anak, mencapai
Rp 193,64 miliar pada tahun 2017, turun 22,06% jika dibandingkan dengan Rp 248,46 miliar pada tahun 2016.
Adapun kas yang dibayarkan oleh Perseroan dan Entitas Anak kepada pemasok, karyawan dan aktivitas
operasional lainnya pada tahun 2017 mencapai Rp 136,02 miliar, turun 27,18% dibandingkan Rp 186,81 miliar
pada tahun 2016.

Pada 2017 kas bersih yang diperoleh Perseroan dari aktivitas operasi turun 5,40% menjadi Rp 36,47 miliar dari
Rp 38,55 miliar pada 2016.
Selain dari aktivitas operasi, penurunan kas dan bank Perseroan pada akhir tahun 2017 turun 35,20%
dibandingkan dengan kas dan bank pada awal tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh kenaikan aktivitas penda-
naan sebesar 35,29%, dari (Rp 24,92 miliar) pada 2016 menjadi (Rp 33,72 miliar) pada 2017.
Tinjauan Operasional
Penjualan Bersih
Penjualan bersih Perseroan pada tahun 2017 mencapai Rp 189,23 miliar, mengalami penurunan sebesar
8,92% % jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp 207,75 miliar.
Tabel : Penjualan Bersih 2017 dan 2016
2017 2016 Naik/ Kontribusi Kontribusi

Penjualan Bersih dari
(Rp Miliar) (Rp Miliar) (Turun) % 2017(%) 2016(%)
Sewa dan jasa pemeliharaan 153,08 176,81 (13,42) 80,89 85,10
Penjualan perangkat keras
dan lunak 30,60 24,90 22,90 16,17 11,98
StockWatch dan StockTrade 5,04 5,95 (15,23) 2,67 2,86
Lain-lain 0,51 0,10 410,26 0,27 0,05
Jumlah 189,23 207,75 (8,92) 100,00 100,00
Penjualan bersih Perseroan dari entitas anak, yaitu PT Geotech System Indonesia, mengalami penurunan
8,94% menjadi Rp 183,67 miliar pada tahun 2017, dari Rp 201,70 miliar pada tahun 2016. Penjualan entitas
anak berasal dari usaha jasa pemeliharaan dan serta penjualan perangkat keras dan perangkat lunak.
Penjualan bersih entitas anak dari usaha sewa dan jasa pemeliharaan pada tahun 2017 mencapai Rp 153,08
miliar, turun 13,42% jika dibandingkan pada tahun 2016 sebesar Rp 176,81 miliar. Kontribusi usaha sewa dan
jasa pemeliharaan terhadap penjualan bersih Perseroan mencapai 80,89% pada tahun 2017, sementara pada
tahun 2016 sebesar 85,10%. Adapun kontribusi usaha penjualan perangkat keras dan perangkat lunak
terhadap penjualan bersih Perseroan pada 2017 mencapai 16,17%, meningkat dibandingkan 11,98%, pada
2016.
Penjualan bersih Perseroan, sebagai entitas induk, pada tahun 2017 mencapai Rp 5,56 miliar, mengalami
penurunan 8,10% dibandingkan Rp 6,05 miliar pada 2017.
Beban Pokok Penjualan

Seiring penurunan penjualan bersih, beban pokok penjualan Perseroan juga mengalami penurunan sebesar
14,38% menjadi Rp 131,46 miliar pada 2017, dibandingkan Rp 153,54 miliar pada tahun 2016.

Tabel : Beban Pokok Penjualan 2017 dan 2016
Beban Pokok Penjualan 2017 (Rp Miliar) 2016 (Rp Miliar) Naik/(Turun) %
Perangkat keras dan lunak serta jasa
teknis dan pemeliharaan 83,44 92,51 (9,81)
Penyusutan 41,18 53,73 (23,35)
Amortisasi 4,68 4,75 (1,50)
Beban berlangganan bulanan 0,66 1,19 (44,40)
Distribusi data 0,42 0,43 (1,55)
Asuransi 0,33 0,46 (28,41)
Tunjangan Transportasi dan Akomodasi
Proyek 0,29 0,14 102,30
Instalasi 0,20 0,27 (26,21)
Lain-lain 0,26 0,06 327,07
Jumlah 131,46 153,54 (14,38)
Semua komponen beban pokok penjualan mengalami penurunan, kecuali tunjangan transportasi dan ako-
modasi proyek serta beban pokok penjualan lain-lain yang mengalami peningkatan masing-masing 102,30%
dan 327,07%. Akan tetapi nilai kedua beban tersebut terhadap jumlah beban pokok penjualan tidak signifikan,
masing-masing hanya 0,22% dan 0,99%.
Laba Bruto
Perseroan membukukan laba bruto sebesar Rp 57,77 miliar pada tahun 2017, mengalami peningkatan 6,56%
dari Rp 54,22 miliar pada tahun 2016.

Peningkatan laba bruto Perseroan pada 2017 terjadi di tengah penurunan penjualan bersih sebesar 8,92%.
Penyebab peningkatan laba bruto pada 2017 adalah keberhasilan Perseroan mengimbangi kemerosotan pen-
jualan tersebut dengan penurunan beban pokok penjualan sebesar 14,38%, dari Rp 153,54 miliar pada 2016
menjadi Rp 131,46 miliar pada 2017. Penyumbang terbesar penurunan beban pokok penjualan Perseroan
adalah beban penjualan perangkat keras dan lunak serta jasa teknis dan pemeliharaan, penyusutan, beban
berlangganan bulanan dan asuransi.

Rasio laba bruto terhadap penjualan bersih atau marjin laba bruto Perseroan mencapai 30,53% pada 2017,
naik cukup pesat jika dibandingkan 26,10% pada tahun 2016.
Beban Usaha
Pada tahun 2017 Perseroan menanggung beban usaha sebesar Rp 31,86 miliar, meningkat 17,71% diband-
ingkan dengan Rp 27,73 miliar pada tahun 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh rugi selisih kurs ber-
sih yang mencapai Rp 4,60 miliar pada 2017, padahal pada tahun 2016 Perseroan masih membukukan laba
selisih kurs bersih sebesar Rp 0,44 miliar.

Tabel : Beban Usaha 2017 dan 2016
Beban Usaha 2017 (Rp Miliar) 2016 (Rp Miliar) Naik/(Turun) %
Beban Penjualan (2,89) (2,69) 7,32
Beban Umum dan Administrasi (18,84) (20,03) (5,96)
Laba (rugi) selisih kurs - bersih (4,60) 0,44 (1.140,82)
Beban lainnya - bersih (5,53) (4,79) 15,58
Jumlah (31,86) (27,07) 17,71
Laba Usaha
Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp 25,91 miliar pada tahun 2017. Jika dibandingkan dengan laba
usaha 2016 sebesar Rp 27,15 miliar, maka laba laba usaha 2017 mengalami penurunan sebesar 0,55%. Penu-
runan laba usaha tersebut antara lain disebabkan oleh penurunan penjualan bersih Perseroan.

Kendati laba usaha turun, rasio laba usaha terhadap penjualan bersih atau marjin laba usaha Perseroan pada
tahun 2017 meningkat menjadi 13,69% dari 13,07% pada tahun 2016.
Beban Keuangan
Pada tahun 2017 Perseroan menanggung beban keuangan sebesar Rp 17,75 miliar, turun 10,89% dibanding-
kan Rp 19,92 miliar miliar pada tahun 2016.
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

Perseroan meraih laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 8,17 miliar pada tahun 2017, meningkat 12,95%
dari Rp 7,23 miliar pada tahun 2016.
Laba
Dari kegiatan operasional, Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 3,90 miliar pada tahun
2017, mengalami peningkatan 23,81% dari Rp 2,16 miliar pada tahun 2016.

Dari laba tahun berjalan di atas, Perseroan meraih laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan
sebesar Rp 1,23 miliar atau Rp 1,55 per saham, meningkat 23,85% dibandingkan Rp 0,99 miliar atau Rp 1,26
per saham pada tahun 2016.

Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali pada 2017 sebesar Rp 2,67 miliar,
meningkat 23,85% dari Rp 2,16 miliar pada tahun 2016.
Penghasilan Komprehensif Lain

Pada tahun 2017 Perseroan tidak membukukan penghasilan komprehensif lain yang akan direklasifikasikan
ke laba rugi, berupa selisih kurs penjabaran laporan kauengan dalam mata uang asing yang pada tahun 2016
tercatat (Rp 3,68 miliar).
Adapun penghasilan komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi Perseroan pada tahun
2017 sebesar (Rp 0,22 miliar), sementara pada tahun 2016 sebesar Rp 0,15 miliar.

Laba (Rugi) Komprehensif
Perseroan membukukan laba komprehensif sebesar Rp 3,67 miliar pada 2017. Adapun pada 2016, Perseroan
membukukan rugi komprehensif Rp 0,39 miliar.
Solvabilitas
Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan untuk membayar kewajiban atau liabilitasnya. Rasio laba
usaha terhadap beban bunga merupakan salah satu indikator solvabilitas tersebut. Rasio laba usaha terhadap
beban bunga Perseroan per 31 Desember 2017 mencapai 145,98%, meningkat dari posisi per 31 Desember
2016 sebesar 136,30%.

Peningkatan rasio di atas disebabkan oleh penurunan beban bunga Perseroan dari Rp 19,92 miliar pada tahun
2016 menjadi Rp 17,75 miliar pada 2017.
Kolektibilitas Piutang
Piutang usaha Perseroan per 31 Desember 2017 sebesar Rp 34,52 miliar, turun 11,33% dari Rp 38,93 miliar
per 31 Desember 2016. Berdasarkan jenis mata uang, sebesar Rp 11,10 miliar atau 32,15% piutang Perseroan
pada 2017 dalam mata uang Rupiah, sedangkan Rp 23,42 miliar atau 67,85% dalam dolar AS.

Berdasarkan analisis umur piutang, maka Rp 30,64 miliar atau 88,76% piutang Perseroan pada posisi
31 Desember 2017 tergolong lancar. Adapun pada posisi pada 31 Desember 2016, sebesar 76,44% piutang
Perseroan tergolong utang lancar.

Sebesar Rp 3,88 miliar atau 11,25% piutang Perseroan telah jatuh tempo ketika laporan keuangan per 31
Desember 2017 dibuat. Itu terdiri atas Rp 0,18 miliar telah jatuh tempo antara 1-30 hari, Rp 0,04 miliar jatuh
tempo antara 31-60 hari dan Rp 3,66miliar jatuh tempo lebih dari 60 hari.

Berdasarkan evaluasi terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang usaha pada 31 Desember 2017,
manajemen Perseroan berpendapat bawah seluruh saldo piutang tersebut akan dapat ditagih. Itu sebabnya
tidak dibuat penyisihan untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.
Modal Kerja
Kebijakan manajemen Perseroan adalah menjaga ketersediaan modal kerja yang memadai dari waktu ke
waktu. Untuk itu diterapkan strategi, antara lain, mempertahankan nilai jumlah aset lancar selalu lebih tinggi
dari jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan. Posisi rasio jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka
pendek Perseroan per 31 Desember 2017 mencapai 178,43%, ini mengalami kenaikan jika dibandingkan den-
gan 176,79% per 31 Desember 2016.
Adapun posisi modal kerja bersih Perseroan per 31 Desember 2017 sebesar Rp 157,37 miliar, mengalami
peningkatan sebesar 6,10% dari Rp 148,37 miliar per 31 Desember 2016.
Investasi Barang Modal

Untuk menjaga pertumbuhan usaha, Perseroan melakukan investasi barang modal. Nilai investasi barang
modal Perseroan pada tahun 2017 sebesar Rp 4,92 miliar, turun 64,9% dari Rp 14,02 miliar pada 2016.

Kebijakan Dividen
Perseroan belum membagikan dividen pada periode tahun buku 2006-2016 karena masih membukukan keru-
gian. Perseroan terakhir kali membagikan dividen untuk tahun buku 2005 sebesar Rp 0,056 miliar atau Rp 0,07
per saham.

Hingga 31 Desember 2017 Perseroan masih menanggung akumulasi kerugian sebesar Rp 53,81 miliar, turun
2,39% dari Rp 55,13 miliar per 31 Desember 2016.
Kasus Litigasi
Perseroan dan anak perusahaan serta manajemen Perseroan dan entitas anak hingga Laporan Tahunan 2017
disiapkan tidak terlibat dalam kasus litigasi di pengadilan yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional
Perseroan dan entitas anak ke depan.
Transaksi Material, Transaksi Luar Biasa dan Benturan Kepentingan

Perseroan, selama tahun 2017 tidak melakukan transaksi material, luar biasa dan yang mengandung unsur
benturan kepentingan, seperti diatur dalam Keputusan Bapepam-LK No.IX.E.1 mengenai transaksi yang
mengandung benturan kepentingan dan Anggaran Dasar Perseroan.
Fakta Material Setelah Tanggal Neraca

Setelah tanggal Laporan Keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2017, Perseroan tidak terlibat dalam
suatu transaksi atau kegiatan yang bersifat material yang dapat berdampak besar terhadap kinerja Perseroan
di masa mendatang.
Imbalan Pasca Kerja

Perseroan, sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003, memberikan imbalan pasca kerja
kepada karyawan. Nilai liabilitas imbalan pasca kerja karyawan per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp
6,76 miliar, naik 28,27% dari Rp 5,27 miliar per 31 Desember 2016.

tata kelola
perusahaan
Tinjauan pelaksanaan
Manajemen Perseroan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good
Corporate Governance (GCG) dalam operasi sehari-hari Perseroan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kinerja dan memaksimalkan nilai perusahaan. Dalam penerapan GCG manajemen senantiasa memperhati-
kan undang-undang, peraturan, praktik dan rekomendasi GCG yang berlaku sekarang ini.
Implementasi GCG di Perseroan didasarkan pada 5 (lima) prinsip dasar sebagai berikut:
Transparansi: Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan usaha, Perseroan menyediakan informasi ma-
terial dan relevan serta mudah diakses dan dipahami oleh para pemangku kepentingan. Informasi tersebut
tidak hanya meliputi informasi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan tetapi juga mencakup
informasi lain yang dianggap penting bagi para pemangku kepentingan.
Sebagai perusahaan publik, manajemen Perseroan menyadari sepenuhnya betapa penting penerapan prinsip
transparansi. Untuk itu Perseroan menjamin dan melakukan penyebaran informasi berkala secara tepat wak-
tu, memadai, akurat dan mudah diakses. Hal tersebut meliputi informasi keuangan dan non-keuangan untuk
para pemangku kepentingan, Otoritas Jasa Keuangan dan PT Bursa Efek Indonesia. Perseroan menerbitkan
Laporan Tahunan sekali setiap tahun dan mengumumkan Laporan Keuangan per Juni dan per Desember di
media cetak.
Akuntabilitas: Manajemen Perseroan menyadari bahwa akuntabilitas merupakan prasyarat meraih kinerja
yang berkesinambungan. Untuk itu pengelolaan dan kinerja Perseroan harus dapat dipertanggungjawabkan
secara transparan dan wajar. Perseroan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan
perusahaan, pemegang saham dan pemangku kepentingan yang lain.
Agar prinsip akuntabilitas dapat diterapkan, Perseroan telah menetapkan rincian tugas dan tanggung jawab
masing-masing organ perusahaan dan semua karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai
dan strategi perusahaan. Perseroan sudah memiliki sistem pengendalian internal serta telah memiliki ukuran
kinerja yang konsisten untuk semua jajaran perusahaan dan memastikan setiap organ perusahaan dan se-
luruh karyawan perusahaan selalu berpegang pada etika bisnis dan pedoman prilaku yang telah disepakati
bersama.
Responsibilitas: Perseroan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melaksana-
kan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar untuk menjaga keseimbangan dan kelang-
sungan usaha jangka panjang dan terus-menerus berusaha menjadi warga perusahaan yang baik.

Sebagai perusahaan publik, manajemen Perseroan selalu memastikan bahwa organ perusahaan selalu ber-
pegang pada prinsip kehati-hatian dan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan
Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia di mana
saham Perseroan dicatatkan dan diperdagangkan. Selain itu, Perseroan juga menunjukkan tanggung jawab
sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dengan memberikan beasiswa kepada sejumlah
mahasiswa.
Independensi: Prinsip ini mengharuskan Perseroan dikelola secara independen, dimana masing-masing or-
gan perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak diintervensi oleh pihak-pihak yang lain. Untuk menca-
pai hal ini, Perseroan dikelola secara mandiri oleh para profesional. Masing-masing organ perusahaan tidak
terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan sehingga pengambilan keputusan
dapat dilakukan secara obyektif. Masing-masing organ perusahaan melaksanakan fungsi dan tugas sesuai
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan.
Kesetaraan: Perseroan telah memberikan kepada seluruh pemangku kepentingan akses untuk memperoleh
informasi mengenai Perseroan melalui beberapa media. Secara internal, Perseroan juga memberikan peluang
yang sama dalam perekrutan karyawan dan memperbolehkan para karyawan mengejar karir secara profe-
sional tanpa membedakan ras, latar belakang budaya, sosial, agama, gender dan kondisi fisik.
STRUKTUR PENGELOLAAN
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Tugas dan Tanggungjawab

RUPS merupakan pemegang kekuasaan dan otoritas tertinggi Perseroan. RUPS antara lain berwewenang
memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi

2. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
3. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan
4. Menyetujui penggunaan laba Perseroan
5. Menyetujui peningkatan jumlah saham disetor Perseroan
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa

Menurut Anggaran Dasar Perseroan, RUPS tahunan diselenggarakan minimal sekali setiap tahun. Untuk ta-
hun buku 2016, RUPS Tahunan Perseroan diselenggarakan pada Selasa, 1 Agustus 2017 di Auditorium Sequis
Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jend. Sudirman No.71, Jakarta 12190. RUPST tersebut dibuka
pada pukul 09.50 WIB dan ditutup pada pukul 10.25 WIB.
Pada RUPST 2017, para pemegang saham secara musyawarah mufakat telah menyetujui dan memutuskan
hal-hal sebagai berikut:
1. Menyetujui pemberian dispensasi kepada Perseroan atas keterlambatan penyelenggaraan RUPS Ta-
hunan untuk Tahun Buku 2016

2. Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016.
3. Menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi untuk Tahun Buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris; dan
Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota
Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan
selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
4. Menyetujui penetapan penggunaan laba Perseroan untuk Tahun Buku 2016 untuk menutup kerugian
yang diderita oleh Perseroan dari Tahun Buku 2014 dan tahun-tahun sebelumnya .
5. Menyetujui untuk memberikan remunerasi kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku
2017 sebesar Rp910,18 juta.
6. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menetapkan rumenerasi anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017.
7. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik
Terdaftar untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tang-
gal 31 Desember 2016 dan menetapkan besarnya honorarium serta persyaratan lain atas penunjukan
tersebut.
Keputusan RUPS Tahunan di atas telah dipublikasikan oleh Manajemen Perseroan di media cetak dengan
peredaran nasional, yaitu di koran harian Investor Daily pada edisi Kamis, 3 Agustus 2017.
Rapat Umum Pemegang Saham Luasr Biasa (RUPSLB)
Untuk tahun buku 2017, Perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) pada hari Selasa, 31 Oktober 2017 di Adonara Room, Lantai 28, Financial Club Jakarta, Graha CIMB
Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Kav.58, Jakarta 12190.
Pada RUPSLB di atas, para pemegang saham secara musyawarah mufakat telah menyetujui dan memutus-
kan hal-hal sebagai berikut:
1. Penegasan pemberian persetujuan atas penjualan/pengalihan seluruh saham milik Cantaloupe As-
sets Limited kepada Tuan Itek Bachtiar.
1.1. Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik bersama sama maupun
sendiri-sendiri untuk menyatakan putusan Rapat ini dalam suatu akta notaris termasuk menyusun
kembali susunan para pemegang saham Perseroan; untuk keperluan itu menghadap dimana perlu,
memberikan keterangan dan laporan, membuat atau suruh buatkan serta menanda tangani semua
surat atau akta yang diperlukan, memilih tempat kediaman dan selanjutnya melakukan segala se-
suatu yang dianggap perlu dan berguna untuk melaksanakannya dan menyelesaikan hal-hal terse-
but, tidak ada yang dikecualikan.
2. Memberikan persetujuan atas perubahan jenis Perseroan dari Penanaman Modal Asing (PMA)
menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
2.1. Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik bersama-sama maupun
sendiri-sendiri untuk:
2.1.1. Menyatakan putusan Rapat ini dalam suatu akta notaris termasuk menyusun kembali susu-

nan para pemegang saham Perseroan; untuk keperluan itu menghadap dimana perlu, memberikan
keterangan dan laporan, membuat atau suruh buatkan serta mendatangani semua surat atau akta
yang diperlukan, memilih tempat kediaman dan selanjutnya melakukan segala sesuatu yang diang-
gap perlu dan berguna untuk melaksanakannya dan menyelesaikan hal-hal tersebut, tidak ada yang
dikecualikan.
2.1.2. Memohon izin/persetujuan dari pihak yang berwenang (Badan Koordinasi Penanaman Mod-
al) sehubungan dengan perubahan jenis Perseroan dari PMA menjadi PMDN.
2.1.3. Setelah izin/persetujuan dari instansi yang berwenang telah diperoleh, memohon persetu-
juan yang diperlukan atas segala keputusam Rapat pada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dan untuk membuat perubahan dan/atau tambahan sebagaimana yang diper-
lukan untuk mendapatkan persetujuan tersebut dan untuk menandatangani setiap dokumen yang
diperlukan serta mengambil tindakan lain yang dianggap perlu untuk melaksanakan keputusan Ra-
pat tersebut.
3. Menyetujui perubahan Pasal 2 Anggaran Dasar Perseroan Mengenai Jangka Waktu Berdirinya Per-
seroan
3.1. Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tin-
dakan yang diperlukan, termasuk namun tidak terbatas untuk menyusun kembali Pasal 2 Angga-
ran Dasar Perseroan dalam bentuk akta tersendiri, apabila izin/persetujuan dari instansi yang ber-
wenang (BKPM) telah diperoleh, dan untuk itu menghadap dimana perlu, memberikan keterangan
dan laporan, membuat atau suruh membuat serta menandatangani semua surat atau akta yang
diperlukan dan memberitahukan/melaporkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan pada instansi
yang berwenang, membuat perubahan dan/atau tambahan yang diperlukan agar laporan dapat di-
terima dan selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk melak-
sanakan hal tersebut di atas, tanpa ada yang dikecualikan.
Keputusan RUPS Luar Biasa di atas telah dipublikasikan oleh Manajemen Perseroan di media cetak dengan
peredaran nasional, yaitu Bisnis Indonesia, edisi Kamis, 2 November 2017
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan memiliki tanggung jawab utama sebagai berikut:
1. Mengawasi pelaksanaan rencana usaha Perseroan dan anggarannya.

2. Menilai kinerja Direksi.
3. Mengawasi pelaksanaan keputusan manajemen.
4. Memantau pelaksanaan sistem manajemen risiko Perseroan dan tindakan-tindakan Direksi sehubungan
dengan temuan audit.
5. Memantau dan mendorong pelaksanaan GCG.
Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pen-
gelolaan Perseroan oleh Direksi serta mengevaluasi kinerja Perseroan.
Sepanjang tahun 2017 Dewan Komisaris Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat. Tingkat kehadiran
anggota Dewan Komisaris pada rapat-rapat tersebut disajikan pada tabel berikut.

