Susanti
Susanti
Oleh:
KEDIRI
2018
LAPORAN PELAKSANAAN PKL
DI PUSKESMAS KOTA WILAYAH SELATAN
KECAMATAN NGRONGGO KOTA KEDIRI
TANGGAL 5 NOVEMBER – 24 NOVEMBER 2018
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan
Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul
“GAMBARAN PERAN POLI GIZI PADA IBU HAMIL HB
1. Prof. Dr. Muhamad Zainuddin, Apt. Selaku Rektor IIK Bhakti Wiyata
Kediri
2. Ika Rahmawati, S.Kep.Ners., M.Kep Selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan
3. Reny Nugraheni, S.KM.,MM.,M.Kes Selaku Ketua Program Studi S1-
Kesehatan Masyarakat
4. Oktovina Rizky Indrasari, S.KM., M.Kes selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah membantu proses penyusunan laporan PKL
5. Retno Ani, AMK selaku Kepala Tata Usaha yang telah mengijinkan kami
untuk melaksanakan kegiatan PKL di Puskesmas Kota Wilayah Selatan
Kota Kediri.
6. Widya Agustiningrum, S.KM selaku pembimbing lapangan yang telah
mengarahkan kami dalam melakukan kegiatan dan telah membantu proses
penyusunan laporan PKL
7. Teman-teman dan pihak-pihak yang telah membantu dalam melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri
Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata
kesempurnaan, oleh karena itu untuk kesempurnaan laporan ini kami
ii
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga laporan ini bermanfaat
bagi penulis dan pembacanya. Atas perhatian kami ucapkan terima kasih.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Tujuan .............................................................................................................3
C. Manfaat ...........................................................................................................3
iv
Halaman
A. Simpulan .......................................................................................................31
B. Saran .............................................................................................................31
Lampiran 1: ........................................................................................................... 33
v
DAFTAR TABEL
Halaman
puskesmas 26
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2018 di Puskesmas 26
Hamil 27
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang rawan masalah gizi, dimana
selama kehamilan kebutuhan akan zat besi meningkat sehingga ibu hamil
Anemia pada ibu hamil adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin di
bawah 11 gr/dl. Kekurangan zat besi pada ibu hamil akan meningkatkan
risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, lahir ssebelum
persalinan yang dapat menyebabkan kematin ibu dan bayinya. Pada bayi
perkembangan, tidak dapat mencapai tinggi optimal dan anak menjadi kurang
pada anak balita sebesar 28,1%, ibu hamil sebesar 37,1%, remaja putri (13-18
tahun) sebesar 22, 7%, dan wanita usia subur (15-49 tahun) sebesar 22,7%.
Angka prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil yang tinggi telah mendekti
1
puncaknya pada kehamilan 32 sampai 34 minggu. Jumlah peningkatan sel
darah 18% sampai 30% dan hemoglobin sekitar 19%. Bila hemoglobin ibu
secara umum seorang ibu hamil memerlukan makanan yang harus bernilai
gizi seimbang antara lain: susu, buah–buahan, daging, ikan, tahu, tempe,
yang kaya akan zat besi, misalnya daging, ikan, hati dan sayuran yang
berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan daun papaya dan melakukan
besi yang berisi 60 mg zat besi dan 0,5 mg asam folat, diminum secara
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui peranan poli gizi pada ibu hamil dengan Hb rendah di
2. Tujuan Khusus
ibu hamil
C. Manfaat
1. Bagi mahasiswa
masyarakat.
profesional.
