Anda di halaman 1dari 4

15 Keutamaan Ibadah Umroh dan Dalilnya

1. Jihad para perempuan

Jihad adalah salah satu ibadah yang pahalanya sangat besar disisi Allah SWT. Bahkan Allah
menjanjikan surga bagi siapapun yang melakukan jihad fi sabilillah. Rasulullah Shallallhu
‘Alaihi Wasallam bersabda: “Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu shalat, sedangkan
puncaknya adalah jihad.” (HR. Al-Tirmidzi)

Apabila seorang laki-laki berjihad dengan cara ikut berperang membela agama islam, lalu
bagaimana dengan kaum perempuan yang fisiknya cenderung lemah? Tak perlu khawatir. Sebab
perempuan diberikan kesempatan berjihad lewat umrah atau melaksanakan haji.

Dari Abu Hurairah radhiallaahu anhu, dari Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam, beliau
bersabda: “Jihad orang yang tua, orang yang lemah dan wanita adalah haji dan umrah.” (HR.
An-Nasa’i)

Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, ‘Aisyah berkata: “Aku bertutur: ‘Ya Rasulullah, apakah
ada kewajiban berjihad bagi kaum wanita?’ Beliau berkata: ‘Bagi wanita adalah jihad yang
tidak ada peperangan padanya, yaitu haji dan umrah.” (HR Ibdu Majah, Dishahihkan oleh al-
Albani)

2. Dihapuskan dosa-dosanya

Seseorang yang telah menjalankan ibadah umroh satu kali. Kemudian beberapa tahun, ia
melakukan umroh kembali maka dosa-dosanya pada rentang hari dari umroh pertama ke umroh
kedua akan diampuni oleh Allah SWT.

“Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara
keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain syurga.” (HR.
Bukhari

3. Dijanjikan surga

Berkaitan dengan poin pertama, bahwa umroh merupakan jihadnya perempuan. Maka Allah
Ta’ala menjanjikan bagi siapapun (baik laki-laki ataupun perempuan) yang menjalankan umroh
dengan keikhlasan hati maka surga baginya. Hadist shahih Bukhari juga menjelaskan yang hal
sama bahwasahnya orang-orang yang umroh akan diberikan keistimewaan berupa ganjaran
surga.

4. Dijauhkan dari kemiskinan

Beberapa orang sering menunda melakukan umroh dikarenakan biaya yang mahal. Mungkin
takut uang tabungan menjadi habis atau masih ragu-ragu. Perlu diketahui bahwa satu dari sekian
banyak keutamaan yaitu menjauhkan kemiskinan. Umroh tidak membuat kita jadi fakir atau
miskin. Justru dnegan menunaikan umroh, insyaAllah rezeki akan berlipat ganda dan mengalir
dengan lancar. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa
sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak
ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.”(HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-
Albani)

5. Hidup menjadi lebih berkah

Apabila ibadah umroh dijalankan dengan khusyu’ dan ikhlas, maka ibadah tersebut bisa bernilai
pahala dan menjadi ibadah yang mabrur. Dalam artian diterima oleh Allah SWT. Jika sudah
demikian, maka insyaAllah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik, penuh keberkahan dan
barokah. Rezeki yang diperoleh akan menjadi cukup. Dan yang jelas, kondisi ini akan terasa
berbeda dari sebelum kita melaksanakan umroh.

6. Memperoleh ketenangan hati

Selain memperoleh kekayaan rezeki dan kelimpahan barokah, seseorang yang telah menunaikan
umroh hatinya akan menjadi lebih tenang dan tentram. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Abul
‘Ula Al-Mubarakfuri rahimahullah:

“Haji dan umrah menghilangkan kefakiran, bisa bermakna kefakiran secara dzahir, dengan
terwujudnya kecukupan harta. Bisa juga bermakna batin yaitu terwujudnya kekayaan dalam
hati.” (Tuhfatul Ahwazi).

7. Doa jemaah umroh di tanah suci akan dikabulkan

Selanjutnya yakni dikabulkannya doa. Setiap orang yang menjalankan umroh ke tanah suci
Mekkah, lalu ia berdoa dengan khusyu’ disana, maka insyaAllah doa-doanya akan diijabah
(dikabulkan) oleh Allah SWT.

Dari abu huraira, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda “Orang yang mengerjakan
haji dan umroh merupakan tamu Allah, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah
dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya”. (HR Ibnu Majah
dan Ibnu Hibban).

8. Memperoleh pahala sholat hingga 1000-100.000 ribu kali lipat

Jika solat fardhu atau sunnah sendirian biasanya kita memperoleh pahala 1, dan saat berjamaah
kita mendapatkan 7. Berbeda dengan solat di tanah suci saat haji atau umroh, pahalanya
dilipatgandakan. Pahala solat di masjid Nabawi bisa bernilai 1000 kali lipat. Sedangkan di
Masjidil Haram 100.000 kali lipat. Bisa dibayangkan kan, betapa luar biasanya keutamaan solat
di tanah suci. Solat bertahun-tahun pun sulit bagi kita mengumpulkan pahala sebegitu
banyaknya.
Dari Jabir bin ‘Abdillah “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat
di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada
100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah,. Dishahihkan oleh Syaikh Al
Albani).