Tabel: Kehadiran Rapat Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Kehadiran Kehadiran %

Komisaris Utama 2 100%
Dewi Tio
2 100%
Komisaris Independen
Direksi
Direksi Perseroan memililiki tanggung jawab utama sebagai berikut:
1. Mengelola operasi sehari-hari Perseroan yang meliputi kegiatan usaha, pengelolaan keuangan, sum-
berdaya manusia, pengembangan bisnis dan penyelesaian proyek, penerapan manajemen risiko, im-
plementasi prinsip-prinsip GCG serta program tanggung jawab sosial Perseroan.
2. Memastikan pelaksanaan operasi sehari-hari Perseroan untuk mencapai target-target operasional dan
keuangan yang telah ditetapkan sehingga memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan
Perseroan.
3. Memastikan pelaksanaan fungsi audit internal serta tindak lanjut atas temuan audit internal.
Susunan Direksi Perseroan dengan masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2018 adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Ibin Bachtiar
Direktur : Itek Bachtiar
Direktur : Edwin Lim
Tanggung Jawab Direksi

Untuk kelancaran operasional Perseroan, setiap anggota Direksi memiliki tanggung jawab sendiri-sendiri. Rin-
cian tanggung jawab Direksi Perseroan sebagai berikut:
Direktur Utama: Ibin Bachtiar. Sebagai Direktur Utama bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasi
sehari-hari Perseroan. Untuk tanggung jawab tersebut, Direktur Utama dibantu oleh dua (2) Direktur. Selain
itu, secara langsung Direktur Utama sehari-hari mengelola Departemen Penjualan, Departemen Kreatif, De-
partemen Komunikasi dan Publikasi, Departemen Sumber Daya Manusia, Departemen Legal, Departemen
Pengembangan, Departemen Produk.
Direktur: Itek Bachtiar. Tanggung jawab sehari-hari sebagai Chief Financial Officer (CFO), mengelola Departe-
men Finance and Accounting, Departemen Legal dan Departemen Purchasing and General Affair.
Direktur: Edwin Lim. Tanggung jawab sehari-hari sebagai Chief Operation Officer (COO) yang membawa-
hi Departemen NCO (Networking and Computer Operation), Technical Support dan Customer Relation dan
pengembangan produk dan layanan
Rapat Direksi
Direksi Perseroan secara berkala mengadakan rapat untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pengelo-
laan dan operasional Perseroan, seperti penetapan target usaha, penetapan program kerja dan anggaran un-
tuk pencapaian target, strategi pengembangan produk dan pemasaran, evaluasi pencapaian program dan

target usaha, investasi serta kinerja keuangan seperti kondisi aset, piutang, kewajiban, permodalan, arus kas
dan lain-lain.
Sepanjang tahun 2016 Direksi menyelenggarakan 5 (lima) kali rapat. Tingkat kehadiran Direksi pada rapat-
rapat tersebut disajikan pada tabel berikut.
Tabel: Kehadiran Rapat Dewan Direksi
Direksi Jumlah Kehadiran Kehadiran %

Ibin Bachtiar
Direktur Utama 3 60%
Itek Bachtiar
5 100%
Direktur
Edwin Lim
5 100%
Direktur
Persyaratan Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi

Calon-calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi dinominasikan oleh para pemegang saham pengendali
Perseroan dan ditetapkan melalui RUPS Tahunan. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dipilih sesuai ke-
butuhan Perseroan serta telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai
berikut:
1. Mempunyai akhlak dan moral yang baik
2. Mampu melaksanakan perbuatan hukum.
3. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota direksi atau komisaris yang dinyatakan bersalah
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan.
4. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun
sebelum pengangkatan.
Profil Dewan Komisaris dan Direksi disajikan pada bagian data Perseroan pada Laporan Tahunan ini.
Evaluasi Kinerja
Melalui RUPS Tahunan, para pemegang saham mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan
Komisaris mengevaluasi kinerja anggota Direksi di dalam rapat-rapat Dewan Komisaris.
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan belum menetapkan Komite Remunerasi. Untuk itu, berdasarkan RUPS Tahunan pada 1 Agustus
2017, pemegang saham telah menyetujui remunerasi kepada Dewan Komisaris dan memberikan kuasa ke-
pada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan remunerasi Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017.
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tahun 2017 sebesar Rp 5,40 miliar, masing-
masing Rp 999,622 juta kepada Dewan Komisaris dan Rp 4,403 miliar untuk Dewan Direksi.
Adapun jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tahun buku 2016 sebesar Rp 4,777
miliar

Komite Audit
Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012, Komite Au-
dit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Susunan Komite Audit Perseroan sebagai
berikut:
1. Dewi Tio (Ketua/Komisaris Independen)
2. Cornelius W. Pranata (Anggota)
3. Rudy Soraya (Anggota)
Komite Audit telah melakukan penelaahan atas laporan keuangan Perseroan dan sistem pengendalian inter-
nal sepanjang tahun 2014, termasuk melakukan diskusi dengan Audit Internal. Komite Audit menyimpulkan
bahwa secara umum laporan keuangan Perseroan telah memenuhi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku,
dan Perseroan telah melakukan upaya peningkatan sistem pengendalian internal secara terus-menerus.
Profil Komite Audit disajikan pada bagian data Perseroan pada Laporan Tahunan ini.
AUDIT INTERNAL
Audit Internal Perseroan bertanggung jawab melaksanakan pengawasan internal dengan melakukan audit
kinerja berkala atas semua departemen Perseroan. Hasil audit dilaporkan oleh Audit Internal kepada Direksi.
Selain itu, Audit Internal juga membantu Komite Audit dengan memberikan laporan-laporan Audit Internal dan
rencana-rencana perbaikan temuan audit.
Tugas dan kegiatan Audit Internal Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Membantu tugas Presiden Direktur dan Dewan Komisaris, terutama Komite Audit yang ditunjuk oleh
Dewan Komisaris, melakukan pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal
dan manajemen risiko agar sesuai dengan kebijakan Perseroan.
2. Mengkaji independensi, efisiensi dan efektivitas semua fungsi manajemen dalam Perseroan.
3. Menilai efektivitas sistem pengendalian internal, termasuk kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur,
pedoman dan batasan-batasan yang telah ditetapkan.
4. Menilai sistem pelaporan serta melakukan kajian atas keakuratan dan ketepatan waktu penyampa-
ian laporan kepada manajemen
5. Menilai kelayakan dan kewajaran pedoman dan perlakuan akuntansi yang digunakan dan menguji
ketaatan terhadap kebijakan dan pedoman akuntansi yang telah ditetapkan.
6. Menyelenggarakan audit internal secara efektif dengan program audit yang jelas serta melaku-
kan pemeriksaan khusus apabila diperlukan atau sesuai permintaan Presiden Direktur atau Dewan
Komisaris.
Ketua Audit Internal

Ketua Audit Internal Perseroan dijabat oleh Fajar Baskoro sejak 11 Januari 2016.
Profil Singkat Ketua Audit Internal

Selain sebagai Ketua Audit Internal, Fajar Baskoro adalah General Manager Product and Services Perseroan.
Bergabung ke Perseroan pada 2000 sebagai Customer Relation Executive. Pada 2002, lulusan Magister Mana-
jemen Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta itu dipromosikan menjadi Training Manager Perse-
roan hingga 2007. Pada 2007-2011, Fajar bergabung dengan PT Bakrie Telecom Tbk sebagai Head of Pemium
Cutomer. Pada 2013, Fajar kembali bergabung ke Perseroan sebagai Head of Product hingga Januari 2015.

Mekanisme Audit Internal
Audit Internal melakukan pendekatan Risk Based Audit (RBA) dalam pelaksanaan audit. Ruang lingkup audit
didasarkan pada pemetaan risiko yang dihadapi Perseroan.
Rincian pelaksanaan audit internal sebagai berikut:
• Menyusun dan merencanakan program kerja audit internal tahunan.
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen resiko sesuai
dengan kebijaksanaan perusahaan.
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran dan teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris.
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkat manajemen.
• Memantau, menganalisis dan melaporkan perlaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
Audit dilakukan melalui pengujian di lapangan dalam proses audit, melakukan wawancara dengan personil
terkait, menganalisis temuan audit serta menetapkan kesimpulan dan rekomendasi sampai dengan pelaporan
hasil audit serta memantau tindak lanjut hasil audit yang dilakukan berdasarkan kesepakatan dengan auditee
dalam rangka perbaikan.
Audit Internal 2017

Audit Internal telah menyelenggarakan audit untuk tahun 2017. Laporan Hasil Audit Internal tersebut telah
disampaikan kepada Direksi. Berbagai rekomendasi yang berkaitan dengan temuan hasil Audit Internal telah
ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan yang diperlukan. Tindak lanjut tersebut pada akhirnya diharapkan
dapat meningkatkan kinerja Perseroan.
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh Baso Amir sejak 6 Februari 2015.
Profil Singkat Sekretaris Perusahaan

Baso Amir bergabung ke Perseroan sebagai Publication and Communication Manager pada Agustus 2005
dan ditetapkan merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 6 Februari 2015. Sebelum bergabung ke Per-
seroan, Baso Amir bekerja sebagai Senior Content Manager di PT Agrakom (pemilik detik.com) dan sebagai
wartawan di Majalah SWA dengan posisi terakhir sebagai Redaktur Eksekutif.
Kegiatan Penyebaran Informasi

Penyebaran informasi kinerja dan kegiatan Perseroan dilakukan dengan berbagai cara, seperti Rapat Umum
Pemegang Saham, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan tiga bulanan, paparan publik, siaran pers serta iklan
di media cetak.
Laporan Keuangan
Perseroan pada tahun 2017 menerbitkan 1 (satu) Laporan Tahunan 2016 dan menerbitkan pula Laporan
Keuangan berkala untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2017, 30 Juni 2017, 30 September 2017 dan 31
Desember 2017. Laporan Keuangan per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2017 selain disampaikan ke Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), juga diumumkan oleh Perseroan di media cetak.

Paparan Publik
Perseroan menyelenggarakan kegiatan Paparan Publik di Auditorium Gedung Sequis Center, Lantai 11, Jalan
Jend. Sudirman No.71, Jakarta Selatan pada 1 Agustus 2017. Acara tersebut dihadiri oleh wartawan dan in-
vestor. Tujuan acara paparan publik tersebut, selain untuk memenuhi kewajiban sebagai perusahaan publik,
juga untuk menyebar-luaskan informasi mengenai Perseroan kepada para pemangku kepentingan.
MANAJEMEN RISIKO
Seperti perusahaan pada umumnya, Perseroan juga menghadapi berbagai risiko usaha. Manajemen Perse-
roan telah mengidentifikasi 4 (empat) risiko yang akan selalu dihadapi oleh Perseroan, yaitu:
1. Risiko Persaingan Usaha

2. Risiko Pelaksanaan/Operasi
3. Risiko Nilai Tukar Valuta Asing
4. Risiko Perubahan Kebijakan
Risiko Persaingan Usaha

Untuk mengurangi dampak risiko persaingan dalam menjalankan bisnis, Perseroan memilih senantiasa men-
ingkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Kami yakin kecepatan dan kualitas pelayanan merupakan
hal yang menjadi pertimbangan utama para pelanggan sebelum memutuskan untuk membeli layanan atau
produk suatu perusahaan, termasuk produk dan layanan Perseroan.
Perseroan selalu fokus pada usaha penyempurnaan infrastruktur yang dapat mendukung kecepatan dan ke-
luwesan dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Diharapkan hal ini akan meningkatkan loyalitas pe-
langgan kepada Perseroan.
Risiko Pelaksanaan/Operasi
Risiko ini mencakup kegiatan operasi sehari-hari Perseroan. Risiko akan muncul jika operasi perusahaan tidak
berjalan sesuai dengan prosedur operasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal tersebut dapat terjadi karena
kegagalan sistem dan peralatan, virus komputer dan sebagainya.
Untuk meminimalkan risiko di atas, Perseroan telah menetapkan prosedur operasi standar yang terus-menerus
diperbarui sesuai dengan tuntutan usaha dan teknologi. Selain itu dibangun sistem operasi dan teknologi
cadangan yang dapat segera berfungsi jika sistem utama mengalami kegagalan. Para karyawan yang men-
goperasikan sistem tersebut diberikan pelatihan secara berkala yang bertujuan meningkatkan ketrampilan
dan kewaspadaan ketika mengoperasikan sistem tersebut
.
Risiko Nilai Tukar Valuta Asing
Sebagian besar perangkat keras dan lunak dibeli oleh entitas anak Perseroan dari pemasok di luar negeri den-
gan menggunakan mata uang asing, terutama Dolar AS. Fluktuasi nilai tukar mata uang tersebut merupakan
risiko yang harus dipikul oleh Perseroan. Untuk meminimalkan risiko fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata
uang asing, Perseroan mengupayakan menerapkan lindung nilai alamiah (natural hedging). Hal ini dilakukan
dengan mengupayakan pembelian dan penjualan perangkat keras dan lunak dalam mata uang yang sama.

Risiko Perubahan Kebijakan
Beberapa bisnis Perseroan tergantung pada kerjasama jangka panjang serta izin yang diperoleh dari beberapa
lembaga, baik pemerintah maupun swasta. Kondisi ekonomi, sosial, politik dan penegakan hukum di negara
kita berpengaruh terhadap kelangsungan kerjasama tersebut. Untuk meminimalkan risiko tersebut, manaje-
men terus-menerus memantau berbagai kebijakan serta pengambil keputusan, baik di lembaga pemerintah
sebagai pembuat kebijakan dan aturan maupun di lembaga swasta sebagai mitra usaha.
Perkara yang Sedang Dihadapi Perseroan

Hingga Laporan Tahunan 2017 diterbitkan, Perseroan tidak menghadapi suatu gugatan atau perkara di
pengadilan.

surat pernyataan anggota direksi dan anggota dewan komisaris
tentang tanggung jawab atas laporan tahunan 2017
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Limas Indonesia Makmur Tbk Tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Dewan Komisaris
Limpa Itsin Bachtiar Dewi Tio
Komisaris Utama Komisaris
Direksi
Ibin Bachtiar Itek Bachtiar Edwin Lim
Direktur Utama Direktur Direktur

54 55
halaman ini sengaja dikosongkan

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian 4-5 and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 - 81 Notes to Consolidated Financial Statements
Lampiran I Attachment I
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
Entitas Induk Parent Entity
Lampiran II Attachment II
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Lampiran III Attachment III

Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity
Lampiran IV Attachment IV
Laporan Arus Kas Entitas Induk Statements of Cash Flows Parent Entity
PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk PT LIMAS INDONESIA MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah amount, unless otherwise stated)
Catatan/
2017 Notes 2016
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 3.987.390.720 2c, 4 6.153.245.986 Cash and banks
Dana yang dibatasi
penggunannya 8.486.051.432 2f, 11 9.262.402.192 Restricted funds
Piutang usaha - bersih Trade receivables
Pihak ketiga 34.518.947.619 2g, 5 38.931.305.885 Third parties
Piutang pihak berelasi 18.645.217.481 2q, 6, 32 22.536.484.956 Due from related parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 1.300.462.511 2g, 7 697.466.432 Third parties
Persediaan - bersih 101.545.226.313 2h, 8 104.404.464.872 Inventories - net
Pajak dibayar di muka 32.995.791.252 2n, 15a 45.216.063.791 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka Prepaid expenses
dan aset lancar lainnya 156.555.027.366 2i, 9 114.380.995.147 and other current assets
Jumlah aset lancar 358.034.114.694 341.582.429.261 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi - bersih 285.712.872 2d, 10 273.059.828 Investment - net
Dana yang dibatasi
penggunannya 5.153.965.739 2f, 11 6.194.466.260 Restricted funds
Aset tetap - bersih 65.768.923.808 2j, 12 105.149.900.368 Fixed assets - net
Aset takberwujud - bersih 12.868.706.415 2k, 13 22.680.399.637 Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan 3.138.480.237 2n, 15d 1.850.154.136 Deferred tax assets
Piutang lain-lain 95.369.840 105.869.840 Other receivables
Klaim pengembalian pajak 121.367.867 2n, 15f 107.584.582 Claim for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 872.804.727 14 829.601.052 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 88.305.331.505 137.191.035.703 Total non-current assets
JUMLAH ASET 446.339.446.199 478.773.464.964 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements form on integral part of these
laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
1
DAN
DANENTITAS
ENTITASANAKANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Catatan/
2017 Notes 2016
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 53.893.831.553 16 51.331.466.978 Third parties
Utang lain-lain 26.199.654 6.617.239 Other payables
Utang pihak berelasi 18.774.716.985 17, 32 17.418.716.985 Due to related parties
Utang pajak 7.901.573.699 2n, 15b 13.237.260.188 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 2.562.555.535 18 1.871.216.434 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 636.539.609 19 634.763.078 Unearned revenues
Uang jaminan pelanggan 558.516.250 20 558.516.250 Customer deposit
Bagian lancar pinjaman Current maturities of
jangka panjang: long-term loans:
Utang bank 116.308.799.638 21 108.150.623.212 Bank loans
Jumlah liabilitas jangka pendek 200.662.732.923 193.209.180.364 Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT

PANJANG LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang - setelah
dikurang bagian yang akan jatuh Long-term loans - net of
tempo dalam waktu satu tahun: current maturities:
Utang bank 111.045.353.599 21 156.094.758.836 Bank loans
Liabilitas imbalan Post employment
pasca-kerja 6.755.920.000 2p, 22 5.268.283.036 benefits obligation
Jumlah liabilitas jangka panjang 117.801.273.599 161.363.041.872 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 318.464.006.522 354.572.222.236 Total liabilities
2
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Catatan/
2017 Notes 2016
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk of the parents
Modal saham Share capital
Modal dasar - 2.000.000.000 Authorized- 2,000,000,000
saham dengan nilai nominal shares at par value
Rp 100 per saham of Rp 100 per shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-
penuh 787.851.525 saham 78.785.152.500 23 78.785.152.500 787,851,525 shares
Tambahan Modal disetor 12.869.570.896 24 12.869.570.896 Additional paid-in capital
Selisih kurs penjabaran Exchange differences
laporan keuangan on translating
ke dalam mata uang financial statements to
pelaporam 26.253.314.296 26.253.314.296 presentation currency
Komponen ekuitas lainnya 3.003.497.433 3.197.488.833 Other component of equity
Saldo laba: Retained earnings:
Akumulasi rugi (53.812.623.477) (55.037.647.647) Accumulated losses
Kepentingan non pengendali 60.776.528.029 2b, 25 58.133.363.850 Non controlling interest
Jumlah ekuitas 127.875.439.677 124.201.242.728 Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 446.339.446.199 478.773.464.964 EQUITY
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 For the year ended December 31, 2017
Catatan/
2017 Notes 2016
PENJUALAN BERSIH 189.230.788.762 2o, 26 207.753.157.392 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (131.456.028.001) 2o, 27 (153.537.315.293) COST OF SALES
LABA BRUTO 57.774.760.761 54.215.842.099 GROSS PROFIT
Beban penjualan (2.890.183.282) 2o, 28 (2.693.155.082) Selling expenses

Beban umum General and administrative
dan administrasi (18.837.885.305) 2o, 29 (20.031.267.388) expenses
Gain (loss) on foreign
Laba (rugi) selisih kurs - bersih (4.602.881.779) 442.237.853 exchange - net
Beban lainnya-bersih (5.532.103.541) 2o, 30 (4.786.329.269) Other expenses-net
LABA USAHA 25.911.706.854 27.147.328.213 OPERATING INCOME
Beban keuangan/bunga (17.746.196.006) (19.918.088.279) Finance cost/interest

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE
PENGHASILAN 8.165.510.848 7.229.239.934 INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN (4.270.071.399) 2n, 15e (4.082.999.291) INCOME TAX
LABA TAHUN BERJALAN 3.895.439.449 3.146.240.643 PROFIT FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pos-pos yang akan Items that will be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
dalam mata uang asing - (3.680.319.255) financial statements
Jumlah - (3.680.319.255) Total

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurement of post
imbalan kerja (294.990.000) 2p, 22 193.620.255 employment benefit
Beban pajak terkait 73.747.500 (48.401.737) Related income tax
Jumlah (221.242.500) 145.218.518 Total
JUMLAH LABA TOTAL COMPREHENSIVE

(RUGI) KOMPREHENSIF INCOME (LOSS)
TAHUN BERJALAN 3.674.196.949 (388.860.094) FOR THE YEAR
4
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(Lanjutan) (Continued)
Catatan/
2017 Notes 2016
Laba yang dapat diatribusikan

kepada: Income attributable to:
Pemilik Perusahaan 1.225.024.170 31 989.122.711 Owners of the Company
Kepentingan non-pengedali 2.670.415.279 2b, 25 2.157.117.932 Non-controlling interest
3.895.439.449 3.146.240.643
Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income

dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Perusahaan 3.701.448.049 1.027.516.598 Owners of the Company
Kepentingan non-pengedali (27.251.100) 2b, 25 (1.416.376.692) Non-controlling interest
3.674.196.949 (388.860.094)
BASIC EARNINGS
LABA PER SAHAM DASAR 1,55 31 1,26 PER SHARE
5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan/

Equity attributable to owner of the Company
Selisih kurs Keuntungan
penjabaran laporan (kerugian) yang
keuangan dalam belum direaliasasi
mata uang asing/ atas efek tesedia
Exchange differences untuk dijual/
Tambahan modal on translanting Unrealized Gain Komponen ekuitas Saldo laba/ Kepentingan non
disetor/ financial statement to (loss) on available lainnya/ (akumulasi rugi) pengendali/
Modal saham/ Additional presentation for sale Other component Retained earnings/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/
Share capital Paid In Capital currency securities of equity (accumulated losses) Total interests Total equity
Saldo per Balance as of

31 Desember 2015 78.785.152.500 12.869.570.896 28.461.505.849 (354.930.912) 3.108.021.324 (56.026.770.358) 66.842.549.299 57.392.622.610 124.235.171.909 December 31, 2015

ke dalam mata uang financial statements to
pelaporan - - (2.208.191.553) - - - (2.208.191.553) (1.472.127.702) (3.680.319.255) presentation currency
Kerugian yang belum Unrealized loss
atas efek tersedia on available
untuk dijual - - - 354.930.912 - - 354.930.912 - 354.930.912 for sales securities
Penilaian kembali Remeasurement
imbalan kerja - - - - 89.467.509 - 89.467.509 55.751.010 145.218.519 employee benefits
Laba bersih untuk Current year
tahun berjalan - - - - - 989.122.711 989.122.711 2.157.117.932 3.146.240.643 net profit

31 Desember 2016 78.785.152.500 12.869.570.896 26.253.314.296 - 3.197.488.833 (55.037.647.647) 66.067.878.878 58.133.363.850 124.201.242.728 December 31, 2016
Penilaian kembali Remeasurement

imbalan kerja - - - - (193.991.400) - (193.991.400) (27.251.100) (221.242.500) employee benefits
Laba bersih untuk Current year
tahun berjalan - - - - - 1.225.024.170 1.225.024.170 2.670.415.279 3.895.439.449 net profit
31 Desember 2017 78.785.152.500 12.869.570.896 26.253.314.296 - 3.003.497.433 (53.812.623.477) 67.098.911.648 60.776.528.029 127.875.439.677 December 31, 2017
6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Catatan/
2017 Notes 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 193.643.147.028 248.459.843.163 Receipts from customers
Pembayaran kas untuk pemasok, Cash payment to suppliers,
karyawan dan aktivitas employees and other
operasional lainnya (136.017.889.389) (186.812.298.253) operating activities
Penerimaan kas dari: Cash received from:
Pendapatan bunga 368.755.687 238.093.025 Interest income
Restitusi pajak 107.254.232 141.923.339 Tax refund
Pembayaran kas untuk: Cash paid for:
Beban bunga (16.111.275.690) (18.484.469.853) Interest expenses
Pajak penghasilan badan (5.520.916.271) (4.997.829.753) Corporate income tax
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 36.469.075.597 38.545.261.668 Operating Activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembayaran untuk: Payments for:
Perolehan aset tetap (4.316.553.333) 12 (14.013.861.439) Acquisitions of fixed assets
Acquisitions of intangible
Perolehan aset takberwujud (600.000.000) 13 (10.086.706) assets
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (4.916.553.333) (14.023.948.145) Investing Activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penarikan dana yang dibatasi
penggunaannya 1.816.851.281 (1.774.009.398) Withdrawal in restricted funds
Increase in due to
Kenaikan utang pihak berelasi 1.356.000.000 17, 32 1.028.296.900 related parties
Pembayaran utang bank (101.161.211.779) 21 (126.541.159.976) Payment of bank loan
Penambahan utang bank 64.269.982.968 21 102.383.312.808 Additional bank loan
Pembayaran pembiayaaan Payment of consumer
konsumen - (18.838.796) financing
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan (33.718.377.530) (24.922.398.462) Financing Activities
PENURUNAN NETO NET DECREASE

KAS DAN BANK (2.165.855.266) (401.084.939) CASH AND BANK
EFFECTS OF DIFFERENCE
PENGARUH PERUBAHAN FOREIGN EXCHANGE
KURS MATA UANG ASING - (170.127.154) RATE CHANGES
CASH AND BANK AT

KAS DAN BANK PADA BEGINNING OF
AWAL TAHUN 6.153.245.986 6.724.458.079 THE YEAR
KAS DAN BANK PADA CASH AND BANK AT

AKHIR TAHUN 3.987.390.720 4 6.153.245.986 END OF YEAR
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir As of December 31, 2017 and for the year
pada tanggal tersebut then ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Limas Indonesia Makmur Tbk (dahulu PT Limas PT Limas Indonesia Makmur Tbk (formerly PT Limas
Centric Indonesia Tbk), selanjutnya disebut Centric Indonesia Tbk), herein after referred to as "the
"Perusahaan" didirikan berdasarkan hukum Negara Company" was established in the Republic of Indonesia
Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 4 based on Notarial Deed No. 4 dated June 4, 1996 of
tanggal 4 Juni 1996 dari notaris Ny. Lanny Ratna notary Mrs. Lanny Ratna Ekowati Soebroto, S.H. The
Ekowati Soebroto, S.H. Akta Pendirian ini telah Deed of Establishment was approved by the Ministry of
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter
dalam Surat Keputusan No. C2-1046.HT.01.01TH.97 No. C2-1046.HT.01.01.TH.97 dated February 14, 1997.
tanggal 14 Februari 1997. Pada tahun 2000, Perusahaan In year 2000, the Company changed its status to a
meningkatkan statusnya menjadi Perseroan Terbatas limited company in Foreign Capital based on Capital
dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) sesuai Investment Decision Letter No. 149/V/PMA/2000 dated
dengan Surat Persetujuan Penanaman Modal No. September 22, 2000. The Company’s Articles of
149/V/PMA/2000 tanggal 22 September 2000. Association have been amended several times, and was
Anggaran dasar perusahaan telah beberapa kali recently amended by Notarial Deed No. 57 dated
mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris No. October 31, 2017 regarding minutes of meeting and No.
57 tanggal 31 Oktober 2017 mengenai berita acara rapat 25 dated on November 7, 2017 of notary Mrs. Linda
dan akta notaris No. 25 tanggal 7 Nopember 2017 Herawati, S.H. regarding of deed of resolutions of
mengenai pernyataan keputusan rapat luar biasa extraordinary general meeting of shareholders that
pemegang saham yang menegaskan pemberian emphasize the approval by shareholders. Both of
persetujuan pemegang saham dari notaris Linda Notarial Deed emphasize the approval by shareholders
Herawati SH di Jakarta. Kedua akta tersebut menegaskan on sale/transfer of all shares owned by Cantaloupe
pemberian persetujuan pemegang saham atas Assets Limited to Mr Itek Bachtiar, The chages of
penjualan/pengalihan seluruh saham milik Cantaloupe Foreign Capital Investment to Domestic Capital
Assets Limited kepada Tuan Itek Bachtiar, perubahan Investment and also for the change in duration of
Penanaman modal asing (PMA) menjadi Penanaman Company establishment. The Approval of The Ministry
Modal Dalam Negeri (PMDN) dan perubahan jangka of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia
waktu berdirinya persero. Persetujuan dari Menteri for this amendment is still in process.
hukum dan HAM Republik Indonesia atas perubahan
anggaran dasar ini sedang dalam proses.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang The Company’s scope of activities is to engage mainly in
usaha jasa konsultasi manajemen dan teknologi management consultation and information technology
informasi, jasa layanan informasi bisnis dan investasi services, business information and investment services
serta jasa nilai tambah teleponi. Saat ini, Perusahaan and also value added telephony services. Currently, the
bergerak dalam bidang jasa informasi saham dan berita Company is engaged in stock information and news
serta jasa nilai tambah telepon. Perusahaan mulai services and value added telephone services. The
beroperasi secara komersial pada bulan Juni 1999. Company started commercial operations in June 1999.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan beralamat di The Company is domiciled in Jakarta with address at
Plaza Asia lantai 22, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59, Plaza Asia 22 nd floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling
Jakarta. 59, Jakarta.
8
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran umum saham perdana b. Initial public offering
Pada tanggal 5 Desember 2001, Perusahaan On December 5, 2001, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan effective notice from the Chairman of the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Market Supervisory Agency and Finance Institution
(BAPEPAM-LK) dengan suratnya No. S- (BAPEPAM-LK) in his letter No. S-3019/PM/2001
3019/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum for its public offering of 50,000,000 shares to the
atas 50.000.000 saham Perusahaan kepada public with 5,000,000 Series B warrants, which were
masyarakat disertai dengan waran Seri B sebanyak given free as an incentive. On December 28, 2001,
5.000.000 yang diberikan secara cuma-cuma sebagai these shares were listed on the Indonesia Stock
insentif. Pada tanggal 28 Desember 2001 saham Exchange.
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
c. Dewan komisaris, direksi dan karyawan c. Boards of commissioners, directors and employees
Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan The members of the boards of commissioners and
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sesuai directors as of December 31, 2017 and 2016 based
dengan Akta Notaris No. 49 tanggal 28 Oktober 2015 on Notarial Deed No. 49 dated on October 28, 2015
dari notaris Ny. Linda Herawati, S.H. adalah sebagai of Mrs. Linda Herawati, S.H. are as follows:
berikut :
2017 dan/ and 2016