3
b. Dapat memberikan inovasi baru bagi instansi tempat Praktik kerja
penelitian selanjutnya.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Haemoglobin
1. Defenisi Haemoglobin
porfirin yang menahan satu atom besi, atom ini merupakan situs ikatan
terdiri dari hema dan globin. Hema terdiri dari 4 struktur pyrole dengan
sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari
didalam sel darah merah ketika sel darah merah berada pada sumsum
5
2. Manfaat pemeriksaan hemoglobin sewaktu Hamil
a. Abortus
b. Partus imatur/prematur
c. Kelainan kongenital
d. Pendarahan antepartum
g. Kematian perinatal
6
10gr%: Anemia ringan; (3) Hb 7-8gr%: Anemia sedang; (4) Hb<7gr%:
distribusi waktu minimal satu kali pada trimester pertama (usia kehamilan
0-12 minggu), satu kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24
minggu), dan dua kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu
menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin berupa deteksi
kehamilan.
7
2. Tujuan
ibu dan anak dalam kehamilan, pesalinan dan masa nifas, sehingga
keadaan mereka postpartum sehat dan normal, tidak hanya fisik akan
a. Kunjungan pertama
6) Pemeriksaan obstetric
9) Penyuluhan/konseling
8
1) Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan
sesuai dengan standar paling sedikit empat kali sesuai jadwal yang
9
akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan
(Pusdiknakes, 2003:45)
C. Tenaga Gizi
1. Pengertian
2008: 11).
10
2. Peran dan Tugas
gizi di desa.
Tugas tenaga gizi Puskesmas adalah mengelola program gizi mulai dari
a. Perencanaan
11
petugas P2M, petugas Puskesmas) yang dilakukan setiap
bulan.
mengikuti Kabupaten.
ditetapkan.
Puskesmas.
12
b) Membuat rincian kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Pengorganisasian
c. Pengkoordinasian
13
pertanian, PLKB, pemerintah kecamatan berupa perencanaan,
lapangan.
ditetapkan.
14
1) Mengumpulkan data dan informasi dari berbagai program
perbaikan gizi.
perbaikan gizi.
penimbangan.
perbaikan gizi.
gizi suatu kelompok tertentu seperti bayi, balita anak sekolah dan
gizi bayi dan anak balita yang diperoleh dari Posyandu dan Puskesmas
16
BAB III
1. Metode Observasi
Kediri.
2. Metode wawancara
metode observasi, gejala- gejala sosial yang tidak dapat terlihat atau
yang dilakukan kepada petugas poli atau pojok gizi dan petugas KIA di
1. Lokasi Kegiatan
C. Kerangka Operasional
Indikator:
1. Data Primer
Selatan.
18
2. Data Sekunder
Bidang/Unit
No. Hari/Tanggal Nama Kegiatan
Kerja
1. Orientasi struktur organisasi dan
manajenem puskesmas oleh kepala
puskesmas
Senin, 05
1. 2. Orientasi lingkungan PKL dengan Manajemen
November
di pandu oleh pembimbing Puskesms
2018
lapangan memperkenalkan kepada
setiap unit dan pemegang program
di Puskesmas
19
Tabel III. 2 Jadwal Minggu Kedua
Senin, 12
1. Menyusun laporan PKL
November
(pengangkatan masalah di puskesmas)
2018
Selasa, 13
2. Menyusun laporan PKL (konsultasi
November
Judul laporan PKL)
2018
Rabu, 14
3. Menyusun laporan PKL (acc judul
November
laporan dan menyusun latar belakang)
2018
Kamis, 15 1. Menyusun Laporan PKL
4. (Melengkapi latar belakang) Manajemen
November
2. Membantu entri data KS Puskesmas
2018
Jum’at, 16
5. Menyusun laporan PKL (Menyusun
November
Tinjauan Pustaka)
2018
Sabtu, 17
6. Menyusun laporan PKL (Menyusun
November
Metode Pelaksanaan PKL)
2018
20
BAB IV
HASIL KEGIATAN PKL
Kecamatan Kota – Kota Kediri dan berada di tepi jalan Utama Kediri –
Puskesmas ini berdiri pada tahun 1974 berada di Jl. Super Semar dan
hanya ada 3 pegawai. Pada tahun 1975 puskesmas ini dipindah tempat di
21
Kaliombo.Selama sejarah pendirian UPTD Puskesmas Kota Wilayah
Selatan telah beberapa kali berganti pimpinan yang terakhir adalah drg
2. Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai Puskesmas Kota Wilayah Selatan
a. Visi
b. Misi
Pemberdayaan Masyarakat
c. MOTTO
K : Kompeten
O : Optimis
W : Waspada
masyarakat
22
I : Ikhlas
L : Loyal
S : Sportif
E : Empati
L : Lugas
puskesmas.
