HUBUNGAN KEPATUHAN KEMOTERAPI DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN CA MAMMAE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ZAINOEL ABIDIN
BANDA ACEH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kanker merupakan suatu penyakit akibat
perubahan molekuler abnormal sel yang
menyebabkan pertumbuhan sel menjadi tidak
terkontrol. Berdasarkan estimasi data GLOBOCAN,
tercatat sekitar 14.1 juta kasus kanker terdiagnosa di
seluruh dunia dan ada sekitar 8.2 juta jiwa yang
meninggal karenanya. Kanker penyebab kematian
terbanyak nomor satu yang diderita oleh laki-laki
ialah kanker paru-paru, baik di negara maju maupun
berkembang. Sedangkan kanker payudara merupakan
kanker dengan penyebab kematian terbanyak nomor
satu yang ditemukan pada wanita. Pada tahun 2012,
dilaporkan ada sekitar 522.000 wanita yang
meninggal akibat kanker payudara secara global,
termasuk 116.000 dari kematian tersebut terjadi di
wilayah Asia-Pasifik. China menduduki peringkat
pertama kematian wanita akibat kanker payudara
terbanyak di Asia-Pasifik (41%), diikuti dengan
Indonesia pada peringkat kedua terbanyak (17%).
Indonesia yang menduduki peringkat kedua dengn
penyebab kematian karena kanker payudara
merupakan sebuah masalah besar hingga saat ini.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
menyatakan bahwa 70% penderita kanker payudara
di Indonesia berada pada stadium lanjut dengan
BAB II BAB III
TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Kemoterapi 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
2.1.1 Definisi Kemoterapi Jenis penelitian yang digunakan pada
Kemoterapi adalah proses pengobatan yang bekerja dengan cara penelitian ini yaitu penelitian analitik
mengganggu fungsi dan reproduksi seluler dengan menggunakan observasional dengan rancangan cross
preparat antineoplastik. Kemoterapi merujuk kepada suatu proses sectional. Metode yang dipakai adalah
pengobatan yang menggunakan zat kimia untuk mengobati kanker. pendekatan observasi atau pengumpulan
Tujuannya untuk penyembuhan, pengontrolan dan paliatif. data sekaligus pada satu waktu.
2.1.2 Cara Kerja Kemoterapi 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Kemoterapi kanker yang dulunya hanya bersifat paliatif, kini
sudah beranjak menjadi terapi kuratif. Ada 10 jenis kanker yang 3.2.1 Tempat Penelitian
sudah bisa disembuhkan. Sebagian kanker lainnya yant tak dapat Penelitian ini dilakukan di Ruang
diobati secara penuh dipercayai dapat memperpanjang ‘survival Rawat Inap Mamplam III Rumah Sakit
rate’ pasien. Salah satunya adalah kanker payudara. Obat Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh.
sitostatika ini bekerja dengan cara menghambat atau membunuh
sel-sel yang sedang aktif membelah diri. Dampaknya adalah semua 3.2.2 Waktu Penelitian
sel normal yang sedang aktif membelah diri juga akan ikut Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1
diserang, seperti sel rambut, sel mukosa mulut dan sel darah. Mei – 30 Mei 2018.
Manifestasi klinisnya dapat terlihat pada pasien kanker yang
menjalani kemoterapi seperti alopesia, ulser/sariawan, dan anemia. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
2.1.4 Kepatuhan Kemoterapi 3.3.1 Populasi Penelitian
Kepatuhan merupakan satu dari banyak hal penting yang
diperlukan dalam pengobatan. Adapun kepatuhan ini terdiri dari 3 Populasi dalam penelitian ini adalah
komponen, yaitu: inisiasi (kepatuhan menerima resep obat untuk seluruh penderita kanker payudara yang
pertama kali), implementasi (kesesuaian regimen obati dari tahap menjalani rawat inap di Ruang Rawat
berbagai masalah dan komplikasi dalam penyakitnya.
Dari ketiga jenis terapi yang tersedia(operasi,
radioterapi dan kemoterapi), yang sesuai untuk
kanker payudara stadium lanjut dengan metastasis
yang sudah terjadi ke organ lain adalah kemoterapi.
Kemoterapi merupakan suatu tindakan pemberian
obat-obatan anti-kanker yang bisa diberikan dalam
bentuk cair, kapsul, maupun infus yang bertujuan
untuk membunuh sel kanker di seluruh tubuh.
Permasalahannya adalah obat-obat kemoterapi tidak
hanya menyerang sel kanker, namun juga menyerang
sel-sel tubuh yang masih berfungsi baik lainnya. Hal
ini sesuai dengan hasil penelitian yang menyebutkan
bahwa pasien kanker payudara dengan kemoterapi
mempunyai berbagai keluhan setelah menjalani
kemoterapi, seperti kurangnya nafsu makan, mual
muntah dan rambut yang rontok. Akibat dari
keluhan-keluhan tersebut, banyak dari pasien yang
memilih untuk tidak melanjutkan pengobatan
kemoterapi. Ini dibuktikan dengan hasil penelitian
yang diadakan oleh Trinity College Dublin pada
tahun 2007 yang menunjukkan bahwa 35% wanita
berhenti menggunakan obat kemoterapi dalam waktu
3,5 tahun tanpa beralih pada pengobatan yang lain.
Ketidakpatuhan pengobatan ini membuat
penyembuhan yang diharapkan menjadi tidak
maksimal dan dapat mempengaruhi kualitas hidup
penderita.
Kualitas hidup merupakan suatu kondisi dimana
seseorang merasa puas dan nyaman dengan
kehidupan yang dijalaninya. Hasil penelitian
awal hingga akhir), dan diskontinuitas (kepatuhan untuk Inap Mamplam III Rumah Sakit Umum
melanjutkan terapi yang diperoleh). Daerah (RSUD) dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh.
2.2 Kanker Payudara 3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah
2.2.1 Definisi penderita kanker payudara yang
Kanker payudara adalah suatu penyakit yang menyebabkan menjalani rawat inap di Ruang Rawat
munculnya tumor ganas akibat pertumbuhan sel secara abnormal Inap Mamplam III RSUD dr. Zainoel
di payudara. Sel tersebut dapat berada di kelenjar susu, jaringan Abidin Banda Aceh, yang memenuhi
ikat, dan jaringan lemak pada payudara. syarat berdasarkan kriteria inklusi dan
eksklusi yang telah ditetapkan
2.2.2 Faktor Risiko sebelumnya. Pengambilan sampel
Kanker payudara dapat terjadi pada wanita dan pria, namun dilakukan dengan menggunakan
sangat jarang terjadi pada pria. Tingginya kasus kanker payudara probability sampling dengan teknik
pada wanita dapat dikaitkan dengan beberapa hal, seperti: pengambilan secara simple random
lingkungan, nutrisi, gaya hidup, genetik, hormonal, sistem imun, sampling
dan infeksi.
3.3.3 Kriteria Sampel
2.2.3 Epidemiologi A. Kriteria Inklusi
Kanker payudara merupakan suatu penyakit malignansi yang 1. Pasien yang menderita kanker
diderita oleh banyak wanita di dunia di negara yang sedang payudara unilateral maupun bilateral
berkembang, kanker payudara merupakan penyakit yang
menyebabkan kematian terbanyak nomor satu dengan jumlah B. Kriteria Eksklusi
324.000 kematian dalam setahun. The Cancer Statistics Worldwide 1. Pasien kanker payudara yang kondisi
menyatakan bahwa lebih dari satu juta jumlah kasus kanker umumnya tidak stabil
payudara ditemukan tiap tahun, hal tersebut menjadikan penyakit
ini sebagai penyakit yang paling sering terdiagnosa pada wanita. 3.3.4 Besar sampel
Pada tahun 2000, insiden kanker payudara di Indonesia dinilai
sekitar 20,6% dari 100.000 orang penduduk dengan mortalitas 3.4 Variabel Penelitian dan Definisi