Komisaris Commissioners
Komisaris utama Limpa Itsin President commissioner
Komisaris Dewi Tio Commissioners
Direksi Directors
Direktur utama Ibin Bachtiar President Director
Direktur Itek Bachtiar Director
Direktur Edwin Lim Director
Jumlah karyawan Perusahaan dan Entitas Anaknya Number of employees of the Company and Subsidiary
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah 117 as of December 31, 2017 and 2016 are 117 and 119
dan 119 orang (tidak diaudit). employees (unaudited).
Dewan direksi telah menyelesaikan laporan keuangan The board of directors completed the financial
konsolidasian PT Limas Indonesia Makmur Tbk dan statements of PT Limas Indonesia Makmur Tbk and
Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal Subsidiary for the year ended December 31, 2017 on
31 Desember 2017 pada tanggal 27 Maret 2018 serta March 27, 2018 and was responsible for the financial
bertanggung jawab atas laporan keuangan tersebut. statements.
9
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. Company and Subsidiary structures`
PT Geotech System Indonesia ("Entitas Anak") PT Geotech System Indonesia (“the Subsidiary”)
memiliki ruang lingkup usaha dalam bidang scope of activities is to engage mainly in trading of
perdagangan perangkat keras dan perangkat lunak hardware and software and also to act as supporting
serta fasilitas pendukungnya dan sebagai konsultan facility and information technology consultant. The
teknologi informasi. Entitas Anak berdomisili di Subsidiary is domiciled in Jakarta with address at
Jakarta dengan alamat Equity Tower, Lt. 15, Suite Equity Tower, 15th Floor, Suite 15A SCBD Lot 9,
15A SCBD Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jalan Jendral Sudirman Kavling 52-53, Jakarta. The
Jakarta. Entitas Anak mulai beroperasi sejak Juni Subsidiary started its operation in June 2003. The
2003. Kepemilikan efektif Perusahaan pada Entitas Company's effective ownership of its Subsidiary since
Anak terhitung tanggal 14 Oktober 2004. October 14, 2004.
Jumlah aset Entitas Anak pada tahun 31 Desember The Subsidiary’s total assets as of December 31,
2017 dan 2016 yaitu masing-masing sebesar 2017 and 2016, amounted to Rp 444,132,743,264
Rp 444.132.743.264 dan Rp 475.481.968.580. and Rp 475,481,968,580 respectively.
Susunan dewan komisaris dan direksi Entitas Anak The members of the boards of commissioners and
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sesuai directors Subsidiary as of December 31, 2017 and
dengan Akta Notaris No. 115 tanggal 25 Agustus 2016 based on on Notarial Deed No. 115, August 25,
2017 dari notaris Hanlia Andree S.H. M.Kn dan Akta 2017 of Hanlia Andree S.H. M.Kn and Notarial Deed
Notaris No. 1 tanggal 1 Desember 2015 dari notaris No. 1, December 1, 2015 of Ir Rusli S.H. are as
Ir Rusli S.H. adalah sebagai berikut : follows:
2017 2016
Komisaris Commissioners
Komisaris utama Itek Bachtiar Itek Bachtiar President commissioner
Komisaris Ingrid Salim Ingrid Salim Commissioners
Direksi Directors
Direktur utama Limpa Itsin Bachtiar Limpa Itsin Bachtiar President Director
Direktur Ignatius Priyoto Ignatius Priyoto Director
Direktur Achmad Samsi A - Director
Jumlah karyawan Entitas Anak pada tanggal 31 Number of employees Subsidiary as of December 31,
Desember 2017 dan 2016 adalah 91 orang dan 92 2017 and 2016 are 91 and 92 employees respectively
orang (tidak diaudit). (unaudited).
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on Statement of Shareholders Meeting of

Pemegang Saham PT Geotech System Indonesia pada PT Geotech System Indonesia dated July 28, 2009,
tanggal 28 Juli 2009, yang diaktakan dalam Akta which was notarized in Notarial Deed No. 88 dated
Notaris No. 88 tanggal 24 Agustus 2009 oleh notaris August 24, 2009 by notary Robert Purba, S.H.,
Robert Purba, S.H., notaris di Jakarta, Entitas Anak notary in Jakarta, the Subsidiary increased its
meningkatkan modal dasar dari Rp 5.500.000.000 authorized capital from Rp 5,500,000,000 to
menjadi Rp 50.000.000.000 dan meningkatkan Rp 50,000,000,000 and increased its paid-in capital
modal disetor dari Rp 1.375.000.000 menjadi from Rp 1,375,000,000 to Rp 21,375,000,000.
Rp 21.375.000.000.
10
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan) d. Company and Subsidiary structure`s (continued)
Peningkatan modal disetor pada tahun 2009 sebesar The increase of paid-up capital in 2009 amounting to
Rp 20.000.000.000 berasal dari dividen saham yang Rp 20,000,000,000 was derived from stock dividends
dibagikan Entitas Anak dari akumulasi laba ditahan distributed from the Subsidiary’s accumulated
Entitas Anak, sesuai dengan proporsi kepemilikan retained earnings, according to the proportion of
saham sebelum peningkatan modal dasar dan modal ownership prior to the increase of authorized capital
disetor. and paid-up capital.
Berdasarkan Akta No. 114 tanggal 22 Pebruari 2017 Based on the Notarial Deed No. 114 dated February
dari Hanlia Andree, S.H., M.Kn, telah terjadi 22, 2017 of Hanlia Andree, S.H.,M.Kn., there was a
perubahan kepemilikan saham karena penjualan 8.550 change of share ownership due to the sale of 8,550
saham atau Rp 4.275.000.000 dari Inggrid Halim shares or Rp 4,275,000,000 from Ms. Inggrid Halim
kepada Limpa Itsin Bachtiar dan telah mendapat to Mr. Limpa Itsin Bachtiar and was approved by the
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Minister of Justice and Human Rights of the Republic
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of Indonesia by its Decision Letter No. AHU-
No. AHU-AH.01.03-0119969 tanggal 21 Maret 2017. AH.01.03-0119969 dated March 21, 2017.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang A summary of significant accounting policies adopted by
diterapkan oleh Perusahaan yang mempengaruhi the Company, which affect the determination of its
penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya, financial position and results of its operations is
dijelaskan di bawah ini: presented below:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis for the preparation of the financial statements
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar The financial statements have been prepared in
Akuntansi Keuangan ("SAK") di Indonesia yang accordance with Indonesian Financial Accounting
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Standards, which comprise the Statements of
("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Financial Accounting Standards ("SFAS") and
Keuangan ("ISAK") yang dikeluarkan oleh Dewan Interpretations Financial Accounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan ("IFAS") issued by the Financial Accounting
Indonesia. Laporan arus kas disusun dengan Standards Board of the Indonesian Institute of
menggunakan metode langsung dengan Accountants. The statement of cash flows are
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, prepared using the direct method which classified
investasi dan pendanaan. cash flows into operating, investing and financing
activities.
Standar, perubahan dan interprestasi yang berlaku Standards, amendments and interpretations which
efektif mulai tanggal 1 Januari 2017 became effective starting January 1, 2017
Pada tanggal 1 Januari 2017, Grup menerapkan On January 1, 2017, the Group adopted new and
PSAK dan ISAK baru dan revisi yang efektif sejak revised SFAS and ISFAS that are mandatory for
tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Grup application from that date. Changes to the Group’s
telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan accounting policies have been made as required, in
ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan accordance with the transitional provisions in the
interpretasi. respective standards and interpretations.
11

(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis for the preparation of the financial statements
(continued)
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi The adoption of these new and revised standards
standar berikut, tidak menimbulkan perubahan and interpretations did not result in substantial
substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan changes to the Group’s accounting policies and had
efek atas jumlah yang dilaporkan atas periode no material effect on the amounts reported for the
berjalan atau periode sebelumnya: current or prior financial periods:
Perubahan pada PSAK dan ISAK Changes in SFAS and IFAS
- Amandemen PSAK No. 1 ”Penyajian Laporan Amendment to SFAS No. 1 ”Presentation of
Keuangan”. - Financial Statements”.
- PSAK No. 3 (revisi 2016) “Laporan Keuangan - SFAS No. 3 (revised 2016) “Interim Financial
Interim”. Statement”.
- PSAK No. 24 (revisi 2016) ”Imbalan Kerja”. - SFAS No. 24 (revised 2016) “Employee
Benefits”.
- PSAK No. 58 (revisi 2016) ” Aset Tidak Lancar - SFAS No. 58 (revised 2016) “Non-Current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets Held for Sale and Discounted
Dihentikan”. Operation”.
- PSAK No. 60 (revisi 2016) ”Instrumen - SFAS No. 60 (revised 2016) “Financial
Keuangan: Pengungkapan”. Instruments: Disclosure”.
- ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup - ISFAS No. 31 “Interpretation on the Scope of
PSAK No. 13: "Properti Investasi”. SFAS No. 13: "Investment Property”.
- ISAK No. 32 “Definisi dan Hierarki Standar - ISFAS No. 32 “Definition and Hierarchy of
Akuntansi Keuangan”. Financial Accounting Standards”.
Standar baru, amandemen dan interpretasi yang sudah New standards, amendments and interpretations,
diterbitkan tetapi efektif pada 1 Januari 2018 adalah which are issued but effective in January 1, 2018
sebagai berikut : are as follows:
- Amandemen PSAK No.16 ”Aset Tetap”. - Amendment to SFAS No. 16 ”Fixed Assets”.
- Amandemen PSAK No. 2 ”Laporan Arus Kas – - Amendment SFAS No. 2 ”Cash Flows
Prakarsa Pengungkapan”. Statement – Disclosure Initiative”.
- Amandemen PSAK No. 46 “Pajak Penghasilan – - Amendment to SFAS No. 46 “Taxation -
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi Recognition of Deferred Tax Asset for
yang Belum Direalisasi”. Unrealized Losses”.
- Amandemen PSAK No. 62 ”Kontrak Asuransi”. - Amendment to SFAS No. 62 “Insurance
Contract”.
- PSAK No. 71 ”Instrumen Keuangan”. - SFAS No. 71 “Financial Instrument”.
- PSAK No. 72 ”Pendapatan dari Kontrak - SFAS No. 72 “Revenue from Contract with
dengan Pelanggan”. Customers”.
- PSAK No. 73 ”Sewa”. - SFAS No. 73 “Leases”.
Sampai dengan tanggal pengesahan laporan As at the authorization date of this consolidated
keuangan konsolidasian ini, manajemen masih financial statements, management is still evaluating
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari the potential impact of these new and revised
penerapan standar baru dan revisi tersebut serta standards and interpretations to the consolidated
pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
12

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principal of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak sebagaimana financial statements of the Company and its
dijelaskan dalam catatan 1d. Subsidiary as described in note 1d.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara The effects of all transactions and balances between
perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang material the companies within the Group have been
telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan eliminated in preparing the consolidated financial
konsolidasian. statements.
Entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejak Subsidiary is fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan acquisitions, being the date on which the Company
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal obtained control, and continue to be consolidated
Perusahaan kehilangan pengendalian. until the date such control ceases.
Entitas Anak adalah entitas dimana Grup memiliki Subsidiaries are entities over which the Group has
pengendalian. Grup mengendalikan entitas ketika Control. The Group controls an entity when the
Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, imbal Group is exposed to, or has rights to, variable
hasil yang bervariasi dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the entity and has
entitas dan memiliki kemampuan untuk the ability to affect those returns through its power
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui over the entity. The existence and effect of potential
kekuasaannya atas entitas tersebut. Keberadaan dan voting rights which are currently exercisable or
dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat convertible are considered when assessing whether
dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika the Company controls another entity. The Company
menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas also assesses existence of control where it does not
lain. Perusahaan juga menilai keberadaan have more than 50% of the voting power but is able
pengendalian ketika Perusahaan tidak memiliki lebih to govern the financial and operating policies by
dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan virtue of de-facto control. De-facto control may
keuangan dan operasional secara de-facto arise in circumstances where the size of the
Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah Company’s voting rights relative to the size and
hak suara yang dimiliki Perusahaan, secara relatif dispersion of holdings of other shareholders give the
terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak Company the power to govern the financial,
suara pemegang saham lain memberikan Perusahaan operating and other policies. Subsidiaries are fully
kemampuan untuk mengendalikan kebijakan consolidated from the date on which control is
keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas transferred to the Company and are deconsolidated
Anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal from the date on which that control ceases.
pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan tidak
dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan
pengendalian.
13

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principal of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements are prepared
menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk using uniform accounting policies for transactions
peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang and events in similar circumstances. If the
sama. Apabila laporan keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ financial statements use accounting
menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari policies different from those adopted in the
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan consolidated financial statements, appropriate
keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian adjustments are made to the Subsidiary financial
yang diperlukan terhadap laporan keuangan Entitas statements.
Anak tersebut.
Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas The non-controlling interest is presented in the

dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan equity of the consolidated statements of financial
dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham position and represents the non-controlling
nonpengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas. stockholders’ proportionate share in the income for
Entitas Anak tersebut sesuai dengan persentase the year and equity of the Subsidiaries based on the
kepemilikan pemegang saham nonpengendali pada percentage of ownership of the non-controlling
Entitas Anak tersebut. stockholders in the Subsidiary.
c. Kas dan Bank c. Cash and Banks
Kas dan Bank terdiri dari saldo kas dan bank, serta Cash and Banks consist of cash on hand and in
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu banks, and time deposits with original maturities
tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan within three (3) months or less and not pledged as
dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi collateral or restricted in use.
penggunaannya.
d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities
Aset keuangan Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam lingkup diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as financial assets at
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss ("FVTPL"), loans
laporan laba atau rugi (FVTPL), pinjaman yang and receivables, held-to-maturity investments
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh ("HTM"), or available-for-sale financial assets
tempo (HTM), atau aset keuangan tersedia untuk ("AFS"), as appropriate. The Company determines
dijual (AFS), atau mana yang sesuai. Perusahaan the classification of its financial assets at initial
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada recognition.
pengakuan awal.
14

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets(continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)
Semua aset keuangan diakui pertama kali pada nilai All financial assets are recognized initially at fair
wajarnya ditambah dengan biaya-biaya transaksi, value plus transaction costs, except in the case of
kecuali apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajar financial assets which are recorded at fair value
melalui laba rugi. Pembelian atau penjualan aset through profit or loss. Purchases or sales of financial
keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam assets that require delivery of assets within a time
kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau frame established by regulation or convention in the
kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang marketplace (regular way trades) are recognized on
lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal the trade date, i.e., the date that the Company
Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau commits to purchase or sell the assets.
menjual aset tersebut.
Aset keuangan Perusahaan meliputi kas dan Bank, The Company’s financial assets include cash and
Dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, banks, restricted funds, trade receivables, other
piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi. receivables and due from related parties.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal The subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar - Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi (FVTPL) loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through statements
melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan of comprehensive income include financial assets
yang diperdagangkan. held for trading.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as held for
keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya trading if they are acquired for the purpose of
ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam selling or repurchasing in the near term and
waktu dekat dan terdapat bukti adanya there is evidence of a trend of short-term profit
kecenderungan ambil untung dalam jangka taking. Derivatives are also classified as held
pendek. Piutang derivatif dikategorikan sebagai for trading unless they are designated as
aset keuangan yang diperdagangkan kecuali effective hedging instruments. Gains and losses
ditetapkan sebagai lindung nilai. Keuntungan dan arising from changes in the fair value of
kerugian yang timbul atas perubahan nilai wajar derivatives are presented in the statements of
derivatif, diakui dalam laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain sebagai bagian within “foreign exchange gains/losses”.
dari "laba/rugi selisih kurs".
15

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
- Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai payments that are not quoted in an active
kuotasi di pasar aktif. market.
Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya Such financial assets are carried at amortized
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method, less any
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan impairment. Gains and losses are recognized in
penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui the statements of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income when the loans and
komprehensif lain pada saat pinjaman yang receivables are derecognized or impaired, as
diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya well as through the amortization process.
atau mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.
- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) - Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran Non-derivative financial assets with fixed or
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya determinable payments and fixed maturities are
telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM classified as HTM when the Company has the
ketika Perusahaan mempunyai intensi positif dan positive intention and ability to hold them to
kemampuan untuk memiliki aset keuangan maturity. After initial measurement, HTM
hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investments are measured at amortized cost
investasi HTM diukur pada biaya perolehan using the effective interest rate method, less
diamortisasi dengan menggunakan metode suku impairment.
bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan Gains and losses are recognized in the
laba rugi komprehensif pada saat investasi statements of comprehensive income when the
tersebut dihentikan pengakuannya atau investments are derecognized or impaired, as
mengalami penurunan nilai, serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasi.
16

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
- Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) - Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non- AFS financial assets are non-derivative
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk financial assets that are designated as available
dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga for sale or are not classified in any of the three
kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, preceding categories. After initial measurement,
aset keuangan AFS diukur pada nilai wajar AFS financial assets are measured at fair value
dengan keuntungan atau kerugian yang belum with unrealized gains or losses recognized in
terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi equity until the investment is derecognized at
tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat which time the cumulative gain or loss is
keuntungan atau kerugian kumulatif diakui, atau recognized or determined to be impaired, at
terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian which time the cumulative loss is reclassified
kumulatif direklasifikasi dari ekuitas ke from equity to comprehensive income. Interest
pendapatan komprehensif. Bunga yang diterima earned on available-for-sale financial
selama memiliki investasi keuangan tersedia investments is reported as interest income using
untuk dijual disajikan sebagai pendapatan bunga the effective interest rate method.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Penurunan nilai Impairment
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, The Company assesses at each statements of financial
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang position date whether there is any objective evidence
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset that a financial asset or a group of financial assets is
keuangan mengalami penurunan nilai. impaired.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, The Company assesses at each statements of financial
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang position date whether there is any objective evidence
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset that a financial asset or a group of financial assets is
keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan impaired. A financial asset or a group of financial
nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan assets is deemed to be impaired if, and only if, there
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat is an objective evidence of impairment as a result of
bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai one or more events that has occurred after the initial
tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih recognition of the asset (an incurred “loss event”)
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset and that loss event has an impact on the estimated
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa future cash flows of the financial asset or the group
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi of financial assets that can be reliably estimated.
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.
17

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak Evidence of impairment may include indications that
peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami the debtors or a group of debtors is experiencing
kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau significant financial difficulty, default or delinquency
tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat in interest or principal payments, the probability that
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan they will enter bankruptcy or other financial
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya reorganization, and when observable data indicate
dan pada saat data yang dapat diobservasi that there is a measurable decrease in the estimated
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat future cash flows, such as changes in arrears or
diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti economic conditions that correlate with defaults.
meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
Penghentian pengakuan Derecognition
Aset keuangan, (atau mana yang lebih tepat, bagian Financial asset, (or, where applicable a part of a
dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset financial asset or part of a group of similar financial
keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada assets), is derecognized when: (1) the contractual
saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal rights to receive cash flows from the financial asset
dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan have expired; or (2) the Company has transferred
telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus rights to receive cash flows from the financial asset
kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk or has assumed an obligation to pay them in full
membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa without material delay to a third party under a “pass-
penundaan material kepada pihak ketiga dalam through” arrangement and either. (a) the Company
perjanjian "pass-through "; dan baik. (a) Perusahaan has transferred substantially all the risks and
telah secara substansial mentransfer seluruh risiko rewards of the financial asset, or (b) the Company
dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan secara has neither transferred nor retained substantially all
substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki the risks and rewards of the financial asset, but has
seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah transferred control of the financial asset.
mentransfer kendali atas aset tersebut.
18

Liabilitas keuangan Financial liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai liabilitas Financial liabilities are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui liabilities at fair value through profit or loss, loans
laporan laba rugi, pinjaman dan utang, atau derivatif and borrowings, or as derivatives designated as
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hedging instruments in an effective hedge, as
dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. appropriate.
Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas The Company determines the classification of its
keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Seluruh financial liabilities at initial recognition. Financial
liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai liabilities are recognized initially at fair value and, in
wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk the case of loans and borrowings, inclusive of
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara directly attributable transaction costs.
langsung.
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada The measurement of financial liabilities depends on
klasifikasinya sebagai berikut: their classification as follows:
- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar - Financial liabilities at fair value through profit
melalui laporan laba rugi or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial liabilities at fair value through profit
melalui laporan laba rugi adalah liabilitas or loss include financial liabilities held for
keuangan yang diperdagangkan. Liabilitas trading. Financial liabilities are classified as
keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas held for trading if they are acquired for the
keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya purpose of selling or repurchasing in the near
ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam term.
waktu dekat dan terdapat bukti adanya
kecenderungan ambil untung dalam jangka
pendek.
Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas Separated embedded derivatives are also
keuangan yang diperdagangkan kecuali classified as held for trading unless they are
ditetapkan sebagai lindung nilai. Keuntungan dan designated as effective hedging instruments.
kerugian yang timbul atas perubahan nilai wajar Gains or losses on liabilities held for trading
derivatif, diakui dalam laporan laba rugi sebagai are recognized in the statements of
bagian dari "laba/rugi selisih kurs". comprehensive income as a part of "gain/loss on
foreign exchange".
19

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement (continued)
- Pinjaman dan utang - Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang Subsequent to initial recognition, loans and
yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada borrowings are measured at amortized costs
biaya perolehan diamortisasi dengan using effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, biaya At the statements of financial position dates,
bunga yang masih harus dibayar dicatat secara accrued interest is recorded separately from the
terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam associated borrowings within the current
bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan dan liabilities section. Gains and losses are
kerugian diakui dalam laporan laba rugi recognized in the statements of comprehensive
komprehensif ketika liabilitas dihentikan income when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses amortisasi well as through the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. amortization process.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada A financial liability is derecognized when the
saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau obligation under the contract is discharged or
kadaluwarsa. cancelled or expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan When an existing financial liability is replaced by
oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman another from the same lender on substantially
yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara different terms, or the terms of an existing liability
substansial, atau modifikasi secara substansial are substantially modified, such an exchange or
persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, modification is treated as derecognition of the
pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan original liability and recognition of a new liability,
sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan and the difference in the respective carrying amounts
pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai is recognized in the statements of comprehensive
tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan income.
laba rugi komprehensif.
20

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities(continued)
Penentuan nilai wajar Determination of fair value
PSAK No. 68 mensyaratkan pengungkapan tertentu SFAS No. 68 requires certain disclosures which
yang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitas require the classification of financial and financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan liabilities measured at fair value using a fair value
menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan hierarchy that reflects the significance of the inputs
signifikansi input yang digunakan di dalam used in making the fair value measurement. The fair
melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar value hierarchy has the following levels:
memiliki tingkatan sebagai berikut:
a) harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1);
(tingkat 1);
b) input selain harga kuotasi yang termasuk di dalam b) inputs other than quoted prices included within
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau level 1 that are observable for the asset or
liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) liability, either directly (i.e. as prices) or
maupun tidak langsung (misalnya, derivasi dari indirectly (i.e. derived from prices) (level 2); and
harga) (tingkat 2); dan
c) input untuk aset dan liabilitas yang bukan c) inputs for the asset or liability that are not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi on observable market data (unobservable inputs)
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).
Saling hapus dari instrumen keuangan Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities are offset
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi and the net amount reported in the financial position
keuangan jika, dan hanya jika, entitas saat ini if, and only if, there is a currently enforceable legal
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk right to offset the recognized amounts and there is an
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui intention to settle on a net basis, or to realize the
dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau assets and settle the liabilities simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
kewajibannya secara simultan.
e. Transaksi dalam mata uang asing e. Foreign currency transactions
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata The Company’s books of accounts are maintained in
uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing Indonesian rupiah. Transactions in foreign
dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat currencies are recorded at the prevailing rate of
terjadinya transaksi. exchange in effect on the date of transaction.
21

e. Transaksi dalam mata uang asing (lanjutan) e. Foreign currency transactions(continued)
Pada tanggal laporan posisi keuangan, pos aset dan As of statements of financial position dates, assets
liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam and liabilities in foreign currencies are translated
mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs into Rupiah using Bank Indonesia middle rate on
tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut, yaitu that date as follows (full amount):
sebagai berikut (nilai penuh):
2017 2016
1 (satu) Dolar AS 13.548 13.436 1(one) US Dollar

