Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK/TOR)

PELAKSANAAN ORI DIFTERI


UPT. PUSKESMAS BANGSALSARI
Nomor : 445 / / 311.33 / 2019

A. PENDAHULUAN

Imunisasi atau kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit adalah tujuan utama dari pemberian
vaksinasi, pada hakekatnya kekebalan tubuh dapat dimiliki secara pasif maupun aktif, keduanya dapat
diperoleh secara alami maupun buatan (Ranuh, 2008). Oleh karena itu perlu dilakukannya imunisasi
sebagai upaya pencegahan terhadap serangan penyakit yang berpengaruh terhadapstatus gizi anak.
Imunisasi telah terbukti sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat penting.
Program imunisasi telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dan merupakan usaha yang sangat
hemat biaya dalam mencegah penyakit menular (Depkes RI,2003) Imunisasi juga telah berhasil
menyelamatkan begitu banyak kehidupan dibandingkan dengan upaya kesehatan masyarakat lainnya.
Program ini merupakan intervensi kesehatan yang paling efektif, yang berhasil meningkatkan angka harapan
hidup (Ranuh,2001)

B. LATAR BELAKANG

. SE Ka Dinkes Prov.Jtim kepada Ka.Dinkes Kab.Dinkes Kab/Kota


Direktur RSUD se-Jatim No. 443.33/17804/102.3/2017 tanggal 22 Desember 2017 tentang kewaspadaan
dan penanggulangan kasus difteri
. SE Ka.Dinkes Prov.Jatim kepada Ka.Dinkes Kab/Kota dan Direktor RSUD se-Jatim
No.443.33/76/103.2/2018 tanggal 3 Januari 2018 tentang kebijakan dan strategi penanggulangan Difteri
. SE Gubernur jatim kepada Bupati/Walikota No. 460/69/012.4/2018 tanggal 8 Januari 2018 tentang
penetapan situasi KLB Difteri di Jatim
. Surat Keputusan Bupati Jember Nomor. 188.45/170/1.12/2018 tentang Penetapan Status Kejadian Luar
Biasa (KLB) Penyakit Diftheri Kabupaten Jember Tahun 2018.
. Kegiatan tersebut mengacu pada Visi Puskesmas Bangsalsari adalah Jember Bersatu Bersinergi menuju
Masyarakat Makmur , Sejahtera , Berkeadilan dan Mandiri serta Tata Nilai Puskesmas Bangsalsari yaitu
CAKAP (Cepat, Akurat, Komunikatif, Amanah Dan Pelayanan Prima)

C. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Meningkatkan kekebalan terhadap penyakit Diftheri dengan target cakupan > 90 % di seluruh wilayah
kerja Puskesmas Bangsalsari

b. Tujuan Khusus

b.1. Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap penyakit Diftheri secara cepat

b.2. Memutuskan transmisi penyakit Diftheri

b.3. Menurunkan angka kesakitan Diftheri


D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok dalam program ini adalah dengan pemberian imunisasi

Adapun rincian kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Anak usia 1 th s.d < 19 th

. Pelaksanaan :

Lokasi di seluruh wilayah kerja Puskesmas Bangsalsari

Pelayanan imunisasi di laksanakan di posyandu,sekolah yang meliputi PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini),
TK (Taman Kanak-Kanak),SD/MI/Sederajad,SMP/MTS/Sederajad, Posyandu, Polindes, Ponkesdes,
Puskesmas,Puskesmas Pembantu, Rumah Sakit dan Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya

Waktu :

a. Putaran I, bulan Februari ,Maret 2018


b. Putaran II, bulan Juli 2018
c. Putaran III, bulan Nopember 2018

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Metode dan tahapan pelaksanaan

1) Persiapan
2) Pelaksanaan
3) Monitoring dan evaluasi dan tindak lanjut

F. SASARAN

Sasaran dalam krgiatan ORI DIFTHERI adalah usia 1 th s.d usia 19 tahun
Pemberian imunisasi Ori Diftheri di seluruh Posyandu, sekolah yang terdiri dari
PAUD,TK,SD/MI/Sederajat,SDLB dan SMP/MTS/Sederajat dan SLTA/Sederajat

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Putaran 1 bulan Pebruari/ Maret 2018


2. Putaran 2 bulan Juli 2018
3. Putaran 3 bulan Nopember 2018

H. SUMBER DANA
BOK,APBD

I. RINCIAN PEMBIAYAAN
37 sekolah x 6 orang x 50 ribu

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi dilakukan setiap bulan oleh programee imunisasi Puskesmas terhadap pelaksanaan kegiatan
dimana hal yang dievaluasi adalah :
1. Hasil cakupan kegiatan dan validasi data tiap desa
2. Masalah dan hambatan dalam pelaksanaan
3. Rencana tindak lanjut dan pelaksanaannya
4. Evaluasi hasil tindak lanjut pemecahan masalah
K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Pencatatan dilakukan terhadap semua pelaksanaan kegiatan
Laporan pelaksanaan kegiatan harus dilaporkan setelah selesai kegiatan batas waktu laporan dari desa ke
puskesmas jam 13.00 WIB setelah kegiatan dilaksanakan , dan dari puskesmas dilaporkan ke Dinas Kesehatan
dengan batas waktu jam 14.00 Wib
Evaluasi dan tindak lanjut terhadap setiap kegiatan ini dilakukan paling lambat 1 minggu setelah kegiatan
dilakukan.

Jember, Maret 2019

Plt. KEPALA UPT. PUSKESMAS BANGSALSARI PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

dr. KOESHAR YUDYARTO YENI MAARIANA.Amd.keb


NIP. 19720606 200212 1 011 NIP. 19810617 201705 2 001

Anda mungkin juga menyukai