PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidik (Guru) merupakan salah satu hal terpenting dalam proses pendidikan.
Tugas guru sebagai pendidik merupakan hal yang sangat mulia di sisi Allah SWT dan
mendapatkan penghargaan yang tinggi. Tapi penghargaan yang tinggi tersebut diberikan
kepada guru yang bekerja secara tulus dan ikhlas dalam mengajar peserta didiknya, atau
bisa disebut juga guru tersebut bekerja secara professional.
Guru bukan hanya mengajarkan materi saja kepada anak didiknya. Tapi juga
membimbing mereka menjadi murid yang mempunyai akhlak mulia. Serta guru juga
menjadi motivator bagi peserta didiknya. Motivasi sangat diperlukan sebagai respon
terhadap tugas dan tanggung jawab guru sebagai pendidik, pengajar dan pelatih dalam
mencapai tujuan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Definisi Guru dalam Pespektif Islam?
2. Bagaimana Kedudukan Guru dalam Perspektif Islam?
3. Sebutkan Ciri-ciri dan Karakteristik Pandidik yang Baik !
4. Sebutkan Syarat menjadi Pendidik !
5. Bagaimana Tugas Guru dalam Perspektif Islam?
6. Jelaskan tentang Kode Etik Guru dalam Pespektif Islam!
C. Tujuan
1. Bahan Diskusi Kelas
2. Sebagai Tugas Terstruktur Mata Kuliah Landasan Pendidikan Islam
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam bahasa inggris ditemukan kata teacher yang berarti pengajar. Selain itu
terdapat kata tutor yang berarti pengajar pribadi yang mengajar dirumah, mengajar
ekstra, member les tambahan pelajaran, educator, ahli didik, lecturer, pemberi kuliah,
penceramah.
Dalam konteks keindonesiaan, pendidik juga dikenal dengan istilah guru. Guru
dalam kamus bahasa Indonesia diartikan sebagai seorang yang pekerjaannya, mata
pencahariannya, profesinya mengajar.3 Istilah ini sangat familiar dalam dunia pendidikan
dilaksanakan oleh pendidik. Bedanya ialah istilah guru seringkali dipakai dilingkungan
instruktur, fasilitator, dan sebutan lainnya yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan.
Hal ini juga ditegaskan dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem
melakukan bimbingan dan platihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
Sedangkan dalam UUSPN Nomor 2 Tahun 1989 disebutkan di dalam Pasal 28 ayat (2),
bahwa: “Untuk dapat diangkat sebagai tenaga pengajar, tenaga didik yang bersangkutan harus
beriman dan bertaqwa.
Suryoubroo B., Beberapa Aspek Dasar Kependidikan, Jakarta : Bina Aksara, 1983.
Muhammad Athiyah al-Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta : Bulan Bintang, 1987.
Westy Soemanto dan Hendyat Soetopo, Dasar dan Teori Pendidikan Dunia Surabaya, Surabaya:
Suyanto, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006.
[1] Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
1992), h.74-75
[2] Suryoubroo B., Beberapa Aspek Dasar Kependidikan, (Jakarta : Bina Aksara, 1983), h.26
[3] Muhammad Athiyah al-Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, (Jakarta : Bulan
Bintang, 1987), h. 135-136
[4] Roestiyah NK, Masalah-masalah Ilmu Keguruan, (Jakarta : Bina Aksara, 1982), h.86
[5] Westy Soemanto dan Hendyat Soetopo, Dasar dan Teori Pendidikan Dunia (Surabaya:
Usaha Nasional, 1982), h.147
Link : http://003saleha.blogspot.co.id/2013/10/makalah-pendidik-dalam-perspektif.html