1 (satu) Euro 16.174 14.162 1(one) Euro
1 (satu) Dolar Singapura 10.134 9.299 1(one) Singapore Dollar
Pada tanggal 1 Januari 2017, Entitas Anak On January 1, 2017, the Subsidiary changed its
Perusahaan merubah mata uang fungsionalnya dari functional currency from USD to Rupiah. Changes in
USD menjadi Rupiah. Perubahan mata uang functional currency is in accordance with SFAS No.
fungsional ini sesuai dengan PSAK No. 10 (Revisi 10 (Revised 2014) "Effects of Changes in Foreign
2014) “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. Exchange Rates". Effect of a change in functional
Dampak perubahan mata uang fungsional currency is accounted for prospectively. The
diperlakukan secara prospektif. Perusahaan Company translates all items into the new functional
menjabarkan seluruh pos ke dalam mata uang currency using the exchange rate at the date of the
fungsional yang baru menggunakan kurs pada tanggal change. The resulting translated amounts for non-
perubahan itu. Hasil jumlah yang dijabarkan untuk monetary items are treated as their historical cost.
pos non moneter dianggap sebagai biaya historisnya.
f. Dana yang dibatasi penggunaanya f. Restricted funds
Dana yang dibatasi penggunaannya yang akan Restricted funds which will be used to settle currently
digunakan untuk menyelesaikan liabilitas yang jatuh maturing liabilities is presented under current assets.
tempo dalam satu tahun disajikan sebagai aset lancar. Restricted funds used to settle liabilities more than one
Dana yang dibatasi penggunaannya untuk year is presented under non-current assets.
menyelesaikan liabilitas yang jatuh tempo lebih dari
satu tahun disajikan sebagai aset tidak lancar.
g. Piutang g. Receivable
Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan Receivables are recognized initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortisasi subsequently measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga efektif, effective interest method, less any allowance for
dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan impairment. An allowance for impairment of
atas penurunan nilai piutang dibentuk pada saat receivables is established when there is objective
terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang evidence that the outstanding amounts of the Company
Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat ditagih. and Subsidiary receivables will not be collected.
22

g. Piutang (lanjutan) g. Receivable (continued)
Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan Receivables are recognized initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortisasi subsequently measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga efektif, effective interest method, less any allowance for
dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan impairment. An allowance for impairment of
atas penurunan nilai piutang dibentuk pada saat receivables is established when there is objective
terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang evidence that the outstanding amounts of the Company
Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat ditagih. and Subsidiary receivables will not be collected.
Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilai The amount of the allowance is the difference between
tercatat aset dan nilai sekarang dari estimasi arus kas the asset’s carrying amount and the present value of
masa depan, didiskontokan dengan tingkat suku estimated future cash flows, discounted at the effective
bunga efektif. Ketika tidak dapat ditagih, piutang interest rate. When a receivable is uncollectible, it is
dihapuskan bersama dengan penyisihan atas written off against the allowance for impairment of
penurunan nilai piutang. Pemulihan nilai setelah receivables. Subsequent recoveries of amounts
penghapusan piutang diakui sebagai penghasilan di previously written off are credited against profit or
dalam laba atau rugi. loss.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah Inventories are stated at cost or net realizable value,
antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat whichever is lower. Cost is determined using the First-
direalisasikan. Harga perolehan ditetapkan ditentukan In First-Out method. Allowance for inventory
dengan metode Masuk Pertama Keluar Pertama. obsolescence is provided based on a review of the
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan condition of inventories at the end of the year. Net
hasil penelaahan atas keadaan persediaan pada akhir realizable value is the estimated selling price in the
tahun. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah ordinary course of business less the estimated costs
taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi necessary to make the sale.
dengan taksiran biaya untuk melakukan penjualan.
i. Biaya dibayar di muka i. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their beneficial
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan periods using the straight-line method. Prepaid
metode garis lurus. Biaya dibayar di muka yang masa expenses which benefits more than 1 (one) year are
manfaatnya lebih dari 1 (satu) tahun disajikan sebagai presented as a part of "non-current asset" in the
bagian dari "aset tidak lancar" pada laporan posisi statement of financial position.
keuangan.
23

j. Aset tetap j. Fixed assets
Awalnya, suatu aset tetap diukur sebesar biaya Initially, an item of fixed assets is measured at its cost,
perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan which comprises its purchase price and any cost
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable to bringing the assets to the
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang location and condition necessary for it to be capable
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan of operating in the manner intended by management,
keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi and also include the initial estimate of the costs of
awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dismantling and removing the item and restoring the
dan restorasi lokasi aset. site on which it is located.
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti Subsequent expenditures such as replacement and
penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, major inspection are added to the carrying amount of
diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besar the asset when it is probable that future economic
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan benefits will flow to the Company and the cost of the
mengalir ke Perusahaan dan biaya tersebut dapat item can be measured reliably. The carrying amount
diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya of those parts that are replaced or any remaining
komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu carrying amounts of the cost of the previous inspection
dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari- is derecognized. The costs of day-to-day servicing of
hari aset tetap diakui sebagai beban pada saat an asset are recognized as an expense in the period in
terjadinya. which they are incurred.
Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih metode The Company and Subsidiary have chosen the cost
biaya untuk pengukuran aset tetapnya. Penyusutan model for the measurement of its fixed assets.
diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk Depreciation is recognized on a straight-line basis to
menyusutkan nilai aset tetap. Estimasi masa manfaat write down the cost. The estimated useful lives are as
aset tetap adalah sebagai berikut: follows:
Masa manfaat/Useful lives

Unit kantor 20 tahun/years Office unit
Perangkat komputer 4 tahun/years Computer equipment
Peralatan dan perlengkapan kantor 4 - 8 tahun/years Furniture, fixtures and office equipment
Perlengkapan penyiaran 4 tahun/years Broadcasting equipment
Kendaraan 4 tahun/years Vehicles
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di- The residual values, useful lives and depreciation
reviu setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai method are reviewed at each reporting date to ensure
residu, umur manfaat dan metode depresiasi that such residual values, useful lives and depreciation
diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi method are consistent with the expected pattern of
pola manfaat ekonomis dari aset tersebut. economic benefits from those assets.
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat When an asset is disposed of, or is permanently
ekonomis masa depan yang diharapkan dari withdrawn from use and no future economic benefits
penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan are expected from its disposal, the cost and
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan accumulated depreciation and accumulated
nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba impairment losses, if any, are removed from the
atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan accounts and any resulting gain or loss from the
aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi retirement or disposal is recognized in the statement
dan penghasilan komprehensif lain. of profit or loss and other comprehensive income.
24

k. Aset takberwujud k. Intangible assets
Aset takberwujud berupa piranti lunak komputer Intangible assets, which consist of computer software,
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah are stated at cost less accumulated amortization.
dikurangi akumulasi amortisasi. Aset takberwujud Intangible assets are amortized using the straight-line
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus method based on estimated useful lives of the assets of
berdasarkan taksiran manfaat selama empat (4) tahun. four (4) years.
Aset dalam pengembangan dinyatakan sebesar biaya Assets under development are stated at cost. Costs
perolehan. Biaya perolehan termasuk kapitalisasi include capitalized interest charges and gains/losses
beban bunga dan laba/rugi selisih kurs, jika ada, atas on foreign exchange, if any, incurred on borrowings
pinjaman dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan and other costs incurred to finance the said asset
dengan pembiayaan aset dalam pengembangan under development. The accumulated costs will be
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan reclassified to the appropriate intangible asset
direklasifikasikan ke aset takberwujud yang accounts when the developments are completed and
bersangkutan pada saat pengembangan selesai dan the asset is ready for its intended use. Intangible
aset tersebut telah siap untuk dipergunakan. Aset assets under development are not amortized as these
takberwujud dalam pengembangan tidak disusutkan are not yet available for use.
karena belum tersedia untuk digunakan.
l. Sewa l. Lease
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua Leases that transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan benefits incidental to ownership of the leased item to
aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa the lessee are classified as finance leases. Finance
pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan leases are capitalized at the inception of the lease at
dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau the fair value of the leased assets or at the present
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, value of the minimum lease payments if the present
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. value is lower than the fair value. Lease payments are
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian apportioned between finance charges and reduction of
yang merupakan beban keuangan dan bagian yang the lease liability so as to achieve a constant rate of
merupakan pelunasan liabilitas sehingga interest on the remaining balance of the liability.
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang Finance charges are recorded in the consolidated
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan statement of profit or loss and other comprehensive
dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan income. Leased assets held by the lessee under finance
komprehensif lain konsolidasian. Aset sewaan yang leases are included in fixed assets and depreciated
dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan over the estimated useful life of the assets or the lease
dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang term, whichever is shorter, if there is no certainty by
masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode law that lessee will obtain ownership by the end of the
masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada lease term.
kepastian hukum bahwa lessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases that do not transfer substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan and benefits incidental to ownership of the leased item
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa are classified as operating leases.
operasi.
25

m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai apakah The Group evaluates at each reporting date whether
terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika there is any indication that an asset may be impaired.
terdapat indikasi tersebut, maka Grup mengestimasi If any such indication exists, the Group estimates the
jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan recoverable amount of the asset. The recoverable
suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang amount of an asset or a cash-generating unit is the
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk higher of its fair value less costs to sell and its value in
menjual dan nilai pakainya. use.
Jika nilai tercatat suatu aset melebihi jumlah Whenever the carrying amount of an asset exceeds its
terpulihkan, nilai tercatat aset harus diturunkan recoverable amount, the asset is considered impaired
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian and is written down to its recoverable amount. The
penurunan nilai diakui segera dalam laporan laba rugi impairment loss is recognized immediately in the
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
n. Pajak penghasilan n. Income tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expense comprises current and
penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. deferred income tax. Tax is recognized in the
Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi consolidated statements of profit or loss account,
konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait except to the extent that it relates to items recognized
dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui directly to equity and other comprehensive income.
ke ekuitas dan pengasilan komprehensif lainnya.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan The current income tax is calculated using tax rates
tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan. that have been enacted at the financial position date.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is recognized using the balance
menggunakan balance sheet liability method , untuk sheet liability method, for all temporary differences
semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan arising between the tax bases of assets and liabilities
pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya and their carrying values for each entity separately.
untuk masing-masing entitas.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred income tax is determined using tax rates
pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif that have been enacted or substantially enacted at the
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position date and
konsolidasian dan yang akan digunakan pada saat aset are expected to be applied when the related deferred
pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas pajak income tax asset is realized or the deferred income
tangguhan dilunasi. tax liability is settled.
o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expenses recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable
ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya that the economic benefits will flow to the Group and
dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada the revenue can be reliably measured. Revenue is
nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk measured at the fair value of the consideration
diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN). received, excluding discounts, rebates and sales taxes
(VAT).
26

o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) o. Revenue and expenses recognition (continued)
Pendapatan dari penjualan dan instalasi peralatan Revenues from sales and installation of fixed
jaringan telekomunikasi tetap, penjualan dan instalasi telecommunication network equipment, sales and
peralatan jaringan telekomunikasi bergerak, solusi IT installation of mobile wireless telecommunication
integrasi, penjualan produk multimedia secara prinsip network equipment, integrated IT solutions, and sales
diakui sebagai pendapatan pada saat penyerahan atau of multimedia products are recognized as revenue
berdasarkan syarat dan ketentuan masing-masing principally upon customer’s acceptance of the
kontrak. delivery or based on the terms and conditions of each
contract.
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan Revenues from operating leases are recognized as
atas dasar garis lurus selama masa sewa. revenue on a straight-line method over the lease term.
Pendapatan dari jasa perbaikan dan pemeliharaan Revenues from repair and maintenance services are
diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan atau recognized when the services have been rendered to
berdasarkan suatu periode, sedangkan pendapatan the customers or on a period basis, while prepaid
jasa diterima dimuka diakui sebagai pendapatan revenue from services are recorded as income when it
sesuai dengan waktu terjadinya. occurred.
Pendapatan dari iklan dan sponsor pada situs internet Revenues from advertisements and sponsorships on
(website ) diakui dengan basis garis lurus sesuai the website are recognized on a straight-line basis
dengan jangka waktu kontrak pemasangan iklan. over the term of the contract in the period the
advertising is displayed.
Biaya penjualan dan instalasi untuk peralatan jaringan Costs for sales and installation of fixed
telekomunikasi tetap dan jaringan telekomunikasi telecommunication network equipment and mobile
bergerak diakui pada saat terjadi berdasarkan syarat wireless telecommunication network are recognized
dan ketentuan masing masing kontrak. when these are incurred based on the terms and
conditions of each contract.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
p. Imbalan pasca-kerja p. Post-employment benefits
Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja The Company provides defined benefit post-
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang- employment benefits to its employees in accordance
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan with Labor Law No. 13/2003. The Company
menghitung selisih antara imbalan yang diterima calculates the difference between benefits received by
karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku employees under the law with the benefits received
dengan manfaat yang diterima dari program pensiun from a pension plan for normal retirement.
untuk pensiun normal.
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung oleh aktuaris The post-employment benefits obligation is calculated
independen dengan menggunakan metode Projected by an independent actuary using the Projected Unit
Unit Credit . Credit method.
27

p. Imbalan pasca-kerja (lanjutan) p. Post-employment benefits (continued)
Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja ditentukan The present value of the post-employment benefits
dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar obligation is determined by discounting the estimated
masa depan dengan menggunakan tingkat bunga future cash outflows using the interest rates of
Obligasi Pemerintah (dengan pertimbangan saat ini Government Bonds (considering currently there is no
tidak ada pasar aktif untuk Obligasi korporasi deep market for high-quality corporate Bonds) that
berkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah, sama are denominated in Rupiah, in which the benefits will
dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan be paid, and that have terms to maturity
dibayarkan, dan yang memiliki jangka waktu yang approximating to the terms of the related pension
mendekati jangka waktu liabilitas imbalan pensiun liability.
yang bersangkutan.
Pengukuran kembali, yang terdiri dari keuntungan Re-measurements, comprising of actuarial gains and
dan kerugian aktuaria, diakui secara langsung pada losses, are recognized immediately in the statement of
laporan posisi keuangan dengan debit atau kredit ke financial position with a corresponding debit or
saldo laba melalui pendapatan komprehensif lainnya credit to retained earnings through other
dalam periode keterjadiannya. Pengukuran kembali comprehensive income in the period in which they
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode occur. Re-measurements are not reclassified to profit
berikutnya. or loss in subsequent periods.
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal Past service cost is recognized as an expense on an
yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen earlier date between when the
program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya amendment/curtailment program occurs or when the
terkait restrukturisasi atau pesangon. entity recognizes related restructuring costs or
severance.
q. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi q. Related party transactions
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grup A party is considered as related party of the Group if:
jika:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai a. A person or a close member of the person’s family
relasi dengan Grup jika orang tersebut: is related to the Group if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the Group;
bersama atas Grup;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau ii. has significant influence over the Group; or
iii. personil manajemen kunci Grup atau entitas iii. is a member of the key management personnel of
induk Perusahaan. the Group or of a parent of the Company.
b. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai b. An entity is related to the Group if any of the
relasi dengan Grup jika orang tersebut: following conditions applies:
i. Entitas dan Grup adalah anggota kelompok usaha i. The entity and the Group are members of the
yang sama (artinya Entitas Induk, Entitas Anak, same group (which means that each Parent,
dan Entitas Anak berikutnya terkait dengan Subsidiary and fellow Subsidiary is related to the
entitas lain). others).
28

q. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) q. Related party transactions (continued)
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grup A party is considered as related party of the Group
jika: (lanjutan) if:(continued)
b. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai b. An entity is related to the Group if any of the
relasi dengan Grup jika orang tersebut: (lanjutan) following conditions applies:(continued)
ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura ii. One entity is an associate or joint venture of the
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi other entity (or an associate or joint venture of a
atau entitas ventura bersama yang merupakan member of a group of which the other entity is a
anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas member).
lain tersebut adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama iii. Both entities are joint ventures of the same third
dari pihak ketiga yang sama. party.
iv. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas iv. One entity is a joint venture of a third entity and
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi the other entity is an associate of the third entity.
dari entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan v. The entity is a post-employment benefit plan for
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu the benefit of employees of either the Group or an
Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika entity related to the Group. If the reporting entity
Grup adalah entitas yang menyelenggarakan is itself such a plan, the sponsoring employers are
program tersebut, maka entitas sponsor juga also related to the Group.
berelasi dengan Grup.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. The entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (a).
huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) vii. A person identified in (a)(i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the key
personil manajemen kunci entitas (atau entitas management personnel of the entity (or of a
induk dari entitas). parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak All transactions with related parties, whether or not
berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan made at similar terms and conditions as those done
persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, with third parties, are disclosed in the consolidated
diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
r. Provisi dan kontinjensi r. Provisions and contingencies
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini Provisions are recognized when the Group has a
(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) present obligation (legal or constructive) where, as a
yang akibat peristiwa masa lalu besar result of a past event, it is probable that an outflow of
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang required to settle the obligation and a reliable
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang estimate can be made of the amount of the obligation.
handal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
29

r. Provisi dan kontinjensi (lanjutan) r. Provisions and contingencies (continued)
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan Provisions are reviewed at the end of each reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik period and adjusted to reflect the current best
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk estimate. If it is no longer probable that an outflow of
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak resources embodying economic benefits will be
terjadi, maka provisi dibatalkan. required to settle the obligation, the provision is
reversed.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets and liabilities are not recognized in
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas the consolidated financial statements. Contingent
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan liabilities are disclosed in consolidated financial
konsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yang statement, unless the possibility of an outflow of
mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya resources embodying economic benefits is remote.
kecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporan Contingent assets are disclosed in consolidated
keuangan konsolidasian, jika terdapat kemungkinan financial statement where an inflow of economic
besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. benefits is probable.
s. Informasi segmen s. Segment information
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup: An operating segment is a component of the Group:
i. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana i. That engages in business activities from which it
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban may earn revenues and incur expenses (including
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan revenue and expenses related to the transactions
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang with different components within the same entity);
sama);
ii. Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh ii. Reviewed by the Group's chief operating decision
pengambil keputusan operasional untuk membuat maker to make decisions about resources to be
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan allocated to the segment and to assess its
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan performance; and
iii. Tersedia informasi keuangan yang dapat iii. For which discrete financial information is
dipisahkan. available.
t. Laba per saham dasar t. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi Earnings per share is calculated by dividing net
masing-masing laba bersih dengan rata-rata income by the weighted average number of shares
tertimbang saham yang beredar selama tahun yang outstanding during the year.
bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi Diluted earnings per share is calculated by dividing
laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham net income by the weighted average number of shares
yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang outstanding plus the weighted average number of
jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi shares outstanding which would be issued on the
efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif. conversion of the dilutive potential shares.
30
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI 3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND

DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mensyaratkan The preparation of the financial statements requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan management to make judgments, estimates and
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas assumptions that affect the reported amounts of
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta revenues, expenses, assets and liabilities, and the
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode disclosure of contingent liabilities, at the end of the
pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsi reporting period. Uncertainty about these assumptions
ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan and estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas material adjustment to the carrying amount of the asset
yang berdampak pada masa mendatang. and liability affected in future periods.
a. Pertimbangan a. Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, In the process of applying the accounting policies,
manajemen telah membuat pertimbangan- management has made the following judgments,
pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi apart from the estimates and assumptions, which
dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan have the most significant effect on the amounts
terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan recognized in the financial statements:
keuangan:
- Penentuan mata uang fungsional - Determination of functional currency
Mata uang fungsional entitas adalah mata uang Functional currency is the currency of the
dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas primary economic environment in which
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang Company operates. The currency is a currency
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari that affects the revenues and expenses of the
jasa yang diberikan. services rendered.
Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas The functional currency of the Company and
Anak adalah Rupiah. Subsidiary has been determined to be Rupiah.
- Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan - Classification of financial assets and liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan and financial liabilities by judging if they meet the
bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 definition set forth in SFAS No. 55. Accordingly,
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan the financial assets and financial liabilities are
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan accounted for in accordance with the Company’s
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti accounting policies disclosed in note 2d.
diungkapkan pada catatan 2d.
31

DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)
- Sewa - Leases
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa yang The Group has various lease agreements as
bervariasi sebagai lessor untuk beberapa aset lessors in respect of certain assets. The Group
tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat evaluates whether significant risks and rewards
risiko dan manfaat yang signifikan dari aset yang of ownership of the assets are transferred to the
dialihkan kepada lessee atau tetap ditahan oleh lessee or retained by the Group based on SFAS
Grup berdasarkan PSAK No. 30, “Sewa”, yang No. 30, “Leases”, which requires the Group to
mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan make judgments and estimates of transfer of risks
dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat and rewards of ownership of assets.
dari kepemilikan aset.
b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang key sources of estimation uncertainty at the reporting
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang date that have a significant risk of causing a material
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas adjustment to the carrying amounts of assets and
untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di liabilities within the next financial period/year are
bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan disclosed below. The Company based its assumptions
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat and estimates on parameters available when the
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi financial statements were prepared. Existing
mengenai perkembangan masa depan mungkin circumstances and assumptions about future
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar developments may change due to market changes or
kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan circumstances arising beyond the control of the
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Company. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
- Estimasi masa manfaat aset tetap - Estimated useful lives of fixed assets
Perusahaan mengestimasi masa manfaat dari aset The Company estimates the useful life of fixed
tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang assets based on the utilization of assets that are
diharapkan dapat didukung dengan rencana dan expected to be supported by business plans and
strategi usaha yang juga mempertimbangkan strategies are also considering the development
perkembangan teknologi di masa depan dan of future technologies and market behavior.
perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset Estimates of the useful life of fixed assets is
tetap adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan based on a review of the Company are
secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi collectively in accordance with industry practice,
teknis internal dan pengalaman untuk aset yang internal technical evaluation and experience
setara. equivalent to that asset.
32

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)
- Estimasi masa manfaat aset tetap - Estimated useful lives of fixed assets
Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit Estimated useful lives are reviewed at least every
setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika year-end reporting and updated if expectations
ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya differ from previous estimates due to physical
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, wear and tear, technical or commercial
keusangan secara teknis atau komersial dan obsolescence and legal or other restrictions on
hukum atau pembatasan lain atas penggunaan the use of assets. However, it is possible, future
dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa results of operations could be materially affected
depan dari operasi dapat dipengaruhi secara by changes in estimates resulting from changes
material oleh perubahan-perubahan dalam in the factors mentioned above.
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-
faktor yang disebutkan di atas.
Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk The amount and timing of recorded expenses for
setiap periode akan terpengaruh oleh perubahan any period will be affected by changes in the
atas faktor-faktor dan situasi tersebut. factors and circumstances. Reduction in the
Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari estimated useful lives of fixed assets of the
aset tetap Perusahaan akan meningkatkan beban Company will increase operating expenses and
operasi dan menurunkan aset tidak lancar yang decrease non-current assets are recorded.
dicatat.
- Estimasi masa manfaat aset takberwujud - Estimated useful lives of intangible assets
Grup mengestimasi masa manfaat dari aset The Group estimates the useful lives of its
takberwujudnya berdasarkan rencana dan strategi intangible assets based on business plans
usaha yang juga mempertimbangkan and strategies that also consider expected future
perkembangan teknologi di masa depan dan technological developments and market
perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset behavior. The estimation of the useful lives of
takberwujud adalah berdasarkan penelaahan Grup intangible assets is based on the Group’s
terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal collective assessment of industry practice,
dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi internal technical evaluation and experience with
masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir similar assets. The estimated useful lives are
tahun pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi reviewed at least each financial year-end and are
berbeda dari estimasi sebelumnya. Tetapi, adalah updated if expectations differ from previous
mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat estimates. It is possible, however, that future
pengaruhi secara material oleh perubahan results of operations could be materially affected
perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh by changes in the estimates brought about by
perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. changes in the factors mentioned above.
33

- Realisasi dari aset pajak tangguhan - Realization of deferred tax assets
Perusahaan melakukan penelaahan atas nilai The Company conducted a review of the carrying
tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir amount of deferred tax assets at the end of each
periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut reporting period and reduce the value by as
sebesar jumlah kemungkinan aset tersebut tidak much as possible those assets that could not be
dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena realized, where the taxable income that is
pajak yang tersedia memungkinkan untuk available allows for the use of all or part of the
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak deferred tax assets
tangguhan tersebut.
Penelaahan Perusahaan atas pengakuan aset pajak Review of the Company for the recognition of
tangguhan untuk perbedaan permanen yang dapat deferred tax assets for deductible permanent
dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu differences based on the level and timing of
dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan taxable income that estimated for the next
untuk periode pelaporan berikutnya. reporting period.
Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian di This estimates are based on past achievements
masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap and future expectations of income and expenses,
pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan as well as tax planning strategies in the future.
strategi perencanaan perpajakan di masa depan. But there is no assurance that the Company can
Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan generate sufficient taxable income to allow the
dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang use of part or all of these deferred tax assets.
cukup untuk memungkinkan penggunaan
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak
tangguhan tersebut.
- Estimasi imbalan pasca-kerja - Estimated post-employment benefits
Beban dari nilai kini dari liabilitas imbalan pasca- Expense of the present value of post-employment
kerja ditentukan dengan menggunakan metode benefits liability is determined using the
projected-unit-credit . Penilaian aktuaris projected unit credit. The actuarial valuation
termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri assumptions include creating variations
dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat consisting of, among others, the discount rate,
kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. the rate of compensation increases and mortality
Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar rates. Due to the complexity of the assessment,
asumsi dan periode jangka panjang, liabilitas the basic assumptions and long-term period, post-
imbalan pasca-kerja sangat sensitif terhadap employment benefits liabilities are very sensitive
perubahan asumsi. to changes in assumptions.
34

- Estimasi imbalan pasca-kerja - Estimated post-employment benefits
Perusahaan percaya bahwa asumsi mereka adalah The Company believes that the assumptions are
memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam adequate and appropriate, significant differences
pengalaman aktual Perusahaan atau perubahan in the Company's actual experience or
signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi significant changes in assumptions may
secara material beban dan liabilitas pensiun dan materially affect pension expense and liabilities
imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua and other long-term employee benefits. All
asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan. assumptions are reviewed at each reporting date.
- Ketidakpastian liabilitas perpajakan - Uncertainty of the tax liability
Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat In certain circumstances, the Company can not
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak determine the exact amount of their tax liability
mereka pada saat ini atau masa depan karena on current or future due to the examination
proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan. process by the tax authorities. Uncertainty arises
Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi relating to interpretation of complex tax
dari peraturan perpajakan yang kompleks dan regulations and the amount and timing of taxable
jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di income in the future.
masa depan.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui In determining the amount to be recognized
terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, related to uncertain tax liabilities, the Company
Perusahaan menerapkan pertimbangan yang sama applied the same consideration that they will use
yang akan mereka gunakan dalam menentukan in determining the amount of reserves that must
jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan be recognized in accordance with SFAS No. 57,
PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, "Provisions, Contingent Liabilities and
dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan membuat Contingent Assets". The Company makes the
analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan analysis to all tax positions related to income
pajak penghasilan untuk menentukan jika taxes to determine if the tax liability for
liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum unrecognized tax benefits should be recognized.
diakui harus diakui.
- Penurunan nilai aset non-keuangan - Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of
atau unit penghasil kas (UPK) melebihi nilai an asset or cash generating unit (CGU) exceeds
terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai its recoverable amount, which is the higher of its
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai fair value less costs to sell and its value in use.
pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk The fair value less costs to sell calculation is
menjual didasarkan pada ketersediaan data dari based on available data from binding sales
perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat transactions in an arm’s length transaction of
dalam transaksi normal atas aset serupa atau similar assets or observable market prices less
harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan incremental costs for disposing the asset.
biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan
pelepasan aset.
35

- Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) - Impairment of non-financial assets (continued)
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model The value in use calculation is based on a
arus kas yang didiskontokan. Arus kas discounted cash flow model. The future cash flow
diproyeksikan untuk sepuluh tahun ke depan dan projection is for a period of ten years and does
tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang not include restructuring activities that the
belum ada perikatannya atau investasi signifikan Company is not yet committed to or significant
di masa depan yang akan meningkatkan kinerja future investments that will enhance the asset’s
dari UPK yang diuji. performance of the CGU being tested.
Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat The recoverable amount is most sensitive to the
diskonto yang digunakan untuk model arus kas discount rate used for the discounted cash flow
yang didiskontokan seperti halnya dengan arus model as well as the expected future cash inflows
kas masuk masa depan yang diharapkan dan and the growth rate used for extrapolate
tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk purposes.
tujuan ekstrapolasi.
4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANK
2017 2016
Kas 900.938.952 425.540.161 Cash
Bank Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 386.943.010 50.186.690 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 221.421.465 122.858.784 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 64.143.261 33.296.074 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 24.494.606 944.844 (Persero) Tbk
PT Bank DBS Indonesia 11.450.617 12.146.144 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 8.712.213 4.365.557 (Persero) Tbk
PT Bank Jasa Jakarta - 42.391.261 PT Bank Jasa Jakarta
Dolar AS US Dollar
PT Bank OCBC NISP Tbk 2.209.671.647 5.052.473.440 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 4.664.576 14.873.652 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Sub jumlah 3.086.451.768 5.727.705.825 Sub total
Jumlah 3.987.390.720 6.153.245.986 Total
36
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah Details of trade receivables by customer are as follows:
sebagai berikut:
2017 2016
Pihak ketiga Third parties

PT Pertamina Hulu Energi ONJW 12.839.271.876 635.105.478 PT Pertamina Hulu Energi ONJW
PT Pertamina EP 7.828.106.520 9.845.492.942 PT Pertamina EP
PT Chevron Pacific Indonesia 2.823.242.250 3.548.626.831 PT Chevron Pacific Indonesia
Conoco Phillips Indonesia Inc. Ltd. 2.215.060.424 2.069.079.512 Conoco Phillips Indonesia Inc. Ltd.
PT Medco E&P Indonesia 1.938.126.076 1.157.637.833 PT Medco E&P Indonesia
Chevron Indonesia Company 1.788.323.129 4.862.271.546 Chevron Indonesia Company
PT Pertamina (Persero) 651.265.856 2.280.647.549 PT Pertamina (Persero)
Medco E&P Natuna Ltd 161.668.284 1.252.799.512 Medco E&P Natuna Ltd
PT Pertamina Geothermal Energy - 1.716.444.000 PT Pertamina Geothermal Energy
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (amount below
Rp 1.000.000.000) 4.273.883.204 11.563.200.682 Rp 1,000,000,000 each)
Jumlah 34.518.947.619 38.931.305.885 Total
Rincian piutang usaha berdasarkan berdasarkan mata Details of trade receivables by currency were as follows:
uang adalah sebagai berikut
2017 2016
Rupiah 11.099.169.103 16.961.326.180 Rupiah

Dolar AS 23.419.778.516 21.969.979.705 US Dollar
34.518.947.619 38.931.305.885
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables are as follows:
2017 2016
Lancar 30.635.680.114 29.757.980.642 Current

Telah jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 184.699.501 2.240.094.892 1 - 30 days
31 - 60 hari 40.051.570 212.086.797 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari 3.658.516.434 6.721.143.554 More than 60 days
Jumlah 34.518.947.619 38.931.305.885 Total
Per 31 Desember 2017, piutang usaha telah digunakan As of December 31, 2017, trade receivables have been
sebagai jaminan secara fidusia atas fasilitas pinjaman pledged as collateral by fiduciary transfer for loan
dari Bank (catatan 21). facility from Banks loan (note 21).
37
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas Based on management's evaluation of the collectability
saldo masing-masing piutang usaha pada tanggal 31 of the individual receivable accounts as of December 31,
Desember 2017 dan 2016, manajemen perusahaan 2017 and 2016, management believes that the all
berpendapat bahwa seluruh saldo piutang tersebut dapat receivable can be collected, the management do not
ditagih, sehingga tidak dibuat penyisihan piutang untuk made allowance for impairment of receivable to cover
menutup kemungkinan atas tidak tertagihnya piutang possible losses from uncollectible accounts.
usaha.
Rata-rata periode kredit atas penjualan barang dan jasa The average credit period on sales of goods and services
untuk seluruh bisnis Grup tidak lebih dari 60 hari. Pada varies among the Group businesses is not more than 60
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha days. As of December 31, 2017 and 2016, trade
sebesar Rp 3.658.516.434 dan Rp 6.721.143.554 telah receivables amounting to Rp 3,658,516,434 and
lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan Rp 6,721,143,554, respectively, were past due but not
nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang impaired. These relate to a number of independent
tidak memiliki sejarah gagal bayar. customers with no history of default.
6. PIUTANG PIHAK BERELASI 6. DUE FROM RELATED PARTIES
2017 2016
Direktur 7.823.777.587 602.604.600 Directors

PT Aftindo 7.439.910.702 11.720.437.776 PT Aftindo
PT Metropolitan Investama 3.381.529.192 2.883.661.192 PT Metropolitan Investama
PT Gard1x Teknologi Persada - 7.322.902.156 PT Gard1x Teknologi Persada
Lain-lain - 6.879.232 Others
Jumlah 18.645.217.481 22.536.484.956 Total
Piutang pihak berelasi adalah pinjaman yang diberikan Due from related parties represent non-interest bearing
yang tidak dikenakan bunga. Pinjaman tersebut diberikan loans which are payable on demand. These loans are
tanpa jaminan. unsecured.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah As of December 31, 2017 and 2016, total of due from
piutang pihak berelasi adalah sebesar 4,18% dan 4,71% related parties amounted to 4.18% and 4.71% of total
dari total aset konsolidasian. consolidated assets.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
2017 2016

Piutang karyawan 773.255.477 328.635.320 Employee receivable
Lain-lain 527.207.034 368.831.112 Others
Jumlah 1.300.462.511 697.466.432 Total
38
7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas Based on management's evaluation of the collectability
saldo masing-masing piutang lain-lain pada tanggal 31 of the individual other receivable accounts as of
Desember 2017 dan 2016, manajemen perusahaan December 31, 2017 and 2016, management believes the
berpendapat bahwa seluruh saldo piutang tersebut dapat all receivable can be collected, the management do not
ditagih, sehingga tidak dibuat penyisihan piutang untuk made allowance for impairment of other receivable to
menutup kemungkinan atas tidak tertagihnya piutang cover possible losses from uncollectible accounts.
lainnya.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2017 2016
Perangkat lunak 101.545.226.313 101.995.161.660 Software

Perangkat keras - 2.409.303.212 Hardware
Jumlah - bersih 101.545.226.313 104.404.464.872 Total - net
Per 31 Desember 2017, perangkat lunak Entitas Anak As of December 31, 2017, the Subsidiary's softwares is
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari bank used as collateral for a loan from bank (note 21).
(catatan 21).
Per 31 Desember 2017, berdasarkan penelaahan terhadap As of December 31, 2017 , Based on a review of the
keadaan masing-masing akun persediaan pada akhir status of the individual inventories accounts at the end of
tahun, manajemen berpendapat bahwa seluruh the year, the management believes that all inventories
persediaan tersebut adalah merupakan barang fast are fast moving that have minimum risk, thus no
moving yang minim risiko, sehingga tidak perlu insurance coverage was provided and allowance for
diasuransikan dan dibuat penyisihan atas penuruan nilai. impairment value.
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN ASET LANCAR 9. PREPAID EXPENSES AND OTHER CURRENT
LAINNYA ASETS
2017 2016
Uang muka proyek 156.241.992.768 113.947.907.876 Advances for project

Asuransi 277.573.285 397.438.647 Insurance
Uang muka 35.161.313 30.136.948 Advances
Sewa 300.000 5.511.676 Rent
Jumlah 156.555.027.366 114.380.995.147 Total
Uang muka proyek merupakan uang muka pembelian Advance for project consist of advance for purchasing
perangkat lunak dan perangkat keras, termasuk biaya the software and the hardware, including the
pemeliharaan untuk keperluan proyek. maintenance expenses for project requirement.
39
10. INVESTASI SURAT BERHARGA 10. INVESTMENT IN MARKETABLE SECURITIES
2017 2016
Diperdagangkan Trading
Unit penyertaan reksadana - pasar uang Mutual funds - money market
Reksa Dana Danamas Reksa Dana Danamas
Rupiah Plus 285.712.872 273.059.828 Rupiah Plus
Jumlah 285.712.872 273.059.828 Total
Reksa Dana Danamas Rupiah Plus Reksa Dana Danamas Rupiah Plus
Reksa dana Danamas Rupiah Plus adalah suatu produk Mutual Fund Danamas Rupiah Plus is a money market
investasi pasar uang yang dikeluarkan oleh PT Sinarmas investment product issued by PT Sinarmas Sekuritas.
Sekuritas.
11. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 11. RESTRICTED FUNDS
2017 2016
Bank - Giro penampungan Bank - Escrow account

Rupiah Rupiah
Dolar AS US Dollar
Jumlah bank 4.864.164.533 4.397.844.648 Total banks
Cash margin Cash margin

Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk 73.750.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk
(Persero) Tbk - - (Persero) Tbk
Dolar AS US Dollar
PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia
(Persero) 381.800.045 365.441.733 (Persero)
Jumlah cash margin 1.444.439.978 1.357.921.299 Total cash margin
40
11. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 11. RESTRICTED FUNDS (continued)

(lanjutan)
2017 2016
Deposito Time deposit

Rupiah Rupiah
Dolar AS US Dollar
Jumlah deposito 7.331.412.660 9.701.102.505 Total time deposits
Jumlah dana yang dibatasi

penggunaannya 13.640.017.171 15.456.868.452 Total restricted funds
Kas yang dibatasi

penggunaannya - bagian lancar Restricted funds -current portion
Rupiah Rupiah
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 798.367.120 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) 381.800.045 - (Persero)
(Persero) Tbk 162.930.930 - (Persero) Tbk
Jumlah cash margin 1.444.439.978 - Total cash margin

Rupiah Rupiah
Dolar AS US Dollar
PT Bank DBS Indonesia 100.469.529 - PT Bank DBS Indonesia
Jumlah deposito 7.041.611.454 9.262.402.192 Total time deposits
Jumlah bagian lancar 8.486.051.432 9.262.402.192 Total current portion
41

(lanjutan)
2017 2016
Dana yang dibatasi
penggunaannya - bagian tidak lancar Restricted cash -non current portion
Bank - Giro penampungan Bank - Escrow account
Rupiah Rupiah
Dolar AS US Dollar
Jumlah Bank 4.864.164.533 4.397.844.648 Total Bank

Dolar AS US Dollar
PT Bank OCBC NISP Tbk - - PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 798.367.120 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) - 365.441.733 (Persero)
(Persero) Tbk - 194.112.446 (Persero) Tbk
Jumlah cash margin - 1.357.921.299 Total cash margin

Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk - 53.277.636 PT Bank OCBC NISP Tbk
Dolar AS US Dollar
PT Bank DBS Indonesia - 99.638.957 PT Bank DBS Indonesia
Jumlah deposito 289.801.206 438.700.313 Total time deposits
Jumlah bagian tidak lancar 5.153.965.739 6.194.466.260 Total non current portion
Jumlah dana yang dibatasi

penggunaanya 13.640.017.171 15.456.868.452 Total Restricted Funds
Bank yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening Restricted funds in Banks represent escrow account used
penampungan (escrow account ) untuk pelunasan pokok for payment of loan principal and interest charges in
pinjaman dan beban bunga sehubungan dengan fasilitas accordance with the loan facilities received (Note 21).
pinjaman yang diperoleh (Catatan 21).
42

(lanjutan)
Cash margin merupakan penempatan dana Entitas Anak Cash margin represent funds from Subsidiary to placed
pada Bank atau atas nama rekanan sebagai jaminan in Banks or on behalf the partner project`s name as
pelaksaan pekerjaan proyek sampai dengan selesai. collateral project`s implementation until the project is
completed.
Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan Dolar Time deposits in Rupiah and US Dollar currencies from
AS menghasilkan suku bunga tahunan sebagai berikut: the date of placement and earned interest at annual
rates, as follows:
2017 2016
Rupiah 5,5% 6% - 6,5% Rupiah

Dolar AS 0,75%-1% 0,1% -0,75% US Dollar
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
2017
Pengurangan
& Reklasifikasi/ Selisih translasi/
Saldo awal/ Penambahan/ Disposal & Translation Saldo akhir/
Beginning balance Additions Reclassifications adjustment Ending balance
Biaya perolehan Acquisition cost
Unit kantor 32.077.858.816 - - - 32.077.858.816 Office unit
Perangkat komputer 168.624.186.982 4.313.545.333 - - 172.937.732.315 Computer equipment
Perlengkapan Broadcasting
penyiaran 19.201.000 - - - 19.201.000 equipment
Peralatan kantor 6.340.020.216 3.008.000 - - 6.343.028.216 Office equipment
Kendaraan 2.661.442.511 - - - 2.661.442.511 Vehicles
Jumlah 209.722.709.525 4.316.553.333 - - 214.039.262.858 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Unit kantor (10.068.441.268) (1.604.509.455) - - (11.672.950.723) Office unit
Perangkat komputer (88.176.374.596) (41.247.554.021) - - (129.423.928.617) Computer equipment
penyiaran (15.986.342) (3.214.869) - - (19.201.211) equipment
Peralatan kantor (3.813.794.892) (768.873.310) - - (4.582.668.202) Office equipment
Kendaraan (2.498.212.059) (73.378.238) - - (2.571.590.297) Vehicles
Jumlah (104.572.809.157) (43.697.529.893) - - (148.270.339.050) Total
Nilai buku 105.149.900.368 65.768.923.808 Book value
43
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
2016
Pengurangan
& Reklasifikasi/ Selisih translasi/
Unit kantor 32.934.950.140 - - (857.091.324) 32.077.858.816 Office unit
Perangkat komputer 624.649.939.238 14.011.511.439 (451.345.002.348) (18.692.261.347) 168.624.186.982 Computer equipment
penyiaran 4.114.218.512 - (4.095.017.512) - 19.201.000 equipment
Peralatan kantor 11.961.903.822 2.350.000 (5.375.397.359) (248.836.247) 6.340.020.216 Office equipment
Kendaraan 2.697.789.743 - - (36.347.232) 2.661.442.511 Vehicles
Jumlah 676.358.801.455 14.013.861.439 (9.470.414.871) (19.834.536.150) 209.722.709.525 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Unit kantor (8.690.720.464) (1.588.483.204) - 210.762.400 (10.068.441.268) Office unit
Perangkat komputer (500.732.043.423) (53.875.420.942) 451.345.002.348 15.086.087.421 (88.176.374.596) Computer equipment
penyiaran (4.069.669.816) (46.299.661) 4.099.983.135 - (15.986.342) equipment
Peralatan kantor (8.583.453.055) (765.370.310) 5.375.397.359 159.631.114 (3.813.794.892) Office equipment
Kendaraan (2.374.880.683) (158.504.514) - 35.173.138 (2.498.212.059) Vehicles
Jumlah (524.450.767.441) (56.434.078.631) 460.820.382.842 15.491.654.073 (104.572.809.157) Total
Nilai buku 151.908.034.014 105.149.900.368 Book value
2017 2016
Beban penyusutan aset tetap Depreciation expenses are
dialokasikan pada: allocated to:
Beban pokok penjualan 41.181.059.494 53.727.464.938 Cost of sales
(catatan 27) (note 27)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(catatan 29) 2.516.470.399 2.706.613.693 expenses (notes 29)
Jumlah 43.697.529.893 56.434.078.631 Total
Per 31 Desember 2017, unit kantor Entitas Anak As of December 31, 2017, the Subsidiary's office units is
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari bank used as collateral for a loan from bank (note 21).
(catatan 21).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap As of December 31, 2017 and 2016 the Company’s fixed
milik Perusahaan berupa kendaraan diasuransikan assets consist of vehicles were insured with sum insured
dengan nilai pertanggungan Rp 520.000.000 dan Rp amounting to Rp 520,000,000 and Rp 500,000,000. The
500.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai management is on the opinion that the insurance
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi coverage is adequate to cover any possible risks.
kemungkinan kerugian atas aset tetap yang
dipertanggungkan.
Aset tetap milik Entitas Anak diasuransikan terhadap The fixed asset`s Subsidiary were covered by insurance
risiko kerugian kebakaran dan gempa bumi dengan against losses from fire and earthquake as of December
nilai pertanggungan pada tanggal 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 7,467,982,484 (USD
31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing 7.556.876) and Rp Rp 4,046,073,393 (USD 4,760,375)
sebesar Rp 7.467.982.484 dan (USD 7,556,876) respectively.
serta 4.046.073.393 dan (USD 4,760,375).
44
13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS
2017 2016
Perangkat lunak 121.153.102.788 124.747.277.191 Softwares

Akumulasi amortisasi (108.284.396.373) (102.066.877.554) Accumulated amortization
Jumlah - bersih 12.868.706.415 22.680.399.637 Total - net
Rincian aset takberwujud adalah sebagai berikut: The details of intangible assets are as follows:
2017
Pengurangan &
Reklasifikasi/ Selisih translasi/
G&G Software G&G Software
09001 33.112.927.948 - - 33.112.927.948 09001
08003 11.078.331.336 - - 11.078.331.336 08003
StockWatch StockWatch
StockWatch Application StockWatch Application
Trading Solution 377.788.282 - - - 377.788.282 Trading Solution
E-Bursa/Limas Feed 2.060.976.780 - - - 2.060.976.780 E-Bursa/Limas Feed
Limas Mobile 826.734.831 - - - 826.734.831 Limas Mobile
Limas for Android 826.734.831 - - - 826.734.831 Limas for Android
Limas for Mobile Limas for
Tablet 826.734.831 - - - 826.734.831 Mobile Tablet
Perangkat lunak Other
lainnya 63.054.529.944 600.000.000 - - 63.654.529.944 Software
Dalam pengembangan Under development
SOT Produksi II 16.776.700.168 - - - 16.776.700.168 SOT Produksi II
Sub jumlah 128.941.458.951 600.000.000 - - 129.541.458.951 Sub total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

09001 33.112.927.948 - - - 33.112.927.948 09001
08003 11.078.331.336 - - - 11.078.331.336 08003
Application Application
Framework Framework
Trading Solution 322.694.159 55.094.123 - - 377.788.282 Trading Solution
E-Bursa/Limas Feed 1.674.543.633 386.433.147 - - 2.060.976.780 E-Bursa/Limas Feed
Limas Mobile 671.722.050 155.012.781 - - 826.734.831 Limas Mobile
Limas for Android 620.051.124 206.683.707 - - 826.734.831 Limas for Android
Tablet 413.367.417 206.683.707 - - 620.051.124 Mobile Tablet
Perangkat lunak
lainnya 54.173.239.887 5.207.611.354 - - 59.380.851.241 Other software
Sub jumlah 102.066.877.554 6.217.518.819 - - 108.284.396.373 Sub total
Nilai buku Net carrying

tercatat sebelum amount before
penurunan 26.874.581.397 21.257.062.578 impairment
Penuruan nilai Impairment value

SOT Produksi II (4.194.181.760) (4.194.174.403) - - (8.388.356.163) SOT Produksi II
Nilai keuangan Net carrying

tercatat 22.680.399.637 12.868.706.415 amount
45
13. ASET TAK BERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tak berwujud As of December 31, 2017, the intangible assets were not
milik Perusahaan tidak diasuransikan. insured.
Beban amortisasi dialokasikan pada beban pokok Amortization expenses are allocated to cost of sales and
pendapatan dan beban umum dan administrasi. general and administration expenses.
2016
Pengurangan &
09001 33.997.680.935 - - (884.752.987) 33.112.927.948 09001
08003 11.374.336.170 - - (296.004.834) 11.078.331.336 08003
StockWatch Application StockWatch Application
Framework Framework
Model and Model and
Architecture Design 18.077.400.000 - (18.077.400.000) - - Architecture Design
StockWatch BackEnd StockWatch BackEnd
Application for Application for
Data Processing, Data Processing,
Transmission and Transmission and
Testing 13.558.050.000 - (13.558.050.000) - - Testing
StockWatch Front End StockWatch Front End
Data Receiver Data Receiver
for Client Side for Client Side
Viewer and Data Viewer and Data
Receivers 13.558.050.000 - (13.558.050.000) - - Receivers
StockWatch Mobile 4.154.753.730 - (4.154.753.730) - - StockWatch Mobile
StockTrade 2.166.853.576 - (2.166.853.576) - - StockTrade
StockWatch Mobile StockWatch Mobile
Trade 1.671.645.849 - (1.671.645.849) - - Trade
StockTrade BEI StockTrade BEI
Version 1.1 1.168.447.807 - (1.168.447.807) - - Version 1.1
Version 2.6 625.000.000 - (625.000.000) - - Version 2.6
Version 2 508.500.000 - (508.500.000) - - Version 2
Stock Watch Ritel 1.166.725.692 - (1.166.725.692) - - Stock Watch Ritel
Trading Solution 377.788.282 - - - 377.788.282 Trading Solution
E-Bursa/Limas Feed 2.060.976.780 - - - 2.060.976.780 E-Bursa/Limas Feed
Limas Mobile 826.734.831 - - - 826.734.831 Limas Mobile
Limas for Android 826.734.831 - - - 826.734.831 Limas for Android
Tablet 826.734.831 - - - 826.734.831 Mobile Tablet
Perangkat lunak Other
lainnya 64.728.840.923 10.094.593 - (1.684.405.572) 63.054.529.944 Software
Dalam pengembangan Under development
SOT Produksi II 17.224.958.589 - - (448.258.421) 16.776.700.168 SOT Produksi II
Sub jumlah 188.900.212.826 10.094.593 (56.655.426.654) (3.313.421.814) 128.941.458.951 Sub total
46
13. ASET TAK BERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)
2016
Pengurangan &
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

09001 33.997.680.935 - - (884.752.987) 33.112.927.948 09001
08003 11.374.336.170 - - (296.004.834) 11.078.331.336 08003
Application Application
Framework Framework
Model and Model and
Architecture Architecture
Design 18.077.400.000 - (18.077.400.000) - - Design
StockWatch BackEnd StockWatch BackEnd
Application for Application for
Data Processing, Data Processing,
Transmission and Transmission and
Testing 13.558.050.000 - (13.558.050.000) - - Testing
StockWatch Front End StockWatch Front End
Data Receiver Data Receiver
for Client Side for Client Side
Viewer and Data Viewer and Data
Receivers 13.558.050.000 - (13.558.050.000) - - Receivers
StockWatch Mobile 4.154.753.730 - (4.154.753.730) - - StockWatch Mobile
StockTrade 2.166.853.576 - (2.166.853.576) - - StockTrade
StockWatch Mobile StockWatch Mobile
Trade 1.671.645.849 - (1.671.645.849) - - Trade
StockTrade BEI StockTrade BEI
Version 1.1 1.168.447.807 - (1.168.447.807) - - Version 1.1
Version 2.6 625.000.000 - (625.000.000) - - Version 2.6
Version 2 508.500.000 - (508.500.000) - - Version 2
StockWatch Ritel 1.166.725.692 - (1.166.725.692) - - StockWatch Ritel
Trading Solution 228.247.088 94.447.071 - - 322.694.159 Trading Solution
E-Bursa/Limas Feed 1.159.299.438 515.244.195 - - 1.674.543.633 E-Bursa/Limas Feed
Limas Mobile 465.038.342 206.683.708 - - 671.722.050 Limas Mobile
Limas for Android 413.367.416 206.683.708 - - 620.051.124 Limas for Android
Tablet 206.683.709 206.683.708 - - 413.367.417 Mobile Tablet
Perangkat lunak
lainnya 50.161.317.658 5.266.258.551 - (1.254.336.322) 54.173.239.887 Other software
Sub jumlah 154.661.397.410 6.496.000.941 (56.655.426.654) (2.435.094.143) 102.066.877.554 Sub total
Nilai buku Net carrying

tercatat sebelum amount before
penurunan 34.238.815.416 26.874.581.397 impairment
Penuruanan nilai Impairment value

SOT Produksi II - (4.194.181.760) - (4.194.181.760) SOT Produksi II
Nilai keuangan Net carrying

tercatat 34.238.815.416 22.680.399.637 amount
47
14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS
2017 2016
Uang jaminan 156.518.131 113.314.456 Security deposit

Lain-lain 716.286.596 716.286.596 Other
Jumlah 872.804.727 829.601.052 Total
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
2017 2016
Perusahaan The Company

Pajak penghasilan pasal 28a 115.687.372 121.367.867 Income tax article 28a
Entitas Anak Subsidiary
Pajak pertambahan nilai - bersih 32.880.103.880 45.094.695.924 Value added tax - net
Jumlah 32.995.791.252 45.216.063.791 Total
b. Utang pajak b. Taxes payable
2017 2016
Pajak penghasilan pasal 21 39.134.824 19.820.674 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 - 1.380.000 Income tax article 4 (2)
Pajak pertambahan nilai 37.221.237 29.171.640 Value added tax

Pajak penghasilan pasal 23 5.056.534 443.388 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 26 7.435.084.615 10.985.502.012 Income tax article 26
SKP Pajak - 1.927.877.896 Tax assessment letter
Jumlah 7.901.573.699 13.237.260.188 Total
c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak A reconciliation between consolidated income before
penghasilan menurut laporan laba rugi dan income tax, as shown in the statement of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan loss consolidated and other comprehensive income
taksiran laba fiskal yang dihitung oleh Perusahaan and estimated taxable income consolidated which
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember were calculated by the Company for the years ended
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 are as follows:
48
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)
2017 2016
Laba sebelum pajak Profit before tax

menurut laporan laba rugi of consolidated
konsolidasian 8.165.510.848 7.229.239.934 statements of profit or loss
Laba Entitas Anak sebelum pajak 11.130.664.096 9.613.282.861 Income from Subsidiary before tax
Rugi komersial Perusahaan Commercial loss before income tax

sebelum pajak penghasilan (2.965.153.248) (2.384.042.927) expense attributable to the Company
Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustments consist of:

Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak diperkenankan/ Non deductible expenses/
(penghasilan tidak kena pajak): (non taxable income):
Pendapatan bunga (258.927) (1.281.653) Interest income
Beban pajak 20.688.152 59.079.919 Tax expenses
Beban penghapusan piutang - 2.815.115 Bad debt expenses
Beban penghapusan investasi - 456.343.288 Investment write off
Lain-lain 21.153.600 11.090.500 Other expenses
Jumlah beda tetap 41.582.825 528.047.169 Total permanent differences
Beda waktu: Temporary differences:

Penyisihan imbalan pasca-kerja 738.218.000 549.955.000 Post employee benefits obligations
Jumlah beda waktu 738.218.000 549.955.000 Total temporary differences
Taksiran rugi fiskal tahun Estimated current year fiscal loss

berjalan sebelum kompensasi rugi before fiscal loss
fiskal sebelumnya (2.185.352.423) (1.306.040.758) compensation of previous year
Akumulasi rugi fiskal (21.324.487.813) (22.836.361.028) Accumulated fiscal loss
Taksiran rugi fiskal tahun Estimated current year fiscal loss

berjalan setelah kompensasi rugi after fiscal loss
fiskal sebelumnya (23.509.840.236) (24.142.401.786) compensation of previous year
Taksiran beban pajak penghasilan kini - - Estimated current income tax

Pajak penghasilan dibayar di muka 115.687.372 121.367.867 Prepaid income tax
Beban pajak kini Current tax expenses

Perusahaan - - The Company
Entitas Anak (5.484.650.000) (5.014.676.415) The Subsidiary
Jumlah (5.484.650.000) (5.014.676.415) Total
49
c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)
Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku, liabilitas According to tax regulations, corporate income tax
pajak penghasilan dihitung oleh wajib pajak sendiri. payable is computed by taxpayer. However, the tax
Namun demikian, pihak fiskus dapat memeriksa authority may conduct tax audit on the Company
liabilitas pajak dihitung sendiri tersebut dalam jangka within five years.
waktu lima tahun.
d. Taksiran pajak penghasilan tangguhan d. Estimated deferred income tax
Jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah The calculation of deferred tax assets and liabilities
sebagai berikut: are as follows:
2017
Dikreditkan/(dibebankan) tahun
berjalan/credited/(charged) to:
Penghasilan
komprehensif lain/
Other
31 Des. 2016/ Laba rugi/ comprehensive 31 Des.2017/
Dec. 31, 2016 Profit or loss income Dec. 31, 2017
Aset/(liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan assets/(liabilities)
Post-employment
Imbalan pasca-kerja 775.932.500 184.554.500 51.038.250 1.011.525.250 benefits

Post-employment
Imbalan pasca-kerja 541.134.900 113.610.600 22.709.250 677.454.750 benefits
Depreciation of
Penyusutan aset tetap fixed asset &
& amortisasi aset amortization of
tak berwujud 533.086.736 916.413.501 - 1.449.500.237 intangible assets
Jumlah 1.850.154.136 1.214.578.601 73.747.500 3.138.480.237 Total
50
d. Taksiran pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) d. Estimated deferred income tax (continued)
2016
Dikreditkan/(dibebankan) tahun
berjalan/credited/(charged) to:
Penghasilan
komprehensif
lain/other Selisih
31 Des. 2015/ Laba rugi/ comprehensive Kurs 31 Des. 2016/
Dec. 31, 2015 Profit or loss income /Forex Dec. 31, 2016
Aset/(liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan assets/(liabilities)
Post-employment
Imbalan pasca-kerja 640.390.750 137.488.750 (1.947.000) - 775.932.500 benefits
Post-employment
Imbalan pasca-kerja 492.868.796 106.961.666 (46.454.737) (12.240.825) 541.134.900 benefits
Depreciation of
Penyusutan aset tetap fixed asset &
& amortisasi aset amortization of
tak berwujud (165.098.436) 687.226.708 - 10.958.464 533.086.736 intangible assets
Jumlah 968.161.110 931.677.124 (48.401.737) (1.282.361) 1.850.154.136 Total
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan jumlah Reconciliation between tax expense and the
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang amount computed using applied tax rate are as
berlaku adalah sebagai berikut: follows:
2017 2016
Laba sebelum pajak Profit before tax
menurut laporan laba rugi of consolidated
konsolidasian 8.165.510.848 7.229.239.934 statements of profit or loss
Laba Entitas Anak sebelum pajak 11.130.664.096 9.613.282.861 Income from Subsidiary before tax
Rugi komersial Perusahaan Commercial loss before income tax

sebelum pajak penghasilan (2.965.153.248) (2.384.042.927) expense attributable to the Company
Beban pajak penghasilan sesuai Corporate income tax expense using
dengan tarif yang berlaku (741.288.312) (596.010.732) applied tax rate
Pengaruh pajak atas beban yang tidak Tax influence on non deductible
diperkenankan/(penghasilan tidak expense/(non taxable
kena pajak): income):
Pendapatan bunga (64.732) (320.414) Interest income
Beban penghapusan piutang - 703.779 Bad debt expenses
Beban penghapusan investasi - 114.085.822 Write off of investment
Taksiran rugi fiskal 546.338.106 326.510.189 Estimated fiscal loss
Lain-lain 5.288.400 2.772.625 Other expenses
Entitas Anak 4.454.625.899 4.220.488.041 Subsidiary
5.011.359.711 4.679.010.022
Jumlah beban pajak 4.270.071.399 4.082.999.291 Total income tax expense
51
e. Beban pajak e. Tax expense
2017 2016
Pajak penghasilan kini Current income tax

Perusahaan - - The Company
Entitas Anak (5.484.650.000) (5.014.676.415) Subsidiary
Pajak tangguhan Deferred tax
Perusahaan 184.554.500 137.488.750 The Company
Entitas Anak 1.030.024.101 794.188.374 Subsidiary
Jumlah (4.270.071.399) (4.082.999.291) Total
f. Taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan f. Estimated claims for tax refund
2017 2016

Tahun 2016 121.367.867 - Year 2016
Tahun 2015 - 107.584.582 Year 2015
Jumlah 121.367.867 107.584.582 Total
Pada tanggal 21 Maret 2017, Perusahaan menerima On March 21, 2017, the Company received an
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Assessment Letter on Tax Overpayment (SKPLB) for
pajak penghasilan badan tahun pajak 2015. corporate income tax for fiscal year 2015. The
Perusahaan telah menerima kelebihan pembayaran Company has received a net tax refund amounting to
pajak neto tersebut sejumlah Rp 107.254.232 pada Rp 107,254,232 on April 25, 2017.
25 April 2017.
g. Pemeriksaan pajak g. Tax assessment
Pada tanggal 20 Oktober 2017, Perusahaan menerima On October 20, 2017, the Company received tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas assessment letter related to Overpayment Tax
Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Desember Assessment Letter (SKPKB) from Tax Office in
2015. connection with Value-Added Tax on Goods and
Services December for fiscal year 2015.
52
g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessment (continued)
Pada tanggal 20 Oktober 2017, Perusahaan On October, 2017, the Company received tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar assessment letter related to Underpayment Tax
(SKPKB) dari Kantor Pajak sehubungan dengan Assessment Letter (SKPKB) from Tax Office in
pajak pertambahan nilai barang dan jasa (PPN) untuk connection with Value-Added Tax on Goods (VAT)
masa Januari sampai dengan November tahun pajak and Services January to November for fiscal year
2015. Selanjutnya, Perusahaan juga menerima Surat 2015. Additionally, the Company was also received
Tagihan Pajak (STP) dari PPN dari Januari sampai Tax Collection Letters (STP) related to VAT
dengan December untuk tahun pajak 2015. SKPKB December for fiscal 2015. The SKPKB and STP have
dan STP tersebut telah di kompensasikan sebagian been partially compensated with the Overpayment
dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Tax Assessment Letter (SKPLB) and the Company not
(SKPLB) dan kekurangannya belum di bayar sampai yet paid the tax underpayment until December 31,
dengan 31 Desember 2017. Pada tanggal 16 Januari 2017. On January 16, 2018, the Company filled an
2018 Perusahaan mengirimkan surat keberatan objection of SKPKB and STP of Value Added Tax.
kepada Kantor Pajak atas SKPKB dan STP tersebut.
16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
2017 2016
Halliburton Worldwide GMBH 50.406.860.589 44.089.928.197 Halliburton Worldwide GMBH
PT Clarus Innovace Teknologi 660.000.000 - PT Clarus Innovace Teknologi
PT Elastisitas Multi Kreasi 604.352.122 604.352.122 PT Elastisitas Multi Kreasi
Tullet Prebon Information Limited 479.599.200 475.634.400 Tullet Prebon Information Limited
PT Landmark Concurrent Solusi PT Landmark Concurrent Solusi
Indonesia 372.570.000 - Indonesia
S&P Dow Jones Indices 303.570.036 301.060.452 S&P Dow Jones Indices
Hitecindo Kharisma Pte Ltd 227.409.954 - Hitecindo Kharisma Pte Ltd
PT Agranet Multicitra Siberkom 189.266.040 216.694.913 PT Agranet Multicitra Siberkom
PT Kalibesar Raya Utama 128.657.090 128.657.090 PT Kalibesar Raya Utama
NICE S.r.l. 113.152.896 - NICE S.r.l.
PT Berca Hardayaperkasa - 3.854.922.896 PT Berca Hardayaperkasa
PT NAP Info Lintas Nusa - 542.232.290 PT NAP Info Lintas Nusa
PT Avnet Datamation Solution - 516.773.233 PT Avnet Datamation Solution
Lain-lain (masing-masing Others (amount below
dibawah Rp 100 juta) 408.393.626 601.211.385 Rp 100 million)
Jumlah 53.893.831.553 51.331.466.978 Total
Berdasarkan mata uang Based on currency
2017 2016

Rupiah 1.938.088.007 6.248.944.070 Rupiah
Dolar US 51.955.743.546 45.082.522.908 US Dollar
Jumlah 53.893.831.553 51.331.466.978 Total
53
16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as follows:
2017 2016
Lancar 20.521.357.891 35.556.628.549 Current

Telah jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 12.605.217.958 4.598.432.221 1 - 30 days
31 - 60 hari 6.650.295.185 1.736.151.780 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari 14.116.960.519 9.440.254.428 More than 60 days
Jumlah 53.893.831.553 51.331.466.978 Total
17. UTANG PIHAK BERELASI 17. DUE TO RELATED PARTY
2017 2016
Direksi 18.774.716.985 17.418.716.985 Director
Jumlah 18.774.716.985 17.418.716.985 Total
Utang pihak berelasi merupakan pinjaman yang Due to related party represents non-interest bearing
diperoleh tanpa dikenakan bunga. Pinjaman tersebut loans which are payable on demand. These loans are
diberikan tanpa jaminan. unsecured.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah utang As of December 31, 2017 and 2016, total of due to
pihak berelasi adalah sebesar 6% dan 5% dari jumlah related parties amounted to 6% and 5% of total
liabilitas konsolidasian. consolidated liabilities.
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES
2017 2016
Tunjangan karyawan 2.049.069.196 1.389.766.096 Employee welfares

Jasa profesional 463.588.037 355.501.274 Professional services
BPJS 4.457.750 105.593.524 BPJS
Lain-lain 45.440.552 20.355.540 Others
Jumlah 2.562.555.535 1.871.216.434 Total
19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 19. UNEARNED REVENUES
Merupakan pembayaran dimuka dari para pelanggan This account represents advance payments received from
StockWatch dan data feed. StockWatch and data feed.
20. UANG JAMINAN PELANGGAN 20. CUSTOMER DEPOSITS
Merupakan uang jaminan dari para pelanggan This account represents advance received from
StockWatch dan data feed . StockWatch and data feed customers.
54
21. UTANG BANK 21. BANK LOAN
2017 2016
Bank Banks
Rupiah Rupiah
Dolar AS US Dollar
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 73.835.239.916 84.642.339.248 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 5.482.023.160 14.892.086.192 PT Bank DBS Indonesia
Jumlah 227.354.153.237 264.245.382.048 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun Less current maturities
Bank Banks
Rupiah Rupiah
Dolar AS US Dollar
Sub jumlah utang bank Sub total bank loan

bagian jangka pendek 116.308.799.638 108.150.623.212 current term portion
2017 2016
Bank Banks
Rupiah Rupiah
Dolar AS US Dollar
Sub jumlah utang bank Sub total bank loan
bagian jangka panjang 111.045.353.599 156.094.758.836 long term portion
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Entitas Anak memperoleh 9 fasilitas pinjaman dari PT The Subsidiary obtained 9 loan facilities from PT Bank
Bank OCBC NISP Tbk, dalam rangka pelaksanaan OCBC NISP Tbk, for the Subsidiary’s projects.
proyek-proyek Entitas Anak.
55
21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOAN (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
Perjanjian penyediaan fasilitas kredit yang diperoleh The Company’s loan facilities agreement from PT Bank
Perusahaan dari PT Bank OCBC NISP Tbk telah OCBC NISP Tbk have been amended several times, most
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan recently by Notarial Deed No. 51 dated June 8, 2017 of
Akta Notaris No. 51 tanggal 8 Juni 2017 dari Notaris Notary Sulistyaningsih, S.H. These loan facilities bear
Sulistyaningsih, S.H. Tingkat suku bunga pinjaman yang interest rate for 2017 and 2016 at 6% per annum for
dikenakan untuk tahun 2017 dan 2016 sebesar 6% per USD currency and 10.75% and 11.25% per annum for
tahun untuk mata uang USD dan 10,75% dan 11,25% Rupiah currency.
per tahun untuk mata uang Rupiah.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang, unit kantor dan The loan are secured by the Company’s receivables,
persediaan perangkat lunak milik Entitas Anak. office unit and softwares of the Subsidiary.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Entitas Anak In accordance with the loan agreements, the Subsidiary
diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu, is required to comply with certain covenants, such us
antara lain batasan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal certain financial ratio covenants. As of December 31,
31 Desember 2017, manajemen berkeyakinan bahwa 2017, the management believes that all covenants of the
seluruh batasan telah dipenuhi. loan are fully complied with.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT The Company obtained a loan facility from PT Bank
Bank Maybank Indonesia Tbk, yang dikenakan tingkat Maybank Indonesia Tbk, with interest rate for 2017 and
suku bunga pinjaman untuk tahun 2017 dan 2016 2016 at 6.5% per annum for USD currency.
sebesar 6,5% per tahun untuk mata uang USD.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang dan 1 unit Ruko di The loan is secured by the Subsidiary’s receivables and
Balikpapan milik Entitas Anak. 1 unit Ruko office unit in Balikpapan.
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank The Company obtained loan facilities from PT Bank DBS
DBS Indonesia, dalam rangka pelaksanaan proyek- Indonesia for the Company’s projects implementation,
proyek Perusahaan, yang dikenakan tingkat suku bunga with bears interest rate for 2017 and 2016 at 6.55-7%
pinjaman untuk tahun 2017 dan 2016 sebesar 6,55-7% and 6.5-7% per annum for USD currency based on
dan 6,5-7% per tahun untuk mata uang USD sesuai Notarial Deed No. 25 dated September 4, 2012 of Notary
dengan Akta Notaris No. 25 tanggal 4 September 2012 Sulistyaningsih, S.H.
oleh Notaris Sulistyaningsih, S.H.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang, aset tetap milik The loan are secured by the Company’s receivables,
pihak berelasi Entitas Anak. fixed assets owned by related party of Subsidiary.
56
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang- Post-employment benefits in accordance with the
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Labour Law No. 13/2003
Perusahaan membukukan imbalan pasca-kerja imbalan The Company provides defined contribution post-
pasti untuk karyawan sesuai dengan undang-undang employment benefits for its qualified employees in
yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of
imbalan pasca kerja tersebut adalah 53 dan 55 employees who are entitled to post-employment benefits
karyawan pada tahun 2017 dan 2016. are 53 and 55 employees in 2017 and 2016 respectively.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dilaporan laba Amounts recognized in statement of profit or loss and
rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah: other comprehensive income in respect of these post-
employment benefits are:
2017 2016
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Biaya jasa kini 406.854.000 335.967.000 Current service cost
Biaya jasa lalu - - Past service cost
Biaya provisi untuk terminasi 8.705.000 44.902.000 Provision for termination cost
Penyesuaian liabilitas atas imbalan Adjustment of past
kerja masa lalu 111.547.000 - services liabilities
Biaya bunga 225.073.000 227.204.000 Interest cost
Entitas Anak The Subsidiary

Biaya jasa kini 235.958.964 201.482.000 Current service cost
Biaya bunga 175.329.000 177.428.299 Interest cost
Penyesuaian liabilitas atas imbalan Adjustment of past
kerja masa lalu 43.141.000 - services liabilities
Jumlah 1.206.607.964 986.983.299 Total
(Penghasilan) rugi komprehensif lain Other comprehensive loss/(income)

Rugi (laba) aktuaria dari perubahan Actuarial gains from changes
asumsi keuangan dan pengalaman in financial assumption
Perusahaan 204.153.000 (7.788.000) The Company
Entitas Anak 90.837.000 (185.832.255) The Subsidiary
Jumlah 294.990.000 (193.620.255) Total
Liabilitas imbalan pasca-kerja yang termasuk dalam Post-employment benefits obligation are included in the
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: statement of financial position are as follows:
2017 2016
The present value of

Nilai kini liabilitas imbalan 6.755.920.000 5.268.283.036 benefits obligations
Liabilitas bersih 6.755.920.000 5.268.283.036 Net liability
57
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

(continued)
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan Movements in the net liability recognized in the
adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
2017 2016
Saldo awal 5.268.283.036 4.533.037.992 Beginning balance

Beban manfaat karyawan 1.206.607.964 986.983.299 Post-employment benefits expense
Pembayaran manfaat Severance payment
Perusahaan (13.961.000) (58.118.000) The Company
Nilai diakui dalam Amount recognized in
penghasilan komprehensif lain 294.990.000 (193.620.255) other comprehensive income
Saldo akhir 6.755.920.000 5.268.283.036 Ending balance
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris The cost of providing post-employment benefits is
independen PT Dayamandiri Dharmakonsolindo. Asumsi calculated by independent actuary, PT Dayamandiri
utama yang digunakan dalam menentukan penilaian Dharmakonsolindo. The actuarial valuation as of
aktuaris tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah December 31, 2017 and 2016 was carried out using the
sebagai berikut: following key assumptions:
2017 2016
Tingkat diskonto 6,55% 8,1 - 8,2% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 5 - 10% 5 - 10% Salary increment rate
Usia pensiun normal 55 tahun/ years 55 tahun/ years Normal retirement age
Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate
TMI = Tabel Mortalita Indonesia Indonesian Mortality Tables
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuarial utama pada tanggal 31 changes in the weighted principal assumptions as of
Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 are as follow:
2017
Perubahan nilai
kini kewajiban/
Changes in
present value of Kenaikan/ Penurunan/
benefit obligation Increase Decrease Shareholders
Tingkat diskonto 1% (404.819.000) 449.556.000 Discount rate

Tingkt kenaikan gaji 1% 440.731.000 (404.559.000) Salary increase rate
58

(continued)
2016
Perubahan nilai
kini kewajiban/
Changes in
present value of Kenaikan/ Penurunan/
benefit obligation Increase Decrease
Tingkat diskonto 1% (306.008.036) 341.300.964 Discount rate

Tingkt kenaikan gaji 1% 339.645.964 (309.948.036) Salary increase rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu The sensitivity analyses are based on a change in an
asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap assumption while holding all other assumptions constant.
konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan In practice, this is unlikely to occur, and changes in some
perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. of the assumptions may be correlated. When calculating
Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti the sensitivity of the defined benefit obligation to
atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama significant actuarial assumptions, the same method
(perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan (present value of the defined benefit obligation
menggunakan metode projected unit credit di akhir calculated with the projected unit credit method at the
periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan end of the reporting period) has been applied as when
kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi calculating the pension liability recognized within the
keuangan. statement of financial position.
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 8,52 dan The weighted average duration of the defined benefit
8,64 tahun masing untuk tahun 2017 dan 2016. obligation are 8.52 and 8.64 year for year 2017 and
2016 respectively.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted pension
pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: benefits are as follow:
2017
Lebih dari 5tahun/
1 tahun/ `2 - 5 More than Jumlah/
year tahun/ year 5 year Total
Imbalan pasca-kerja 1.560.641.000 709.354.000 10.072.629.000 12.342.624.000 Post-employment benefits
Jumlah 1.560.641.000 709.354.000 10.072.629.000 12.342.624.000 Total
2016
Lebih dari 5tahun/
1 tahun/ `2 - 5 More than Jumlah/
year tahun/ year 5 year Total
Imbalan pasca-kerja 1.527.663.000 518.525.000 7.677.417.000 9.723.605.000 Post-employment benefits
Jumlah 1.527.663.000 518.525.000 7.677.417.000 9.723.605.000 Total
59

(continued)
Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui program The Group is exposed to a number of risks through its
imbalan pasti dan program kesehatan pasca kerja. Risiko defined benefit pension plans and post employment
yang paling signifikan adalah sebagai berikut: medical plans. The most significant risks areas follow:
Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields
Penurunan imbal hasil obligasi korporasi akan A decrease in corporate bond yields will increase
meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan program liabilities, although this will be partially offset
saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai by an increase in the value of the plans’ bond holdings.
obligasi program yang dimiliki.
Harapan umur hidup Life expectancy
Sebagian besar dari kewajiban program menyediakan The majority of the plans’ obligations are to provide
manfaat seumur hidup, sehingga kenaikan harapan umur benefits for the life of the member, so increases in life
hidup akan mengakibatkan kenaikan liabilitas program. expectancy will result in an increase in the plans’
liabilities.
23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL
Modal dasar Perusahaan adalah sebesar The Company’s authorized capital amounting to
Rp 200.000.000.000, terbagi atas 2.000.000.000 saham Rp 200,000,000,000, consists of 2,000,000,000 shares
dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 100 per with nominal value of Rp 100 per share. Issued and fully
saham. Saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh paid 787,851,525 shares.
sebanyak 787.851.525 saham.
Berdasarkan akta notaris No 57 tanggal 31 Oktober 2017 Based on Notarial deed No 57 dated on October 31,
dan akta notaris No 25 tanggal 7 Nopember 2017 2017 and No 25 dated on November 7, 2017 (note No.
(catatan No. 1.a dan No. 38) dan sesuai dengan daftar 1.a and No. 38) and based on shareholders list issued by
pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Biro Administasi Efek (PT Adimitra Jasa Kopora), The
Administrasi Efek (PT Adimitra Jasa Korpora), susunan compositions of shareholders as of December 31, 2017
pemegang saham Perusahaan adalah pada tanggal 31 as follows:
Desember 2017 adalah sebagai berikut:
2017
Lembar Persentase
Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Shares Ownership Total Shareholders
Itek Bachtiar 403.260.050 51,18% 40.326.005.000 Itek Bachtiar

Masyarakat 384.591.475 48,82% 38.459.147.500 Public
Jumlah 787.851.525 100,00% 78.785.152.500 Total
60
23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)
Susunan pemegang saham Perusahaan adalah pada The compositions of shareholders as of December 31,
tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: 2016 are as follows:
2016
Lembar Persentase
Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Shares Ownership Total Shareholders
Cantaloupe Assets Limited 357.533.000 45,38% 35.753.300.000 Cantaloupe Assets Limited

Masyarakat 430.318.525 54,62% 43.031.852.500 Public
Jumlah 787.851.525 100,00% 78.785.152.500 Total
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2017 2016
Agio saham 11.725.401.900 11.725.401.900 Paid-in capital in excess of par value

Biaya emisi saham (1.810.466.612) (1.810.466.612) Share issuance cost
Tambahan modal disetor dari opsi Additional paid-in capital from
saham yang tidak terealisasi 2.954.635.608 2.954.635.608 unrealized stock option
Jumlah 12.869.570.896 12.869.570.896 Total
25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTEREST
Rincian kepentingan nonpengendali adalah sebagai The details of non-controlling interest are as follows:
berikut:
2017
Bagian laba Mutasi ekuitas
neto/ lainnya/
31 Des. 2016/ Share in Other equity 31 Des. 2017/
Dec. 31, 2016 net income movement Dec. 31, 2017
PT Geotech System PT Geotech System

Indonesia 58.133.363.850 2.670.415.279 (27.251.100) 60.776.528.029 Indonesia
Jumlah 58.133.363.850 2.670.415.279 (27.251.100) 60.776.528.029 Total
2016
Bagian laba Mutasi ekuitas
neto/ lainnya/
31 Des. 2015/ Share in Other equity 31 Des. 2016/
Dec. 31, 2015 net income movement Dec. 31, 2016
PT Geotech System PT Geotech System

Indonesia
Indonesia 57.392.622.610 2.157.117.932 (1.416.376.692) 58.133.363.850 Indonesia
Jumlah 57.392.622.610 2.157.117.932 (1.416.376.692) 58.133.363.850 Total
61
26. PENJUALAN BERSIH 26. NET SALES
2017 2016
Sewa dan jasa pemeliharaan 153.075.511.757 176.807.208.735 Rent and maintenance service
Penjualan perangkat keras dan lunak 30.597.834.052 24.895.573.941 Hardware and software sales
StockWatch dan StockTrade 5.043.862.953 5.949.724.168 StockWatch and StockTrade
Lain - lain 513.580.000 100.650.548 Others
Jumlah 189.230.788.762 207.753.157.392 Total
Rincian pelanggan dengan kontribusi melebihi 10% dari The details of customers with contributions exceeding
total pendapatan pada tahun 2017 adalah PT 10% from total revenues in 2017 were PT Pertamina
Pertamina EP sejumlah Rp 34.703.444.920 (19%) dan EP amounting to Rp 34,703,444,920 (19%) and PT
PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java
sejumlah Rp 21.583.051.797 (12%), sedangkan pada amounting to Rp 21,583,051,797 (12%), while in 2016
tahun 2016 adalah PT Pertamina (Persero) sejumlah were PT Pertamina (Persero) amounting to
Rp 28.232.914.244 (14%) dan Medco E&P Natuna Rp 28,232,914,244 (14%) and Medco E&P Natuna Ltd.
Ltd. sejumlah Rp 26.920.779.578 (13%). amounting to Rp 26,920,779,578 (13%).
27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF SALES
2017 2016
Hardware and software,

