Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

RUANG HEMODIALISA

Nama Mahasiswa : Kurnia Bagus Pranata


NIM : 2019.NS.A.07.050
Ruang Praktek : Hemodialisa
Tanggal Praktek : Selasa, 12 November 2019
Tanggal & Jam Pengkajian : 12 November 2019 / 15:00

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Umur : 68 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Pangkoh
Tgl MRS : 03 Desember 2018
Diagnosa Medis : CKD

B. RIWAYAT KESEHATAN / PERAWATAN PRE HD


1. Keluhan Utama :
Klien mengatakan kadang-kadang merasakan sesak saat beraktivitas
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Klien mengatakan pada November 2017 klien mengeluh sakit kepala, mudah
merasa kelelahan fisik, berat badan berkurang dan klien hampir mau pingsan lalu
dibawa keluarga langsung ke IGD dr.Doris Sylvanus Palangka Raya, setelah di
periksa oleh dokter klien diagnosa gagal ginjal dan dianjurkan dokter untuk rutin
melakukan cuci darah dan sudah berjalan ± 1 tahun dan klien datang keruang HD
untuk melakukan jadwal cuci darah yang rutin dilakukan pada hari senin dan
kamis sore.
3. Riwayat Penyakit Sebelumnya (riwayat penyakit dan riwayat operasi)
Klien mengatakan klien tidak pernah di operasi
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakandi dalam keluarga ada riwayat tidak ada yang mengalami
penyakit yang sedang di alami nya saat ini.

Genogram Keluarga 3 Generasi

Keterangan :
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien (Tn. M)
: Tinggal serumah
: Hubungan keluarga

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Kesadaran compos mentis dan GCS E=4 M=6 V=5, terpasang selang HD di
tangan kiri dan paha kiri
2. Kepala
Bentuk simetris,tidak terlihat kotoran menempel, tidak ada pembesaran limpe.
3. Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva anemis, skelera bewarna kemerahan, keadaan
mata cukup bersih.
4. Leher
Tidak ada pembesaran kelnjar thypoid, bentuk leher simetris, tidak ada keluhan
gerak leher.
5. Paru
Bentuk simetris, pengembangan paru saat inspirasi dan ekspirasi antara kanan dan
kiri sama.
6. Abdomen
Bentuk simetri dengan keadaan tidak terdapat benjolan, tidak ada
hiperpigmentasi, suara perkusi timpani
7. Ekstremitas
Bentuk ekstrimitas atas simetris antara sebelah kanan dan kiri. Ekstrimitas atas
dan bawah digrakan.5 5
5 5
8. Integument
Bentuk simetris tidak ada gatal-gatal, atau kemerahan

POLA KEBUTUHAN DASAR


- Pola makan / minum
Intake makanan : klien makan 3x sehari, intake cairan : klien minum 4
gelas/hari, air putih dan teh
- Pola Istirahat
Sebelum sakit klien tidur siang =1 jam tidur malam= 7-8 jam sesudah sakit
klien Tidur siang =1 jam malam=5-7 jam
- Pola Aktivitas
Klien mengatakan jika beraktivitas kadang merasakan sesak napas
- Pola Eliminasi Uri / Bowel
Sebelum sakit keluarga keluarga klien mengatakan klien BAB 1x/hari pagi hari.
Pengeluaran urine 300 c per hari 24 jam.
Warna : kuning
- Personal Hygiene
Tidak ada masalah
Tanda – tanda vital :
a. Suhu /T : 36,6 ºC
b. Nadi /HR : 80 x/mnt
c. Pernapasan /RR : 26 x/mnt
d. Tekanan Darah /BP : 140/90 mmHg
e. BB Pre HD : 52 Kg
Setting Mesin
f. UF Goal : 2000 ml l
g. UF Rate : 0.50 l/jam
h. Time : 4 jam

D. INTRA HD
1. Suhu /T : 36 ºC
2. Nadi /HR : 98 x/mnt
3. Pernapasan /RR : 20 x/mnt
4. Tekanan Darah /BP : 152/92 mmHg
5. Keluhan selama HD : Merasa sedikit pusing
6. Nutrisi selama HD
a. Jenis makanan : Nasi,ikan,sayur
Jumlah : 200 cc/24 jam
b. Jenis minuman : Air putih
Jumlah : 500 cc/24 jam
Catatan Observasi Pasien selama Proses Hemodialisa
Paraf
Pasien Mesin Masalah / Tindakan
Petugas
Jam
Uf
TD N Resp QB UFG UFR
Removed

12.00
140 90 98 20 200 2000 0.50 0

15.00
152 92 98 20 200 2000 0.50 50

157 93 90 20 200 2000 0.50 2000


17.00

E. Post HD
1. Keadaan Umum :
Kesadaran compos mentis dan GCS E=4 M=6 V=5, terpasang selang HD di
tangan kiri dan paha kiri
2. Tanda – tanda Vital
a. Suhu / T : 36,6 ºC
b. Nadi/HR : 109 x/m
c. Pernapasan : 20 x/m
d. Tekanan Darah : 160/100 mmhg
e. BB Post HD : 48 kg
f. Jumlah cairan yang dikeluarkan : 2000 ml
F. Perencanaan Pulang (Discharge Planning) :
1. Obat – obatan yang disarankan / Obat Rutin:
Heparin 833 unit/jam saat dilakukan hemodialisa dan diet RGCP
2. Makanan / Minuman yang dianjurkan (jumlah) :
Makanan yang bergizi dengan jumlah secukupnya Intake makanan : klien makan
3x sehari, intake cairan : klien minum 4 gelas/hari, air putih dan teh.
3. Rencana HD / Kontrol selanjutnya :
Kontrol hari Rabu
4. Catatan lain :
Tidak ada masalah
Data Penunjang
Pemeriksaan yang pernh diakukan dan hasilnya
1) Laboratorium
a) Darah
Tanggal pemeriksa 9 November 2019
Komponn Hasil Nilai Normal Satuan
HB 10 12-16 gr/dl
Ureum 98 21-53 mg/dl
Creatinin 8.26 0,7-1,5 mg/dl
HBsAg negatif negaif
ANALISIS DATA