9. Wafat saat umroh, pahalanya dicatat hingga hari kiamat

Allah SWT mencatat perbuatan seseorang berdasarkan niatnya. Apabila ia memiliki niat baik,
namun belum sempat mewujudkan niat tersebut maka Allah sudah mencatatnya sebagai pahala.
Begitupun dengan orang yang meninggal saat umroh. Walau mungkin rukun umrohnya belum
tercapai semua, tapi Allah sudah menjanjikan pahala.

Sebagaimana dijelaskan oleh Abu Hurairah radhiallaahu anhu, beliau berkata: Rasulullah
shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia
mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar
dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang
melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang dijalan
Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai
hari kiamat.”

10. Sholat di masjid Quba, pahala umroh dilipatgandakan

Keutamaan lain ketika seseorang umrah, dan menyempatkan waktu mengunjungi masjid Quba di
madinah. Lalu ia solah sebanyak 2 rakaat, maka baginya pahala setara dengan pahala umroh. Hal
ini dijelaskan dalam salah satu hadist, yakni Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

“Barang siapa telah bersuci (berwudlu) di rumaahnya. kemudian mendatangi masjid Quba, lalu
shalat di dalamnya dua rakaat, baginya sama dengan pahala umrah.” (Sunan Ibn Majah).

11. Menjadi tamu istimewa Allah SWT

Ketika seseorang berkunjung ke baitullah (rumah Allah SWT) di tanah suci, maka ia dianggap
sebagai tamu istimewa oleh Allah SWT. Sungguh senang sekali, bukan? Bahkan menurut sabda
rasul dalam suatu hadist shahih, Allah Azza wa Jalla akan mengabulkan setiap doa yang kita
minta, memberikan ampunan dosa serta syafaat bagi meminta. Oleh sebab itu, sebelum
berangkat kesana, hendaklah kita mensucikan hati terlebih dahulu. Dengan begitu kita bisa
menjadi tamu terbaik di sisi Allah Ta’ala.

12. Keutamaan umroh saat ramadhan sama seperti haji

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu
karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist lain menyebutkan: “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku”
(HR. Bukhari).
Kedua hadist diatas menunjukkan keutamaan melaksanakan umroh di bulan ramadhan. Menurut
imam Nawawi, yang dimaksud dari hadist tersebut yakni sama dalam hal pahalanya. Namun
demikian, haji tidak bisa digantikan dengan umroh. Sebab ibadah haji hukumnya wajib bagi
umat muslim yang mampu melakukan.

13. Mempererat persaudaraan antar umat muslim

Jika dilihat dari aspek sosial, ibadah umroh juga bisa mendatangkan manfaat bagi kita. Yakni
mempererat ukhuwah (persaudaraan) antar umat muslim. Kita bisa berkenalan dengan jemaah
yang berasal dari kota-kota berlainan di Indonesia. Bahkan orang-orang dari beda negara,
termasuk penduduk kota Mekkah yang asli. Hal ini tentu sangat bernilai. Wawasan kita bisa
bertambah, teman juga betambah, dan kita juga berarti telah mengamalkan perintah Allah untuk
menjaga persaudaraan sesama muslim-muslimah.

“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allaah dan janganlah kamu sekalian
berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan
maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara.” (QS.
Ali Imran:103).

14. Mengajari makna bersabar

Hikmah lain yang bisa kita peroleh dari menjalankan ibadah umroh yakni meningkatkan rasa
sabar. Sebagaimana kita ketahui bahwa menunaikan umroh bukanlah hal mudah. Selain
membutuhkan biaya, kita juga harus mempersiapkan mental. Sebab disana (di tanah suci), kita
akan bertemu berjuta-juta orang. Saling berdesak-desakan dalam cuaca yang panas sehingga tak
jarang kita menjadi emosi. Nah, apabila kita sanggup bersabar maka ibadah kita bisa bernilai
pahala. Dan tentunya kita juga bisa menjadi seseorang yang lebih bersabar atas segala macam
ujian di hidup ini. InsyaAllah.

15. Meningkatkan iman dan taqwa

Keutamaan yang terakhir ialah meningkatkan iman dan takwa. Umumnya sesorang yang telah
mengunjungi rumah Allah, keimanannya akan semakin bertambah. Ia juga berupaya
meningkatkan ketawaqwaanya dengan cara memperbaiki ibadah, seperti solat, puasa, dan dari
segi perilaku.

Anda mungkin juga menyukai