Perangkat keras dan lunak serta maintenance and
jasa teknis dan pemeliharaan 83.436.494.006 92.508.134.880 technical services
Penyusutan (catatan 12) 41.181.059.494 53.727.464.938 Depreciation (note 12)
Amortisasi (catatan 13) 4.680.011.600 4.751.211.122 Amortization (note 13)
Beban berlangganan bulanan 661.544.285 1.189.771.267 Monthly fee
Distribusi data 419.973.100 426.605.150 Data distribution
Tunjangan transportasi dan Transportation allowance and
akomodasi proyek 286.189.533 141.466.717 project accommodation
Instalasi 200.129.032 271.200.000 Installation
Lain-lain 261.074.584 61.132.168 Others
Jumlah 131.456.028.001 153.537.315.293 Total
Rincian pemasok dengan kontribusi melebihi 10% The details of suppliers with contribution exceeding 10%
dari total pendapatan pada tahun 2017 dan 2016 of total revenues in 2017 and 2016 were Halliburton
adalah Halliburton Worldwide GmbH masing masing Worldwide GmbH amounting to Rp 104,415,726,326
sejumlah Rp 104.415.726.326 (89%) dan Rp (89%) and Rp 103,677,222,147 (50%), respectively.
103.677.222.147 (50%).
62
28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSE
2017 2016
Iklan dan promosi 1.722.857.836 1.613.857.500 Advertising and promotion

Representasi 266.352.822 258.508.515 Representation
Akomodasi 90.012.624 81.585.217 Accommodation
Komisi penjualan 810.960.000 739.203.850 Sales commissions
Jumlah 2.890.183.282 2.693.155.082 Total
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2017 2016
Gaji dan tunjangan 10.903.819.071 11.754.733.705 Salaries and allowances

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
(catatan 12) 2.516.470.399 2.706.613.693 (note 12)
Amortisasi (catatan 13) 1.537.507.219 1.744.789.819 Amortization (note 13)
Imbalan pasca-kerja (catatan 22) 1.206.607.964 986.989.825 Post-employee benefits (note 22)
Jasa profesional 449.090.249 292.156.575 Professional fee
Telepon, fax dan internet 340.302.469 361.573.987 Telephone, fax and internet
Transportasi 335.854.448 349.842.764 Transportation
Listrik dan air 295.566.430 248.548.146 Electricity and water
Perbaikan dan Pemeliharaan 195.037.385 364.146.055 Repair and maintenance
Jasa legal 179.472.370 59.385.288 Licenses
Perlengkapan kantor 173.658.749 301.665.835 Office supplies
Sewa 129.659.950 136.410.358 Rent
Pengiriman 50.929.771 93.770.813 Freight out
Pendidikan dan pelatihan 8.185.774 42.263.032 Training and education
Penghapusan piutang - 2.815.115 Bad debt expenses
Lain-lain 8.316.104 10.273.624 Others
Jumlah 18.837.885.305 20.031.267.388 Total
30. BEBAN LAINNYA - BERSIH 30. OTHER EXPENSES - NET
2017 2016
Pendapatan bunga bank 368.755.687 238.093.028 Interest income

Penghapusan aset tak berwujud (4.194.174.403) (4.153.913.120) Write-off of intangible assets
Penghapusan investasi saham - (456.343.288) Write-off of marketable securities
Lain-lain (1.706.684.825) (414.165.889) Others
Jumlah (5.532.103.541) (4.786.329.269) Total
63
31. LABA PER SAHAM DASAR 31. EARNINGS PER BASIC SHARE
2017 2016
Laba bersih yang dapat Net profit for the current year
diatribusikan pemilik Perusahaan 1.225.024.170 989.122.711 to owners of the Company
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of

saham yang beredar 787.851.525 787.851.525 ordinary shares
Laba per saham dasar 1,55 1,26 Earnings per basic share
32. TRANSAKSI-TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN 32. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND
PIHAK-PIHAK BERELASI BALANCES
Grup mempunyai transaksi usaha dan diluar usaha The Group entered into trade and non-trade transactions
dengan pihak berelasi seperti yang telah diungkapkan with related parties as described in Notes 6 and 17.
pada Catatan 6 dan 17.
Ikhtisar sifat hubungan dengan pihak-pihak yang Summary of nature and transactions with related parties,
mempunyai hubungan berelasi adalah sebagai berikut: are as follows:
Pihak berelasi/ Sifat hubungan berelasi/ Jenis transaksi/

Related parties Naure of Relationship Type of transactions
Direktur/ Directors Manajemen kunci/ Piutang dan utang kepada pihak berelasi/
Key management Due from and to related parties
PT Lintas Inti Makmur Dibawah kendali yang sama/ Piutang kepada pihak berelasi/
Under common control Due from related parties
PT Gard1x Teknologi Persada Dibawah kendali yang sama/ Piutang kepada pihak berelasi/
PT Aftindo Dibawah kendali yang sama/ Piutang kepada pihak berelasi/
PT Metropolitan Investama Dibawah kendali yang sama/ Piutang kepada pihak berelasi/
Manajemen kunci Grup terdiri dari Dewan Komisaris The Group‘s key management consisted of the
dan Direksi Perusahaan. Company’s Boards of Commissioners and Directors.
64
32. TRANSAKSI-TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN 32. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) BALANCES (continued)
Total remunerasi dan imbalan lainnya yang diberikan Total remuneration and other benefits given to the key
kepada personel manajemen kunci Grup pada tahun 2017 management personnel of the Group in 2017 and 2016
dan 2016 adalah sebagai berikut: were as follows:
2017
Dewan
Komisaris/
Board of Dewan Direksi/ Jumlah/
Commissioners Board of Directors Total
Imbalan kerja Employment benefit
Jangka pendek 624.000.000 1.432.777.203 2.056.777.203 Short term
Pasca-kerja 375.622.000 2.970.063.000 3.345.685.000 Post-employment
Jumlah 999.622.000 4.402.840.203 5.402.462.203 Total
2016
Dewan
Komisaris/
Board of Dewan Direksi/ Jumlah/
Commissioners Board of Directors Total
Imbalan kerja Employment benefit
Jangka pendek 629.859.324 1.455.023.451 2.084.882.775 Short term
Pasca-kerja 280.318.000 2.412.036.000 2.692.354.000 Post-employment
Jumlah 910.177.324 3.867.059.451 4.777.236.775 Total
33. PERJANJIAN- PERJANJIAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS

1. Pada tanggal 2 April 2001, Perusahaan mengadakan 1. On April 2, 2001, the Company entered into an
perjanjian dengan PT Bursa Efek Indonesia untuk agreement with PT Bursa Efek Indonesia for data
layanan data. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 2 services. This agreement was valid from April 2, 2001
April 2001 sampai dengan tanggal 31 Desember 2002 until December 31, 2002 and can be automatically
dan dapat diperpanjang secara otomatis setiap satu (1) extended for one (1) year .
tahun.
2. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapa 2. The Company has entered into agreements with
perusahaan untuk jasa StockWatch . Perjanjian yang several companies for StockWatch service. This
dibuat ini dapat diperpanjang secara otomatis. agreement made automatically renewable. The
Perusahaan tersebut adalah: companies are:
Perusahaan/ Tanggal Perjanjian/ Jangka waktu/
The Companies Date of agreements Periods
PT Danareksa sekuritas 18 Juni 2007/ June 18, 2007 2 tahun/ 2 year
PT Philips Securities
Indonesia 18 Juli 2007/ July 18, 2007 1 tahun/1 year
PT Mega Capital Indonesia 25 Juni 2009/ June 25, 2009 1 tahun/1 year
PT Jurnalido Aksara Grafika 4 Januari 2016/ January 4, 2016 1 tahun/1 year
adendum/ amendment 3 tahun/ 3 years
65
33. PERJANJIAN- PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
3. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapa 3. The Company has entered into agreements with
perusahaan untuk jasa layanan aplikasi Limas Trading several companies for application services Limas
System. Perjanjian yang dibuat ini dapat diperpanjang Trading System. This agreement made automatically
secara otomatis. Perusahaan tersebut adalah: renewable. The Companies are:
PT Equator Securities 30 Januari 2012/ January 30, 2012 1 tahun/1 year
PT Prodia Widya Husada Tbk 3 April 2017/ April 3, 2017 1 tahun/1 year
Perjanjian tersebut dapat diperpanjang secara The agreement can be renewed automatically until
otomatis sampai ada permintaan penghentian dari termination request of either party.
salah satu pihak.
4. Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan 4. The Company has entered into agreements with
perusahaan-perusahaan untuk pendistribusian several companies for distribution information of
informasi Limas Feed. Perusahaan tersebut adalah: Limas Feed. The Companies are:

PT Bukit Asam (Persero) Tbk 26 Agustus 2009/ August 26, 2009 1 tahun/1 year
PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk 27 Juli 2010/ July 27, 2010 1 tahun/1 year
PT Bank Rakyat Indonesia 1 tahun sampai dengan 30 November 2013
(Persero) Tbk 17 November 2010/ November 17, 2010 1 year until November 30, 2013
PT Bank Negara Indonesia 18 Juli 2011/ July 18, 2011 1 tahun sampai dengan 17 Juli 2013
(Persero) Tbk 1 year until July 17, 2013
PT Telekomunikasi Indonesia 30 Oktober 2013/ October 30, 2013 1 tahun sampai dengan 30 April 2014
(Persero) Tbk 1 year until April 30, 2014
PT Prodia Widyahusada 3 April 2017/ April, 3 2017 1 tahun sampai dengan 3 April 2018
1 year until April 3, 2018
Perjanjian tersebut dapat diperpanjang secara The agreement can be renewed automatically until
otomatis sampai ada permintaan penghentian dari termination request of either party.
salah satu pihak.
5. Pada tanggal 29 Oktober 2012, Perusahaan 5. On October 29, 2012, the Company entered into a
mengadakan perpanjangan perjanjian dengan PT prolongation of agreement with PT Bank Mandiri
Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam pelaksanaan (Persero) Tbk for provision of StockWatch full
pengadaan StockWatch full package di Cabang package in Priority Branch. This agreement was
Prioritas. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu valid for one (1) year and can be automatically
satu (1) tahun dan dapat diperpanjang secara extended.
otomatis.
66
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
6. Pada tanggal 20 Januari 2011, Perusahaan 6. On January 20, 2011, the Company entered into
mengadakan amandemen kesembilan atas perjanjian ninth amendment for implementation and
kerjasama penyelenggaraan dan pemeliharaan maintenance of the distribution channel in
jaringan distribusi di Kawasan Niaga Terpadu Sudirman’s commerce network with PT Artha
Sudirman dengan PT Artha Telekomindo. Perjanjian Telekomindo. This agreement was valid for one (1)
ini berlaku untuk jangka waktu satu (1) tahun. year. Since November 11, 2011, the agreement can be
Terhitung sejak tanggal 11 November 2011, automatically extended.
perjanjian tersebut dapat diperpanjang secara
otomatis.
7. Pada tanggal 6 Mei 2013, Perusahaan mengadakan 7. On May 6, 2013, the Company entered into an
perjanjian dengan PT Bursa Efek Indonesia dalam agreement with Indonesia Stock Exchange in the
pemasangan Leased Line untuk koneksi data BEI. installation of Leased Line for IDX data connection.
Perjanjian tersebut berlaku sampai ada permintaan The agreement is valid until there is a request
penghentian dari salah satu pihak. termination of one of the parties.
8. Pada tanggal 16 Desember 2013, Perusahaan 8. On December 16, 2013, the Company entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Danareksa agreement with PT Danareksa Securities in service
Securities dalam layanan Sistem Aplikasi Live Trade Live Trade Application System Via E-Stock. The
Via E-Bursa . Perjanjian tersebut berlaku untuk agreement is valid for one (1) year and extended
jangka waktu satu (1) tahun dan dapat diperpanjang automatically until termination request of either
secara otomatis sampai ada permintaan penghentian party.
dari salah satu pihak.
Entitas Anak The Subsidiary
1. Pada tanggal 15 Desember 2014, Entitas Anak 1. On December 15, 2014, the Subsidiary entered into
mengadakan perjanjian dengan PT Chevron Pacific an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia for
Indonesia untuk jasa penyewaan perangkat keras services of rental server hardware and provision of
server dan pengadaan lisensi VMWARE serta VMWARE license and technical support. This
dukungan teknis. Perjanjian ini berlaku sampai agreement is valid until December 14, 2018.
dengan tanggal 14 Desember 2018.
mengadakan perjanjian dengan Chevron Indonesia an agreement with Chevron Indonesia Company for
Company untuk jasa pemeliharaan perangkat lunak procurement of drill works software maintenance.
drillworks. Perjanjian ini berlaku sampai dengan This agreement is valid until October 28, 2018.
tanggal 28 Oktober 2018.
67
Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiary (continued)
3. Pada tanggal 1 Januari 2016, Entitas Anak 3. On January 1, 2016, the Subsidiary entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Chevron Pacific agreement with PT Chevron Pacific Indonesia for
Indonesia untuk penyediaan dan pemeliharaan provision and software Lithotect maintenance. The
perangkat lunak Lithotect. Jangka waktu kontrak term of agreement is about 24 (twenty four) months.
adalah 24 (dua puluh empat) bulan.
4. Pada tanggal 1 Januari 2016, Entitas Anak 4. On January 1, 2016, the Subsidiary entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Chevron Pacific agreement with PT Chevron Pacific Indonesia and
Indonesia dan Chevron Indonesia Company untuk Chevron Indonesia Company for provision and
penyediaan, pemeliharaan perangkat lunak landmark software landmark OW and Promax maintenance.
OW dan Promax. Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until December 31, 2018.
dengan tanggal 31 Desember 2018.
5. Pada tanggal 10 Februari 2016, Entitas Anak 5. On February 10, 2016. the Subsidiary entered into
mengadakan perjanjian dengan PT Pertamina EP an agreement with PT Pertamina EP Asset 2 for
Asset 2 untuk jasa penyewaan perangkat komputer. leasing service of computer devices. This agreement
Perjanjian ini berlaku dari tanggal 1 Maret 2016 is valid from March 1, 2016 until April 20, 2019.
sampai dengan tanggal 20 April 2019.
6. Pada tanggal 25 Maret 2016, Entitas Anak 6. On March 25, 2016, the Subsidiary entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Chevron Pacific agreement with PT Chevron Pacific Indonesia and
Indonesia dan Chevron Indonesia Company untuk Chevron Indonesia Company for provision and
penyediaan, pemeliharaan perangkat lunak landmark software landmark EDT / EDM maintenance. The
EDT/EDM. Jangka waktu kontrak adalah 36 (tiga term of agreement is about 36 (thirty six) months.
puluh enam) bulan.
mengadakan perjanjian dengan Pertamina an agreement with Pertamina Internasional
Internasional Eksplorasi dan Produksi untuk lisensi Eksplorasi and Produksi for license and maintenance
dan jasa perawaran software landmark. Perjanjian ini service for landmark Software. This agreement is
berlaku sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020. valid until October 31, 2020.
8. Pada tanggal 1 Maret 2017, Entitas Anak 8. On March 1, 2017, the Subsidiary entered into an
mengadakan perjanjian dengan Medco E&P Natuna agreement with Medco E&P Natuna Ltd., for license
Ltd., untuk penyediaan lisensi landmark software. of landmark software. This agreement is valid until
Perjanjian ini berlaku sampai dengan kewajiban para all obligations of the parties have been fulfilled.
pihak dalam perjanjian ini terpenuhi seluruhnya.
9. Pada tanggal 22 Juni 2017, Entitas Anak mengadakan 9. On June 22, 2017, the Subsidiary entered into an
perjanjian dengan Petrochina International Jabung agreement with Petrochina International Jabung
Ltd., untuk jasa directional drilling and cementing Ltd., for directional drilling and cementing design
design software. Jangka waktu perjanjian adalah 24 software services. The term of agreement is about 24
(dua puluh empat) bulan. (twenty four) months.
10. Pada tanggal 5 Juni 2017, Entitas Anak mengadakan 10. On June 5, 2017, the Subsidiary entered into an
perjanjian dengan Saka Indonesia Pangkah Limited, agreement with Saka Indonesia Pangkah Limited, for
untuk jasa sewa guna usaha unified storage unified a storage expansion lease. This agreement is
expansion . Perjanjian ini berlaku sampai dengan valid until June 4, 2024.
tanggal 4 Juni 2024.
68
34. INFORMASI SEGMEN USAHA 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
2017
Perangkat lunak dan
Jasa informasi/ perangkat keras/
Information Software and Eliminasi/ Jumlah/
services Hardware Elimination Total
Aset Assets
Kas dan Bank 129.895.832 3.857.494.888 - 3.987.390.720 Cash and Banks
Trade and other
Piutang usaha dan lain 281.922.834 35.537.487.296 - 35.819.410.130 receivables
Due from
Piutang pihak berelasi - 18.645.217.481 - 18.645.217.481 related parties
Persediaan - 101.545.226.313 - 101.545.226.313 Inventories
Pajak dibayar dimuka 115.687.372 32.880.103.880 - 32.995.791.252 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 10.977.500 165.030.101.298 - 165.041.078.798 Other current assets
Investasi surat berharga 12.825.000.000 285.712.872 (12.825.000.000) 285.712.872 Marketable securities
Aset tetap - bersih 152.822.728 65.616.101.080 - 65.768.923.808 Fixed asset - net
Aset tak berwujud Intangible asset
- bersih 206.683.712 12.662.022.703 - 12.868.706.415 - net
Aset tidak lancar Other
lainnya 1.308.712.957 8.073.275.453 - 9.381.988.410 non current assets
Jumlah aset 15.031.702.935 444.132.743.264 (12.825.000.000) 446.339.446.199 Total assets
Liabilitas Liabilities
Trade and other
Utang usaha dan lain 1.771.885.951 52.148.145.256 - 53.920.031.207 payables
Utang pihak berelasi 18.774.716.985 - - 18.774.716.985 Due to related parties
Utang pajak 82.428.365 7.819.145.334 - 7.901.573.699 Tax payables
Pinjaman bank - 227.354.153.237 - 227.354.153.237 Bank loan
Biaya yang harus
dibayar 402.395.157 2.160.160.378 - 2.562.555.535 Accrued expenses
Pendapatan diterima
dimuka 636.539.609 - - 636.539.609 Unearned revenues
Liabilitas lainnya 558.516.250 - - 558.516.250 Other current liability
pasca-kerja 4.046.101.000 2.709.819.000 - 6.755.920.000 benefit obligation
Jumlah liabilitas 26.272.583.317 292.191.423.205 - 318.464.006.522 Total liabilities
Laporan laba rugi Statement of profit

dan penghasilan or loss and other
komprehensif comprehensive income
Pendapatan neto 5.895.809.260 183.334.979.502 - 189.230.788.762 Revenue - net
Beban pokok pendapatan (1.287.832.387) (130.168.195.614) - (131.456.028.001) Cost of revenue
Laba bruto 4.607.976.873 53.166.783.888 - 57.774.760.761 Gross profit
69
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
2017
Perangkat lunak dan
(lanjutan) (continued)
Beban penjualan (1.736.270.086) (1.153.913.196) - (2.890.183.282) Sales expenses
General and
Beban umum dan administration
administrasi (5.925.794.006) (12.912.091.299) - (18.837.885.305) expenses
Pendapatan (beban)
lainnya bersih 97.146.935 (10.232.132.255) - (10.134.985.320) Other profit (loss)-net
Laba (rugi) usaha Operating profit (loss)

- bersih (2.956.940.284) 28.868.647.138 - 25.911.706.854 -net
Beban keuangan (8.212.964) (17.737.983.042) - (17.746.196.006) Finance expenses

Laba (rugi) sebelum Profit (loss)before
pajak (2.965.153.248) 11.130.664.096 - 8.165.510.848 tax
Manfaat (beban) Income tax benefit
pengasilan ( expenses)
Kini - (5.484.650.000) (5.484.650.000) Current
Tangguhan 184.554.500 1.030.024.101 1.214.578.601 Deferred
Laba (rugi) bersih Current net
berjalan (2.780.598.748) 6.676.038.197 - 3.895.439.449 profit (loss)
2016
Perangkat lunak dan
Aset Assets
Kas dan Bank 111.224.582 6.042.021.404 - 6.153.245.986 Cash and Banks
Trade and other
Piutang usaha dan lain 438.405.669 39.190.366.648 - 39.628.772.317 receivables
Due from
Piutang pihak berelasi - 22.536.484.956 - 22.536.484.956 related parties
Persediaan - 104.404.464.872 - 104.404.464.872 Inventories
Pajak dibayar dimuka 121.367.867 45.094.695.924 - 45.216.063.791 Prepaid taxes
Aset lancaar lainnya 9.490.499 123.633.906.840 - 123.643.397.339 Other current assets
Investasi surat berharga 12.825.000.000 273.059.828 (12.825.000.000) 273.059.828 Marketable securities
Aset tetap - bersih 324.579.668 104.825.320.700 - 105.149.900.368 Fixed asset - net
Aset tak berwujud
- bersih 1.216.591.177 21.463.808.460 - 22.680.399.637 Intangible asset - net
Aset tidak lancar Other
lainnya 1.069.836.922 8.017.838.948 - 9.087.675.870 non current assets
Jumlah aset 16.116.496.384 475.481.968.580 (12.825.000.000) 478.773.464.964 Total assets
70
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
2016
Perangkat lunak dan
Trade and other
Utang usaha dan lain 2.402.815.181 48.935.269.036 - 51.338.084.217 payables
Utang pihak berelasi 17.418.716.985 - - 17.418.716.985 Due to related parties
Utang pajak 54.501.916 13.182.758.272 - 13.237.260.188 Tax payables
Pinjaman bank - 264.245.382.048 - 264.245.382.048 Bank loan
Biaya yang harus
dibayar 250.619.858 1.620.596.576 - 1.871.216.434 Accrued expenses
Pendapatan diterima
dimuka 634.763.078 - - 634.763.078 Advance received
Liabilitas lainnya 558.516.250 - - 558.516.250 Other current liability
kerja 3.103.730.000 2.164.553.036 - 5.268.283.036 benefit obligation
Jumlah liabilitas 24.423.663.268 330.148.558.968 - 354.572.222.236 Total liabilities

Pendapatan neto 6.828.768.342 200.924.389.050 - 207.753.157.392 Revenue - net
Beban pokok pendapatan (1.900.364.254) (151.636.951.039) - (153.537.315.293) Cost of revenue
Laba bruto 4.928.404.088 49.287.438.011 - 54.215.842.099 Gross profit
Beban penjualan (1.627.583.750) (1.065.571.332) - (2.693.155.082) Sales expenses