Data Subyektif Dan


Kemungkinan Penyebab Masalah
Data Obyektif

DS: Klien mengatakan, Gangguan pada ginjal Gangguan


“jarang BAK namun (Glomerulonefritis, Keseimbangan Cairan
minum nya sering”. Sindrom Nefrotik, GGA,
DO: GGK

- Klien tampak ada Tidak dapat berfungsi
pembengkakan pada sebagai pengatur
perut
hemodinamik
- Distensi abdomen
- Perubahan Turgor kulit 
>2 detik Aliran darah ke ginjal
- Edema pada kedua menurun
kaki 
- Hasil TTV: GFR menurun
TD= 140/90 mmHg, 
N=80x/m, RR= 26x/m,
Gangguan keseimbangan
S= 36,60 C
cairan

DS: Klien mengatakan Gangguan pada ginjal Intoleransi Aktivitas


“merasa sesak napas saat (Glomerulonefritis,
melakukan aktivitas” Sindrom Nefrotik, GGA,
GGK
DO: 
Tidak dapat berfungsi
- Klien tampak lemah
sebagai pengatur
- Konjungtiva anemis
hemodinamik
- Klien tampak sesak

saat tiba di ruang HD
Aliran darah ke ginjal
- Hasil TTV:
menurun
TD= 140/90 mmHg,

N=80x/m, RR= 26x/m, GFR menurun
S= 36,60 C 
Pelepasan renin-
angiotensin

Peningkatan TD

Preload meningkat

CO meningkat

Pasien sesak napas
Prioritas Masalah

1) Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan out put yang
kurang dengan intrake yang lebih
2) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan
kebutuhan oksigen
Rencana Keperawatan
Nama Pasien : Tn. M
Ruang Rawat : Hemodialisa
Diagnosa 1
Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional

Gangguan keseimbangan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TTV 1. Mengetahui tindakan efektif
cairan dan elektrolit keperawatan 1x6 jam di 2. Observasi pemasukan dan 2. Memberikan informasi tentang
berhubungan dengan out harapkan masalah keseimbangan pengeluaran cairan keseimbangan cairan, fungsi
put yang kurang dengan volume cairan dapat teratasi: 3. Observasi balance cairan ginjal.
intrake yang lebih 4. Kolaborasi hemodialysis 3. Mengidentifikasi kebutuhan
- Kadar elektrolit dalam batas cairan
normal 4. Menarik cairan tubuh atau
- Jumlah intake dan output sampah yang tidak diperlukan
sesuai tubuh
- Tanda-tanda vital normal
Rencana Keperawatan
Nama Pasien : Tn. M
Ruang Rawat : Hemodialisa
Diagnosa 2
Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional

Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi Tanda-tanda vital 1. Mengetahui perubahan respon
keperawatan 1x6 jam di 2. Observasi penyebab kelemahan tubuh
berhubungan dengan
harapkan klien tidak merasa 3. Mengevaluasi tingkat aktivitas 2. Mengetahui faktor yang harus
ketidakseimbangan suplai sesak saat beraktivitas dengan 4. Menganjurkan keluarga untuk dihindari
kriteria hasil: mendampingi saat beraktivitas 3. Mengetahui aktivitas yang dapay
dan kebutuhan oksigen
5. Menganjurkan klien untuk menyebabkan sesak
- Klien tidak mengeluh sesak berisitrahat yang cukup 4. Memastikan klien aman
saat berjalan 5. Memberikan kenyamanan bagi
- TTV dalam batas normal klien dan mengurangi resiko sesak
- Tidak ada tampak otot bantu
pernapasan
- Klien tampak tenang
Implementasi Keperawatan

Nama Pasien: Tn. M


Ruang Rawat: Hemodialisa
Diagnosa 1
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP) Tanda tangan dan
Nama Perawat
Selasa, 11 November 2019 S: Klien mengatakan “masih sedikit
BAK”
1. Observasi TTV
2. Observasi pemasukan dan pengeluaran O:
cairan - Klien tampak tidak ada BAK
3. Observasi balance cairan - Klien tampak minum air putih cukup
4. Kolaborasi hemodialysis banyak
- Balance cairan menunjukan intake Kurnia Bagus
pasien masih banyak Pranata
- Hasil TTV:
TD= 160/100 mmHg, N=91x/m, RR=
27x/m, S= 36,60 C

A: Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi
Implementasi Keperawatan

Nama Pasien : Tn. M


Ruang Rawat : Hemodialisa
Diagnosa 2
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP) Tanda tangan dan
Nama Perawat
Selasa, 11 November 2019 S: Klien mengatakan “masih merasakan
sesak napas”
1. Observasi Tanda-tanda vital
2. Observasi penyebab kelemahan O:
3. Mengevaluasi tingkat aktivitas - Klien masih tampak lemah
4. Menganjurkan keluarga untuk - Klien tampak masih sesak
mendampingi saat beraktivitas - Hasil TTV:TD= 160/100 mmHg,
5. Menganjurkan klien untuk berisitrahat N=109x/m, RR= 20x/m, S= 360 C Kurnia Bagus
yang cukup Pranata
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai