RUANG HEMODIALISA
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Umur : 68 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Pangkoh
Tgl MRS : 03 Desember 2018
Diagnosa Medis : CKD
Keterangan :
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien (Tn. M)
: Tinggal serumah
: Hubungan keluarga
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Kesadaran compos mentis dan GCS E=4 M=6 V=5, terpasang selang HD di
tangan kiri dan paha kiri
2. Kepala
Bentuk simetris,tidak terlihat kotoran menempel, tidak ada pembesaran limpe.
3. Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva anemis, skelera bewarna kemerahan, keadaan
mata cukup bersih.
4. Leher
Tidak ada pembesaran kelnjar thypoid, bentuk leher simetris, tidak ada keluhan
gerak leher.
5. Paru
Bentuk simetris, pengembangan paru saat inspirasi dan ekspirasi antara kanan dan
kiri sama.
6. Abdomen
Bentuk simetri dengan keadaan tidak terdapat benjolan, tidak ada
hiperpigmentasi, suara perkusi timpani
7. Ekstremitas
Bentuk ekstrimitas atas simetris antara sebelah kanan dan kiri. Ekstrimitas atas
dan bawah digrakan.5 5
5 5
8. Integument
Bentuk simetris tidak ada gatal-gatal, atau kemerahan
D. INTRA HD
1. Suhu /T : 36 ºC
2. Nadi /HR : 98 x/mnt
3. Pernapasan /RR : 20 x/mnt
4. Tekanan Darah /BP : 152/92 mmHg
5. Keluhan selama HD : Merasa sedikit pusing
6. Nutrisi selama HD
a. Jenis makanan : Nasi,ikan,sayur
Jumlah : 200 cc/24 jam
b. Jenis minuman : Air putih
Jumlah : 500 cc/24 jam
Catatan Observasi Pasien selama Proses Hemodialisa
Paraf
Pasien Mesin Masalah / Tindakan
Petugas
Jam
Uf
TD N Resp QB UFG UFR
Removed
12.00
140 90 98 20 200 2000 0.50 0
15.00
152 92 98 20 200 2000 0.50 50
E. Post HD
1. Keadaan Umum :
Kesadaran compos mentis dan GCS E=4 M=6 V=5, terpasang selang HD di
tangan kiri dan paha kiri
2. Tanda – tanda Vital
a. Suhu / T : 36,6 ºC
b. Nadi/HR : 109 x/m
c. Pernapasan : 20 x/m
d. Tekanan Darah : 160/100 mmhg
e. BB Post HD : 48 kg
f. Jumlah cairan yang dikeluarkan : 2000 ml
F. Perencanaan Pulang (Discharge Planning) :
1. Obat – obatan yang disarankan / Obat Rutin:
Heparin 833 unit/jam saat dilakukan hemodialisa dan diet RGCP
2. Makanan / Minuman yang dianjurkan (jumlah) :
Makanan yang bergizi dengan jumlah secukupnya Intake makanan : klien makan
3x sehari, intake cairan : klien minum 4 gelas/hari, air putih dan teh.
3. Rencana HD / Kontrol selanjutnya :
Kontrol hari Rabu
4. Catatan lain :
Tidak ada masalah
Data Penunjang
Pemeriksaan yang pernh diakukan dan hasilnya
1) Laboratorium
a) Darah
Tanggal pemeriksa 9 November 2019
Komponn Hasil Nilai Normal Satuan
HB 10 12-16 gr/dl
Ureum 98 21-53 mg/dl
Creatinin 8.26 0,7-1,5 mg/dl
HBsAg negatif negaif
ANALISIS DATA
1) Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan out put yang
kurang dengan intrake yang lebih
2) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan
kebutuhan oksigen
Rencana Keperawatan
Nama Pasien : Tn. M
Ruang Rawat : Hemodialisa
Diagnosa 1
Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional
Gangguan keseimbangan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TTV 1. Mengetahui tindakan efektif
cairan dan elektrolit keperawatan 1x6 jam di 2. Observasi pemasukan dan 2. Memberikan informasi tentang
berhubungan dengan out harapkan masalah keseimbangan pengeluaran cairan keseimbangan cairan, fungsi
put yang kurang dengan volume cairan dapat teratasi: 3. Observasi balance cairan ginjal.
intrake yang lebih 4. Kolaborasi hemodialysis 3. Mengidentifikasi kebutuhan
- Kadar elektrolit dalam batas cairan
normal 4. Menarik cairan tubuh atau
- Jumlah intake dan output sampah yang tidak diperlukan
sesuai tubuh
- Tanda-tanda vital normal
Rencana Keperawatan
Nama Pasien : Tn. M
Ruang Rawat : Hemodialisa
Diagnosa 2
Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi Tanda-tanda vital 1. Mengetahui perubahan respon
keperawatan 1x6 jam di 2. Observasi penyebab kelemahan tubuh
berhubungan dengan
harapkan klien tidak merasa 3. Mengevaluasi tingkat aktivitas 2. Mengetahui faktor yang harus
ketidakseimbangan suplai sesak saat beraktivitas dengan 4. Menganjurkan keluarga untuk dihindari
kriteria hasil: mendampingi saat beraktivitas 3. Mengetahui aktivitas yang dapay
dan kebutuhan oksigen
5. Menganjurkan klien untuk menyebabkan sesak
- Klien tidak mengeluh sesak berisitrahat yang cukup 4. Memastikan klien aman
saat berjalan 5. Memberikan kenyamanan bagi
- TTV dalam batas normal klien dan mengurangi resiko sesak
- Tidak ada tampak otot bantu
pernapasan
- Klien tampak tenang
Implementasi Keperawatan