General and
Beban umum dan administration
administrasi (6.138.586.397) (13.892.680.991) - (20.031.267.388) expenses
Pendapatan (beban)
lainnya bersih 655.667.852 (4.999.759.268) - (4.344.091.416) Other profit (loss)-net
Laba (rugi) usaha Operating profit (loss)
- bersih (2.182.098.207) 29.329.426.420 - 27.147.328.213 -net
Beban keuangan (201.944.720) (19.716.143.559) - (19.918.088.279) Finance expenses
Laba (rugi) sebelum Profit (loss)before
pajak (2.384.042.927) 9.613.282.861 - 7.229.239.934 tax
Manfaat (beban) Income tax benefit
pengasilan ( expenses)
Kini - (5.014.676.415) - (5.014.676.415) Current
Tangguhan 137.488.750 794.188.374 - 931.677.124 Deferred
Laba (rugi) bersih Current net

berjalan (2.246.554.177) 5.392.794.820 - 3.146.240.643 profit (loss)
71
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Selama tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, During the years ended December 31, 2017, the
kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak melakukan Company’s policy is that no hedging in financial
lindung nilai atas instrumen keuangannya. instruments shall be undertaken.
Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan The main risks arising from the Company’s financial
adalah risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko instruments are interest rate risk, credit risk, and
likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan liquidity risk. The Directors review and agree policies for
untuk mengelola masing-masing risiko tersebut yang managing each of these risks, which are described in
dijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut: more details as follows:
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas Fair value and cash flow interest rate risk
Risiko suku bunga Perusahaan terutama timbul dari The Company’s interest rate risk mainly arises from
pinjaman untuk modal kerja dari pihak ketiga. Pinjaman loans for working capital from third parties. Loans at
pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku variable rates expose the Company to fair value interest
bunga atas nilai wajar kepada Perusahaan. Tidak terdapat rate risk. There are no loans of the Company that bore
pinjaman Perusahaan yang dikenakan suku bunga tetap. interests at fixed rate.
Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal Currently, the Company does not have a formal hedging
lindung nilai atas risiko suku bunga untuk pinjaman policy for the risk of interest rate for working capital
modal kerja. loans.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Perusahaan mengelola profil likuiditasnya untuk The Company manages its liquidity profile to be able to
membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh finance its capital expenditures and service its maturing
tempo dengan menyediakan kas dan bank yang cukup, debts by maintaining sufficient cash and cash
dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah equivalents, and the availability of funding through an
fasilitas kredit yang diterima. adequate amount of committed credit facilities.
Perusahaan secara teratur mengevaluasi arus kas The Company regularly evaluates its projected and
proyeksi dan aktual dan kesempatan melakukan actual cash flow information and, seeks opportunities to
penggalangan dana utang bank. raising funds by obtaining bank loans.
Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo The following table analysis the Group’s financial
liabilitas keuangan Grup dalam rentang waktu liabilities into relevant maturity groupings based on their
berdasarkan jatuh tempo kontraktual untuk semua contractual maturities for all non-derivative financial
liabilitas keuangan non-derivatif dan instrumen liabilities and derivative financial instruments which are
keuangan derivatif yang diperlukan dalam pemahaman essential in understanding the timing of cash flows
atas kebutuhan arus kas. Jumlah yang diungkapkan requirements. The amounts disclosed in the table are the
dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak contractual undiscounted cash flows.
terdiskonto.
72
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
2017
Lebih dari 1 tahun
sampai dengan
Sampai dengan 5 tahun/ Lebih dari 5 tahun/
1 tahun/ After 1 year but not More than
Within 1 year more than 5 years 5 years
Aset Assets
Kas dan bank 3.987.390.720 - - Cash and bank
Piutang usaha 34.518.947.619 - - Trade receivables
Piutang lainya 1.300.462.511 95.369.840 - Other receivables
Dana yang dibatasi
penggunaannya 8.486.051.432 5.153.965.739 - Restricted funds
Piutang pihak berelasi 18.645.217.481 - - Due from related parties
Jumlah 66.938.069.763 5.249.335.579 - Total
Utang usaha 48.890.520.552 5.003.311.001 - Trade payables
Utang lain-lain 26.199.654 - - Other payables
Beban yang masih
harus dibayar 2.562.555.535 - - Accrued expenses
Utang bank 116.308.799.638 111.045.353.599 - Bank loan
Utang pihak berelasi 18.774.716.985 - - Due to related parties
Jumlah 186.562.792.364 116.048.664.600 - Total
Aset (Liabilitas) bersih (119.624.722.601) (110.799.329.021) - Net Asset (Liabilities)
2016
Lebih dari 1 tahun
sampai dengan
Aset Assets
Kas dan Bank 6.153.245.986 - - Cash and bank
Piutang usaha 38.931.305.885 - - Trade receivables
Piutang lainya 697.466.432 105.869.840 - Other receivables
Dana yang dibatasi
penggunaannya 9.262.402.192 6.194.466.260 - Restricted funds
Piutang pihak berelasi 22.536.484.956 - - Due from related parties
Jumlah 77.580.905.451 6.300.336.100 - Total
73
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
2016
Lebih dari 1 tahun
sampai dengan
Utang usaha 51.331.466.978 - - Trade payables
Utang lain-lain 6.617.239 - - Other payables
Beban yang masih harus
dibayar 1.871.216.434 - - Accrued expenses
Utang bank 108.150.623.212 156.094.758.836 - Bank loan
Consumer
Utang pembiyaan 18.838.796 - - financing liabilities
Utang pihak berelasi 17.418.716.985 - - Due to related parties
Jumlah 178.797.479.644 156.094.758.836 - Total
Aset (Liabilitas) bersih (101.216.574.193) (149.794.422.736) - Net Asset (Liabilities)
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari The Company has credit risk arising from the credits
kredit yang diberikan kepada pelanggan, tetapi terdapat granted to the customers, but it has policies in place to
kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya ensure that sales of services are made only to
dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya creditworthy customers with proven track records or
dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. good credit history. It is the Company’s policy that all
Merupakan kebijakan Perusahaan bahwa semua customers who wish to trade on credit terms are subject
pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit to credit verification procedures.
harus melalui prosedur verifikasi kredit.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai When a customer fails to make payment within the
dengan syarat pembayaran, Perusahaan akan granted credit terms, the Company will contact the
menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang customer to follow up on overdue receivable. If the
yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak customer does not settle the overdue receivable within a
melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka reasonable time, the Company will proceed with the
waktu yang telah ditentukan, Perusahaan akan legal actions.
menempuh jalur hukum.
Sesuai dengan evaluasi oleh Perusahaan, penyisihan Depending on the Company’s assessment, specific
spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak provisions may be made if the debt is deemed
tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Perusahaan akan uncollectible. To mitigate its credit risk, the Company
menghentikan penyaluran semua produk kepada will cease the supply of all products to customers in the
pelanggan yang terlambat atau gagal bayar. event of late payment and/or default.
74
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Pada tanggal laporan posisi keuangan, eksposur At the statements of financial position date, the
maksimum Perusahaan terhadap risiko kredit adalah Company’s maximum exposure to credit risk is
sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset represented by the carrying amount of each class of
keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan. financial assets presented in the statements of financial
position.
Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit. The company does not have a concentration of credit
risk.
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin sebesar Maximum exposure for credit risk is equal the carrying
nilai tercatat setiap aset keuangan pada laporan posisi value of each financial asset on the consolidated
keuangan konsolidasian sebagai berikut: financial statements of financial position as follows:
2017 2016
Kas dan Bank 3.987.390.720 6.153.245.986 Cash and banks

Piutang usaha 34.518.947.619 38.931.305.885 Trade receivables
Piutang lainya 1.300.462.511 697.466.432 Other Receivables
Dana yang dibatasi
penggunaannya 13.640.017.171 15.456.868.452 Restricted funds
Piutang pihak berelasi 18.645.217.481 22.536.484.956 Due from related parties
Jumlah 72.092.035.502 83.775.371.711 Total
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Perusahaan terekspos risiko perubahan nilai tukar mata The Company is exposed to foreign currency exchange
uang asing terutama dalam Dolar Amerika Serikat atas rate movements primarily in US Dollar on certain
biaya, aset dan liabilitas tertentu yang timbul karena expenses, assets and liabilities which arise from
aktivitas pendanaan dan kegiatan operasional seharihari. financing activities and daily operations.
Perusahaan menggunakan aset dalam mata uang asing The Subsidiary uses assets denominated in foreign
sebagai lindung nilai natural terhadap liabilitas dalam currency as a natural hedge against its liabilities
mata uang asing. Selain itu, sebagian besar pendapatan denominated in foreign currency. In addition, most of the
Entitas Anak dalam mata uang Rupiah. Subsidiary revenues are denominated in Indonesia
Rupiah.
Entitas Anak terekspos risiko perubahan nilai tukar mata The Subsidiary is exposed to foreign currency exchange
uang asing terutama dalam Rupiah atas biaya, aset dan rate movements primarily in Indonesia Rupiah on certain
liabilitas tertentu yang timbul karena aktivitas pendanaan expenses, assets and liabilities which arise from
dan kegiatan operasional sehari-hari. financing activities and daily operations.
75
Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)
Entitas Anak menggunakan aset dalam mata uang asing The Subsidiary uses assets denominated in foreign
sebagai lindung nilai natural terhadap liabilitas dalam currency as a natural hedge against its liabilities
mata uang asing. Selain itu, sebagian besar pendapatan denominated in foreign currency. In addition, most of the
Entitas Anak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Subsidiary revenues are denominated in United States
Dollars.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset dan As of December 31, 2017 and 2016, the Group’s
liabilitas moneter Grup dalam mata uang asing adalah monetary assets and liabilities in foreign currency were
sebagai berikut as follows:
2017
Dalam mata Ekuivalent
uang asli/ dalam Rupiah/
In original currency Equivalent
in Rupiah
Aset Assets
Kas dan Bank Cash and banks
Dolar AS 223.559 3.028.776.140 US Dollar
Lira Turki 40 364.707 Turkey Lira
Baht Thailand 880 272.001 Thailand Baht
Piutang usaha Trade receivables
Dolar AS 1.728.652 23.419.778.516 US Dollar
Dana yang dibatasi
penggunaannya Restricted funds
Jumlah aset Total assets

Utang bank Bank loan
Jumlah liabilitas Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) bersih Total assets (liabilities) net

Dolar AS (2.487.440) (206.211.357.625) US Dollar
(206.210.720.917)
76
Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)
2016
Dalam mata Ekuivalent
uang asli/ dalam Rupiah/
In original currency Equivalent
in Rupiah
Aset Assets
Kas dan Bank Cash and banks
Dana yang dibatasi
penggunaannya Restricted funds
Jumlah Aset Total assets

Utang bank Bank loan
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Jumlah aset (liabilitas) bersih Total assets (liabilities) net

Dolar AS (17.857.126) (239.928.341.132) US Dollar
(239.927.738.999)
Pengelolaan Permodalan Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Grup adalah The main objective of the Group's capital management is
untuk memastikan bahwa rasio modal selalu dalam to ensure that the capital ratio is always in a good
kondisi sehat agar dapat mendukung kinerja usaha dan condition in order to support business performance and
memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Grup maximize shareholder value. The Group manages its
mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian- capital structure and makes adjustments with respect to
penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi changes in economic conditions and the characteristics
ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. of its business risks.
77
36. INSTRUMEN KEUANGAN 36. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments presented in the statements of
posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau financial position are carried at fair value, otherwise,
disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah they are presented at carrying amounts as either these
tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau are reasonable approximation of fair values or their fair
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. values cannot be reliably measured. Further
Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf explanations are provided in the following paragraphs.
berikut.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying amounts
(berdasarkan jumlah nominal) kas dan bank, piutang (based on nominal amounts) of cash and banks, current
lancar usaha dan lain-lain, dana yang dibatasi trade and other receivables, restircted funds, current
penggunaannya, utang lancar usaha dan lain-lain serta trade and other payables, accrual reasonably
biaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai approximate their fair values because they are mostly
wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka short-term in nature.
pendek.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang Financial instruments with carrying amounts that
lebih sebesar nilai wajarnya. approximate their fair value.
2017 2016
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan Loans and
diberikan dan piutang receivables
Kas dan bank 3.987.390.720 3.987.390.720 6.153.245.986 6.153.245.986 Cash and Banks
Dana yang dibatasi
penggunaannya 13.640.017.171 13.640.017.171 15.456.868.452 15.456.868.452 Restricted funds
Piutang usaha 34.518.947.619 34.518.947.619 38.931.305.885 38.931.305.885 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.300.462.511 1.300.462.511 697.466.432 697.466.432 Other receivables
Piutang pihak berelasi 18.645.217.481 18.645.217.481 22.536.484.956 22.536.484.956 related parties
Other non
Aset tidak lancar lainnya 251.887.971 251.887.971 257.691.499 257.691.499 current assets
72.343.923.473 72.343.923.473 84.033.063.210 84.033.063.210

Aset keuangan Financial assets
melalui laporan through profit
laba rugi and loss
Investment
Investasi reksadana 285.712.872 285.712.872 273.059.828 273.059.828 mutual fund
Jumlah aset keuangan 72.629.636.345 72.629.636.345 84.306.123.038 84.306.123.038 Total financial assets
78
36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2017 2016
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Liabilitas keuangan Financial liabilities
diukur pada biaya measured at
perolehan diamortisasi amortized cost
Utang usaha 53.893.831.553 53.893.831.553 51.331.466.978 51.331.466.978 Trade payables
Utang lain 26.199.654 26.199.654 6.617.239 6.617.239 Due to
Utang pihak berelasi 18.774.716.985 18.774.716.985 17.418.716.985 17.418.716.985 related parties
Pinjaman bank 227.354.153.237 227.354.153.237 264.245.382.048 264.245.382.048 Bank loan
Biaya yang harus
dibayar 2.562.555.535 2.562.555.535 1.871.216.434 1.871.216.434 Accrued expenses
Uang jaminan pelanggan 558.516.250 558.516.250 558.516.250 558.516.250 Customer’s deposits
Jumlah liabilitas Total financial

keuangan 303.169.973.214 303.169.973.214 335.431.915.934 335.431.915.934 liabilities
Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian The different levels of valuation methods have been
dijelaskan sebagai berikut: defined as follows:
- Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yang - Quoted prices (unadjusted) inactive markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat identical assets or liabilities (Level 1);
1);
- Input selain harga yang dikutip dari pasar yang - Inputs other than quoted prices included within
disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi Level 1 that are observable for the asset or
untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu liability, either directly (that is, as prices) or
sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung indirectly (that is, derived from prices) (Level 2);
(yaitu sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);
- Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan - Inputs for the asset or liability that are not based
pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi on observable market data (that is, unobservable
yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3). inputs) (Level 3).
Kecuali untuk investasi surat berharga yang dimiliki oleh Except for the Company’s investment in marketable
Perusahaan yang dikategorikan dalam tingkat 1, seluruh securities which is categorized as level 1, all other
instrumen keuangan lainnya dikategorikan dalam tingkat financial instruments are categorized as level 3.
3.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan sepanjang nilai tersebut dapat instrument for which it is practicable to estimate such
diestimasi: value:
79
36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
a. Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh a. Short-term financial instruments with remaining
tempo satu tahun atau kurang. maturities of one year or less
Instrumen keuangan ini diperkirakan sebesar nilai These financial instruments approximate their
tercatat mereka karena sebagian besar merupakan carrying amounts largely due to their short-term
jangka pendek. maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Short-term financial assets and liabilities:
b. Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku b. Long-term variable-rate financial liabilities
bunga variabel.
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini mendekati The fair value of these financial liabilities is
nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari valued approximate fair values due to the floating
instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh interest rates of financial instruments depends on
pihak bank dan pembiayaan. the adjustment by the banks and financing.
c. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya c. Other long-term financial assets and liabilities.
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto Estimated fair value is based on discounted value
dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk of future cash flows adjusted to reflect
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset counterparty risk (for financial assets) and the
keuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan Entitas Company’s and Subsidiary‘s own credit risk (for
Anak (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan financial liabilities) and using risk-free rates for
suku bunga bebas risiko (risk-free rates) dari similar instruments.
instrumen yang serupa.
Nilai wajar dari instrumen keuangan mendekati nilai The fair values of financial instruments approximate
tercatat karena bersifat jangka pendek. their carrying value due to short term nature.
37. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 37. SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION
2017 2016
Aktivitas yang tidak mempengaruhi Activity not affecting cash flows:

arus kas
Movement of market investment
Perubahan pada investasi reksadana 12.653.044 19.854.044 mutual funds
Pencadangan nilai aset tak berwujud (4.194.174.403) (4.153.913.120) Allowance in intangible assets
Kompensasi restitusi pajak dengan Compensation of tax restitution
pajak lainnya - 1.957.961.612 with other taxes
Penghapusan investasi saham - (456.343.288) Write-off in marketable securities
80
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 38. EVENT AFTER REPORTING PERIOD
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat dalam Akta Based on Statement of Meeting resolution as in Notarial
Notaris No. 13 tanggal 23 Februari 2018 dari notaris Deed No. 13 dated February 23, 2017 of notary Mina
Mina Ng. S.H M.kn., Pemegang saham menegaskan Ng, S.H. M.Kn, The Shareholders emphasize the
kembali mengenai pesetujuan atas keputusan RUPSLB decisions of extraordinary general meeting of
Perusahaan tanggal 31 Oktober 2017 yang dibuat dalam shareholders dated on October 31, 2017 stated in
Berita acara Rapat dengan akta notaris No. 57 oleh Linda minutes of meeting as per Notarial Deed No. 57 by Linda
Herawati S.H di Jakarta yaitu: Herawati S.H. in Jakarta as follows:
a. Persetujuan penjualan/pengalihan saham milik a. Approval of sale/transfer of shares owned by
Cantaloupe Assets Limited yakni sebanyak Cantaloupe Assets Limited amount to 357,533,000
357.533.000 saham dan pengalihan saham sebesar shares and transfer of 45,727,040 shares owned by
45.727.050 saham milik dari Masyarakat yaitu : Public as follows:
- Tuan Kurniawan sebesar 12.727.100 saham. - Mr Kurniawan consist of 12,727,100 shares.
- Nyonya Odilia Francesca ML sebesar 27.999.950 - Mrs Odilia Francesca ML consist of 27,999,950
saham. shares.
- Nyonya Tjiam Boen Nio sebesar 5.000.000 - Mrs Tjiam Boen Nio amount to 5,000,000 shares.
saham.
kepada Tuan Itek Bachtiar. to Mr Itek Bachtiar
-Sehingga susunan
Tuan Itek pemegang
Bachtiar saham
sebesar adalah sebagai
403.260.050 saham -Then
Mrthe composition
Itek of shareholders
Bachtiar consist are as follows:
of 403,260,050 shares
dengan nilai nominal Rp 40.326.005.000. with its nominal value amounted Rp
- Masyarakat sebesar 384.591.475 saham dengan - Public consits of 384,591,475 shares with its
nilai nominal Rp 38.459.147.500. nominal value amounted Rp 38,459,147,500.
b. Perubahan jenis Perseroan dari Penanaman Modal b. The Changes of type of The Company from Foreign
Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Capital Investment to Domestic Capital Investment.
Negeri (PMDN).
c. Perubahan pasal 2 anggaran dasar Perseroaan c. The Changes of article 2 of article association
mengenai jangka waktu berdirinya perseroan regarding the term of establisment that article 2
sehingga pasal 2 menyatakan Perseroan didirikan stated The Company established for unlimited time
untuk jangka waktu yang tidak terbatas sejak tanggal since February 14, 1997.
14 Februari 1997.
81
Lampiran I Attachment I

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK*) PARENT ENTITY*)
2017 2016
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 129.895.832 111.224.582 Cash and banks
Pihak ketiga 272.689.366 375.387.157 Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 9.233.468 63.018.512 Third parties
Pajak dibayar di muka 115.687.372 121.367.867 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 10.977.500 9.490.499 Prepaid expenses
Jumlah aset lancar 538.483.538 680.488.617 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi 12.825.000.000 12.825.000.000 Investment
Aset tetap - bersih 152.822.728 324.579.668 Fixed assets - net
Aset tak berwujud - bersih 206.683.712 1.216.591.177 Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan 1.011.525.250 775.932.500 Deferred tax assets
Piutang lain-lain 95.369.840 105.869.840 Other receivables
Klaim pengembalian pajak 121.367.867 107.584.582 Claim for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 80.450.000 80.450.000 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 14.493.219.397 15.436.007.767 Total non-current assets
JUMLAH ASET 15.031.702.935 16.116.496.384 TOTAL ASSETS
*Menggunakan metode biaya Using cost method*)

Lampiran I (lanjutan) Attachment I (continued)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)
2017 2016
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pihak ketiga 1.745.686.297 2.396.197.942 Third parties
Utang lain-lain 26.199.654 6.617.239 Other payables
Utang pajak 82.428.365 54.501.916 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 402.395.157 250.619.858 Accrued expenses
Uang muka penjualan 636.539.609 634.763.078 Advance received
Uang jaminan 558.516.250 558.516.250 Deposit received
Utang pihak berelasi 18.774.716.985 17.418.716.985 Due to related party
Jumlah liabilitas jangka pendek 22.226.482.317 21.319.933.268 Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT

PANJANG LIABILITIES
Liabilitas imbalan pasca Post employment benefits
kerja 4.046.101.000 3.103.730.000 obligation
Jumlah liabilitas jangka panjang 4.046.101.000 3.103.730.000 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 26.272.583.317 24.423.663.268 Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share capital
Modal dasar - Authorized-
2.000.000.000 saham 2,000,000,000 shares
dengan nilai nominal at par value of
Rp 100 per saham Rp 100 per shares
Modal ditempatkan Issued and
dan disetor penuh fully paid-
787.851.525 saham 78.785.152.500 78.785.152.500 787,851,525 shares
Tambahan modal disetor 12.869.570.896 12.869.570.896 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 1.928.545.500 2.081.660.250 Other component of equity
Saldo laba : Retained earnings:
Akumulasi rugi (104.824.149.278) (102.043.550.530) Accumulated loss
Jumlah ekuitas (11.240.880.382) (8.307.166.884) Total equity
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 15.031.702.935 16.116.496.384 AND EQUITY

Lampiran II Attachment II

LAPORAN LABA RUG DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2017 2016
PENJUALAN BERSIH 5.895.809.260 6.828.768.342 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (1.287.832.387) (1.900.364.254) COST OF SALES
LABA BRUTO 4.607.976.873 4.928.404.088 GROSS PROFIT
Beban penjualan (1.736.270.086) (1.627.583.750) Selling expenses

Beban umum General and administrative
dan administrasi (5.925.794.006) (6.138.586.397) expenses
Pendapatan (beban) lainnya 97.146.935 637.949.913 Others income( expenses)
RUGI USAHA (2.956.940.284) (2.199.816.146) OPERATING LOSS
Beban keuangan/bunga (8.212.964) (184.226.781) Finance cost/interest
RUGI SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE INCOME

PENGHASILAN (2.965.153.248) (2.384.042.927) TAX
PAJAK PENGHASILAN 184.554.500 137.488.750 INCOME TAX
RUGI TAHUN BERJALAN (2.780.598.748) (2.246.554.177) LOSS FOR THE YEAR

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurement of post
imbalan kerja (204.153.000) 7.788.000 employment benefit
Beban pajak terkait 51.038.250 (1.947.000) Related income tax
Jumlah (153.114.750) 5.841.000 Total
RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN (2.933.713.498) (2.240.713.177) LOSS FOR THE YEAR
RUGI PER SAHAM DASAR (3,53) (2,85) BASIC LOSS PER SHARE

Lampiran III Attachment III

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Keuntungan
(kerugian) yang belum
direaliasasi atas
efek tesedia untuk
untuk Dijual/
Tambahan modal Unrealized gain Komponen ekuitas Saldo laba/
disetor/ (loss) on available lainnya/ (akumulasi rugi)
Modal saham/ Additional for sale Other Component Retained earnings/ Jumlah/
Share capital Paid In Capital securities of equity (accumulated losses) Total
Saldo per 31 Desember 2015 78.785.152.500 12.869.570.896 (354.930.912) 2.075.819.250 (99.796.996.353) (6.421.384.619) Balance as of December 31, 2017
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss on available

atas efek tersedia untuk dijual - - 354.930.912 - - 354.930.912 for sales securities
Penilaian kembali imbalan kerja - - - 5.841.000 - 5.841.000 Remeasurement employee benefits
Rugi bersih untuk tahun berjalan - - - - (2.246.554.177) (2.246.554.177) Net loss year net profit
Saldo per 31 Desember 2016 78.785.152.500 12.869.570.896 - 2.081.660.250 (102.043.550.530) (8.307.166.884) Balance as of December 31, 2016
Penilaian kembali imbalan kerja - - - (153.114.750) - (153.114.750) Remeasurement employee benefits

Rugi bersih untuk tahun berjalan - - - - (2.780.598.748) (2.780.598.748) Net loss year net profit
Saldo per 31 Desember 2017 78.785.152.500 12.869.570.896 - 1.928.545.500 (104.824.149.278) (11.240.880.382) Balance as of December 31, 2017

Lampiran 6IV
Lampiran Attachment IV

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
2017 2016

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 5.998.507.051 6.909.396.025 Receipts from customers
Pembayaran kas untuk pemasok, Cash payment to suppliers,
karyawan dan aktivitas employees and other
operasional lainnya (7.429.590.960) (8.034.922.294) operating activities
Penerimaan kas dari: Cash received from:
Pendapatan bunga 258.927 1.281.653 Interest income
Restitusi pajak 107.254.232 141.923.339 Tax refund
Pembayaran kas untuk: Cash paid for:
Beban bunga - (182.301.500) Interest expense
Kas neto digunakan untuk Net cash netto used in
aktivitas operasi (1.323.570.750) (1.164.622.777) operating activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (13.758.000) (8.550.000) Acquisitions of fixed assets
Penambahan utang pihak Addition in related parties
berelasi 1.356.000.000 1.028.296.900 payables
Kas bersih diperoleh dari Net cash from investing

aktivitas investasi 1.342.242.000 1.019.746.900 activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang pembiayaan - (18.838.796) Payments of consumer financing
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in financing

aktivitas pendanaan - (18.838.796) activities
KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH

KAS DAN BANK 18.671.250 (163.714.673) AND BANKS
KAS DAN BANK CASH AND BANKS AT THE

AWAL TAHUN 111.224.582 274.939.255 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK CASH AND BANKS AT THE

AKHIR TAHUN 129.895.832 111.224.582 END OF YEAR

LMAS - Annual Report - 2017 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LMAS - Annual Report - 2017 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan

PT Limas Indonesia Makmur Tbk

Ikhtisar Data Keuangan Penting 06

Laporan Dewan Komisaris 19

Analisis dan Pembahasan Manajemen 32

Tata Kelola Perusahaan 44

Pernyataan Manajemen Atas Laporan Tahunan 2017 55

Laporan Keuangan 2017 57

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 05

Uraian 2017 2016 2015

Penjualan Bersih 189,23 207,75 276,62

Beban Pokok Penjualan (131,46) (153,54) (198,49)

Laba Bruto 57,77 54,22 78,14

Beban Usaha (31,86) (27,07) (30,26)

Laba Usaha 25,91 27,15 47,87

Beban Keuangan (17,75) (19,92) (21,56)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 8,17 7,23 26,31

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (4,27) (4,08) (8,24)

Laba Tahun Berjalan 3,90 3,15 18,07

Jumlah Laba (Rugi) Komprenhensif Tahun Berjalan 3,67 (0,39) 22,72

Laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan

Non-Pengendali (0,03) (1,42) 1,74

Jumlah Saham (Juta Unit) 787,85 787,85 787,85

Laba per Saham Dasar 1,55 1,26 12,01

Investasi Jangka Pendek 0,29 0,27 0,36

Jumlah Aset Lancar 358,03 341,58 356,37

Jumlah Aset Tidak Lancar 88,31 137,19 196,10

Jumlah Aset 446,34 478,77 552,48

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 200,66 193,21 263,12

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 117,80 161,36 165,12

Jumlah Liabilitas 318,46 354,57 428,24

06 Laporan Tahunan 2017

Jumlah Ekuitas 127,88 124,20 124,24

Rasio-Rasio Keuangan (%)

Jumlah Aset Lancar/Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 178,43 176,79 135,44

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 249,04 285,48 344,70

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 71,35 74,06 77,51

Rasio-Rasio Usaha (%)

Laba Bruto/Penjualan Bersih 30,53 26,10 28,25

Laba Usaha/Penjualan Bersih 13,69 13,07 17,31

Laba Usaha/Jumlah Ekuitas 20,26 21,86 38,53

Laba Usaha/Jumlah Aset 5,81 5,67 8,66

Rasio-Rasio Pertumbuhan (%)

Penjualan Bersih (8,92) (24,90) 32,58

Laba Bruto 6,56 (30,61) 52,81

Laba Usaha (4,55) (43,29) 188,62

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 12,95 (100,61) 674,45

Jumlah Aset (6,77) (13,34) 21,32

Jumlah Liabilitas (10,18) (17,20) 21,02

Jumlah Ekuitas 2,96 (0,03) 22,38

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 07

08 Laporan Tahunan 2017

Jumlah Saham Beredar

12 Laporan Tahunan 2017

I 105 50 81 1.861,44 159,86

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 13

Laporan Tahunan 2017

Pemegang saham yang terhormat,

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 15

16 Laporan Tahunan 2017

Tata Kelola Perusahaan

PT Limas Indonesia Makmur Tbk 17

Laporan Tahunan 2017