Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr. M. Iqbal, Sp. A
Prosedur ini mengatur tata cara penggunaan perangkat keras
PENGERTIAN (hardware) CCTV Memberikan pedoman dan aturan tertulis dalam proses penggunaan perangkat server yang benar dan teliti sehingga menghindari kerusakan TUJUAN dan error pada CCTV rumah sakit serta memberikan panduan dalam pemantauan CCTV Peraturan Direktur Rumah Sakit Nomor : /PER/DIR/RSAR/X/2018 KEBIJAKAN Tentang Panduan Kekerasan Fisik di Rumah Sakit Airan Raya. 1. Untuk menjaga dari penyalahgunaan perangkat CCTV maka disusunlah tata cara penggunaan CCTV yaitu: a. Cara menghidupkan perangkat CCTV: 1) Tekan tombol power UPS 2) Tekan tombol power receiver 3) Tekan tombol power televisi, maupun remote control b. Sistem pengaktifan dan pengecekan koneksi CCTV: 1) Receiver CCTV aktif 24 jam setiap hari 2) Pengecekan perangkat keras dimulai dari hardware. Pengkabelan telah terkoneksi dengan baik dengan receiver 3) Pengecekan pengkabelan telah terkoneksi dengan kamera stand-alone 4) Pengecekan koneksi receiver dengan televisi menggunakan kabel HDMI PROSEDUR c. Sistem Backup data rekaman: 1) Pertama klik tombol menu di sudut kiri bawah televisi 2) Kemudian pilih menu record setting dan klik kemudian pilih record manual dan setiap tampilan monitor akan menampilkan gambar rekaman berupa icon kaset 3) Data rekaman akan tersimpan secara otomatis di dalam hardisk receiver d. Sistem pemutaran record tersimpan: 1) Pilih tembul menu, kemudian pilih menu playback 2) Kemudian pilih chanel, dan akan menampilkan waktu dan jam tersimpan 3) Tentukan waktu dan jam yang ingin diputar. Kemudian play Apabila terjadi mati lampu, maka check, apakah receiver dalam keadaan menyimpan rekaman, apabila tidak maka lakukan hal penyimpanan seperti di atas. Dan matikan televisi dan biarkan receiver hidup. PENGGUNAAN CCTV
No.Dokumen No.Revisi Halaman
00 2/2 Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr. M. Iqbal, Sp. A
2. Pemantauan CCTV oleh bagian keamanan:
1) Petugas keamanan melakukan pemantau melalui monitor CCTV rumah sakit 2) Bila ada kejadian yang mencurigakan, petugas segera berkoordinasi dengan koordinator atau petugas keamanan PROSEDUR lainnya 3) Petugas keamanan mendatangi area tempat kejadian yang mencurigakan tersebut, dan segera menindaklanjuti 4) Rekaman CCTV disimpan sebagai bukti kejadian, dan daat diserahkan ke pihak yang berwajib jika diperlukan