LAPORAN KASUS
A. IDENTIFIKASI
Nama : An. PSR
Umur / Tanggal Lahir : 11 tahun 5 bulan / 24 Juli 2008
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Ayah : Tn. K (Alm)
Nama Ibu : Ny. W (Alm)
Alamat : Jl. Syakyakirti No. 10, Karang Anyar
Suku Bangsa : Indonesia
Dikirim oleh : Poliklinik Anak RS Mohammad Hoesin Palembang
B. ANAMNESIS
(Alloanamnesis dengan Bibi penderita, pada 5 Desember 2019 pukul 13.00 WIB)
Keluhan Utama : Batuk
Keluhan Tambahan :-
Riwayat Pengobatan
AZT FDC 60:30:50 2x3 tablet
Cotrimoxazole 1x 1 ½ tab
Riwayat Keluarga
Perkawinan : Pertama
Umur Perkawinan : 16 tahun
Pendidikan orang tua : Ibu : SMP, Ayah : SD
Pekerjaan orang tua : Ibu : IRT
Ayah : Pelaut (Berlayar) yang pulang 2 kali dalam setahun
Riwayat Makan
ASI : ASI eksklusif 0-1 minggu
Bubur beras : 7 bulan – 8 bulan (diberikan 3x sehari + 2 sendok makan)
Susu formula : 1 minggu sampai usia 9 tahun
Nasi tim : 12 bulan – 15 bulan, 3x/hari, 8 sendok makan
Nasi Biasa : 15 bulan – sekarang, 3x/hari, banyaknya ±1 porsi (15-20
sendok makan)
Riwayat Imunisasi
Vaksin Dasar (umur) Ulangan (umur)
BCG 1 bulan - - - - - -
DPT/DT 2 bulan 3 bulan 4 bulan - - - -
POLIO Lahir 2 bulan 3 bulan 4 bulan - - -
CAMPAK 9 bulan - - - - - -
HEPATITIS B Lahir 2 bulan 3 bulan 4 bulan - - -
Kesan: Imunisasi dasar lengkap
Riwayat Keluarga
Pedigree
Berat Badan 22 kg
BB/U P<5
TB(PB)/U P10-P25
Suhu 36,8oC
Respirasi 22 x/menit
Nadi 98 x/menit
Regularitas Reguler
b. Pemeriksaan Khusus
Kepala Normosefali
Pemeriksaan Neurologis
Pemeriksaan
Tungkai Kanan Tungkai Kiri Lengan Kanan Lengan Kiri
Fungsi Motorik
Kekuatan 5 5 5 5
Reflek Patologis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
V. RESUME
An. PSR, Perempuan, 11 tahun 5 bulan datang ke poli Alergi Imunologi Anak untuk
kontrol ulang pengobatan ARV. + 2 minggu yang lalu pasien mengalami batuk berdahak
(+) terus menerus, dahak warna bening/jernih, jumlahnya lebih kurang ½ sendok makan
tiap batuk, tidak ada darah. Pada saat batuk anak terkadang merasa sesak. Demam pada
anak ada, demam hilang timbul, dirasakan tidak terlalu tinggi namun suhu tidak diukur.
Demam membaik setelah diberikan parasetamol namun timbul lagi keesokan harinya,
nafsu makan menurun (-), keringat malam tanpa aktivitas (-), mual (-), muntah (-). Anak
juga mengeluh keluar cairan dari telinga kanan dan kiri, warna putih, encer dan tidak
berbau, telinga berdenging (+), penurunan pendengaran (+). Anak telah terdiagnosis HIV
sejak lahir dan sudah rutin mengonsumsi AZT FDC dan Cotrimoxazole. Pada saat kontrol
disarankan anak untuk dirawat karna ada penurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik
pasien secara umum didapatkan status gizi anak adalah gizi buruk. Pada keadaan spesifik
didapatkan adanya Pruritic Papular Eruption (+) pada kulit dan pada pemeriksaan telinga
kanan didapatkan CAE lapang, sekret (+) mucous, serumen (-), MT Perforasi (+).
VII. DIAGNOSIS BANDING
B20 Stadium Klinis III + bronkhitis + OMK AD Fase Aktif
IX. PENATALAKSANAAN
Non farmakologis :
Edukasi kepada keluarga pasien mengenai penyakitnya dan perlunya
kepatuhan meminum obat jangka panjang
Edukasi kepada keluarga pasien untuk rutin kontrol ulang setiap bulannya
Edukasi kepada keluarga pasien untuk mengenali tanda-tanda bahaya dan juga
segera berobat kembali apabila terdapat komplikasi infeksi oportunistik
lainnya yang muncul pada pasien
Farmakologis :
IVFD D5 ½ NS gtt 10 kali permenit
Tranfusi PRC 2x 150 cc
AZT FDC (60:30:50) 2x3 tablet PO
Cotrimoxazole 1 x 1 ½ Tablet
H2O2 3% tetes telinga 2x5 gtt AD
Tarivid otic 2 gtt 5 AD
Paracetamol 250 mg jika T ≥38,5oC
N-Asetil Sistein 1x100 mg
Nebulisasi Ventolin 1 fls/8 jam
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia
Quo ad sanationam : dubia