Anda di halaman 1dari 2

Seorang perempuan umur 35 tahun datang ke Rumah sakit Cahaya Bangsa dengan diagnosa

medis Haemoragic Post Partum (HPP) keluhan perdarahan pada daerah genetalia. Hasil
pengkajian didapatkan H0P3A1, pasien baru melahirkan setengah jam yang lalu di dukun
melahirkan, Pemeriksaan tanda-tanda vital TD: 100/70 mmHg, Pulse 65 x/menit, Respirasi 12
x/menit, Temperatur 36⁰C, keadaan umum pasien tampak pucat, Pemeriksaan GCS didapatkan
respon mata (eye) 3, kemampuan berbicara (verbal) 2, kemampuan gerakan (motorik) 5,
banyak dan darah berwarna segar, jumlahnya kurang lebih 500 cc per hari.

Learning objektif

1. Jelaskan konsep tentang kasus diatas


2. Buat patofisiologi

Jawab :

1. Konsep kasus
Konsep tentang kasus diatas menurut kami adalah Seorang perempuan umur 35 tahun
yang di diagnosa medis Haemoragic post partum (HPP) keluhannya pendarahan pada
daerah genetalia yang terjadi akibat robekan ataupun sayatan episiotomi yang lebar
pada perineum atau vagina. Lalu hasil pengkajian didapat 3 kali partus 1 kali abortus
sedang tidak hamil/belum melahirkan. Pasien melahirkan setengah jam yang lalu di
dukun, selama setengah jam pasca melahirkan pasien mengeluarkan darah terus
menerus sehingga di bawa kerumah sakit cahaya bangsa, setelah dilakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan hasil TD100/70 mmHg, pulse 65x/menit,
respirasinya 12x/menit, temperatur nya 36c, keadaan pasien tampak pucat ,setelah
dilakukan nya pemeriksaan GCS respon mata (eye) 3 masih bisa membuka mata,
berbicaranya (verbal) 2 mengerang, kemampuan gerakan ( motorik ) 5 baik, banyak
nya darah merah segar yang keluar ,jadi jumlah kurang lebih 500cc per hari.
Pada kasus diatas terjadinya robekan di jalan lahir dan Atonia uteri yang mengakibatkan
pendarahan postpartum.

2. Patofisiologi
Perdarahan postpartum dapat terjadi karena terlepasnya sebagian plasenta dari
rahim dan sebagian lagi belum; karenaperlukaan pada jalan lahir atau karena atonia
uteri. Atoni uteri merupakan sebab terpenting perdarahan postpartum.Atonia uteri dapat
terjadi karena proses persalinan yang lama; pembesaran rahim yang berlebihan pada
waktu hamilseperti pada hamil kembar atau janin besar; persalinan yang sering
(multiparitas) atau anestesi yang dalam. Atonia uterijuga dapat terjadi bila ada usaha
mengeluarkan plasenta dengan memijat dan mendorong rahim ke bawah
sementaraplasenta belum lepas dari rahim.Perdarahan yang banyak dalam waktu
pendek dapat segera diketahui. Tapi bila perdarahan sedikit dalam waktu lamatanpa
disadari penderita telah kehilangan banyak darah sebelum tampak pucat dan gejala
lainnya. Pada perdarahankarena atonia uteri, rahim membesar dan lembek.
atonia uteri (sebelum/sesudah plasenta lahir).
1. Kontraksi uterus lembek, lemah, dan membesar (fundus uteri masih tinggi)
2. Perdarahan terjadi beberapa menit setelah anak lahir.
3. Bila kontraksi lemah, setelah masase atau pemberian uterotonika, kontraksi yang
lemah tersebut menjadi kuat.

Pendarahan yang hebat dapat juga terjadi dari robekan jalan lahir yang dialami
selama melahirkan, baik yang normal maupun dengan tindakan. Apabila ari-ari sudah
lahir (keluar dari rahim), sedangkan rahim masih berkontraksi dengan baik (ibu masih
terasa mulas), namun darah yang keluar banyak, tentunya kita menduga kemungkinan
terjadi robekan jalan lahir. Untuk menghentikannya, segera dilakukan jahitan pada
tempat-tempat yang robek
1) Robekan Serviks
Persalinan Selalu mengakibatkan robekan serviks sehingga servik seorang multipara
berbeda dari yang belum pernah melahirkan pervaginam. Robekan servik yang luas
menimbulkan perdarahan dan dapat menjalar ke segmen bawah uterus. Apabila terjadi
perdarahan yang tidak berhenti, meskipun plasenta sudah lahir lengkap dan uterus
sudah berkontraksi dengan baik, perlu dipikirkan perlukaan jalan lahir, khususnya
robekan servik uteri
2) Robekan Vagina
Perlukaan vagina yang tidak berhubungan dengan luka perineum tidak sering dijumpai.
Mungkin ditemukan setelah persalinan biasa, tetapi lebih sering terjadi sebagai akibat
ekstraksi dengan cunam, terlebih apabila kepala janin harus diputar. Robekan terdapat
pada dinding lateral dan baru terlihat pada pemeriksaan speculum

Anda mungkin juga menyukai