23
Gambar IV. 1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Kota WilayahSelatan
Kepala Puskesmas
drg. Dewi Widyawati
Kepala Tata Usaha
Retno Ani, AMK
pemeriksaan ulang. Ibu hamil yang memiliki kadar Hb rendah tidak akan
hamil.
C. Pemecahan Masalah
34% dan ibu hamil dengan kadar Hb rendah tidak melakukan pemeiksaan
rendah dirujuk ke poli gizi sebesar 46,9% dari ibu hamil dengan Hb rendah
sedangkan 20% ibu hamil dengan Hb rendah tidak dilakukan rujukan. Upaya
yang dapat dilakukan yaitu dengan perlu dilakukannya sosialisasi kepada ibu
hamil dampak dari kadar Hb rendah pada kehamilan dan memberikan kartu
25
BAB V
PEMBAHASAN
Jumlah
No Bulan
Pemeriksaan Hb Hb rendah Hb Normal
1 Agustus 52 19 33
2 September 53 19 34
3 Oktober 47 19 28
26
Gambar V. 2 Distribusi Hasil Pemeriksaan Laboratorium Hb Pada Ibu Hamil
60
50 Jumlah Pemeriksaan
40 HB
30 Jumlah Hb rendah
20
10 Jumlah Hb Normal
0
Agustus September Oktober
Agustus, 35,8% pada bulan september, dan 40,4% pada bulan Oktober.
makanan. Akibat dari kurangnya kadar Hb pada ibu hamil daat menyebabkan
janin dan rahim, menurunnya kecerdasan pada bayi setelah bayi dilahirkan
Hb ibu hamil, perlu adanya pemeriksaan ulang atau kontrol ulang. Namun
pada kenyataannya, sebesar 14,2% dari ibu hamil yang memiliki Hb rendah
(BBLR), memenuhi cadangan zat besi yang kurang. Data diatas masih banyak
laboratorium untuk mengetahui kadar Hb dan lain-lain. Apa bila ibu hamil
telah diketahui kadar Hbnya rendah akan dilakukan rujukan ke poli gizi
yang ada didesa seperti posyandu atau ke dokter pribadinya. Maka dari itu
manyak ibu hamil yang tidak melakukan control ulang ke puskesmas karena
hamil
15
0
agustus september oktober
28
Berdasarkan data yang didapat 46,9% ibu hamil yang mempunyai Hb
rendah di rujuk kepoli gizi dangan tujuan untuk meningkatkan kadar Hb ibu
hamil yang rendah. Petugas poli gizi di puskesmas Kota Wilayah Selatan
Kota Kediri terdiri 2 orang dengan lulusan ahli gizi. Fungsi atau peran
pengetahuan gizi. Saat ibu hamil yang memiliki kadar Hb rendah dirujuk
kadar Hb, makanan yang dapat menghambat zat besi tidak dapat terserap
dengan baik dan berapa banyak tablet yang harus dikonsumsi. Selain itu
sebesar 20% ibu hamil tidak dirujuk ke poli gizi tidak akan mengalami
yang tidak mendapatkan penyuluhan gizi dari poli gizi tidak akan
satu peran poli gizi yaitu memberikan penyuluhan kepada kelompok tertentu
untuk memperbaiki pengetahuan gizi baik pola makannya atau diet makanan
yang baik. Menurut wawancara terhadap petugas KIA, ibu hamil yang
memunyai kadar Hb rendah tidak dilakukan rujukan kepoli gizi karena pasien
penyuluhan yang diberikan petugas poli gizi dan akan diberikan konseling
29
poli gizi ibu hamil tidak akan masuk kedalam ruangan gizi atau tidak akan
pemeriksaan ANC terpadu dan pasien ibu hamil akan kembali melakukan
30
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
1. Ibu hamil yang memiliki kadar Hb rendah sebesar 34% dari total ibu
ibu hamil melakukan pemeriksaan ulang atau kontrol karena ibu hamil
2. Ibu hamil yang mempunyai Hb rendah dirujuk ke poli gizi sebesar 46,9%
dari total ibu hamil dengan kadar Hb rendah, dan sebesar 20% ibu hamil
yang mempunyai kadar Hb dibawah 10gr% tidak dirujuk ke poli gizi hal
ini karena ibu hamil yang dirujuk ke poli gizi mengikuti alur ANC
terpadu sehingga ibu hamil hanya memasuki ruangan pojok gizi hanya
B. Saran
31
DAFTAR PUSTAKA
Muraya, dkk, 2003. Biokimia Harpes, Edisi 25. Buku Kedokteran ECG. Jakarta
Tarwoto dan Wasnidar. 2007. Anemia Pada Ibu Hamil. Trans info Media :
Jakarta.
