Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/281277022

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TEMPAT KESEHATAN DI


KOTA JAMBI

Conference Paper · September 2012


DOI: 10.13140/RG.2.1.1476.0405

CITATIONS READS
0 8,299

1 author:

Erick Fernando

25 PUBLICATIONS   9 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Automation of Corporate CSR disclosure View project

Social Media and Knowledge Sharing View project

All content following this page was uploaded by Erick Fernando on 27 August 2015.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TEMPAT KESEHATAN DI KOTA JAMBI

Erick Fernando
STIKOM DINAMIKA BANGSA
Erick.fernando_88@yahoo.com

Abstrak

Sistem Informasi Geografi adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,
memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau geospatial, untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan. Dengan menggunakan SIG maka diharapkan akan
lebih mudah bagi para pengambil keputusan untuk mengetahui pemetaan Tempat Kesehatan yang ada di kota
Jambi. Karena dengan adanya SIG maka akan digambarkan juga letak lokasi Tempat kesehatan pada kondisi
sesungguhnya. Dengan membuat suatu Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan antar muka web untuk
Pemetaan Tempat Kesehatan yang ada di kota Jambi. Disini nantinya akan didapatkan suatu analisa-analisa
dan visualisasi dalam bentuk web yang dapat digunakan sebagai referensi untuk para pengambil keputusan
terutama dalam pencarian lokasi kesehatan yang ada di Kota Jambi. Dari informasi yang didapatkan nantinya
diharapkan dapat memberikan informasi tentang jalur transportasi yang dapat dilalui ketempat kesehatan yang
ada di Kota Jambi berdasarkan query yang dimasukkan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis , Tempat Kesehatan, Pemetaan

1. Pendahuluan sistem infomasi berbasis komputer yang


Kota Jambi merupakan salah satu daerah Kota menggabungkan antara unsur peta (geografis) dan
dipropinsi jambi yang maju dan sangat pesat informasinya tentang peta tersebut (data atribut) yang
perkembangannya khususnya dalam bidang dirancang untuk mendapatkan, mengolah,
kesehatan. Dengan banyaknya pembangunan tempat memanipulasi, analisa, memperagakan dan
kesehatan diberbagai kawasan yang ada di kota menampilkan data spatial untuk menyelesaikan
jambi, Dengan perkembangan yang terjadi maka perencanaan,mengolah dan meneliti permasalahan.
menjadi banyak pilihan bagi masyarakat untuk Data yang diolah pada SIG ada 2 macam yaitu data
mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. geospasial (data spasial dan data non-spasial). Data
Dengan Demikian masyarakat harus dapat spasial adalah data yang berhubungan dengan
mendapatkan info tentang tempat kesehatan yang ada kondisi geografi misalnya sungai, wilayah
dikota jambi dengan berbagai infomasi yang administrasi, gedung, jalan raya dan sebagainya.
diberikan seperti lokasi keberadaan, petunjuk jalan Seperti yang telah diterangkan pada gambar diatas,
dan sarana transportasi yang bisa digunakan, daftar data spasial didapatkan dari peta, foto udara, citra
dokter, dan fasilitas yang disediakan. Sistem satelit, data statistik dan lain-lain. Hingga saat ini
Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu cara secara umum persepsi manusia mengenai bentuk
untuk memecahkan masalaah di atas. Dengan adanya representasi entity spasial adalah konsep raster dan
“Sistem Informasi Geografis pemetaan tempat vector. Sedangkan data non-spasial adalah selain
kesehatan ini diharapkan memudahkan pemetaan data spasial yaitu data yang berupa text atau angka.
lokasi dan juga memudahkan masyarakat untuk Biasanya disebut dengan atribut. Data non-spasial
mengetahui informasi dan mencapai tempat tujuan ini akan menerangkan data spasial atau sebagai dasar
kesehatan. untuk menggambarkan data spasial. Dari data non-
spasial ini nantinya dapat dibentuk data spasial.
2. Landasan Teori Misalnya jika ingin menggambarkan peta
penyebaran penduduk maka diperlukan data jumlah
2.1 Sistem Informasi Geografis penduduk dari masing-masing daerah (data non-
GIS (Geographical Information System) juga dikenal spasial), dari data tersebut nantinya kita dapat
dengan SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan

1
menggambarkan pola penyeberan penduduk untuk 4. Java 2 Micro Edition (J2ME)
masing – masing daerah. Java 2 Micro Edition atau J2ME merupakan
kombinasi yang terbentuk antara sekumpulan
2.2 Komponen GIS
interface yang sering disebut Java API
Komponen kunci dalam GIS adalah sistem
komputer,data geospatial (data atribut) dan (Application Programming Interface) dengan
pengguna,yang dapat digambarkan sebagai berikut : JVM (Java Virtual Machine) yang didesain
khusus untuk alat dengan ruang terbatas.

2.4 Unified Modeling Language (UML)


Menurut Rumbaugh, Jacobson, dan Booch ,
Unified Modeling Language (UML) merupakan
bahasa pemodelan visual yang bersifat general -
purpose yang digunakan untuk mensp esifikasikan,
memvisualisasikan, membangun, dan mendoku
mentasikan artifak-artifak dari sebuah system
perangkat lunak. UML menangkap kep utusan-kep
utusan serta pemahaman mengenai sistem yang akan
dibangun. UML ditujukan untuk penggunaan pada
Gambar 2.1 Komponen GIS semua metode pengembangan, tahapan daur hidup,
domain aplikasi, dan media.
2.3 Teknologi Sistem Informasi Geografis 2.4.1 Use Case Diagram
Sistem informasi georafis ini memiliki beberapa Use Case Diagram adalah diagram yang secara
teknologi antara lain sebagai berikut : grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan
1. Desktop GIS sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan
untuk berinteraksi dengan sistem. (Whitten, Bentley,
SIG berbasis desktop hanya dapat digunakan
dan Dittman 2004: 257)
terbatas untuk komputer desktop dan tidak semua Sebuah use case adalah deskripsi statis dari
orang dapat mengaksesnya karena merupakan beberapa cara di mana sistem atau bisnis yang
aplikasi stand alone. Memiliki kemampuan untuk digunakan, oleh perusahaan pelanggan, penggunanya,
menampilkan data peta, analisis data, dan atau dengan sistem lain. Diagram use case
membuat publikasi. menunjukkan kasus sistem bagaimana penggunaan
2. Web GIS terkait satu sama lain dan bagaimana pengguna bisa
mendapatkan pada mereka. Setiap gelembung pada
Web GIS adalah sistem informasi geografis yang
use case merupakan diagram use case dan setiap
didistribusikan di seluruh lingkungan jaringan orang mewakili tongkat pengguna. (Mike O’Docherty
komputer untuk mengintegrasikan, meyebarkan, 2005:120)
dan mengkomunikasikan informasi geografis
secara visual di World Wide Web melalui
internet.
3. Mobile GIS
Mobile GIS diimplementasikan pada perangkat
bergerak dengan keterbatasan ruang
penyimpanan, memori, dan resolusi. Implementasi
mobile GIS dapat dilakukan dengan metode stand
alone dengan penyimpanan data dalam perangkat
bergerak, atau dapat dilakukan dengan
Gambar 2.5 Notasi Use Case Diagram
menyesuaikan arsitektur servernya (aplikasi web (Sumber : Mike O’Docherty 2005:120)
GIS).

