Sosialisasi pembuatan pupuk organik

Mahasiswa menyampaikan materi tentang pembuatan pupuk organik tersebut dan setelah
penyampaian materi mahasiswa mempraktikan cara membuat pupuk tersebut kepada
kelompok tani yang ada di desa simo diantaranya yitu kelompok tani wiratani, dewi sri, tentrem
rahayu dan rukun mulya. isi materi yang disampaikan diantaranya yaitu tentang bahan-bahan
yang digunakan untuk pembuatan pupuk tersebut, keuntungan penggunakan pupuk, kerugian
penggunaan bahan kimia bagi tanaman, cara pembuatan serta penerapanya untuk lahan
pertanian. Dalam praktik pembuatan pupuk tersebut mahasiswa telah menyiapkan bahan-
bahan yang akan digunakan diantaranya yaitu kotoran sapi, EM4, tetes tebu, dedak, dan air.
Selanjutnya mahasiswa mempraktikannya.

Alasan kami memilih pembuatan pupuk organik ini karena masyarakat di desa simo
kebanyakan memiliki hewan ternak, dimana pemanfaatan kotoran ternak yang ada belum
dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu mahasiswa memanfaatkan kotoran ternak
tersebut untuk dijadikan pupuk orgnik agar tidak terbuang sia-sia, hal ini juga didukung dengan
bahan-bahan pembuatan pupuk tersebut yang mudah didapatkan dan jugga mudah dalam
pembuatanya.

Selain untuk penggunaan sendiri, pupuk tersebut juga memiliki nilai ekonomi dimana
pupuk yang telah selesai dibuat dapat dikemas dalam kantong plastik dan diberikan merek
sehingga bisa memiliki nilai jual yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat desa simo.
Disini mahasiswa juga membantu untuk memebrikan merek untuk pupuk organik tersebut yaitu
Super Subur.