Anda di halaman 1dari 1

HANAN MEI FATMAWATI

ASMA
21411905

Etiologi Patofisiologi
Pemeriksaan Penunjang
Definisi Manisfestasi Klinik
Asma merupakan gangguan radang 6. Batuk 1. Pemeriksaan sputum
11. Fatigue (kelelahan)
kronik saluran napas. Saluran napas yang Faktor Presipitasi 7. Dispnea 12. Tidak toleran terhadap 2. Pemeriksaan darah
Faktor Predisposisi 8. Mengi (whezzing) aktivitas: makan, berjalan, 3. Foto rontgen
mengalami radang kronik bersifat - Alergen 9. Gangguan kesadaran,
- Genetik bahkan berbicara.
hiperesponsif sehingga apabila terangsang - Perubahan cuaca hyperinflasi dada 4. Pemeriksaan faal paru
13. Serangan biasanya bermula
oleh factor risiko tertentu, jalan napas 10. Tachicardi dengan batuk dan rasa 5. Elektrokardiografi
- Stress
11. Pernafasan cepat dangkal sesak dalam dada disertai
menjadi tersumbat dan aliran udara - Lingkungan kerja 12. Takipnea pernafasan lambat.
terhambat karena konstriksi bronkus, - Olah raga/ aktifitas 13. Gelisah 14. Ekspirasi selalu lebih Penatalaksanaan Medis
sumbatan mukus, dan meningkatnya jasmani yang berat 14. Diaphorosis susah dan panjang 1. Pengobatan non farmakologik
15. Nyeri di abdomen karena disbanding inspirasi a. Penyuluhan
proses radang (Almazini, 2012).
terlihat otot abdomen dalam 15. Sianosis sekunder b. Menghindari faktor
pernafasan pencetus
Reaksi antigen dan anti bodi c. Fisioterapi
2. Pengobatan farmakologik
Pengkajian a. Agonis beta.Contohnya :
1. Anamnesa Alupent, metrapel
Merangsang IgE di sel mast, maka terjadi reaksi antigen-antibody 2. Pemeriksaan Fisik b. Metil Xantin.Contohnya :
a. TTV Aminophilin dan Teopilin
b. Antropometri c. Kortikosteroid.Contohnya :
c. Kepala Beclometason Dipropinate
Pelepasan produk-produk selmast (mediator kimiawi) histamin, bradikinin, d. Kromolin. Kromolin
d. Mata
prostaglandin, anafilaksis. Mempengaruhi otot polos dan kelenjar pada jalan nafas merupakan obat pencegah
e. Hidung
f. Mulut asthma, khususnya anak-
g. Leher anak.
h. Jantung e. Ketotifen. Efek kerja sama
i. Paru-paru dengan kromolin
Edema dinding bronkiolus Kontraksi otot polos Spasme otot bronkus Peningkatan produksi mukus f. Iprutropioum bromide
j. Abdomen
k. Ektremitas (Atroven).
3. Pemeriksaan Diagnostik 3. Pengobatan selama serangan
Tubuh lemah Dipsnea Muncul pada malam hari Rangsangan batuk status asthmatikus
Obstruksi saluran nafas
a. Infus RL : D5 = 3 : 1 tiap
Daftar Pustaka 24 jam
b. Pemberian oksigen 4
Pola nafas tidak efektif Intoleransi aktiivitas Gangguan pola tidur Bersihan jalan nafas Almazini, P. 2012. Bronchial liter/menit melalui nasal
Thermoplasty Pilihan kanul
Terapi Baru untuk Asma c. Aminophilin
1. Observasi perubahan pada RR 1. Observasi vital sign 1. Ciptakan suasana ruangan yang 1. Auskultasi bunyi nafas ,catat Berat.Jakarta: Fakultas d. Terbutalin secara sub kutan.
nyaman dan batasi pengunjung adanya bunyi mengi, ronkhi Kedokteran Universitas e. Dexamatason secara intra
dan dalamnya pernafasan 2. Catat adanya dispnea, peningkatan
2. Rapihkan dan bersihkan tempat tidur 2. Pantau frekuensi pernafasan Indonesia vena.
2. Observasi tanda vital, dan warna kelelahan dan perubahan tanda vital setiap hari. 3. Beri posisi nyaman, misal: semi Carpenito, L.J. f. Antibiotik spektrum luas
3. Atur posisi yang aman untuk pasien fowler, duduk pada sandaran 2000. Diagnosa
membrane mukosa kulit selama dan setelah aktivitas.
beristirahat dan tidur. tempat tidur Keperawatan, Aplikasi
3. Atur pemberian oksigen 3. Berikan kepada pasien aktivitas 4. Beritahu orang tua pentingnya tidur 4. Ajarkan dan berikan dorongan pada Praktik Klinis, edisi
untuk pemulihan penggunaan teknik pernafasan 6.Jakarta: EGC
4. Beri bronkodilator sesuai therapy sesuai kemampuannya
5. Delegatif pemberian teraphy sesuai dalam dan batuk Linda Jual Carpenito,
5. Beri posisi duduk(fowler) 4. Bantu pasien melakukan aktivitas dosis 5. Instruksikan orang tua pasien 2001. Buku Saku
6. Delegatif pemberian O2 untuk menghindari iritan seperti Diagnosa Keperawatan
dengan melibatkan keluarga
7. Libatkan orang tua untuk menemani asap, asap rokok, cuaca dingin edisi 6 . Jakarta: EGC
Sumber: Nopdin (2018)

Anda mungkin juga menyukai