2
2.4.2 Class Diagram 3. Analisis dan pembahasan
Diagram kelas yang ada di kelas bisnis (selama 3.1 Analisis Perancangan Proses Pengembangan
analisa) atau dalam sistem itu sendiri (selama desain Sistem
subsistem). analisis kelas tingkat diagram, dengan Setelah melakukan beberapa tahap analisis
kelas masing-masing diwakili sebagai kotak berlabel. terhadap permasalahan yang dihadapi maka
Serta kelas-kelas sendiri, kelas diagram menunjukkan dilakukanlah perancangan proses pengembangan
bagaimana objek dari kelas-kelas dapat dihubungkan sistem diusulkan pada solusi yang dibangun untuk
bersama-sama. memecahkan permasalahan tersebut dan mencapai
tujuan yang telah disebutkan di atas. Terdapat
beberapa proses pengembangan sistem untuk
memenuhi solusi sehingga juga dapat mendirikan
beberapa bagian yang akan mendukung dalam semua
pengembangan sistem informasi baru ini.
3.2 Requirement dan Analysis (analisis dan
kebutuhan)
Proses Requirement and Analysis merupakan
proses mengidentifikasi dan memberikan urutan
prioritas pada kebutuhan bisnis. Proses Requirement
and Analysis terbagi lagi menjadi beberapa tahap
subproses yang lebih kecil.
Gambar 2.5 Notasi Class Diagram Setelah melakukan pemetaan atas proses bisnis
(Sumber : Mike O’Docherty 2005:172) apa saja yang akan tercakup dalam sistem informasi
2.4.3 Activity Diagram geografis untuk pemetaan tempat kesehatan di kota
Diagram aktivitas menunjukkan dependensi jambi, maka proses berikutnya adalah melakukan
antara (paralel) kegiatan sebagaimana kita bergerak penentuan urutan prioritas setiap proses bisnis yang
dari titik awal ke tujuan yang diinginkan. Mereka akan tercakup dalam system yang kemudian
mirip dengan diagram alir, tradisional digunakan diuraikan dibawah ini sesesuai dengan Kebutuhan
untuk aliran model program atau kegiatan manusia. fungsional dan non fungsional sistem.
1. Kebutuhan Fungsional sistem
Kebutuhan untuk Pemodelan fungsional sistem
menggambarkan proses atau fungsi yang harus
dikerjakan oleh sistem untuk melayani kebutuhan
pengguna (user). Berdasarkan kebutuha pengunjung
maka fungsi utama yang harus dilakukan oleh sistem
ini yang dirancang dalam bentuk web adalah sebagai
berikut :
1. Administrator
Fungsonalitas sistem untuk administrator
adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Login
Digunakan oleh administrator untuk login
pada sistem sebelum melakukan
manajemen informasi berupa tambah,
mengubah, menghapus informasi atau
update informasi.
b. Fungsi Mengelola Informasi
Fungsi ini digunakan oleh administrator
untuk melakukan manajemen informasi
berupa menambah, mengubah, dan
Gambar 2.5 Notasi Activity Diagram menghapus informasi pada sistem dan
menyimpannya pada database system.