32
Lampiran 1:
Dokumentasi
33
34
Lampiran 2:
Kadar Hb
Nomer Nama
Agustus September Oktober November
1 1 10.2
2 2 10.4
3 3 10.3
4 4 10.3
5 5 10 10.7
6 6 10.7
7 7 10.2 10.1
8 8 9.8
9 9 10.8
10 10 10.3
11 11 9.5
12 12 9.9
13 13 9.8 9.6
14 14 10.0
15 15 10.0
16 16 10.6
17 17 8.3
18 18 9.3
19 19 10.3 10
10.4
Kadar Hb
Nomer Nama
September Oktober November
1 20 10.2
2 21 9.8
3 22 10.6
4 23 10.8
5 24 10.2 9.9 10.6
6 25 10.1
35
7 26 9.9
8 27 10.5
9 28 9.9
10.1
10 29 9.0
11 30 10.3
12 31 10.7
13 32 9.5
14 33 10.5
15 34 9.1 91
16 35 10.6
Kadar Hb
No Nama
Oktober November
1 36 9.9
2 37 10.5
3 38 8.5
4 39 9.2 10.1
10.1
5 40 9.1
6 41 8
7 42 10.4
8 43 10.7
9 44 10.2
10 45 10.2
11 46 9.2
12 47 9.2
13 48 9.8 9.9
14 49 10.8
36
Lampiran 3:
Daftar Hasil Lab Ibu Hamil Dan Rujukan Poli Gizi Di Puskesmas Periode bulan
Agustus-Oktober 2018
Pemeriksaan HB rujukan poli gizi
No Nama
Agt Sep Okt Nov Agt Sep Okt Nov
1 1 10.2
2 2 10.4 √
3 3 10.3 √
4 4 10.3
5 5 10 10.7
6 6 10.7 √
7 7 10.2 10.1 √
8 8 9.8
9 9 10.8 √
10 10 10.3 √
11 11 9.5
12 12 9.9
13 13 9.8 9.6
14 14 10.0
15 15 10.0
16 16 10.6
17 17 8.3 √
18 18 9.3
19 19 10.3 10
10.4
20 20 10.2 √
21 21 9.8 √
22 22 10.6 √
23 23 10.8
24 24 10.2 9.9 10.6 √
25 25 10.1 √
26 26 9.9
27 27 10.5
28 28 9.9
10.1
29 29 9.0
30 30 10.3
31 31 10.7
32 32 9.5
37
33 33 10.5
34 34 9.1 91
35 35 10.6 √
36 36 9.9
37 37 10.5 √
38 38 8.5 √
39 39 9.2 10.1 √
10.1
40 40 9.1
41 41 8 √
42 42 10.4
43 43 10.7
44 44 10.2 √
45 45 10.2 √
46 46 9.2
47 47 9.2 √
48 48 9.8 9.9 √
49 49 10.8 √
38