sebesar 10,1% atau sebanyak 10.753 orang. Selanjutnya, di tahun Operasional
2005 didapatkan bahwa jumlah kematian tersebut meningkat
menunjukkan bahwa pasien kanker payudara mampu menjadi sebanyak 12.325 orang. 3.4.1 Variabel Penelitian
memiliki kualitas hidup yang baik apabila pasien
patuh melakukan terapi pengobatan kemoterapi. 2.2.4 Patofisiologi Variabel terikat dalam penelitian ini
Pengobatan yang teratur akan meningkatkan Kanker payudara biasa dimulai dari jaringan epitel dan paling adalah kualitas hidup pasien kanker
kemungkinan pasien untuk sembuh. Dengan begitu, sering terjadi pada sistem duktus. Awalnya akan terjadi payudara di RSUDZA Banda Aceh.
pasien dapat melakukan aktivitas sesuai dengan hyperplasia sel dengan pertumbuhan sel-sel atipik. Kemudian, sel- Variabel bebas dalam penelitian ini
kehendaknya tanpa bergantung terhadap orang lain, sel ini akan berkembang menjadi carcinoma in situ dan menginvasi adalah kepatuhan kemoterapi pasien
sehingga pasien dapat merasa mandiri secara sosial stroma. Perkembangan dari kanker ini membutuhkan waktu sekitar kanker payudara di RSUDZA Banda
dan emosional. Tentunya hal ini akan mempengaruhi 7 tahu untuk bisa berkembang dari sel tunggal sampai menjadi Aceh.
aspek kualitas hidup pasien. massa yang cukup besar (diameter 1 cm). Di ukuran tersebut,
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti biasanya kanker payudara telah bermetastasis. Cara kanker 3.4.2 Definisi Operasional
tertarik untuk melihat dan menilai hubungan antara payudara bermetastasis yaitu dengan penyebaran langsung ke
kepatuhan kemoterapi dengan tingkat kualitas hidup jaringan sekitarnya melalui pembuluh darah atau limfe. 1. Kemoterapi
penderita kanker payudara yang menjalani rawat Kemoterapi adalah suatu modalitas
inap di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, 2.2.7 Penegakan diagnosis terapi kanker payudara yang bersifat
Banda Aceh. Penegakan diagnosis kanker payudara dapat dilakukan dengan sistemik yang dapat diberikan
anamnesis dan pemeriksaan fisik terhadap gejala klinis. menggunakan jalur oral maupun
1.2. Rumusan Masalah Pemeriksaan penunjang juga dapat dilakukan sebagai bentuk intravena. Biasanya dilakukan beberapa
konfirmasi dari anamnesa dan pemeriksaan fisik. The European tahap dan merupakan terapi kombinasi.
1.3. Tujuan Penelitian Guideline merekomendasikan penggunaan Biannual Kepatuhan kemoterapi dalam penelitian
Mammography Screening untuk mendeteksi ada atau tidaknya ini dimulai berdasarkan jadwal
1. Tujuan Umum kanker payudara untuk wanita yang berusia 50 sampai dengan 69 kemoterapi yang tertera di rekam medic
Untuk mengetahui hubungan antara tahun. Biannual Mammography ini merupakan pemeriksaan pasien.
kepatuhan kemoterapi dengan tingkat penunjang dengan menggunakan metode radiologis sinar x.
kualitas hidup pasien kanker payudara di 2. Kualitas Hidup
RSUDZA, Banda Aceh 2.2.8 Penatalaksanaan Kualitas hidup merupakan suatu
Tatalaksana kanker payudara sangat ditentukan oleh stadium dan persepsi pasien terhadap posisi atau
2. Tujuan Khusus ekspresi agen biomolekuler. Yang perlu diperhatikan adalah selain keberfungsiannya di dalam kehidupan.
Untuk mengamati karakteristik pasien memberikan efek terapi, tatalaksana kanker payudara juga akan Alat ukur yang digunakan untuk menilai
kanker payudara yang menerima kemoterapi memberikan efek yang tidak diharapkan (adverse effect). Maka kualitas hidup pasien adalah kuisioner
di RSUDZA, Banda Aceh dari itu, sebelum memutuskan terapi apa yang sesuai untuk SF-36 dengan cara ukur melalui

1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
1. Hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberikan informasi mengenai hubungan
antara kepatuhan kemoterapi dengan tingkat
kualitas hidup penderita kanker payudara
yang menjalani rawat inap di RSUDZA,
Banda Aceh, sehingga dapat dijadikan
referensi untuk penelitian lebih lanjut.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
membantu pasien dan masyarakat untuk
menghadapi, mencegah perburukan penyakit,
serta meminimalisir tingkat kecacatan yang
ditimbulkan oleh kanker payudara.
diberikan, harus dipertimbangkan terlebih dahulu untung ruginya. wawancara langsung dengan
Terapi yang paling awal diketahui mengenai tatalaksana kanker menggunakan kuisioner yang telah
payudara adalah mastektomi dan radioterapi. Kemoterapi dipersiapkan sebelumnya. Hasil ukur
diberikan pada pasien yang stadium kanker payudaranya sudah pada variable ini menetapkan pasien
mencapai tahap lanjut. dalam dua kategori. Jika skor ≤60, maka
kualitas hidup buruk. Jika skor ≥60
2.3 Kualitas Hidup sampai 100, maka kualitas hidup baik.
Skala pengukuran variable kualitas hidp
2.3.1 Definisi pada kanker payudara ini memakai skala
Kualitas hidup merupakan suatu kemampuan individu untuk ordinal.
menikmati hidupnya. Kualitas hidup juga dapat diartikan sebagai
penilaian seseorang terhadap posisi mereka di dalam kehidupan. 3.5 Alat/Instrumen dan Bahan
Apabila persepsi mereka terhadap diri sendiri bermakna positif, Penelitian
maka baik pula kualitas hidupnya. Begitu pula sebaliknya. Pada
aspek kesehatan, kualitas hidup dapat berarti sebagai kondisi Penelitian ini menggunakan instrument
kesehatan. Dimana kesehatan ini meliputi sehatnya fisik maupun penelitian:
emosional. 1. Data diagnosis kanker payudara dari
patologi anatomi
2.3.3 Alat Ukur Kualitas Hidup 2. Rekam Medik dari Rumah Sakit
Ada dua cara untuk melakukan pengukran terhadap kualitas Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
hidup yang dapat digunakan. Yang pertama menggunakan 3. Kuisioner yang digunakan untuk
pengukuran kualitas hidup murni dengan alat ukur baku yang telah menilai kualitas hidup pasien kanker
terstandarisasi, ini lebih dikenal sebagai alat ukur kualitas hidup payudara di RSUDZA
secara objektif. Yang kedua dapat dilakukan dengan memperoleh
informasi secara langsung dari persperktif subjek atau penilaian 3.6 Teknik Pengumpulan Data
kualitas hidup secara subjektif.
Data yang digunakan dalam penelitian
2.4 Hubungan Kepatuhan Kemoterapi dengan Tingkat ini merupakan data primer berupa hasil
Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara penilaian dan interpretasi jmlah nilai
Kemoterapi dilakukan dalam beberapa siklus dalam batas kuisioner dalam menilai hubungan
waktu tertentu. Selain memberikan efek terapi, disaat yang antara kepatuhan kemoterapi dengan
bersamaan, kemoterapi juga memberikan beberapa efek samping kualitas hidup pasien kanker payudara di
yang terkadang tidak dapat ditoleransi oleh pasien, sehingga RSUDZA Banda Aceh melalui
banyak pasien yang berpikir bahwa lebih baik tidak melanjutkan wawancara menggunakan pertanyaan
kemoterapi daripada menanggung efek yang diberikan setelah yang ada di kuisioner.
kemoterapi dilakukan. Tentunya ini akan mempengaruhi kualitas
hidup pasien, karena output yang diharapkan dari pemberian obat 3.7 Prosedur Penelitian
kemoterapi tidak maksimal.
3.8 Analisis Data Penelitian
2.5 Kerangka Teori
DAFTAR PUSTAKA
Faktor risiko:

1. Dapat diubah

2. Tidak dapat diubah

Kanker Payudara

Tatalaksana stadium awal:

1. Mastektomi

2. Radioterapi

Tatalaksana stadium akhir:

Kemoterapi
 Kepatuhan Kemoterapi

Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan

Tinggi Sedang Rendah

Berdasarkan
Kualitas Hidup
Kuisioner SF-36:

-Baik

-Buruk