3
c. Fungsi Mengelola Data tempat kesehatan 3.3 Analisis Perancangan Sistem
Fungsi ini digunakan oleh administrator Analisis perancangan sistem yang dibangun
untuk melakukan manajemen data tempat dapat digambarkan dengan usecase diagaram, class
kesehatan berupa menambah, mengubah, diagram , activity diagram.
dan menghapus informasi pada sistem dan 3.3.1. Usecase Diagram
menyimpannya pada database system. 1. Use case Diagram Pengunjung
d. Fungsi Mengelola Data dokter Model use case ditentukan atas dasar kebutuhan
Fungsi ini digunakan oleh administrator fungsi-fungsi yang akan dibangun. Berdasarkan
untuk melakukan manajemen data dokter asumsi yang digunakan dapat digambarkan diagram
yang berada di tempat kesehatan berupa use case pengunjung dan anggota sebagai berikut :
menambah, mengubah, dan menghapus
informasi pada sistem dan menyimpannya
pada database system.
e. Fungsi Logout
Digunakan oleh admin untuk logout atau
keluar dari sistem.
2. Pengunjung
Fungsionalitas sistem untuk pengunjung dan
pendaftar adalah sebagai berikut:
a. Fungsi mengakses Informasi
Digunakan untuk melihat informasi tentang
informasi yang disajikan dan informasi Gambar 3.1 Use case Diagram Pengunjung
hasil dari pencarian yang dilakukan oleh 2. Use Case Diagaram Administrator
pengunjung Model use case ditentukan atas dasar kebutuhan
b. Fungsi mencari informasi fungsi-fungsi yang akan dibangun. Berdasarkan
Digunakan untuk sebagai halaman asumsi yang digunakan dapat digambarkan diagram
pencarian bagi pengunjung yang ingin use case Administrator sebagai berikut :
mencari lokasi kesehatan yang ada di
sistem ini.
2. Kebutuhan Non Fungsional Sistem
Berdasarkan kebutuhan fungsional sistem yang
telah dijelaskan sebelumnya, maka diharapkan sistem
yang dirancang mampu memiliki hal-hal tersebut
berikut :
1. Functionality
a. Mempermudah akses informasi berdasarkan
menu – menu yang disediakan.
b. Sistem mudah diakses oleh pengunjung dan
anggota. Gambar 3.2 Use case Diagram Administrator
c. Sistem dapat diakses dalam 24 jam sehari Informasi Deskripsi Use case yang terdapat pada
2. Security gambar 3.1 dan gambar 3.2 dapat dilihat pada tabel
Informasi data yang bersifat public dan 3.1 :
ditampilkan ke public. Tabel 3.1 Deskripsi Usecase
3. Usability Usecase Deskripsi
Mudah digunakan oleh pengunjung dalam Mengakses Melakukakn kegiatan mengakses informasi
mengakses informasi mengenai kesehatan yang Informasi
ada dikota jambi. Informasi yang ditampilkan Mencari Melakukan pencarian informasi
selalu diupdate oleh admin, sehingga mampu Informasi berdasarkan kata kunci yang diinginkan
menampilkan informasi yang uptodate. Mengelola Dilakukan admin untuk menambah,
Informasi mengubah dan menghapus informasi.
Mengelola Dilakukan admin untuk menambah,
Data Dokter mengubah dan menghapus Data Dokter.

4
3.3.2. Class Diagram 3. Tabel rumah sakit
Dalam menjalankan fungsi - fungsinya Class diagram Tabel ini digunakan untuk menampung data
dapat digambarkan sebagai berikut : informasi rumah sakit yang ada pada sistem
ini. Primary key pada tabel ini adalah id_jur.
Dokter RS
-kd_dokter -kd_rs Admin Struktur tabel ini dapat dilihat p ada Tabel 3.4.
-kd_rs -Nm_rs
-nm_dokter -alamat -id_user
-alamat Jadwal
-Keterangan -user Tabel 3.4 Tabel rumah sakit
-ttl -Kd_jadwal -password
-kode
-Spesialis -kd_rs
+Add ()
No Field Type data Keterangan
-hari
-tanggal
+edit () 1 Kd_rs Varchar(3) Kode rumah sakit
+delete ()
+Add ()
-kd_dokter
2 Nm_rs Varchar(40) Nama rumah sakit
+edit ()
+delete ()
+Add () 3 Alamat Varchar(40) Alamat rumah sakit
+edit ()
+delete () 4 keterangan Text Keterangan rumah
sakit
3.3.2 Perancangan Basis data 5 peta Text Peta rumah sakit
Perancangan basis data pada sistem ini akan ada 4
table yaitu : 4. Tabel jadwal
1. Tabel admin Tabel ini digunakan untuk menampung data
Tabel ini digunakan untuk menampung data
informasi jadwal dokter yang ada pada sistem
informasi user administrator sebagai masing-
ini. Primary key pada tabel ini adalah
masing pengguna aplikasi. Primary key pada
kd_jadwal. Struktur tabel ini dapat dilihat p ada
tabel ini adalah id_user. Struktur tabel ini
Tabel 3.5.
dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3.5. Tabel pendaftaran
Tabel 3.2. Tabel Login
No Field Type data Keterangan
No Field Type data Keterangan
1 Kd_jadwal Varchar(3) Kode jadwal
1 Id_user Varchar(3) Kode user
2 Kd_rs Varchar(6) Kode rumah sakit
2 User Varchar(6) Username
3 hari Varchar(8) Hari
3 Pass Varchar(20) Password
4 tanggal Varchar(5) tanggal
2. Table Dokter 5 Kd_dokter Varchar(40) Kode dokter
Tabel ini digunakan untuk menampung data
informasi dokter sebagai yang ada pada sistem 3.3.3 Perancangan Antar muka web
ini. Primary key pada tabel ini adalah kd_dkter. Tahap berikutnya setelah melakukan
Struktur tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.3 perancangan adalah menerjemahkan dalam
bentuk kode pemrograman semua hasil analisis
Tabel 3.3. Tabel Dokter dan desain untuk pengembangan Sistem ini.
No Field Type data Keterangan 1. Halaman utama website
1 Kd_dokter Varchar(3) Kode dokter Halaman utama website aplikasi ini
2 kd_rs Varchar(6) Kode rumah sakit terdapat menu yang dapat diakses oleh
3 nm_dokter Varchar(30) Nama dokter pengguna untuk mengetahui informasi yang
4 alamat Varchar(40) alamat ada website ini dapat ditampilkan sebagai
berikut :
5 ttl Varchar(20) Tempat dan
tanggal lahir
6 Tipe dokter Varchar(30) Tipe dokter

