Sap Infeksi Nosokomial
Sap Infeksi Nosokomial
“INFEKSI NOSOKOMIAL”
DI RUANG 29 RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG
TAHUN 2019
Disusun Oleh:
A. TUJUAN UMUM
Setelah diberikannya penyuluhan, para peserta penyuluhan diharapkan
mengatahui mengenai definisi, epidemiologi, penyebab, faktor resiko, cara
penularan, dan pencegahan infeksi nosokomial.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit diharapkan peserta
penyuluhan dapat mengetahui :
1. Definisi infeksi nosocomial
2. Epidemiologi infeksi nosokomial
3. Penyebab infeksi nosokomial
4. Faktor risiko infeksi nosokomial
5. Cara penularan infeksi nosokomial
6. Pencegahan infeksi nosokomial
C. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu
Kegiatan
Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 5 Menit
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
3. Menanyakan keadaan audien 3. Menjawab pertanyaan
4. Menjelaskan tujuan 4. Memperhatikan
pertemuan 5. Memperhatikan
5. Menjelaskan kontrak waktu 6. Menjawab semampu
6. Menggali pengetahuan pengetahuan audien
tentang definisi,
epidemiologi, penyebab,
faktor resiko, cara penularan,
dan pencegahan infeksi
nosokomial.
Pelaksanaan Penyampaian Materi Memperhatikan dan 15 menit
Menjelaskan kepada audien mengajukan pertanyaan
mengenai tentang materi yang belum
1. Definisi infeksi nosocomial dimengerti
2. Epidemiologi infeksi
nosokomial
3. Penyebab infeksi
nosokomial\
4. Faktor risiko infeksi
nosokomial
5. Cara penularan infeksi
nosokomial
6. Pencegahan infeksi
nosokomial
7. Membuka sesi tanya jawab
Penutup 1. Mengevaluasi pengetahuan 1. Menjawab pertanyaan 10 Menit
audience dan menanyakan 2. Memperhatikan
kembali tentang materi yang 3. Mendengarkan
sudah dijelaskan oleh 4. Menjawab salam
pemateri.
2. Membuat kesimpulan
3. Menutup penyuluhan dan
salam
D. Metode Penyuluhan
Metode promosi kesehatan yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan promosi kesehatan antara lain :
1. Leaflet
2. Power point
3. LCD
F. Pengorganisasian
Moderator :
Pemateri :
Fasilitator :
Observer :
Peserta : Peserta
G. Materi
Terlampir
H. Evaluasi
Peserta penyuluhan diharapkan mampu untuk memahami materi yang
telah disampaikan antara lain:
1. Definisi infeksi nosokomial
2. Epidemiologi infeksi nosokomial
3. Penyebab infeksi nosokomial
4. Faktor risiko infeksi nosokomial
5. Cara penularan infeksi nosokomial
6. Pencegahan infeksi nosokomial
LEMBAR OBSERVASI
Nama :
Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 14 November 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang 27 Rumah Sakit Saiful Anwar Malang
KETERANGAN
NO. KEGIATAN HASIL OBSERVASI Tidak
Dilaksanakan
dilaksanakan
Persiapan 1. Tanggal pelaksanaan sesuai
dengan proposal
2. Susunan acara sesuai
dengan proposal
3. Susunan pengorganisasian
telah dibentuk sesuai
dengan proposal
4. Penyebaran informasi
kegiatan telah dilakukan H-
1
5. Layout penyampaian sesuai
dengan proposal
2. Pelaksanaan 1. Tugas terlaksana sesuai
dengan jobdisk per individu
2. Mengucapkan salam
3. Memperkenalkan diri
4. Menanyakan keadaan
audien
5. Menjelaskan tujuan
pertemuan
6. Menjelaskan kontrak waktu
7. Menggali pengetahuan
tentang definisi,
epidemiologi, penyebab,
faktor resiko, cara
penularan, dan pencegahan
infeksi nosokomial
8. Durasi waktu kegiatan
sesuai dengan proposal
9. Pembukaan 5 menit
10. Penyampaian materii 15
menit
11. Tanya jawab dan penutup 10
menit
12. Materi yang disampaikan
sesuai dengan tujuan khusus
Definisi infeksi
nosocomial
Epidemiologi infeksi
nosokomial
Penyebab infeksi
nosokomial
Faktor risiko infeksi
nosokomial
Cara penularan infeksi
nosokomial
Pencegahan infeksi
nosokomial
13. Penyampaian materi tidak
menyimpang
14. Diskusi berjalan aktif.
15. Terdapat kurang lebih 3
audien yang bertanya
16. 3 audiens bisa menyebutkan
kembali yang di sampaikan
17. Memberi reinforcement
………………………………. ……………………………….
NIM : NIP:
Mengetahui,
………………………………. ……………………………….
NIP : NIP :
MATERI
1. Pengertian Infeksi Nosokomial
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh atau dialami oleh
pasien selama dia dirawat di rumah sakit dan menunjukkan gejala infeksi baru
setelah 72 jam pasien berada di rumah sakit serta infeksi itu tidak ditemukan atau
diderita pada saat pasien masuk ke rumah sakit (Olmsted RN, 1996, Ducel, G,
2002).
2. Handrub
Langkah-langkah untuk cuci tangan handrub adalah sebagai berikut:
a) Tuang cairan handrub pada telapak tangan, usap dan gosok kedua telapak tangan
secara lembut dengan arah memutar.
b) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
c) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
d) Gosok jari-jari dengan gerakan saling mengunci.
e) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
f) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan dengan gerakan
memutar.
Betty bea septiari (2012) Infeksi nosokomial. Penerbit nuha medica. Jakarta.
Jawetz E., Melnick J.L., Adelberg E.A. (2007). Mikrobiologi Untuk profesi
kesehatan. EGC. Jakarta
Lumentut,B dan woworuntu (2015) Isolasi dan identifikasi bakteri aerob yang
berpotensi menyebabkan infeksi nosokomial di Irina E Rsup Prof Dr. R.
Kandou Manado.
Potter, Perry (2011) Basic Nursing seventh edition penerbit EGC. Jakarta