5
Daftar Pustaka
[1] C. Laudon, Kenneth; & P. Laudon, Jane.
2010. Management Information Systems :
Managing The Digital Firm. Eleventh Edition.
New Jersey, United States of America :
Pearson Prentice Hall.
[2] Dennis, Alan; Wixom, Haley Barbara: &
Tegarden, David. 2005. Systems Analysis
and Design with UML Version 2.0 : An
Object-Oriented Approach. Second Edition.
United States of America : John Wiley &
Sons, Inc.
[4]O’Brien, A. James. 2006. Pengantar Sistem
Informasi : Perspektif Bisnis dan Manajerial.
Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Gambar 3.3. Antar Muka Web [5].Eddy Prahasta, Konsep-konsep Dasar
Sistem Informasi Geografis, Penerbit
4. Kesimpulan dan Saran Informatika, Bandung, Maret 2005.
4.1 Kesimpulan [6]. ____________, Sistem Informasi Geografis:
Berdasarkan analisis dan pembuatan aplikasi ini, Tutorial ArcView, Penerbit Informatika,
maka dapat disimpulan bahwa hasil analisis dan Bandung, Maret 2007.
pembuatan aplikasi ini adalah: [7] ____________, Sistem Informasi Geografis:
1.Berhasil dibuat aplikasi yang dapat membantu Membangun Aplikasi Web-Based GIS
masyarakat dalam mendapatkan informasi Dengan MapServer, Penerbit Informatika,
mengenai Tempat Kesehatan yang ada dan Bandung, Januari 2007.
jalur kendaraan yang dapat digunakan untuk
menuju ke sana,
1. Berhasil dibuat aplikasi yang dapat
menampilkan rute menggunakan GIS dari
google map.
2. Berhasil dibuat aplikasi yang dapat
diterapkan di perangkat bergerak berupa
Website.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil pengerjaan yang diperoleh
maka penulis mempunyai saran-saran untuk
meningkatkan kinerja aplikasi dan pengembang
aplikasi sebagai berikut:
1. Menambahkan fungsionalitas yang baru
seperti estimasi biaya, estimasi waktu dan
jarak yang ditempuh.
2. Mengembangkan aplikasi yang dapat
digunakan pada perangkat seperti Telpon
genggam

6
7

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai